• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN JERUK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN JERUK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN JERUK

MENGGUNAKAN METODE

FORWARD CHAINING

(Studi Kasus Kementerian Pertanian, Balai Penelitian Tanaman

Jeruk dan Buah Subtropika, Tlekung-Batu)

TUGAS AKHIR

Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh :

FARIZ FIRDAUS 07560092

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2012

(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN JERUK

MENGGUNAKAN METODE

FORWARD CHAINING

(Studi Kasus Kementerian Pertanian, Balai Penelitian Tanaman

Jeruk dan Buah Subtropika, Tlekung-Batu)

TUGAS AKHIR

Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Ir. Ermanu A. H, MT Yufis Azhar, SKom NIP. 108.9109.0233 NIDN. 0728088701

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN JERUK

MENGGUNAKAN METODE

FORWARD CHAINING

(Studi Kasus Kementerian Pertanian, Balai Penelitian Tanaman

Jeruk dan Buah Subtropika, Tlekung-Batu)

TUGAS AKHIR

Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang

Disusun Oleh : FARIZ FIRDAUS

07560092

Tugas Akhir ini telah diuji dan dinyatakan lulus melalui sidang majelis pengujian pada tanggal 7 Juni 2012

Menyetujui,

Penguji I Penguji II

Hardianto Wibowo, S.Kom Lailatul Husniah, S.ST

Mengetahui

Ketua Jurusan Teknik Informatika

Eko Budi Cahyono, S.Kom.,MT NIP. 108.9504.0330

(4)

iv

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Fariz Firdaus NIM : 07560092

Fakultas / Jurusan : Teknik / Teknik Informatika

Judul : SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN JERUK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING (Studi Kasus Kementerian Pertanian, Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika, Kota Batu) Dengan ini menyatakan bahwa :

1. Seluruh isi adalah karya saya sendiri dan bukan merupakan karya tulis orang lain, baik sebagian maupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

2. Apabila dikemudian hari ternyata tugas akhir saya tulis terbukti hasil jiplakan, maka saya akan bersedia menanggung segala resiko yang akan saya terima. Demikian pernyataan ini dibuat dengan segala kesadaran.

Malang, 1 Juni 2012 Yang Membuat Pernyataan

Fariz Firdaus 07560092

Mengetahui,

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Ir. Ermanu A. H, MT Yufis Azhar, SKom NIP. 108.9109.0233 NIDN. 0728088701

(5)

v

ABSTRAK

Jeruk merupakan salah satu jenis komoditas hortikultura yang banyak disukai masyarakat dan pemasarannya cukup baik. Upaya pengembangan jeruk ini banyak dilakukan oleh petani. Bila dilihat dari sudut manfaat dan potensi untuk Indonesia patut untuk terus dikembangkan. Namun saat ini produktifitas tanaman jeruk belum memenuhi harapan. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya pengetahuan para petani dalam hal bercocok tanam jeruk yang benar. Seringkali terjadi kekeliruan dalam menangani hama, penyakit dan serangga yang menjadi musuh alami tanaman jeruk. Salah satu cara untuk membantu petani untuk menentukan jenis penyakit tanaman jeruk adalah mempergunakan sistem pakar.

Untuk mempermudah masyarakat atau petani dalam menyelesaikan permasalahan tanaman jeruk yang terserang penyakit, maka dibuatlah suatu program aplikasi yang dapat mengidentifikasi penyakit tanaman jeruk. Program aplikasi ini meniru cara berpikir seorang ahli spesialis pakar tanaman jeruk dalam melakukan identifikasi suatu penyakit.

Program aplikasi ini dibuat untuk membantu dalam mencari kesimpulan tentang penyakit yang menyerang beserta pencegahan atau solusi yang sesuai untuk mengatasinya. Program aplikasi ini menganalisa gejala-gejala dari suatu penyakit. Pengembangan Program aplikasi ini menggunakan metode inferensi forward chaining. Dari hasil pengujian yang dilakukan bahwa metode forward chaining terbukti tepat menentukan suatu penyakit dengan hasil ketelitian yang akurat.

