• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE UNTUK PENGINTEGRASIAN SISTEM INFORMASI PERGURUAN TINGGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENERAPAN SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE UNTUK PENGINTEGRASIAN SISTEM INFORMASI PERGURUAN TINGGI"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN

SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE

UNTUK PENGINTEGRASIAN SISTEM INFORMASI

PERGURUAN TINGGI

Studi Kasus

Universitas Klabat (UNKLAB) Manado

TESIS

Disusun Oleh: STENLY R. PUNGUS

NIM: 23506034

Program Magister Informatika

SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

(2)

i

ABSTRAK

PENERAPAN

SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE

UNTUK PENGINTEGRASIAN SISTEM INFORMASI

PERGURUAN TINGGI

Studi Kasus Universitas Klabat (UNKLAB) Manado

Oleh:

STENLY R. PUNGUS NIM: 23506034

Tesis ini akan membuat kajian tentang penerapan SOA untuk model pengintegrasian sistem informasi perguruan tinggi selanjutnya membuat sebuah prototipe perangkat lunak yang akan diimplementasikan pada perguruan tinggi dengan menggunakan teknologi web services untuk pengintegrasian sistem informasi. Adapun tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan tesis ini adalah: mengidentifikasi kebutuhan layanan informasi yang diharapkan oleh user pada perguruan tinggi, mengidentifikasi proses bisnis dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi kini, membuat sebuah model proses pengintegrasian sistem informasi dengan menggunakan SOA, mengimplementasikan hasil perancangan dengan sebuah modul perangkat lunak untuk mengintegrasikan sistem informasi pada perguruaan tinggi.

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, aplikasi dan platform yang digunakan oleh departemen-departemen dan unit pendukung pada perguruan tinggi menjadi beragam. Hal tersebut mengakibatkan ketersediaan dan kebutuhan data dan informasi dari setiap unit pendukung pada perguruan tinggi perlu diolah dengan tepat sehingga memudahkan dalam penyediaan dan pertukaran data dan informasi yang diperlukan para stakeholder. Selain itu aplikasi dan platform yang beragam menyebabkan kesatuan (cohesion) antar layanan yang diberikan semakin rendah dan inkompatibilitas antara data dan informasi pada perguruan tinggi.

Sebuah paradigma perancangan yang disebut Service Oriented Architecture

(SOA) dapat menjadi dasar dalam perancangan pengintegrasian sistem informasi pada perguruan tinggi. SOA adalah sebuah kerangka kerja untuk mengintegrasikan proses bisnis dan mendukung infrastruktur teknologi informasi dan menstandarisasi komponen-komponen layanan yang dapat digunakan kembali dan digabungkan sesuai dengan prioritas bisnis. SOA bersifat loosely coupled

(tingkat kebergantungan antar komponen rendah), highly interoperable (mudah dioperasikan), reusable (dapat digunakan kembali), dan interoperability (dapat berkomunikasi antar platform).

(3)

ii

Web services adalah sebuah sistem perangkat lunak yang didesain untuk

mendukung interaksi yang interoperable antar mesin melalui sebuah jaringan. Walaupun konsep-konsep yang membentuk SOA telah ada sebelum web services

muncul, web services memiliki peran penting didalam SOA. Hal ini dikarenakan

web services dibangun diatas protokol-protokol yang sudah terkenal dan memiliki

platform yang independent, seperti HTTP, XML, UDDI, dan WSDL. SOA

menggunakan protokol-protokol tersebut sebagai komponen kunci karena protokol-protokol menyediakan layanan yang dapat ditemukan dan digunakan secara dinamis. SOA menyediakan layanan yang memiliki kontrak antarmuka yang platform independent, yang disediakan oleh XML. SOA menekankan pada

interoperability, hal ini disediakan oleh HTTP.

