• Tidak ada hasil yang ditemukan

INFORMASI TAMBAHAN RINGKAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INFORMASI TAMBAHAN RINGKAS"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

INFORMASI TAMBAHAN RINGKAS

OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI INFORMASI TAMBAHAN RINGKAS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

PT MANDALA MULTIFINANCE TBK (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL, SERTA KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM INFORMASI TAMBAHAN RINGKAS INI.

PENAWARAN UMUM INI MERUPAKAN PENAWARAN EFEK BERSIFAT UTANG TAHAP KE-3 DARI PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN I YANG TELAH MENJADI EFEKTIF.

PT MANDALA MULTIFINANCE TBK

Kegiatan Usaha Utama : Perusahaan Pembiayaan Berkedudukan di Jakarta, Indonesia

Kantor Pusat:

Jl. Menteng Raya No. 24 A-B, Jakarta Pusat 10340 Telp: (021) 2925 9955, Fax: (021) 2925 9961

Website: www.mandalafinance.com

KANTOR CABANG

Perseroan memiliki 270 kantor cabang dan 4 jaringan kantor pelayanan yang berada di 30 provinsi di wilayah Jawa, Sumatera, Sulawesi

dan Kalimantan

PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI BERKELANJUTAN III MANDALA MULTIFINANCE DENGAN TARGET DANA YANG DIHIMPUN SEBESAR Rp 1.200.000.000.000 (SATU TRILIUN DUA RATUS MILIAR RUPIAH)

DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN TERSEBUT, PERSEROAN TELAH MENERBITKAN OBLIGASI BERKELANJUTAN III MANDALA MULTIFINANCE TAHAP I TAHUN 2018

DENGAN JUMLAH POKOK SEBESAR Rp450.000.000.000,- (EMPAT RATUS LIMA PULUH MILIAR RUPIAH) DAN

OBLIGASI BERKELANJUTAN III MANDALA MULTIFINANCE TAHAP II TAHUN 2019

DENGAN JUMLAH POKOK SEBESAR Rp321.000.000.000,- (TIGA RATUS DUA PULUH SATU MILIAR RUPIAH)

BAHWA DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN TERSEBUT, PERSEROAN AKAN MENERBITKAN DAN MENAWARKAN OBLIGASI BERKELANJUTAN III MANDALA MULTIFINANCE TAHAP III TAHUN 2019

DENGAN JUMLAH POKOK OBLIGASI SEBESAR Rp171.000.000.000,- (SERATUS TUJUH PULUH SATU MILIAR RUPIAH)

Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat berjangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun. Obligasi ini dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment) dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan Obligasi sebagai berikut:

Seri A : Jumlah pokok sebesar Rp103.000.000.000,- (seratus tiga miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,75% (delapan koma tujuh lima persen) per tahun dengan jangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) Hari Kalender sejak Tanggal Emisi.

Seri B : Jumlah pokok sebesar Rp68.000.000.000,- (enam puluh delapan miliar Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,50% (sepuluh koma lima nol persen) per tahun dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi.

Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi pada Tanggal Emisi. Bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan. Pembayaran Bunga Obligasi ke-1 (satu) akan dilakukan pada tanggal 27 November 2019, sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo masing-masing Seri Obligasi yaitu tanggal 7 September 2020 untuk Obligasi Seri A dan tanggal 27 Agustus 2022 untuk Obligasi Seri B. Pembayaran Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat jatuh tempo.

Obligasi Berkelanjutan III Mandala Multifinance Tahap IV dan/atau tahap selanjutnya (jika ada) akan ditentukan kemudian.

PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

OBLIGASI INI AKAN DIJAMIN DENGAN JAMINAN FIDUSIA BERUPA PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN SETIAP SAAT SEKURANG-KURANGNYA 60% (ENAM PULUH PERSEN) DARI POKOK OBLIGASI DAN PERSEROAN DENGAN INI BERJANJI DAN MENGIKATKAN DIRI AKAN MENANDATANGANI AKTA JAMINAN FIDUSIA SELAMBAT-LAMBATNYA 30 (TIGA PULUH) HARI KALENDER SEJAK TANGGAL EMISI. APABILA NILAI JAMINAN FIDUSIA KURANG DARI YANG DIPERSYARATKAN, MAKA PERSEROAN BERKEWAJIBAN MENYETOR UANG TUNAI YANG DITEMPATKAN PADA REKENING PENAMPUNG YANG DITUNJUK, SEHINGGA JAMINAN TERHADAP OBLIGASI SETIAP SAAT SEKURANG-KURANGNYA 60% (ENAM PULUH PERSEN) DARI POKOK OBLIGASI ATAU DALAM HAL TERJADI PENURUNAN HASIL PEMERINGKATAN OBLIGASI, DALAM JUMLAH SEBAGAIMANA TERSEBUT DALAM PERJANJIAN PEWALIAMANATAN.

PERSEROAN DAPAT MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI DENGAN KETENTUAN PEMBELIAN OBLIGASI DITUJUKAN SEBAGAI PELUNASAN ATAU DISIMPAN UNTUK KEMUDIAN DIJUAL KEMBALI DENGAN HARGA PASAR DIMANA PELAKSANAAN PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI DILAKUKAN MELALUI BURSA EFEK ATAU DI LUAR BURSA EFEK DAN BARU DAPAT DILAKUKAN 1 (SATU) TAHUN SETELAH TANGGAL PENJATAHAN.

RISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO PEMBIAYAAN, YAITU KETIDAKMAMPUAN NASABAH/DEBITUR UNTUK MEMBAYAR KEMBALI FASILITAS PEMBIAYAAN YANG DIBERIKAN, DAN YANG APABILA JUMLAHNYA CUKUP MATERIAL DAPAT MENURUNKAN KINERJA PERSEROAN.

