• Tidak ada hasil yang ditemukan

KISAH NYATA HUKUM KARMA jilid5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KISAH NYATA HUKUM KARMA jilid5"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

www.madromi.com Page 1 Oleh Lie Kuo Yung

Penerjemah : Lay Tjok Soen Editor : Bambang

KISAH NYATA HUKUM KARMA

Jilid 5

(2)

www.madromi.com Page 2

KATA PENGANTAR

Segala sesuatu dalam alam semesta ini tidak ada, yang( terjadi secara kebetulan, apa yang terjadi didahului oleh berbagai faktor, Kita melihat adanya perbedaan-perbedaan fisik dan mental manusia. ada kaya-miskin. cantik/tampan-buruk, sehat-kuatlemah-berpenyakitan dan berbagai macam dan tingkatan keadaan makhluk hidup di alam ini.

Perbedaan-perbedaan demikian sering membuat diri kita bertanya-tanya, mengapa demikian? Mengapa dia dilahirkan dalam keluarga kaya° Mengapa aku tidak cantik ? dan sebagainya. Pada suatu kesempatan Sang Buddha menjelaskan bahwa :

"Semua makhluk memiliki karmanya sendiri, mewarisi karmanya sendiri, lahir dari karmanya sendiri, berhubung an dengan karmanya sendiri, terlindung oleh karmanya sendiri. karma-lah yang membedakan semua makhluk menjadi rendah dan mulia."

Dengan demikian jelaslah bahwa tingkatan perbedaan keadaan makhluk hidup itu disebabkan oleh Karma sendiri atau perbuatan diri sendiri. Hukum Karma sebagai Hukum Sebab Akibat, secara teori sudah kita mengerti. namun demikian masih banyak diantara kita yang belum dapat memahami, oleh sebab itu, melalui pengungkapan kesaksian-kesaksian dari berbagai peristiwa yang terjadi. yang diulas oleh LIE KUO YUNG dalam buku Kisah Nyata Hukum Karma ini, diharapkan pernahaman terhadap keadaan diri kita saat ini akan lebih mudah dimengerti, terutama faktor-faktor pengyebab dari suatu akibat. Dengan demikian perbuatan yang kita lakukan akan disadari sepenuhnya sebagai penyebab keadaan, apa yang kita tanam akan kita petik pada suatu saat, di suatu tempat.

Jakarta, September 1990 Penerbit, SASANA

(3)

www.madromi.com Page 3 DAFTAR ISI

Hal

Kesaksian Munculnya Avalokitesvara 1

Khasiat Air Mantra Maha Karuna Dharani 4

Asal Usui Sha Li Ghe 6

Kura-kura Si Juru Selamat 8

Karma Bagi Lelaki Yang Tidak Bertanggung Jawab . 10

Akibat Tidak Percaya 12

Pengobatan Dengan Air Suci Yang Liu 13

Kiat Umur Panjang 15

Perlindungan Ksitigarbha Bodhisattva 16

Tubuh Beraliran Listrik 19

Manfaat Sembahyang Pada Nenek Moyang 20

Sebab Musabab Kanker Hidung 22

Dendam Arwah Perempuan 24

Janganlah Membunuh 26

Inkarnasi Dari Anjing Langit 28

Jangan Percaya Pada Nujum 29

Karma Buruk Yang Cepat Berbuah 30

Jangan Mencari Kesaktian 32

Kesaksian Pertolongan Avalokitesvara 33

Berkah Rajin Dan Taat Sembahyang 34

Karma Baik Mencetak Buku-buku Dharma 35

Ingin Mempunyai Anak Perempuan 36

Air Sakti Dari Avalokitesvara 37

Akibat Menggugurkan Kandungan 38

Gangguan Dari Arwah 39

Diganggu Setan Tua 40

Jangan Membunuh Makhluk Hidup 41

Kisah Pengusaha Apotik 42

(4)

www.madromi.com Page 4

Kesaksian Munculnya Avalokitesvara

Ada seorang pengusaha yang membuka toko obat Tiong

hoa, waktu dia masih muda, bertugas di pulau Cin Men (Kim Mun) sebagai pandu, melihat di atas permukaan laut ada seberkas sinar kuning, mula-mula dia mengira ini mungkin disebabkan matanya silau, tetapi setelah dipandang dan diteliti lebih lanjut, ternyata melihat Avalokitesvara Bodhisattva berdiri di atas permukaan laut, dan berjalan perlahan-lahan menuju ke arahnya, Avalokitesvara ini seluruh tubuhnya memakai jubah putih, dan di tangannya memegang botol sakti yang berisi air "Kan Lu", lalu Avalokitesvara

tersenyum sambil berkata : "Muridku, di kemudian hari kamu akan membuka

toko obat Tionghoa, dan kamu harus melakukan pengobatan secara baik-baik untuk menolong dunia, terhadap orang miskin harus banyak menderma, jasanya sangat besar sekali. Menimbun lah moral

seluas-luasnya, untuk ditinggalkan dan diberikan kepada kehidupan yang akan datang, tahukah kamu?" Setelah berkata demikian, Avalokitesvara ini segera hilang.

Pada waktu itu dia sangat heran, setelah berhenti dari dinas militer, dia bertekad hati untuk mengikuti ujian Shin-she, untuk mendapat ijin praktek. Rupanya Tuhan juga tidak mau mengecewakan orang yang memiliki niat yang sungguhsungguh, setelah gagal pada ujian pertama, pada ujian yang kedua kalinya dia dapat lulus dan memperoleh h'in praktek.

Sekarang dia membuka sebuah toko obat Tionghoa di belakang Taman Cem Ie (Cen I Kung Yuen) yang letaknya di jalan utara "Cen I" (Cen I Pei Lu), dagangannya sagat ramai sekali, karena cara

pengobatannya cukup tinggi, sedangkan biaya yang dia pungut juga cukup adil, maka pasien yang datang juga cukup banyak.

Mengapa orang ini dapat bertemu dengan Avalokitesvara Bodhisattva? Karena Roll asal dari orang ini sebelum di inkar

(5)

www.madromi.com Page 5 nasikan, adalah Rusa Sakti (Khi Lin), dan sesudah inkarnasi tugasnya

adalah sebagai Shinshe untuk menolong orang, tentu saja dia bisa melihat dengan mata kepala sendiri, Avalokitesyvara Bodhisattva datang serta memberi petunjuk.

Ada lagi seorang anak perempuan waktu dia sedang berada di rumah sakit dan hampir meninggal dunia, melihat dengan mata kepala sendiri, Avalokitesvara, Amitabha Buddha, dan Mahasthamaprapta

Bodhisattva datang menjemputnya untuk pergi dan hidup di tanah suci yang berada di surga. Pada hari ketujuh sesudah meninggal, dia pulang ke rumah dan menceritakan kepada ayah dan ibunya, bahwa dia sekarang sudah menjelma dan menjadi tubuh bunga teratai, dan hari-hari dilewatinya dengan sangat gembira, harap ayah ibu tidak usah khawatir, dan sebaliknya agar melakukan lebih banyak usaha menderma dan memberi pertolongan kepada orang yang miskin.

Walaupun manusianya sudah meninggal dunia, tetapi kita masih bisa menderma, memberi sumbangan berupa uang, dan melakukan perbuatan yang baik hati atas nama orang yang sudah meninggal itu, maka orang yang sudah meninggal itu akan merasa lebih senang dan riang gembira, tidak akan terjerumus dan jatuh ke dalam alam setan, melakukan meditasi untuk menjadi Buddha.

Ada seorang ibu yang belajar Agama Buddha, setelah dia bertemu dengan penulis, lebih giat melakukan pantangan menurut ajaran Agama Buddha, dan mendapat kemajuan yang pesat.

Dia setiap hari rajin membaca Kitab Suci dari Avalokitesvara Bodhisattva yang bernama "Phu Men Phin". Beberapa hari yang lalu ketika dia sedang berada di dalam rumah, dan membaca Kitab Suci Agama Buddha, tiba-tiba melihat ada seberkas sinar emas yang berkelap-kelip, dan berhenti di dalam rumahnya, kira-kira selama lima menit.

(6)

www.madromi.com Page 6

Mula-mula dia kira ini mungkin disebabkan matanya silau, tetapi sesudah dilihat dengan teliti, ternyata memang betul-petul ada seberkas sinar berwarna kuning emas yang berterbangan ke sana-sini dalam rumahnya, maka dia cepat.cepat memanggil anaknya untuk melihat, dan kedua orang ibu dan anak ini, bersama-sama telah menyaksikan sinar berkah

dari Buddha.

Untuk bisa melihat Sinar Buddha ini sebetulnya tidak gampang, Hoki ibu dan anak itu boleh dikatakan cukup besar. Semua Buddha dan Bodhisattva yang datang ke dunia ini, diwujudkan dengan sinar, sinar dari Buddha dan Bodhisattva adalah sinar emas, sinar dari dewa atau roh dewa adalah merah keputihan, sinar yang datang dari neraka (setan dari neraka) adalah sinar biru (sinar hijau).

Kita sebagai manusia, asal saja senantiasa menjaga diri dalam bertingkah laku dan moralitas sebaik mungkin, menjaga sifat yang baik, maka sinar Buddha yang terdapat pada tubuh anda pasti makin lama makin kuat. ibu dan anak itu rupanya mempunyai jodoh dengan Buddha, setelah melihat sinar Buddha ini, keyakinan mereka untuk belajar Ajaran Agama Buddha menjadi lebih kuat lagi.

(7)

www.madromi.com Page 7

Khasiat Air Mantra Maha Karuna Dharani

Pada hari Minggu, di rumah penulis dipenuhi lagi^oleh teman-teman seagama Buddha yang datang dari berbagai Kota, Kabupaten, dari seluruh propinsi Taiwan ini, mereka pada umumnya memiliki suatu persoalan, sedang dalam ke sengsaraan atau sedang menderita kesusahan.

Ada sepasang suami isteri yang tinggal di "Miauw Li, datang menyatakan rasa terima kasih kepada penulis, membuat penulis merasa terharu sekali. Karena suami isteri ini pada hari Minggu yang lalu, pernah datang ke Altar Buddha milik penulis untuk mengobati penyakit kulitnya.

Penyakit kulit yang diderita suami isteri ini semacam "Ulcer", jika dilihat sepintas lalu, bentuknya seperti kudis, seluruh tubuhnya berbercak-bercak, dan bisa mengeluarkan air nanah, sehingga membuat orang lain yang melihatnya, bisa berdiri bulu romanya. Mereka sudah mencari seinua dokter dan sinshe yang ternama yang terdapat dalam seluruh Propinsi Taiwan ini, tetapi semua tidak berdaya, sehingga membuat sepasang suami isteri ini sangat menderita.

