• Tidak ada hasil yang ditemukan

TANGGUNG JAWAB PENGANGKUTAN KARGO UDARA DARI ASPEK YURIDIS ( sTUDI KASUS PADA PT. GARUDA INDONESIA ).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TANGGUNG JAWAB PENGANGKUTAN KARGO UDARA DARI ASPEK YURIDIS ( sTUDI KASUS PADA PT. GARUDA INDONESIA )."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil yang diperoleh dari penulisan karya ilmiah ini yakni memperlihatkan hubungan hukum pemberian kuasa antara pengguna jasa angkutan kargo dengan Perusahaan Ekspedisi Muatan

Kengi yang paling s.rins rcrjadi adalah kerugi Fng ditimbulkan krena kens*rn, kclhbd.n, musnJDyr bIarg rp€ni lang tsjadi padd pcnganskuhn baBng (cdso) yds lcrjadi

YOHANES SUHARDIN NIM : 963105007/ILMU HUKUM.. Kereta Api dilakukan dalam bentuk kontrak antara pihak pengirim atau peru sahaan jasa pengiriman barang dengan PT.

Peristiwa tersebut telah dijadikan sebagai hari lahirnya Garuda Indonesia yang baru dapat beroperasi pada tanggal 1 Maret 1950 dengan sejumlah pesawat yang diterima

Keterlambatan barang atau bagasi penumpang pada dasarnya juga merupakan tanggung jawab dari pengangkut. Ketentuan mengenai hal ini sama seperti tanggung jawab pengangkut

Jurnal Manajemen Dirgantara Vol.9 Desember 2016 | 36 Tanggung jawab perusahaan angkutan udara untuk mengganti kerugian yang timbul akibat kargo hilang, rusak atau

Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1988 tanggal 27 Desember 1988 dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 1334/KMK.04/1988 tanggal 31 Desember 1988 tentang Tata Cara Pengenaan

pengangkutan dalam hal tanggung jawab Pimpinan Kapal/Nakhoda terhadap keselamatan, keamanan dan ketertiban kapal maupun pelayar pada pokoknya bermuara pada kepentingan barang