• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Proyeksi Dan Sifatnya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Teknik Proyeksi Dan Sifatnya"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A.

A. Latar Belakang MasalahLatar Belakang Masalah

Pada psikologi terdapat berbagai macam tes yang digunakan untuk mengukur Pada psikologi terdapat berbagai macam tes yang digunakan untuk mengukur atribut-atribut psikologi yang ada pada masing-masing individu. Dalam tes psikologi, atribut-atribut psikologi yang ada pada masing-masing individu. Dalam tes psikologi,  pada dasarnya

 pada dasarnya terdapat dua terdapat dua macam jenis macam jenis tes dalam tes dalam psikologi. Kedua psikologi. Kedua tes tersebut tes tersebut yaituyaitu tes mengungkap aspek kognitif dan aspek kepribadian. Tes kepribadian itu sendiri tes mengungkap aspek kognitif dan aspek kepribadian. Tes kepribadian itu sendiri dibagi menjadi dua bagian yaitu tes proyektif dan non proyektif (objektif).Dalam dibagi menjadi dua bagian yaitu tes proyektif dan non proyektif (objektif).Dalam tes-tes kepribadian dengan pendekatan proyektif, individu memberikan respon pada tes kepribadian dengan pendekatan proyektif, individu memberikan respon pada stimulus yang tidak terstruktur dan ambigu, dimana hal ini berbeda dengan tes non stimulus yang tidak terstruktur dan ambigu, dimana hal ini berbeda dengan tes non  proyektif

 proyektif yang yang memuat memuat beberapa beberapa pertanyaan pertanyaan berstruktur. berstruktur. Sehingga Sehingga dalamdalam menggunakan tes proyektif ini, individu secara tidak sadar akan mengungkap dan menggunakan tes proyektif ini, individu secara tidak sadar akan mengungkap dan menggambarkan struktur dan dinamika kepribadiannya.

menggambarkan struktur dan dinamika kepribadiannya.

Teknik proyektif dalam pengetesan psikologi memiliki berbagai bentuk dan cara Teknik proyektif dalam pengetesan psikologi memiliki berbagai bentuk dan cara administrasi. Namun setelah dilaksanakan pengujian atribut psikologi seperti administrasi. Namun setelah dilaksanakan pengujian atribut psikologi seperti reliabilitas, validitas, mayoritas teknik proyektif tidak menampilkan hasil cenderung reliabilitas, validitas, mayoritas teknik proyektif tidak menampilkan hasil cenderung kurang baik. Pada bagian berikutnya akan dijelaskan darimana teknik proyektif kurang baik. Pada bagian berikutnya akan dijelaskan darimana teknik proyektif muncul, pentingnya teknik proyektif pada pengetesan psikologi.

muncul, pentingnya teknik proyektif pada pengetesan psikologi.

Teknik proyektif pada dasarnya berasal dari ranah klinis.Teknik proyektif juga Teknik proyektif pada dasarnya berasal dari ranah klinis.Teknik proyektif juga dikembangkan dari pelaksanaan prosedur terapeutik (seperti terapi seni) pada dikembangkan dari pelaksanaan prosedur terapeutik (seperti terapi seni) pada pasien- pasien

 pasien psikiatri.Teknik psikiatri.Teknik proyektif proyektif dalam dalam kacamata kacamata teoritis teoritis lebih lebih merefleksikanmerefleksikan  pengaruh dari konsep psikoanalisa tradisional dan modern.

 pengaruh dari konsep psikoanalisa tradisional dan modern.

B.

B. Rumusan MasalahRumusan Masalah

1.

1. Apa yang dimaksud dengan Teknik Proyektif?Apa yang dimaksud dengan Teknik Proyektif? 2.

2. Apa saja teknik-tekniknya?Apa saja teknik-tekniknya? 3.

(2)

BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN

A.

A. Teknik-teknik ProyektifTeknik-teknik Proyektif 1.

1. Teknik-teknik Noda TintaTeknik-teknik Noda Tinta a.

a. RorschachRorschach

Salah satu teknik proyektif paling populer adalah penggunaan noda tinta Salah satu teknik proyektif paling populer adalah penggunaan noda tinta Rorschach (

Rorschach ( Rorschach  Rorschach inkblot inkblot ).Teknik ini, yang dikembangkan oleh psikiatris).Teknik ini, yang dikembangkan oleh psikiatris Swiss Hermann Rorschach (1921/1942), pertama kali dideskripsikan pada Swiss Hermann Rorschach (1921/1942), pertama kali dideskripsikan pada tahun 1921. Meskipun rangkaian standar noda tinta sebelumnya telah tahun 1921. Meskipun rangkaian standar noda tinta sebelumnya telah digunakan oleh para psikolog dalam studi imajinasi dan fungsi-fungsi lain, digunakan oleh para psikolog dalam studi imajinasi dan fungsi-fungsi lain, Rorschach adalah yang pertama menerapkan noda tinta pada penyelidikan Rorschach adalah yang pertama menerapkan noda tinta pada penyelidikan diagnostik atas kepribadian secara keseluruhan. Dalam pengembangan teknik diagnostik atas kepribadian secara keseluruhan. Dalam pengembangan teknik ini, Rorschach bereksperimen dengan sejumlah besar noda tinta, yang ia ini, Rorschach bereksperimen dengan sejumlah besar noda tinta, yang ia  jalankan

 jalankan pada pada berbagai berbagai kelompok kelompok psikiatrik psikiatrik yang yang berbeda. berbeda. Sebagai Sebagai hasil hasil daridari observasi klinis semacam ini, ciri-ciri respon yang membedakan antara observasi klinis semacam ini, ciri-ciri respon yang membedakan antara  berbagai sindroma

 berbagai sindroma psikiatrik secara psikiatrik secara bertahap bertahap dipersatukan dalam dipersatukan dalam suatu systemsuatu system skoring.Prosedur-prosedur skoring ini lebih jauh dipertajam dengan testing skoring.Prosedur-prosedur skoring ini lebih jauh dipertajam dengan testing suplementer atas orang yang bermental terbelakang, serta juga seniman, suplementer atas orang yang bermental terbelakang, serta juga seniman, sarjana dan kelompok orang khas lainnya.Metodologi Rorschach lalu mewakili sarjana dan kelompok orang khas lainnya.Metodologi Rorschach lalu mewakili aplikasi dini, informal, dan relative subjektif dari pengujian kriteria.

aplikasi dini, informal, dan relative subjektif dari pengujian kriteria.11

Oleh karena kematian Rorschach yang terlalu dini, pada tahun 1922, Oleh karena kematian Rorschach yang terlalu dini, pada tahun 1922,  pengembangan

 pengembangan tes tes ini ini diusahakan diusahakan oleh oleh rekan-rekan rekan-rekan dan dan mahasiswanya.Dalammahasiswanya.Dalam dasawarsa berikutnya, penggunaan teknik Rorschach amat luas baik di Eropa dasawarsa berikutnya, penggunaan teknik Rorschach amat luas baik di Eropa maupun di Amerika Serikat.Akan tetapi, karena tidak adanya penyusun maupun di Amerika Serikat.Akan tetapi, karena tidak adanya penyusun sistematika tunggal, prosedur untuk melaksanakan, menskor dan sistematika tunggal, prosedur untuk melaksanakan, menskor dan menginterpretasikan “Rorschach” menjadi berkembang baik dan berkembang menginterpretasikan “Rorschach” menjadi berkembang baik dan berkembang

1

1 Anne Anastasi Susana Urbina, Anne Anastasi Susana Urbina, Tes Psikologi: Psychological Testing,Tes Psikologi: Psychological Testing, (Jakarta: PT. Macanan(Jakarta: PT. Macanan

Jaya Cemerlang, 2007), hlm 454 Jaya Cemerlang, 2007), hlm 454

(3)

ke dalam berbagai metode dan system.Pada tahun 1960-an, anggapan bahwa ke dalam berbagai metode dan system.Pada tahun 1960-an, anggapan bahwa Rorschach adalah suatu tes tunggal yang terstandarisasi sesungguhnya tidak Rorschach adalah suatu tes tunggal yang terstandarisasi sesungguhnya tidak tepat.Berbagai system dan pengguna secara bersama-sama hanya memiliki tepat.Berbagai system dan pengguna secara bersama-sama hanya memiliki sepuluh kartu stimulus asli dan sejumlah dalil interpretif dasar yang berasal sepuluh kartu stimulus asli dan sejumlah dalil interpretif dasar yang berasal dari karya asli Rorschach.

dari karya asli Rorschach.

Masing-masing kartu Rorschach memuat noda tinta simetris bilateral yang Masing-masing kartu Rorschach memuat noda tinta simetris bilateral yang serupa dengan salah satu noda tinta yang diilustrasikan pada Gambar 1.Lima serupa dengan salah satu noda tinta yang diilustrasikan pada Gambar 1.Lima dari noda tinta diletakkan pada bayangan abu-abu dan hitam saja; dua memuat dari noda tinta diletakkan pada bayangan abu-abu dan hitam saja; dua memuat sentuhan tambahan dari warna merah terang; dan tiga sisanya memadukan sentuhan tambahan dari warna merah terang; dan tiga sisanya memadukan  beberapa

 beberapa bayangan bayangan pastel. pastel. Umumnya, Umumnya, selama selama penyelenggaraan penyelenggaraan Rorschach,Rorschach, responden ditunjukkan masing-masing noda tinta, satu kali setiap saat, dan responden ditunjukkan masing-masing noda tinta, satu kali setiap saat, dan diminta untuk memberi tahu apa yang dinampakkan oleh noda tinta itu. Selain diminta untuk memberi tahu apa yang dinampakkan oleh noda tinta itu. Selain menyimpan catatan verbal tentang respon terhadap setiap kartu, penguji menyimpan catatan verbal tentang respon terhadap setiap kartu, penguji umumnya mencatat waktu reaksi dan lama respon, atau posisi di mana kartu umumnya mencatat waktu reaksi dan lama respon, atau posisi di mana kartu dipegang, catatan spontan, ungkapan emosional, dan perilaku insidentil lain dipegang, catatan spontan, ungkapan emosional, dan perilaku insidentil lain dari responden selama sesi tes itu. Pada waktu tertentu setelah presentasi 10 dari responden selama sesi tes itu. Pada waktu tertentu setelah presentasi 10 kartu, kebanyakan penguji mengajukan pertanyaan pada individu secara kartu, kebanyakan penguji mengajukan pertanyaan pada individu secara sistematik tentang bagian dan aspek tiap noda tinta terhadap mana sosiasi sistematik tentang bagian dan aspek tiap noda tinta terhadap mana sosiasi diberikan.Selama penyelidikan ini, para responden juga memiliki kesempatan diberikan.Selama penyelidikan ini, para responden juga memiliki kesempatan untuk menguraikan serta menjernihkan respon lebih awal mereka.

untuk menguraikan serta menjernihkan respon lebih awal mereka.

