• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM KREDIT BARANG MENGGUNAKAN QR CODE BERBASIS APLIKASI ANDROID DAN WEBSITE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM KREDIT BARANG MENGGUNAKAN QR CODE BERBASIS APLIKASI ANDROID DAN WEBSITE"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM KREDIT BARANG

MENGGUNAKAN QR CODE BERBASIS APLIKASI ANDROID DAN WEBSITE

(STUDI KASUS KECAMATAN TENGAHTANI, KABUPATEN CIREBON)

DESIGN AND IMPLEMENTATION OF STUFF CREDIT SYSTEM USING QR CODE

BASED ON ANDROID AND WEBSITE APPLICATIONS

(CASE STUDY OF KECAMATAN TENGAHTANI, KABUPATEN CIREBON )

Muhammad Alfian Hidayah1, Rohmat Tulloh S.T., M.T.2, Atik Novianti, S.ST., M.T. 3 1,2,3Prodi D3 Teknologi Telekomunikasi, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom

1

alfian.hidayah12@gmail.com, 2rohmatth@tass.telkomuniversity.ac.id ,

3atiknovianti@tass.telkomuniveristy.ac.id

Abstrak

Kredit Barang merupakan usaha kecil menengah pemilik Bapak Muhammad Sulaeman. Kredit Barang merupakan usaha yang memudahkan masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon untuk memiliki suatu barang tanpa memiliki dana yang cukup. Mereka dapat menghubungi pemilik usaha Kredit Barang ini dan ketika sudah disetujui, barang tersebut dapat dibelikan dan menjadi milik masyarakat. Selanjutnya masyarakat dapat membayar barang tersebut secara berkala sesuai kesepakatan. Sistem informasi dan transaksi masih menggunakan sistem manual yang berisiko untuk membuat usaha tersebut merugi. Sehingga dibuatlah aplikasi Website dan Android untuk pengembangan usaha tersebut. Aplikasi Website dibuat untuk mengelola bisnis yang dikelola oleh pemilik usaha. Aplikasi Android digunakan untuk Kreditor atau masyarakat untuk mengelola transaksi dan memantau perkembangan riwayat transaksi. Untuk proses transaksi dipermudah menggunakan metode komunikasi Kode QR.

Kata kunci : Kredit Barang, aplikasi Website, aplikasi Android, QR-Code.

Abstract

Stuff Credit is a small and medium business owner Mr. Muhammad Sulaeman. Stuff Credit is a business that makes it easy for the people, especially the people of Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon to own an item without having sufficient funds. They can contact the business owner of the Stuff Credit and when it is approved, the item can be bought and become the property of the people. Furthermore, the people can pay for the Stuff periodically according to the agreement. Information and transaction systems still use manual systems that are risky to make the business suffer losses. So it was made a Website and Android application for business development. Website applications are made to manage businesses managed by business owners. The Android application is used for creditors or the public to manage transactions and monitor the development of transaction history. For the transaction process made easy using the QR Code communication method.

(2)

1. PENDAHULUAN

Bapak Muhammad Sulaeman Abdurrahman merupakan pemilik salah satu usaha Kredit Barang. Dimana kredit barang merupakan suatu suatu usaha untuk membantu masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon untuk membeli suatu barang yang mereka butuhkan tanpa harus mempunyai uang yang cukup dan dapat membayar barang tersebut dengan sistem cicilan. Masyarakat akan menjadi Kreditor yang membayar barang tersebut secara berkala dan dicicil sesuai harga barang, tempo dan jumlah setoran yang sudah disepakati antara Bapak Sulaeman sebagai Investor maupun Kreditor diatas surat perjanjian.

Dari keseluruhan sistem Kredit Barang yang diimplementasikan sampai saat ini masih menggunakan metode konvensional. Dengan metode konvensional ada beberapa permasalahan yang terjadi yaitu :

1. Sistem pencatatan setoran masih menggunakan buku catatan kecil yang dipegang oleh Kreditor sehingga tingkat keamanan data setoran masih sangat minim.

2. Belum adanya catatan salinan (data yang tersimpan) setoran Kreditor secara keseluruhan.

3. Belum pernah dilakukan rekapitulasi secara berkala keseluruhan data setoran, sehingga belum pernah direalisasikan Laporan Laba Rugi.

4. Jika terjadi kerusakan atau kehilangan buku catatan setoran Kreditor keseluruhan, maka investor tidak bisa melakukan back-up bahkan dapat kehilangan seluruh data keseluruhan Kreditor. Sehingga ketika proses pembayaran setoran tetap berlangsung, hanya mengandalkan daya ingat antara Investor atau Kreditor.

Berdasarkan permasalahan yang ditemukan, maka diusulkan untuk menerapkan sistem Kredit Barang menggunakan QR-Code berbasis aplikasi website dan android. Sistem ini dapat memudahkan dari sisi Kreditor dalam pencatatan setoran dan transparansi riwayat pembayaran setoran menggunakan aplikasi

website dan untuk mengidentifikasi identitas dari Kreditor digunakan QR-Code.

Kemudian dari sisi Investor dapat memudahkan dalam proses pengamanan data setoran tiap Kreditor. Memudahkan proses pencatatan setoran tiap Kreditor dari beberapa sistem pembayaran yang diterapkan menggunakan aplikasi Android yang terintegrasi dengan fitur scan QR-Code. Dan Memudahkan proses rekapitulasi data setoran pribadi atau keseluruhan Kreditor secara berkala dan transparan melalui aplikasi

website.

2. DASAR TEORI 2.1 Kredit Barang

Kredit barang merupakan suatu metode dalam hal untuk mendapatkan suatu barang tanpa harus mempunyai uang yang cukup dalam membeli barang tersebut. Menurut Mulyadi penjualan kredit adalah penjualan kredit yang dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mengirim barang sesuai dengan order yang diterima dari pembeli dan untuk jangka waktu tertentu perusahaan mempunyai tagihan kepada pembeli tersebut [1].

2.2 Website

Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi berupa teks, gambar diam atau bergerak, suara, animasi, video, dan atau gabungan dari semuanya. Website merupakan teknologi yang dikembangkan dengan pemanfaatan bahasa pemrograman dan bahasa markah untuk suatu ruang informasi yang dapat diakses menggunakan browser. Website menyajikan informasi dalam bentuk halaman yang dapat berupa teks, gambar, video ataupun audio.

2.3 Android

Android adalah istilah dalam bahasa Inggris yang berarti “Robot yang menyerupai manusia”. Logo

Android sendiri, dicerminkan seperti sebuah robot berwarna hijau, yang mengacu kepada arti kata Android.

Android adalah sebuah sistem operasi untuk smartphone dan tablet. Sitem operasi dapat diilustrasikan sebagai ‘jembatan’ antara peranti (device) dan penggunanya, sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan

device-nya dan menjalankan aplikasi-aplikasi yang tersedia pada device[2].

2.4 MySQL

MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam

(3)

query data. Hal ini terbukti untuk query dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dibandingkan Interbase[3].

2.5 Quick Response (QR) Code

QR-Code adalah jenis simbol dua dimensi yang dikembangkan oleh Denso Wave, anak perusahaan Toyota di Jepang tahun 1994. QR-Code memiliki tujuanuntuk menyampaikan informasi secara cepat dan tanggap.

