• Tidak ada hasil yang ditemukan

sesak nafas.ppt

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "sesak nafas.ppt"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

Dr. Hindriyanto, Sp.P.

Dr. Hindriyanto, Sp.P.

Dr. Hindriyanto, Sp.P.

(2)
(3)

Merupakan kebutuhan vital dari makhluk

Merupakan kebutuhan vital dari makhluk

hidup

hidup

Terjadi pertukaran gas O

Terjadi pertukaran gas O

22

diambil dari

diambil dari

atmosfir dan CO

atmosfir dan CO

22

dibuang ke udara bebas

dibuang ke udara bebas

 Suatu proses diluar kesadaran yang berjalan

 Suatu proses diluar kesadaran yang berjalan

secara otomatis

secara otomatis

BERNAFAS

BERNAFAS

BERNAFAS

BERNAFAS

(4)
(5)

Merupakan kebutuhan vital dari makhluk

Merupakan kebutuhan vital dari makhluk

hidup

hidup

Terjadi pertukaran gas O

Terjadi pertukaran gas O

22

diambil dari

diambil dari

atmosfir dan CO

atmosfir dan CO

22

dibuang ke udara bebas

dibuang ke udara bebas

 Suatu proses diluar kesadaran yang berjalan

 Suatu proses diluar kesadaran yang berjalan

secara otomatis

secara otomatis

BERNAFAS

BERNAFAS

BERNAFAS

BERNAFAS

(6)
(7)

SESAK NAFAS

SESAK NAFAS

SESAK NAFAS

SESAK NAFAS

K

K

eluhan subyektif d

eluhan subyektif d

ari seseorang

ari seseorang

seperti

seperti

K

K

eluhan subyektif dari

eluhan subyektif dari

seseorang seperti

seseorang seperti

perasaan berat didada, kurang lega, kurang

perasaan berat didada, kurang lega, kurang

perasaan berat d

perasaan berat d

idada, kurang lega, kurang

idada, kurang lega, kurang

puas, sulit bernafas

puas, sulit bernafas

puas, sulit

puas, sulit

bernafa

bernafa

s

s

Menyebabk

Menyebabk

an seseorang

an seseorang

merasa cemas

merasa cemas

Menyebabk

Menyebabk

an seseorang

an seseorang

merasa cemas

merasa cemas

sehingga minta pertolongan

sehingga minta pertolongan

sehingga minta pertolongan

sehingga minta pertolongan

Penting untuk diketahui & dicari keadaan serta

Penting untuk diketahui & dicari keadaan serta

Penting untuk diketahui & dicari keadaan serta

Penting untuk diketahui & dicari keadaan serta

ciri-ciri yang menyertai sebagai petunjuk untuk

ciri-ciri yang menyertai sebagai petunjuk untuk

ciri-ciri yang menyertai sebagai petunjuk untuk

ciri-ciri yang menyertai sebagai petunjuk untuk

menentukan penyakit dasarnya

menentukan penyakit dasarnya

menentukan penyakit dasarnya

menentukan penyakit dasarnya

Penting diketahui patosiologi sesak nafas,

Penting diketahui patosiologi sesak nafas,

Penting diketahui patosiologi sesak nafas,

Penting diketahui patosiologi sesak nafas,

k

k

elainan yg

elainan yg

mendasarinya untuk mengambil

mendasarinya untuk mengambil

k

(8)
(9)

M

M

erupakan keluhan subyektif seseorang

erupakan keluhan subyektif seseorang

dimana tidak dapat bernafas cukup lega/

dimana tidak dapat bernafas cukup lega/

tidak nyaman dalam bernafas/ mengeluh

tidak nyaman dalam bernafas/ mengeluh

seperti tertekan didada/ seperti tercekik 

seperti tertekan didada/ seperti tercekik 

SESAK NAFAS

(10)
(11)

PRSES PERNAFASAN NR!A"

PRSES PERNAFASAN NR!A"

A#A $ %A&AP

A#A $ %A&AP

1.

1.

Ventilasi

Ventilasi



 masuknya gas-gas kedalam

masuknya gas-gas kedalam

& keluar paru

& keluar paru

2.

2.

Difusi

Difusi



 gas-gas melintasi membran

gas-gas melintasi membran

sangat tipis antara alveoli & kapiler

sangat tipis antara alveoli & kapiler



masuk kedalam kapiler paru

masuk kedalam kapiler paru

3.

3.