Dengan semakin majunya teknologi, pemanfaatan teknologi yang semakin berkembang maka kompleksitas dan keanekaragaman platform tidak bisa dihindari. SOA menawarkan sebuah rancangan arsitektur yang dapat digunakan oleh perguruan tinggi untuk melakukan pengintegrasian sistem informasi. Keuntungan dari SOA yang dapat dipenuhi oleh ICT memberikan manfaat bagi perguruan tinggi untuk melakukan pengembangan dalam proses bisnis perguruan tinggi. Sistem informasi yang telah ada serta layanan-layanan yang digunakan dapat dikembangkan dan diintegrasikan dengan menggunakan SOA. SOA memberikan solusi bagi perguruan tinggi dalam menangani kompleksitas platform perangkat keras, perangkat lunak, perawatan perangkat lunak, pelatihan operator, penggunaan kembali kode, dan pengembangan layanan-layanan di perguruan tinggi.

Secara umum langkah-langkah untuk melakukan penerapan SOA terhadap suatu sistem dibagi dalam 3 Fase yaitu: Fase Inisiasi, Fase Develop Road Map, Fase Implementasi dan Pengujian. Fase Inisiasi akan menentukan tim pengembang, tujuan-tujuan, jadwal dan hasil kerja yang harus dicapai. Fase Develop Road Map

akan menciptakan peta jalan yang akan menunjukkan kebutuhan SOA untuk perguruan tinggi. Fase Implementasi dan pengujian akan menjelaskan bagaimana untuk melakukan implementasi dari layanan-layanan yang teridentifikasi dan menguji setiap layanan apakah sesuai dengan kebutuhan system dan dapat dipakai oleh unit pendukung atau sistem informasi yang lain ketika menjalankan suatu proses bisnis yang membutuhkan layanan yang terkait.

SOA menyediakan suatu bentuk abstraksi bagaimana suatu sistem informasi akan dibangun dan hasilnya kelak sedangkan web services sebagai teknologi yang akan mengatur bagaimana sebuah sistem dapat berinteraksi dan dapat digunakan oleh sistem informasi atau aplikasi yang lain.

Kata Kunci: Service Oriented Architecture, Layanan, Independent,

(4)

iii

ABSTRACT

IMPLEMENTATION OF SERVICE ORIENTED

ARCHITECTURE FOR INTEGRATING INFORMATION

SYSTEM AT UNIVERSITY

Case Study

Universitas Klabat (UNKLAB) Manado

By:

STENLY R. PUNGUS NIM: 23506034

This thesis describes a study about implementation of SOA for modeling integration of information system at university and make a software prototipe that will implemented at university by using web services technology to integrate the information systems. There are several objectives needs to achieve for this thesis. First, to identify the needs of services that required by the users. Second, to identifiy the business processes dan the current utilization of communication and information technology. Third, to make a integration proses model of information system with SOA. And fourth, to implement the result of integration desain architecture with a software module to integrate IS at University.

By the development of information technology, applications and platform that used by departments and supporting unit at university become vary. Thus, this thing causes the providing and demanding for the data and information from each support unit at University needs to manage properly. Besides that, the vary of applications dan platform leads to incompatibility between data and information more increases and the cohesion between service become decreases.

A design paradigm that called Service Oriented Architecture (SOA) can become the standard to design the integration of information system at University. SOA is a framework to integrating business process and support information technology infrastructure and standardized the services components that reusable and integrated according to business priority. SOA is loosely coupled, highly interoperable, reusable, and interoperability.

Web Services is a software system that designed to support interoperable interaction between machine accros a network. Although the concepts that build SOA already exists before web services araise, web services has importants role in SOA. This thing cause of web services build on top of well knows protocols and has independent platform, like HTTP, XML, UDDI, and WSDL. SOA uses

(5)

iv

those protocols as key components because they provide services that can be found and used dynamically. SOA provides independent service that has interface contract which is represent by XML. SOA emphasizes at interoperability and this thing support by HTTP.

Improvement and the implementation of technology make the complexity and the several of platform growing fast. SOA offers an architecture design for University to make integration to their information system. The benefits of SOA that accommodated by ICT give advantage to Universities to develop their business process. The existing information system and the services can develop dan integrated by SOA. SOA give solution to University to handle complexity of hardware and software platform, maintenance software, operator training, code reuse, and services development at University.

Generally the steps for SOA implementation for a sistem divide into 3 phases: Initiate Develop Road Map, Implementation and Testing. Initiate phase decide the development team, objectives, schedule and deliverables. Develop Road Map phase will create Road Map to show the SOA requirements for University. Implementation and testing phase will describe how to implement the identified services and testing each service if they already meet the requirement and can be shared to other system.