QR-Code adalah perkembangan dari teknologi barcode dimana hanya menyimpan informasi secara horizontal sedangkan QR-Code dapat menyimpan informasi lebih banyak, baik secara horizontal maupun vertical.[4]

2.6 HTML

HTML atau Hyper Text Markup Language adalah bahasa yang dipakai untuk menampilkan informasi dalam bentuk hypertext. HTML juga mendukung bagaimana suatu informasi ditampilkan. Sesuai dengan namanya, Bahasa ini menggunakan markup untuk menandai perintah-perintahnya[5]. Dalam dunia pemograman HTML merupakan suatu bahasa dalam membangun sebuah kerangka aplikasi khususnya

Website. HTML akan digunakan untuk membuat dasar dari bentuk aplikasi yang akan dibuat khususnya dalam pengembangan sisi Front-End.

2.7 CSS

Cascading Style Sheets (CSS) digunakan para web designer untuk mengatur style elemen yang ada pada halaman web, mulai dari memformat teks, sampai pada format layout. Tujuan dari penggunaan CSS ini adalah agar diperoleh suatu konsistensi style pada elemen tertentu[3]. HTML adalah kerangka kerja dari suatu aplikasi. Maka CSS adalah kulit dari aplikasi tersebut. CSS akan mengubah tampilan dari suatu kerangka yang sudah dikembangkan agar lebih menarik dari pandangan User Interface (UI).

2.8 Javascript

Javascript merupakan bahasa pemrograman web client side. Javascript digunakan untuk membuat halaman web yang interaktif dan dinamis. Karena sebagai bahasa pemroraman, javascript dapat digunakan untuk membuat aplikasi matematis, efek animasi sederhana, bahkan juga untuk membuat game[5]. Ketika HTML adalah kerangka dan CSS adalah kulit dari sebuah aplikasi maka Javascript adalah otak dari sebuah aplikasi. Dimana Javascript akan mengatur interaksi antar kerangka dan tampilan dengan memperhatikan fungsionalitas maupun User Experience (UX).

2.9 PHP

PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML. PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language, artinya sintaks-sintaks dan perintah yang diberikan, akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di

server.[5]

2.10Java

Java merupakan salah satu bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi

android. Java merupakan bahasa pemrograman yang menggunakan paradigram OOP (Object Oriented Programming). Java sebagai bahasa pemrograman berbasis objek memiliki julukan “write once, run anywhere” yaitu sekali tulis dapat dijalankan dimanapun.[6]

2.11CodeIgniter

CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang dapat membantu mempercepat developer dalam pengembangan aplikasi web berbasis PHP dibandingkan jika menulis semua kode program dari awal.

CodeIgniter menyediakan banyak library untuk mengerjakan tugas-tugas yang umumnya ada pada sebuah aplikasi berbasis web. Selain itu, struktur dan susunan logis dari CodeIgniter membuat aplikasi yang dibuat menjadi semakin teratur dan rapih.

2.12REST API

REST (Representational State Transfer) merupakan salah satu desain arsitektur di dalam API (Application Programming Interface). REST API merupakan standar arsitektur berbasis web yang menggunakan protokol HTTP untuk berkomunikasi antar platform aplikasi. Representational State Transfer (REST) adalah bagian dari HTTP dimana menyediakan antarmuka yang seragam seperti membuat, mengambil, memperbarui, menghapus dan memanipulasi sumber daya dengan pertukaran representasi. [7] Data yang diberikan oleh REST server itu bisa berupa format text, JSON atau XML. Yang paling populer dipakai saat ini adalah format JSON.

(4)

2.13MOS (Mean Opinion Score)

Mean Opinion Score adalah nilai pada skala yang telah ditetapkan bahwa subjek memberikan pendapatnya tentang kinerja suatu sistem. Mean Meanion Score (MOS) adalah rata-rata skor di antara subyek. Metode MOS merupakan hasil survey dari percakapan dimana nilai rata-rata kualitas suara antara 1 sampai 5, dimana 1 berarti buruk dan 5 adalah yang paling baik [8] .

Perhitungan skor hasil kuesioner dihitung dengan menggunakan metode Mean Opinion Score dimana perhitungan ini menggunakan rumus sebagai berikut.

𝑋̅ =𝑥1𝑓1+ 𝑥2𝑓2+ ⋯ + 𝑥𝑛𝑓𝑛 𝑓1+ 𝑓2+ ⋯ + 𝑓𝑛 atau 𝑋̅ = ∑ 𝑥𝑖𝑓𝑖 𝑛 𝑖=1 ∑𝑛𝑖=1𝑓𝑖

3. PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Sistem

Gambar 3. 1Blok Diagram Sistem

Cara kerja sistem Kredit Barang menggunaan aplikasi website, Android dan QR-Code. Aplikasi website

penggunaannya hanya untuk Admin. Website Admin digunakan oleh Investor untuk mengelola kredit barang, mendaftarkan client / Kreditor baru dan merekapitulasi laporan kredit. Setelah Kreditor baru terdaftar, Kreditor akan mendaftarkan Username-Password untuk masuk ke aplikasi android Kreditor.

Aplikasi android ditujukan untuk Investor / Admin dan Kreditor. Aplikasi android Kreditor digunakan oleh Kreditor untuk melihat laporan data setoran Kredit. Dimana semua data akan disimpan di database

MySQL melalui API. Aplikasi android untuk admin digunakan untuk memasukkan data setoran transaksi baru dari kreditor.

Untuk melakukan transaksi menggunakan QR-Code untuk memudahkan proses transaksi. Kode QR menjadi alat untuk mengidentifikasi Kreditor ketika proses transaksi. Sehingga memudahkan dan mempercepat proses identifikasi Kreditor.

(5)

3.2 Proses Pengerjaan Proyek Akhir

Gambar 3. 2 Flowchart Perancangan Sistem

Dalam pengerjaan proyek akhir ini proses pengerjaan proyek akhir dimulai dengan studi literatur untuk mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan proyek akhir. Informasi yang dibutuhkan seperti referensi, jurnal dan proyek-proyek sebelumnya yang berkaitan sesuai judul dan topik proyek akhir.

Dari informasi yang telah didapatkan, dilakukan komparasi dan adaptasi dengan latar belakang permasalahan yang ditemukan sampai ke teknis perancangan. Perancangan aplikasi dilakukan dengan mendesain tampilan aplikasi maupun pengalaman pengguna aplikasi.

Perancangan seluruh aplikasi telah selesai, maka dilakukan pengembangan sesuai rancangan yang telah dibuat menggunakan beberapa perangkat lunak seperti Visual Studio Code, Android Studio, Postman, XAMPP dan Web Browser Google Chrome. Setelah pengembangan seluruh aplikasi berjalan dengan baik. Maka dilakukan pengujian dan evaluasi agar sistem berjalan dengan baik.

3.3 Perancangan Aplikasi

3.3.1 Perancangan Aplikasi Website

(6)

Pada bagian website, yang akan diimplementasikan hanya untuk Admin selaku Investor. Pada Gambar 3.2 merupakan Use Case aplikasi website Admin. Pada hak akses Admin terdapat halaman masuk, halaman

Dashboard untuk pelaporan data transaksi dan kreditor, halaman Kreditor untuk pengelolaan kreditor, halaman Barang untuk pengelolaan barang, dan halaman Transaksi untuk pengelolaan transaksi. Untuk mengelola website, Admin diberi fitur untuk menambah cakupan desa dan jenis barang.

3.3.2 Perancangan Aplikasi Android

Gambar 3. 4 Use Case Aplikasi Android

Aplikasi android digunakan untuk Kreditor maupun Investor / Admin. Pada Gambar 3.4 merupakan Use Case untuk aplikasi android. Keseluruhan aplikasi android digunakan untuk mempermudah proses memasukkan dan memantau transaksi.