Perusi

Perusi



 distribusi darah dalam

distribusi darah dalam

sirkulasi Pulmoner & penyesuaiannya

sirkulasi Pulmoner & penyesuaiannya

(12)
(13)

F'N(S) A"A% *EN%)"AS)

F'N(S) A"A% *EN%)"AS)

%ER#APA% + BA()AN

%ER#APA% + BA()AN

Berungsi menyalurkan 

Berungsi menyalurkan 

22

dr luar ke al!eoli "

dr luar ke al!eoli "

mengeluarkan #

mengeluarkan #

22

dari al!eoli ke udara luar,

dari al!eoli ke udara luar,

ada 3 ta$ap %

ada 3 ta$ap %

1. &aktu istira$at

1. &aktu istira$at  seluruh otot pernafasan dalam keadaanseluruh otot pernafasan dalam keadaan

istirahat dimana tekanan udara rakheobronkial tree ! ekanan istirahat dimana tekanan udara rakheobronkial tree ! ekanan

udara luar

udara luar  tidak ada aliran udaratidak ada aliran udara

2. &aktu 'nspirasi

2. &aktu 'nspirasi  otot pernafasan kontraksiotot pernafasan kontraksi  dinding torakdinding torak melebar

melebar  ekanan udara alveoli berkurang ekanan udara alveoli berkurang  udara luar mengaliudara luar mengali masuk alveoli

masuk alveoli

3. &aktu ekspirasi

3. &aktu ekspirasi  otot pernafasan relaksasiotot pernafasan relaksasi  karena recoilkarena recoil

. Unit Pertukaran Gas

(14)
(15)

''.

''.

(nit Pompa )er$adap tot Pernaasan yang

(nit Pompa )er$adap tot Pernaasan yang

dikontrol ole$ sistim sara pusat %

dikontrol ole$ sistim sara pusat %

"#

"#

$ensor

$ensor

%#

%#

Pengendalian sentral

Pengendalian sentral

#

#

'fektor

'fektor

"# $ensor

"# $ensor

berfungsi mengumpulkan informasi

berfungsi mengumpulkan informasi

*emoreseptor perier

*emoreseptor perier

 letak dicarotid body & aortic

letak dicarotid body & aortic

body

bekerja bila Pa (

body

bekerja bila Pa (

%%

dan P) menurun Pa *(

dan P) menurun Pa *(

%%

naik

naik

*emoreseptor sentral

*emoreseptor sentral



 letak dekat permukaan

letak dekat permukaan

medula

medula



 peka terhadap perubahan komposisi kimia+i

peka terhadap perubahan komposisi kimia+i

dalam darah

dalam darah

+eseptor paru lainnya

+eseptor paru lainnya



 strecth reseptor

strecth reseptor



 peka

peka

terhadap distensi dan pengembangan paru

terhadap distensi dan pengembangan paru

(16)
(17)

%#

%#

Pengendalian sentral

Pengendalian sentral

ada di medula olongata "

ada di medula olongata "

pons

-ereri untuk kontrol otomatis, di kortek

pons

-ereri untuk kontrol otomatis, di kortek

-ereri untuk !olunter

-ereri untuk !olunter

Dari atang otak 

Dari atang otak 

Mengeluarkan impuls s-r periodik yg mengatur

Mengeluarkan impuls s-r periodik yg mengatur

pernapasan

pernapasan

'mpuls diteruskan keara$ aa$ di medula spinalis

'mpuls diteruskan keara$ aa$ di medula spinalis

dimana

dimana

sara ser!ikalis 3,/,0

sara ser!ikalis 3,/,0  motor neuron untukmotor neuron untuk diaragma

diaragma

sara t$orakalis 1  

sara t$orakalis 1    M. inter-ostalisM. inter-ostalis sara t$orakalis   12 " 4umal 1

sara t$orakalis   12 " 4umal 1  M. 5dominalM. 5dominal sara ser!ikalis 2 " 3

sara ser!ikalis 2 " 3  M. sternokleido mastoideusM. sternokleido mastoideus

#

#

6ektor

6ektor



 erungsi seagai eektor adala$ otot

erungsi seagai eektor adala$ otot

pernaasan seperti otot diaragma , M.

(18)
(19)

P&A%F)S)"() SESAK NAFAS

P&A%F)S)"() SESAK NAFAS

%imbulnya sesak nafas sebagai akibat dari ,

%imbulnya sesak nafas sebagai akibat dari ,

-.

-.

++

 aringan yang menurun

 aringan yang menurun



 anemia0 penyakit saluran nafas

anemia0 penyakit saluran nafas

+.

+.

Kebutuhan 

Kebutuhan 

++

 yang bertambah

yang bertambah



 infeksi0temperatur tubuh yg

infeksi0temperatur tubuh yg

naik0 tirotoksikosis0 akti1itas asmani

naik0 tirotoksikosis0 akti1itas asmani

3.

3.