Gambar 1.

Gambar 1. Noda Tinta dari Jenis yang digunakan dalam Noda Tinta dari Jenis yang digunakan dalam Teknik Rorschach

(4)

Perbedaan-perbedaan utama di antara berbagai system Rorschach yang Perbedaan-perbedaan utama di antara berbagai system Rorschach yang  berkembang

 berkembang dari dari tahun tahun 1930-an 1930-an sampai sampai dengan dengan 1960-an 1960-an ada ada pada pada metodemetode skoring dan oleh karenanya, ada pada soal-soal interpretif. Pada dasarnya, skoring dan oleh karenanya, ada pada soal-soal interpretif. Pada dasarnya, fokus keprihatinan untuk interpretasi Rorschach bisa ditempatkan entah pada fokus keprihatinan untuk interpretasi Rorschach bisa ditempatkan entah pada isi respon atau pada karakteristik formalnya seperti misalnya lokasi, isi respon atau pada karakteristik formalnya seperti misalnya lokasi, determinan, kualitas bentuk dan berbagai rangkuman kuantitatif yang determinan, kualitas bentuk dan berbagai rangkuman kuantitatif yang diturunkan dari respon itu.Meskipun system Rorschach amat berbeda dalam diturunkan dari respon itu.Meskipun system Rorschach amat berbeda dalam rincian penentuan skor dan menginterpretasi respon terhadap kartu, banyak hal rincian penentuan skor dan menginterpretasi respon terhadap kartu, banyak hal dari system itu memiliki kesamaan dalam hal klasifikasi dasae dari system itu memiliki kesamaan dalam hal klasifikasi dasae kategori-kategori penentuan skor.

kategori penentuan skor. Lokasi Lokasi  merujuk pada bagian noda tinta yang  merujuk pada bagian noda tinta yang dengannya responden mengasosiasikan tiap respon. Apakah ia menggunakan dengannya responden mengasosiasikan tiap respon. Apakah ia menggunakan seluruh noda tinta, rincian umum, rincian yang tidak biasa, ruang putih atau seluruh noda tinta, rincian umum, rincian yang tidak biasa, ruang putih atau kombinasi dari semua ini?

kombinasi dari semua ini?  Determinan Determinan  respon mencakup bentuk, warna,  respon mencakup bentuk, warna,  bayangan

 bayangan dan dan “gerakan”.Meskipun “gerakan”.Meskipun tentu tentu saja saja tidak tidak ada ada gerakan gerakan pada pada nodanoda tinta itu sendiri, persepsi respon pada noda tinta sebagai representasi dari objek tinta itu sendiri, persepsi respon pada noda tinta sebagai representasi dari objek  bergerak

 bergerak diberi diberi skor skor dalam dalam kategori kategori ini.diferensiasi ini.diferensiasi lebih lebih jauh jauh dibuat dibuat dalamdalam kategori-kategori ini. misalnya, gerakan manusia, gerakan hewan, dan gerakan kategori-kategori ini. misalnya, gerakan manusia, gerakan hewan, dan gerakan abstrak atau gerakan tak berjiwa diskor secara

abstrak atau gerakan tak berjiwa diskor secara terpisah.terpisah.22

Demikian pula, pembentukan bayangan bisa dipandang sebagai mewakili Demikian pula, pembentukan bayangan bisa dipandang sebagai mewakili kedalaman, jaman, bentuk-bentuk yang tak jelas seperti misalnya, awan, kedalaman, jaman, bentuk-bentuk yang tak jelas seperti misalnya, awan, reproduksi akromatik warna seperti dalam foto.

reproduksi akromatik warna seperti dalam foto. Kualitas  Kualitas bentukbentuk atauatau tingkattingkat bentuk

bentuk respon-respon bisa merujuk pada ketepatan respon-respon iturespon-respon bisa merujuk pada ketepatan respon-respon itu menyamai lokasi yang digunakan, pada keasliannya atau pada keduanya. menyamai lokasi yang digunakan, pada keasliannya atau pada keduanya. Disamping itu, kompleksitas kognitif respon-respon dan aspek-aspek kualitatif Disamping itu, kompleksitas kognitif respon-respon dan aspek-aspek kualitatif lain dari yang dipersepsi bisa juga diskor dalam sejumlah system. Penanganan lain dari yang dipersepsi bisa juga diskor dalam sejumlah system. Penanganan isi juga berbeda dari satu system Rorschach ke system Rorschach lainnya, isi juga berbeda dari satu system Rorschach ke system Rorschach lainnya, meskipun kategori utama tertentu digunakan secara regular.Yang utama meskipun kategori utama tertentu digunakan secara regular.Yang utama

2

2 Anne Anastasi Susana Urbina, Anne Anastasi Susana Urbina, Tes Psikologi: Psychological Testing,Tes Psikologi: Psychological Testing, (Jakarta: PT. Macanan(Jakarta: PT. Macanan

Jaya Cemerlang, 2007), hlm 455 Jaya Cemerlang, 2007), hlm 455

(5)

diantara penanganan ini adalah bentuk-bentuk manusia, rincian manusia (atau diantara penanganan ini adalah bentuk-bentuk manusia, rincian manusia (atau  bagian dari bentuk manusia), bentuk-bentuk hewan dan rincian hewan.

 bagian dari bentuk manusia), bentuk-bentuk hewan dan rincian hewan.

b.

b. System Komprehensif ExnerSystem Komprehensif Exner

Pada tahun 1900-an, tes Rorschach menjadi kurang dihargai sebagai Pada tahun 1900-an, tes Rorschach menjadi kurang dihargai sebagai instrumen psikometris.Para peneliti sadar bahwa diri mereka dihambat oleh instrumen psikometris.Para peneliti sadar bahwa diri mereka dihambat oleh kesulitan yang inheren dalam metode itu sendiri, seperti misalnya kesulitan yang inheren dalam metode itu sendiri, seperti misalnya kemungkinan variasi dalam jumlah total respon, pengaruh dari efek penguji kemungkinan variasi dalam jumlah total respon, pengaruh dari efek penguji dan saling ketergantungan skor-skor, serta juga perkembangan sistem dan saling ketergantungan skor-skor, serta juga perkembangan sistem  penentuan

 penentuan skor. skor. Keadaan Keadaan ini semua ini semua menjadikan menjadikan penelitian atas penelitian atas rehabilitas danrehabilitas dan validitas tes Rorschach sebagai usaha yag berjalan sedikit demi sedikit, validitas tes Rorschach sebagai usaha yag berjalan sedikit demi sedikit, terganggu dengan kekurangan metodologis dan pada akhirnya memberikan terganggu dengan kekurangan metodologis dan pada akhirnya memberikan hasil yang mengecewakan.

hasil yang mengecewakan.

Perbedaan yang luas telah berkembang diantara lima sistem Rorschach Perbedaan yang luas telah berkembang diantara lima sistem Rorschach utama yang digunakan di Amerika Serikat. Perbedaan ini didokumentasikan utama yang digunakan di Amerika Serikat. Perbedaan ini didokumentasikan oleh John E. Exner, Jr. (1969) yang bekerja dengan Samuel Beck dan Bruno oleh John E. Exner, Jr. (1969) yang bekerja dengan Samuel Beck dan Bruno Klopfer, dua orang dari para pembuat sistematisasi Rorschach yang paling Klopfer, dua orang dari para pembuat sistematisasi Rorschach yang paling  berfariasi..Exner

 berfariasi..Exner tertarik tertarik pada pada kemungkinan kemungkinan untuk untuk menyling menyling semua semua segi segi yangyang secara empiris berguna dan dapat dipertahankan yang dimiliki oleh metode itu, secara empiris berguna dan dapat dipertahankan yang dimiliki oleh metode itu, kedalam satu sistem tunggal.

kedalam satu sistem tunggal.33

Pertama, exner mengembangkan sistem Rorschach kompherensif yang Pertama, exner mengembangkan sistem Rorschach kompherensif yang memadukan unsur-unsur yang dikumpulkan dari kelima pendekatan memadukan unsur-unsur yang dikumpulkan dari kelima pendekatan utama.Exner menyediakan administrasi terstandarisasi, penentuan skor dan utama.Exner menyediakan administrasi terstandarisasi, penentuan skor dan  prosedur

 prosedur interpretatif interpretatif yang yang diseleksi diseleksi atas atas dasar dasar perbandingan perbandingan empiris empiris siantarasiantara  berbagai

 berbagai praktek.Penekanannya praktek.Penekanannya adalah adalah lebih lebih pada pada variabel variabel strukturalstruktural ketimbang pada variabel isi.Sesunguhnya, menurut Exner, obyek respon ketimbang pada variabel isi.Sesunguhnya, menurut Exner, obyek respon  penentuan sko

 penentuan skor adalah r adalah asal mula asal mula dari rangkuman dari rangkuman struktural yang struktural yang ada pada ada pada intiinti

3

3 Anne Anastasi Susana Urbina, Anne Anastasi Susana Urbina, Tes Psikologi: Psychological Testing,Tes Psikologi: Psychological Testing, (Jakarta: PT. Macanan(Jakarta: PT. Macanan

Jaya Cemerlang, 2007), hlm 456 Jaya Cemerlang, 2007), hlm 456

(6)

sistemnya serta memberikan dasar bagi kebanyakan dalil interprentif.Tiap sistemnya serta memberikan dasar bagi kebanyakan dalil interprentif.Tiap respon dikodifisikan pada beberapa kategori penentuan skor yang berbeda, respon dikodifisikan pada beberapa kategori penentuan skor yang berbeda, mencakup antara lain lokasi, determinan, kualitas bentuk, isi, aktiviyas mencakup antara lain lokasi, determinan, kualitas bentuk, isi, aktiviyas organisasional, dan popularitas.

organisasional, dan popularitas.