Aplikasi android Admin digunakan untuk memindai kode QR dan memasukkan data setoran Kreditor baik itu dilakukan di kediaman Admin / Investor maupun ketika Admin menagih secara mobile kepada Kreditor. Kode QR digunakan untuk identifikasi kreditor. Ketika Kreditor ingin membayar setoran, maka Admin akan melakukan pemindaian terhadap kode QR Setelah itu Admin dapat memasukkan data setoran. Berbeda dari perancangan aplikasi website, aplikasi android akan melalui API untuk berkomunikasi dan permintaan data ke basis data.

Aplikasi android Kreditor digunakan untuk memantau biodata diri, barang kredit, transaksi kredit dan kode QR untuk proses transaksi. Terdapat autentikasi untuk aplikasi android untuk menentukan pengguna dan keamanan aplikasi. Kreditor juga dapat melakukan pengubahan biodata dan kata sandi.

Pada aplikasi android Kreditor dibagi menjadi 5 menu utama. Yaitu Menu Home untuk menampilkan biodata diri setiap kreditor. Menu Kredit untuk menampilkan daftar barang kredit. Menu Bayar untuk menampilkan kode QR setiap Kreditor untuk transaksi. Menu Riwayat untuk menampilkan daftar riwayat transaksi dan Menu Pengaturan untuk pengelolaan biodata diri dan kata sandi Kreditor.

3.3.3 Perancangan Desain Aplikasi

Perancangan desain dilakukan sebagai awal pembuatan konsep dari aplikasi yang ingin dibangun. Dalam proyek akhir ini, dalam pembuatan desain menggunakan software Adobe Experience Desain (Adobe XD) dan menggunakan hasil pengembangan pihak ke-3 yaitu Bootstrap 4. Proses desain harus memperhatikan tampilan warna, logo, ikon dan atribut lain sehingga tercipta konsep aplikasi yang memiliki desain visual menarik.

(7)

Gambar 3. 5 Perancangan Desain Aplikasi Website

Pada Gambar 3.5 merupakan desain dari aplikasi website yang digunakan untuk admin. Desain utama yaitu desain tampilan menu untuk mengelola basis data dan aplikasi, sehingga konsep desain yang cocok yaitu menggunakan konsep navigation sidebar. Pada aplikasi website menggunakan desain tampilan hasil pengembangan pihak ke-3 yaitu Bootstrap 4.

Gambar 3. 6 Logo Aplikasi Biod

Aplikasi android yang dikembangkan diberi nama “BIOD”. Pemberian nama didapatkan setelah berdiskusi dengan pemilik usaha atau investor kredit barang. Dalam pengembangan selanjutnya juga di buatkan logo aplikasi Biod. Pada Gambar 3.6 merupakan hasil perancangan desain logo aplikasi menggunakan perangkat lunak Corel Draw dan Photoshop.

(8)

Pada Gambar 3.7 merupakan tampilan desain aplikasi android untuk Kreditor. Didalamnya ada tampilan autentikasi dan beberapa menu. Menu tersebut memiliki konsep akan dikelola menggunakan bottom navigation dan menggunakan desain icon yang sederhana namun informatif.

Gambar 3. 8 Perancangan Desain Aplikasi Android untuk Admin / Investor

Pada Gambar 3.8 merupakan tampilan desain aplikasi android untuk Admin maupun pemilik usaha. Konsep aplikasi tersebut cukup sederhana penggunaannya. Yaitu untuk pemindaian dan memasukkan transaksi. Desain yang dibuat cukup sederhana sehingga dalam impelementasi penggunaannya akan lebih efisien.

3.4 Pengembangan Aplikasi

Pengembangan aplikasi dilakukan dalam beberapa tahap. Pada Gambar 3.8 merupakan flowchart tahapan melakukan perancangan dan pengembangan aplikasi website, wndroid serta API.

Gambar 3. 9 Flowchart Perancangan Aplikasi

(9)

3.4.1 Pengembangan Basis Data

Gambar 3. 10 Struktur dan Relasi Antar Tabel Basis Data

Tahap pertama yaitu pengembangan basis data atau database. Pengembangan aplikasi memerlukan basis data untuk menyimpan semua data dan informasi dari seluruh aplikasi. Peranan basis data sangat penting untuk pengembangan aplikasi selanjutnya yaitu aplikasi website dan API.

3.4.2 Pengembangan Aplikasi Website

Pengembangan selanjutnya yaitu pengembangan website. Pengembangan dilakukan dari front-end sampai back-end. Pengembangan website menggunakan perangkat lunak code editor Visual Studio Code menggunakan beberapa bahasa pemrograman. Untuk Front-End menggunakan bahasa pemrograman HTML, CSS, dan JavaScript. Sedangkan Back-End menggunakan bahasa pemrograman PHP. Berikut tampilan hasil pengembangan aplikasi website:

3.4.2.1 Halaman Masuk

Gambar 3. 11 Tampilan Halaman Masuk

Pada Gambar 3.11 merupakan tampilan halaman Masuk. Halaman tersebut untuk melakukan autentikasi akun admin yang dapat mengakses aplikasi website. Admin dapat memasukkan

username dan kata sandi yang sudah teregistrasi di database.

(10)

Gambar 3. 12 Tampilan Halaman Dashboard

Pada Gambar 3.12 merupakan tampilan halaman Dashboard. Halaman tersebut untuk pemantauan bisnis kredit barang secara umum. Terdapat fitur untuk mengunduh hasil rekapitulasi keseluruhan data yang sudah masuk di basis data dalam format Excel.

3.4.2.3 Halaman Kreditor

Gambar 3. 13 Tampilan Halaman Kreditor

Pada Gambar 3.13 merupakan tampilan utama Halaman Kreditor. Halaman Kreditor digunakan untuk pengelolaan Kreditor. Pengelolaan tersebut yaitu dapat menambahkan, mengubah dan menghapus data Kreditor.

3.4.2.4 Halaman Barang

(11)

Pada Gambar 3.14 merupakan tampilan utama Halaman Barang. Halaman Barang digunakan untuk pengelolaan barang kredit. Pengelolaan tersebut yaitu dapat menambahkan, mengubah dan menghapus data barang kredit.

3.4.2.5 Halaman Transaksi

Gambar 3. 15 Tampilan Halaman Transaksi

Pada Gambar 3.15 merupakan tampilan utama Halaman Transaksi. Halaman Transaksi digunakan untuk pemantauan transaksi yang sudah dilakukan melalui aplikasi Android. Admin dapat memantau transaksi yang sudah masuk dan tersimpan di basis data.

3.4.2.6 Halaman Pengelolaan Website

Gambar 3. 16 Tampilan Halaman menampilkan data Desa

(12)

Pada Gambar 3.16 dan Gambar 3.17 masing-masing merupakan halaman utama Pengelolaan

Website untuk cakupan desa dan jenis barang. Halaman tersebut merupakan halaman untuk mempermudah Admin untuk mengelola website. Admin dapat menambah dan mengubah cakupan Desa serta Jenis Barang.

3.4.3 Pengembangan Aplikasi API

API dikembangkan dengan metode arsitektur REST (Representational StateTransfer) dan format hasil keluarannya yaitu JSON (Javascript Object Notation). Dalam pengembangannya menggunakan perangkat lunak Code Editor Visual Studio Code dan menggunakan bahasa pemograman PHP serta framework / kerangka kerja PHP CodeIgniter 3. API akan menjadi pusat informasi dan pusat permintaan data untuk melakukan suatu fitur di aplikasi android terhadap

database.