(6)

vi

ABSTRACT

Orange is one of the many types of horticultural commodities and marketing people liked well enough. Orange is a lot of development effort by farmers. When viewed from the corner of the benefits and the potential for Indonesia deserves to be developed. However, the current orange crop productivity has not met expectations. This is due to the limited knowledge of the farmers in terms of the true citrus cultivation. Often there is confusion in dealing with pests, diseases and insects are natural enemies of citrus. One way to help farmers to determine what kind of disease of citrus is using an expert system.

To facilitate the public or farmers in solving the problems of citrus with the disease, then made an application program that can identify disease of citrus. This application program mimics the way of thinking of a citrus expert specialists in identifying a disease.

This application is designed to assist in the search for conclusions about a disease that attacks and their prevention or appropriate solutions to overcome them. This application program to analyze the symptoms of a disease. Development of application program uses forward chaining inference method. From the test results that the forward chaining method proved to precisely determine the outcome of a disease with accurate precision.

(7)

vii

LEMBAR PERSEMBAHAN

Puji syukur kepada Allah SWT atas segala Rahmat dan HidayahNya, Alhamdulillah tugas akhir ini dapat terselesaikan. Dalam hal ini penulis ingin mengucapkan banyak berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendoakan dalam mengerjakan skripsi ini. Tulisan dan karya ini saya dengan bangga persembahkan kepada:

1. Kedua orang tua, ayah dan ibu yang selalu mensuport dan mendoakanku baik lahir maupun batin, semoga aku bisa membalas semua kebaikanmu dan memberikan yang terbaik untukmu.

2. Keluarga besarku, baik saudara-saudaraku, family dan kerabat baik yang dirumah maupun yang jauh, semoga aku bisa menjadi seorang yang berarti untuk kalian semua disuatu hari nanti.

3. Dr. Ir. Ermanu A. H,MT selaku pembimbing I, dan Yufis Azhar selaku pembimbing II, yang telah membimbing dalam tugas akhir ini.

4. Seluruh teman jurusan teknik informatika, dan seluruh teman-teman semua jurusan yang ada di akademia Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Semua teman-teman Unit Kegiatan Mahasiswa Focus dan Lentera. 6. Seluruh teman-teman diluar kampus di malang raya maupun seluruh

Indonesia.

7. Dan sahabat-sahabat Kopma Umm tercinta yang telah memberikan cerita, pengalaman dan kenangan selama masa kuliah, dalam indahnya kebersamaan.

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Dengan Memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul:

“SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN JERUK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING (Studi Kasus Kementerian Pertanian, Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika, Tlekung-Batu)”

Di dalam tulisan ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi pendahuluan, dasar teori, perancangan sistem, pengujian, analisa sistem, serta kesimpulan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan tugas akhir ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan. Oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan kedepan.

Malang, Maret 2013

Penulis

(9)

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN……….. LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN ……….……… ABSTRAK……….... ABSTRACT……….. LEMBAR PESEMBAHAN……….. KATA PENGANTAR……….. DAFTAR ISI………. DAFTAR GAMBAR……… DAFTAR TABEL………. BAB I PENDAHULUAN………

1.1.Latar Belakang Masalah………... 1.2.Rumusan Masalah……….... 1.3.Batasan Masalah………... 1.4.Tujuan………....………... 1.5.Metodologi………... 1.6.Sistematika Penulisan………... BAB II LANDASAN TEORI... 2.1.Tanaman Jeruk... 2.2.Jenis Tanaman………... 2.3.Penyakit Tanaman Jeruk……….. 2.4.Kecerdasan Buatan………... 2.5.Sistem Pakar………... 2.6.Forward Chaining………...

3.6.1. Pendekatan Berbasis Aturan………... 3.6.2. Akuisisi Pengetahuan………... 3.6.3. Repsentasi Pengetahuan………... 3.6.4. Tabel Keputusan dan Pohon Keputusan……… 3.6.5. Konversi Menjadi Kaidah Produksi………... 2.7.Pengembangan Sistem Pakar………

ii iii iv v vi vii viii ix xii xiii 1 2 3 3 3 4 5 6 6 6 7 9 10 16 18 19 21 24 25 26

(10)

x

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM………... 3.1.Deskripsi Umum Sistem………... 3.2.Pengumpulan Data………... 3.3.Perancangan Basis Pengetahuan……….. 3.4.Peracangan Data………...