Respon-respon berkode ini didaftar dan frekkuensi kode dihitung; Respon-respon berkode ini didaftar dan frekkuensi kode dihitung; unsurunsur ini kemudian digunakan dalam penghitungan nisbah, presentase, unsurunsur ini kemudian digunakan dalam penghitungan nisbah, presentase, dan indeks yang melen

dan indeks yang melengkapi rangkuman struktural.Pernyataan interpretatif bisagkapi rangkuman struktural.Pernyataan interpretatif bisa  berasal,

 berasal, dari dari variable-variabel variable-variabel pada pada berbagai berbagai tingkat tingkat kompleksitas. kompleksitas. SejumlahSejumlah hipotesis dihubungkan dengan frekuensi sederhana, seperti lingkup hipotesis dihubungkan dengan frekuensi sederhana, seperti lingkup  penggunaan satu determinan

 penggunaan satu determinan tunggal (misalnya, pembentukan tunggal (misalnya, pembentukan bayangan); yangbayangan); yang lain didasarkan pada munculnya dua variabel atau lebih secara bersama-sama lain didasarkan pada munculnya dua variabel atau lebih secara bersama-sama seperti misalnya jmlah isi manusia dan isi hewan. Tingkat analisis yang paling seperti misalnya jmlah isi manusia dan isi hewan. Tingkat analisis yang paling kompleks adalah konstelasi dari berbagai variabel dan skor potong yang kompleks adalah konstelasi dari berbagai variabel dan skor potong yang dihasilkan secara empiris.Variabel-variabel ini dikelompokkan ke dalam dihasilkan secara empiris.Variabel-variabel ini dikelompokkan ke dalam indeks-indeks (misalnya, Indeks Schizophrenia, Indeks Depresi, dan Indeks indeks-indeks (misalnya, Indeks Schizophrenia, Indeks Depresi, dan Indeks Mengatasi Kekurangan) yang agaknya mencerminkan kemungkinan adanya Mengatasi Kekurangan) yang agaknya mencerminkan kemungkinan adanya gangguan atau kondisi tertentu.

gangguan atau kondisi tertentu.

c.

c. Teknik Noda Tinta Holtzman (Teknik Noda Tinta Holtzman (

H

H olt

oltzm

zman I

an Ink

nkblo

blot

t T

Te

echni

chniq

que

ue))

Bahkan sebelum Exner mulai mengerjakan system Rorschach Bahkan sebelum Exner mulai mengerjakan system Rorschach komprehensifnya, suatu usaha serius untuk menerapkan orientasi psikometris komprehensifnya, suatu usaha serius untuk menerapkan orientasi psikometris  pada

 pada teknik teknik noda noda tinta tinta telah telah dilakukan dilakukan oleh oleh Wayne Wayne H. H. Holtzman. Holtzman. DenganDengan mengambil tes Rorschach sebagai model, Teknik Noda Tinta Holtzman mengambil tes Rorschach sebagai model, Teknik Noda Tinta Holtzman dirancang sedemikian rupa untuk memikirkan kekurangan teknis utama dari dirancang sedemikian rupa untuk memikirkan kekurangan teknis utama dari instrument yang lebih awal.

instrument yang lebih awal.44Akan tetapi, perubahan-perubahan dalam materiAkan tetapi, perubahan-perubahan dalam materi stimulus dan prosedur cukup ekstensif untuk memandang teknik Holtzman stimulus dan prosedur cukup ekstensif untuk memandang teknik Holtzman sebagai tes yang berbeda dan mengevaluasinya tanpa rujukan pada tes sebagai tes yang berbeda dan mengevaluasinya tanpa rujukan pada tes

4

4 Anne Anastasi Susana Urbina, Anne Anastasi Susana Urbina, Tes Psikologi: Psychological Testing,Tes Psikologi: Psychological Testing, (Jakarta: PT. Macanan(Jakarta: PT. Macanan

Jaya Cemerlang, 2007), hlm 460 Jaya Cemerlang, 2007), hlm 460

(7)

Rorschach. Teknik Holtzman menyediakan dua rangkaian 45 kartu Rorschach. Teknik Holtzman menyediakan dua rangkaian 45 kartu masing-masing parallel; noda-noda tinta dipilih dari pool pendahuluan yang besar atas masing parallel; noda-noda tinta dipilih dari pool pendahuluan yang besar atas dasar kriteria empiris ditujukan pada maximisasi efektivitasnya. Hanya satu dasar kriteria empiris ditujukan pada maximisasi efektivitasnya. Hanya satu respon per kartu yang diperoleh.Baik kartu akromatik dan kartu berwarna respon per kartu yang diperoleh.Baik kartu akromatik dan kartu berwarna dimasukkan dalam rangkaian itu; beberapa noda tinta dibuat cukup dimasukkan dalam rangkaian itu; beberapa noda tinta dibuat cukup asimetris.Administrasi dan penentuan skor dari teknik noda tinta Holtzman asimetris.Administrasi dan penentuan skor dari teknik noda tinta Holtzman cukup terstandarisasi dengan baik dan dideskripsikan dengan jelas dari cukup terstandarisasi dengan baik dan dideskripsikan dengan jelas dari awalnya.Skor-skor diperoleh dari 22 variabel respon, termasuk banyak yang awalnya.Skor-skor diperoleh dari 22 variabel respon, termasuk banyak yang  paralel

 paralel dengan dengan tes tes Rorschach Rorschach dan dan sejumlah sejumlah variable variable tambahan, tambahan, sepertiseperti misalnya kecemasan dan permusuhan.Untuk masing-masing variable, misalnya kecemasan dan permusuhan.Untuk masing-masing variable, skor-skor persentil tersedia bagi sampel-sampel normal dari anak-anak dan orang skor persentil tersedia bagi sampel-sampel normal dari anak-anak dan orang dewasa serta bagi sejumlah kelompok yang menyimpang.Reliabilitas pemberi dewasa serta bagi sejumlah kelompok yang menyimpang.Reliabilitas pemberi skor nampaknya amatlah memuaskan.Penyelidikan tentang reliabilitas paruh skor nampaknya amatlah memuaskan.Penyelidikan tentang reliabilitas paruh tengah, bentuk pengganti dan tes-tes ulang (

tengah, bentuk pengganti dan tes-tes ulang (retest retest ) telah menunjukkan) telah menunjukkan  perbedaan lintas variable respon, meskipun keban

 perbedaan lintas variable respon, meskipun keban yakan hasilnya membesarkanyakan hasilnya membesarkan hati.Bentuk kelompok tes ini, yang menggunakan gambar terang (

hati.Bentuk kelompok tes ini, yang menggunakan gambar terang ( slide slide),), menghasilkan skor pada kebanyakan variable yang dapat dibandingkan dengan menghasilkan skor pada kebanyakan variable yang dapat dibandingkan dengan skor yang diperoleh melalui penyelenggaraan tes secara individual. Teknik skor yang diperoleh melalui penyelenggaraan tes secara individual. Teknik noda tinta Holtzman (

noda tinta Holtzman ( Holtzman Inkblot  Holtzman Inkblot TechniqueTechnique atau HIT) 25, versi pendek atau HIT) 25, versi pendek yang memuat 25 kartu pertama dari Bentuk A dari HIT dengan 2 respon per yang memuat 25 kartu pertama dari Bentuk A dari HIT dengan 2 respon per kartu, telah diusulkan belakangan ini oleh Holtzman (1988) dan sedang dalam kartu, telah diusulkan belakangan ini oleh Holtzman (1988) dan sedang dalam  proses untuk dinormakan.

 proses untuk dinormakan.55

Banyak data validitas pada HIT telah terkumpul, kebanyakan dengan hasil Banyak data validitas pada HIT telah terkumpul, kebanyakan dengan hasil yang cukup menjanjikan.Penelitian validasi telah mengikuti berbagai yang cukup menjanjikan.Penelitian validasi telah mengikuti berbagai  pendekatan, termasuk studi tentang kecondongan perkembangan, pe

 pendekatan, termasuk studi tentang kecondongan perkembangan, pe rbandinganrbandingan lintas budaya, korelasi-korelasi dengan tes-tes lain dan dengan indicator lintas budaya, korelasi-korelasi dengan tes-tes lain dan dengan indicator  perilaku

 perilaku ciri-ciri ciri-ciri kepribadian, kepribadian, serta serta perbandingan perbandingan kelompok kelompok kontras kontras dengandengan

5

5 Anne Anastasi Susana Urbina, Anne Anastasi Susana Urbina, Tes Psikologi: Psychological Testing,Tes Psikologi: Psychological Testing, (Jakarta: PT. Macanan(Jakarta: PT. Macanan

Jaya Cemerlang, 2007), hlm 461 Jaya Cemerlang, 2007), hlm 461

(8)

responden normal maupun pasien psikiatris. Sebuah buku pegangan yang responden normal maupun pasien psikiatris. Sebuah buku pegangan yang dipersiapkan oleh E.F. Hill (1972) diarahkan terutama pada penggunaan klinis dipersiapkan oleh E.F. Hill (1972) diarahkan terutama pada penggunaan klinis HIT. Nampak bahwa HIT memiliki keuntngan psikometris tertentu terhadap HIT. Nampak bahwa HIT memiliki keuntngan psikometris tertentu terhadap tes Rorschach.Adanya bentuk-bentuk parallel memungkinkan tidak hanya tes Rorschach.Adanya bentuk-bentuk parallel memungkinkan tidak hanya  pengukuran

 pengukuran atas atas reliabilitas reliabilitas tes tes ulung ulung tetapi tetapi juga juga studi studi tindak tindak lanjut lanjut yangyang memadai.

memadai.