Setelah mereka mendengar cerita dari teman-teman se

agama Buddha yang bercerita, bahwa Tuan Lie yang tinggal di Taiwan dapat mengobati segala macam penyakit, maka mereka sengaja datang ke rumah penulis untuk minta diobati. Penulis pertama-tama

memeriksa isterinya tentang sebabmusabab sampai bisa timbulnya penyakit semacam ini, ternyata isterinya pada kehidupan yang lampau membuka sebuah toko khusus dagang daging ular, ular yang dipotong dan dijual dagingnya sudah tak terhitung jumlahnya. Ular-ular yang dibunuh ini, arwahnya berkumpul menjadi satu, dan mencari musuh yang membunuh mereka untuk membalas dendam.

(8)

www.madromi.com Page 8 Pada kehidupan ini diketemukan juga, maka arwah-arwah ular ini

menunggu sampai nasibnya sedang menurun atau

sedang sial (bintangnya sedang gelap), yakni ketika usianya berumur sembilanbelas tahun, semua arwah ular melilit tubuh nya, membuat kulitnya mengeluarkan darah dan nanah, sampai

, dokterpun tidak dapat menyembuhkannya. Setelah penulis selesai memeriksa "Sebab dan Akibat" dari penyakit ini, maka penulis

menasehatkan ibu ini agar melakukan perbuatan "melepaskan makhluk hidup", mencetak buku yang menyebarkan filsafat Agama Buddha (buku teori "Sebab dan Akibat"), setiap hari rajin membaca mantra Maha Karuna Dharani, mantra Avalokitesvara Bodhisattva pasti timbul mujizat. Disamping itu penulis juga memohon kepada Amitabha Buddha agar memberi dukungan dengan kekuatan Buddhanya untuk menghiiangkan penyakit yang diderita oleh ibu kelak di kemudian hari jika penyakitnya sudah sembuh, dia akan menjadi seorang "saksi hidup", kemudian penulis mengambil mr mantra Maha Karuna Dharani (air yang sudah dibacakan mantra Maha Karuna Dharani), dan

memercikkan ke badannya, dengan menggunakan tangan yang bermuatan elektro penulis membantu melancarkan jalan darahnya. Tidak disangka, sesudah tujuh hari, suami isteri itu datang ke rumah penulis, dan menceritakan kepada semua teman-teman se Agama Buddha, bahwa penyakit kulit yang diderita oleh isterinya, sudah sembuh sama sekali, sungguh ajaib, sampai bekas penyakit kulitnya sedikitpun tidak ada lagi, jika bukan dilihat dengan mata sendiri pasti tidak bisa percaya.

Dengan kejadian ini, membuat kepercayaan mereka terhadap Agama Buddha lebih teguh dan mantap, mereka sekarang percaya bahwa Sang Buddha itu berada di manamana dan serba bisa, selain sebagai raja obat yang agung, juga sebagai pengabul keinginan yang agung. Jika penyakit itu

(9)

www.madromi.com Page 9 tidak dapat disembuhkan oleh dokter, sinshe, atau tabib, maka dapat

memohon kepada Sang Buddha, agar secara diamdiam memberi pengobatan dan therapinya, membaca mantra Buddha dengan hati yang sujud, memuja dan bersembahyang kepada Sang Buddha dengan hati.yang sujud dapat menghasiikan suatu tenaga yang maha dahsyat, yang kekuataannya tak terhingga. Cepatlah mempelajari Ajaran Agama Buddha, serta membaca mantra Buddha.

Asal Usui Sha Li Che

Di rumah penulis memelihara Sha Li Che (butiran dari sisa'

pembakaran mayat, yang terbentuk dari tulang manusia). Sha Li Che yang penulis simpan ini, terdiri dari Sha Li Che dari Sakyamuni Buddha dua butir, dan Sha Li Che dari Bhiksu Kwong Khim dua butir.

Sha Li Che tersebut disimpan dalam mtnara yang khusus dibuat untuk menyimpan Sha Li Che tersebut. Anehnya sesudah menara tersebut diisi dengan Sha Li Che, bisa menghasilkan seberkas "Hawa Sha Li", jika diraba dengan tangan, akan merasa seberkas aliran panas, yang mengalir ke telapak tangan. Sha Li Che ini sungguh ajaib sekali, dia bisa tumbuh terus atau beranak terus, tetapi juga bisa lenyap dan hilang.

Bagi orang yang tidak jujur atau orang yang tidak setia, biar

menaranya sudah ditutup rapat sampai bagaimanapun rapatnya, masih bisa juga lari seolah-olah mempunyai kaki, dan hilang entah pergi ke mana. Banyak sarjana yang ingin memecahkan teka-teki Sha Li Che ini dengan methode ilmiah, tetapi sampai sekarang masih belum ada orang yang berhasil.

Bhiksu-bhiksu senior zaman dulu yang memiliki moral dan pengetahuan tinggi, sesudah meninggal dunia pada umum

(10)

www.madromi.com Page 10 nya semuanya" meninggalkan Sha Li Che mereka di dunia ini. Sha Li

Che mewakili tingkat pengetahuan Dharma dan Meditasi seseorang selama masih hidup di dunia, Sha Li Che adalah benda kristal yang terbentuk waktu pembakaran mayat, orang yang bermoral tinggi, tidak perduli dia adalah biarawan atau bukan, waktu mayatnya dibakar akan menghasilkan banyak Sha Li Che. Jika anda mau tekun meditasi dan menyembah pada Sang Buddha, sering berdana dan berbuat baik, sering membaca mantra Buddha, maka di kemudian hari bila me-ninggal dunia, juga bisa meme-ninggalkan sebagian Sha Li Che di dunia ini sebagai kenang-kenangan.

Sha Li Che ini dapat menghasilkan sumber tenaga yang besar sekali, dan juga memiliki banyak macam warna, juga bisa dipakai untuk menangkis setan. Bagi orang yang sedang mempelajari ajaran Agama Buddha, harus menghormati Sha Li Che ini, dan tidak boleh

menggunakan Sha Li Che ini sebagai bahan mainan mengatakan Sha Li Che adalah batu ginjal atau batu empedu dari manusia, atau mengatakan orang yang banyak memakan tahu atau tauge baru bisa menghasilkan Sha Li Che semacam ini.

Sha Li Che adalah perwujudan filsafat Buddha yang berbunyi : "Wujud itu kosong, kosong itu wujud, tidak hidup dan juga tidak lenyap". Pendiri Agama Buddha Sakyamuni Buddha waktu jasadnya dibakar menghasilkan Sha Li Che hingga beberapa ribu butir

banyaknya. Sampai sekarang, sesudah melewati waktu lebih dari duaribu tahun, Sha Li Che tersebut telah berubah menjadi beberapa puluhribu butir banyaknya, dan tersebar di berbagai negara. Semua butiranbutiran Sha Li Che ini sudah menjadi Pusaka Negara di ber-bagai tempat.

Sha Li Che mewakili semangat dan jiwa kebuddhan, yakni jiwa suka menolong dan cinta kasih. Kita sebagai murid yang mempelajari ajaran Agama Buddha, lebih-lebih harus

(11)

www.madromi.com Page 11 memiliki jiwa atau semangat tidak melanggar sila, selalu ingin raaju,

belajar ajaran Agama Buddha dengan baik, mensucikan hati memperbaiki tingkah laku dan sifat-sifatnya, jika ^sudah sampai tingkat akhir, semua orang juga bisa menghasilkan Sha Li Che, betapa baiknya jika dapat berbuat demikian, rajinlah belajar dan bermeditasi, semoga usahanya sukses !

Kura-kura Si Juru Selamat

Ada seorang teman baik dari ayah penulis, kemarin dulu datang ke Altar Buddha milik penulis, dan menceritakan ten-tang anaknya yang tertolong kura-kura laut sewaktu tenggelam di laut. Anaknya baru berumur tigabelas tahun, pada suatu hari ikut teman sekolahnya pergi bertamasya di daerah Than Sui Ya Liu, waktu sedang bermain di pinggir laut, karena kurang hati-hati jatuh ke dalam laut, dan terus terbawa oleh gelombang laut yang besar, sehingga membuat seluruh anggota keluarga khawatir sekali, anak ini hilang sampai sepuluh jam lamanya.

Tetapi untung sekali, waktu kepalanya mulai pusing karena

terus-menerus dihantam oleh gelombang laut, dalam keadaan setengah sadar dan setengah tidak sadar, rasanya ada seekor kura-kura laut yang besar yang berenang kearah anak tersebut, dan membiarkan anak tersebut memegang punggungnya, sehingga anak itu tidak sampai tengelam ke dasar laut.

Lalu anak ini terapung-apung di atas punggung kurakura laut tersebut, dari daerah "Ya Liu" terus hanyut sampai laut luar daerah "Sin Cuk", baru ditolong nelayan. Nelayan

(12)

www.madromi.com Page 12 itu semula tidak tahu itu adalah anak kecil, tetapi waktu jalanya

ditebarkan, kura-kura Jaut tersebut lalu meninggalkan anak itu, sehingga waktu jala itu diangkat, yang berada dalam jala adalah anak yang hanyut itu.

Ayah dan ibu dari anak itu girangnya bukan main, dan menghadiahkan seratus Yen Taiwan kepada nelayan tersebut

sebagai pernyataan rasa terima kasihnya, tetapi nelayan tersebut tidak mau menerima sambil menceritakan kepada ayah dan ibu dari anak tersebut, bahwa yang betul-betul menolong anak itu adalah seekor kura-kura laut yang besar. kecerdasan kura-kura laut itu tinggi sekali, kami sebagai kaum nelayan jika berhasil menangkap kura-kura laut, kebanyakan juga

melepaskan kembali ke laut, dan kura-kura laut ini sering

menolong jiwa manusia di laut, orang yang jiwanya ditolong

oleh kura-kura laut, sudah tidak dapat dihitung lagi jumlahnya, uang yang ingin anda hadiahkan kepada kami lebih baik dipakai untuk membeli kura-kura laut yang hidup untuk dilepas kembali ke laut, agar kura-kura laut ini dapat juga terselamatkan nyawanya.

Setelah mendengarkan cerita tersebut di atas, hati penulis merasa sangat terharu sekali, semua makhluk hidup ini memiliki kecerdasan, jika kura-kura laut bisa menolong jiwa manusia dalam laut, mengapa masih terdapat begitu banyak orang yang berhati jahat, suka menangkap kura-kura laut dengan jala, kemudjan dijual untuk mendapatkan uang ?