“ WORK OF BREATHING”

“ 

WORK OF BREATHING”

meningkat

meningkat

Ventilasi

Untuk mengimbangi

Untuk mengimbangi

Kebutuhan O2 otot

Kebutuhan O2 otot

pernafasan bekerja

pernafasan bekerja

lebih keras.

lebih keras.

Peny. parenkim paru

Peny. parenkim paru

Edema paru

Edema paru

Asma bronkiale

Asma bronkiale

Bronkhiolisis

Bronkhiolisis

Obesitas

Obesitas

(20)
(21)

5.

5.

kelemahan otot interkostalis

kelemahan otot interkostalis



 miastenia gra1is0

miastenia gra1is0

(uillain barre sindrom

(uillain barre sindrom

6.

6.

%eori "ength tension inappropriateness

%eori "ength tension inappropriateness

( Oleh Campbell dan Howel 

( Oleh Campbell dan Howel 

7ang bertanggung a8ab teradinya sensasi sesak nafas

7ang bertanggung a8ab teradinya sensasi sesak nafas

adalah reseptor propiocepti1e pada serabut otot

adalah reseptor propiocepti1e pada serabut otot

pernapasan dan serabut aparat golgi

pernapasan dan serabut aparat golgi

!engirim impuls le8at alur refle9 dimedula spinalis dan

!engirim impuls le8at alur refle9 dimedula spinalis dan

batang otak sehingga teradi keseimbangan antara

batang otak sehingga teradi keseimbangan antara

panang dan tegangan otot tersebut.

(22)
(23)

#ERA:A% SESAK NAFAS

#ERA:A% SESAK NAFAS

;.

;.  Aktifitas sehari<hari tidak ada sesak nafas. Sesak timbulAktifitas sehari<hari tidak ada sesak nafas. Sesak timbul bila melakukan pekeraan yang lebih berat daripada biasanya. bila melakukan pekeraan yang lebih berat daripada biasanya.

-.

-.  Sesak timbul bila melakukan pekeraan lebih banyakSesak timbul bila melakukan pekeraan lebih banyak

seperti naik tangga0 alan menanak tapi masih bisa melakukan seperti naik tangga0 alan menanak tapi masih bisa melakukan pekeraan sehari<hari.

pekeraan sehari<hari.

%#

%#

 Aktifitas sehari<hari sudah sesak0 tapi belum memerlukanAktifitas sehari<hari sudah sesak0 tapi belum memerlukan bantuan orang lain.

bantuan orang lain.

#

#

 Kegiatan sehari<hari seperti mandi0 berpakaian sudahKegiatan sehari<hari seperti mandi0 berpakaian sudah

timbul sesak sehingga tergantung orang lain. Saat istirahat belum timbul sesak sehingga tergantung orang lain. Saat istirahat belum timbul sesak.

timbul sesak.

#

#

 Saat istirahat sudah sesak0 kegiatan sehari<hari sangatSaat istirahat sudah sesak0 kegiatan sehari<hari sangat terbatas0 sangat tergantung orang lain0 lebih banyak ditempat terbatas0 sangat tergantung orang lain0 lebih banyak ditempat

(24)
(25)

FAK%R =FAK%R PEN7EBAB

FAK%R =FAK%R PEN7EBAB

SESAK NAFAS

SESAK NAFAS

!"P#EA

!"P#EA

#O$%A&

#O$%A&

AB#O$%A&

AB#O$%A&

#O#P"!'(O)E#*'

#O#P"!'(O)E#*'

P"!'(O)E#*'

P"!'(O)E#*'

PU&%O#A$! PU&%O#A$! #EU$O&O)*

#EU$O&O)* 'A$*A''A$*A' (E%A+O&O)*(E%A+O&O)* %E+ABO&*%E+ABO&*

$E"+$*'+*VE $E"+$*'+*VE OB"+$U'+*VE

(26)
(27)

-.

-.

Kelainan Paru

Kelainan Paru

a.

a. Penyakit parenkim paruPenyakit parenkim paru

b.

b. Penyakit sal nafasPenyakit sal nafas

c.

c. Penyakit *askuler ParuPenyakit *askuler Paru

d.

d. Penyakit PleuraPenyakit Pleura

e.

e. Kelainan dinding dadaKelainan dinding dada +.

+.

Kelainanan antung dimana

Kelainanan antung dimana

biasanya menimbulkan

biasanya menimbulkan

kelainan hemodinamik

kelainan hemodinamik

dalam paru.

dalam paru.

a. a. KoronerKoroner b. b. *askuler*askuler

E%)"() SESAK NAFAS #APA% #)KE"!PKKAN

E%)"() SESAK NAFAS #APA% #)KE"!PKKAN

!EN'R'% R(AN PR)!ER PEN7EBAB

!EN'R'% R(AN PR)!ER PEN7EBAB

$.