Pembatasan respon-respon pada satu respon per kartu memungkinkan Pembatasan respon-respon pada satu respon per kartu memungkinkan  produktivitas

 produktivitas respon respon ( ( R R ) ) konstan konstan bagi bagi tiap tiap responden responden dan dan dengan dengan begitubegitu menghindari banyak kekurangan dari penentuan skor Rorschach. Akan tetapi menghindari banyak kekurangan dari penentuan skor Rorschach. Akan tetapi seharusnya diperhatikan bahwa panjang respon (jumlah kata-kata) masih tidak seharusnya diperhatikan bahwa panjang respon (jumlah kata-kata) masih tidak terkontrol dan dalam kasus tes Rorschach, terbukti terkait secara signifikan terkontrol dan dalam kasus tes Rorschach, terbukti terkait secara signifikan  pada

 pada berbagai berbagai skor skor HIT. HIT. Akan Akan tetapi, tetapi, meskipun meskipun ada ada untungnya, untungnya, terdapat terdapat jugajuga kekurangan relative informasi pada HIT jika dibandingkan dengan tes kekurangan relative informasi pada HIT jika dibandingkan dengan tes Rorschach dan lebih banyak data diperlukan untuk menetapkan arti penting Rorschach dan lebih banyak data diperlukan untuk menetapkan arti penting diagnostik dari berbagai skor dan validitas konstruk variabel-variabel diagnostik dari berbagai skor dan validitas konstruk variabel-variabel kepribadian yang dinilai oleh teknik ini.

kepribadian yang dinilai oleh teknik ini.

2.

2. Teknik-teknik GambarTeknik-teknik Gambar

a.

a.

TAT (TAT (

Thematic Apperception Tes

Thematic Apperception Tes

))

TAT adalah tes projektif yang terdiri dari berbagai tema yang tersaji dalam TAT adalah tes projektif yang terdiri dari berbagai tema yang tersaji dalam  bentuk

 bentuk gambar. gambar. Disebut Disebut TAT TAT karena karena tes tes ini ini didasarkan didasarkan pada pada apersepsi apersepsi suatusuatu tema yang oleh subjek dikonstruksikan menurut gambar yang dilihatnya, yang tema yang oleh subjek dikonstruksikan menurut gambar yang dilihatnya, yang kemudian diprojeksikan sederap dengan tanggapannya.Lewat apersepsi inilah kemudian diprojeksikan sederap dengan tanggapannya.Lewat apersepsi inilah  bisa

 bisa diungkap diungkap dinamika dinamika kepribadian kepribadian subjek, subjek, yang yang berupa berupa berbagai berbagai dorongan,dorongan, sentimen, kompleks, serta bermacam konflik yang dominan.

sentimen, kompleks, serta bermacam konflik yang dominan.66

TAT terdiri dari 31 gambar yang dicetak pada kartu tebal: 11 kartu untuk TAT terdiri dari 31 gambar yang dicetak pada kartu tebal: 11 kartu untuk setiap subjek, termasuk satu kartu kosong dan sembilan kartu disesuaikan setiap subjek, termasuk satu kartu kosong dan sembilan kartu disesuaikan

6

6TA. Prapancha Hary, EfektivitasTA. Prapancha Hary, Efektivitas Thematic Apperception TestThematic Apperception Test Dalam Penanganan KasusDalam Penanganan Kasus

Klinis,

(9)

untuk dewasa, anak, lelaki, perempuan. Sembilan kartu tersebut ditandai untuk dewasa, anak, lelaki, perempuan. Sembilan kartu tersebut ditandai dengan:

dengan:

BM : boy and male, untuk lelaki BM : boy and male, untuk lelaki

GF : girl and female, untuk perempuan GF : girl and female, untuk perempuan MF : male and femalee, untuk dewasa MF : male and femalee, untuk dewasa BG : Boy and girl, untuk anak- anak. BG : Boy and girl, untuk anak- anak.

Berbeda dari teknik-teknik noda tinta, TAT (

Berbeda dari teknik-teknik noda tinta, TAT (Thematic Apperception TesThematic Apperception Tes)) mengajukan stimuli yang jauh lebih terstruktur dan meminta respon verbal mengajukan stimuli yang jauh lebih terstruktur dan meminta respon verbal yang lebih kompleks dan terorganisir secara bermakna.Interpretasi atas yang lebih kompleks dan terorganisir secara bermakna.Interpretasi atas respon-respon oleh penguji biasanya didasarkan pada analisis isi yang sifatnya agak respon oleh penguji biasanya didasarkan pada analisis isi yang sifatnya agak kualitatif.

kualitatif.77Pertama kali dikembangkan oleh Henry Murray dan sifatnya diPertama kali dikembangkan oleh Henry Murray dan sifatnya di Harvard Psychological Clinic, TAT belum digunakan secara luas dalam Harvard Psychological Clinic, TAT belum digunakan secara luas dalam  praktek

 praktek dan dan penelitian penelitian klinis, klinis, tetapi tetapi telah telah berfungsi berfungsi sebagai sebagai model model bagibagi  pengembangan banyak instrument lainnya.

 pengembangan banyak instrument lainnya.

Materi-materi TAT terdiri dari 19 kartu yang memuat gambar-gambar Materi-materi TAT terdiri dari 19 kartu yang memuat gambar-gambar kabur dalam warna hitam dan putih serta kartu kosong. Responden diminta kabur dalam warna hitam dan putih serta kartu kosong. Responden diminta untuk mengarang cerita yang sesuai dengan tiap gambar, menceritakan apa untuk mengarang cerita yang sesuai dengan tiap gambar, menceritakan apa yang mengarah pada peristiwa sebagaimana tergambar dalam gambar itu, yang mengarah pada peristiwa sebagaimana tergambar dalam gambar itu, mendeskripsikan apa yang terjadi pada waktu itu, dana pa yang dirasakan serta mendeskripsikan apa yang terjadi pada waktu itu, dana pa yang dirasakan serta dipikirkan oleh karakter dalam gambar lalu memberikan hasilnya. Dalam hal dipikirkan oleh karakter dalam gambar lalu memberikan hasilnya. Dalam hal kartu yang kosong, responden diminta untuk membayangkan gambar tertentu kartu yang kosong, responden diminta untuk membayangkan gambar tertentu  pada

 pada kartu itu, kartu itu, mendeskripsikannya mendeskripsikannya dan dan kemudian kemudian membuat cmembuat cerita tentang erita tentang halhal itu. Prosedur asli yang digariskan oleh Murray dalam panduan tes itu. Prosedur asli yang digariskan oleh Murray dalam panduan tes membutuhkan dua sesi satu jam, 10 kartu digunakan selama tiap sesi. membutuhkan dua sesi satu jam, 10 kartu digunakan selama tiap sesi. Kartu-kartu yang disimpan untuk sesi kedua secara sengaja dipilih yang lebih tidak kartu yang disimpan untuk sesi kedua secara sengaja dipilih yang lebih tidak lazim, dramatis dan aneh serta instruksi yang menyertainya mendorong lazim, dramatis dan aneh serta instruksi yang menyertainya mendorong responden untuk memberikan kesempatan bermain yang bebas pada imajinasi responden untuk memberikan kesempatan bermain yang bebas pada imajinasi

7

7 Anne Anastasi Susana Urbina, Anne Anastasi Susana Urbina, Tes Psikologi: Psychological Testing,Tes Psikologi: Psychological Testing, (Jakarta: PT. Macanan(Jakarta: PT. Macanan

Jaya Cemerlang, 2007), hlm 462 Jaya Cemerlang, 2007), hlm 462

(10)

mereka. Empat rangkaian dari 20 kartu yang tumpeng tindih disediakan mereka. Empat rangkaian dari 20 kartu yang tumpeng tindih disediakan  –  –  untuk anak laki-laki, perempuan, pria berusia diatas 14 tahun dan wanita untuk anak laki-laki, perempuan, pria berusia diatas 14 tahun dan wanita  berusia

 berusia di di atas atas 14 14 tahun. tahun. Kebanyakan Kebanyakan ahli ahli klinis klinis menggunakan menggunakan rangkaianrangkaian singkat dari kartu-kartu yang dipilih secara khusus dan jarang memberikan singkat dari kartu-kartu yang dipilih secara khusus dan jarang memberikan lebih dari pada 10 kartu pada satu responden.

