• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kementerian Perhubungan Jl. Merdeka Barat No.8 Jakarta Pusat 10110

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kementerian Perhubungan Jl. Merdeka Barat No.8 Jakarta Pusat 10110"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

Kementerian Perhubungan

(2)

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8

K S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J

DESEMBER JANUARI

M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8

Evaluasi Puncak Penyelenggaraaan Angkutan Natal

dan Tahun Baru

TAHUN 2016/2017

TAHUN 2015/2016

JALAN PENYEBERANGAN KERETA API LAUT UDARA JALAN GT. CIMANGGIS UTAMA JALAN PENYEBERANGAN UDARA GT. CIKARANG UTAMA GT. CIBUBUR UTAMA JALAN LAUT UDARA GT. CIKARANG UTAMA PENYEBERANGAN KERETA API LAUT UDARA KERETA API LAUT PENYEBERANGAN GT. CIMANGGIS UTAMA KERETA API

GT. KARANG TENGAH GT. KARANG TENGAH

GT. KARANG TENGAH GT. CIKARANG UTAMA GT. CIBUBUR UTAMA

GT. KARANG TENGAH

(3)

EVALUASI ANGKUTAN NATAL 2016 & TAHUN BARU 2017

TRANSPORTASI DARAT

1. Penumpang Berangkat

Puncak mudik Natal 2016 : 122.884 pnp (23 Des 2016)

2015 : 174.085 pnp (24 Des 2015)

2014 : 168.329 pnp (25 Des 2014)

Tahun 2016 Mengalami Penurunan sebesar

-41.67%

Puncak arus Th Baru 2016 : 126.294 pnp (2 Jan 2017)

2015 : 179.524 pnp (27 Des 2015)

2014 : 183.177 pnp (31 Des 2014)

Tahun 2016 Mengalami Penurunan sebesar -29.65%

2. Penumpang Datang

Puncak mudik Natal 2016 : 124.149 pnp (23 Des 2016)

2015 : 147.384 pnp (24 Des 2015)

2014 : 147.343 pnp (25 Des 2014)

Tahun 2016 Mengalami Penurunan sebesar -15.76 %

Puncak arus Th Baru 2016 : 132.775 pnp (2 Jan 2017)

2015 : 151.302 pnp (2 Jan 2015)

2014 : 153.888 pnp (31 Des 2014)

(4)

EVALUASI ANGKUTAN NATAL 2016 & TAHUN BARU 2017

TRANSPORTASI DARAT

KONDISI MENONJOL

KERUSAKAN JEMBATAN CISOMANG

a.

Faktor Penyebab

1) Kerusakan Jembatan Cisomang di Km 100+700 disebabkan oleh adanya

pergeseran (

deformasi

) hingga 57 cm pilar kedua (P2).

2) Karena dinilai membahayakan, maka dilakukan pengaturan lalu lintas

pada ruas jalan Tol Purbaleunyi berupa larangan kendaraan selain

Golongan 1 melewati Jembatan Cisomang sejak 27 Desember 2016.

b.

Langkah Penanganan

1) Telah terbit Keputusan Menteri Perhubungan No. KP.894 Tahun 2016

tentang Pengaturan Operasional Kendaraan Bermotor di Jalan Tol

Purbaleunyi dan Jalan Nasional Sadang

– Purwakarta – Padalarang

serta Pengaturan Operasional Kendaraan Angkutan Barang pada masa

libur Tahun Baru 2017

(5)

EVALUASI ANGKUTAN NATAL 2016 & TAHUN BARU 2017

TRANSPORTASI DARAT

Data Laka Lantas Masa Natal

dan Tahun Baru 2015 & 2016

(6)

EVALUASI ANGKUTAN NATAL 2016 & TAHUN BARU 2017

TRANSPORTASI DARAT

BIDANG PENYEBERANGAN

DATA ARUS PUNCAK MUDIK NATAL TAHUN 2015 TERJADI PADA TANGGAL 24

DESEMBER 2015 SEBANYAK 197.283 PNP;