Gambar 3. 18 Pengembangan API menggunakan Testing Tools Postman

Sebelum diimplementasikan di aplikasi android, dalam pengembangannya membutuhkan

testing tools untuk membantu simulasi hasil permintaan data dengan perangkat lunak Postman. Pada Gambar 3.18 merupakan hasil pengembangan API menggunakan Postman.

3.4.4 Pengembangan Aplikasi Android

Pengembangan aplikasi android dilakukan dalam dua tahap. Yaitu pengembangan aplikasi

android untuk Kreditor dan Admin. Pengembangan menggunakan perangkat lunak android Studio dan bahasa pemograman Android XML untuk tampilan aplikasi serta bahasa pemograman Java untuk fungsi dan logika aplikasi.

Pengembangan aplikasi menyesuaikan target versi android yang digunakan oleh masyarakat. Untuk pengembangan aplikasi untuk proyek akhir ini target minimal versi android adalah versi Marshmallow 6.0 level API 23 sampai versi terbaru yaitu Android X level API 29.

(13)

Menu Masuk Menu Utama Proses Pemindaian Menu Masukkan Transaksi

Pemilihan Barang Kredit Verifikasi Transaksi Transaksi Berhasil

3.4.4.2 Hasil Pengembangan Aplikasi Android Kreditor

(14)

Menu Home Menu Kredit Menu Bayar

Menu Riwayat Ubah Biodata Ubah Kata Sandi

3.5 Skenario Pengujian

Tahap pengujian sistem merupakan pengujian ketika sistem telah dibuat. Terdapat beberapa pengujian yang harus dilakukan untuk menguji seluruh aplikasi yang telah dikembangkan. Pada Tabel 3.4 merupakan skenario pengujian yang dilakukan agar aplikasi yang telah dikembangkan dapat digunakan secara efisien dan efektif oleh Kreditor maupun Admin.

Tabel 3.1 Tabel Skenario Pengujian

No Skenario Tujuan

1 Pengujian Fungsionalitas Aplikasi Website

Mengetahui fitur-fitur aplikasi website untuk Admin berjalan dengan baik

2 Pengujian Fungsionalitas Aplikasi Android Kreditor

Mengetahui fitur-fitur aplikasi android Kreditor berjalan dengan baik

3 Pengujian Fungsionalitas Aplikasi Android Admin

Mengetahui fitur-fitur aplikasi android Admin berjalan dengan baik

4 Pengujian Performansi Website Untuk mengetahui nilai performansi aplikasi website

5 Pengujian Kompabilitas Aplikasi Android Admin dan Kreditor

Mengetahui Aplikasi yang sudah dikembangkan dapat digunakan oleh berbagai versi android 6 Pengujian pembacaan Kode QR

berdasarkan jarak

Mengetahui kemampuan respon kode QR berdasarkan jarak

7 Pengujian pembacaan Kode QR berdasarkan sudut

Mengetahui kemampuan respon kode QR berdasarkan sudut

8 Pengujian pembacaan Kode QR berdasarkan sudut rotasi

Mengetahui kemampuan respon kode QR berdasarkan sudut rotasi

9 Pengujian kualitatif Mengetahui kualitas dari seluruh aplikasi telah dibuat dengan yang diharapkan oleh masyarakat

(15)

4. PENGUJIAN DAN ANALISIS

Pengujian dilakukan untuk mengetahui semua fitur aplikasi yang sudah dikembangkan. Semua fitur akan diuji apakah berjalan dengan baik sesuai fungsionalitas, kompabilitas, responsivitas dan kualitas.

4.1 Pengujian Fungsionalitas Aplikasi

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui dan memastikan semua aplikasi pada proyek akhir yang sudah dikembangkan berjalan dengan baik. Pengujian aplikasi dilakukan di seluruh fitur dari aplikasi

website maupun aplikasi android Admin dan Kreditor.

4.1.1 Pengujian Fungsionalitas Aplikasi Website

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui semua fitur yang terdapat pada aplikasi website

apakah berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya. Tahap pengujian ini dilakukan dengan cara menjalankan semua fitur yang ada pada sistem tersebut.

Tabel 4. 1 Tabel Pengujian Fungsionalitas Website

No Nama Pengujian Aksi Hasil yang

Diharapkan Hasil Pengujian Status

1 Masuk sebagai admin Masukkan Username dan katasandi yang benar Masuk ke halaman dashboard admin Masuk ke dalam halaman dashboard admin Berhasil Tidak Memasukkan username dan kata

sandi

Tidak dapat masuk ke dashboard admin

dan menampilkan keterangan username dan kata

sandi harus diisi

Tidak dapat masuk ke dashboard dan menampilkan flash message keterangan bahwa username dan kata sandi harus diisi

Berhasil

Masukkan password yang

salah

Tidak dapat masuk ke dashboard admin

dan menampilkan keterangan kata

sandi salah

Tidak dapat masuk ke dashboard dan menampilkan flash message keterangan bahwa kata sandi

salah

Berhasil

2

Melihat Data dan grafik Transaksi berkala, grafik Kreditor tiap Desa

Klik Sidebar Dashboard

Menampilkan Data dan grafik transaksi serta grafik kreditor

Menampilkan Data dan grafik transaksi serta grafik kreditor

Berhasil 3 Mengunduh Rekapitulasi data Usaha Kredit Barang Klik Tombol Rekap Data Kredit

Barang Mengunduh Rekapitulasi Mengunduh Rekapitulasi Berhasil 4 Melihat Data Kreditor Secara keseluruhan Klik Sidebar Kreditor Menampilkan Data Kreditor Menampilkan Data Kreditor Berhasil 5 Menambah Data Kreditor Baru Memasukkan Data secara valid Menampilkan Form Input Modals Dan Menambah Data Kreditor Menampilkan Form Input Modals Dan Menambah Data Kreditor Berhasil Memasukkan Data tidak valid Tidak menambah Data dan keluar

flash message

Tidak menambah Data dan keluar flash

message

(16)

6 Mengubah Data

Kreditor Klik tombol Ubah

Menampilkan modals dan menampilkan data lama Kreditor Menampilkan modals dan menampilkan data lama Kreditor

Berhasil 7 Menghapus Data Kreditor Klik Tombol Hapus Keluar Alert Verfication Menghapus Data dan keluar Pop-up

Keluar Alert Verfication

Menghapus Data dan keluar Pop-up Berhasil 8 Melihat Data Kreditor secara detail Klik Tombol Detail Menampilkan halaman baru sesuai Kreditor yang ingin

dilihat detail

Menampilkan halaman baru sesuai Kreditor yang ingin

dilihat detail Berhasil 9 Melihat Data Barang Kredit Secara keseluruhan Klik Sidebar Barang Menampilkan Data Barang Menampilkan Data Barang Berhasil 10 Menambah Data Barang Kredit Baru Memasukkan Data secara valid Menampilkan Form Input Modals Dan Menambah Data Barang Menampilkan Form Input Modals Dan Menambah Data Barang Berhasil Memasukkan Data tidak valid Tidak menambah Data dan keluar

flash message

Tidak menambah Data dan keluar flash

message

Berhasil

11 Mengubah Data

Barang Kredit Klik tombol Ubah

Menampilkan

modals dan menampilkan data lama Barang Kredit

Menampilkan modals

dan menampilkan data lama Barang

Kredit Berhasil 12 Menghapus Data Kreditor Klik Tombol Hapus Keluar Alert Verfication Menghapus Data dan keluar Pop-up