$.

Kelainan Neurologi

Kelainan Neurologi

2.

2.

Kelainan !etabolik 

Kelainan !etabolik 

5.

5.

Kelainan &ematologi

Kelainan &ematologi

a.

a. *olume darah yang menurun*olume darah yang menurun

b.

b.Kelainan &bKelainan &b 6.

6.

Kelainan Psikiatri

Kelainan Psikiatri

>.

(28)
(29)

-.

-.

Pendekatan Sistim

Pendekatan Sistim

rgan

rgan

+.

+.

Pendekatan Sistimatik

Pendekatan Sistimatik

Berdasarkan Akut ?

Berdasarkan Akut ?

Kronisnya Sesak Nafas

Kronisnya Sesak Nafas

!ENE(AKKAN #)A(NS)S PEN7EBAB

!ENE(AKKAN #)A(NS)S PEN7EBAB

SESAK NAFAS

SESAK NAFAS

(30)
(31)

A.

A.

Kegagalan :antung Kiri

Kegagalan :antung Kiri

  !"#$NEA OF E%CERTION& ORTO$NEA& $ARO%"#'A !"#$NEA OF E%CERTION& ORTO$NEA& $ARO%"#'A  NOCT)RA !"#$NEA&$ERNAFA#AN CHE"NE#TOKE#   NOCT)RA !"#$NEA&$ERNAFA#AN CHE"NE#TOKE# 

Bila ada komplikasi seperti emboli paru0 Edema paruBila ada komplikasi seperti emboli paru0 Edema paru  SianosisSianosis Sentral

Sentral

 %anda fisik Kardiomegali0 irama gallop0 ronchi basah bila ada edem%anda fisik Kardiomegali0 irama gallop0 ronchi basah bila ada edem paru

paru

B.

B.

Kegagalan :antung Kanan

Kegagalan :antung Kanan

Keluhan (astrointestinal seperti mual0 rasa penuh diperut atas0Keluhan (astrointestinal seperti mual0 rasa penuh diperut atas0 mudah kenyang.

mudah kenyang.

 %anda fisik meningkatnya Sentral *enous pressure0 edema ?%anda fisik meningkatnya Sentral *enous pressure0 edema ? hepatomegali

hepatomegali

@ Penyakit antung lain yang menyebabkan edema paru dan @ Penyakit antung lain yang menyebabkan edema paru dan

PEN#EKA%AN S)S%)! R(AN

PEN#EKA%AN S)S%)! R(AN

,. "esak nafas berasal dari jantung

,. "esak nafas berasal dari jantung

(32)
(33)

A.

A.

 PNE'!%RAKS

PNE'!%RAKS

Sesak nafas mendadak0 kadang ada nyeri dada

Sesak nafas mendadak0 kadang ada nyeri dada

Pola nafas yang pernafasan Sternocleido

Pola nafas yang pernafasan Sternocleido

%ipe tension , sesak nafas hebat oleh karena tekanan

%ipe tension , sesak nafas hebat oleh karena tekanan

intrapleura yg tinggi0 mendorong mediastinum kearah

intrapleura yg tinggi0 mendorong mediastinum kearah

&emitoraks yg sehat0 hipersonor0 suara nafas menurun

&emitoraks yg sehat0 hipersonor0 suara nafas menurun

B. )nfeksi Paru

B. )nfeksi Paru



 Pneumonia

Pneumonia

Sesak nafas timbul oleh karena gangguan keseimbangan

Sesak nafas timbul oleh karena gangguan keseimbangan

1entilasi< perfusi

1entilasi< perfusi

Nyeri Pleuritik 

Nyeri Pleuritik 

2. "esak nafas karena gangguan pada paru

2. "esak nafas karena gangguan pada paru

(34)
(35)

@. BRNK&SPAS!E

@. BRNK&SPAS!E

Pada asma yang berat diumpai penderita sukar bernafas0

Pada asma yang berat diumpai penderita sukar bernafas0

otot<otot sekunder ikut membantu pernafasan0

otot<otot sekunder ikut membantu pernafasan0

%akhikardia0 8heeing

%akhikardia0 8heeing

#. Emboli Paru

#. Emboli Paru

Bisa menyebabkan sesak nafas- nyeri dada-

Bisa menyebabkan sesak nafas- nyeri dada-

takhikardia-takhipnea- panas badan- batukbatuk hemoptoe.

takhipnea- panas badan- batukbatuk hemoptoe.

/oto toraks baru timbul 20 1 2 jam

/oto toraks baru timbul 20 1 2 jam

berupa infiltrat segitiga dgn pun3ak kearah hilus.

berupa infiltrat segitiga dgn pun3ak kearah hilus.