lebih dari pada 10 kartu pada satu responden.88

Dalam metode interpretasi asli cerita-cerita TAT, penguji pertama-tama Dalam metode interpretasi asli cerita-cerita TAT, penguji pertama-tama menentukan siapa “pahlawan”nya, karakter dari jenis kelamin mana pun yang menentukan siapa “pahlawan”nya, karakter dari jenis kelamin mana pun yang dengannya responden agaknya akan mengidentifikasikan dirinya. Isi cerita dengannya responden agaknya akan mengidentifikasikan dirinya. Isi cerita kemudian dianalisis terutama dalam rujukan dengan daftar “kebutuhan” dan kemudian dianalisis terutama dalam rujukan dengan daftar “kebutuhan” dan “tekanan” Murray.Berbagai kebutuhan yang diusulkan diuraikan dalam kaitan “tekanan” Murray.Berbagai kebutuhan yang diusulkan diuraikan dalam kaitan dengan Edwards Personal Preference Schedule.Contoh-contohnya meliputi dengan Edwards Personal Preference Schedule.Contoh-contohnya meliputi  prestasi,

 prestasi, afiliasi afiliasi dan dan agresi.Tekanan agresi.Tekanan merujuk merujuk pada pada kekuatan-kekuatankekuatan-kekuatan lingkungan yang bisa memperlancar atau mencampuri pemuasan lingkungan yang bisa memperlancar atau mencampuri pemuasan kebutuhan.Diserang atau dikritik, mendapatkan perhatian, diberikan kebutuhan.Diserang atau dikritik, mendapatkan perhatian, diberikan kenyamanan, dan terbuka pada ancaman fisik merupakan ilustrasi dari kenyamanan, dan terbuka pada ancaman fisik merupakan ilustrasi dari tekanan.Dalam menilai pentingnya atau kuatnya kebutuhan atau tekanan tekanan.Dalam menilai pentingnya atau kuatnya kebutuhan atau tekanan tertentu bagi individu, perhatian khusus diberikan pada intensitas, durasi dan tertentu bagi individu, perhatian khusus diberikan pada intensitas, durasi dan frekuensi munculnya hal tersebut dalam berbagai cerita yang berbeda, serta frekuensi munculnya hal tersebut dalam berbagai cerita yang berbeda, serta  juga

 juga pada pada keunikan keunikan asosiasinya asosiasinya dengan dengan gambar gambar tertentu.Asumsinya tertentu.Asumsinya adalahadalah  bahwa

 bahwa materi-materi materi-materi yang yang tidak tidak biasa biasa yang yang menyimpang menyimpang dari dari respon-responrespon-respon umum terhadap tiap gambar, lebih memiliki kemungkinan untuk menjadi umum terhadap tiap gambar, lebih memiliki kemungkinan untuk menjadi  berarti bagi individu.

 berarti bagi individu.

Cukup banyak informasi normatif telah diterbitkan sehubungan dengan Cukup banyak informasi normatif telah diterbitkan sehubungan dengan ciri-ciri respon yang paling sering bagi tiap kartu, meliputi cara tiap kartu ciri-ciri respon yang paling sering bagi tiap kartu, meliputi cara tiap kartu dipersepsi, tema yang dikembangkan, peran yang diberikan pada karakter, dipersepsi, tema yang dikembangkan, peran yang diberikan pada karakter, nada emosional yang diungkapkan, kecepatan respon, panjang cerita dan nada emosional yang diungkapkan, kecepatan respon, panjang cerita dan sebagainya. Meskipun data normatif ini menyediakan kerangka umum untuk sebagainya. Meskipun data normatif ini menyediakan kerangka umum untuk

8

8 Anne Anastasi Susana Urbina, Anne Anastasi Susana Urbina, Tes Psikologi: Psychological Testing,Tes Psikologi: Psychological Testing, (Jakarta: PT. Macanan(Jakarta: PT. Macanan

Jaya Cemerlang, 2007), hlm 462 Jaya Cemerlang, 2007), hlm 462

(11)

menginterpretasikan respon-respon individu, kebanyakan ahli klinis bersandar menginterpretasikan respon-respon individu, kebanyakan ahli klinis bersandar  pada

 pada “norma“norma--norma subyektif” yang dibangun melalui pengalaman merekanorma subyektif” yang dibangun melalui pengalaman mereka sendiri dengan tes tersebut dan pada pengetahuan yang mereka peroleh tentang sendiri dengan tes tersebut dan pada pengetahuan yang mereka peroleh tentang orang yang diuji melalui sarana-sarana lainnya. Berbagai skema penentuan orang yang diuji melalui sarana-sarana lainnya. Berbagai skema penentuan skor kuantitatif dan skala-skala pemeringkatan telah dikembangkan dan skor kuantitatif dan skala-skala pemeringkatan telah dikembangkan dan menghasilkan r

menghasilkan reliabilitas eliabilitas pemberian pemberian skor yskor yang baik. ang baik. Akan Akan tetapi, tetapi, karenakarena aplikasinya akan membutuhkan banyak waktu, prosedur-prosedur penentuan aplikasinya akan membutuhkan banyak waktu, prosedur-prosedur penentuan skor seperti itu jarang digunakan dalam praktek klinis. Meskipun umumnya skor seperti itu jarang digunakan dalam praktek klinis. Meskipun umumnya diberikan sebagai tes lisan individu dalam situasi klinis, TAT juga bisa diberikan sebagai tes lisan individu dalam situasi klinis, TAT juga bisa diselenggarakan dalam tes tertulis atau tes kelompok.

diselenggarakan dalam tes tertulis atau tes kelompok.99

TAT juga digunakan secara luas dalam penelitian kepribadian. Sayangnya, TAT juga digunakan secara luas dalam penelitian kepribadian. Sayangnya, keanekaragaman administrasi dan prosedur penentuan skor, dan bahkan keanekaragaman administrasi dan prosedur penentuan skor, dan bahkan materi-materi stimulus, yang terasosiasi dengan rubric TAT telah berkembang materi-materi stimulus, yang terasosiasi dengan rubric TAT telah berkembang ke penggunaan tes dan juga praktek klinis, keanekaragaman ini mempersulit ke penggunaan tes dan juga praktek klinis, keanekaragaman ini mempersulit usaha penyelidikan segi-segi psikometris TAT sebagai tes psikologis tersendiri usaha penyelidikan segi-segi psikometris TAT sebagai tes psikologis tersendiri karena metode ini kekurangan persyaratan dasar yaitu keseragaman.Di karena metode ini kekurangan persyaratan dasar yaitu keseragaman.Di samping itu banyak data eksperimental tersedia untuk menunjukkan bahwa samping itu banyak data eksperimental tersedia untuk menunjukkan bahwa kondisi-kondisi seperti misalnya rasa lapar, kurang tidur dan frustasi sosial kondisi-kondisi seperti misalnya rasa lapar, kurang tidur dan frustasi sosial sangat mempengaruhi respon TAT.Walaupun pendukung hipotesis proyektif, sangat mempengaruhi respon TAT.Walaupun pendukung hipotesis proyektif, sensitivitas TAT terhadap kondisi-kondisi temporer semacam itu bisa sensitivitas TAT terhadap kondisi-kondisi temporer semacam itu bisa memperumit makna respon.Pertanyaan tentang konsistensi internal memperumit makna respon.Pertanyaan tentang konsistensi internal respon-respon TAT juga telah mendapat perhatian.Harus ada usaha untuk mengontrol respon TAT juga telah mendapat perhatian.Harus ada usaha untuk mengontrol  panjangnya

 panjangnya cerita, cerita, atau atau produktivitas produktivitas problem problem yang yang dialami dialami TAT TAT bersama- bersama-sama dengan tes Rorschach.

sama dengan tes Rorschach.

Meskipun begitu, nilai teknik apersepsi tematik pada umumnya dan pada Meskipun begitu, nilai teknik apersepsi tematik pada umumnya dan pada TAT khususnya, tidak dipertanyakan.Penelitian belakangan ini memperkuat TAT khususnya, tidak dipertanyakan.Penelitian belakangan ini memperkuat manfaat klinis dari berbagai versi TAT baik untuk aplikasi tradisional, seperti manfaat klinis dari berbagai versi TAT baik untuk aplikasi tradisional, seperti

9

9 Anne Anastasi Susana Urbina, Anne Anastasi Susana Urbina, Tes Psikologi: Psychological Testing,Tes Psikologi: Psychological Testing, (Jakarta: PT. Macanan(Jakarta: PT. Macanan

Jaya Cemerlang, 2007), hlm 463 Jaya Cemerlang, 2007), hlm 463

(12)

misalnya menilai lingkup psikopatologi dan penggunaan mekanisme misalnya menilai lingkup psikopatologi dan penggunaan mekanisme  pertahanan diri, maupun untuk penggunaan-pengg

 pertahanan diri, maupun untuk penggunaan-pengguanaan baru seperti misalnyauanaan baru seperti misalnya evaluasi atas ketermapilan pemecahan masalah.Salah satu aplikasi TAT yang evaluasi atas ketermapilan pemecahan masalah.Salah satu aplikasi TAT yang  paling m

 paling menjanjikan adenjanjikan adalah alah dengan dengan skala-skala skala-skala yang byang baru aru dikembangkan dikembangkan untukuntuk  penilaian

 penilaian klinis klinis atau atau hubungan-hubungan hubungan-hubungan obyek.Kegunaan obyek.Kegunaan TAT TAT juga juga tidaktidak terbatas pada analisis tematis atas respon-respon.Ciri-ciri formal dari struktur terbatas pada analisis tematis atas respon-respon.Ciri-ciri formal dari struktur dan isi cerita-cerita TAT juga bisa digunakan dalam studi atas individu dan dan isi cerita-cerita TAT juga bisa digunakan dalam studi atas individu dan kelompok.

kelompok.1010

b.

b. Adaptasi TAT dan Tes-tes TerkaitAdaptasi TAT dan Tes-tes Terkait

Banyak adaptasi TAT dikembangkan untuk maksud-maksud Banyak adaptasi TAT dikembangkan untuk maksud-maksud tertentu.Adaptasi ini memperlihatkan berbagai tingkat kesamaan dengan yang tertentu.Adaptasi ini memperlihatkan berbagai tingkat kesamaan dengan yang asli.Tidak ada versi yang tegas antara TAT yang dimodifikasikan dan tes-tes asli.Tidak ada versi yang tegas antara TAT yang dimodifikasikan dan tes-tes  baru yang didasarkan pad

 baru yang didasarkan pada pendekatan umum seperti TAT.Berbagai va pendekatan umum seperti TAT.Berbagai versi TATersi TAT telah disiapkan untuk digunakan dalam survai atas sikap buruh, kelompok telah disiapkan untuk digunakan dalam survai atas sikap buruh, kelompok minoritas dan sebagainya. Adaptasi lain telah dikembangkan untuk digunakan minoritas dan sebagainya. Adaptasi lain telah dikembangkan untuk digunakan dalam konseling karir, penilaian eksekutif dan berbagai proyek penelitian. dalam konseling karir, penilaian eksekutif dan berbagai proyek penelitian. Berbagai formulir telah disusun untuk populasi khusus termasuk di dalamnya Berbagai formulir telah disusun untuk populasi khusus termasuk di dalamnya anak-anak prasekolah, anak-anak sekolah dasar, anak-anak yang tidak mampu anak-anak prasekolah, anak-anak sekolah dasar, anak-anak yang tidak mampu secara fisik dan mental, para remaja serta berbagai kelompok nasional dan secara fisik dan mental, para remaja serta berbagai kelompok nasional dan etnik.

etnik.