Ada juga orang yang membeli kura-kura laut untuk dilepaskan kembali ke laut dengan menuliskan nama pribadinya

. (nama dari orang yang melepaskan kura-kura tersebut) dipunggung kura-kura itu, perbuatan ini sebetulnya paling bodoh, karena nama dan nama marga di atas punggung kura-kura itu, di kemudian hari bila inkarnasi atau dilahirkan kembali pada kehidupan yang akan datang, akan menyebabkan menderita penyakit asma (penyakit bengek), percaya atau tidak, terserah pada anda sendiri.

(13)

www.madromi.com Page 13 Makhluk hidup yang terdapat dalam lautan yang luas itu, berjuta-juta

jenisnya, sebaiknya janganlah membunuh mereka, atau kurangilah menangkap makhluk hidup yang terdapat dalam laut, biarlah berbagai macam jenis ikan,kurakura, udang, dan kepiting, hidup secara leluasa dalam laut, bukankah lebih baik, karena makhluk hidup yang terdapat dalam laut ini, ada kemungkinan hasil dari inkarnasi manusia juga, maka jika memiliki waktu yang luang, lebih baik malepaskan makhluk hidup, dan kurangilah perbuatan membunuh makhluk hidup, bukankah hal ini jauh lebih baik dari pembantaian !

Karma Bagi Lelaki Tak Bertanggung Jawab Ada seorang mahasiswa pria yang setiap hari melihat setan perempuan, tidak perduli pada waktu siang atau malam, hantu

perempuan ini sering menampakkan diri, dan kadangkadang menindih dan mencekik leher anak laki-laki tersebut, sehingga membuatnya kaget setengah mati, tidak tahu bagai mana harus berbuat.

Maka mahasiswa pria ini sengaja datang mencari penulis, dan meminta penulis membantu mengakhiri siksaan yang disebabkan perbuatannya pada kehidupan yang lalu. Penulis menggunakan kekuatan telepati, melihat sebab dan akibat yang membuat mahasiswa tersebut begitu menderita.

Ternyata mahasiswa ini pada kehidupan yang lampau pribadinya tidak baik dalam hubungan pergaulan antara pria dan wanita, suka main perempuan, sesudah puas mempermainkan anak gadis, tidak mau menikahinya. Akibatnya gadis itu sakit hati dan akhirnya bunuh diri. Sesudali mati karena bunuh diri, arwahnya tidak rela dan ingin balas dendam.

(14)

www.madromi.com Page 14

Arwahnya pada kehidupan ini dapat menemukan lelaki yang tidak bertanggung jawab itu, maka setiap hari menyiksanya, membuat dia sangat menderita sekali. Semua anggota keluarganya menyangka anak laki-laki ini menderita sakit jiwa dan sudah diperiksa oleh banyak dokter ahli penyakit jiwa, tetapi semua mengatakan tidak menderita penyakit macam .apapun juga, dan tidak tahu bagaimana harus mengatasinya, maka dia sengaja mencari penulis untuk meminta bantuan.

Penulis menasehatkan kepada mahasiswa ini agar membaca satu buku Kitab Suci Buddha yang berjudul "Thi Chang Wang Pen Yen Cin" (kitab keinginan dasar dari Dewa Thi Chang Wang), Ksitigarbha dan membaca mantra sakti "Inkarnasi" 49 kali, mantra Maha Karuna Dharani seratus kali, mantra menyelesaikan hutang dosa seratus kali, dan membakar "Gin Coa" sebagai uang inkarnasi seribu lembar, maka hantu perempuan itu pasti bisa memberi maaf.

Betul juga seperti diduga semula, sesudah lewat satu bulan, mahasiswa ini kembali lagi dan menyatakan rasa terima kasihnya. Menurut cerita mahasiswa ini, sejak hari itu dia mulai membaca Kitab Suci Buddha dan mantra seperti yang penulis anjurkan, serta memanjatkan doa yang ditujukan kepada arv/ah-arwah yang mati konyol pada kehidupan masa lain. Sudah satu bulan dia tidak lagi bertemu dengan hantu perempuan tersebut. Mulai saat itu, dia menjadi seorang Umat Buddha yang sejati, tidak akan berbuat dosa lagi (perbuatan yang dipantang atau yang dilarang dalam Agama Buddha).

Dia akan banyak menyelidiki dan mempelajari teknology dan ilmu pengetahuan untuk mendidik generasi yang akan datang. Penulis sekali lagi menyaksikan dengan mata kepala sendiri, betapa ajaibnya Ajaran Agama Buddha serta sangat bermanfaat. Hanya dengan membaca Kitab Suci Agama Buddha dan mantra Buddha saja, betul-betul dapat melenyapkan banyak macam dosa yang pernah dibuat pada kehidupan lampau.

(15)

www.madromi.com Page 15 Akibat Tidak Percaya

Di Jalan "Cung Siauw" Timur, terjadi suatu kecelakaan lalu lintas yang ajaib sekali, seorang pengemudi yang mengendarai mobilnya, tidak tahu mengapa mobilnya tiba-tiba naik ke jalur untuk jalan kaki, sampai menabrak telepon umum, sehingga seorang anak perempuan yang sedang telepon ditelepon umum tersebut menderita luka karena ketabrak mobil tersebut, dan seluruh tempat telepon tersebut menjadi rusak berat.

Penulis melalui perkenalan orang lain, dapat menemukan pengemudi yang menabrak orang itu. Penulis melihat wajah pengemudi ini gelap dan suram, dan di samping tubuhnya seolah-olah ada arwah yang menagih hutang, sedang membuntutinya.

Lalu penulis bertanya padanya : "Coba anda ceritakan asal-usul dan jalannya kejadian, mengapa mobil anda bisa sampai naik ke jalur yang khusus disediakan untuk para pejalan kaki, dan menabrak telepon umum itu", lalu pengemudi ini bercerita : Dia sebetulnya ingin memberhentikan mobilnya dengan menginjak rem kaki, tetapi kakinya tidak menurut perintah, yang diinjak malahan pedal gas, sehingga mobilnya bertambah laju, dan naik ke jalur untuk para pejalan kaki, dan menabrak gadis yang sedang telepon di dalamnya, dan gadis itu cepat-cepat diantar ke Rumah Sakit, dan dijahit sampai lebih dari sepuluh kali jahitan, kelihatannya kali ini pasti harus menghabiskan kekayaan baru bisa menghilangkan malapetaka.

Penulis melihat Tuan ini dengan kekuatan telepati, dia tahun ini berusia empatpuluh sembilan tahun, nasibnya sedang berada dalam titik yang paling rendah. Tetapi dia tidak mau percaya kepada Agama Buddha, karena dia bilang dia sudah beragama Katholik, jadi tidak bisa meninggalkan agama

(16)

www.madromi.com Page 16 asalnya.

Penulis ingin mengajarinya cara untuk memecahkan nasib jelek, tetapi dia juga tidak percaya, orangnya memang kaku sekali. Sebenarnya terhadap Agama jangan ada pikiran yang membedakannya, percaya kepada Agama, tujuannya adalah agar orang berbuat baik, dan mencari ketenangan dan ketenteraman Jiati dan pikiran, serta kesehatan badan. Jika anda masih begitu kaku dan berkepala batu, akan terjadi satu kali kecelakaan lalulintas lagi. Penulis secara

diam-diam membantunya memohon kepada Tuhan memberi perhatian kepada nya secara diam-diam, agar dia bisa lolos dari nasib buruk yang merupakan suatu ujian baginya.

Pengobatan Dengan Air Suci Yang Liu

Ada seseorang yang tinggal di Taiwan, bernama Tuan Tan tangannya menderita "ulcer" (lecet atau borok) yang sudah beberapa tahun lamanya, dan sudah diobati oleh dokter maupun Sinshe, tetapi semua tidak ada khasiatnya.

Tuan Tan datang ke rumah penulis, dan minta penyakitnya diobati. Penulis obati dengan cara therapy, hanya dengan tiga kali pengobatan saja, penyakitnya sudah sembuh total. Cara therapy yang penulis berikan sangat sederhana, hanya diolesi dengan air suci Yang Liu, dan diperciki air yang sudah dibacakan mantra Maha Karuna Dharani pada bagian yang sakit, sungguh ajaib sekali.

Waktu penulis sedang memberi pengobatan, ada beberapa teman yang seagama Buddha menyaksikannya dengan sikap dan hati yang ragu-ragu (setengah percaya dan setengah tidak). Beberapa hari kemudian Tuan Tan beserta anggota keluarganya datang ke rumah untuk menyatakan rasa terima kasihnya,

(17)

www.madromi.com Page 17 dan memperlihatkan kulit tangannya yang sudah sembuh, dan dia

berjanji mulai saat itu menjadi umat Buddha yang sejati, dan menjadi murid yang percaya pada Triratna,

Dari kisah di atas membuat penulis lebih kagum terhadap kekuatan sakti dari para Bodhisattva dan para Buddha yang tak terhingga, dan lebih yakin dan mantap terhadap Agama Buddha, di mana lagi ada peristiwa yang begitu ajaib dan menakjubkan. Para Buddha betul-betul berada di mana-mana,, dan memiliki kemampuan yang tak terhingga, asal saja kita mau maka beliau akan secara diam-diam membantu kita dengan kekuatan saktiNya.

Percaya terhadap Agama Buddha harus dengan hati yang kokoh dan mantap, Sang Buddha adalah Maha Raja Obat dan Maha Dokter. Banyak sekali penderita penyakit kanker stadium akhir, setelah bertemu dengan penulis, timbul seberkas keyakinan untuk terus hidup, setiap hari mendengarkan Pembacaan Kitab Suci Buddha, dan sakit yang dirasakan tubuhnya, pada umumnya juga bisa berkurang. Dengan mengumpulkan konsentrasi dan keteguhan hati seseorang, sering kali bisa menghasilkan tenaga yang ajaib.

Badan manusia memang sebagai benda yang bermuatan elektron, dengan membaca mantra Buddha secara sungguh hati, maka berkas sinar kecerdasan yang dimiliki tubuh manusia akan muncul secara otomatis, dan dapat dimanfaatkan menurut kehendak manusia.

Tangan penulis yang bermuatan elektron, betul-betul pernah menyembuhkan banyak pasien yang penyakitnya tidak bisa disembuhkan oleh banyak dokter atau sinshe, misalnya mata yang tidak bisa melihat, tukak lambung (gastro ulcer), penyakit jantung, sakit syaraf tulang duduk (scatic neurolagia), penyakit tidak bisa tidur (insomania), kaki tangan pegal dan linu, atau patah tulang, semua pernah disembuhkan dalam Altar Buddha di rumah penulis tanpa meminum obat,

(18)

www.madromi.com Page 18

hanya dengan membaca Kitab Suci Buddha, melakukan perbuatan yang baik hati, serta membantu mencetak Buku ten-tang Hukum Karma yang penulis terbitkan. Percaya atau tidak, terserah para pembaca dan teman se-agama Buddha. Sang Buddha hanya menolong orang yang mempunyai jodoh, cepat-lah datang untuk belajar Agama Buddha.