Keluar Alert Verfication

Menghapus Data dan keluar Pop-up Berhasil 13 Melihat Data Keseluruhan Transaksi Klik Sidebar Transaksi Menampilkan Data Transaksi Menampilkan Data Transaksi Berhasil 14 Melihat Data Keseluruhan Cakupan Desa Klik Sidebar Tambah Desa Menampilkan Data Desa Menampilkan Data Desa Berhasil 14 Menambah Data Cakupan Desa Baru Klik Tambah Desa Menampilkan Modals dan masukan nama cakupan desa baru

Menampilkan Modals

dan masukan nama cakupan desa baru

Berhasil 15 Mengubah Data Cakupan Desa Baru Klik Ubah Menampilkan

Modals dan ubah nama cakupan desa

baru

Menampilkan Modals

dan ubah nama cakupan desa baru

Berhasil 16 Melihat Data Keseluruhan Jenis Barang Klik Sidebar Tambah Jenis Barang Menampilkan Data Jenis Barang Menampilkan Data

(17)

17 Menambah Data Jenis Barang Baru

Klik Tambah Jenis Barang

Menampilkan

Modals dan masukan nama Jenis

Barang baru

Menampilkan Modals

dan masukan nama Jenis Barang baru

Berhasil

18 Mengubah Data

Jenis Barang Baru Klik Ubah

Menampilkan

Modals dan ubah nama Jenis Barang

baru

Menampilkan Modals

dan ubah nama Jenis Barang baru

Berhasil

19 Logout Klik Logout Keluar Pop-up & dari Website

Keluar Pop-up & dari

Website Berhasil

4.1.2 Pengujian Fungsionalitas Aplikasi Android Kreditor

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui semua fitur yang terdapat pada aplikasi android

Kreditor apakah berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya. Tahap pengujian ini dilakukan dengan cara menjalankan semua fitur yang ada pada sistem tersebut.

Tabel 4. 2 Tabel Pengujian Fungsionalitas Android Kreditor

No Nama Pengujian Aksi Hasil yang

Diharapkan Hasil Pengujian Status

1 Masuk Kreditor

Masukkan ID Kreditor dan kata

sandi yang benar

Masuk ke halaman Home Masuk ke halaman Home Berhasil Tidak Memasukkan ID Kreditor dan kata

sandi

Tidak dapat masuk ke halaman home dan menampilkan

flash message ID Kreditor dan kata sandi harus diisi

Tidak dapat masuk ke halaman home dan menampilkan flash message ID Kreditor dan kata sandi harus

diisi Berhasil Masukkan ID Kreditor atau password yang salah

Tidak dapat masuk ke halaman home dan menampilkan

flash message ID Kreditor atau kata

sandi salah

Tidak dapat masuk ke halaman home dan menampilkan flash message ID Kreditor atau kata sandi salah

Berhasil

2 Lupa Kata Sandi

Masukkan Nomor Hp dan

Email Valid

Email dapat dikirim berisi kata sandi

sementara

Email dapat dikirim berisi kata sandi

sementara Berhasil Masukkan Nomor Hp dan Email tidak Valid

Email tidak dapat dikirim

Email tidak dapat

dikirim Berhasil 3 Menampilkan Menu Home Klik Bottom Navigation Home Menampilkan Biodata Kreditor Menampilkan Biodata Kreditor Berhasil 4 Menampilkan Menu Barang Kredit Klik Bottom Navigation Kredit Menampilkan Daftar Barang Kredit Menampilkan Daftar

(18)

5 Menampilkan Kode QR Kreditor Klik Bottom Navigation Bayar Menampilkan Kode QR untuk Transaksi Kredit Menampilkan Kode QR untuk Transaksi Kredit Berhasil 6 Menampilkan Riwayat Transaksi Klik Bottom Navigation Riwayat Menampilkan daftar transaksi setiap kreditor Menampilkan daftar transaksi setiap kreditor Berhasil 7 Menampilkan Fitur Biodata dan Kata

Sandi

Klik Bottom Navigation

Pengaturan

Menampilkan Fitur Biodata dan Kata

Sandi

Menampilkan Fitur Biodata dan Kata

Sandi

Berhasil

8 Mengubah Biodata Klik Tombol Ubah Biodata

Mengubah Biodata sesuai field input

yang diubah

Mengubah Biodata sesuai field input yang

diubah Berhasil 9 Mengubah Kata Sandi Validasi Kata Sandi Lama dengan Sandi baru serta konfirmasi kata sandi berhasil Mengubah Kata sandi sesuai field input yang diubah

Mengubah Kata sandi sesuai field input yang

diubah Berhasil Validasi Kata Sandi Lama dengan Sandi baru serta konfirmasi kata sandi tidak berhasil Tidak Mengubah Kata sandi dan keluar flash message

Tidak Mengubah Kata sandi dan keluar flash

message

Berhasil

10 Keluar Klik Tombol Keluar

Keluar dari aplikasi

redirect ke menu masuk

Keluar dari aplikasi

redirect ke menu masuk

Berhasil

4.1.3 Pengujian Fungsionalitas Aplikasi Android Admin

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui semua fitur yang terdapat pada aplikasi android

Admin apakah berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya. Tahap pengujian ini dilakukan dengan cara menjalankan semua fitur yang ada pada sistem tersebut.

Tabel 4. 3 Tabel Pengujian Fungsionalitas Android Admin

No Nama Pengujian Aksi Hasil yang

Diharapkan Hasil Pengujian Status

1 Masuk Admin

Masukkan Username dan kata sandi yang

benar Masuk ke halaman Scan Masuk ke halaman Scan Berhasil Tidak Memasukkan Username dan kata sandi

Tidak dapat masuk ke halaman Scan dan

menampilkan flash message ID Kreditor dan kata sandi harus

diisi

Tidak dapat masuk ke halaman Scan dan menampilkan flash message ID Kreditor dan kata sandi harus

diisi

(19)

Masukkan Username atau password yang

salah

Tidak dapat masuk ke halaman home dan menampilkan

flash message ID Kreditor atau kata

sandi salah

Tidak dapat masuk ke halaman home dan menampilkan flash message ID Kreditor atau kata sandi salah

Berhasil 2 Menggunakan Fitur Scan Kode QR Klik Tombol Scan Masuk ke menu pemindaian Masuk ke menu pemindaian Berhasil 3 Pemindaian Arahkan Kamera ke kode QR Kreditor Masuk ke menu Masukkan Transaksi Masuk ke menu

Masukkan Transaksi Berhasil

4 Masukkan Transaksi

Masukkan sesuai barang yang ingin dibayar dan

nominal transaksi Menampilkan verifikasi transaksi sesuai masukkan transaksi Menampilkan verifikasi transaksi sesuai masukkan transaksi Berhasil 5 Transaksi berhasil Klik tombol lanjutkan transaksi Masuk ke menu Transaksi Berhasil dan menampilkan data transaksi Masuk ke menu Transaksi Berhasil dan menampilkan data

transaksi

Berhasil

4.2 Pengujian Performansi Aplikasi Website

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui performansi dari website yang telah dikembangkan.