Pada emboli paru pasif

Pada emboli paru pasif



sesak nafas-

sesak

nafas-hipoksemia berat- sinkop dan syok.

hipoksemia berat- sinkop dan syok.

diagnosa diperkuat adanya ri4ayat tirah baring lama

diagnosa diperkuat adanya ri4ayat tirah baring lama

*nfark Paru Akut

*nfark Paru Akut

Emboli paru akut

(36)
(37)

E.

E.

PNE'!N)%)S )N%ERS%)S)A")S 3 A"*E")%)S 4

PNE'!N)%)S )N%ERS%)S)A")S 3 A"*E")%)S

Sesak nafas disebabkan adanya gangguan ventilasi

Sesak nafas disebabkan adanya gangguan ventilasi

 perfusi dengan menebalnya septa antara alveoli &

 perfusi dengan menebalnya septa antara alveoli &

kapiler 

kapiler 

P fisik ! panas" sesak nafas yg progesif" batuk dengan

P fisik ! panas" sesak nafas yg progesif" batuk dengan

sputum purulen

sputum purulen

F.

F.

AR#S

AR#S

Sesak disebabkan adanya interstitial & alveolar edema

Sesak disebabkan adanya interstitial & alveolar edema



 penebalan dinding alveoli

 penebalan dinding alveoli



 proses ventilasi perfusi

 proses ventilasi perfusi

terhambat" keadaan #$%S ini sering menyertai syok

terhambat" keadaan #$%S ini sering menyertai syok

karena bermacammacam sebab ! infeksi" #spirasi

karena bermacammacam sebab ! infeksi" #spirasi

cairan" inhalasi bahan racun" penyakit darah" gangguan

cairan" inhalasi bahan racun" penyakit darah" gangguan

metabolisme dan lainlain

metabolisme dan lainlain

(38)
(39)

&. EF'S) P"E'RA

&. EF'S) P"E'RA

@airan di rongga Pleura

@airan di rongga Pleura



 kollaps paru

kollaps paru



 sesak

sesak

nafas sedang sampai berat

nafas sedang sampai berat

(. A%E"EK%AS)S !AS)F

(. A%E"EK%AS)S !AS)F

Sesak nafas0 %akhikardia0sianosis0 gerakan nafas

Sesak nafas0 %akhikardia0sianosis0 gerakan nafas

menurun pada sisi yang sakit0 perkusi redup0

menurun pada sisi yang sakit0 perkusi redup0

auskultasi menurun sampai hilang0

auskultasi menurun sampai hilang0

pada foto toraks peningkatan densitas pada paru

pada foto toraks peningkatan densitas pada paru

yang kolaps0 1olume hemitoraks menurun ditandai

yang kolaps0 1olume hemitoraks menurun ditandai

adanya penyempitan antar iga0 diafragma tertarik

adanya penyempitan antar iga0 diafragma tertarik

keatas0 mediastinum tertarik kesisi yang sakit

keatas0 mediastinum tertarik kesisi yang sakit

(40)
(41)

P9 fisik tidak diumpai kelainan saluran nafas

P9 fisik tidak diumpai kelainan saluran nafas

maupun parenkim

maupun parenkim

a. %irotoksikosis

a. %irotoksikosis

b. Asidosis !etabolik

b. Asidosis !etabolik



 #! dan gagal ginal

#! dan gagal ginal

0. )angguan metabolik

0. )angguan metabolik

. Kelainan arah

. Kelainan arah

%ransfortasi 

%ransfortasi 

++

terganggu sehingga menyebabkan

terganggu sehingga menyebabkan

&ipoksemia

&ipoksemia



 Anemia0 leukemia0 perdarahan masif0

Anemia0 leukemia0 perdarahan masif0

gangguan tranfusi0 dan lain<lain

(42)
(43)

Sesak nafas teradi akibat &iperkapnia dengan tanda<

Sesak nafas teradi akibat &iperkapnia dengan tanda<

tanda kesadaran menurun0 #isorientasi0 #iaforesis0

tanda kesadaran menurun0 #isorientasi0 #iaforesis0

&ipertensi

&ipertensi

5. Penyakit saraf 6 #euromuskuler 

5. Penyakit saraf 6 #euromuskuler 

7. (iper8entilasi Psikogenik

7. (iper8entilasi Psikogenik

Ada ri8ayat sesak nafas akut ? cemas

Ada ri8ayat sesak nafas akut ? cemas

Sering ditimbulkan oleh faktor lingkungan ?