Kiat Umur Panjang

Di daratan Tiongkok, di suatu daerah yang bernama "Yen An", ada seorang Bhiksu tua, tahun ini umurnya sudah mencapai seratus empatpuluh dua tahun, tetapi masih sehat badannya, rahasia atau kiatnya untuk mencapai umur panjang adalah menghilangkan napsu : arak, sex, kekayaan, dan sakit hati, membuat hatinya bersih dan jernih, mengurangi napsunya, setiap hari memakan sedikit bubur encer dan sayur yang sederhana, rajin membaca mantra Buddha, pasti mendapat umur panjang.

Dia memberi nasehat kepada setiap manusia, bangun pagi, tidur nyenyak, makan .hanya sampai kenyang 70%, sering berlari-lari, sering

tertawa/gembira, jangan kesal hati, setiap hari dalam keadaan sibuk, maka akan selamanya tidak menjadi tua.

Jika manusia bisa sampai melupakan umurnya, tidak marah dan sering tertawa, maka dengan sendirinya tidak akan menjadi tua, jika tidak demikian, maka obat dewa macam apapun juga tidak berguna. Zaman dahulu umur manusia panjang sekali, sekarang teknologi dan ilmu pengetahuan makin maju, tetapi umur manusia malahan menjadi makin pendek, ini sungguh merupakan peristiwa yang sangat aneh sekali.

(19)

www.madromi.com Page 19

Teknologi dan pengetahuan orang zaman dulu sangat terbelakang, tetapi hati dan budi pekertinya sangat baik, dan orang zaman sekarang, pada umumnya hatinya dipenuhi ketamakan, iri hati, suka marah, atau kebodohan, sepanjang hari yang dikejar hanyalah arak, sex, jasa, kekayaan, dan pang-kat yang tinggi, serta nama yang termasyur, jika tujuan yang dikejar itu tidak bisa tercapai, maka hatinya menjadi kesal, dan jika kesalnya berlarut-larut terlalu lama, akan membu'at manusia menjadi pendek umur.

Banyaklah belajar kepada Bhiksu Senior yang bermoral tinggi pada zaman dahulu, setiap persoalan jangan ditanggapi terlalu serius, memupuk karakter yang baik, melatih badan yang baik, meiewati kehidupan manusia dengan riang-gembira, maka usia manusia akan menjadi panjang dengan sendirinya.

Perlindungan Ksitigarbha Bodhisattva

Ada seorang anak perempuan yang pada tahun ini baru berusia delapanbelas tahun, rumahnya di 'Tai Nan". Sejak kecil setiap malam waktu dia tidur sampai tengah malam, selalu meliliat ada setan perempuan yang berrambut panjang terurai sampai bahunya, berdiri di hadapan ranjang anak perempuan tersebut, mengganggu anak perempuan tersebut sampai ketakutan sekali, hampir menjadi penyakit lemah syaraf.

Denyut nadinya sering lebih cepat jika dibandingkan dengan denyut nadi orang normal, rata-rata melebihi sepuluh kali denyutan jika dibandingan dengan orang biasa, jika orang biasa setiap menit jumlah denyut nadinya adalah 72 kali, maka anak perempuan ini setiap menit denyut nadinya adalah lebih dari 80 kali.

(20)

www.madromi.com Page 20

Tahun ini, anak perempuan tersebut sudah harus datang ke Taiwan untuk ikut ujian Sipenmaru (ujian gabungan untuk mahasiswa baru yang ingin memasuki Universitas atau Perguruan Tinggi Negeri), tetapi setan perempuan ini setiap malam masih tetap datang ke hadapan ranjang untuk mengganggunya dan tidak mau membiarkan dia tidur, sampai kira-kira jam empat pagi, setan perempuan ini baru mau pergi, setelah setan perempuan itu pergi, anak tersebut baru bisa tidur.

Penulis melihat anak tersebut, wajahnya pucat pasi, dan apa yang

dikatakannya bukan bohong. Penulis mengetahui ini pasti juga disebabkan oleh perbuatan jahat yang pernah dia perbuat sebelum di inkarnasi dan dilahirkan ke dalam dunia ini. Lalu penulis memberi tahu kepada anak tersebut agar setiap malam rajin membaca mantra Maha Karuna Dharani dari Avalokitesvara tiga kali, dan mantra inkarnasi ("Wang Sen Ceu") tujuh kali, setiap hari harus membaca mantra dari Kshitigarbha Bodhisattva (Ti Chang Wang Phu Sat) dan harus memasang sebuah gambar Kshitigarbha

Bodhisattva, hantu perempuan ini akan lenyap dengan sendirinya.

Di samping itu, juga harus membaca Kitab Suci Buddha bagian "Pernyataan Tobat", serta ditujukan kepada setan penagih hutang pasti dapat

menghilangkan karma buruk dan menyelesaikan hutang yang pernah dibuat pada generasi yang lalu.

Penulis meramal anak perempuan ini dalam waktu tiga hari, akan terbebas dari gangguan ini secara aman dan tenteram, dan tidak akan bertemu lagi dengan setan perempuan tersebut.

Ternyata ramalan penulis betul juga, pada hari yang ke tujuh, anak ini beserta anggota keluarganya datang kembali ke rumah penulis untuk menyatakan terima kasih. Dia berkata : "Tuan Lie, saya telah berbuat seperti apa yang tuan katakan, memang betul juga, dalam minggu ini saya setiap

(21)

www.madromi.com Page 21

maiam dapat tidur dengan nyenyak, dan tidak melihat setan perempuan itu lagi, saya sangat berterima kasih".

Mulai saat ini, saya memeluk Agama Buddha dan belajar Ajaran Buddha, banyak membaca Kitab Suci Buddha, menjaiankan perbuatan yang baik, banyak menderma. menjadi orang yang baik, sering menolong orang, dan di dalam hati sering membaca mantra Buddha. Terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Kshitigarbha Bodhisattva dan akan mengingat di dalam hati sepanjang seumur hidup ini.

Kshitigarbha Bodhisattva (Ti Chang Wang Phu Sat), ini sangat manjur sekali. sering datang ke dunia ini untuk menolong umat manusia. Sejak zaman dahulu kala, Bodhisattva ini sudah bersumpah dan berjanji bahwa "Jika umat manusia belum semuanya tertolong sampai habis, maka beliau bersumpah tidak akan menjadi Buddha", akan tetap tinggal dalam dunia ini di sepuluh arah dan jiirusan. menjadi penuntun dan pengarah dari umat manusia, menolong orang yang memiliki cinta kasih dan perasaan sayang, agar semua umat manusia dapat memasuki negeri Buddha.

(22)

www.madromi.com Page 22

Tubuh Beraliran Listrik

Menurut berita yang tersiar dalam pers, di Inggeris ada seorang wanita yang seluruh tubuhnya mengandung listrik, setiap kali dia menyentuh alat-alat listrik, maka alat-alat listrik tersebut akan mengalami konsleting, sehingga membuatnya merasa sangat jengkel sekali.

Setelah berita ini tersiar dalam koran, banyak sekali negara-negara yang menjadi gempar. Sebetulnya setiap manusia mengandung kekuatan listrik, hanya karena melaiui "Inkarnasi" yang berkali-kali, yang sudah melaiui banyak kehidupan. dan telah tertutup oleh perbuatan dosa yang tidak jelas, maka daya listrik yang dibangkitkan oleh badan manusia sendiri menjadi makin lama makin lemah.

Tangan penulis sendiri, sudah dapat mengeluarkan tenaga Electro Statis yang kekuatannya hampir mencapai 100 watt, maka dengan kekuatan tenaga listrik ini, baru dapat menyembuhkan banyak macam penyakit yang tidak bisa diobati oleh dokter biasa.

Setiap manusia sebelum dilahirkan ke dalam dunia ini, seharusnya hidup di luar angkasa (di Kosmos) dan semua makhluk yang berada di luar angkasa dipenuhi dengan kekuatan magnet dan kekuatan listrik. Untuk membuat anda memiliki kekuatan yang super alami, maka harus sering membaca isyarat (kode) dari luar angkasa, dan isyarat ini adalah Amitabha Buddha untuk menghidupkan kekuatan medan magnet dan kekuatan listrik yang terdapat dalam tubuh anda, cobalah membaca Amitabha Buddha ini, pasti ada hasilnya.

Jika anda merasa hatinya kesal, atau ada sesuatu yang tidak berkenan dalam hati, atau sakit karena semacam penyakit, atau orang yang sudah bosan hidup (tidak ingin hidup lagi

(23)

www.madromi.com Page 23

dalam dunia ini), cobalah baca Amitabha Buddha ini, hati anda pasti akan menjadi tenteram, meninggalkan kesusahan, mendapat kegembiraan, dan segala sesuatu akan berjalan lancar sesuai dengan kehendak anda.

Manfaat Sembahyang Pada Nenek Moyang

Kemarin dulu, penulis membaca sebuah berita di koran Agama Buddha yang memberitakan ada seorang pasien, seluruh badannya kena luka bakar. Dia diantar ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara untuk diberi pertolongan darurat. Seluruh badannya luka borok (ulcer), dan keadaannya sangat menyedihkan sekali.

Penulis sengaja pergi ke Rumah Sakit untuk melihatnya. Ternyata pasien ini pada genarasi yang lampau, (ketika sebelum inkarnasikan), adalah seorang Tentara Jepang, yang suka membunuh orang serta membakar rumah, dan pada kehidupan ini, dia juga suka sekali memotong anjing dan memakan dagingnya. Kulitnya yang terbakar oleh api, warnanya berubah menjadi merah berbentuk keping atau bercak di permukaan kulit, rupanya sangat menyeramkan.