Website tersebut akan diuji menggunakan suatu ekstensi dari Web Browser Google Chrome yang bernama Google Lighthouse. Faktor-faktor performansi yang diuji pada website dan hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4. 4 Tabel faktor performansi uji Google Lighthouse

Faktor Keterangan Hasil

(detik) First Contentful Paint Waktu yang dibutuhkan oleh teks dan gambar pertama

berhasil tampil 1.8

Speed Index Waktu yang dibutuhkan untuk sebuah halaman terisi 2.2 Largest Contentful Paint Waktu yang dibutuhkan oleh teks dan gambar terbesar

berhasil tampil 2.1

Time to Interactive Waktu yang dibutuhkan halaman untuk digunakan

secara interaktif 1.8

Total Blocking Time Jumlah Waktu dari faktor First Contentful Paint dan

Time to Interactive 0

(20)

Gambar 4. 1 Hasil total uji performansi website Google Lighthouse Keterangan:

= Sangat Baik = Cukup Baik = Buruk

Dari Gambar 4.1 merupakan hasil total performansi website menggunakan Google Lighthouse. Nilai yang dihasilkan adalah sebesar 74, dimana nilai tersebut berada pada rentangnilai yang cukup baik.

4.3 Pengujian Kompabilitas Aplikasi Android

Pengujian ini dilakukan menggunakan smartphone dengan versi Android dan level API yang berbeda, untuk mengetahui spesifikasi minimum smartphone pengguna yang dapat menjalankan aplikasi Kreditor dan Admin.

Tabel 4. 5 Tabel Pengujian Kompabilitas Aplikasi Android

Versi API Level Status Bukti

Marshmallow Android 6.0 API 23 Terinstall Lampiran D Nougat Android 7 level API 24 Terinstall Lampiran D Oreo Android 8.1 API level 27 Terinstall Lampiran D Pie Android 9 level API 28 Terinstall Lampiran D Android 10 Android 10 level API 29 Terinstall Lampiran D

Berdasarkan Tabel 4.5 pengujian kompabilitas aplikasi android dapat di install pada versi android yang ditargetkan ketika pengembangan aplikasi. Versi android tersebut yaitupada versi android 6 API 23 sampai android 10 level API 29.

4.4 Pengujian Responsivitas Pembacaan Kode QR Berdasarkan Jarak

Pengujian pembacaan kode QR dengan melakukan pemindaian kode QR diukur dengan menggunakan mistar. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pembacaan kode QR berdasarkan jarak minimum dan maksimum.

(21)

Pada Gambar 4.2 merupakan skenario pengujian responsivitas kode QR berdasarkan jarak. Apabila pengujian pembacaan data kode QRberhasil, akan disimbolkan ‘1’ dan jika tidak berhasil akan disimbolkan ‘0’. Adapun hasil pengujian pembacaan kode QRberdasarkan jarak sebagai berikut:

Tabel 4. 6 Pengujian Pembacaan Kode QR Berdasarkan Jarak

Jarak (cm) Pengujian Ke Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 40 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 50 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 60 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 70 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 80 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 3 90 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Gambar 4. 3Grafik Pengujian Kode QR Berdasarkan Jarak

Berdasarkan Gambar 4.3 menunjukan grafik hasil pengujian pembacaan kode QR berdasarkan jarak. Hasil tersebut diperoleh rentang jarak dari 10 cm - 70 cm dapat dilakukan pemindaian dengan baik.

4.5 Pengujian Responsivitas Pembacaan Kode QR Berdasarkan Sudut

Pengujian pembacaan kode QRberdasarkan sudut dengan jarak yang ditetapkan yaitu 35 cm dari target kode QR. Pemindaian kode QR ini diukur dengan menggunakan mistar sudut. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pembacaan kode QR berdasarkan sudut minimum dan maksimum. 0 2 4 6 8 10 12 5 1 0 2 0 3 0 4 0 5 0 6 0 7 0 8 0 9 0 1 0 0 K EB ER H AS IL AN JARAK (CM)

PENGUJIAN KODE QR BERDASARKAN

JARAK

(22)

Gambar 4. 4Pengujian respon kode QR berdasarkan sudut

Pada Gambar 4.4 merupakan skenario pengujian responsivitas kode QR berdasarkan sudut. Apabila pengujian pembacaan data kode QR berhasil, akan disimbolkan ‘1’ dan jika tidak berhasil akan disimbolkan ‘0’.

Tabel 4. 7 Pengujian Pembacaan Kode QR Berdasarkan Sudut

Sudut (°) Pengujian Ke Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 45 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 75 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 90 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 120 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 150 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 180 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 210 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 240 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 270 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 285 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 300 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 315 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 330 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 345 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 360 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

(23)

Gambar 4. 5Grafik Pengujian Kode QR Berdasarkan Sudut

Berdasarkan Gambar 4.5 menunjukan grafik hasil pengujian pembacaan kode QR berdasarkan sudut. Hasil tersebut diperoleh rentang sudut dari 0o - 45 o dan rentang sudut 315 o – 360 o dapat dilakukan

pemindaian dengan baik.

4.6 Pengujian Responsivitas Pembacaan Kode QR Berdasarkan Sudut Rotasi

Pengujian pembacaan kode QR berdasarkan sudut rotasi dengan jarak yang ditetapkan yaitu 30 cm dari target kode QR. Pemindaian kode QR ini diukur dengan menggunakan aplikasi angle meter. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pembacaan kode QR berdasarkan sudut rotasi minimum dan maksimum.

Gambar 4. 6 Pengujian respon kode QR berdasarkan sudut rotasi

Pada Gambar 4.6 merupakan skenario pengujian responsivitas kode QR berdasarkan sudut rotasi smartphone pemindai. Apabila pengujian pembacaan data kode QR berhasil, akan disimbolkan ‘1’ dan jika tidak berhasil akan disimbolkan ‘0’.

Tabel 4. 8 Pengujian Pembacaan Kode QR Berdasarkan Sudut Rotasi

Sudut Rotasi (°) Pengujian Ke Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 60 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 90 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 120 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 0 2 4 6 8 10 12 0 1 5 3 0 4 5 6 0 7 5 9 0 1 2 0 1 5 0 1 8 0 2 1 0 2 4 0 2 7 0 2 8 5 3 0 0 3 1 5 3 3 0 3 4 5 3 6 0 K EB ER H AS IL AN SUDUT (°)

PENGUJIAN KODE QR BERDASARKAN

SUDUT

(24)

150 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 180 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 210 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 240 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 270 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 300 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 330 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 360 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

Gambar 4. 7Grafik Pengujian Kode QR Berdasarkan Sudut Rotasi

Berdasarkan Gambar 4.7 menunjukan grafik hasil pengujian pembacaan kode QR berdasarkan sudut rotasi smartphone pemindai. Hasil tersebut diperoleh rentang sudut dari 0o - 360 o dapat dilakukan

pemindaian dengan baik.

4.7 Pengujian Kualitatif

Pengujian ini dilakukan agar dapat mengetahui sistem pada seluruh aplikasi yang telah dikembangkan sesuai dengan yang diharapkan pengguna baik itu Kreditor maupun Admin. Aspek pertanyaan pada kuesioner tersebut mencakup penilaian segi fungsionalitas, desain visual, dan pengalaman pengguna.

Tabel 4. 9 Skor Kuesioner Skor Kualitas

5 Sangat Setuju

4 Setuju

3 Cukup

2 Tidak Setuju 1 Sangat Tidak Setuju

Perhitungan skor hasil kuesioner dihitung dengan menggunakan metode Mean Opinion Score dimana perhitungan ini menggunakan rumus sebagai berikut.