TAHUN 2016 ARUS PUNCAK MUDIK NATAL TERJADI PADA 23 DESEMBER 2016

SEBANYAK 160.696 PNP ATAU TURUN SEBESAR 18,5 %

DATA ARUS TAHUN BARU PUNCAK TAHUN 2016 TERJADI PADA TANGGAL 3

JANUARI 2016 SEBANYAK 185.658 PNP;

TAHUN 2017 ARUS TAHUN BARU PUNCAK TERJADI PADA 8 JANUARI 2017

SEBANYAK 215.606 PNP ATAU NAIK SEBESAR 16,13 %

TOTAL PENUMPANG TAHUN 2015 SEBANYAK 3,304,613 PNP;

TOTAL PENUMPANG TAHUN 2016 SEBANYAK 3.307,936 PNP ATAU NAIK

SEBESAR 0,1 %

(7)

EVALUASI ANGKUTAN NATAL 2016 & TAHUN BARU 2017

TRANSPORTASI

KERETA API

DATA ARUS PUNCAK MUDIK NATAL TAHUN 2015 TERJADI PADA

TANGGAL 24 DESEMBER 2015 SEBANYAK 269,354 PNP;

TAHUN 2016 ARUS PUNCAK BALIK NATAL TERJADI PADA 24

DESEMBER 2016 SEBANYAK 278,623 PNP.

DATA ARUS PUNCAK BALIK NATAL TAHUN 2015 TERJADI PADA

TANGGAL 3 JANUARI 2015 SEBANYAK 278.066 PNP;

TAHUN 2016 ARUS PUNCAK BALIK NATAL TERJADI PADA 1

JANUARI 2016 SEBANYAK 306.634 PNP.

TOTAL PENUMPANG TAHUN 2015

SEBANYAK 5.272.075 PNP;

TOTAL PENUMPANG TAHUN 2016 SEBANYAK 5.570.543

PNP ATAU

NAIK SEBESAR 5,66 %

(8)

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

ANGKUTAN NATAL DAN TAHUN BARU 2018

7

TRANSPORTASI

LAUT

EVALUASI ANGKUTAN NATAL 2016 & TAHUN BARU 2017

J

umlah penumpang Angkutan Laut Natal 2015 dan Tahun

Baru 2016 pada 52 pelabuhan pantau sebanyak 840.023

orang sedangkan jumlah penumpang Angkutan Laut Natal

2016 dan Tahun Baru 2017 pada 52 pelabuhan pantau

sebanyak 932.864 orang, sehingga meningkat 92.841 orang

atau sebesar 11,05%;

Puncak pada pra Natal 2016

adalah pada tanggal 24 Desember

2016 sebanyak 48.886 orang sedangkan pada pra Natal

2015 adalah pada tanggal yang sama sebanyak 48.093

orang;

Puncak pada periode Natal 2016 dan Tahun Baru 2017

pada

tanggal 27 Desember 2016 sebanyak 48.888 orang

sedangkan pada periode Natal 2015 dan Tahun Baru 2016

pada tanggal yang sama sebesar 42.774 orang;

Puncak pada pasca Tahun Baru 2017

pada tanggal 2 Januari

2017 sebanyak 48.697 orang sedangkan pada pasca Tahun

Baru 2016 pada tanggal 3 Januari 2016 sebanyak 51.555

orang.

(9)

P

ada masa angkutan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 dari

Tanggal 18 Desember 2016 sampai dengan Tanggal 8 Januari

2016 terjadi keadaan darurat kapal penumpang angkutan laut

sebanyak

6 kecelakaan kapal

, berhasil dievakuasi sebanyak

856

orang selamat dan

27

orang meninggal, sebagai berikut :

1. KM. Sinabung pada tanggal 22 Desember 2016

kandas

diperairan Tual, ABK 107 orang dan seluruh penumpang

366 orang berhasil dievakuasi dengan selamat.

2. KM. Sabuk Nusantara 50 pada tanggal 28 Desember

2016

kandas dialur pelabuhan Jampea, ABK 21 orang dan

seluruh penumpang 70 orang berhasil dievakuasi dengan

selamat.

3. KM. Karamando pada tanggal 29 Desember 2016

trouble engine

dan tenggelam diperairan Jailolo, ABK 5

orang dan penumpang 60 orang berhasil dievakuasi 62

orang selamat dan 3 orang meninggal.