Sejumlah adaptasi TAT telah memusatkan diri pada pengukuran intensif Sejumlah adaptasi TAT telah memusatkan diri pada pengukuran intensif atas kebutuhan atau dorongan tunggal, seperti misalnya seks dan agresi.Yang atas kebutuhan atau dorongan tunggal, seperti misalnya seks dan agresi.Yang menarik adalah penelitian ekstensif atas kebutuhan prestasi (

menarik adalah penelitian ekstensif atas kebutuhan prestasi (n-Achn-Ach) yang) yang diadakan selama tiga puluh tahun oleh McClelland, Atkinson dan diadakan selama tiga puluh tahun oleh McClelland, Atkinson dan rekan-rekannya.Untuk mengukur

rekannya.Untuk mengukur n-Achn-Ach, empat gambar digunakan dua diantaranya, empat gambar digunakan dua diantaranya diambil dari TAT.Skema-skema terinci telah dikembangkan untuk menentukan diambil dari TAT.Skema-skema terinci telah dikembangkan untuk menentukan

10

10 Anne Anastasi Susana Urbina, Anne Anastasi Susana Urbina, Tes Psikologi: Psychological Testing,Tes Psikologi: Psychological Testing, (Jakarta: PT. Macanan(Jakarta: PT. Macanan

Jaya Cemerlang, 2007), hlm 464 Jaya Cemerlang, 2007), hlm 464

(13)

skor cerita yang dihasilkan dalam kaitan dengan ungkapan

skor cerita yang dihasilkan dalam kaitan dengan ungkapan n-Achn-Ach.Teknik ini.Teknik ini digunakan dalam program penelitian ekstensif tentang motivasi digunakan dalam program penelitian ekstensif tentang motivasi  prestasi.Masalah-masalah

 prestasi.Masalah-masalah yang yang diteliti diteliti berkisar berkisar dari dari teori teori motivasi motivasi dasardasar sampai pada asal muasal sosial dan konsekuensi

sampai pada asal muasal sosial dan konsekuensi n-Achn-Ach serta peranannya dalam serta peranannya dalam  jatuh

 jatuh bangunnya bangunnya masyarakat. masyarakat. Analisis Analisis meta meta atau atau studi-studi studi-studi yangyang membandingkan TAT dan ukuran kuesioner

membandingkan TAT dan ukuran kuesioner n-Achn-Ach menunjukkan bahwa kedua menunjukkan bahwa kedua metode ini sah, meskipun ada perbedaan maksud dan aspek penaksiran atas metode ini sah, meskipun ada perbedaan maksud dan aspek penaksiran atas dorongan prestasi.

dorongan prestasi.1111

Meskipun TAT asli dikatakan dapat diterapkan pada anak-anak mulai usia Meskipun TAT asli dikatakan dapat diterapkan pada anak-anak mulai usia empat tahun,

empat tahun, Children Apperception Test Children Apperception Test   (CAT) secara khusus dirancang  (CAT) secara khusus dirancang untuk digunakan pada anak-anak berusia antara 3 dan 10 tahun (Bellak, 1993). untuk digunakan pada anak-anak berusia antara 3 dan 10 tahun (Bellak, 1993). Kartu-kartu CAT mengganti manusia dengan hewan atas dasar asumsi bahwa Kartu-kartu CAT mengganti manusia dengan hewan atas dasar asumsi bahwa anak-anak kecil lebih mudah melakukan proyeksi pada hewan daripada anak-anak kecil lebih mudah melakukan proyeksi pada hewan daripada manusia. Berbagai hewan dalam gambar-gambar itu dilukiskan dalam situasi manusia. Berbagai hewan dalam gambar-gambar itu dilukiskan dalam situasi yang khas manusia dengan cara antropomorfis yang khas seperti dalam komik yang khas manusia dengan cara antropomorfis yang khas seperti dalam komik dan buku anak-anak. Gambar-gambar itu dirancang untuk membangkitkan dan buku anak-anak. Gambar-gambar itu dirancang untuk membangkitkan fantasi yang berhubungan dengan masalah makan serta aktivitas oral, fantasi yang berhubungan dengan masalah makan serta aktivitas oral,  persaingan

 persaingan sesama sesama saudara, saudara, hubungan hubungan orang orang tua tua dan dan anak, anak, agresi, agresi, latihanlatihan  buang air

 buang air besar dan besar dan kecil, serta kecil, serta pengalaman anakpengalaman anak -anak lainnya.Pen-anak lainnya.Penyusun CATyusun CAT mempersiapkan modifikasi manusia atas tes ini (CAT-H) untuk digunakan mempersiapkan modifikasi manusia atas tes ini (CAT-H) untuk digunakan  pada

 pada anak-anak anak-anak yang yang lebih lebih tua, tua, terutama pterutama pada ada anak-anak anak-anak yang usianyang usianya di ya di atasatas 10 tahun. Penyusun tes mempertahankan bahwa bentuk manusia atau bentuk 10 tahun. Penyusun tes mempertahankan bahwa bentuk manusia atau bentuk hewan bisa lebih efektif tergantung pada usia dan ciri-ciri kepribadian anak hewan bisa lebih efektif tergantung pada usia dan ciri-ciri kepribadian anak  bersangkutan.

 bersangkutan.1212

Tes yang lebih baru dikembangkan, Roberts Apperception Test for Tes yang lebih baru dikembangkan, Roberts Apperception Test for Children (RATC), lebih dekat memenuhi standar psikometris untuk Children (RATC), lebih dekat memenuhi standar psikometris untuk

11

11 Anne Anastasi Susana Urbina, Anne Anastasi Susana Urbina, Tes Psikologi: Psychological Testing,Tes Psikologi: Psychological Testing, (Jakarta: PT. Macanan(Jakarta: PT. Macanan

Jaya Cemerlang, 2007), hlm 464 Jaya Cemerlang, 2007), hlm 464

12

12 Anne Anastasi Susana Urbina, Anne Anastasi Susana Urbina, Tes Psikologi: Psychological Testing,Tes Psikologi: Psychological Testing, (Jakarta: PT. Macanan(Jakarta: PT. Macanan

Jaya Cemerlang, 2007), hlm 465 Jaya Cemerlang, 2007), hlm 465

(14)

 penyusunan

 penyusunan tes tes dan dan evaluasi evaluasi daripada daripada teknik-teknik teknik-teknik lain lain jenis jenis ini.RATCini.RATC menyediakan dua rangkaian dari 16 kartu stimulus yang tumpeng tindih, satu menyediakan dua rangkaian dari 16 kartu stimulus yang tumpeng tindih, satu untuk anak laki-laki dan satu untuk anak perempuan.Rangkaian suplementer untuk anak laki-laki dan satu untuk anak perempuan.Rangkaian suplementer dengan gambar anak-anak berkulit hitam juga tersedia tetapi tidak dengan gambar anak-anak berkulit hitam juga tersedia tetapi tidak dinormalkan.Gambar-gambar itu dipilih untuk melukiskan situasi antarpribadi dinormalkan.Gambar-gambar itu dipilih untuk melukiskan situasi antarpribadi yang telah dikenal dimana ada anak-anak dalam hubungannya dengan orang yang telah dikenal dimana ada anak-anak dalam hubungannya dengan orang dewasa atau anak-anak lainnya.Cerita diskor pada rangkaian skala yang dewasa atau anak-anak lainnya.Cerita diskor pada rangkaian skala yang mencakup jenis masalah yang menjadi alasan umumnya dibawa ke mencakup jenis masalah yang menjadi alasan umumnya dibawa ke klinik.Pedoman yang jelas dan eksplisit memungkinkan penentuan skor yang klinik.Pedoman yang jelas dan eksplisit memungkinkan penentuan skor yang cukup obyektif atas respon-respon; norma-norma didasarkan pada respon dari cukup obyektif atas respon-respon; norma-norma didasarkan pada respon dari 200 anak yang menyesuaikan diri dengan baik dan dinominasikan oleh 200 anak yang menyesuaikan diri dengan baik dan dinominasikan oleh gurunya.Perbandingan respon-respon ini dengan respon-respon dari 200 anak gurunya.Perbandingan respon-respon ini dengan respon-respon dari 200 anak yang dilihat pada klinik bimbingan anak memberikan data validasi yang yang dilihat pada klinik bimbingan anak memberikan data validasi yang dimuat dalam panduan.Jelas, instrument ini mewakili usaha serius untuk dimuat dalam panduan.Jelas, instrument ini mewakili usaha serius untuk memadukan fleksibilitas teknik proyektif dengan penyelenggaraannya, memadukan fleksibilitas teknik proyektif dengan penyelenggaraannya,  penentuan

 penentuan skornya, skornya, serta serta evaluasi evaluasi tes tes dari dari sebuah sebuah tes tes standar.Penyelidikanstandar.Penyelidikan tentang validitas RATC untuk berbagai penggunaan terus menunjukkan hasil tentang validitas RATC untuk berbagai penggunaan terus menunjukkan hasil yang baik.Disamping itu, buku pegangan dengan garis pedoman yang rinci yang baik.Disamping itu, buku pegangan dengan garis pedoman yang rinci untuk penentuan skor dan interpretasi RATC dalam penggunaan klinis juga untuk penentuan skor dan interpretasi RATC dalam penggunaan klinis juga telah dipersiapkan oleh Glenn E. Roberts (1994).

telah dipersiapkan oleh Glenn E. Roberts (1994).