𝑋̅ =𝑥1𝑓1+ 𝑥2𝑓2+ ⋯ + 𝑥𝑛𝑓𝑛 𝑓1+ 𝑓2+ ⋯ + 𝑓𝑛 atau 𝑋̅ = ∑ 𝑥𝑖𝑓𝑖 𝑛 𝑖=1 ∑𝑛 𝑓𝑖 𝑖=1

4.7.1 Pengujian Kualitatif Aplikasi Website

Target dari pengujian kualitatis aplikasi website yaitu pemilik usaha Kredit Barang yaitu Bapak Muhammad Sulaeman dan Ibu Siti Khodijah. Aspek penilaian pada kuesioner aplikasi

website mencakup penilaian segi fungsionalitas, desain visual, dan pengalaman pengguna.

0 5 10 15 0 3 0 6 0 9 0 1 2 0 1 5 0 1 8 0 2 1 0 2 4 0 2 7 0 3 0 0 3 3 0 3 6 0 K EB ER H AS IL AN SUDUT ROTASI (°)

PENGUJIAN KODE QR BERDASARKAN

SUDUT ROTASI

(25)

Tabel 4. 10Tabel pengujian Aplikasi Website

No Aspek Pertanyaan Nilai Rata -

rata

5 4 3 2 1

1 Fungsionalitas

Aplikasi Website Biod sudah tepat

diimplementasikan untuk memperbaiki sistem manual Kredit Barang

2 x 5 0 x 4 0 x 3 0 x 2 0 x 1 5

Semua fitur aplikasi

Website Biod berjalan dengan baik

1 x 5 1 x 4 0 x 3 0 x 2 0 x 1 4.5

Fitur aplikasi Website Biod memudahkan mengelola Kredit Barang

2 x 5 0 x 4 0 x 3 0 x 2 0 x 1 5

Fitur aplikasi Website Biod memudahkan pemantauan kreditor, transaksi dan barang kredit

1 x 5 1 x 4 0 x 3 0 x 2 0 x 1 4.5

Rata-rata Aspek Fungsionalitas 4.75

2 Desain Visual

Aplikasi Website Biod

menggunakan perpaduan warna visual yang sederhana dan menarik

1 x 5 1 x 4 0 x 3 0 x 2 0 x 1 4.5

Tampilan halaman aplikasi

Website Biod memiliki desain layout yang membantu informasi mudah difahami

0 x 5 2x 4 0 x 3 0 x 2 0 x 1 4

Tampilan Aplikasi Website

Biod memiliki kecocokan font, warna, dan latar belakang aplikasi

0 x 5 2x 4 0 x 3 0 x 2 0 x 1 4

Rata-rata Aspek Desain Visual 4.16

3 Pengalaman Pengguna

Interaksi antar layout / halaman memudahkan dan memberikan pengalaman berbeda kepada admin Aplikasi Biod

2 x 5 0x 4 0 x 3 0 x 2 0 x 1 5

Fitur yang dibuat memudahkan dan memberikan pengalaman berbeda kepada admin Aplikasi Biod

0 x 5 1x 4 1 x 3 0 x 2 0 x 1 3.5

(26)

Berdasarkan Tabel 4.10 merupakan hasil pengujian kualitatif aplikasi website. Nilai rata- rata aspek fungsionalitas, aspek desain visual dan aspek pengalaman pengguna masing-masing yaitu 4.75, 4.16 dan 4.25. Masing-masing nilai tersebut menunjukan bahwa pengujian kualitatif aplikasi website mendapatkan nilai yang yang baik.

4.7.2 Pengujian Kualitatif Aplikasi Android Kreditor

Target dari pengujian kualitatif aplikasi android Kreditor yaitu masyarakat yang menjadi Kreditor di usaha Kredi Barang. Namun pada aplikasi Kreditor di implementasikan di masyarakat umum, maka responden dari masyarakat umum juga dibutuhkan. Jumlah responden yang berhasil didapatkan adalah 18 responden. Terdiri dari 6 responden Kreditor dan 12 responden masyarakat umum. Aspek penilaian pada kuesioner aplikasi android Kreditor mencakup penilaian segi fungsionalitas, desain visual, dan pengalaman pengguna.

Tabel 4. 11 Tabel pengujian Aplikasi Android Kreditor

No Aspek Pertanyaan Nilai Rata -

rata

5 4 3 2 1

1 Fungsionalitas

Aplikasi Biod sudah tepat diimplementasikan untuk memperbaiki sistem manual Kredit Barang

4 x 5 14x 4 0 x 3 0 x 2 0 x 1 4.2

Semua fitur aplikasi Biod

berjalan dengan baik 7 x 5 9 x 4 2 x 3 0 x 2 0 x 1 4.27 Fitur aplikasi Biod

memudahkan transaksi Kredit Barang

5 x 5 11x 4 2 x 3 0 x 2 0 x 1 4.16

Fitur aplikasi Biod memudahkan pemantauan transaksi dan barang kredit

9 x 5 8 x 4 1 x 3 0 x 2 0 x 1 4.44

Rata-rata Aspek Fungsionalitas 4.26

2 Desain Visual

Aplikasi Biod

menggunakan perpaduan warna visual yang sederhana dan menarik

4 x 5 11x 4 3 x 3 0 x 2 0 x 1 4.05

Tampilan halaman aplikasi Biod memiliki desain layout yang membantu informasi mudah difahami

7 x 5 11x 4 0 x 3 0 x 2 0 x 1 4.38

Tampilan Aplikasi Biod memiliki kecocokan font, warna, dan latar belakang aplikasi

5 x 5 12x 4 1 x 3 0 x 2 0 x 1 4.22

(27)

3 Pengalaman Pengguna

Interaksi antar layout / halaman memudahkan dan memberikan pengalaman berbeda kepada pengguna Aplikasi Biod

2 x 5 16x 4 0 x 3 0 x 2 0 x 1 4.11

Fitur yang dibuat memudahkan dan memberikan pengalaman berbeda kepada pengguna Aplikasi Biod

2 x 5 16x 4 1 x 3 0 x 2 0 x 1 4.27

Fitur transaksi

menggunakan QR-Code yang dibuat memudahkan dan memberikan

pengalaman berbeda kepada pengguna Aplikasi Biod

7 x 5 10x 4 1 x 3 0 x 2 0 x 1 4.33

Rata-rata Aspek Pengalaman Pengguna 4.23

Berdasarkan Tabel 4.11 merupakan hasil pengujian kualitatif aplikasi android Kreditor. Nilai rata- rata aspek fungsionalitas, aspek desain visual dan aspek pengalaman pengguna masing-masing yaitu 4.26, 4.21 dan 4.23. Masing-masing-masing nilai tersebut menunjukan bahwa pengujian kualitatif aplikasi android Kreditormendapatkan nilai yang yang baik.

4.7.3 Pengujian Kualitatif Aplikasi Android Admin

Target dari pengujian kualitatis aplikasi android Admin yaitu pemilik usaha Kredit Barang yaitu Bapak Muhammad Sulaeman dan Ibu Siti Khodijah. Aspek penilaian pada kuesioner aplikasi android Admin mencakup penilaian segi fungsionalitas, desain visual, dan pengalaman pengguna.

