• Tidak ada hasil yang ditemukan

[Laprak] Kelompok 9 Hibridisasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "[Laprak] Kelompok 9 Hibridisasi"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA IKAN

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA IKAN

EKSPLOITASI VARIAN GENETIK DOMINAN DENGAN

EKSPLOITASI VARIAN GENETIK DOMINAN DENGAN

PROGRAM

PROGRAM

HIBRIDISASI

HIBRIDISASI

Kelompok 9 / Sumber Daa Pera!ra" /

Kelompok 9 / Sumber Daa Pera!ra" / Per!ka"a" B

Per!ka"a" B

N

NA

AB

BIIL

LA

A A

AU

UV

VA

A A

A#

# B

B

$

$%

%&

&'

''

'&

&'

'(

(&

&&

&)

)9

9

K

KR

RIIS

ST

TIIN

N D

DE

EB

BO

OR

RA

A

$%

$

%&

&'

''

'&

&'

'(

(&

&&

&9

9'

'

A

AN

ND

DH

HIIK

KA

A P

PR

RII*

*A

AN

ND

DIIN

NII

$

$%

%&

&'

''

'&

&'

'(

(&

&&

&9

9+

+

,

,A

A--A

AR

R P

PA

AD

DL

LII

$

$%

%&

&'

''

'&

&'

'(

(&

&'

'$

$&

&

IIN

ND

DR

RA

A

$

$%

%&

&'

''

'&

&'

'(

(&

&'

'%

%.

.

SINDI

SINDI HANDA*

HANDA*ANTI

ANTI

$%&''

$%&''&'(&'

&'(&'%+

%+

UNIVERSI

UNIVERSIT

TAS PAD-AD-ARAN

AS PAD-AD-ARAN

,AKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

,AKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

PROGRAM STUDI PERIKANAN

PROGRAM STUDI PERIKANAN

 -A

(2)

$&'.

$&'.

(3)

$&'.

$&'.

2 2

(4)

KAT

KATA PENGA PENGANTAR ANTAR 

 Alhamdulillahirabbil’alamin

 Alhamdulillahirabbil’alamin. . PuPuji ji syusyukur kur kamkami i panpanjatkjatkan an kepkepada Allahada Allah SWT., yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, SWT., yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, seh

sehingingga ga kamkami i dapdapat at menmenyeyelesalesaikaikan n lapolaporan ran akhakhir ir prapraktiktikum kum GenGenetietika ka IkaIkan.n. aporan praktikum ini disusun !erdasarkan hasil praktikum tentang "i!ridisasi aporan praktikum ini disusun !erdasarkan hasil praktikum tentang "i!ridisasi Ikan #oi $

Ikan #oi $Cyprinus carpio)Cyprinus carpio)  dan ikan #omet $  dan ikan #omet $Carassius auratusCarassius auratus% yang telah% yang telah dilaksanakan pada tanggal 2& 'kto!er

dilaksanakan pada tanggal 2& 'kto!er 2()*.2()*.

aporan akhir praktikum Genetika Ikan ini disusun se+ara sistematis dan aporan akhir praktikum Genetika Ikan ini disusun se+ara sistematis dan tert

tertata ata dendengan gan !ai!aik k yanyang g di di jeljelaskaaskan n se+ase+ara ra le!le!ih ih rinrin+i +i dendengan gan menmengguggunaknakanan ka

kalimlimat at yayang ng sedsederherhanana a dadan n mumudadah h ununtutuk k didimemengngererti. ti. PePem!m!ahahasaasan n yayangng dil

dilakuakukan kan mermerupaupakan kan hashasil il dardari i prapraktiktikum kum yanyang g diddidukuukung ng oleoleh h !er!er!ag!agi i teorteorii  penunjang, sela

 penunjang, selain in itu itu di di laporan laporan ini ini juga juga akan akan ditampilkan ditampilkan data data pengamatan pengamatan daridari kelompok lain sehingga dapat mem!andingkan hasilnya. #ami sangat !erterima kelompok lain sehingga dapat mem!andingkan hasilnya. #ami sangat !erterima kasih kepada asisten la!oratorium Genetika Ikan yang telah mem!antu dalam kasih kepada asisten la!oratorium Genetika Ikan yang telah mem!antu dalam  pelaksanaan praktikum.

 pelaksanaan praktikum.

#ami menyadari masih !anyak kekurangan dalam laporan ini. "al ini #ami menyadari masih !anyak kekurangan dalam laporan ini. "al ini dik

dikarenarenakaakan n masimasih h terter!at!atasnyasnya a penpengetgetahuahuan an kamkami i menmengengenai ai GenGenetiketika a IkaIkann kh

khususususnynya a tetentntanang g "i!"i! ridrid isis asas i. i. 'l'leh eh kakarenrena a ititu, u, dedengngan an tantangagan n teter!r!ukuka a kakamimi menerim

menerima segala saran a segala saran dan kritik ddan kritik dari pem!a+a agaari pem!a+a agar kami dapat memr kami dapat memper!aikper!aikii laporan ini. Akhir kata kami !erharap semoga laporan praktikum Genetika Ikan laporan ini. Akhir kata kami !erharap semoga laporan praktikum Genetika Ikan tentang "i!ridisasi Ikan #oi $

tentang "i!ridisasi Ikan #oi $Cyprinus carpio)Cyprinus carpio) dan dan ikan ikan #omet #omet $$CarassiusCarassius auratus

auratus% % inini i dadapapat t memempmpererkaykaya a aaaasan san tetentntanang g GeGenenetitika ka IkIkan an teterhrhadadapap  pem!a+a.