Dia tinggal di dalam Rumah Sakit tersebut, dan ditolong di kamar bagian pertolongan darurat lebih dari sepuluh hari lamanya, sekarang keadaan penyakitnya sudah stabil. Penulis mengobrol dengan dia secara sepintas lalu, dia menceritakan kepada penulis, waktu dia sedang dalam keadaan koma dan tidak sadarkan diri, melihat ada beberapa orang nenek moyangnya yang datang melihatnya, dan mencelanya kenapa membunuh orang, membakar rumah dan membunuh anjing,

(24)

www.madromi.com Page 24

jika dia bersedia bertobat maka nenek moyangnya dapat membantu, membuat dia tidak sampai mati, kemudian dia melihat nenek moyangnya membawa obat salep yang dioleskan ke seluruh tubuhnya, waktu itu, kira-kira jam dua tengah malam. Tidak disangka, pada keesokan harinya dia sudah sadar kem\ bali (tadinya sedang dalam keadaan koma dan tidak sadar sama sekali), keadaan kulitnya juga mulai ada perbaikan.

Setiap orang harus sembahyang terhadap nenek moyangnya karena nenek moyang adalah "Kui Jin", dia akan selalu membantu anak cucunya secara diam-diam pada kehidupan yang akan datang. Jika anda tidak bersembahyang terhadap nenek moyang, anda akan menemukan nasib yang sial. Mulut jangan keras seperti besi, setiap pagi dan malam sediakanlah tiga batang dupa air secangkir untuk menyembahyangi nenek moyang anda sebentar, dan dijamin anda akan lancar di dalam segala hal dan segala urusan, keluarga akan bahagia dan gembira, serta hidup sentosa.

Mula-mula setelah terbakar dia di antar ke beberapa Rumah Sakit besar, semua menyatakan tidak berani menerima karena keadaan penyakitnya sudah gawat. Semua orang mengatakan bahwa jiwanya memang sudah tiba saatnya harus mati. Disamping itu, keadaan ekonominya juga miskin, hanya untuk ongkos perawatan di Rumah Sakit saja dia sudah berhutang kepada pihak Rumah Sakit lebih dari satu juta Yen Taiwan. Walaupun menghabiskan waktu seumur hidup dalam kehidupan ini, untuk mencari uang yang begitu banyak guna membayar hutang kepada Rumah Sakit, sudah dirasakan sangat sukar sekali. Tetapi nenek moyangnya tidak membiarkan dia mati dan membantu dia secara diam-diam, sehingga jiwanya baru dapat terlindungi sampai sekarang.

Orang zaman sekarang harus ingat baik-baik dan jangan sembarangan membunuh orang, membunuh binatang, jika

(25)

www.madromi.com Page 25

tidak demikian, maka bila saat hukum karma dan waktu pembalasannya tiba, jiwa anda akan melayang.

Sebab Musabab Ranker Hidung

Ada seorang perempuan bertempat tinggal di "Ni Lan", yang menderita kanker hidung, dan penyakitnya sudah mencapai stadium terakhir, dia sudah pergi ke semua Rumah Sakit besar untuk minta diobati, tetapi semua Rumah Sakit mengatakan penyakitnya sudah tidak dapat diradiasi, dan sudah tidak bisa disembuhkan lagi, pulang ke rumah saja untuk menunggu ajalnya !

Dia mendengar dari familinya bahwa di Taiwan ada seorang yang khusus mengobati penyakit yang sudah tidak bisa diobati oleh dokter, cobalah datang ke Taiwan mencarinya, mungkin masih ada harapan. Lalu mereka menyewa sebuah mobil sengaja datang ke rumah penulis, memohon penulis untuk menolongnya. Lalu penulis meminta para Buddha memberi kekuatan yang berlipat ganda, untuk membantu pasien ini.

Mula-mula penulis melihat dulu sebab-musabab sampai bisa mendapat penyakit kanker hidung ini. Penulis meminta isteri penulis melihat dengan kekuatan telepati, dan terlihat dalam tubuh pasien ini terdapat seberkas hawa yang tidak puas atau hawa jahat yang melekat pada tubuhnya. Di dalam hidung terlihat ada ikan Hiu dan ikan Flipper, dan juga ikanikan yang beraneka ragam,

mengeluarkan sinar kebencian yang melekat dalam badan pasien ini, sehingga mernbuatnya merasa sangat menderita sekali.

(26)

www.madromi.com Page 26

Setelah penulis melihat pasien ini dan dihubungkan dengan penglihatan nasib, barulah diketahui bahwa pasien ini seumur hidup dalam generasi ini adalah sebagai seorang wanita pemotong ikan dan membuat makanan kaleng dengan daging ikan di daerah "Nan Fang Au", sejak masih muda, dia sudah

menjalankan pekerjaan sebagai seorang pembunuh ikan, dan ikan hidup yang dibunuh oleh tangannya sudah tak terhitung jumlahnya.

Sekarang saat nasibnya sedang menurun (sedang dalam masa bintang gelap), maka arwah ikan yang mati konyol di tangannya mulai mengadakan pembalasan, membiarkannya menderita kanker, dan sudah mengadakan persiapan untuk merengut nyawa wanita ini pada bulan tujuh (kalender imlek), sungguh sangat menakutkan sekali! Maka penulis segera menasehatkan kepada wanita ini, jangan memotong ikan untuk membuat makanan kaleng lagi, meletakkan pisau penjagalnya, cepat melakukan perbuatan baik dan melepaskan makhluk hidup (umpamanya melepaskan ikan atau burung ke alam bebas), banyak membaca Kitab Suci Agama Buddha bagian "Surat Bertobat", di hadapan Sang Buddha banyak bertobat dan menyatakan penyesalan terhadap perbuatan jahatnya, keadaan penyakitnya baru ada harapan menjadi baik.

Wanita ini setelah mendengar perkataan penulis, merasa sangat menyesal sekali, dulu yang diketahui hanya mencari uang saja, dengan melakukan pembunuhan ikan sebanyak mungkin, dan tidak tahu berbuat perbuatan yang baik melepaskan makhluk hidup, untung dia masih mempunyai jodoh dengan Buddha, sehingga dapat bertemu dengan penulis, dan memberi nasehat serta membantunya, sehingga usianya bisa diperpanjang beberapa tahun lagi.

Seperti telah dikatakan dalam pepatah : "Waktu meninggal dunia manusia tidak dapat membawa segala-galanya yang

(27)

www.madromi.com Page 27

dapat dibawa ikut serta hanya benih perbuatannya", janganlah terlalu terikat pada kekayaan, cepat atau lambat anda atau saya pasti hams meninggalkan dunia yang fana ini, dan segala benda tidak bisa dibawa ikut pergi, maka kurangilah perbuatan dosa yang berupa memotong hewan yang hidup, dan banyaklah berbuat perbuatan yang baik hati, menanam bibit yang baik, untuk ditinggalkan bagi anak cucu kita di kemudian hari orang yang menimbun kebajikan, di kehidupan yang akan datang pasti mendapat pembalasan yang baik, dan orang yang menimbun kejahatan, di kehidupan yang akan datang, pasti akan menderita kesengsaraan yang sangat berat sekali.

. Dendam Arwah Perempuan

Di Rumah Sakit Pusat "Yung Min" (disingkat dengan Rumah Sakit Yung Cung) penulis juga menemukan seorang anak laki-laki yang baru berusia sebelas tahun. Kakinya sepanjang hari kejang-kejang dan di otak bagian belakang tumbuh tumor, setelah dibedah, badannya menjadi demam sepanjang hari. kadang-kadang dingin dan kadang-kadang panas, sungguh kasihan sekali !

Di dadanya dipasang sebuah pipa untuk perpanasan. Penulis setelah melihat keadaan anak kecil ini, timbul rasa kasihan, lalu mendekati dan bertanya, penyakitnya sudah diderita beberapa lama ? Anak ini menjawab bahwa kakinya sejak kecil sudah tidak bisa berdiri secara mantap, waktu berdiri selalu sempoyongan, miring ke arah depan atau belakang, atau jatuh ke arah kiri atau kanan, dan hampir setiap malam selalu mimpi buruk atau bermimpi seram sekali yang sangat menakutkan.

(28)

www.madromi.com Page 28

Anak ini juga mengatakan bahwa dia hampir setiap saat melihat ada seorang yang wajahnya seperti anak perempuan sebelah mukanya berwarna hijau, sedangkan sebelah muka yang lain berwarna merah, dan wajahnya sangat jelek sekali, perempuan ini sering mencari dan mencaci-maki dia.

Dalam hati penulis, sudah mengetahui bahwa ini pasti juga ada hubungannya dengan perbuatan dosa yang pernah dilakukan sebelum dia inkarnasi dan dilahirkan ke dalam dunia ini. Arwah yang pernah menderita akibat perbuatan anak ini pada generasi masa yang lalu, sekarang datang untuk menuntut pembalasan, dan ingin merengut nyawa dari anak kecil ini.

Maka penulis meminta orang tua anak ini cepat-cepat pergi ke vihara, untuk mengadakan sembahyang demi Inkarnasinya arwah-arwah yang terlantar, untuk menghilangkan hantu-hantu yang selalu datang menagih pembalasan itu. Di samping itu, juga atas nama anak tersebut menjalankan derma ataii perbuatan yang baik, mencetak buku yang menganjurkan umat manusia untuk berbuat baik, serta mencetak gambar Sang Buddha untuk disebarkan secara luas dan diberikan secara cuma-cuma, agar badan anak ini cepat menjadi sehat dan pulih kembali.

Perlu diketahui, bahwa berdasarkan penglihatan kekuatan telepati, anak ini sebelum inkarnasi dan dilahirkan ke dalam dunia ini, adalah seorang jagoan yang hidup dalam sarang penyamun (perampok), dan pernah membunuh seorang anak perempuan. Dan anak perempuan ini bersumpah akan mencari musuh yang pernah membunuhnya, dan akhirnya dapat diketemukan dalam generasi ini, maka arwah anak perempuan tersebut segera membalas dendam pada anak ini, agar dia mati secara perlahan-lahan, dengan penuh penderitaan.

(29)

www.madromi.com Page 29

Hukum karma akibat perbuatan jaliat itu sangat menakutkan sekali. Sebagai manusia janganiah melakukan perbuatan jahat, dan perbanyaklah perbuatan yang baik, agar nanti sesudali inkarnasi pada generasi yang akan datang, bisa menerima pembalasan yang baik juga!

Janganiah Membunuh

Masih ada lagi seorang umat Buddha yang anaknya menderita tumor dan ukuran tumornya cukup besar sekali, sudah berobat ke berbagai Rumah Sakit besar tetapi semua akhirnya mengembalikannya, karena tidak ada dokter yang berani melakukan pembedahan terhadap anak ini, jika dilakukan pembedahan maka jiwanya tidak akan tertolong. Seluruh anggota keluarganya datang mencari penulis, meminta kekepada penulis untuk membantunya. Penulis pertama-tama melihat dulu sebab musabab timbulnya penyakit ini, ternyata sebabnya juga sama yakni karena disebabkan perbuatan dosa pembunuhan terhadap makhluk hidup.