Sering ditimbulkan oleh faktor lingkungan ?

personal

personal

 @ukup tenang dlm berbicara0 bila sesak nafas

@ukup tenang dlm berbicara0 bila sesak nafas

organik 

organik 

sukar berbicara

sukar berbicara

(44)
(45)

PE#EKA+A# "*"+E%A+*K

PE#EKA+A# "*"+E%A+*K

AA 2 +A(AP

AA 2 +A(AP

!eliputi pemeriksaan / test+ untuk sistem kardiopulmonal

!eliputi pemeriksaan / test+ untuk sistem kardiopulmonal

Prinsip pemeriksaan fase ini adalah ,

Prinsip pemeriksaan fase ini adalah ,

#ahulukan pemeriksaan sederhana ? non in1asif #ahulukan pemeriksaan sederhana ? non in1asif  E%ERCI#E  E%ERCI#E  termasuk dalam pemeriksaan initermasuk dalam pemeriksaan ini

'rutan #iagnostik tidak boleh diabaikan sampai didapatkan suatu'rutan #iagnostik tidak boleh diabaikan sampai didapatkan suatu

#iagnosis #iagnosis

Anamnesa

+A(AP *

+A(AP *

P9 fisik

P9 &aboratorium 6 Penyaringan

+A(AP **

+A(AP **

(46)
(47)

-.

-.

ANA!NESA harus teliti krn bisa

ANA!NESA harus teliti krn bisa

mengarahkan ke diagnosis

mengarahkan ke diagnosis

Etiologik yang benar.

Etiologik yang benar.

A. nset dan Progresi1itasnya

A. nset dan Progresi1itasnya

!endadak ? cepat

!endadak ? cepat



 asma0 emboli paru0

asma0 emboli paru0

pneumotorak0 )!A

pneumotorak0 )!A

Perlahan<lahan dari beberapa am sampai

Perlahan<lahan dari beberapa am sampai

hari

hari



 penyakit antung kongestif0 efusi pleura

penyakit antung kongestif0 efusi pleura

+A(AP *

+A(AP *

(48)
(49)

B. Adanya geala yang menyertai

B. Adanya geala yang menyertai

Sesak dan nyeri dada

Sesak dan nyeri dada



 emboli paru" infark

emboli paru" infark

miokard" penyakit pleura" pneumotorak" trauma dada

miokard" penyakit pleura" pneumotorak" trauma dada

Sesak ? nyeri dada yang mendadak seperti di

Sesak ? nyeri dada yang mendadak seperti di

iris<iris unilateral pada orang muda

iris<iris unilateral pada orang muda



 pneumotorak spontan

 pneumotorak spontan

Sesak dan batuk dengan sputum produktif /

Sesak dan batuk dengan sputum produktif /

purulent

purulent



 paru

 paru

Sesak dan batuk darah

Sesak dan batuk darah



gangguan integritas

gangguan integritas

vaskuler

vaskuler



 'mboli paru" (eoplasma" dan infeksi

'mboli paru" (eoplasma" dan infeksi

saluran nafas

(50)
(51)

@. Pengaruh Perubahan Posisi

@. Pengaruh Perubahan Posisi

Perubahan posisi dapat mengurangi atau menambah

Perubahan posisi dapat mengurangi atau menambah

berat sesak nafas

berat sesak nafas

Kegagalan antung kiri

Kegagalan antung kiri



 sesak berkurang ika

sesak berkurang ika

mengambil sikap duduk 

mengambil sikap duduk 

Paralisa #iafragma

Paralisa #iafragma



 posisi tidur terasa lebih sesak

posisi tidur terasa lebih sesak

dibanding duduk atau berdiri

dibanding duduk atau berdiri

Eksaserbasi akut PPK / status asmatikus enak posisi

Eksaserbasi akut PPK / status asmatikus enak posisi

duduk dan tangan bertumpu

duduk dan tangan bertumpu

Emboli0 Acidosis0 infeksi perubahan posisi tidak

Emboli0 Acidosis0 infeksi perubahan posisi tidak

berpengaruh

berpengaruh

#.

#. Paparan terhadap lingkungan atau obat

Paparan terhadap lingkungan atau obat

E.

E. Ri8ayat penyakit dahulu

Ri8ayat penyakit dahulu

Adakah penyakit hipertensi0 PPK0 #!0 Pendarahan0

Adakah penyakit hipertensi0 PPK0 #!0 Pendarahan0

(52)
(53)

+. Pemeriksaan Fisik 

+. Pemeriksaan Fisik 

&arus telliti dan menurut urutan yang sebenarnya.

&arus telliti dan menurut urutan yang sebenarnya.