 pem!a+a.

atinangor, & esem!er 2()* atinangor, & esem!er 2()*

  Penyusun

(5)

DAFTAR ISI 0A0 "alaman DAFTAR TABEL... i1 DAFTAR GAMBAR ... i1 DAFTAR LAMPIRAN... i1 I PENDAHULUAN ).) atar 0elakang... ) ).2 Identiikasi 3asalah... 2 )./ Tujuan... 2 ).4 #egunaan... 2 II TINJAUAN PUSTAKA 2.) Ikan #oi $Cyprinus carpio%... / 2.2 Ikan #omet $Carassius auratus%... 4

2./ "i!ridisasi... * 2.4 5ross 0reeding... 6

2.7 Pearisan Siat... & III METODOLOGI /.) Waktu dan Tempat... 8

/.2 Alat dan 0ahan... 8

/.2.) Alat

Praktikum... 8

/.2.2 0ahan

Praktikum... 8

/./

 Tahapan Praktikum

... )( /./.)

Persiapan Praktikum

... )( /./.2

Pelaksanaan Praktikum... )(

/.4

Metode... ))

/.7 Parameter yang iamati... )) /.7.) 9: $9ertili;ation :ate%... )) /.7.2 ": $"at+hing :ate%... )2

/.7./ S: $Sur1i1al :ate%... )2

/.* Analisis ata... )/ IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.) "asil ata #elas... )4

4./ Pem!ahasan... )7

V SIMPULAN DAN SARAN 7.) Simpulan... )& 7.2 Saran... )& DAFTAR PUSTAKA... )8

LAMPIRAN  2(

(6)

DA,TAR TABEL

Nomor

 Judul

Halaman

1.

"asil "i!ridisasi Perikanan 0

... 14

DA,TAR GAMBAR

Nomor

 Judul

Halaman

1.

Ikan #oi

... 3

2.

3orologi Ikan #oi

... 4

3.

Ikan #omet

... 5

4.

Skema p

rosedur persiapan praktikum Hibridisasi... 10

5.

Skema p

rosedur pelaksanaan praktikum Hibridisasi... 11

6.

Telur yang Gagal Ter!uahi

... 14

DA,TAR LAMPIRAN

Nomor

 Judul

Halaman

1.

Alat Praktikum

... 20

2.

0ahan Praktikum

... 21

3.

#egiatan Praktikum

... 21

(7)

BAB I

PENDAHULUAN

'#'

Laar Belaka"0

Sektor budidaa perikanan di !ndonesia hin""a saat ini

masih terus berkemban". #paa penin"katan produksi perikanan

selain di bidan" ikan konsumsi $u"a dilaksanakan di bidan" ikan

hias an" dilakukan den"an membudidaakan ikan hias an"

memiliki nilai ekonomis tin""i. !kan koi merupakan ikan an"

memiliki prospek an" baik $ika ditin$au dari se"i produksi

maupun dari se"i pemasaran. Prospek ikan koi ditin$au dari se"i

produksi %ukup men$an$ikan& karena pemeliharaanna an" tidak

terlalu sulit& pertumbuhan %epat& dan memiliki daa tahan

terhadap penakit relati' lebih baik dibandin"kan den"an ikan

hias $enis lain. (itin$au dari se"i pemasaran& ikan koi memiliki

nilai ekonomis tin""i karena tin""ina permintaan dari pasar

lokal maupun luar ne"eri& namun karena sekaran" sudah banak

oran" an" membudidaakan ikan koi& maka untuk tetap ada di

dalam persain"an pasar& kita sudah seharusna men%ari ino)asi

baru dari ikan koi an" dibudidaakan sekaran".

Penin"katan produksi hasil budidaa ikan koi memerlukan

strate"i untuk men"hasilkan benih an" un""ul dan memiliki

karateristik pembeda dari ikan koi lainna. Pen"adaan benih ikan

an" bermutu dan memiliki karakteristik an" beda dapat

dilakukan den"an menin"katkan perbaikan kualitas benih. #paa

perbaikan kualitas induk ikan koi harus dilakukan a"ar diperoleh

benih an" memiliki kualitas un""ul sehin""a dapat bersain" di

pasaran. Perbaikan kualitas ikan koi dapat dilakukan den"an

penan"karan induk berkualitas dan hibridisasi *outbreedin"+

ataupun

melakukan

kombinsasi

antara

keduana

(8)

*Sumantadinata&

1,,-+.

Hibridisasi an" dilakukan pada

praktikum ini den"an men"ainkan ikan koi $antan den"an ikan

komet betina den"an harapan keturunan an" dihasilkan dapat

meariskan si'at / si'at "eneti% un""ulan dari kedua indukna&

baik dari mor'olo"i& ukuran& atau pada pola arna sehin""a akan

memiliki daa sain" saat di $ual dipasaran.

(9)

/

1.2 Identifik!i M!"#

Identiikasi permasalahan di laporan praktikum hi!ridisasi ini adalah se!agai !erikut<

a. Apakah yang dimaksud dengan "i!ridisasi=

 !. Ada !erapakah jenis "i!ridisasi yang !iasa dilakukan oleh  pem!udidaya ikan=

+. 0agaimanakah +aranya melakukan "i!ridisasi pada ikan= d. 0agaimanakah siat anakan ikan hasil hi!ridisai=

1.$ T%&%n

Praktikum ini !ertujuan agar mahasisa dapat menerapkan program hi!ridisasi yang mengumpulkan 1arian geneti+ dominan apa!ila program seleksi induk tidak men+apai hasil yang diharapkan karena nilai S dan 5> suatu trait relati ke+il.