EVALUASI ANGKUTAN NATAL 2016 & TAHUN BARU 2017

TRANSPORTASI

LAUT

4. KM. Tiga Putri 02 pada tanggal 30 Desember 2016

kandas

diperairan Wanci, ABK 4 orang dan seluruh penumpang 30

orang berhasil dievakuasi dengan selamat.

5. KM. Rahmat Semua Suka pada tanggal 3 Januari 2017

mengalami kerusakan mesin dan kapal dikandaskan di Pulau

Adonara NTT, ABK 5 orang dan seluruh penumpang 30 orang

berhasil dievakuasi dengan selamat.

6. KM. Zahro Expres pada tanggal 1 Januari 2017

terbakar

diperairan Kepulauan Seribu dengan ABK 6 orang dan 179

penumpang, berhasil dievakuasi sebanyak 161 selamat dan

24 orang meninggal

(10)

TRANSPORTASI UDARA

EVALUASI ANGKUTAN NATAL 2016 & TAHUN BARU 2017

Jumlah

penumpang Domestik

berangkat tahun 2015/2016 sebanyak

5.644.338

sedangkan jumlah

penumpang berangkat tahun 2016/2017 sebanyak

5.885.323

sehingga didapatkan pertumbuhan penumpang

sebesar

4,27%

.

Jumlah

penumpang Internasional

berangkat tahun 2015/2016 sebanyak

878.660

sedangkan jumlah

penumpang berangkat tahun 2016/2017 sebanyak

995.477

sehingga didapatkan pertumbuhan penumpang

sebesar

13,29%

.

Total

Flight Approval (FA) Extra Flight

dalam negeri yang diterbitkan Ditjen Perhubungan Udara sebanyak

1236

Extra Flight sementara

Flight Approval (FA) Extra Flight

dalam negeri yang digunakan sebanyak

816

Extra Flight (Realisasi

66,02% dari jumlah yang diberikan).

Total

Flight Approval (FA) Extra Flight

luar negeri yang diterbitkan Ditjen Perhubungan Udara sebanyak

88

Extra Flight sementara

Flight Approval (FA) Extra Flight

luar negeri yang digunakan sebanyak

68

Extra

Flight. (

77,28% dari jumlah yang diberikan)

(11)

WAKTU PELAKSANAAN ANGKUTAN NATAL 2017 DAN TAHUN BARU 2018

MINGGU

SENIN

SELASA

RABU

KAMIS

JUM’AT

SABTU

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

Start

Posko

Tahun Baru

Natal

Cuti Bersama Mulai Libur Sekolah

Akhir Libur

Sekolah

Finish

Posko

Cuti Bersama

Puncak Arus

Libur

Puncak Arus

Balik

(12)

TIMELINE

NOVEMBER

DESEMBER

JANUARI

I

II

III

IV

I

II

III

IV

I

II

III

IV

I

II

III

IV

I

II

III

IV

I

II

III

IV

1. Survey Kesiapan Sarpras Ditjen Hubdat

(13-17 Nov 2017)

2. Awal Pelaksanaan Ramp Check Darat (14 Nov 2017)

3. Rapat Koordinasi Pertama dgn Instansi Terkait (14 Nov 2017)

4. Evaluasi hasil survei Sarpras (18-19 November 2017)

1. Pelaksanaan FGD Pembahasan Pembatasan Angkutan Barang (20 Nov 2017)

2. Rapat Persiapan Peninjauan Lapanag di Korlantas (28 Nov 2017)

3. Peninjauan Lapangan Korlantas, Ditjen Hubdat, Ditjen Bina Marga, BPJT (29-30 Nov 2017)

1. Start Monitoring Angkutan Nataru 2017/2018 (18 Des 2017) 2. Rapat Terbatas dengan Presiden Indonesia Tentang Natal dan

Tahun Baru 2018 (18 Desember 2017) 1. Rapat Koordinasi Kedua dgn Instansi Terkait (14 Des 2017)

2. Diterbitkan Perdirjen Hubdat No. SK.6474/AJ.201/DRJD/2017 ttg Pengaturan Lalin & Pembatasan Pengoperasian Mobil Barang Pada Masa Angkutan NATARU 2017/2018