3.4.1. Repsentasi Pengetahuan………. 3.4.2. Pembuatan Tabel Keputusan………. 3.5.Peracangan Tabel Pengetahuan………..

3.5.1. Pembentukan Aturan Rule………. 3.6.Peracangan Mesin Inferensi……… 3.7.Peracangan Sistem………...

3.7.1. Use Case Diagram………... 3.7.2. Activity Diagram………... 3.7.3. Sequence Diagram………... 3.7.4. Class Diagram……….……… 3.8.Diagram alir Sistem………. 3.8.1.Forward Chaining...………..……….. 3.8.2.Rancangan Fungsi………..……….. 3.9.Peracangan Antar Muka (User Interface)……….. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN………....

4.1. Implementasi Sistem………... 4.2. Implementasi Rancangan Antarmuka………...………... 4.2.1. Halaman Menu Login.……...…...………. 4.2.2. Halaman Menu Info Pengetahuan…..……… 4.2.3. Halaman Menu System……….………...………... 4.2.4. Halaman Menu Diagnosa..…...…………...………... 4.2.5. Halaman Menu Laporan…...…...………...………... 4.3. Implementasi Kode Program………...………... 4.3.1. Kode Program Proses Login….…....………. 4.3.2. Kode Program Info Pengetahuan...……… 4.3.3. Kode Program Info Sistem……...…………...………... 4.3.4. Kode Program Proses Diagnosa...…………...………...

30 30 30 31 31 31 32 32 34 35 36 36 37 40 43 44 44 45 46 48 48 48 48 49 50 50 51 52 52 53 53 54

(11)

xi

4.3.5. Kode Program Proses Laporan.…………...……….. 4.4. Tahap Pengujian……...………... 4.4.1. Pengujian Proses Metode Forward Chaining….……...…... 4.4.2. Analisa Hasil Forward Chaining………….…………...……... 4.4.2. Pengujian Data Program……….………...……... 4.4.4. Pengujian Dari Hasil Data Petani……....…….…………...…... BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………....

5.1. Kesimpulan…………...………... 5.2. Saran………...………... DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 55 56 56 59 61 63 65 65 65

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Arsitektur Sistem Pakar………. Gambar 2.2 Mesin Inferensi……….………. Gambar 2.3 Diagram Pelacakan Kedepan (forward chaining)………...……... Gambar 2.4 Tugas Utama Knowlagde Engineer………... Gambar 2.5 Contoh Jaringan Semantik………. Gambar 2.6 Contoh Bingkai (frame)………. Gambar 2.7 Contoh Pohon Keputusan………. Gambar 3.1 Use Case Diagram……….………....……… Gambar 3.2 Activity Diagram Login...………...………... Gambar 3.3 Activity Diagram Info Pengetahuan...………... Gambar 3.4 Activity Diagram Info Sistem...………..………... Gambar 3.5 Activity Diagram Proses Diagnosa...…………..………... Gambar 3.6 Activity Diagram Info Laporan...………...…………... Gambar 3.7 Sequence Diagram Login…………...…....……….……… Gambar 3.8 Sequence Diagram Info Pengetahuan..…....……….……… Gambar 3.9 Sequence Diagram Info Sistem..…...……….……… Gambar 3.10 Sequence Diagram Proses Diagnosa…...……….……… Gambar 3.11 Sequence Diagram Info Laporan...…....……….……… Gambar 3.12 Class Diagram………..………...…… Gambar 3.13 Diagram Alir Proses Sistem ……..…..………... Gambar 4.1 Halaman Menu Login……….……….………….. Gambar 4.2 Halaman Menu Info Pengetahuan………..………... Gambar 4.3 Halaman Menu Info System.. ………... Gambar 4.4 Halaman Menu Proses Diagnosa...……… Gambar 4.5 Halaman Menu Info Laporan ………... Gambar 4.6 Kode Program Proses Login…...………..………. Gambar 4.7 Kode Program Proses Info Pengetahuan...….………. Gambar 4.8 Kode Program Proses Info Sistem..………….………. Gambar 4.9 Kode Program Proses Diagnosa...……….……… Gambar 4.10 Kode Program Proses Info Laporan….………...