1.' Ke(%nn

#egunaan kegiatan hi!ridisasi ini di dalam dunia !udidaya ikan adalah se!agai !erikut<

a. apat menghasilkan strain !aru yang memiliki eek heterosis $"% yang  !isa memper!aiki suatu trait ikan.

 !. apat mengumpulkan 1arian dominan genetik atau siat keunggulan dari kedua jenis indukannya.

(10)

BAB II

TIN-AUAN PUSTAKA

2.1. Ikn K)i *Cyprinus carpio+

Ikan #oi termasuk amili 5yprinidae yang mempunyai +iri-+iri umum,  !adan ikan mas !er!entuk memanjang dan sedikit pipih ke samping $compresed %

dan mulutnya terletak di ujung tengah $terminal%. 3enurut ?endi $)88/% Ikan koi !erasal dari keturunan ikan karper hitam dan menghasilkan keturunan yang  !erarna-arni. Ikan koi memiliki klasiikasi yang sama dengan ikan mas se!agai  !erikut <

9ilum < 5hordata Su! ilum < >erte!rata #elas < 'stei+htyes 'rdo < 5ypriniormei 9amilyi < 5yprinidae Genus < 5yprinus

Spesies < Cyprinus carpio

Ikan koi merupakan ikan air taar, akan tetapi ikan koi masih dapat hidup  pada air yang agak asin. Ikan koi masih !isa !ertahan hidup pada air dengan salinitas )( ppt. Ikan koi hidup pada salinitas netral, akan tetapi ikan koi masih  !isa hidup pada salinitas yang agak !asa. #isaran p" yang di!utuhkan ikan koi agar tum!uh sehat yaitu pada kisaran *,7-&,7 sedangkan nilai kesadahan yang dapat ditoleransi ikan koi adalah 2( mg@ 5a5'/ $?endi )88/%.

G,- 1. Ikan #oi $Sum!er< http<@@!rilio.net%

3enurut Susanto $2(((%, tu!uh ikan koi !er!entuk seperti torpedo dengan alat gerak !erupa sirip. Sirip-sirip yang melengkapi !entuk morologi ikan koi

(11)

7

adalah sirip punggung, sepasang sirip dada, sepasang sirip perut, sirip anus, dan sirip ekor.

G,- 2.3orologi Ikan #oi $Sum!er < http<@@media.unpad.a+.id )

Ikan koi merupakan ikan air taar, akan tetapi ikan koi masih dapat hidup  pada air yang agak asin. Ikan koi masih !isa !ertahan hidup pada air dengan salinitas )( ppt. Ikan koi hidup pada salinitas netral, akan tetapi ikan koi masih  !isa hidup pada salinitas yang agak !asa. #isaran p" yang di!utuhkan ikan koi agar tum!uh sehat yaitu pada kisaran *,7-&,7 sedangkan nilai kesadahan yang dapat ditoleransi ikan koi adalah 2( mg@ 5a5'/ $?endi )88/%. #elangsungan hidup ikan koi sangat !ergantung pada kondisi perairan tempat hidupnya. 3engingat !esarnya potensi pen+emaran perairan aki!at ra+un yang ditim!ulkan dari sisa pakan dan kotoran sisa meta!olisme yang mengendap di dasar perairan $Ale 2())%.

2.2 Ikn K),et *Carassius auratus+

Ikan #omet merupakan ikan hias yang !anyak digemari oleh para pe+inta ikan hias. Sama seperti ikan #oi, ikan #omet juga termasuk kedalam amili 5iprinidae. 3enurut Goenarso $2((7%, identiikasi dan taksonomi ikan komet se!agai !erikut<

#ingdom < Animalia 9ilum < 5hordata

(12)

*

#elas < A+tinopterygii 'rdo < 5ypriniormes 9amili < 5yprinidae Genus < 5arassius

Spesies < Carassius auratus

Ikan komet $Carassius auratus auratus% merupakan salah satu jenis ikan mas hias, +iri yang mem!edakan dengan ikan mas hias lainnya adalah +audal in atau sirip ekornya le!ih panjang dan per+a!angan di sirip ekornya sangat terlihat  jelas, tidak seperti ikan mas !iasa yang per+a!angan di sirip ekornya tidak !egitu terlihat jelas. Selain itu, ikan komet mempunyai arna yang men+olok sehingga sangat menarik untuk menjadi ikan hias di dalam ruangan ataupun di luar  ruangan.

G,- $. Ikan #omet $Sum!er< http<@@inosiana.net%

3orologi ikan komet relati menyerupai dengan morologi ikan mas. #arakteristik yang mem!edakan dari ikan komet dan ikan mas adalah !entuk  siripnya. Ikan komet mempunyai !entuk sirip yang le!ih panjang dari ikan mas, meskipun jika didekatkan keduanya akan sangat mirip, oleh se!a! itu diluar  negeri ikan komet dijuluki se!agai ikan mas $ goldfish%. Per!edaan ikan komet  jantan dan !etina. Ikan komet jantan memiliki sirip dada panjang dan te!al, kepala tidak mele!ar, tu!uh le!ih tipis $ramping%, sedangkan ikan komet !etina memiliki sirip dada relati pendek dan luar tipis, kepala relati ke+il dan !entuknya agak  merun+ing, tu!uh le!ih te!al $gemuk% $ingga dan "eru. )887%.