3. Diterbitkan SE Menhub No 34/2017 ttg Monitoring Pada Masa Angkutan NATARU 2017/2018

Perkiraan Puncak Arus Liburan 22-25 Dese 2017

(25 Des 2017)

Puncak Arus Balik Angkutan Nataru (29-31 Des 2017 s.d 1 Jan 2018)

Penutupan Monitoring Angkutan Nataru 2018 (8 Januari 2018)

Rapat Evaluasi Kesiapan Angkutan Natal & Tahun Baru 2018 di BIN (6 Des 2017)

Pembatasan Angkutan Barang 1. 22 – 23 Des 2017

2. 29 – 30 Des 2017

(13)

PREDIKSI JUMLAH PENUMPANG ANGKUTAN UMUM

MODA

JUMLAH PENUMPANG UMUM

%

Prediksi

Growth

2016

Prediksi

2017

ANGKUTAN JALAN

2.507.396

2.486.083

-0,85%

ANGKUTAN SDP

3.307.936

3.450.701

4,00%

ANGKUTAN KERETA

API

6.069.550

6.328.861

4,27%

ANGKUTAN LAUT

932.864

952.002

2,05%

ANGKUTAN UDARA

6.880.809

7.238.602

5,20%

JUMLAH

19.698.555

20.456.249

3,85%

(14)

PREDIKSI VOLUME LALU LINTAS DI JALAN TOL

TRANSPORTASI DARAT

Puncak

arus mudik Natal

melalui GT Cikarang Utama diprediksi terjadi pada

H-3 (22 Des 2017)

sebanyak

103.000 kend

, naik 32,05% dari lalin normal (78.000 kend), naik 1,48% dari Tahun2016

Puncak

arus mudik Tahun Baru

melalui GT Cikarang Utama diprediksi terjadi pada

H-3 (29 Des 2017)

sebanyak

95.500 kend

, naik 22,4% dari lalin normal (78.000 kend), naik1,3% dari Tahun 2016

Puncak

arus Balik Tahun Baru

melalui GT Cikarang Utama diprediksi terjadi pada

H1 (1 Jan 2018)

sebanyak

104.000 kend

, naik 48,57% dari lalin normal (70.000

kend), naik 3,11% dari Tahun 2016

Puncak

arus Balik Natal

melalui GT Cikarang Utama diprediksi terjadi pada

H+1

(26 Des 2017)

sebanyak

90.520 kend

, naik 27,49 % dari lalin normal (71.000kend),

naik 0,18% dari Tahun 2016

Puncak

arus mudik Natal

melalui GT Cengkareng diprediksi terjadi pada

H-3 (22 Des 2017)

sebanyak

95.087 kend

, naik 5,3% dari lalin normal (90.249 kend), naik 0,1% dari Tahun 2016

Puncak

arus mudik Tahun Baru

melalui GT Cengkareng diprediksi terjadi pada

H-3 (29 Des 2017)

(15)

Puncak

arus mudik Natal

melalui GT Ciawi diprediksi terjadi pada

H-3 (22 Des 2017)

sebanyak

36.557

kend

, naik 17% dari lalin normal (31.225 kend), naik 18% dari Tahun 2016

Puncak

arus mudik Tahun Baru

melalui GT Ciawi diprediksi terjadi pada

H-3 (29 Des 2017)

sebanyak

34,417 kend

, naik 55% dari lalin normal (22.114 kend), naik 3,6% dari Tahun 2016

Puncak

arus mudik Natal

melalui GT Cileunyi yang diprediksi terjadi pada

H-2 (23 Des 2017)

sebanyak

34.217 kend

, naik 9,9% dari lalin normal (31.119 kend), turun 10% dari Tahun 2016

Puncak

arus mudik Tahun Baru

melaluiGT Cileunyi diprediksi terjadi pada

H-3 (29 Des 2017)

sebanyak

34.827 kend

, naik 9,8% dari lalin normal (31.705 kend), turun7,5 % dari Tahun 2016

TRANSPORTASI DARAT

(16)