A. %anda tanda 1ital tekanan darah0 t0 n0 rr0

A. %anda tanda 1ital tekanan darah0 t0 n0 rr0

"esak

"esak

Ada perubahan tanda2 8ital

Ada perubahan tanda2 8ital  ada kelainan akutada kelainan akut  butuh e8aluasi 6 pertolongan segerabutuh e8aluasi 6 pertolongan segera

+anda 8ital #

+anda 8ital #  Penyakit ringan atau kronisPenyakit ringan atau kronis

+emperatur diba4ah 05 :' ; diatas : o' ; +emperatur diba4ah 05 :' ; diatas : o' ; tek sistolik diba4ah <: mm(g

tek sistolik diba4ah <: mm(g  menunjukkan suatu kega4atanmenunjukkan suatu kega4atan

Pulsus Paradoksus

Pulsus Paradoksus Petunjuk adanya Obtruksi =alan nafasPetunjuk adanya Obtruksi =alan nafas pada asma atau PPOK

pada asma atau PPOK Eksaserbasi akutEksaserbasi akut

/rekuensi Pernafasan

/rekuensi Pernafasan Kurang dari 59 ; menitKurang dari 59 ; menit  (ipo8entilasi 6(ipo8entilasi 6 impending respirasi Arrest- bila lebih dari 059 ;menit

(54)
(55)

B. )nspeksi

B. )nspeksi

K' dapat menadi petunuk kearah diagnosis

K' dapat menadi petunuk kearah diagnosis

Nafas pelan ? dangkal

Nafas pelan ? dangkal

 biasanya oleh karena sedasi obat

 biasanya oleh karena sedasi obat

obatan" retensi CO

obatan" retensi CO

2"2"

 kelainan sistem saraf pusat seperti stroke"

kelainan sistem saraf pusat seperti stroke"

edema serebri" pendarahan subarakhnoid

edema serebri" pendarahan subarakhnoid

Pasien gelisah dengan pernafasan cepat dan dalam

Pasien gelisah dengan pernafasan cepat dan dalam

 mungkin

mungkin

oleh karena )ipoksemia

oleh karena )ipoksemia



 penyakit paru" jantung" #nietas

 penyakit paru" jantung" #nietas

Sianosis Sentral

Sianosis Sentral

 * umumnya oleh karena penyakit paru +

* umumnya oleh karena penyakit paru +

seperti Pulmonary #rterio ,enous -istule" Penyakit paru kronis"

seperti Pulmonary #rterio ,enous -istule" Penyakit paru kronis"

Pneumonia.

Pneumonia.

(56)
(57)

Pernafasan @heyne Stokes

Pernafasan @heyne Stokes



 khas untuk gagal jantung kiri" juga dijumpai pada

khas untuk gagal jantung kiri" juga dijumpai pada

tekanan intracranial yang naik" keracunan narkotik 

tekanan intracranial yang naik" keracunan narkotik 

Pernafasan kusmaull

Pernafasan kusmaull



 keracunan alkohol" obat bius" coma diabetikum"

keracunan alkohol" obat bius" coma diabetikum"

uremia

uremia

tot bantu nafas pada leher dan otot intercostalis

tot bantu nafas pada leher dan otot intercostalis

digunakan pada obstruksi alan nafas sedang sampai berat

digunakan pada obstruksi alan nafas sedang sampai berat

(erakan Asimetri dada

(erakan Asimetri dada

#e1iasi trakhea

#e1iasi trakhea

!enurunnya gerakan

!enurunnya gerakan

satu sisi dd dada

satu sisi dd dada

&emithora9 lebih cembung

&emithora9 lebih cembung

%enunjukkan penyakit

%enunjukkan penyakit

paru ipsilateral

paru ipsilateral

Seperti

Seperti

pneumothorak-

pneumothorak-pleural

(58)
(59)

efusion-@. Palpasi

@. Palpasi

(erakan dd dada yang lambat pada satu

(erakan dd dada yang lambat pada satu

hemithorak

hemithorak



 gangguan pengembangan paru

gangguan pengembangan paru



obstruksi alan nafas0 pneumothorak atau efusi

obstruksi alan nafas0 pneumothorak atau efusi

plura

plura

..

#. Perkusi

#. Perkusi

&ipersonor dengan pneumothorak0 serangan asma akut

&ipersonor dengan pneumothorak0 serangan asma akut

Keredupan pada konsolidasi0 efusi pleura

Keredupan pada konsolidasi0 efusi pleura

/remitus raba

/remitus raba

Obstruksi bronkhus ; efusi pleura Obstruksi bronkhus ; efusi pleura /remitus raba

/remitus raba

Pada keadaan konsolidasi Pada keadaan konsolidasi /remitus raba

(60)
(61)