RISIKO YANG MUNGKIN DIHADAPI INVESTOR PEMBELI OBLIGASI ADALAH TIDAK LIKUIDNYA OBLIGASI YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN KARENA TUJUAN PEMBELIAN OBLIGASI SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG.

PERSEROAN HANYA MENERBITKAN SERTIFIKAT JUMBO OBLIGASI DAN DIDAFTARKAN ATAS NAMA PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (”KSEI”) DAN AKAN DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK YANG DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF DI KSEI.

Dalam rangka penerbitan Obligasi ini, Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan atas surat utang jangka panjang dari: PT PEMERINGKAT EFEK INDONESIA (PEFINDO)

idA (Single A)

Untuk keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada Bab I perihal Penawaran Umum dalam Informasi Tambahan. Pencatatan atas Obligasi yang ditawarkan ini akan dilakukan pada Bursa Efek Indonesia

PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI

PT Indo Premier Sekuritas

WALI AMANAT

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

(2)

JADWAL

Tanggal Efektif : 28 Juni 2018

Perkiraan Masa Penawaran Umum : 20 – 22 Agustus 2019

Perkiraan Tanggal Penjatahan : 23 Agustus 2019

Perkiraan Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik (Tanggal Emisi) : 27 Agustus 2019

Perkiraan Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 28 Agustus 2019

PENAWARAN UMUM

NAMA OBLIGASI

Nama Obligasi yang ditawarkan melalui Penawaran Umum Berkelanjutan adalah Obligasi Berkelanjutan III Mandala Multifinance Tahap III Tahun 2019.

JENIS OBLIGASI

Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Tahun 2019 yang diterbitkan untuk didaftarkan atas nama KSEI sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang Obligasi. Obligasi ini didaftarkan atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang Rekening di KSEI yang selanjutnya untuk kepentingan Pemegang Obligasi dan didaftarkan pada tanggal diserahkannya Sertifikat Jumbo Obligasi oleh Perseroan kepada KSEI. Yang menjadi bukti kepemilikan Obligasi bagi Pemegang Obligasi adalah Konfirmasi Tertulis yang tidak dapat dialihkan atau diperdagangkan.

HARGA PENAWARAN

100% (seratus persen) dari nilai nominal Obligasi.

JUMLAH POKOK, BUNGA OBLIGASI, JANGKA WAKTU DAN JATUH TEMPO

Jumlah Pokok Obligasi yang diterbitkan sebesar Rp300.000.000.000,- (tiga ratus miliar Rupiah). Obligasi ini terdiri dari 2 (dua) Seri, yaitu Obligasi Seri A dan Seri B yang masing-masing ditawarkan sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi. Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”). Obligasi ini dijamin secara kesanggupan

penuh (full commitment) yang memberikan pilihan bagi masyarakat untuk memilih Seri Obligasi yang

dikehendaki sebagai berikut:

Seri A : Jumlah Obligasi Seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp103.000.000.000,- (seratus tiga miliar

Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,75% (delapan koma tujuh lima persen per tahun. Jangka waktu Obligasi Seri A adalah 370 (tiga ratus tujuh puluh) Hari Kalender terhitung sejak

Tanggal Emisi. Pembayaran Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat tanggal

jatuh tempo.

Seri B : Jumlah Obligasi Seri B yang ditawarkan Rp68.000.000.000,- (enam puluh delapan miliar Rupiah)

dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,50% (sepuluh koma lima nol persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi Seri B adalah 3 (tiga) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi. Pembayaran Obligasi

dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat tanggal jatuh tempo.

Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sejak Tanggal Emisi, dimana Bunga Obligasi pertama akan dibayarkan pada tanggal 27 November 2019 sedangkan Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi akan dibayarkan pada tanggal 7 September 2020 untuk Obligasi Seri A dan tanggal 27 Agustus 2022 untuk Obligasi Seri B.

Tingkat bunga Obligasi merupakan persentase per tahun dari nilai nominal yang dihitung berdasarkan jumlah hari yang lewat, dimana 1 (satu) bulan dihitung 30 (tiga puluh) hari dan 1 (satu) tahun dihitung 360 (tiga ratus enam puluh) hari. Obligasi harus dilunasi dengan harga yang sama dengan jumlah Pokok Obligasi yang tertulis

(3)

pada Konfirmasi Tertulis yang dimiliki oleh Pemegang Obligasi, dengan memperhatikan Sertifikat Jumbo Obligasi dan ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi.

Obligasi harus dilunasi dengan harga yang sama dengan jumlah Pokok Obligasi yang tertulis pada Konfirmasi Tertulis yang dimiliki oleh Pemegang Obligasi, dengan memperhatikan Sertifikat Jumbo Obligasi dan ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan.

JADWAL PEMBAYARAN BUNGA OBLIGASI

Jadwal pembayaran Pokok dan Bunga Obligasi adalah sebagaimana tercantum dalam table berikut di bawah ini:

Bunga Ke- Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi

Seri A Seri B 1 27 November 2019 27 November 2019 2 27 Februari 2020 27 Februari 2020 3 27 Mei 2020 27 Mei 2020 4 7 September 2020 27 Agustus 2020 5 27 November 2020 6 27 Februari 2021 7 27 Mei 2021 8 27 Agustus 2021 9 27 November 2021 10 27 Februari 2022 11 27 Mei 2022 12 27 Agustus 2022

Bunga Obligasi akan dibayarkan oleh Perseroan melalui KSEI selaku Agen Pembayaran kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening pada Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi yang bersangkutan berdasarkan Daftar Pemegang Obligasi. Bunga Obligasi merupakan persentase per tahun dari nilai nominal yang dihitung berdasarkan jumlah Hari Kalender yang lewat dengan perhitungan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender.