WILAYAH PEMANTAUAN ANGKUTAN NATAL DAN TAHUN BARU 2018

ACEH SUMUT RIAU BATAM SUMBAR JAMBI BENGKULU SUMSEL LAMPUNG JAKARTA BANTEN JABAR JATENG YOGYA JATIM BALI NTB NTT KALBAR KALTENG KALSEL KALTIM KALTARA GORONTALO SULUT SULTENG SULTRA SULSEL AMBON TERNATE PAPUA BARAT PAPUA TERMINAL DI 15 PROV (47) PELABUHAN LAUT (52) LINTASAN SDP (10) BANDAR UDARA (35) DAOP/DIVRE (9 & 4)

(17)

KESIAPAN SARANA DAN PRASARANA

MODA

SARANA

PRASARANA

ANGKUTAN JALAN

48.790 Bus (AKAP, AKDP, Pariwisata)

47 Terminal

ANGKUTAN SDP

202 Kapal Ro-Ro

10 Lintasan: 36 Unit MB, 2 Unit Ponton, 17 Unit

Plengsengan

ANGKUTAN

KERETA API

Lokomotif

Siap Operasi (SO)

: 451

Stamformasi (SF)

: 436

Cadangan

: 15

Kereta

Siap Operasi (SO)

: 1.619

Stamformasi (SF)

: 1.466

Cadangan

: 153

9 DAOP & 4 DIVRE

ANGKUTAN LAUT

PT. PELNI

: 26

Armada Perintis

: 96

Ro Ro Swasta

: 28

Kpl. Pnp Swasta

: 74

Kpl. Swasta Jrk Dekat

: 1.049

Total

: 1.278

Kapasitas Angkut

: 3.043.077

52 PELABUHAN

(18)

NO

PROVINSI

JUMLAH TERMINAL

1

SUMATERA UTARA

2

2

SUMATERA SELATAN

2

3

LAMPUNG

1

4

BANTEN

4

5

DKI JAKARTA

9

6

JAWA BARAT

10

7

JAWA TENGAH

5

8

D.I YOGYAKARTA

3

9

JAWA TIMUR

4

10

BALI

1

11

NUSA TENGGARA BARAT (NTB)

1

12

KALIMANTAN BARAT

1

13

KALIMANTAN SELATAN

1

14

KALIMANTAN TIMUR

2

15

SULAWESI SELATAN

1

JUMLAH

47

LINGKUP PANTAUAN ANGKUTAN JALAN

(19)

RENCANA FUNGSIONAL LINTASAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN

Merak – Bakauheni

Ketapang – Gilimanuk

Padangbai – Lembar Bajoe – Kolaka Tj. Api Api – Tj. Kelian

Kayangan – Pototano Kariangau – Penajam

(20)

KESIAPAN PRASARANA MERAK

BAKAUHENI

LINGKUP PANTAUAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN

No

Lintas

Prasarana

Kondisi

MB

Ponton

Plengsengan (unit) (unit) (unit)

1 Merak – Bakauheni 1 Merak 6 - - Baik 2 Bakauheni 6 - 1 Baik 2 Ketapang – Gilimanuk 3 Ketapang 3 1 3 Baik 4 Gilimanuk 3 1 3 Baik 3 Padangbai –Lembar 5 Padangbai 2 - - Baik

6 Lembar 2 - 1 Baik

4 Bajoe – Kolaka 7 Bajoe 1 - 1 Baik

8 Kolaka 1 - 1 Baik

5 Tj Api Api – Tj Kelian 9 Tj. Api Api 1 - - Baik 10 Tj. Kelian 1 - - Baik 6 Kayangan – Pototano 11 Kayangan 2 - - Baik 12 Pototano 2 - - Baik 7 Bitung - Ternate 13 Bitung 1 - 1 Baik 14 Ternate 2 - - Baik 8 Hunimua - Waipirit 15 Hunimua - - 2 Baik 16 Waipirit - - 2 Baik 9 Sibolga - Gunung Sitoli 17 Sibolga - - 1 Baik