E. Auskultasi

E. Auskultasi

Suara nafas menurun pada kedua paru dengan

Suara nafas menurun pada kedua paru dengan



 obstruksi

obstruksi

 alan nafas akibat spasme bronkus

 alan nafas akibat spasme bronkus

Suara nafas menurun pada sisi yang sakit

Suara nafas menurun pada sisi yang sakit



 pneumothorak0

pneumothorak0

efusi pleura

efusi pleura

Adanya ronki basah ? 8heeing

Adanya ronki basah ? 8heeing



 spasme bronkus

spasme bronkus

Ronki bilateral disertai irama gallop

Ronki bilateral disertai irama gallop



 kegagalan antung

kegagalan antung

kongestif 

kongestif 

Ronkhi terlokalisir

Ronkhi terlokalisir



 konsolidasi

konsolidasi

Sesak nafas0 nyeri dada ? ada Friction rub

Sesak nafas0 nyeri dada ? ada Friction rub



 khas adanya

khas adanya

pleuritis

pleuritis

(62)
(63)

$.

$.

Pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan

Pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan

lain sebagai penyaring

lain sebagai penyaring

a.

a.

Periksaan Sputum

Periksaan Sputum

b.

b.

Analisa gas darah

Analisa gas darah

menunjukkan adanya & beratnya

menunjukkan adanya & beratnya

hipoksemia / )iperkapnia" 0uga petunjuk pemberian jumlah O

hipoksemia / )iperkapnia" 0uga petunjuk pemberian jumlah O

22

 pada pemakaian ,entilator 

 pada pemakaian ,entilator 

c.

c.

Pemeriksaan Fungsi rgan

Pemeriksaan Fungsi rgan

1remia pada gagal ginjal

1remia pada gagal ginjal

#sidosis diabetika pada %M

#sidosis diabetika pada %M

d.

d.

P9 darah lengkap

P9 darah lengkap

#nemia" eukemia" Tanda2 infeksi akut

#nemia" eukemia" Tanda2 infeksi akut

seperti leukositosis"

seperti leukositosis"

'%" S)3-T TO T)' '-T

'%" S)3-T TO T)' '-T

e.

e.

P9. EK(

P9. EK(

#ritmia" 3M#" Pembesaran atrium/ventrikel

#ritmia" 3M#" Pembesaran atrium/ventrikel

f.

f.

Foto polos dada

Foto polos dada

Penyebab sesak nafas

Penyebab sesak nafas

(64)
(65)

E1aluasi ini meliputi P9 atau test+ untuk sistem

E1aluasi ini meliputi P9 atau test+ untuk sistem

kardiopulmonal.

kardiopulmonal.

-.

-. P Faal Paru

P Faal Paru

!enentukan tipe kelainan di paru

!enentukan tipe kelainan di paru

!enilai berat ringannya penyakit

!enilai berat ringannya penyakit

'ntuk e1aluasi terhadap terapi

'ntuk e1aluasi terhadap terapi

+.

+. C

C%herapeutic%rialD dengan #iuretika atau

%herapeutic%rialD dengan #iuretika atau

Bronkodilator

Bronkodilator

$.

$. *alsa1a maneu1er

*alsa1a maneu1er

2.

2. %est 8aktu sirkulasi

%est 8aktu sirkulasi

5.

5. %est pro1okasi Bronkhial

%est pro1okasi Bronkhial

+A(AP **

+A(AP **

(66)

Referensi

Dokumen terkait

Data-data yang digunakan dalam menghitung probabilitas penyakit sesak nafas pada bayi adalah merupakan hasil nilai dugaan dari pakar untuk suatu gejala terhadap penyakit

Adanya udara, cairan, darah dalam kavum pleura, sama dengan efusi pleura yaitu sesak nafas pada waktu bergerak atau istirahat tetapi nyeri dada lebih mencolok. Bila kejadian

Penelitian tentang pengaruh Respiratory Muscle Exercises terhadap penurunan sesak nafas (dyspnea) pada Penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) ini masih jauh

Observasi yang dilakukan pada anak dengan bronkopneumonia dengan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif adalah adanya dispneu, penurunan suara nafas,

Hasil : Intervensi yang dilakukan untuk mengurangi sesak nafas pada pasien asma antara lain teknik nafas dalam dan pengaturan posisi, Respiratory Muscles Stretching ,

 Auskultasi suara nafas, catat area penurunan / tidak adanya ventilasi dan suara tambahan  Tentukan kebutuhan suction dengan mengauskultasi crakles dan ronkhi pada jalan napas utama

Gagal nafas adalah suatu sindrom dimana paru tidak mampu menjalankan fungsi utamanya sebagai pengatur pertukaran gas yang adekuat selama istirahat ataupun saat beraktifitas yang

Bagi Rumah Sakit Diharapkan rumah sakit dapat memberikan pelayanan kesehatan sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan asuhan keperawatan yang optimal terhadap pasien sesak nafas