0entuk tu!uh ikan komet agak memanjang dan memipih tegak  $compressed % mulutnya terletak di ujung tengah dan dapat disem!ulkan. 0agian ujung mulut memiliki dua pasang sungut. i ujung dalam mulut terdapat gigi

(13)

6

kerongkongan yang tersusun atas tiga !aris dan gigi geraham se+ara umum. Se!agian !esar tu!uh ikan komet ditutupi oleh sisik ke+uali !e!erapa 1arietas yang memiliki !e!erapa sisik. Sisik ikan komet termasuk sisik sikloid dan ke+il. Sirip punggung memanjang dan pada !agian !elakangnya !erjari keras. etak  sirip punggung !erse!erangan dengan sirip perut. Gurat sisi pada ikan komet tergolong lengkap !erada di pertengahan tu!uh dan melentang dari tutup insang sampai ke ujung !elakang pangkal ekor $Parti+al 9ish #eeping 2()/%.

2.$ Hi-idi!!i

"i!ridisasi dapat dilakukan dengan pemijahan se+ara !uatan. 9ertilitas atau pem!uahan adalah pengga!ungan antara inti sperma dan inti sel telur  sehingga mem!entuk ;igot yang kemudian mengalami pem!elahan. "al ini dapat terjadi apa!ila sperma !erhasil menem!us mikroil telur dan !ersatu dengan inti telur $agler )862%. erajat pem!uahan pada ikan sangat ditentukan oleh kualitas telur, spermato;oa, media dan penanganan manusia. Telur-telur yang diletakkan di air akan +epat mengem!ang dan memper+epat proses penutupan mikroil. Waktu yang diperlukan oleh spermato;oa untuk mem!uahi sel telur sangat singkat $Woynaro1i+h dan "or1ath )8&(%.

Pada dasarnya hi!ridisasi merupakan pengga!ungan karakter dari dua  jenis ikan yang nantinya dapat menghasilkan keunggulankeunggulan tertentu

seperti memper!aiki kualitas !enih, per!aikan laju pertum!uhan, penundaan kematangan gonad, meningkatkan ketahanan terhadap penyakit dan lingkungan yang kurang mendukung $Bandra dkk 2()4%. "i!ridisasi pada ikan dapat dilakukan antara ras dalam satu spesies $intraspesiik%, antara spesies dalam satu genus $interspesiik%, antara genus dalam satu amili atau !er!eda amili $intergenerik% $"i+kling )86)%. "i!ridisasi ini !ertujuan untuk mendapatkan !enih dengan siat le!ih !aik dari yang dipunyai tetuanya terutama dalam pertum!uhan, kematangan gonad, ketahanan terhadap penyakit serta lingkungan !uruk, dan eesiensi permanaatan makanan. "asil hi!ridisasi !iasanya akan menghasilkan anakan yang sepenuhnya mirip ikan jantan, sepenuhnya mirip ikan !etina atau

(14)

&

kom!inasi antara ikan jantan dan ikan !etina yang mem!aa karakter kedua induk ikan terse!ut $"ardjamulia dan Suseno )86*%.

9aktor yang paling menentukan dari ke!erhasilan pem!uahan adalah  !erhasilnya spermato;oa menem!us lu!ang mikropil sel telur, dalam kondisi hi!rid ukuran lu!ang mikroil telur dan kepala spermato;oa !isa jadi tidak sama karena keduanya !erasal dari kekera!atan yang sangat jauh. Selain itu, hal yang  juga sangat mempengaruhi pem!uahan antara lain adalah kondisi isiologis dari

telur dan sperma yang dihasilkan oleh ikan uji. Seperti yang diungkapkan oleh 5her1as dalam A;ar $)884% !aha !e!erapa aktor yang mempengaruhi nilai 9:  adalah aktor genetik, aktor isiologis $seperti kualitas sperma indi1idu jantan%, dan aktor morologis@struktur $seperti kesesuaian lu!ang mikroil telur dengan kepala spermato;oa% $Bandra dkk 2()4%.

alam kegiatan hi!ridisasi ini !iasanya akan dihasilkan indi1idu !aru  padaikan konsumsi yang sudah dilakukan misalnya melakukan persilanganantara ikan nila hitam dengan ikan nila putih akan dihasilkan ikan nilayang !erarna tu!uh ikan merah. Pada umumnya jenis-jenis ikan hiasyang dihasilkan oleh para  pem!udidaya ikan !anyak yang diperoleh darihasil persilangan. Salah satu  pendekatan yang dapat digunakan dalamproduksi !enih ikan hias !aru-!aru ini dari suatu populasi yaknipersilangan antar 1aritas atau strain $hi!ridisasi inter1aritas% yang memilikitampilan morologi dari spesies yang sama. "i!ridsasi inter1aritas adalahmempersilangkan antara induk jantan dan induk !etina yang  !erasal darispesies yang sama namun minimal memiliki dua karakter 

enotipetampilan morologi yang !er!eda $#irpi+hniko1, )8&)%. 2.' /)!! Beedin(

Cross breeding  adalah program breeding  yang men+o!a untuk menemukan kom!inasi antara populasi yang !er!eda untuk menghasilkan superioritas  pertum!uhan terhadap keturunan sehingga keturunan akan menampakkan hy!rid 1igour. Program cross breeding   umunya meli!atkan strain strain yang !er!eda dalam satu spesies $intraspecific hybridization%, namun spesies spesies ikan yang  !er!eda juga dapat dihi!ridisasikan $interspecific hybridization%.

(15)

8

Pada perkem!angan tahun terakhir ini, peranan !ioteknologi sangat menguntungkan upaya per!aikan genetik ikan adalah satu yang telah diaplikasikan pada program !reeding adalah produksi stok induk hasil kegiatan hi!ridisasi untuk memproduksi populasi - populasi monoseks yang memiliki siat  pertum!uhan le!ih tinggi di!andingkan parent  nya.