18 Nias - - 1 Baik

10 Kupang - Rote 19 Kupang 2 - - Baik

20 Rote 1 - - Baik Total 36 2 17 DERMAGA : 5 UNIT AREA PARKIR: AREAL PARKIR : 33.645 m2 TOTAL KENDARAAN

Kecil + Truk : 2.335 unit

Kecil tanpa Truk : 3.562 unit

R. TUNGGU

PENUMPANG : 11.404 ORANG

PELABUHAN MERAK PELABUHAN BAKAUHENI DERMAGA : 5 UNIT

AREA PARKIR:

AREAL PARKIR : 65.129 m2

TOTAL KEND : 3.160 UNIT

R. TUNGGU PENUMPANG : 11.750 ORANG CCTV : 55 titik CCTV : 52 titik

(21)

Belawan Tg Balai Asahan Sibolga Merauke Jayapura Kupang Lembar Benoa Tg Perak Gresik Tg Emas Tg Priok Palembang Tg Pandan Pangkal Balam Kuala Tungkal Teluk Bayur Nunukan Tarakan Samarinda Balikpapan Banjarmasin Sampit Kumai Pontianak Makassar Pare-Pare Siwa Bau - bau Kendari Pantoloan

Gorontalo Bitung Manado Ternat e Sanan a Namle a Ambon Tual Soron g Manokwari Biak TgUban Batam TgPinang Kijang Tg Batu Tg Balai Karimun Selat Panjang Sei Pakning

Dumai

Pekanbaru

(22)

LINGKUP PEMANTAUAN ANGKUTAN UDARA

Domestik Domestik & Internasional

CGK

KNO

PDG

PKU

DJB

BTH

PLM

PGK

SOC

SRG

JOG

SUB

DPS

LOP

KOE

PNK

BDJ

BPN

TRK

MDC

UPG

PLW

TTE

BTJ

AMQ

KDI

GTO

DJJ

BKS

BDO

PKY

TKG

TNJ

HLP

BIK

BANDA

ACEH

MEDAN

PEKANBARU PADANG

TANJUNG

PINANG BATAM

PANGKAL

PINANG JAMBI PALEMBANG BENGKULU LAMPUNG JAKARTA HALIM BANDUNG SEMARANG JOGJAKARTA SOLO SURABAYA DENPASAR LOMBOK KUPANG PONTIANAK PALANGKARAYA BANJARMASIN BALIKPAPAN TARAKAN MAKASSAR

(23)

DAOP KERETA API

1

2

3

4

5

6

7

8

DAOP I JAKARTA

DAOP II BANDUNG

DAOP III CIREBON

DAOP IV SEMARANG

DAOP V PURWOKERTO

DAOP VI YOGYAKARTA

DAOP VII MADIUN

DAOP VIII SURABAYA

9

DAOP IX JEMBER

STASIUN KERETA API YANG BERPOTENSI

MENGALAMI KEPADATAN PENUMPANG

JAKARTA (KOTA, SENEN, GAMBIR), TJ. PRIUK, YOGYA (KOTA, LEMPUYANGAN), KUTOARJO, SEMARANG, SURABAYA (PS. TURI DAN

GUBENG), MALANG, MADIUN, PURWOKERTO, CIREBON, TEGAL

SUMATERA: KERTAPATI, MEDAN, LUBUK

LINGGAU, TJ. KARANG

DIVRE IV TANJUNG KARANG

DIVRE KERETA API

1

2

3

DIVRE I SUMATERA UTARA

DIVRE II SUMATERA BARAT

DIVRE III SUMATERA SELATAN

4

(24)

KEBIJAKAN UMUM

Moda Jalan

Moda

Penyeberangan

Moda

Udara

Moda Laut

Moda Kereta

Api

Mempersiapkan moda transportasi yang memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan serta

dilengkapi fasilitas tanggap darurat;

1

Mengoperasikan moda transportasi dan mengangkut penumpang sesuai izin dan kapasitas yang

diizinkan;

2

Mematuhi standar pelayanan minimal;

3

Memeriksa kondisi kelengkapan fasilitas utama dan fasilitas pendukung sarana angkut sebelum

beroperasi;

4

Memeriksa kelengkapan administrasi berupa Surat Tanda Nomor Kendaraan, Buku Uji, Surat Izin

Mengemudi, Surat izin Berlayar, Surat Perintah Kerja bagi awak bus, manifes penumpang, tiket, dan

sebagainya; dan

5

Mematuhi waktu kerja dan waktu istirahat bagi Pengemudi, Awak, Pilot, Nahkoda dan Masinis.

