• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH KEMACETAN.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKALAH KEMACETAN.docx"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

MAKALAH

TENTANG TENTANG

KEMACETAN

KEMACETAN

Diajukan untuk memenuhi tugas MPKT B Diajukan untuk memenuhi tugas MPKT B Dosen Pembimbing:Ir A Sadili,

Dosen Pembimbing:Ir A Sadili, M.Si. SomaatmadjaM.Si. Somaatmadja

Disusun

Disusun Oleh Oleh : : Monica Monica FakhrizalFakhrizal 1206216891 1206216891 Universitas Indonesia Universitas Indonesia 2012-2013 2012-2013

(2)

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG B. TUJUAN PENULISAN C. RUMUSAN MASALAH

BAB II. PEMBAHASAN MASALAH

A. PENGERTIAN KEMACETAN JAKARTA

B. AKIBAT TERJADINYA KEMACETAN JAKARTA C. CARA MENGATASI KEMACETAN DIJAKARTA

BAB III. PENUTUP

A. KESIMPULAN B. SARAN

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Indonesia sebagai negara berkembang terus mencoba untuk meningkatkan kualitas sumber daya yang ada. Seiring berjalannya waktu peningkatan kualitas mendorong semakin meningkatnya mobilitas manusia. Pergerakkan manusia dari satu tempat ke tempat lain memerlukan alat transportasi. Dapat dijumpai bahwa saat ini hampir setiap orang memiliki kendaraan pribadi. Transportasi menjadi kebutuhan setiap orang yang memiliki mobilitas tinggi apalagi di negara-negara maju. Transportasi memang menjadi kebutuhan yang paling penting saat ini namun penggunaan transportasi yang berlebihan dapat menyebabkan kemacetan. Setiap orang ingin bergerak dengan cepat sehingga mereka lebih menyukai menggunakan kendaraan pribadi. Akibatnya jalan yang dilalui tidak muat untuk dilalui kendaraan yang begitu banyak. Hal ini tidak menyelesaikan masalah setiap orang yang sebenarnya ingin lebih mudah dan cepat sampai tujuan tetapi malah menyebabkan kemacetan. Permasalahan Kemacetan Jakarta merupakan permasalahan yang sudah lumrah dan menjadi sesuatu yang vital. Karena dampaknya menjalar ke berbagai aspek kehidupan sehingga menyebabkan krisis dan pemborosan. Apabila permasalahan ini dapat ditanggulangi atau setidaknya diminimalisir maka pembangunan di pusat pemerintahan akan berjalan dengan lebih efisien sehingga dapat mempercepat pembangunan di daerah  –  daerah lain di Nusantara. Oleh karena itu dalam makalah ini akan dipaparkan berbagai hal penting mengenai Permasalahan Kemacetan Jakarta. Kemacetan telah menjadi isu yang sangat serius dalam beberapa tahun terakhir. Perlu perhatian dan upaya serius dari pemerintah daerah untuk menanggulangi kemacetan. Selain itu, masyarakat juga harus turut andil dalam mengurangi kemacetan.

(4)

B. TUJUAN PENULISAN

Agar mahasiswa lebih kritis terhadap masalah yang tengah melanda Ibu Kota sebagai pusat pemerintahan sehingga dapat dijadikan sebagai acuan pembelajaran kelak dan sebagai sumber inspirasi bagi masyarakat luas agar lebih memahami dan kritis terhadap Permasalahan Kemacetan Jakarta agar dapat ditanggulangi sedini mungkin sehingga dapat menciptakan manfaat bagi masyarakat luas.

C. RUMUSAN MASALAH

Adapun makalah ini dibuat dengan rumusan permasalahan:  Apa itu Permasalahan Kemacetan Jakarta ?

Mengapa Kemacetan di Jakarta bisa terjadi ?Apa dampak negatif dari kemacetan lalu lintas 

(5)

BAB II

PEMBAHASAN MASALAH

A. Pengertian Kemacetan

Kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi di kota-kota besar, terutamanya yang tidak mempunyai transportasi publik yang baik atau memadai ataupun juga tidak seimbangnya kebutuhan jalan dengan kepadatan penduduk, misalnya Jakarta. Kemacetan lalu lintas menjadi masalah sehari – hari diJakarta. B. Penyebab Terjadinya Kemacetan

Kemacetan lalu lintas bisa terjadi karena beberapa hal:

a. Arus kendaraan yang melewati jalan tersebut telah melampaui kapasitas jalan tersebut. Dapat dilihat dari tabel bahwasanya tiap tahun jumlah kendaraaan dari berbagai jenis selalu meningkat, sedangkan panjang jalan dan pertambahan panjang dan luasnya tidak sebanding dengan pertambahan jumlah kendaraan tiap tahunnya.

b. Terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan tersebut sehingga menimbulkan rasa ingin tahu warga yang menyebabkan warga berkerumun memadati jalan atau kendaraan yang terlibat kecelakaan yang belum dibersihkan atau disingkirkan dari badan jalan.

c. Terjadinya banjir yang merendam badan jalan sehingga para pengendara kendaraan memperlambat laju kendaraannya.

d. Adanya perbaikan jalan.

e. Kepanikan yang melanda akibat adanya sirene tsunami atau kepanikan untuk mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman.