2.0 Pei!n Sift

Pearisan siat adalah +iri - +iri atau siat - siat makhluk hidup yang diturunkan dari generasi ke generasi atau diturunkan dari induk kepada anaknya. Tiap spesies memiliki +iri - +iri tertentu yang spesiik yang hampir sama dari generasi ke generasi, !ahkan +iri ini ada sejak dulu kala. Pearisan siat yang dapat dikenal dari orang tua kepada keturunannya se+ara genetik dise!ut hereditas. "ukum pearisan ini mengikuti pola yang teratur dan terulang dari generasi ke generasi. engan mempelajati +ara pearisan gen akan dimengerti mekanisme pearisan suatu siat dan !agaimana siat tetap ada dalam pupolasi.

George 3endel $)&22 - )&&4% adalah ilmuan yang dianggap se!agai  peletak prinsip - prinsip hereditas $pearisan siat%. Prinsip - prinsip dasar 

hereditas itu dikenal se!agai hokum 3endel. ari hasil per+o!aanya ternyata diperoleh hasil !aha siat resesi yang tidak mun+ul pada 9) ternyata mun+ul  pada 92. Siat resesi yang mun+ul pada 92 kurang le!ih seperempat $27C% dari

seluruh sampel. Sedangkan siat dominan yang tampak tiga perempat $67C%.

3endel dapat mengemukakan !e!erapa hukum, yaitu hukum I 3endel dan hukum II 3endel. "ukum D hukum 3endel ini merupakan dasar prinsip genetika.

)% "ukum I 3endel $"ukum segregasi atau hokum pemisahan alel - alel dari sati gen yang !erpasangan%. alam peristia pem!entukan sel kelamin $gamet%, pasangan D pasangan alel memisah se+ara !e!as. "ukum ini !erlaku untuk persilangan denagn satu siat !enda $monohi!rid%.

2% "ukum II 3endel $hukum pengelompokan gen se+ara !e!as atau asortasi%. alam peristia pem!entukan gamet, alel mem!utuhkan kom!inasi se+ara  !e!as sehingga siat yang mun+ul dalam keturunanya !eraneka ragam.

(16)

BAB III METODOLOGI

$.1 kt% dn Te,3t

Praktikum

enetika

!kan

tentan"

Hibridisasi

ini

dilaksanakan pada hari

umat, 2& 'kto!er

2016 pukul

)(.(( - )2.((

! di aboratorium Sumber (aa Perairan& edun" 2 akultas

Perikanan dan !lmu elautan #ni)ersitas Pad$ad$aran.

%#$

Ala 1a" Ba2a"

dapun alat dan bahan an" dipersiapkan untuk praktikum

enetika !kan tentan" Hibridisasi aitu seba"ai berikut 7

%#$#' Ala Prak!kum

lat an" di"unakan selama praktikum enetika !kan

tentan" Hibridisasi aitu seba"ai berikut 7

a. Tanki 8ber"lass )olume 1 m

3

 air& untuk adah pemeliharaan

induk ikan.

b. erator dan perlen"kapanna& untuk suplai oksi"en.

%. Net& untuk men"ambil induk ikan.

d. Timban"an untuk men"ukur bobot tubuh induk ikan.

e. Petridish& untuk penampun" sperma dan telur ikan.

'. kuarium& untuk pemeliharaan lar)a dan benih ikan.

". Heater& seba"ai alat stabilisasi suhu air.

%#$#$ Ba2a" Prak!kum

ahan an" diperlukan selama praktikum enetika !kan

tentan" Hibridisasi aitu seba"ai berikut 7

a. !kan oi $antan& untuk diambil sel spermana seba"ai bahan

u$i.

b. !kan omet betina& untuk diambil sel telurna seba"ai bahan

u$i.

(17)

%. Hormon o)aprim& untuk memper%epat o)ulasi dan pemi$ahan

induk ikan.

d. Spuit )olume 1 ml dan 2 ml& untuk alat in$eksi hormon.

e. arutan Na 8siolo"is seba"ai pen"en%er sperma ikan.

(18)

)2

%#%

Ta2apa" Prak!kum

Prosedur atau tahapan selama ke"iatan praktikum

enetika !kan tentan" Hibridisasi ini& adalah seba"ai berikut 7

%#%#'

Per3!apa" Prak!kum

an"kah / lan"kah an" dilakukan pada saat persiapan

ke"iatan praktikum enetika !kan tentan" Hibridisasi ini& adalah

seba"ai berikut 7

(isiapkan dan diseleksi ikan oi $antan dan ikan omet betina

(ilakukan in$eksi den"an hormon o)aprim dosis 0&5 ml9 k" berat

induk $antan atau betina

(isiapkan tanki 8ber"lass dan aerator untuk tempat sampel u$i

(idiamkan selama 12 $am untuk pematan"an "onad

Gambar 4#

Skema prosedur persiapan praktikum Hibridisasi

%#%#$

Pelak3a"aa" Prak!kum

an"kah / lan"kah an" dilakukan pada saat p

elaksanaan

ke"iatan praktikum enetika !kan tentan" Hibridisasi ini& adalah

seba"ai berikut 7

(isptrippin" !kan oi $antan dan ikan omet betina setelah 12

 $am

(19)

)/

(i%u%i %ampuran sperma dan sel telur an" sudah di 'ertilisasi

buatan men""unakan air men"alir

(iletakan sampel u$i kedalam a:uarium

(iberi naupilii setelah menetas dan sampai umur 15 hari

(ilan$utkan pemeliharaan benih hin""a 2 bulan

Gambar (#

Skema p

rosedur pelaksanaan praktikum Hibridisasi

%#4

Met)de

Metode an" di"unakan dalam praktikum ini berupa

eksperimental den"an men""unakan beberapa perlakuan.