SATUAN PEMINDAHBUKUAN OBLIGASI

Satuan pemindahbukuan Obligasi adalah senilai Rp1,- (satu Rupiah) atau kelipatannya.

SATUAN PERDAGANGAN OBLIGASI

Perdagangan Obligasi dilakukan di Bursa Efek dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagaimana ditentukan dalam peraturan Bursa Efek. Satuan perdagangan Obligasi di Bursa Efek dilakukan dengan nilai sebesar Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) dan kelipatannya atau dengan nilai sebagaimana ditentukan dalam peraturan Bursa Efek dan/atau Perjanjian yang ditandatangani oleh Perseroan dan Bursa Efek.

JUMLAH MINIMUM PEMESANAN

Pemesanan pembelian Obligasi harus dilakukan dalam jumlah sekurang-kurangnya satu satuan perdagangan senilai Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) atau kelipatannya.

JAMINAN

Guna menjamin pembayaran dari seluruh jumlah uang yang oleh sebab apapun juga terutang dan wajib dibayar oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi berdasarkan ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan, Perseroan akan memberikan Jaminan kepada Pemegang Obligasi.

Jenis benda Jaminan adalah Piutang Pembiayaan Konsumen untuk kepentingan Pemegang Obligasi melalui Wali Amanat, yang dibebankan dengan Fidusia. Nilai Jaminan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) Hari Kalender sejak Tanggal Emisi, sekurang-kurangnya sebesar 60% (enam puluh persen) dari Pokok Obligasi; atau

(4)

dalam jumlah sekurang-kurangnya 80% (delapan puluh persen) dari Pokok Obligasi, dalam hal terjadinya penurunan pemeringkatan.

Apabila nilai Jaminan kurang dari 60% (enam puluh persen) dari nilai Pokok Obligasi atau dalam hal terjadinya penurunan pemeringkatan dan nilai Jaminan kurang dari 80% (delapan puluh persen) dari Pokok Obligasi, maka Perseroan berkewajiban menyetor kekurangannya tersebut dengan uang tunai sebagaimana diatur dalam Perjanjian Perwaliamanatan.

Piutang yang dijaminkan adalah Piutang Pembiayaan Konsumen milik Perseroan. Pembebanan Jaminan wajib dilakukan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku khususnya Undang-Undang Republik Indonesia No.42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia, tanggal 30 September 1999, pembebanan tersebut akan dilakukan untuk kepentingan Pemegang Obligasi melalui Wali Amanat, dan Perseroan dengan ini berjanji dan mengikatkan diri akan menandatangani akta Jaminan Fidusia berupa Piutang Pembiayaan Konsumen dalam waktu selambat lambatnya 60 (enam puluh) Hari Kalender sejak Tanggal Emisi.

Hak Pemegang Obligasi berdasarkan akta Jaminan Fidusia adalah preferen terhadap hak-hak kreditur Perseroan lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

HASIL PEMERINGKATAN OBLIGASI

Sesuai dengan POJK No.7/2017 dan Peraturan No.IX.C.11, dalam rangka penerbitan Obligasi ini Perseroan telah melakukan pemeringkatan yang dilaksanakan oleh Pefindo:

Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat utang jangka panjang yang tercantum dalam surat dari Pefindo No. RC-362/PEF-DIR/IV/2019 tanggal 8 April 2019 dari Pefindo, untuk periode 8 April 2019 sampai dengan 1 April 2020, Obligasi Berkelanjutan III Mandala Multifinance Tahap III Tahun 2019 telah mendapat peringkat:

idA

(Single A)

Perseroan akan melakukan pemeringkatan atas Obligasi yang diterbitkan setiap 1 (satu) tahun sekali selama kewajiban atas efek tersebut belum lunas, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan No.IX.C.11. Perseroan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pefindo, selaku perusahaan pemeringkat efek obligasi dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan III Mandala Multifinance Tahap II Tahun 2019.

DANA PELUNASAN OBLIGASI (SINKING FUND)

Perseroan tidak menyelenggarakan penyisihan dana untuk Obligasi ini dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil emisi sesuai dengan tujuan penggunaan dana bersih hasil Penawaran Umum Obligasi ini.

WALI AMANAT

Sesuai dengan Perjanjian Perwaliamanatan, Perseroan telah menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk bertindak selaku Wali Amanat dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Tahun 2019 yang beralamat sebagai berikut:

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Divisi Investment Services Bagian Trust & Corporate Services

Gedung BRI II Lt.30 Jl. Jend.Sudirman Kav.44-46

Jakarta 10210 - Indonesia Tel.(021)5758144

(5)

BRI sebagai Wali Amanat menyatakan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan. BRI tidak mempunyai hubungan kredit dengan Perseroan melebihi 25% dari jumlah obligasi yang diwaliamanati dan/atau tidak merangkap sebagai penanggung dan/atau pemberi agunan dalam penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Mandala Multifinance Tahap II Tahun 2019, dan/atau kewajiban Perseroan dan menjadi Wali Amanat dari pemegang Obligasi Berkelanjutan III Mandala Multifinance Tahap II Tahun 2019, sesuai dengan Peraturan No.VI.C.3 tentang Hubungan Kredit dan Penjaminan Antara Wali Amanat Dengan Emiten (Perseroan).

BRI sebagai Wali Amanat telah melakukan penelaahan/uji tuntas (due diligence) terhadap Emiten, dengan Surat Pernyataan No. B. 1084 – INV/TCS/08/2019 tanggal 6 Agustus 2019 sebagaimana diatur dalam Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No.KEP-412/BL/2010 Peraturan No.VI.C.4.