SOA Provides an abstraction model how an information system to build and the product and web services as technology that will manage how a sistem could interact and used by other application or information system.

Key Words: Service Oriented Architecture, Service, Independent, Interoperable,

(6)

v

LEMBAR PENGESAHAN

PROGRAM STUDI

MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA

PENERAPAN SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE

UNTUK PENGINTEGRASIAN SISTEM INFORMASI PERGURUAN TINGGI

TESIS

Program Studi Magister Informatika ITB

Oleh:

STENLY RICHARD PUNGUS NIM 23506034

Program Studi Magister Rekayasa Perangkat Lunak

Telah disetujui dan disahkan sebagai laporan Tesis di Bandung, pada tanggal 20 Juni 2008

Pembimbing

Dr. Ing. M. Sukrisno Mardiyanto NIP. 130938170

(7)

vi

PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS

Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.

Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Direktur Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung.

(8)

vii

KATA PENGANTAR

Puji Tuhan, penulis bersyukur kepada Allah yang telah memberikan kesehatan, semangat dan kekuatan, sehingga penulis mampu menyelesaikan tesis ini. Tesis ini terselesaikan atas bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Ing. M. Sukrisno Mardiyanto selaku pembimbing yang telah dengan sabar, penuh pengertian, meluangkan tenaga dan waktu dalam membimbing penulisan tesis.

2. Bapak Achmad Ir. Imam Kistijantoro M.Sc, Ph.D selaku penguji pada tahap seminar, pra-sidang dan sidang dalam tesis ini yang telah memberikan koreksi dan masukan yang berharga dalam penulisan tesis ini. 3. Bapak Ir. Afwarman Manaf, M.Sc, Ph.D selaku penguji pada tahap proposal tesis ini yang telah memberikan arahan penting untuk penulisan tesis ini.

4. Ibu Yani Widyani S.T, M.T selaku penguji tahap sidang dalam tesis ini, atas waktu yang diluangkan membaca, mencermati, serta memberikan koreksi dan masukkan dalam penulisan tesis ini.

5. Ibu Hira Laksmiwati S.T, M.T selaku dosen wali mahasiswa S2 Rekayasa Perangkat Lunak 2006 yang telah banyak memberikan dorongan dan semangat.

6. Dosen-dosen departemen Informatika ITB yang telah membagikan ilmu dengan sangat baik kepada penulis.

7. Pimpinan dan seluruh staf Departemen Informatika ITB terutama Bapak Ade dan Ibu Nurhayati atas dukungan dan kerjasamanya.

8. Teman-teman RPL, khususnya Pak Nur Afif (―Bung J RPL‘06‖) atas bantuannya yang berharga, selanjutnya Pak Robert, Pak Eri Indrawan, Pak Denny, Pak Renan, Pak Lukfi, Pak Lukman atas pertemanan dan bantuan selama di Lab tesis. Juga teman-teman seperjuangan lainnya di

(9)

viii

RPL yang sementara menyelesaikan tesis, semoga kalian juga cepat lulus dan sukses.

9. Keluarga tercinta: Istriku Debby Sondakh, Anakku Joseph Richie Marcelino, Mertua Kwan She Hong, Ie Poe , Orang tua, kakak adik yang selalu memberikan doa, dukungan, bantuan secara materil, moril dan semangat kepada penulis.

10. Universitas Klabat atas beasiswa yang telah diterima selama pendidikan program magister ini.

11. Pimpinan dan staff UNKLAB yang telah membantu memberikan data dan informasi yang penulis butuhkan.

12. Rekan-rekan mahasiswa S2 RPL, IF dan SI angkatan 2006 atas kerjasama yang baik, bantuan yang diberikan selama penulis mengikuti pendidikan di Kampus ITB.

Ucapan terima kasih, penulis sampaikan kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu-persatu, yang telah banyak memberikan dukungan kepada penulis, semoga Allah SWT memberikan berkat-Nya. Amin. Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam tesis ini, untuk itu kritik serta saran sangat penulis harapkan. Terima Kasih.