Anak ini sebelum dilahirkan kembali ke dunia ini, pada kehidupan yang lalu adalah orang Malaysia yang suka sekali memburu binatang, dan

mengkhususkan diri memburu gajah sebagai profesinya, untuk mendapatkan gading guna dijadikan barang dagangan. Dalam memburu gajah dia tidak pan-dang bulu, gajah yang besar maupun yang kecil semua dihabisi nyawanya tanpa kecuali.

Arwah-arwah dari gajah yang dibunuhnya, pada kehidupan sekarang akhirnya menemukan musuhnya, pada saat nasib anak ini sedang berada pada tingkat yang terendah (sedang bintang gelap), semua menyerang masuk ke dalam bagian

(30)

www.madromi.com Page 30

otaknya, dan terbentuklah tumor ini. Dengan menggunakan

- sinar X (sinar Rontgen) dokter mengadakan scaning di bagian otaknya, tumor yang berada daiam otak itu bisa menjadi besar, dan sebentar lagi menjadi kecil. Keadaan ini membuat para dokter menjadi bingung dan pusing sekali. Penulis menasehatkan kepada anggota keluarga anak ini, cepat-cepat melakukan perbuatan yang baik, menderma dan melepaskan makhluk hidup, setiap hari rajin membaca Kitab Suci bagian "Kemauan Asal", dan membunyikan rekaman suara pembacaan Kitab Suci Buddha yang dibaca oleh anggota Perhimpunan Buddha. Selain itu, seluruh anggota keluarga pantang makan daging waktu makan pagi (cia cai), serta membuat janji jika permohonan kesembuhan penyakitnya dikabuikan oleh Bodhisattva akan membayar kaul.

Gerak-gerik anak itu sangat lucu sekali, mulutnya selalu dimonyongkan dan salah satu tangannya seperti belalai gajah, sangat kuat dan bertenaga besar sekali, mulutnya mengeluarkan busa persis seperti gerak-gerik gajah.

Penulis menasehati kepada arwah dari gajah besar tersebut untuk melepaskan anak kecil ini, tetapi arwah dari gajah besar itu berkata, bahwa dia mau mempermainkan anak kecil ini sampai satu tahun, baru bersedia

meninggalkannya. Maka sebagai manusia yang hidup dalam dunia ini, janganlah membunuh makhluk hidup. Semua makhluk memiliki hak untuk hidup,

seharusnya diberi kesempatan untuk hidup. Jika anda membunuhnya maka dia akan membenci anda, dan di kemudian hari, dia akan mencari anda untuk membalas dendam. Pada saat itu, anda akan merasa tidak bisa menahannya lagi, janganlah melakukan perbuatan membunuh makhluk hidup. "Namo Amitabha Buddha".

(31)

www.madromi.com Page 31

Inkarnasi Dari Anjing Langit

Pada hari minggu, banyak orang yang datang di rumah penulis untuk meminta nasehat. Ada seorang anak kecil yang datang dari "Cia Ie", umurnya baru enam tahun, tetapi I.Q. (Inteligence Quotation)nya sangat tinggi, dia dapat menghitung soal matematika kelas dua S.D., buku yang pernah dibacanya dengan mudah bisa diingat dan tidak lupa lagi, tetapi anak perempuan ini menderita penyakit tuli, sudah mencari dokter-dokter yang ternama dari berbagai tempat, tetapi tidak bisa mengobatinya. •

Wali dari anak perempuan ini meminta pendapat pada penulis, apakah tnasih ada cara atau methode lain untuk mengobatinya.

Setelah penulis melihat arwah asal anak perempuan ini dengan kekuatan telepati, ternyata anak perempuan ini adalah inkarnasi dari bin tang anjing langit yang berada di surga, tentu saja seluruh tubuhnya kurus dan tidak begitu pandai bicara dengan bahasa manusia, dia datang ke dunia yang fana ini dengan maksud dan tujuan ingin belajar ajaran Agama Buddha, dan dikemudian hari masih akan pergi ke tanah suci tempat tinggal para Buddha, yakni tanah suci belahan barat yang berada di luar angkasa.

Penulis memberi tahu kepada wali dari anak perempuan ini, bahwa tubuh dari anak perempuan ini tidak menderita penyakit apa-apa, dan bisa tumbuh dengan baik dan sehat. di kemudian hari dia akan menjadi Bhiksuni di vihara, jadi tidak usah menanyakan nasibnya kepada Bodhisattva atau Buddha atau mencari dokter-dokter yang ternama di utara atau selatan untuk

mengobatinya. Karena jiwa dan mentalnya semua normal, kadang-kadang terdapat juga kenyataan yang

(32)

www.madromi.com Page 32

tidak habis terpikir, arwah anjing langit yang berada di surga

- juga dapat dilahirkan di bumi dalam bentuk tubuh manusia, sungguh ajaib sekali!

Jangan Percaya Pada Nujum

Pada akhir-akhir ini, ada sebagian mingguan atau majalah yang suka memuat karangan atau tulisan yang menceritakan Bhiksu Anu atau Pendeta Taoist Anu bagaimana ternamanya, dan banyak bintang film atau penyanyi wanita yang ternama meminta mereka untuk memberi ramalan, atau untuk mengu-bah nasib mereka, dan setiap kali konsultasi, ongkos pendaftarannya harus seribu Yen atau dua ribu Yen Taiwan.

Sebetulnya soal ramal meramal nasib atau nujum jangan terlalu dipercaya. Ada seorang gadis yang bercerita kepada penulis, bahwa dia mempunyai seorang famili, dengan mengendarai mobil sedan mewah ia pergi meramalkan nasibnya, setelah bertemu dengan pendeta Taoist tersebut, Pendeta Taoist tersebut mengatakan ada setan laki-laki yang sedang menghinggapi badannya dan ongkos untuk mengusir setan serta mengubah nasib, harus setengah juta Yen. Jika tidak demikian, maka setan itu akan terus membuntuti, dan akan mengalami kece-Iakaan mendadak hingga mati.

Sebetulnya para Pendeta Taoist semacam ini, paling suka menakut-nakuti orang dengan perkataan yang seram, sengaja membuat suasana tegang, agar anda ketakutan, mereka baru bisa mendapat uang, dan di samping itu juga bisa mendapatkan nama, jadi perkataan yang menakuti orang ini memiliki dua fungsi.

Penulis menasehatkan kepada famili dari gadis ini, jangan percaya lagi terhadap perkataan-perkataan yang diucapkan oleh para Pendeta Taoist yang seperti tukang jual obat di pinggir jalan itu. Banyaklah melakukan perbuatan yang baik

(33)

www.madromi.com Page 33

hati, banyak menderma dan membantu orang yang miskin, dan jika betul-betul ada setan lelaki yang melihat anda berbuat baik hati, pasti tidak berani membuntuti anda lagi, karena orang yang berbuat baik, selalu dilindungi oleh Pelindurig Ajaran Agama Buddha, serta dilindungi oleh delapan naga yang berada di langit !

Karma Buruk Yang Cepat Berbuah

Ada sebagian teman yang beragama Buddha bertanya kepada penulis, mengapa pada waktu dia belum belajar Agama Buddha, segala sesuatu berjalan sangat lancar, semua urusan dapat terlaksana sesuai dengan keinginan, tetapi sesudah belajar ajaran Agama Buddha, malahan menjadi sebaliknya, ada saja gangguannya, dan segala urusan menjadi sangat tidak lancart jika tahu bakal terjadi sedemikian rupa, bukankah lebih baik tidak belajar Agama Buddha, dan tidak membaca mantra Sang Buddha lebih menguntungkan?

Lalu penulis memberi penjelasan dan pengarahan kepada mereka, ini disebabkan karena sesudah anda mengerti ajaran Agama Buddha, karma buruk yang pernah anda perbuat sebelum di inkarnasikan ke dalam dunia ini, dipercepat kehadirannya dan keadaan demikian bagaimanapun juga lebih baik dari pada karma buruk itu diwujudkan di kemudian hari, karena jika hukum karma bam ditampakkan di kemudian hari, mungkin pada waktu itu sudah tidak ada lagi obat yang dapat menyembuhkannya, Mengapa ? ini disebabkan karma buruk itu adalah perbuatan anda yang dibuat pada masa yang lalu termasuk juga generasi-generasi yang lalu, (generasi sebelum anda di inkarnasikan).

(34)

www.madromi.com Page 34

Sebagai manusia, sudah pasti tidak luput dari berbagai macam dosa, atau perbuatan salah yang disebabkan kebodohan sendiri, atau karena

diperbuat ketika sedang emosi, bisa juga dibuat karena serakah atau ketamakan pada waktu itu, jadi perbuatan salah, mudah saja terjadi.

Dan kebetulan dalam generasi ini anda dilahirkan sebagai tubuh manusia, yang mendapat kesempatan mendengarkan ajaran perbuatan baik dan anda menjadi tahu tentang artinya hidup manusia, maka ajaran semacam ini (yakni ajaran Buddha) jangan tidak dipercaya. Manusia pada umumnya bila sudah melihat dengan mata kepala sendiri baru mau mempercayai, jika belum lihat biasanya tidak mau percaya, tetapi jika kamu bersedia membaca mantra-mantra Buddha dengan sesungguh hati, pasti ada hasilnya, karena dengan membaca sekali mantra Buddha dapat menghilangkan puluhan dosa yang pernah anda perbuat, dan lama-kelamaan akan dapat anda buktikan sendiri, para pembaca dapat mencoba sendiri, kami mohon bacalah Amitabha Buddha keempat patah kata ini, dan lama-kelamaan, pasti ada hasilnya!

(35)

www.madromi.com Page 35 Jangan Mencari Kesaktian

Sebagai umat yang belajar ajaran Agama Buddha, sedapat mungkin jangan memohon mendapat kekuatan sakti atau kekuatan gaib dengan cara bermeditasi, karena untuk memperoleh kekuatan sakti atau kekuatan gaib dengan cara bermeditasi ini, sangat mudah

menyesatkan dan menyimpang ke jalan setan. Penulis pernah melihat banyak orang yang berprofesi sebagai "Orang Kesurupan" (Tang Sin), sekarang sudah menjadi pasien penderita penyakit jiwa. Untuk berkomunikasi dengan arwah atau setan, bukan suatu pekerjaan yang gampang, jangan memaksa untuk mendapatkan kemampuan semacam ini.

Disamping itu, untuk membedakan yang mana Buddha atau yang mana adalah setan juga sangat sukar sekali, sebaiknya membaca mantra Buddha dan banyak membaca buku Agama Buddha sebagai jalan yang benar. Jika waktu bermeditasi badannya bergoyang, harus hati-hati, jangan sampai badan anda kemasukan setan, karena jika setan sudah masuk ke dalam badan, untuk mengusirnya sangat sukar sekali.