Perlakuan an" diberikan diantarana adalah penuntikan

den"an men""unakan hormon o)aprim& stripin"& pen"en%eran&

'ertilisasi& dan pen"amatan telur.

%#(

P,ete 4n( Di,ti

Parameter yang diamati selama proses kegiatan atau setelah praktikum

enetika !kan tentan" Hibridisasi ini& adalah seba"ai berikut 7

$.0.1 FR *Feti"i5ti)n Rte+

9: atau fertilization rate adalah derajat pem!uahan telur. Pengamatan derajat pem!uahan telur $9:% yang dilakukan setelah pem!uahan telur pada  proses hi!ridisasi, selesai dilakukan. Telur yang ter!uahi adalah telur yang  !erarna +erah, sedangkan telur yang mati adalah telur yang !erarna kusam. 9: 

yang dihitung adalah telur yang terdapat dalam akuarium. ?endi $)868% menye!utkan !aha untuk mengetahui derajat ertilisasi telur ikan dapat menggunakan rumus se!agai !erikut <

(20)

)4

FR *6+ 7  Po P 8

#eterangan <

9: < erajat ertilisasi telur $C% P < umlah telur sampel

Po < jumlah telur yang di!uahi $.0.2 HR *Ht9#in( Rte+

": atau hatching rate adalah derajat penetasan telur. Pengamatan derajat  penetasan telur dilakukan ketika em!rio menetas menjadi lar1a. ": yang di hitung adalah telur yang menetas dalam akuarium. ?endi $)868% menye!utkan  !aha untuk mengetahui derajat penetasan telur ikan dapat menggunakan rumus

se!agai !erikut <

HR *6+ 7  Pt  8

#eterangan <

": < erajat penetasan telur   Pt < umlah telur yang menetas Po < umlah telur yang di!uahi $.0.$ SR *S%:i:" Rte+

S: atau survival rate adalah derajat kelangsungan hidup ikan. Pengamatan derjat kelangsungan hidup ikan dilakukan hanya untuk proses ginogenesis, hi!ridisasi, dan triploidisasi setelah lar1a ikan !erumur tujuh hari. ?endie $)868% menye!utkan !aha untuk mengetahui derajat kelangsungan hidup ikan dapat menggunakan rumus se!agai !erikut <

SR *6+ 7  Nt   8

(21)

)7

S: < #elangsungan hidup ikan selama praktikum  Nt < umlah ikan pada akhir praktikum

 No < umlah ikan pada aal praktikum

%#.

An"i!i! Dt

(ata an" diperoleh disa$ikan dalam bentuk perhitun"an

dan dianalisis se%ara deskripti'& aitu den"an membandin"kan

hasil per%obaan den"an literatur an" berkaitan den"an

triploidisasi& hibridisasi& dan "ino"enesis. Pen"amatan tersebut

meliputi

9: atau fertilization rate adalah derajat pem!uahan telur, ": atau hatching rate adalah derajat penetasan telur, juga S: atau survival rate  adalah derajat kelangsungan hidup ikan.

(22)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

'.1 H!i" Pen(,tn Ke"!

Adapun hasil yang didapat saat pengamatan mengenai hi!ridisasi yang telah dilaksanakan oleh kelas perikanan 0 yaitu se!agai !erikut<

T-e" 1."asil "i!ridisasi Perikanan 0

Ke"),3)k FR HR SR   ) 82,2*C 2,72C (C 2 2&C (,&&C (C / 4),))C ( C (C 4 /(.&C (C (C 7 87,&&C (C (C * 4),&*C (C (C 6 22.7C (C (C & 86,2C (C (C 8 )7.86C ( C (C )( &6,4C ( C (C )) 7(,(7C (C (C )2 &8C 2,(2C

0;

'.2 H!i" Pen(,tn Ke"),3)k 

Adapun hasil yang didapat oleh kelompok kami yaitu jumlah total semua telur ada *47 dan yang !erhasil di!uahi se!anyak )(/ telur. Sedangkan C ": dan CS: yang didapat adalah (C.

G,- ;. Telur yang Gagal Ter!uahi $Sum!er< dokumentasi pri!adi%

(23)

)6

'.$ Pe,-#!n Ke"!

Pengamatan selama praktikum ini diamati jumlah telur yang ter!uahi,  jumlah telur yang menetas, serta jumlah telur yang dapat hidup, tum!uh dan  !erkem!ang. ari hasil data yang telah didapat pada saat pelaksanaan praktikum eksploitasi 1arian genetik dominan dengan program hi!ridisasi yang telah dilaksanakan dan ter+antum pada ta!el ), didapat hasil S: seluruh kelompok (C. Sedangkan ": yang didapat, hanya kelompok ), 2 dan )2 yang telur nya menetas alaupun hanya !erturut-turut 2,72C, (,&&C, dan 2,(2C. Persen 9: yang paling  !anyak didapat oleh kelompok & yaitu se!esar 86,2C sedangkan yang paling

kke+il kelompok 6 yaitu se!esar 22,7C.