HAK SENIORITAS ATAS UTANG

Sesuai dengan ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi, Obligasi ini dijamin dengan Jaminan Fidusia atas Piutang Lancar sebesar 60% dari nilai Pokok Obligasi dan memiliki hak senioritas atas nilai obligasi yang tidak dijamin. Dengan demikian, 40% dari nilai Pokok Obligasi, yaitu nilai obligasi yang tidak dijamin,

merupakan utang yang mempunyai kedudukan pari-passu dengan kewajiban Perseroan lainnya yang tidak

dijamin, baik yang telah ada maupun yang akan ada di masa datang.

PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI (BUY BACK)

Pembelian kembali Obligasi baru dapat dilakukan 1 (satu) tahun setelah Tanggal Penjatahan. Perseroan dapat melakukan pembelian kembali Obligasi ditujukan sebagai pelunasan atau disimpan untuk kemudian dijual kembali dengan harga pasar.

Kondisi-kondisi dan pengaturan mengenai pembelian kembali diatur sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi, yang juga dijelaskan pada Bab I Informasi Tambahan mengenai Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan III Mandala Multifinance Tahap III Tahun 2019.

RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM

Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya Emisi akan dipergunakan seluruhnya oleh Perseroan untuk modal kerja dan khususnya untuk pembiayaan multiguna sebagaimana yang ditentukan oleh ijin yang dimiliki Perseroan berdasarkan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Tabel berikut ini adalah ikhtisar data keuangan penting Perseroan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2019 tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2018.

Ikhtisar data keuangan penting Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2018 diekstrak dari laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor

Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan yang ditandatangani oleh Drs. M. Jusuf Wibisana, M.Ec., CPA , dengan pendapat wajar tanpa modifikasian tertanggal 28 Maret 2019.

LAPORAN POSISI KEUANGAN

(dalam Jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Desember 30 Juni

2017 2018 2019

ASET

Kas dan setara kas 64.472 60.132 83.385

Piutang pembiayaan Konsumen Pihak ketiga

(6)

Keterangan 31 Desember 30 Juni

2017 2018 2019

Piutang pembiayaan konsumen 2.933.711 3.322.397 3.842.252

Cadangan kerugian penurunan nilai (23.608) (40.316) (60.165)

Bersih 2.910.103 3.282.081 3.782.087

Piutang lain-lain 16.746 24.754 33.353

Pihak ketiga

Biaya dibayar dimuka 40.060 49.837 50.801

Uang muka 9.956 12.652 9.170

Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi penyusutan 154.549 170.262 172.849

Aset tak berwujud – setelah dikurangi akumulasi amortisasi 2.917 1.536 8.295

Aset pajak tangguhan – bersih 16.382 20.410 20.370

JUMLAH ASET 3.215.185 3.621.664 4.160.310

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Utang usaha Pihak ketiga 51.532 61.712 56.053 Pihak berelasi 1.279 2.277 1.664 Akrual 15.694 27.760 34.067 Utang pajak 28.394 25.209 31.200 Utang lain-lain 20.843 16.828 19.733 Pinjaman 979.419 912.024 1.266.829

Utang obligasi – bersih 124.806 446.884 448.952

Liabilitas imbalan pasca kerja 59.244 68.303 63.211

Utang Dividen - - 132.500

JUMLAH LIABILITAS 1.281.211 1.560.997 2.054.209

EKUITAS

Modal dasar – ditempatkan dan disetor penuh 132.500 132.500 132.500

Tambahan modal disetor – bersih 27.329 27.329 27.329

Penghasilan komprehensif lain (52.812) (60.715) (60.175)

Saldo laba

Ditentukan penggunaannya 26.500 26.500 26.500

Tidak ditentukan penggunaannya 1.800.457 1.935.053 1.980.487

JUMLAH EKUITAS 1.933.974 2.060.667 2.160.101

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 3.215.185 3.621.664 4.160.310

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

(dalam Jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Desember 30 Juni

2017 2018 2018 2019

Pendapatan

Pembiayaan konsumen – bersih 1.398.092 1.448.383 663.741 779.164

Bunga 1.197 1.993 97 121

Lain-lain 25.327 25.765 12.203 13.530

Jumlah Pendapatan 1.424.616 1.476.141 676.041 792.815

Beban

Beban kepegawaian (505.177) (532.225) (248.097) (262.895)

Umum dan administrasi (207.843) (226.721) (106.045) (113.665)

Beban pendanaan (151.041) (133.358) (60.566) (76.207)

(7)

Keterangan 31 Desember 30 Juni

2017 2018 2018 2019

Lain-lain (37.851) (38.561) (16.639) (26.847)

Jumlah Beban (982.973) (1.030.537) (481.337) (554.827)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 441.643 445.604 194.704 237.988

Beban Pajak (108.711) (112.258) (52.027) (60.054)

Laba Bersih Tahun Berjalan 332.932 333.346 142.677 177.934

Pendapatan Komprehensif Lain

Pos yang tidak direklasifikasi ke laba rugi

Pengukuran kembali atas program imbalan pasca kerja

setelah dikurangi pajak penghasilan (13.686) (7.903) - -

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan 319.246 325.443 142.677 177.934

RASIO-RASIO KEUANGAN PENTING

(dalam persentase, kecuali dinyatakan lain)

Uraian 31 Desember 30 Juni

2017 2018 2019 Rasio Pertumbuhan Pendapatan (4,02) 3.62 17,27 Laba bersih 30,42 0,12 24,71 Jumlah asset (9,74) 12,64 14,87 Jumlah kewajiban (26,74) 21,84 31,60 Jumlah ekuitas 6,65 6,56 4,83 Rasio Usaha