(6)

C. Akibat Terjadinya Kemacetan

1. Terhadap Perekonomian

Dewan Transportasi Kota Jakarta menyebutkan kerugian akibat kemacetan sepanjang tahun ini mencapai Rp 28 triliun. Secara nasional, kerugiannya hingga Rp 32 triliun. Karena macet, banyak para pengguna jalan kehilangan waktu dan sebagainya. Selama 2011, kerugian akibat kemacetan di Jakarta mencapai Rp 28 triliun atau 32 triliun untuk angka kerugian akibat macet secara nasional. Angka itu berasal dari bahan bakar terbuang, waktu pengguna yang terbuang dan kerusakan lingkungan akibat gas karbon. Selanjutnya dikatakan bahwa tingkat kemacetan lalu lintas di Jakarta dan sekitarnya sudah mencapai tahap yang sangat mengkhawatirkan. Dampak ekonomi yang cukup tinggi (Rp 30 triliun per tahun) merupakan indikator mutlak bahwa perlu diupayakan secepatnya program untuk mengatasi kemacetan lalu lintas.

2. Terhadap Psikologis

Macet di Jakarta sudah menggila dan membuat stres semua orang. Kalangan pengusaha pun khawatir macet di ibukota bisa membawa dampak psikologis pada karyawan dan pada akhirnya bisa menurunkan produktivitas. Selain dampak psikologis yang bisa menurunkan produktivitas karyawan, macet di ibukota juga telah meningkatkan biaya produksi yang lebih besar. Karenanya, para pengusaha pun berniat untuk untuk memindahkan usahanya ke luar negeri.

3. Terhadap Kesehatan

Kemacetan merupakan “makanan” sehari-hari penduduk di Indonesia, khususnya di kota-kota besar seperti di Jakarta. Setiap partikel karbondioksida yang dikeluarkan oleh kendaraan pun menjadi bagian yang membahayakan bagi para pengguna jalan dan penduduk di sekitar daerah kemacetan. Penyakit pernapasan, jantung, dan kanker adalah sebagian efek samping yang kerap menjadi perhatian. University of Southern California yang menganalisis efek polusi udara terhadap kesehatan otak 7.500 wanita di 22 negara bagian di Amerika Serikat, melaporkan bahwa gas buangan kendaraan bermotor dapat memengaruhi kapasitas mental, inteligensi, dan stabilitas emosi. Berdasarkan hasil penelitian di Belanda, menghirup asap kendaraan bermotor

(7)

selama 30 menit dapat meningkatkan intensitas kerja otak yang memengaruhi perilaku, kepribadian, kemampuan mengambil keputusan, dan meningkatkan stres. Dalam penelitian lain di Columbia University dan Harvard University ditemukan bahwa 90 hari terekspos dengan polusi udara dapat memengaruhi molekul gen bayi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di New York, Boston, Beijing, dan Krakow didapatkan bahwa anak-anak yang tumbuh di sekitar daerah dengan emisi CO2 yang tinggi memiliki tingkat inteligensi yang lebih rendah. Mereka  juga lebih mudah mengalami depresi, kecemasan, dan kesulitan konsentrasi. Selain anak-anak,

orang dewasa pun dapat merasakan pengaruh dari emisi CO2, yaitu mengalami masalah ingatan dan pikiran, serta kemungkinan meningkatnya risiko terkena penyakit Alzheimer dan Parkinson. Tingkat polusi udara yang tinggi akibat kendaraan bermotor juga memengaruhi kandungan. Heather Volk dari USC Keck School of Medicine menemukan bahwa ibu-ibu yang tinggal 1.000 kaki dari jalan raya di Los Angeles, San Francisco, dan Sacramento kemungkinan besar akan melahirkan anak dengan gangguan autisme. Sebuah penelitian jangka panjang yang

dikembangkan oleh Frederica Perera dari Columbia University’s Center for Children’s