"asil pengamatan yang didapat oleh kelas perikanan 0 dalam praktikum ini dinyatakan gagal karena tidak ada satupun kelompok yang lar1a nya terus hidup, tum!uh dan !erkem!ang. "al ini dapat dise!a!kan karena kekurang telitian  praktikan pada saat praktikum dan kekurang pahaman praktikan daElam melaksanakan prosedur kerja praktikum. Selain itu ada aktor D aktor lain yang menye!a!kan kegagalan terse!ut, diantaranya suhu yang kurang +o+ok dengan  pertum!uhan lar1a, akuarium yang kurang !ersih pada saat persiapan praktikum,  juga karena tum!uhnya parasit dari sperma ikan yang tidak !isa masuk kedalam

sel telur yang menye!a!kan telur ikan mati se!elum menetas.

i!andingkan dengan hasil literatur yang didapat, !aha aktor kegagalan dalam praktikum hi!ridisasi ini yaitu kegagalan sperma asing untuk menem!us sel telur, sperma asing !isa masuk ke dalam telur, sperma asing !isa masuk ke dalam telur dan mem!esar se!agai pronukleus jantan, tapi tidak !isa menyatu dengan  pronukleus inti telur untuk mem!entuk ;igot, kondisi ini menunjukan proses  pem!uahan hi!ridisasi seksual antara sperma dan telur selesai dan hi!rida di!uahi,

sehingga telur mulai !erkem!ang menjadi em!rio. '.' Pe,-#!n Ke"),3)k 

"i!ridisasi adalah perkainan yang menghasilkan pem!uahan antara spesies yang !er!eda yang menghasilkan hi!rida dari induk yang digunakan. adi  praktikum kali ini menggunakan dua jenis indukan ikan, yaitu induk !etina ikan

(24)

)&

komet dan induk jantan ikan koi. Praktikum mengenai hi!ridisasi ini dilaksanakan oleh praktikan sesuai dengan prosedur yang dikerjaan yaitu yang pertama dilakukan adalah proses penyuntikan. Penyuntikan ini menggunakan hormon o1aprim se!anyak (,4 ml@!erat !adan indukan ikan !etina dan (,) ml@!erat indukan jantan. Perhitungan 1olume hormon o1aprim untuk indukan adalah<

A. Ikan komet !etina

0o!ot tu!uh F /) gram. osis o1aprim< 0,4

1000

<

31  . adi,  F

(,()24 ml@kg. '1aprim kemudian dien+erkan dengan akuades sa mpai (,/ ml. 0. Ikan koi jantan

0o!ot tu!uh F 47* gram. osis o1aprim< 10000,4

F

456X   . adi,  F (,(47* ml@kg. '1aprim kemudian dien+erkan dengan akuades sa mpai (,7 ml.

angkah selanjutnya yang dilakukan yaitu proses stripping dan ertilisasi. Pada proses ini, ikan yang telah matang gonad distripping untuk mendapatkan sel sperma dari jantan dan sel telur dari !etina. #emudian setelah didapatkan sel telur  dan sel sperma disatukan dan dilakukan proses ertilisasi di +aan petri ±5menit  . Setelah terjadi ertilisasi, +aan petri yang !erisi telur dan sperma di!ilas agar sperma nya hilang kemudian digenangi dengan air agar telur dapat terus hidup. "al yang selanjutnya dilakukan yaitu perhitungan 9: $9ertili;ation :ate%. 9: yang didapat yaitu<

9: F Jumlah telur yang dibuahiJumlah totaltelur  )((C

F 103645  )((C F )7.86C

5aan petri yang !erisikan telur yang ter!uahi dimasukkan kedalam akuarium. Setelah / hari +aan petri diangkat dan diamati di mikroskop untuk  dilihat perkem!angan sel telur. Perhitungan ": dilakukan untuk mengetahui  persentase telur yang menetas. 0erdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan dari total )(/ telur yang di!uahi, tidak ada satupun telur yang menetas. Sehingga ": $C% F ( C. 'tomatis S: $Sur1i1al :ate% yang didapat juga (C.

(25)

)8

Ban dan ';gunen $)88/% mengungkapkan !aha per!edaan spesies yang dikainkan dapat menim!ulkan !e!erapa kemungkinan proses !iologis sperma untuk mem!uahi telur, seperti<

)% #egagalan sperma asing untuk menem!us sel telur, karena sperma yang tidak   !isa meleati mikrofyl  dari korion telur pada ikan.

2% Sperma asing !isa masuk ke dalam telur, tapi menge+il dan menghilang di sitoplasma telur tanpa melakukan ungsi apapun.

/% Sperma asing !isa masuk ke dalam telur dan mem!esar se!agai pronukleus  jantan, tapi tidak !isa menyatu dengan pronukleus inti telur untuk mem!entuk 

;igot.

4% Sperma asing !isa masuk ke dalam telur dan mem!esar se!agai pronukleus  jantan, kemudian menyatu dengan pronukleus inti telur se!agai ;igot se+ara terkoordinasi di dalam telur. #ondisi ini menunjukan proses pem!uahan hi!ridisasi seksual antara sperma dan telur selesai dan hi!rida di!uahi, sehingga telur mulai !erkem!ang menjadi em!rio.

9aktor kegagalan diatas juga !isa menjadi salah satu penye!a! kegagalan kelompok kami dalam praktikum hi!ridisasi ini. Selain itu, aktor D aktor seperti suhu air yang tidak sesuai dengan suhu optimum untuk proses penetasan telur ikan menye!a!kan telur ikan mati, tum!uhnya parasit disekitar telur yang menye!a!kan telur terserang parasit dan mati, aerator yang tidak jalan juga menjadi aktor penye!a! kematian telur ikan karena suplai '2 yang kurang dan akuarium se!agai tempat menetasnya telur ikan yang kurang !ersih sehingga telur  gagal menetas karena terserang penyakit dan air yang kurang !ersih.