Tabel 4. 12 Tabel pengujian Aplikasi Android Admin

No Aspek Pertanyaan Nilai Rata -

rata

5 4 3 2 1

1 Fungsionalitas

Semua fitur aplikasi Biod

berjalan dengan baik 2 x 5 0 x 4 0 x 3 0 x 2 0 x 1 5

Fitur aplikasi Biod

memudahkan memasukkan transaksi Kredit Barang

2 x 5 0 x 4 0 x 3 0 x 2 0 x 1 5

Fitur pemindai Kode QR aplikasi Biod berjalan dengan baik

1 x 5 1 x 4 0 x 3 0 x 2 0 x 1 4.5

(28)

2 Desain Visual

Aplikasi Biod

menggunakan perpaduan warna visual yang sederhana dan menarik

1 x 5 1 x 4 0 x 3 0 x 2 0 x 1 4.5

Tampilan halaman aplikasi Biod memiliki desain layout yang membantu informasi mudah difahami

1 x 5 1 x 4 0 x 3 0 x 2 0 x 1 4.5

Tampilan Aplikasi Biod memiliki kecocokan font, warna, dan latar belakang aplikasi

0 x 5 2x 4 0 x 3 0 x 2 0 x 1 4

Rata-rata Aspek Desain Visual 4.33

3 Pengalaman Pengguna

Interaksi antar layout / halaman memudahkan dan memberikan pengalaman berbeda kepada pengguna Aplikasi Biod

1 x 5 1 x 4 0 x 3 0 x 2 0 x 1 4.5

Fitur yang dibuat memudahkan dan memberikan pengalaman berbeda kepada pengguna Aplikasi Biod

0 x 5 1x 4 1 x 3 0 x 2 0 x 1 3.5

Fitur transaksi

menggunakan QR-Code yang dibuat memudahkan dan memberikan

pengalaman berbeda kepada pengguna Aplikasi Biod

1 x 5 0 x 4 1 x 3 0 x 2 0 x 1 4

Rata-rata Aspek Pengalaman Pengguna 4.0

Berdasarkan Tabel 4.12 merupakan hasil pengujian kualitatif aplikasi android Admin. Nilai rata- rata aspek fungsionalitas, aspek desain visual dan aspek pengalaman pengguna masing-masing yaitu 4.83, 4.33 dan 4.0. Masing-masing-masing nilai tersebut menunjukan bahwa pengujian kualitatif aplikasi android Adminmendapatkan nilai yang yang baik.

5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian dan analisis pengembangan proyek akhir yaitu aplikasi website, aplikasi android Kreditor dan Admin. Dapat disimpulkan bahwa:

1. Berdasarkan pengujian fungsionalitas aplikasi website berjalan dengan baik. Hal tersebut dibuktikan dengan pengujian fungsionalitas yang mendapatkan hasil keakuratan 100%. Sehingga aplikasi website dapat memudahkan Admin / Investor dalam mengelola data Kreditor, Barang Kredit dan Transaksi Kredit.

2. Berdasarkan pengujian fungsionalitas aplikasi android Admin berjalan dengan baik. Hal tersebut dibuktikan dengan pengujian fungsionalitas yang mendapatkan hasil keakuratan 100%. Sehingga aplikasi android Admin dapat memudahkan dalam memasukkan data Transaksi dengan pemindaian kode QR.

3. Berdasarkan pengujian fungsionalitas aplikasi android Kreditor berjalan dengan baik. Hal tersebut dibuktikan dengan pengujian fungsionalitas yang mendapatkan hasil keakuratan 100%. Sehingga aplikasi android Kreditordapat memudahkan dalam memantau data Barang Kredit dan Transaksi Kredit.

(29)

4. Berdasarkan hasil pengujian performansi dan pengujian kualitatif dapat disimpulkan Aplikasi

Website memiliki performansi dan kualitas aplikasi yang baik.

5. Berdasarkan hasil pengujian kompabilitas, pengujian responsivitas pembacaan kode QR dan pengujian kualitatif dapat disimpulkan Aplikasi Android memiliki kompabilitas, responsivitas dan kualitas aplikasi yang baik.

5.2 Saran

Pada Proyek Akhir ini, terdapat beberapa saran dengan harapan untuk pengembangan aplikasi yang lebih baik lagi di waktu yang akan datang. Adapun saran tersebut sebagai berikut:

1. Untuk aplikasi website dan API ditempatkan pada layanan cloud hosting yang memiliki fitur yang lebih lengkap. Agar pengembang aplikasi dan pengguna tidak ada batasan dalam penggunaan maupun pengujian.

2. Aplikasi Kreditor dapat dikembangkan agar lebih menyeluruh penggunanya. Seperti dikembangkan dengan target platform iOS.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Mulyadi, Sistem Akutansi. Jakarta: Salemba Empat, 2008.

[2] E. M. A. Satyaputra, Alfa, Let’s Build Your Android Apps with Android Studio. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2016.

[3] Riyanto, Membuat Aplikasi Apotek Integrasi Barcode Scanner dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Gava Media, 2015.

[4] Denso ADC, “QR-Code Essentials.” [Online]. Available:

https://delivr.com/resources/files/1058/DENSO_ADC_QR_Code_White_Paper.pdf . [5] R. Abdullah, Easy & Simple Web Programing. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2016. [6] Y. Setiowati, “Pengenalan Java Kilas Balik Teknologi Java,” pp. 1–6, 2013.

[7] B. Satria, A. Kusyanti, and W. Yahya, “Implementasi Algoritme Blake2s pada JSON Web Token ( JWT ) sebagai Algoritme Hashing untuk Mekanisme Autentikasi Layanan REST-API,” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput. Univ. Brawijaya, vol. 2, no. 12, pp. 6269–6276, 2018.

[8] R. Fitriyanti, Lindawati, and A. Aryanti, “Studi Literatur Mean Opinion Score Menggunakan Moving Picture Quality Metrics (MPQM) Di Jaringan LTE,” Semin. Nas. Inov. dan Apl. Teknol. di Ind. 2018 Tema A - Penelit., vol. 4, no. 2, pp. 10–14, 2018.

Gambar

Gambar 3. 1 Blok Diagram Sistem
Gambar 3. 7  Perancangan Desain Aplikasi Android untuk Client / Kreditor
Gambar 3. 8 Perancangan Desain Aplikasi Android untuk Admin / Investor
Gambar 3. 10 Struktur dan Relasi Antar Tabel Basis Data
+7

Referensi

Dokumen terkait

Utusan keluarga pengantin pria datang kerumah orang tua calon pengantin wanita untuk berunding mencari kesepakatan bersama mengenai hal yang berhubungan denagn besarnya

Uranium yang ditambang di alam tidak dapat langsung digunakan sebagai bahan bakar PLTN atau bahan bakar senjata nuklir karena 99,3% uranium yang ada di alam berbentuk isotop 238

Oleh karena itu penulis melihat, apakah manajemen konflik yang dikatakan baik tersebut hanya sebatas pada perwujudan perdamaian saja, bagaimana terkait manajemen

Indikator Kinerja konsumsi ikan pada tahun 2019 sebesar 31,11 kg/kapita/thn atau mencapai 165,30% dari target RPJMD tahun 2019, capaian tersebut sudah mencapai

Pembelian  Unit  Penyertaan  ABERDEEN  DANA  PENDAPATAN  STABIL  dilakukan  oleh  calon  Pemegang  Unit 

Penggunaan metoda guna ulang telah memberikan banyak manfaat pada kehidupan Penggunaan metoda guna ulang telah memberikan banyak manfaat pada kehidupan kita, diantaranya adalah

Hal ini mendukung penelitian yang di lakukan oleh Sutrisni (2010) dalam penelitiannya, Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Desain Produk, Harga, dan

bahwa untuk mewujudkan kesetaraan gender dalam penerapan Sepuluh Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui perlu dukungan semua pihak termasuk suami, keluarga, masyarakat, tempat