Enviromental Health menunjukkan adanya pengaruh buruk dari emisi CO2 terhadap kandungan. Perkembangan kapasitas mental yang lambat, tingkat IQ yang lebih rendah, serta tingkat kecemasan, depresi, dan kesulitan konsentrasi merupakan sebagian dari efek samping yang dihasilkan. (Sumber: www.jagatreview.com)

D. Pemecahan Masalah

Langkah-langkah yang dilakukan untuk memecahkan permasalahan kemacetan harus dirumuskan dalam suatu rencana yang komprehesif seperti yang disebutkan dalam buku Perencanaan Kota, Wahyudi (1996: 373) meliputi langkah-langkah sebagai berikut:

a. Peningkatan kapasitas

· Memperlebar jalan, menambah lajur lalu lintas sepanjang hal itu memungkinkan, · Merubah sirkulasi lalu lintas menjadi jalan satu arah,

· Mengurangi konflik dipersimpangan melalui pembatasan arus tertentu, biasanya yang paling dominan membatasi arus belok kanan,

· Meningkatkan kapasitas persimpangan melalui lampu lalu lintas, persimpangan tidak sebidang/flyover,

(8)

· Mengembangkan inteligent transport sistem,

b. Mengoptimalkan angkutan umum yang efisien dalam penggunaan ruang jalan

· Pengembangan jaringan pelayanan angkutan umum

· Pengembangan lajur atau jalur khusus bus ataupun jalan khusus bus seperti di Jakarta yang dikenal sebagai Busway,

· Pengembangan kereta api kota, yang dikenal sebagai metro di Perancis, Subway di Amerika, MRT di Singapura

· Pembatasan kendaraan pribadi

c. Pembatasan penggunaan kendaraan pribadi 

Dapat dilakukan melalui peningkatan biaya pemilikan kendaraan, pajak bahan bakar, pajak kendaraan bermotor, bea masuk yang tinggi.

d. Pembatasan lalu lintas

Ketika memasuki kawasan atau jalan tertentu dilakukan pembatasan lalu lintas, seperti diterapkan di Jakarta yang dikenal sebagai kawasan 3 in 1. Contoh lain pembatasan sepeda motor masuk jalan tol dan pembatasan mobil pribadi masuk jalur busway.

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN

Setelah membaca makalah di atas, dapat disimpulkan bahwa:

a. Kemacetan merupakan situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan.

 b. Kemacetan terjadi karena jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan dan dapat disebabkan faktor  –  faktor lain.

c. Dampak kemacetan dapat berimbas terhadap berbagai aspek seperti aspek ekonomi, psikologis dan kesehatan.

d. Cara menanggulangi dan meminimimalisir kemacetan adalah dengan pembangunan sarana dan prasarana  bagi para pengguna jalan.

e. Sebagai mahasiswa kita harus kritis dan menanggapi dengan cepat permasalahan kehidupan yang terjadi saat ini seperti permasalahan kemacetan di Jakarta . Paling tidak dari hal kecil, sehingga untuk hal besar kita akan lebih siap menghadapinya bahkan dapat menanggulanginya.

(9)

B. SARAN

Kepada masyarakat agar lebih menaati peraturan lalu lintas dan manfaatkanlah transportasi umum sehingga penggunaan kendaraan pribadi dapat diminimalisir. Bagi pemerintah agar membangun sarana dan prasarana yang memadai bagi pengguna jalan sehingga dapat memberikan kenyamanan dan meminimalisir kemacetan.

(10)

DAFTAR PUSTAKA www.google.com

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini berjudul “Pemanfaatan Grup Facebook Ikatan Pustakawan Seluruh Indonesia Sebagai Media Information Sharing Pustakawan.” Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran yang efektif di kelas VIII SMP Muhammadiyah 4 Surakarta dengan menggunakan strategi

Sistem politik selalu berubah dari waktu ke waktu disesuaikan dengan faktor ekonomi, masyarakat, gaya sosial serta faktor eksternal (global) yang mampu mempengaruhi

Dengan kata lain apa yang dinamakan interaksi edukatif, secara khusus adalah sebagai interaksi belajar-mengajar (Sardiman, 2004: 1). Kegiatan belajar mengajar merupakan

dari perbuatan yang salah. h) Dalam situasi kelompok para anggota menemukan bahwa mereka tidak perlu mengutuk dirinya sendiri karena memiliki masalah.. i) Melalui balikan dari

Ada perbedaan yang signifikan dan hipotesis nol ditolak antara hasil post test kedua kelompok, yang menunjukan hasil bahwa pelatihan bermain olahraga tradisional

Pengaruh Metode Cantol Roudhoh terhadap Kemampuan Menyimak dan Membaca Anak Usia Dini.. Jurnal Universitas Pendidikan