Laba sebelum pajak penghasilan/pendapatan 31,00 30,19 30,02

Pendapatan / jumlah asset 44,31 40,76 19,06

Laba bersih / pendapatan 23,37 22,58 22,44

Laba bersih / jumlah aset (ROA) 10,35 9,20 7,88

Laba bersih / jumlah ekuitas (ROE) 17,21 16,18 14,45

Gearing ratio* 53,76 63,03 77,52

Jumlah liabilitas / jumlah asset 39,85 43,10 49,38

Debt ratio 1) 66,25 75,75 90,44

Financing asset ratio2) 37,64 40,90 44,66

Rasio net worth terhadap modal disetor3) 1.210,03 1.289,29 1.351,51

*Jumlah kewajiban yang mengandung beban bunga (pinjaman & surat berharga yang diterbitkan) dibandingkan dengan jumlah ekuitas Perseroan

1)Debt ratio = Jumlah kewajiban/Jumlah ekuitas

2)Financing asset ratio = Jumlah kewajiban yang mengandung beban bunga (pinjaman & surat berharga yang diterbitkan /Aset yang dibayai liabilitas tersebut)

3)Rasio net worth terhadap modal disetor = (Jumlah aset-Jumlah liabilitas)/ (Modal saham+Tambahan modal disetor-bersih)

TINGKAT PEMENUHAN RASIO KEUANGAN DALAM PERJANJIAN UTANG

(dalam persentase, kecuali dinyatakan lain)

Uraian 31 Desember 30 Juni

2017 2018 2019

DER (debt to equity ratio) – jumlah liabilitas/jumlah ekuitas 66,25 75,75 90,44

Financial receivable to total assets ratio – piutang pembiayaan konsumen-bersih/jumlah asset

90,51 90,62 90.91

Gearing ratio – (jumlah pinjaman-kas & setara kas)/jumlah ekuitas

57,10 65,94 77,52

Net credit loss to total receivables - (penghapusan selama tahun

berjalan-penerimaan kembali piutang yang telah

dihapusbukukan)/Piutang pembiayaan konsumen

2,71 2,27 1,67

Current ratio – aset lancar/liabilitas lancar 298,53 239,36 211,24

Trade receivables to trade payables – Piutang pembiayaan konsumen-bersih/utang usaha

5.510,41 5.129,13 6.552,81

(8)

Uraian 31 Desember 30 Juni

2017 2018 2019

pinjaman – piutang pembiayaan konsumen-bersih/jumlah pinjaman

NPL > 30 hari terhadap jumlah piutang pembiayaan konsumen-bersih

3,45 5,72 3,77

NPL > 60 hari terhadap jumlah piutang pembiayaan konsumen-bersih

1,95 3,90 2,18

NPL > 90 hari terhadap jumlah piutang pembiayaan konsumen-bersih

1,21 1,74 1,28

NPL terhadap jumlah piutang pembiayaan konsumen-bersih 9,22 12,23 10.39

Rasio cadangan kerugian penuruan nilai terhadap jumlah piutang pembiayaann konsumen

0,80 1,21 1,57

Rasio penghapusbukuan piutang terhadap piutang pembiayaan konsumen-bersih

3,08 2,50 1,77

EBITDA

Rp 619.520 juta Rp 607.264 juta Rp 330.969

juta

Loss absorption capacity – EBITDA/NPL>90 hari 1.758,30 1.062,78 669,62

Debt service coverage – jumlah pendapatan/jumlah pinjaman 129,02 108,63 46,21

* NPL adalah Non Performing Loan merupakan piutang pembiayaan konsumen yang telah jatuh tempo

Perseroan telah memenuhi rasio keuangan diatas, yang ditentukan dalam perjanjian utang.

KETERANGAN TAMBAHAN TENTANG PERSEROAN

1. Riwayat Singkat Perseroan

Perubahan terakhir anggaran dasar Perseroan dilakukan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.90 tanggal 21 Juni 2017, yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, SH, Notaris di Jakarta sebagaimana telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusannya No.AHU-0013579.AH.01.02.TAHUN 2017 tanggal 22 Juni 2017 dan pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia - Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum dibawah No.AHU-AH.01.03.0149131 tanggal 22 Juni 2017 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No.AHU-0080935.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 22 Juni 2017 serta (“Akta PKR No.90/2017”) yang mengubah Pasal 3 anggaran dasar mengenai Maksud Dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha dan menyusun kembali seluruh anggaran dasar Perseroan juncto Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.81 tanggal 29 Juni 2018 yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, SH, M.Kn., Notaris di Jakarta sebagaimana pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia - Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum dibawah No.AHU-AH.01.03.0220343 tanggal 10 Juli 2018 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No.AHU-0088506.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 10 Juli 2018 (“Akta PKR No. 81/2018”) yang berisikan mengenai pemecahan nilai nominal saham Perseroan dari Rp.100,00 (seratus Rupiah) per saham menjadi Rp.50,00 (lima puluh Rupiah) per saham sehingga jumlah saham yang dikeluarkan dan ditempatkan Perseroan menjadi 2.650.000.000 (dua miliar enam ratus lima puluh juta) saham dan penyusunan kembali seluruh isi anggaran dasar Perseroan.

Per 31 Desember 2018, Perseroan memiliki sekitar 467.314 juta pelanggan aktif yang dilayani lewat 270 kantor cabang dan 4 jaringan kantor pelayanan di berbagai wilayah Indonesia.

Pada saat Informasi Tambahan ini diterbitkan, Perseroan masih memiliki utang obligasi sebesar Rp 471.000 juta.

2. Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan

Berdasarkan Akta PKR No.90/2017 juncto Akta PKR No.81/2018, struktur permodalan dan susunan pemegang saham serta kepemilikan saham dalam Perseroan adalah sebagai berikut:

(9)

Keterangan

Nilai Nominal Rp 100 per saham

%

Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp

)

Modal Dasar 4.000.000.000 400.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Modal Disetor

PT Jayamandiri Gemasejati 1.866.000.000 93.300.000.000 70,42

Alex Hendrawan (Komisaris Utama) 134.000.000 6.700.000.000 5,06

Masyarakat 650.000.000 32.500.000.000 24,52

Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor

2.650.000.000 132.500.000.000 100,00

Saham Dalam Portepel 5.350.000.000 267.500.000.000

3. Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan Akta PKR No.81/2018 yang pemberitahuan perubahan Data Perseroan telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia - Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum dibawah No.AHU-AH.01.03.0220344 tanggal 10 Juli 2018 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan dibawah No.AHU-0088506.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 10 Juli 2018 juncto Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.59 tanggal 20 Juni 2019 yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, SH, M.Kn., Notaris di Jakarta (“Akta BAR No.59/2019”) dan Surat Keterangan No.98/VI/2019 tanggal 21 Juni 2019 yang dikeluarkan oleh Leolin Jayayanti, SH, M.Kn., Notaris di Jakarta, yang menerangkan bahwa pada Hari Kamis tanggal 20 Juni 2019 telah dilaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS Tahunan) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) (“Surat”), susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris: Komisaris Utama

Komisaris Independen : :

Alex Hendrawan;

Drs. Deddy Heruwanto, MBA, MM.

Direksi: Direktur Utama Direktur Independen Direktur Direktur : : : : Harryjanto Lasmana;*) Suwinto Johan; Darman Djaja Haslim; Djoemingin Budiono.

*) Pengangkatan Harryjanto Lasmana sebagai Direktur Utama akan berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan

dari Otoritas Jasa Keuangan atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit & proper test) dan memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

PENJAMIN EMISI OBLIGASI

Penjamin Emisi Obligasi yang namanya tercantum di bawah ini telah menyetujui untuk menawarkan kepada

Masyarakat secara kesanggupan penuh (full commitment) Obligasi Berkelanjutan III Mandala Multifinance

Tahap III Tahun 2019 dengan jumlah pokok sebesar Rp171.000.000.000,- (seratus tujuh satu miliar Rupiah). Susunan dan jumlah porsi serta persentase Penjamin Emisi Obligasi Berkelanjutan III Mandala Multifinance

Tahap III Tahun 2019 yang dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment) adalah sebagai berikut:

(10)

1 PT Indo Premier Sekuritas 300.000.000.000 100.00

Total 100.00

TATA CARA PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI

1. Pemesanan yang Berhak

Perorangan Warga Negara Indonesia dan perorangan Warga Negara Asing dimanapun mereka bertempat tinggal serta lembaga/Badan Usaha Indonesia atau asing di manapun mereka berkedudukan sepanjang tidak bertentangan dengan atau bukan merupakan pelanggaran atas peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi Warga Negara Asing dan/atau Badan Usaha Asing tersebut.

2. Pemesanan Pembelian Obligasi

Pemesanan Pembelian Obligasi harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Informasi Tambahan dengan menggunakan Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi ("FPPO") yang dicetak untuk keperluan ini dan pemesanan yang telah diajukan tidak dapat dibatalkan oleh Pemesan. FPPO dapat diperoleh dari para Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan, yaitu para Pedagang Efek yang menjadi anggota Bursa Efek di Indonesia sebagaimana tercantum pada Bab XIII Informasi Tambahan. Pemesanan Pembelian Obligasi dilakukan dengan menggunakan FPPO asli yang dikeluarkan oleh Penjamin Emisi Efek yang dibuat dalam 5 (lima) rangkap. Pemesanan Pembelian Obligasi yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan tersebut di atas tidak dilayani.

3. Jumlah Minimum Pemesanan Obligasi

Pemesanan Pembelian Obligasi harus dilakukan dalam jumlah sekurang-kurangnya Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) atau kelipatannya.

4. Masa Penawaran Obligasi

Masa Penawaran Obligasi akan dimulai pada tanggal 20 Agustus 2019 dan ditutup pada tanggal 22 Agustus 2019.

5. Tempat Pengajuan Pemesanan Pembelian Obligasi

Pemesan harus mengajukan FPPO selama jam kerja yang umum berlaku. kepada para Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan yang ditunjuk sebagaimana dimuat dalam Bab XIII Informasi Tambahan pada tempat dimana Pemesan memperoleh Informasi Tambahan dan FPPO.

6. Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Obligasi

Para Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan yang menerima pengajuan pemesan pembelian Obligasi akan menyerahkan kembali kepada pemesan 1 (satu) tembusan FPPO yang telah ditandatangani sebagai tanda terima pengajuan pemesanan pembelian Obligasi. Bukti tanda terima pemesanan pembelian Obligasi bukan merupakan jaminan dipenuhinya pemesanan.

7. Penjatahan Obligasi

Apabila jumlah keseluruhan Obligasi yang dipesan melebihi jumlah Obligasi yang ditawarkan maka penjatahan akan ditentukan oleh kebijaksanaan masing-masing Penjamin Emisi Efek sesuai dengan porsi penjaminannya masing-masing dimana akan dilakukan pada tanggal 23 Agustus 2019.

Penjamin Emisi Efek akan menyampaikan Laporan Hasil Penawaran Umum kepada OJK paling lambat 5 (lima) Hari Kerja setelah tanggal penjatahan sesuai dengan Peraturan No.IX.A.2.

(11)

Manajer Penjatahan, dalam hal ini adalah PT Indo Premier Sekuritas, wajib menunjuk Akuntan yang terdaftar di OJK untuk melakukan audit Penjatahan dan menyampaikan laporan hasil pemeriksaan Akuntan kepada OJK mengenai kewajaran dari pelaksanaan penjatahan dengan berpedoman pada peraturan No.VIII.G.12 Tentang Pedoman Pemeriksaan Oleh Akuntan Atas Pemesanan dan Penjatahan Efek Atau Pembagian Saham Bonus dan Peraturan No.IX.A.7; paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah berakhirnya masa penawaran Umum.