Gambar 2.

(15)

3.

3. Teknik-teknik KinerjaTeknik-teknik Kinerja

Kategori teknik proyektif yang luas dan tak terbentuk terdiri dari banyak Kategori teknik proyektif yang luas dan tak terbentuk terdiri dari banyak ungkapan diri yang relative bebas.Salah satu ciri khas dari semua teknik ini ungkapan diri yang relative bebas.Salah satu ciri khas dari semua teknik ini adalah bahwa teknik-teknik ini telah digunakan sebagai prosedur terapeutik adalah bahwa teknik-teknik ini telah digunakan sebagai prosedur terapeutik dan juga prosedur diagnostik.Melalui kesempatan ungkapan diri yang dan juga prosedur diagnostik.Melalui kesempatan ungkapan diri yang dimungkinkan oleh aktivitas-aktivitas ini, diyakini bahwa individu tidak hanya dimungkinkan oleh aktivitas-aktivitas ini, diyakini bahwa individu tidak hanya mengungkapkan kesulitan emosionalnya melainkan juga mengungkapkan kesulitan emosionalnya melainkan juga meredakannya.

meredakannya.1313Metode-metode yang paling sering digunakan dalam ketegoriMetode-metode yang paling sering digunakan dalam ketegori ini adalah menggamabar dan berbagai jenis teknik bermain, termasuk ini adalah menggamabar dan berbagai jenis teknik bermain, termasuk  penggunaan

 penggunaan mainan mainan secara secara dramatis.Tidaklah dramatis.Tidaklah mengherankan, mengherankan, sebagiansebagian terbesar metode ini secara khusus dirancang untuk penaksiran anak-anak terbesar metode ini secara khusus dirancang untuk penaksiran anak-anak meskipun dalam banyak hal metode ini juga bisa digunakan pada orang meskipun dalam banyak hal metode ini juga bisa digunakan pada orang dewasa.

dewasa.

a.

a. Teknik-teknik MenggambarTeknik-teknik Menggambar

Meskipun hampir tiap medium seni, teknik dan jenis persoalan telah diteliti Meskipun hampir tiap medium seni, teknik dan jenis persoalan telah diteliti dalam usaha mencari isyarat diagnostic yang penting dalam evaluasi atas dalam usaha mencari isyarat diagnostic yang penting dalam evaluasi atas kepribadian, perhatian khusus telah dipusatkan pada tindakan menggambar kepribadian, perhatian khusus telah dipusatkan pada tindakan menggambar  bentuk

 bentuk manusia. manusia. Contoh Contoh awal awal yang terkenyang terkenal al adalah adalah MachoverMachover Draw  Draw a a PersonPerson Test

Test (DAP Machover, 1949). Dalam tes ini, individu diberi pensil dan kertas(DAP Machover, 1949). Dalam tes ini, individu diberi pensil dan kertas untuk “menggambar orang”. Setelah menyelesaikan gambar pertamanya, ia untuk “menggambar orang”. Setelah menyelesaikan gambar pertamanya, ia diminta untuk menggambar orang dari jenis kelamin yang berlawanan atau diminta untuk menggambar orang dari jenis kelamin yang berlawanan atau  jenis

 jenis kelamin kelamin yang yang berbeda berbeda dari dari gambar gambar pertamanya. pertamanya. Sementara Sementara respondenresponden menggambar, penguji memperhatikan komentarnya, urutan penggambaran menggambar, penguji memperhatikan komentarnya, urutan penggambaran  bagian-bagian

 bagian-bagian yang yang berbeda, berbeda, dan dan rincian rincian proseduralnya.Penggambaran proseduralnya.Penggambaran iniini  biasanya

 biasanya diikuti diikuti dengan dengan rangkaian rangkaian pertanyaan pertanyaan untuk untuk mendapatkan mendapatkan informasiinformasi

13

13 Anne Anastasi Susana Urbina, Anne Anastasi Susana Urbina, Tes Psikologi: Psychological Testing,Tes Psikologi: Psychological Testing, (Jakarta: PT. Macanan(Jakarta: PT. Macanan

Jaya Cemerlang, 2007), hlm 473 Jaya Cemerlang, 2007), hlm 473

(16)

tentang umur, sekolah, pekerjaa, dan fakta-fakta lain yang berhubungan tentang umur, sekolah, pekerjaa, dan fakta-fakta lain yang berhubungan dengan karakter yang digambar.Penyelidikan ini bisa berupa permintaan pada dengan karakter yang digambar.Penyelidikan ini bisa berupa permintaan pada responden untuk menyusun suatu cerita tentang tiap orang yang digambar. responden untuk menyusun suatu cerita tentang tiap orang yang digambar.

Interpretasi atas DAP sebagaimana dikemukakan Machover pada dasarnya Interpretasi atas DAP sebagaimana dikemukakan Machover pada dasarnya  bersifat

 bersifat kualitatif kualitatif dan dan banyak banyak mengandung mengandung generalisasi generalisasi yang yang didasarkan didasarkan padapada

indikator-indikator-indikator tunggal seperti misalnya “Kepala yang besarnya tidakindikator tunggal seperti misalnya “Kepala yang besarnya tidak  proporsional kerap kali akan ditemukan pada individu yang men

 proporsional kerap kali akan ditemukan pada individu yang men derita penyakitderita penyakit otak organik 

otak organik ”.”. 1414 Meskipun rujukan dibuat pada “ribuan gambar” yang diujiMeskipun rujukan dibuat pada “ribuan gambar” yang diuji dalam konteks klinis, dan beberapa kasus terseleksi disinggung untuk maksud dalam konteks klinis, dan beberapa kasus terseleksi disinggung untuk maksud ilustratif, tidak ada presentasi data sistematik satu pun yang menyertai laporan ilustratif, tidak ada presentasi data sistematik satu pun yang menyertai laporan tes asli yang diterbitkan. Di samping itu, studi validasi selanjutnya oleh para tes asli yang diterbitkan. Di samping itu, studi validasi selanjutnya oleh para  peneliti lainnya

 peneliti lainnya pada pada umumnya umumnya gagal gagal memberikan dumemberikan dukungan padkungan pada interpretasia interpretasi diagnostic Machover.

diagnostic Machover.

b.

b. Teknik Permainan dan Tes MainanTeknik Permainan dan Tes Mainan

Berbagai jenis teknik permainan dan tes-tes mainan yang melibatkan Berbagai jenis teknik permainan dan tes-tes mainan yang melibatkan obyek-obyek seperti misalnya wayang, boneka dan miniature telah digunakan obyek-obyek seperti misalnya wayang, boneka dan miniature telah digunakan secara luas dalam testing proyektif.

secara luas dalam testing proyektif.1515Berasal dari terapi mainan dengan anak-Berasal dari terapi mainan dengan anak-anak, materi-materi ini selanjutnya dikembangkan untuk digunakan pada anak, materi-materi ini selanjutnya dikembangkan untuk digunakan pada testing diagnostic pada orang dewasa maupun anak-anak.Di antara hal-hal testing diagnostic pada orang dewasa maupun anak-anak.Di antara hal-hal yang paling sering digunakan untuk maksud ini adalah misalnya boneka yang yang paling sering digunakan untuk maksud ini adalah misalnya boneka yang menggambarkan orang dewasa dan anak-anak dari kedua jenis kelamin, menggambarkan orang dewasa dan anak-anak dari kedua jenis kelamin,  binatang,

 binatang, perabot, perabot, kamar kamar mandi mandi dan dan dapur dapur serta serta perabotan perabotan rumah rumah tanggatangga lainnya.Scenotes terdiri dari seperangkat standar peralatan jenis ini dan buku lainnya.Scenotes terdiri dari seperangkat standar peralatan jenis ini dan buku  pegangan

 pegangan pendamping. pendamping. Scenotes Scenotes diterbitkan diterbitkan di di Swis Swis pada pada tahun tahun 1960-an 1960-an dandan  belakangan

 belakangan ini ini tersedia dtersedia di i Amerika Serikat. Amerika Serikat. Bermain Bermain dengan dengan hal-hal hal-hal semacamsemacam

14

14 Anne Anastasi Susana Urbina, Anne Anastasi Susana Urbina, Tes Psikologi: Psychological Testing,Tes Psikologi: Psychological Testing, (Jakarta: PT. Macanan(Jakarta: PT. Macanan

Jaya Cemerlang, 2007), hlm 473 Jaya Cemerlang, 2007), hlm 473

15

15 Anne Anastasi Susana Urbina, Anne Anastasi Susana Urbina, Tes Psikologi: Psychological Testing,Tes Psikologi: Psychological Testing, (Jakarta: PT. Macanan(Jakarta: PT. Macanan

Jaya Cemerlang, 2007), hlm 475 Jaya Cemerlang, 2007), hlm 475

(17)

ini diharapkan bisa mengungkapkan sikap anak terhadap keluarganya, ini diharapkan bisa mengungkapkan sikap anak terhadap keluarganya,  persaingan

 persaingan sebayanya, sebayanya, ketakutannya, ketakutannya, agresivitasnya, agresivitasnya, konfliknya konfliknya dandan sebagainya. Penguji memperhatikan butir soal apa yang dipilih oleh anak itu sebagainya. Penguji memperhatikan butir soal apa yang dipilih oleh anak itu dan apa yang ia lakukan dengan butir soal itu dan juga pengungkpan verbal dan apa yang ia lakukan dengan butir soal itu dan juga pengungkpan verbal anak, ungkapan emosionalnya, serta perilaku terselubung lainnya.

anak, ungkapan emosionalnya, serta perilaku terselubung lainnya.