Bandung, Juni 2008

(10)

ix

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ... I-1 I.1 LATAR BELAKANG ... I-1

I.2 RUMUSAN MASALAH ... I-4

I.3 TUJUAN ... I-4

I.4 BATASAN MASALAH ... I-4

I.5 MANFAAT PENELITIAN ... I-5

I.6 METODOLOGI PENELITIAN ... I-5

I.7 SISTEMATIKA PENULISAN ... I-7

BAB II DASAR TEORI ... II-1 II.1 PARADIGMA SOA ... II-1

II.2 DEFINISI SERVICEORIENTED ARCHITECTURE ... II-3

II.3 PRINSIP-PRINSIP SOA ... II-5

II.4 KOMPONEN-KOMPONEN SOA ... II-6

II.4.1 Service ... II-6

II.4.2 Message ... II-7

II.4.3 Dynamic Discovery ... II-7

II.4.4 Web Services ... II-8 II.5 KEUNTUNGAN SOA ... II-10

II.6 DESAIN DAN PENGEMBANGAN SOA ... II-12

II.7 IMPLEMENTASI SOA. ... II-14

II.7.1 Web Services. ... II-14

II.7.2 CORBA (Common object request broker architecutere) ... II-14

II.7.3 EJB (Enterprise Java Bean) ... II-15 II.7.4 RMI (Remote Method Invocation) ... II-15

II.7.5 REST (Representational State transfer) ... II-15

II.7.6 RPC (Remote Procedure Call) ... II-15

II.7.7 DCOM (Distribute Component Object Model) ... II-15 II.8 DUA PENDEKATAN PENGINTEGRASIAN DAN INTEROPERABILITY ... II-16

II.9 PERANCANGAN MODEL SERVICE ... II-18 II.10 PEMODELAN SERVICE-ORIENTED CLASSES ... II-19

II.11 SISTEM INFORMASI DI PERGURUAN TINGGI ... II-21

II.12 DEFINISI DAN PERANAN PERGURUAN TINGGI... II-21

II.13 PERANAN STRATEGIS ICTPADA PERGURUAN TINGGI ... II-22

II.14 ICTSEBAGAI TRANSACTION DAN INTERACTION ENABLER ... II-22

II.15 INOVASI ICTUNTUK MENUNJANG AKTIFITAS PERGURUAN TINGGI ... II-23

II.16 SOA DAN INTEGRASI SISTEM INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI. ... II-23

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PENGINTEGRASIAN SISTEM INFORMASI PERGURUAN TINGGI ... III-1

III.1 ANALISIS LINGKUP MASALAH DAN TITIK TOLAK... III-1

III.2 INVESTIGASI AWAL STRUKTUR ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI ... III-1

III.3 ANALISIS LAYANAN SISTEM INFORMASI KINI,PROSES BISNIS, DAN PEMANFAATAN TI. III-7

III.4 ANALISIS KEBUTUHAN LAYANAN INFORMASI. ... III-8

III.5 ANALISIS PENGINTEGRASIAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN SOA. ... III-13

III.6 PERANCANGAN USE-CASELAYANAN-LAYANAN DI UNIVERSITAS KLABAT ... III-13

III.6.1 Use-case Layanan Akademik ... III-15 III.6.2 Use-case Layanan Keuangan ... III-21

(11)

x

III.7 USE-CASE LAYANAN PERPUSTAKAAN ... III-23

BAB IV PERANCANGAN ... IV-1 IV.1 MODEL ARSITEKTUR PENGINTEGRASIAN ... IV-1

IV.2 STRATEGI PROSES PENGINTEGRASIAN SISTEM INFORMASI ... IV-1

IV.3 PERANCANGAN CLASS DIAGRAMLAYANAN ... IV-2

IV.4 PERANCANGAN KELAS-KELAS DAN INTERFACELAYANAN AKADEMIK ... IV-3

IV.5 PERANCANGAN KELAS-KELAS DAN INTERFACE LAYANAN KEUANGAN ... IV-4

IV.6 PERANCANGAN KELAS-KELAS LAYANAN PERPUSTAKAAN ... IV-5

IV.7 PERANCANGAN PROTOTIPE INTERFACE ... IV-6

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ... V-1 V.1 LINGKUNGAN IMPLEMENTASI ... V-1