(26)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

0.1 Si,3%"n

Praktikum kali ini adalah mengenai hi!ridisasi. Ikan yang digunakan untuk  hi!ridisasi ada dua jenis indukan, induk jantan menggunakan ikan #oi dan induk   !etina menggunakan ikan #omet. Pengertian hi!ridisasi itu sendiri adalah salah satu rekayasa genetika yang !ertujuan agar generasi yang di hasilkan memiliki kele!ihan-kele!ihan yang tidak dimiliki oleh masing-masing induk sehingga generasi yang dihasilkan adalah generasi yang super dalam aspek-aspek yang kita inginkan atau !isa dikatakan program !reeding yang digunakan untuk  memeper!iaki suatu populasi ikan se+ara genetik. alam prosesnya, praktikum hi!ridisasi jauh le!ih mudah karena hanya mengainkan sepasang induk yang  !er!eda jenis.

0.2 Sn

0anyak sekali kesalahan yang terdapat dalam laporan dan pengamatan yang dilakukam kali ini, oleh karena itu !esar harapan kami agar pem!a+a dapat melakukan per+o!aan ini dengan le!ih !aik !egitu pula dalam penyajian laporan hi!ridisasi ini.

(27)

DAFTAR PUSTAKA

le=. 2011.

Budidaya Ikan Koi Ikan Eksotis yang Menguntungkan

.

Pustaka aru

Press7 >o"akarta.

?her)as& N.. 1,@1.

Ginogenesis in fshes

. (alam A.S.

hirpi%hniko) *ed7+7

Genetic

bases

o

fsh

selection

.

Sprin"er&

Aerla"& erlin& Heidelber"& Ne

 >ork. Hal 223 / 2-3.

BCendi& H. 1,,3.

Mengenal Beberapa Jenis Koi.

  anisius7

 >o"akarta.

BCendi& M.!.& 1,-,.

Metode Biologi Perikanan

. >aasan (ei Sri&

o"or. 112

hlm.

oenarso& 2005.

Fisiologi e!an

. #ni)ersitas Terbuka7 Dakarta.

Hard$amulia&  dan (. Suseno. 1,-6.

Beberapa "spek #entang

Pe$uliaan Ikan

.

akultas Pertanian #ni)ersitas Pad$a$aran7 andun".

Hi%klin" ?.. 1,-1.

#e%t Book o Fish &ulture

. Se%ond Bdition.

aber and 'aber7

ondon. 136E142p

a"ler& ..& D.B. arda%h& F.B. Miller G (.F.M. Passiono. 1,-2.

Ichtyology 

.

 Dohn ille and Sons7 Ne >ork. 506 p.

in""a& P. dan H& Susanto. 1,,5.

Ikan ias "ir #a!ar 

. Penebar

Sadaa7 Dakarta.

@4 hlm.

Susanto& H. 2000.

Budidaya Ikan Koi

. Penebar Sadaa7 Dakarta.

onaro)i%h dan Hor)ath. 1,@0.

#he "rtifcial Propagation on

'ar$ 'ater

Finfshes

.  Manual 'or B=tention. 7 Fome. 5- hlm.

 >andra& Bka& Nuraini& dan Hamdan lai. 2014.

ybridi(ation o 

Gold Fish

)&arassius auratus* !ith +I,EM )-steochillus hasselti*.

akultas

Perikanan dan !lmu elautan #ni)ersitas Fiau7 Fiau.

(28)
(29)
(30)

L,3in 1.Alat Praktikum

Akuarium dan Aerator  Selang Aerator 

Petridish Tim!angan igital

L,3in 2.0ahan Praktikum

Ikan #omet

(31)

"ormon '1aprim arutan Na5l 9isiologis

L,3in $.#egiatan Praktikum

Penim!angan Ikan 3as

Stripping

3em!ersihkan Telur dari Sperma Setelah i!uahi

3emasukkan Petridisk ke alam Akuarium

Referensi

Dokumen terkait

Hipokondriasis adalah keterpakuan (PREOKUPASI) pada ketakutan menderita, atau keyakinan bahwa seseorang memiliki penyakit medis yang serius, meski tidak ada dasar

• Perkataan tamadun diguna bagi menggambarkan taraf pencapaian kemajuan rohani dan jasmani sesebuah masyarakat khususnya dari aspek ilmu pengetahuan dan fizikal.!. • Perkataan

Perkerasan beton semen adalah struktur yang terdiri atas pelat beton semen yang bersambung (tidak menerus) tanpa atau dengan tulangan, atau menerus dengan

1) Subjek RAB1 menyadari untuk membaca dengan teliti agar dapat memperoleh inti dari soal, menyadari hubungan antara data dengan materi matematika, yakni

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa upaya guru dalam mengajarkan keterampilan membaca pada masa pandemi Covid-19 SDN Gugus IV Kecamatan

ilmuwan Barat tentang kebutuhan manusia terhadap agama. Dalam kutipan tersebut jelas bahwa Carl Gustav Jung, seorang murid terkenal Freud, menolak teori Freud tentang

Pengertian sejarah sebagai kisah mengembangkan konsep sejarah sebagai ilmu yang disebut ilmu sejarah, istilah-istilah dalam bahasa barat seperti halnya history dalam

Angka ini lebih kecil daripada perhitungan pada kondisi sebelumnya (kondisi tanpa perkuatan cerucuk), yang berarti, dengan adanya penambahan cerucuk, maka dapat