Pada anak-anak, penguji hanya menyediakan koleksi mainan untuk Pada anak-anak, penguji hanya menyediakan koleksi mainan untuk  permainan

 permainan bebas.Pada bebas.Pada orang orang dewasa, dewasa, materi materi yang yang disajikan disajikan bersama bersama dengandengan instruksi umum untuk menjalankan suatu tugas yang bersifat amat tak instruksi umum untuk menjalankan suatu tugas yang bersifat amat tak terstruktur.Tentu saja, instruksi-instruksi ini bisa juga digunakan pada terstruktur.Tentu saja, instruksi-instruksi ini bisa juga digunakan pada anak-anak.Seringkali tugas itu memiliki segi-segi dramatis, seperti mengatur anak.Seringkali tugas itu memiliki segi-segi dramatis, seperti mengatur bentuk- bentuk di punggun

 bentuk di punggung miniature.Materi untuk Scenotes g miniature.Materi untuk Scenotes misalnya, terdapat dalammisalnya, terdapat dalam kotak ceper yang dapat dibawa-bawa, yang memiliki penutup sehingga bisa kotak ceper yang dapat dibawa-bawa, yang memiliki penutup sehingga bisa digunakan sebagai “panggung” dengan berbagai bentuk dan ases

digunakan sebagai “panggung” dengan berbagai bentuk dan asesori.ori.1616

Teknik-teknik permainan untuk diagnosis dan penaksiran anak-anak telah Teknik-teknik permainan untuk diagnosis dan penaksiran anak-anak telah dikatalogkan dalam volume yang komprehensif sebagaimana disunting oleh dikatalogkan dalam volume yang komprehensif sebagaimana disunting oleh Schaefer, Gitlin dan Sundgrund (1991).Disamping alat-alat proyektif, seperti Schaefer, Gitlin dan Sundgrund (1991).Disamping alat-alat proyektif, seperti misalnya teknik-teknik boneka wayang, karya ini mendeskripsikan pilihan misalnya teknik-teknik boneka wayang, karya ini mendeskripsikan pilihan skala permainan yang luas untuk penaksiran atas masalah-masalah spesifik skala permainan yang luas untuk penaksiran atas masalah-masalah spesifik mulai dari autism sampai pada hiperaktivitas dan untuk evaluasi mulai dari autism sampai pada hiperaktivitas dan untuk evaluasi  perkembangan

 perkembangan atas atas bidang-bidang bidang-bidang seperti seperti misalnya misalnya kompetensi, kompetensi, motivasimotivasi  penguasaan

 penguasaan dan dan temperamen temperamen anak-anak.Juga anak-anak.Juga termasuk termasuk disitu disitu adalah adalah skalaskala untuk digunakan dalam terapi permainan dan untuk menilai interaksi anak untuk digunakan dalam terapi permainan dan untuk menilai interaksi anak orang tua dan kawan sebaya.Sebagaimana diakui oleh Schaefer dan orang tua dan kawan sebaya.Sebagaimana diakui oleh Schaefer dan rekan-rekan kerjanya, banyak teknik yang mereka kemukakan disini masih dalam rekan kerjanya, banyak teknik yang mereka kemukakan disini masih dalam tahap-tahap awal perkembangan.Meskipun begitu, berbagai pendekatan yang tahap-tahap awal perkembangan.Meskipun begitu, berbagai pendekatan yang  berhasil

 berhasil mereka mereka kumpulkan kumpulkan mencakup mencakup ukuran ukuran yang yang cemerlang cemerlang dandan

16

16 Anne Anastasi Susana Urbina, Anne Anastasi Susana Urbina, Tes Psikologi: Psychological Testing,Tes Psikologi: Psychological Testing, (Jakarta: PT. Macanan(Jakarta: PT. Macanan

Jaya Cemerlang, 2007), hlm 476 Jaya Cemerlang, 2007), hlm 476

(18)

menawarkan metode observasi formal yang amat terstruktur yang paling cocok menawarkan metode observasi formal yang amat terstruktur yang paling cocok untuk penelitian dan juga

untuk penelitian dan juga instrument berorientasi klinis.instrument berorientasi klinis.

4.

4. Teknbik-teknik VerbalTeknbik-teknik Verbal

Meskipun semua instrument proyektif yang dibahas sejauh ini meminta Meskipun semua instrument proyektif yang dibahas sejauh ini meminta respon verbal, teknik proyektif tertentu adalah seluruhnya verbal, hanya respon verbal, teknik proyektif tertentu adalah seluruhnya verbal, hanya menggunakan kata-kata dalam materi stimulus dan responnya.Sejumlah teknik menggunakan kata-kata dalam materi stimulus dan responnya.Sejumlah teknik verbal ini bisa diselenggarakan dalam bentuk lisan maupun tulisan, tetapi verbal ini bisa diselenggarakan dalam bentuk lisan maupun tulisan, tetapi semuanya sesuai untuk penyelenggaraan tertulis dalam kelompok.Tentu saja, bila semuanya sesuai untuk penyelenggaraan tertulis dalam kelompok.Tentu saja, bila diselenggarakan secara tertulis instrument-instrumen ini mengandaikan tingkat diselenggarakan secara tertulis instrument-instrumen ini mengandaikan tingkat kemampuan membaca minimum dan keakraban sungguh-sungguh dengan Bahasa kemampuan membaca minimum dan keakraban sungguh-sungguh dengan Bahasa tempat tes itu dikembangkan.Persyaratan-persyaratan ini menyingkirkan tempat tes itu dikembangkan.Persyaratan-persyaratan ini menyingkirkan  penggunaan

 penggunaan teknik-teknik teknik-teknik dengan dengan anak-anak anak-anak kecil kecil ataupun ataupun orang-orang orang-orang yang butayang buta huruf atau yang tidak berbahasa

huruf atau yang tidak berbahasa Inggris.Inggris.1717

Sebuah teknik yang mendahului banjirnya tes-tes proyektif lebih dari setengah Sebuah teknik yang mendahului banjirnya tes-tes proyektif lebih dari setengah abad adalah tes asosiasi

abad adalah tes asosiasi katakata.Tes yang awalnya dikenal sebagai “tes asosiasi.Tes yang awalnya dikenal sebagai “tes asosiasi  bebas” ini pertama kali dideskripsikan secara sistematik oleh Galton (1879).Wundt  bebas” ini pertama kali dideskripsikan secara sistematik oleh Galton (1879).Wundt dan J. McK. Cattell selanjutnya memperkenalkan tes ini ke dalam laboratorium dan J. McK. Cattell selanjutnya memperkenalkan tes ini ke dalam laboratorium  psikologis, tempat tes itu di adaotasikan untuk banyak pen

 psikologis, tempat tes itu di adaotasikan untuk banyak pen ggunaan.Caranya adalahggunaan.Caranya adalah dengan menyajikan rangkaian kata-kata tak terkait dan meminta individu untuk dengan menyajikan rangkaian kata-kata tak terkait dan meminta individu untuk memberikan respon dengan memberikan kata pertama yang muncul dalam pikiran memberikan respon dengan memberikan kata pertama yang muncul dalam pikiran mereka. Para psikolog eksperimental awal dan juga para penguji mental pertama, mereka. Para psikolog eksperimental awal dan juga para penguji mental pertama, melihat adannya alat untuk eksplorasi proses berpikir dalam tes asosiasi semacam melihat adannya alat untuk eksplorasi proses berpikir dalam tes asosiasi semacam ini.

ini.

Aplikasi klinis metode asosiasi kata distimulasi terutama oleh gerakan Aplikasi klinis metode asosiasi kata distimulasi terutama oleh gerakan  psikoanalitik,

 psikoanalitik, meskipun meskipun psikiater-psikiater psikiater-psikiater lainnya, lainnya, seperti seperti misalnya misalnya KraeplinKraeplin sebelumnya telah meneliti teknik-teknik semacam ini.Di antara para psikoanalisis, sebelumnya telah meneliti teknik-teknik semacam ini.Di antara para psikoanalisis,

17

17 Anne Anastasi Susana Urbina, Anne Anastasi Susana Urbina, Tes Psikologi: Psychological Testing,Tes Psikologi: Psychological Testing, (Jakarta: PT. Macanan(Jakarta: PT. Macanan

Jaya Cemerlang, 2007), hlm 468 Jaya Cemerlang, 2007), hlm 468

Referensi

Dokumen terkait

Permainan ini menggunakan dua jenis kartu yaitu kartu baca (read ) yang berisi kosakata dengan huruf Hiragana dan kartu hukuman ( punishment ) merupakan kartu

Beberapa materi yang diberikan adalah pengertian dan tujuan penilaian, sasaran penilaian, jenis-jenis alat evaluasi, penyusunan dan pengembangan tes hasil belajar

Beberapa materi yang diberikan adalah pengertian dan tujuan penilaian, sasaran penilaian, jenis-jenis alat evaluasi, penyusunan dan pengembangan tes hasil belajar ekonomi,

Beberapa materi yang diberikan adalah pengertian dan tujuan penilaian, sasaran penilaian, jenis-jenis alat evaluasi, penyusunan dan pengembangan tes hasil belajar

Teknik non- tes merupakan salah satu teknik evaluasi program dalam bidang pendidikan yang tujuannya untuk menilai atau mengevaluasi program yang akan, sedang atau telah dilaksanakan

Materi perkuliahan meliputi pengertian, jenis dan fungsi evaluasi, penilaian bentuk tes dan non tes, penyusunan instrumen penilaian, validitas dan reliabilitas instrumen,

Teknik dan instrumen penilaian hasil belajar yang dapat dikembangkan oleh guru dapat berupa penilaian jenis tes, non-tes, penilaian berbasis kelas, penilaian kinerja, dan

Klasifikasi tes Proyektif Lindzey • Teknik Asosiasi Subjek diberikan materi kemudian diminta untuk merespon dengan cara mengeluarkan penyampaian yang pertama kali muncul dalam pikiran