8. Pembayaran Pemesanan Pembelian Obligasi

Setelah menerima pemberitahuan hasil penjatahan Obligasi, pemesan harus segera melaksanakan pembayaran yang dapat dilakukan secara tunai, atau transfer yang ditujukan kepada Penjamin Pelaksana

Emisi Obligasi selambat-lambatnya tanggal 26 Agustus 2019 pukul 12:00 Waktu Indonesia Barat (in good

fund) ditujukan kepada rekening di bawah ini:

Bank Permata Cabang Sudirman Jakarta

A/C No. 0701528093

A/N PT Indo Premier Sekuritas

Semua biaya yang berkaitan dengan proses pembayaran merupakan beban pemesan. Pemesanan akan dibatalkan jika persyaratan pembayaran tidak dipenuhi.

9. Distribusi Obligasi Secara Elektronik

Pada Tanggal Emisi yaitu tanggal 27 Agustus 2019. Perseroan wajib menerbitkan Sertifikat Jumbo untuk diserahkan kepada KSEI dan memberi instruksi kepada KSEI untuk mengkreditkan Obligasi pada Rekening Efek Penjamin Pelaksana Emisi Efek di KSEI. Dengan telah dilaksanakannya instruksi tersebut, maka pendistribusian Obligasi semata-mata menjadi tanggung jawab Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

Segera setelah Obligasi diterima oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek, selanjutnya Penjamin Pelaksana Emisi Efek memberi instruksi kepada KSEI untuk memindahbukukan Obligasi dari Rekening Efek Penjamin Pelaksana Emisi Efek ke dalam Rekening Efek Penjamin Emisi Efek sesuai dengan bagian penjaminan masing-masing. Dengan telah dilaksanakannya pendistribusian Obligasi kepada Penjamin Emisi Efek maka tanggung jawab pendistribusian Obligasi semata-mata menjadi tanggung jawab Penjamin Emisi Efek yang bersangkutan.

10. Pendaftaran Obligasi pada Penitipan Kolektif

Obligasi yang ditawarkan oleh Perseroan melalui Penawaran Umum ini telah didaftarkan pada KSEI berdasarkan Perjanjian Tentang Pendaftaran Obligasi di KSEI, yang ditandatangani Perseroan dengan KSEI. Dengan didaftarkannya Obligasi tersebut di KSEI maka atas Obligasi yang ditawarkan berlaku ketentuan sebagai berikut:

a.

Perseroan tidak menerbitkan Obligasi dalam bentuk sertifikat kecuali Sertifikat Jumbo yang

diterbitkan untuk didaftarkan atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang Obligasi. Obligasi akan diadministrasikan secara elektronik dalam Penitipan Kolektif di KSEI. Selanjutnya Obligasi hasil Penawaran Umum akan dikreditkan ke dalam Rekening Efek selambat-lambatnya tanggal 5 Juli 2019.

b.

KSEI akan menerbitkan Konfirmasi Tertulis kepada Perusahaan Efek atau Bank Kustodian sebagai

tanda bukti pencatatan Obligasi dalam Rekening Efek di KSEI. Konfirmasi Tertulis tersebut merupakan bukti kepemilikan yang sah atas Obligasi yang tercatat dalam Rekening Efek.

c.

Pengalihan kepemilikan atas Obligasi dilakukan dengan pemindahbukuan antar Rekening Efek di KSEI,

(12)

d.

Pemegang Obligasi yang tercatat dalam Rekening Efek merupakan Pemegang Obligasi yang berhak atas pembayaran Bunga Obligasi, pelunasan Pokok Obligasi, memberikan suara dalam RUPO serta hak-hak lainnya yang melekat pada Obligasi.

e.

Pembayaran Bunga Obligasi dan pelunasan jumlah Pokok Obligasi akan dibayarkan oleh KSEI selaku

Agen Pembayaran atas nama Perseroan kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening sesuai dengan jadwal pembayaran Bunga Obligasi maupun pelunasan Pokok Obligasi yang ditetapkan Perseroan dalam Perjanjian Perwaliamanatan dan/atau Perjanjian Agen Pembayaran Obligasi. Perseroan melaksanakan pembayaran Bunga Obligasi dan pelunasan Pokok Obligasi berdasarkan data kepemilikan Obligasi yang disampaikan oleh KSEI kepada Perseroan.

f.

Hak untuk menghadiri RUPO dilaksanakan oleh Pemegang Obligasi dengan menyerahkan KTUR asli

yang diterbitkan oleh KSEI kepada Wali Amanat. Yang dapat menghadiri RUPO adalah Pemegang Obligasi di Rekening Efek pada hari ketiga sebelum pelaksanaan RUPO (R-3). Terhitung sejak R-3 sampai dengan berakhirnya RUPO, seluruh Obligasi di Rekening Efek di KSEI akan dibekukan sehingga tidak dapat dilakukan pemindahbukuan antar Rekening Efek. Transaksi Obligasi yang penyelesaiannya jatuh pada R-3 sampai dengan tanggal pelaksanaan RUPO akan diselesaikan oleh KSEI mulai hari pertama setelah berakhirnya RUPO.

g.

Pihak-pihak yang hendak melakukan pemesanan Obligasi wajib membuka Rekening Efek di

Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi pemegang Rekening Efek di KSEI.