12 14 17 21 22 23 25 36 37 38 38 39 39 40 41 41 42 43 43 45 49 49 50 51 51 52 53 54 55 56

(13)

xiii

Gambar 4.11 Pertanyaan Awal Sebelum Proses Diagnosa………..…. Gambar 4.12 Pertanyaan Untuk Memilih Bagian Yang Akan Didiagnosa…... Gambar 4.13 Pertanyaan Pertama Metode Forward Chaining (Tidak)...……. Gambar 4.14 Pertanyaan Kedua Metode Forward Chaining (Ya)…………... Gambar 4.15 Hasil Akhir Proses Forward Chaining….………... Gambar 4.16 Contoh Input Data Yang Valid………….………... Gambar 4.17 Hasil Output Data Yang Valid………….………... Gambar 4.18 Contoh Input Data Yang Tidak Valid…..………... Gambar 4.19 Hasil Output Data Yang Tidak Valid...……....………...

57 57 58 58 59 61 62 62 63

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Contoh Tabel Keputusan……….……… Tabel 3.1 Daftar Jenis Penyakit………... Tabel 3.2 Nama Gejala Penyakit………... Tabel 4.1 Pengujian Program Dengan Data Petani Balitjestro, Kota Batu..…..

24 32 32 64

(14)

xiv

DAFTAR PUSTAKA

[

[1] Arhami ,Muhammad. Konsep Dasar Sistem Pakar. Yogyakarta : ANDI, 2005

[

[2] Firebaugh, M.W. Artificial Intelligence. A Knowledge-Based Approach. Boston : PWS Publishing Company, 1989.

[

[3] Tjahjadi, Ir. Nur. Hama dan Penyakit Tanaman Jeruk Indonesia. Yogyakarta: Kanisus (Anggota IKAPI), 2005.

[

[4] Horn, Van Mike. Understanding Expert Systems. The Waite Group Inc, 1986.

[

[5] Kadir, Abdul & Triwahyuni, Terra CH. Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta : ANDI, 2003.

[

[6] Hartini, Sri; Iswanti, Sari. Sistem Pakar dan Pengembangannya. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008.

[

[7] Semangun, Haryono, Dr, Prof, Penyakit-Penyakit Tanaman Subtropika di Indonesia. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2004.

[

[8] Nugroho, Bunafit. Belajar Mudah Visual Basic 6.0 Untuk Pemula. Yogyakarta: Gava Media, 2004.

[

[9] Kendall dan Kendall. Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1 Edisi Kelima. Jakarta: PT. Prenhalindo, 2007.

[

[10] Turban, E & Jay, E.A. Decision Support System and Intelligent System. New Jersey : Prentice Hall International Inc, 2001.

[

[11] Wahid, Fathul. Kamus Istilah Teknologi Informasi. Yogyakarta : ANDI, 2005

[

[12] Raynor, W. The International Dictionary of Artificial Intellegence. London: Glenlake Publishing, 1996.

Referensi

Dokumen terkait

a) Tingkat kekumuhan di permukiman yang teridentifikasi kumuh dibagi menjadi tiga kelas, yaitu ringan, sedang dan berat. Permukiman kumuh ringan memiliki persentase

Hasil uji regresi logistik ordinal terhadap faktor-faktor yang diduga mempengaruhi tingkat alih fungsi lahan di Kabupaten Pandeglang menyatakan faktor yang berpengaruh secara

Untuk mengatasi hal ini perlu dirancang suatu model sistem informasi pembukuan dalam bentuk use case diagram sebagai model rancangan dan class diagram sebagai model

Pemerintah Diharap Komitmen Dorong PTN Menuju Kelas Dunia UNAIR NEWS – Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) sebagai anggota baru dari sebelas Perguruan

 Transformasi Laplace adalah metoda operasional yang dapat digunakan untuk menyelesaikan persamaan diferensial linier..  Dapat mengubah fungsi umum (fungsi

Untuk tingkat rasionalitas penggunaan obat indikator peresepan WHO di tiap Puskesmas Kota Kendari pada parameter jumlah obat tiap resep yang mencapai standar adalah

PISA (OECD, 2006) turut menambahkan tentang pengertian literasi sains yang harus dimiliki oleh setiap warga Negara. Literasi sains yaitu kemampuan suatu individu untuk

Kegiatan lainnya yang mendukung pelaksanaan pembaharuan pada masyarakat Desa Mlatiharjo; (2) wawancara, yang dugnakan untuk mewawancarai kepala desa sebagai agen perubahan