V.2 BATASAN IMPLEMENTASI ... V-1

V.3 PENGUJIAN LAYANAN ... V-3

V.4 PROTOTIPE IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN INTEGRASI LAYANAN ... V-4

BAB VI KESIMPULAN ... VI-1 VI.1 SARAN ... VI-1

IMPLEMENTASI CLASSSTUDENT ... XXXVIII IMPLEMENTASI CLASSEMPLOYEE ... L IMPLEMENTASI CLASSABSENCE ... LVI IMPLEMENTASI CLASSSUBJECT ... LX IMPLEMENTASI CLASSGETINFOLECTURER ... LXII IMPLEMENTASI CLASSREGISTRATIONSTATUS ... LXIV IMPLEMENTASI CLASSGETINFOSTUDENT ... LXVI IMPLEMENTASI CLASS USERS ... LXIX IMPLEMENTASI CLASS VALIDATEUSERSERVICE ... LXXII IMPLEMENTASI CLASS BOOKING ... LXXIII IMPLEMENTASI CLASS BOOKINGBOOK ... LXXVI IMPLEMENTASI CLASS GETINFOBOOK ... LXXVII IMPLEMENTASI CLASS BOOK ... LXXIX IMPLEMENTASI CLASS CHART ... XCIV IMPLEMENTASI CLASS GETSTUDENTBALANCE ... XCVII IMPLEMENTASI CLASS UPDATESTUDENTBALANCE ... XCIX IMPLEMENTASI CLASS TUITIONPAYMENT ... C IMPLEMENTASI CLASS NEWSTUDENTREGISTRATION ... CI IMPLEMENTASI INTEGRASI PHP AND JAX-WS ...CIV

(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A. HUBUNGAN LAYANAN UTAMA DAN PROSES BISNIS ... XXI LAMPIRAN B. USE CASES LAYANAN AKADEMIK ... XXIII LAMPIRAN C. USE CASES LAYANAN KEUANGAN ... XXX LAMPIRAN D. USE CASES LAYANAN PERPUSTAKAAN ... XXXII LAMPIRAN E. PROSES BISNIS LAYANAN AKADEMIK ... XXXV LAMPIRAN F. PROSES BISNIS LAYANAN ... XXXVI LAMPIRAN G. IMPLEMENTASI KELAS-KELAS LAYANAN AKADEMIK. ... XXXVIII LAMPIRAN H. LIST OF WEB SERVICES PAGE ... CV LAMPIRAN I. PROTOTIPE INTERFACE NEW REGISTRATION ... CVI LAMPIRAN J. REGISTRATION STATUS SERVICE TESTER ... CVII

LAMPIRAN K. GETINFOLECTURER SERVICES TESTER ... CVIII LAMPIRAN L. GETINFOSTUDENTSERVICE TESTER ... CIX LAMPIRAN M. VALIDATE USERSERVICE TESTER ... CX

LAMPIRAN N. LOGIN PAGE PORTAL LIBRARY ... CXII LAMPIRAN O. USER HOME PAGE LIBRARY PORTAL ... CXIII

(13)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1. Struktur Hirarki SOA [WEB004] ... II-5 Gambar II.2. Proses Web services ... II-9 Gambar II.3. Shared Service Life Cycle [WEB007] ... II-13 Gambar II.4. Arsitektur WSI [8] ... II-17 Gambar II.5. Arsitektur SOI [8] ... II-17 Gambar II.6. Bentuk Lingkaran Untuk Merepresentasikan Service ... II-18 Gambar II.7. Service Composition ... II-18 Gambar II.8. Service Inventory ... II-18 Gambar II.9. Hubungan Service Inventory dan Service Composition ... II-19 Gambar III.1. Investigasi Awal ... III-2 Gambar III.2. Struktur Organisasi Universitas Klabat ... III-2 Gambar III.3. Layanan Utama Universitas Klabat ... III-7 Gambar III.4. SOA Lifecycle ... III-8 Gambar III.5. Service Lifecycle ... III-9 Gambar III.6. Diagram Use Case ... III-14 Gambar III.7. Layanan-layanan Utama Universitas Klabat ... III-15 Gambar III.8. Use Case Layanan Akademik ... III-16 Gambar III.9 Use Case Validate User ... III-16 Gambar III.10. Use Case Layanan Keuangan ... III-21 Gambar III.11. Use Case Layanan Perpustakaan ... III-23 Gambar IV.1. Integration IS Architecture ... IV-1 Gambar IV.2 Diagram Classes Layanan Akademik ... IV-3 Gambar IV.3 Robustness Analysis Layanan Akademik ... IV-4 Gambar IV.4. Diagram Classes Layanan Keuangan ... IV-5 Gambar IV.5 Robustness Analysis Layanan Keuangan ... IV-5 Gambar IV.6. Diagram Classes Layanan Perpustakaan ... IV-6 Gambar IV.7 Interface New Registration WSDL ... IV-7 Gambar V.1. Contoh Pengujian Layanan ... V-3 Gambar V.2 Sequence Diagram Proses Pendaftaran ... V-4