Orang yang sudah belajar Agama Buddha dan sudah mencapai suatu taraf yang tertentu, hatinya harus penuh dengan cinta kasih, jangan menggunakan kesempatan untuk mengejar kekayaan atau sex.

Sembarangan bercerita tentang teori "sebab dan akibat" untuk menipu orang, atau sembarangan melukis "Fu" (kertas jimat) atau

sembarangan membaca mantra untuk menghilangkan musibah atau malapetaka, akan mendatangkan penderitaan pembalasan Hukum karma di kemudian hari. Banyaklah membantu orang, berhati yang penuh kasih sayang, baru merupakan jalan yang benar.

(36)

www.madromi.com Page 36 Kesaksian Pertolongan Avalokitesvara

Pada suatu malarn ada seorang anak perempuan yang mengendarai sepeda motor bertabrakan dengan taxi, anak perempuan itu terpental ke luar, dan membentur pintu kaca taxi tersebut sehingga kaca pintu taxi tersebut seluruhnya menjadi hancur, anehnya anak perempuan ini sama sekali tidak menderita luka sedikitpun juga.

Dia terbengong-bengong di tempat kejadian, jika orang lain mungkin seluruh badannya pasti terluka oleh goresan kaca yang hancur itu, dan mungkin darahnya akan terus mengalir tak ada henti-hentinya.

Belakangan baru diketahui, bahwa anak perempuan ini biasanya suka melakukan pekerjaan yang baik hati, sangat setia dan menghormati ayah ibunya, hatinya juga sangat baik serta penuh dengan cinta kasih. Setiap hari dia berangkat dan pulang kantor dengan mengendarai sepeda motor, dan sering membaca nama "Namo Kuan She Im Phu Sat", tentu saja ketika terjadi kecelakaan, Bodhisattva cepat-cepat datang untuk menolongnya, sehingga sama sekali tidak menderita luka.

Dia bercerita pada penulis, bahwa ketika sepeda motornya bertabrakan dengan taxi, dia berteriak sekuatnya "Avalokitervara Bodhisattva tolonglah saya", dan pada waktu itu seluruh badannya terasa melayang-layang seperti ada orang yang membantu menariknya, sehingga dia tidak menderita luka sama sekali. Penulis melihat dengan kekuatan telepati, dan memang betul Avalokitesvara Bodhisattva yang menolong anak perempuan ini. Avalokitesvara Bodhisattva sungguh penuh cinta kasih. Peristiwa ini betul-betul merupakan kisah sejati, yang membuktikan bahwa perbuatan baik manusia, dapat menggugah Sang Bodhisattva untuk memberi pertolonganNya.

(37)

www.madromi.com Page 37 Berkah Rajin Dan Taat Sembahyang

Kemarin dulu, penulis diundang oleh seorang teman yang beragama Buddha pergi ke rumahnya untuk mengobati penyakit yang diderita Ayahnya. Penyakit yang diderita ayahnya adalah tenggorokannya tidak dapat mengeluarkan suara, kedua lutut kakinya merasa pegal linu, dan tidak bisa berjalan, umur ayahnya tahun ini sudah mencapai 77 tahun, ayahnya setiap liari rajin sekali membaca mantra Amitabha Buddha, dan merupakan seorang Umat Buddha yang sejati, penulis paling suka menolong umat Buddha yang setia semacam ini.

Penulis melihat dengan kekuatan telepati tentang asal usul Roh asal dari ayah teman ini. Orang tua ini dulunya adalah Toa Pek Kong yang dilahirkan kembali ke dalam dunia ini, karunia yang diberikan

kepadanya sangat besar. Dia sekarang membuka sebuah toko, yang khusus menjual barang-barang dan alat-alat untuk keperluan Agama Buddha.

Melihat penyakitnya, penulis dalam hati timbul rasa kasih sayang, dan membantunya dengan melakukan "Electro Therapy" dengan tangan, dan juga memohon kepada Amitabha Buddha agar memberi kekuatannya untuk membantu penulis menciptakan lagi suatu mujizat.

Setelah diberi pengobatan selama kira-kira lima menit, orang tua ini sudah bisa berbicara dan bisa mengeluarkan suara, semua

teman-teman yang melihat kejadian ini merasa heran, dan tidak habis terpikir. Penulis juga meramalkan, orang tua ini besok pasti sudah bisa berjalan. Pada hari yang kedua, teman ini menelepon ke rumah penulis, menyatakan terima kasih, sambil menceritakan bahwa ayahnya hari ini betul-betul sudah bisa berjalan lagi, kekuatan Sang Buddha sungguh besar sekali, penyakit yang tidak bisa disembuhkan oleh dokter, tak disangka bisa disembuhkan penulis.

(38)

www.madromi.com Page 38 membaca mantra Buddha, untuk selama-lamanya tidak akan lupa pada budi dari Sang Buddha. Dalam hati penulis mengetahui hal ini pasti karena para Buddha dan Bodhisattva secara diam-diam memberi bantuannya, sehingga keinginan penulis dapat terkabul. Jika tidak demikian, mana mungkin bisa mengobati berbagai macam penyakit yang diderita oleh umat manusia, karena selama ini

pelajaran-pelajaran yang penulis peroleh belum satupun yang dapat dikatakan sudah mencapai tingkat tinggi.

Karma Baik Mencetak Buku-buku Dharma

Ada seorang ibu yang tinggal di pasar dalam kota, dia setiap hari rajin sekali sembahyang pada Avalokitesvara Bodhisattva, sering berdana dan berbuat baik, serta mencetak buku-buku yang menganjurkan orang untuk berbuat baik.

Kemarin dulu, kandungannya terserang penyakit tumor, sehingga punggungnya sakit dan pinggangnya pegal linu. Dia datang ke rumah penulis meminta diobati. Penulis melihat wajahnya sudah mengetahui bahwa orang ini hatinya pasti suci dan baik, maka penulis membantu mengobati penyakitnya, sambil meramalkan hanya dengan

pengobatan satu kali saja penyakitnya sudah bisa baik, asal saja membantu lagi mencetak limaratus buah buku yang menganjurkan orang-orang untuk berbuat baik, maka rasa sakit punggung serta pegal linu di pinggangnya pasti akan lenyap.

Persis seperti yang diramalkan oleh penulis, setelah lewat tiga hari, ibu ini datang lagi ke rumah penulis, dan menyatakan rasa terima kasih, dan juga berterima kasih atas welas asih yang diberikan oleh Sang Buddha. Seumur hidup

(39)

www.madromi.com Page 39 ini dia bersedia menjadi saksi, badannya sekarang betul-betul sudah

sembuh, dan punggungnya sudah tidak merasa sakit dan linu lagi, tumor yang terdapat dalam kandungannya^ ketika di.periksa dengan scaning dengan Sonar (Ultra Sonic gram) ternyata sekarang sudah lenyap.

Sungguh mengherankan sekali. Para teman-teman se-' agama Buddha yang budiman, terserah anda mau percaya atau tidak. Penulis

menasehatkan kepada para pembaca, banyaklah mencetak buku-buku yang menganjurkan kepada umat manusia untuk berbuat baik,

menghormati Sang Buddha sembahyang pada Sang Buddha, pasti mendapat lindungan dari Nya.

Ingin Mempunyai Anak Perempuan

Pada hari Minggu, ada dua orang wanita datang ke rumah penulis untuk menyatakan terima kasih, karena mereka berdua ini, pernah menderita lemah peranakan (metro atrophy) dan hamil di luar peranakan (extra gestation), mereka pernah mencari ahli kebidanan yang berada di seluruh propinsi Taiwan, semua mengatakan mereka tidak bisa melahirkan anak lagi.

Lalu mereka datang memohon bantuan dari penulis, apakah bisa

membantunya mendapat anak dengan selamat. Penulis memohon kepada Avalokitesvara Bodhisattva agar memberi kekuatan doa restu yang berlipat ganda, penulis memercikkan air suci "Yang Liu" dan kembang Matahari air suci ke bagian perutnya, dan meminta mereka sendiri berdoa dan berjanji untuk berdana, menjadi orang yang baik, dan bila bisa mendapat anak, maka mereka seumur hidup akan mengabdi dan sembahyang kepada Avalokitesvara dengan sesungguh hati. Penulis kemudian meramalkan, mereka pasti bisa

(40)

www.madromi.com Page 40

hamil dalam waktu satu bulan. Betul juga sesudah tiga minggu mereka hamil, berkali Avalokitesvara Bodhisattva sangat ,»manjur sekali. Bagi semua wanita yang tidak bisa beranak, atau wanita < yang ingin melahirkan anak laki-laki, asal anda memohon

* kepada Avalokitesvara Bodhisattva secara sesungguh hati, sering membaca mantranya, banyak melepaskan makhluk hidup dan melepaskan burung ke alam yang bebas, anak cucunj^ pasti banyak, dan kesejahteraan serta kebahagiaan di kemudian hari pasti besar!

Air Sakti Dari Avalokitesvara

Ada lagi seorang anak perempuan yang tahun ini baru berumur duapuluh sembilan tahun, waktu dia sedang berjalan di jalan raya ditabrak oleh sebuah truk kecil, akibatnya terbaring di Rumah Sakit "Ma Ciai", tidak sadarkan diri se-lama tiga bulan lebih. Ibu dan ayahnya adalah umat Buddha yang setia, setiap hari membaca Kitab Suci Buddha, dan membaca mantra Buddha serta memohon kepada Avalokitesvara Bodhisattva. Avalokitesvara Bodhisattva mendengar suaranya dan menampakkan diri di Rumah Sakit "Mai Ciai" (Ma Kiai) tersebut yang dilihat oleh anak perempuan itu.

Menurut ceritanya, dia melihat Avalokitesvara meneteskan air sakti Yang Liu ke tubuhnya, dan dia tiba-tiba siuman kembali, sehingga membuat seisi rumah menjadi sangat girang. Anak perempuan itu lalu menceritakan kisahnya kepada penulis dan meminta penulis mencatat kisah ini dalam buku yang penulis susun. Untuk selamanya dia tidak akan melupakan pertolongan yang pernah diberikan oleh Sang Buddha kepadanya.

(41)

www.madromi.com Page 41 Seumur hidup dia sudah bertekad hati untuk menjadi orang yang baik,

dan akan melaksanakan perbuatan baik hati dan menderma, membantu orang yang miskin dan menoldng yatim piatu, memuja Buddha, dan menjalankan ajaranNya. Avalokitesvara berarti : "Mendengar semua suara dari segala pelosok, dan setelah mendengar suara penggilan ini, pasti datang untuk menolong semua umat manusia yang sedang mengalami musibah dan penderitaan".