6

TRANSPORTASI

AMAN, SELAMAT &

(25)

SISTEM INFORMASI DAN KOMUNIKASI

KANTOR PUSAT KEMENTRIAN PERHUBUNGAN

Kementrian Perhubungan Republik Indonesia

Jl. Medan Merdeka Barat No. 8, Jakarta Pusat 10110

Call Center

: (021) 151

Website

: www.dephub.go.id

Twitter

: @kemenhub151

Facebook

: kemenhub151

Aplikasi

:

RTTMC di APPS Store® & PLAY STORE®

1.

MENGEDEPANKAN TEKNOLOGI INFORMASI YANG “REAL

TIME”.

2.

DAPAT DIAKSES OLEH MASYARAKAT LUAS DAN OPERATOR

MELALUI BERBAGAI MEDIA DAN JEJARING SOSIAL.

(26)

KEBIJAKAN UMUM PENYELENGGARAAN ANGKUTAN NATAL 2017 &

TAHUN BARU 2018

Kesiapan Sarana

dan awak untuk

peningkatan aspek

keselamatan

Peningkatan kualitas layanan

mulai saat pembelian

tiket,selama perjalanan serta

pelayanan angkutan

terusannya

Peningkatan ketertiban dan

keamanan pada simpul-simpul

Transpotasi (stasiun, bandara,

pelabuhan, terminal) serta

selama perjalanan

Pelaksanaan tes uji kesehatan dan tes narkoba kepada seluruh

awak, serta kelaikan sarana moda transportasi (

Ramp Check

)

Pengawasan terhadap harga tiket dan jumlah tiket yang dijual

agar tidak melebihi kapasitas angkut (sesuai manifes)

Ketersediaan sarana transportasi Jalan, Laut, Udara dan KA

Pengawasan terhadap pelayanan di masing-masing moda

transportasi sesuai dengan standar pelayanan penumpang

Pembentukan posko penanganan angkutan Natal & Tahun Baru 2018 di

lapangan sesuai moda transportasi (Jalan, Laut, Udara dan Kereta Api)

(27)

KEBIJAKAN & KOORDINASI

TRANSPORTASI DARAT

KESIAPAN PRASARANA JALAN DAN ANGKUTAN UMUM, MANAJEMEN OPERASIONAL LALU LINTAS, PENGENDALIAN KECELAKAAN LALU LINTAS, SERTA PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DAN PENGEMUDI. (KEMENHUB, KEMEN PU-PERA, KEMENKES, POLRI DAN PEMDA)

PEMBATASAN OPERASI MOBIL BARANG DGN SUMBU 3 ATAU LEBIH KECUALI ANGKUTAN BAHAN POKOK, BBM, BBG, TERNAK, PUPUK, SUSU MURNI, DAN BARANG ANTARAN POS.

(KEMENHUB)

PENGATURAN POLA OPERASI KAPAL PENYEBERANGAN DENGAN SKENARIO WAKTU NORMAL, PADAT DAN SANGAT PADAT UNTUK MENINGKATKAN FREKUENSI KAPAL. (KEMENHUB & PT. ASDP)

JEMBATAN TIMBANG UNTUK DIJADIKAN TEMPAT ISTIRAHAT BAGI PEMUDIK SELAMA PERIODE ANGKUTAN NATAL & TAHUN BARU. (KEMENHUB)

KOORDINASI PENGENDALIAN PASAR TUMPAH (PEMDA SETEMPAT) DAN REKAYASA ARUS LALU LINTAS (POLRI) DAN PELAYANAN PENGATURAN PINTU TOL (JASA MARGA)

PELAKSANAAN INSPEKSI ANGKUTAN UMUM TERMASUK PENGEMUDI PADA MASA MUDIK DAN BALIK ANGKUTAN NATAL & TAHUN BARU TAHUN 2018 DI BEBERAPA TERMINAL (KEMENHUB DAN KEMENKES)

SOSIALISASI KESELAMATAN KEPADA SELURUH PEMUDIK KHUSUSNYA PENGGUNA KENDARAAN SEPEDA MOTOR VIA MEDIA ELETRONIK, MEDIA CETAK, LEAFLET DAN BROSUR LEBIH AWAL.