(14)

xiii

(15)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel III.1. Hubungan Antar Departemen Pada Universitas Klabat ... III-4 Tabel III.2. Hubungan Departemen dengan Sistem Informasi ... III-5 Tabel III.3. Elemen Kuesioner ... III-9 Tabel III.4. Kebutuhan Layanan Global di Universitas Klabat ... III-10 Tabel III.5 Hubungan Layanan, Penyedia dan Pengguna ... III-12 Tabel III.6. Deskripsi Use-Case Layanan Akademik ... III-17 Tabel III.7. Actor Layanan Akademik ... III-19 Tabel III.8. Deskripsi Layanan Keuangan ... III-21 Tabel III.9. Actor Layanan Keuangan ... III-22 Tabel III.10. Deskripsi Singkat Use Case Perpustakaan... III-23 Tabel V.1. Implementasi Layanan Akademik dan Keuangan ... V-2

(16)

xv

DAFTAR ISTILAH

ISTILAH KETERANGAN

Aplikasi front-end : Aplikasi yang bekerja untuk membantu sistem utama.

Aplikasi yang digunakan langsung berinteraksi dengan pengguna sistem

Big-bang : Tidak tepat sasaran

Blog : Suatu lokasi dari alamat internet yang menyediakan

dan membagi suatu informasi kepada user secara umum. Umumnya blog digunakan sebagai tempat untuk menaruh situs pribadi dari seseorang agar memudahkan orang lain untuk mengakses informasi tentang dirinya

Bug : Kesalahan pada perangkat lunak atau perangkat keras yang membuatnya tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Chaos : Suatu bentuk ketidakteraturan dari suatu sistem

Class : Sebuah model yang merepresentasikan suatu objek

pada dunia nyata. Class diciptakan pada saat run-time.

Class memiliki atribut-atribut dan behavior yang

direpresentasikan dengan methods.

Client : Pengguna layanan server.

Component-based Software

: Sistem perangkat lunak yang dibangun berdasarkan komponen yang memiliki specified interface yang sesuai dengan arsitekture yang disepakati

Course Management

: Pengaturan terhadap suatu subjek yang akan ditawarkan diluar kuliah akademik

Cyber Community : Komunitas yang berhubungan dengan penggunaan

internet

Decouples : Suatu bentuk kebebasan suatu objek/class/layanan.

Suatu objek dapat berdiri sendiri dan dapat digunakan kembali secara bersama pada suatu sistem.

Distance Learning : Pembelajaran jarak jauh.

Dynamic Discovery

:

Suatu proses untuk menemukan sebuah layanan

e-learning : Pembelajaran secara electronic. Berkaitan erat dengan

multimedia

Enterprise : Sebuah organisasi yang didalamnya terdapat lebih

dari satu unit sub organisasi atau perusahan atau department yang saling terhubung dalam satu jaringan yang tersebar. Setiap unit dapat berinteraksi,

berkomunikasi dan membagikan informasi yang dibutuhkan.

(17)

xvi

ISTILAH KETERANGAN

Hard Coding : Mengetikkan kode instruksi suatu program secara

manual.

Higher Level of Abstraction

: Suatu cara untuk merepresentasikan suatu masalah ke dalam bentuk abstraksi yang lebih mudah untuk dipahami.