Akibat Menggugurkan Kandungan

Ada seorang anak perempuan yang datang mencari penulis, dan menanyakan mengapa dia selalu mempunyai niat untuk bunuh diri, dan sekarang setiap malam tidak bisa tidur, harus mengandalkan obat tidur, baru bisa tidur dengan nyenyak.

Penulis menggunakan kekuatan telepati, dan melihat di atas anak perempuan ini, ada satu hantu kecil yang sedang mengacau dan menggodanya. Lalu penulis menanyakan kepadanya : "Kamu belum menikah, mengapa telah menggugurkan anak". Setelah mendengar pertanyaan penulis, air matanya segera mengalir perlahan-lahan. Dia menceritakan kepada penulis, bahwa ketika dia masih berumur antara tujuhbelas hingga delapan belas tahun, pernah tertipu oleh teman lelaki-nya sehingga kehilangan kegadisanlelaki-nya dan hamil, dia tidak berani menceritakan kepada anggota keluarganya, secara sembunyi-sembunyi, dia pergi menggugurkan kandungannya.

Peristiwa ini terus dia simpan di dalam hati, sehingga selalu ada perasaan berdosa, tentu saja dia sering mempunyai niat ingin bunuh diri. Penulis menasehatkan kepadanya agar

(42)

www.madromi.com Page 42 pergi ke vihara dan membakar Gin Coa sebagai "Uang Inkarnasi''

untuk arwaii bayi yang digugurkan itu, Di samping itu juga harus rajin membaca mantra "Inkarnasi". mantra Maha Karuna Dharani, yang ditujukan kepada hantu kecil itu, maka dia tidak akan mengganggu kamu lagi.

Sekarang banyak anak muda suka melakukan persetubuhan, perbuatan yang demikian bisa mencelakakan diri hingga mati, hubungan antara pria dan wanita harus dijaga sedemikian rupa, dengan garis batas yang tertentu, jika belum nikah janganlah ada hubungan badaniah, jangan menuruti nafsu, jika ada waktu luang banyakiah membaca mantra Buddha, maka tidak akan sembarangan berbuat dosa.

Gangguan Dari Arwah

Ada seorang anak yang tahun ini mencapai umur sembilanbeias tahun, dia sering tidak bisa tidur pada waktu malam, mulutnya sering

berkomat-kamit, dan merasa selalu ada orang yang mengikuti di sisi badannya. Gejala ini sudah berlangsung hampir lebili dari empat tahun. Dia sudah mencari dokter yang ada di seluruh propinsi Taiwan, dan semua menyatakan tak berdaya menyembuhkan penyakit yang aneh ini.

Anak ini .sekarang tinggal di daerah "Lu Cu", pada hari minggu, ayah dari anak ini datang ke rumah penulis untuk meminta nasehat, setelah penulis melihat dengan kekuatan telepati, diketahuilah penyakitnya disebabkan oleh arwah yang menagih hutang, dan arwaii ini adalah seorang anak perempuan, yang wajahnya cukup manis, tetapi sorotan matanya penuh dengan kebencian. Penulis meminta anak ini me-nyatakan maaf terhadap arwah perempuan yang selalu berada di sisi badannya, dan membaca mantra "inkarnasi", serta mantra "melepaskan simpul", dan juga membaca Kitab Suci

(43)

www.madromi.com Page 43 "Bertobat" kepada anak perempuan tersebut, dan menggunakan Pena

Sakti serta Pedang Sakti, untuk menghilangkan

: dosa yang tak kentara di tubuhnya..

Pada hari yang kedua, ayah dari anak ini datang ke rumah penulis untuk menyatakan rasa terima kasih, anaknya seka rang sudah pulih kembali menjadi normal.

Diganggu Setan Tua

Pada suatu hari Sabtu sore, penulis dengan isteri pergi ke rumah seorang teman yang tinggal di daerah "Kuan Thu" untuk menangkap setan yang terdapat dalam rumah tersebut. Setan ini adalah seorang tua yang giginya sudah copot sama sekali, di tubuhnya hanya memakai baju dalam yang sudah sobek, kakinya memakai celana model kuno (celana model latern atau lampion), dan paling suka menggoda anak kecil.

Suami isteri teman ini, sering melihat anaknya setiap hari berbicara pada dinding yang berada di rumah, karena merasa heran sekali, maka meminta penulis dengan isteri pergi ke rumahnya untuk melihat, apakah memang ada setan di dalam rumahnya?

Setelah penulis melihat dengan kekuatan telepati, terlihat setan tua ini sembunyi di W.C. lalu penulis memberi nasehat kepada setan tua ini jangan suka menggoda anak kecil dalam rumah, cepat-cepatlah pergi. Setan tua ini juga sangat menurut, dia tidak mengatakan apa-apa, hanya melambaikan tangan kepada penulis lalu segera pergi. Rumah ini letaknya persis di pinggir kuburan di daerah "Kuan Thu". Jika ingin membeli rumah, sebaiknya jangan membeli rumah yang dekat dengan kuburan, karena jika nasibnya kebetulan sedang sial (sedang bintang gelap), maka mudah sekali ketemu dengan Roh-roh atau arwah-arwah semacam ini.

(44)

www.madromi.com Page 44 Jangan Membunuh Makhluk Hidup

Ada seorang umat Buddha, waktu dia masih muda paling suka menangkap ular, membunuh ular dan memakan daging ular, sehingga berbuat banyak dosa yang tidak diketahui dengan jelas. Sekarang dalam perutnya terdapat satu benjolan hawa, benjolan hawa ini bisa lari ke sana-sini, sakitnya tak ada hentihentinya, dan sudah mencari seluruh dokter barat maupun Shinshe Tionghoa, tetapi semua tidak ada khasiatnya. Lalu dia datang ke Altar Buddha di rumah penulis untuk meminta nasehat.

Setelah penulis lihat dengan kekuatan telepati, ternyata benjolan hawa ini, adalah benjolan yang terbentuk oleh hawa dendam dari arwah ular, tentu saja bisa menyebabkan teman ini merasa begitu susah, karena manusia tidak boleh melakukan pembunuhan, ini hari anda

membunuhnya, di kemudian hari dia pasti datang mencari anda untuk membalas dendam. Rasa benci dari hati binatang biasanya lebih kuat jika dibandingkan dengan manusia seperti kita.

Penulis lalu menasehatkan kepada teman ini, agar cepatcepat bertobat dengan sesungguh hati, menyesali dosa pembunuhan yang pernah diperbuatnya pada masa yang lalu, dan membaca mantra "Inkarnasi" dengan suara yang keras dan ditujukan kepada arwah-arwah ular tersebut, badannya pasti bisa menjadi sehat kembali.

Memang betul juga seperti apa yang diduga, setelah lewat sepuluh hari, teman ini datang ke Altar Buddha di rumah penulis, untuk menyatakan rasa terima kasihnya, dan menga takan bahwa badannya sekarang sudah jauh lebih baik, mulai saat ini dia tidak berani lagi membunuh makhluk hidup.

Manusia pada umumnya tidak memiliki pengetahuan, dan suka sekali membunuh binatang, tetapi jika di kemudian hari anda sendiri yang menjadi makhluk yang berkaki empat,

(45)

www.madromi.com Page 45 dan ada orang yang membunuh anda, coba lihat bagaimana perasaan

anda. Sebagai manusia yang beradab dan hidup dalam zaman modern ini, janganlah melakukan pembunuhan ter-. hadap makhluk hidup !

Kisah Pengusaha Apotik

Penuhs mengenal seorang pengusaha, yang membuka Apotik sudah lebih dari sepuluh tahun, jika melihat keadaan usahanya, boleh dikatakan cukup sukses, mampu membangun gedung flat yang tinggi, membeli mobil sedan beberapa buah, hanya berumur empat puluh tahun lebih, dagangannya sudah begitu maju dan lancar. Tetapi pemilik Apotik ini sangat kikir, hanya ingin menerima uang dan tidak mau mengeluarkannya untuk berdana atau melakukan perbuatan baik sekecil apapun. Dia setiap pagi main golf sebagai olahraga, dan gaya hidupnya meniru cara kehidupan orang kaya pada umumnya.

Pada suatu hari, sewaktu sedang berolahraga, dia jatuh dan kepalanya luka, seluruh tubuhnya kejang,.kaki dan tangan nya kehiiangan rasa (ba'al atau paralisis), sehingga sepanjang hari hanya bisa berbaring di ranjang, dan berkeluh-kesah.

Dari kisah tersebut di atas dapat kita lihat, bahwa sesudah memiliki uang, belum tentu mewakili kesejahteraan atau ke bahagiaan, jika musibah atau malapetaka datang, tidak dapat menghindar juga.

Satu-satunya jalan adalah banyak berbuat baik, kebaikan hati sekalipun kecil setelah dikumpulkan tertimbun menjadi banyak, maka ibarat sedikit-sedikit menjadi bukit, perbuatan yang baik walaupun kecil dan tidak berarti, tetapi jika dikumpulkan menjadi banyak jasa juga sama dengan perbuatan

Referensi

Dokumen terkait

Bahasa Inggris, sebagai salah satu bahasa internasional yang banyak  Bahasa Inggris, sebagai salah satu bahasa internasional yang banyak  dipakai oleh manusia

Dengan Peraturan Daerah ini, dipungut retribusi sebagai pembayaran atas pelayanan pemeriksaan dan atau pengujian Alat Pemadam Kebakaran, Alat Penanggulangan Kebakaran

Bila anak kita sudah dicurigai ditemukan bakat kelainan Autism sejak dini atau beresiko terjadi autisme, mungkin bisa saja menunda dahulu imunisasi yang mengandung thimerosal

Sensor infra merah mendeteksi keberadaan mobil di slot parkir, kemudian mengirim data tersebut ke arduino mega 2560 untuk diproses dan ditampilkan ke website, led indikator

Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat

Penyiaran lslam Wajib Kursus Bahasa Inggri s Berpeluang mendapat beasi swa 31 Achmad Khoirul Faqih 62002t10082 Manajemen Pendidikan Islam Wajib Kursus Bahasa Inggris

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penulis dapat merampungkan Tugas Akhir yang berjudul “Pengaruh Degradasi Lingkungan terhadap Mata

Karya film “Jiwa di Balik Rel Kerata ini’ diharapkan dapat menghibur dan masyarakat dapat memahami bahwa kita hidup di dunia ini adalah sebagai makhluk sosial