11. Penundaan atau Pembatalan Penawaran Umum

a. Dalam jangka waktu sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran sampai dengan berakhirnya masa

Penawaran Umum. Perseroan dapat menunda masa Penawaran Umum untuk masa paling lama 3 (tiga) bulan sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran atau membatalkan Penawaran Umum, dengan ketentuan terjadi suatu keadaan di luar kemampuan dan kekuasaan Perseroan yaitu:

(i) Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek turun melebihi 10% (sepuluh persen) selama 3

(tiga) Hari Bursa berturut-turut;

(ii) Bencana alam, perang, huru-hara, kebakaran, pemogokan yang berpengaruh secara signifikan

terhadap kelangsungan usaha Perseroan ; dan/atau

(iii) Peristiwa lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan

yang ditetapkan oleh OJK berdasarkan Formulir sebagaimana ditentukan dalam Peraturan No.IX.A.2.

b. Dalam hal Penawaran Umum ditunda karena alasan sebagaimana dimaksud dalam poin (i) di atas,

maka Perseroan wajib memulai kembali masa Penawaran Umum paling lambat 8 (delapan) Hari Kerja setelah indeks harga saham gabungan di Bursa Efek mengalami peningkatan paling sedikit 50% (lima puluh persen) dari total penurunan indeks harga saham gabungan yang menjadi dasar penundaan.

c. Perseroan wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:

(i) Mengumumkan penundaan masa Penawaran Umum atau pembatalan Penawaran Umum

dalam paling kurang 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah penundaan atau pembatalan tersebut. Disamping kewajiban mengumumkan dalam surat kabar, Perseroan dapat juga mengumumkan informasi tersebut dalam media massa lainnya;

(13)

(ii) Menyampaikan informasi penundaan masa Penawaran Umum atau pembatalan Penawaran Umum tersebut kepada OJK pada hari yang sama dengan pengumuman sebagaimana dimaksud dalam poin (ii) di atas;

(iii) Dalam hal uang pembayaran pemesanan Obligasi telah diterima oleh Perseroan maka

Perseroan wajib mengembalikan uang pemesanan tersebut kepada para pemesan paling lambat 2 (dua) hari kerja sejak keputusan penundaan atau pembatalan tersebut. sedangkan bilamana telah diterima oleh Penjamin Emisi Efek atau Penjamin Pelaksana Emisi Efek maka Penjamin Emisi Efek atau Penjamin Pelaksana Emisi Efek wajib mengembalikan uang pemesanan tersebut kepada para pemesan paling lambat 2 (dua) hari kerja sesudah tanggal penjatahan atau sesudah tanggal diumumkannya pembatalan tersebut;

(iv) Jika terjadi keterlambatan. maka Penjamin Pelaksana Emisi Efek atau Penjamin Emisi Efek atau

Perseroan yang menyebabkan terjadinya keterlambatan tersebut wajib membayar denda 1% (satu persen) per tahun di atas tingkat Bunga Obligasi per tahun kepada pemegang Obligasi untuk tiap hari keterlambatan dihitung secara harian (berdasarkan jumlah Hari Kalender yang telah lewat sampai dengan pelaksanaan pembayaran seluruh jumlah yang seharusnya dibayar ditambah denda). dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender.

Apabila uang pengembalian pemesanan pembelian Obligasi telah disediakan. akan tetapi pemesan tidak datang untuk mengambilnya dalam waktu 2 (dua) Hari Kerja setelah pembatalan Penawaran Umum. Perseroan dan/atau Penjamin Pelaksana Emisi Efek tidak diwajibkan membayar bunga dan/atau denda kepada para pemesan Obligasi.

12. Lain-lain

Penjamin Pelaksana Emisi Efek berhak untuk menerima atau menolak pemesanan pembelian Obligasi secara keseluruhan atau sebagian dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

Wali Amanat : PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.

Konsultan Hukum : HKGM & Partners

Notaris : Fathiah Helmi, S.H

AGEN PEMBAYARAN

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I Lantai 5 Jalan Jendral Sudirman Kav.52-53

Jakarta 12190

Telepon : (021) 5299-1099 Faksimili : (021) 5299-1199

PENYEBARLUASAN INFORMASI TAMBAHAN DAN FORMULIR PEMESANAN

PEMBELIAN OBLIGASI

Pada tanggal 20 – 22 Agustus 2019, Informasi Tambahan dan Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi dapat diperoleh pada kantor Penjamin Emisi Obligasi dan Agen Penjualan. Penjamin Emisi Obligasi dan Agen Penjualan hanya dapat dilakukan oleh Perusahaan Efek dari OJK.

PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI PT Indo Premier Sekuritas

(14)

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, SCBD Lot 10 Jakarta 12190

Tel. (021) 50887168 Fax. (021) 50887167

SETIAP CALON INVESTOR DIHIMBAU UNTUK MEMBACA KETERANGAN LEBIH

LANJUT MENGENAI PENAWARAN UMUM INI MELALUI INFORMASI YANG

Referensi

Dokumen terkait

Mendelegasikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di OJK yang akan mengaudit buku Perseroan tahun buku 2021 dan

Pengelola UKM dapat menentukan umur simpan bumbu rujak dalam kemasan dengan menekankan pada perubahan nilai pH bumbu sebagai parameter mutu kritis, sehingga pengelola

3 Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.. 4 Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (

Hasil output SPSS pada tabel tersebut, didapat nilai F sebesar 948,499 dengan tingkat kesalahan signifikansi 0,000, karena nilai signifikansi < 0,05, maka pada

Analisa data yang akan digunakan adalah adalah analisis secara univariat yaitu distribusi frekuensi berdasarkan pendidikan, pekerjaan dan umur ibu hamil trimester III tentang

dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Diplomasi ekonomi Indonesia pada tahun 2015 juga terus memanfaatkan peluang pasar non- tradisional baik di Pasifik Selatan,

Keselamatan kerja adalah keselamatan yang berhubungan dengan peralatan, tempat kerja, lingkungan kerja, serta tata cara dalam melakukan pekerjaan yang bertujuan

Faktor- faktor tersebut saling berinteraksi dan saling mempengaruhi antar satu dengan yang lainnya.(2) Upaya-upaya yang dilakukan oleh Polresta Kendari dalam