Hot Updates : Melakukan update terhadap suatu layanan tanpa harus

menghentikan server

Knowledge Portal : Tempat untuk saling membagikan ilmu pengetahuan

Legacy Data : Data yang terdapat pada sistem yang lama

Maintainter : Orang yang melakukan perawatan terhadap sistem

software.

Modular Design : Sebuah konsep dalam melakukan pemrograman

dengan membagi setiap unit perancangan ke dalam modul-modul yang lebih kecil.

Pendekatan divide and conquer

: Membagi masalah menjadi lebih kecil untuk diselesaikan.

Platform : Suatu tipe sistem komputer atau perangkat lunak yang

memiliki arsitektur tertentu.

Registry Server : Server yang menyimpan informasi tentang

layanan-layanan.

Request : Permintaan

Server : Penyedia layanan.

Service : Layanan

Service Bus : Jalur transportasi data

Service Consumer : Pengguna layanan

Service Oriented Architecture

: Kerangka kerja untuk mengintegrasikan proses bisnis.

Service Provider : Penyedia layanan

Service Repository : Tempat layanan disimpan

Subroutine : Sebagian kode instruksi dari sebuah program

Timelines and Deliverables

: Waktu kerja dan hasil kerja yang harus diserahkan pada suatu titik waktu yang telah ditetapkan Use Case : Teknik untuk merepresentasikan interaksi sistem

dengan user. Melibatkan actor dan proses yang dilakukan pada suatu system

Vendor : Seorang atau perusahaan yang mendistribusikan suatu produk

Virtual Class : Kelas maya

Web Services : Sistem perangkat lunak yang mendukung

(18)

xvii

DAFTAR SINGKATAN

SINGKATAN NAMA

API Application Programming Interface

CORBA Common Object Request Broker Architecture

DCOM Distributed Component Object Model

EJB Enterprise Java Bean

FRS Formulir Rencana Studi HTTP Hypertext Transfer Protocol

ICT Information and Communication Technology

OASIS Organization for the Advancement of Structured Information Standard

OMG Object Management Group

OS Operating System

REST Representational State Transfer

RMI Remote Method Invocation

ROI Return On Investment

RPC Remote Procedure Call

SOA Service Oriented Architecture

SOAP Simple Object Access Protocol

SOI Service Oriented Integration

SSLC Shared Service Life Cycle

UDDI Universal Description, Discovery and Integration

WSDL Web Service Description Language

WSI Web Service Integration

(19)

xviii

DAFTAR SIMBOL

SIMBOL URAIAN

Representasi BoundaryClass

Representasi ControlClass

Representasi EntityClass

Representasi Actor

Referensi

Dokumen terkait

Tapi pada kenyataannya penyediaan sistem informasi yang dilakukan oleh perguruan tinggi saat ini masih terbagi-bagi dalam beberapa sub sistem yang berdiri sendiri

Hasil dari cetak biru tersebut menjadi bahan perencanaan arsitektur enterprise untuk kebutuhan data, perkiraan aplikasi serta platform teknologi dan lain sebagainya yang

Peta domain dan faktor tersebut menjadi acuan kebutuhan informasi yang harus disiapkan oleh perguruan tinggi, untuk mengarahkan penjaminan mutu perguruan tinggi

Pemanfaatan Services Oriented Architecture (SOA) dalam sistem komunikasi data transaksi perbankan di perguruan tinggi dapat diimpelementasikan sesuai dengan kebutuhan yang

PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI KEPADA PENGGUNA.. 2.1 Perpustakaan

Tujuan penelitian ini adalah pengembangan sistem evaluasi kualitas layanan website perguruan tinggi menggunakan metode fuzzy kano model untuk meningkatkan

Bagaimana menyajikan informasi perguruan tinggi swasta di Wilayah Jawa Barat, khususnya informasi mengenai lokasi, program studi dan akreditasi masing-masing program

Kebijakan SPMI Perguruan Tinggi yang memuat informasi tentang: 1 Visi, Misi, Tujuan Perguruan Tinggi, dan/atau sejarah singkat, serta kekhasan Perguruan Tinggi bila dipandang perlu;