(KEMENHUB DAN POLRI)

PENYELENGGARAAN POSKO KESEHATAN DI TERMINAL BUS DAN PELABUHAN PENYEBERANGAN SERTA JALUR MUDIK DAN BALIK ANGKUTAN NATAL & TAHUN BARU.

(KEMENHUB DAN KEMENKES)

DAFTAR PENUMPANG DAN KENDARAAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN SESUAI PERATURAN YANG BERLAKU, DILARANG LEBIH MUATAN (KEMENHUB)

8

9

7

6

5

4

3

2

1

(28)

1.

Pengaturan Lalu Lintas dan Pembatasan Angkutan Barang:

a.

Hari Jumat 22 Desember 2017 pukul 00.00 s.d Hari Sabtu 23 Desember 2017 pukul 24.00

b.

Hari Jumat 29 Desember 2017 pukul 00.00 s.d Hari Sabtu 30 Desember 2017 pukul 24.00

2.

Ruas – ruas jalan yang dilakukan pembatasan angkutan barang:

a.

Tol Jakarta – Merak

b.

Tol Jakarta – Cikampek – Brebes Timur

c.

Tol Jakarta – Purbaleunyi

d.

Ruas Jalan Nasional Denpasar – Gilimanuk

e.

Tol Bawen – Salatiga (Jawa Tengah)

f.

Tol Prof. Soedyatmo (Tol Bandara)

g.

Tol Jakarta – Bogor – Ciawi

3.

Jenis Mobil Barang yang

DILARANG:

a. Pembatasan bagi mobil barang yang digunakan untuk mengangkut barang galian/barang tambang, antara lain: pasir, tanah, batu,

dan batubara; atau

b. Pembatasan operasional bagi mobil barang dengan Jumlah Berat Yang Diizinkan (JBI) lebih dari 14.000 (empat belas ribu) kilogram,

dan mobil barang dengan sumbu 3 (tiga) atau lebih, serta mobil barang dengan kereta tempelan atau kereta gandengan.

4. DIKECUALIKAN

bagi kendaraan pengangkut

:

a. Bahan Bakar (BBM & BBG);

b. Ternak;

c. Barang Antaran Pos & Uang;

d. Bahan Pokok (Beras, Terigu, Jagung, Gula, Sayur & Buah-Buahan, Daging, Ikan, Minyak Goreng, Mentega, Susu, Telur & Garam).

KEBIJAKAN & KOORDINASI

...(lanjutan)

(29)

A. Pelakasanaan Ramp Check:

a. Tanggal

: 14 November 2017 s.d 20 Desember 2017

b. Tempat

: Pool Bus, 52 Terminal & UPPKB

c. Target

: AKAP

12.000 Kendaraan yang diperiksa

Pariwisata

2.000 Kendaraan yang diperiksa

B. FGD Pemeriksaan Kelaikan Kendaraan

a. Lokasi

: Jawa Barat (20 Nov 2017)

Jawa Tengah & DI. Yogyakarta (22-23 Nov 2017)

Jawa Timur (28 Nov 2017)

b. Pembicara : DITJEN HUBDAT, KNKT, MTI

c. Peserta

: Dishub Provinsi/Kabupaten/Kota, ORGANDA, APTRINDO

Pedoman Pelaksanaan Inspeksi Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan terdapat dalam

SK. Dirjen Hubdat Nomor : SK.5637/AJ.403/DRJD/2017 tanggal 13 November 2017

elaksanaan uji kelaikan

terhadap sarana dan prasarana

transportasi sebelum periode Natal 2017 dan Tahun Baru 2018

(30)

KEBIJAKAN & KOORDINASI

...(lanjutan)

(31)

1.

Menetapkan 1 (satu) komando pada setiap sektor operasional, untuk

menghindari perbedaan pandangan dan penetapan pengambilan keputusan;

2. Pengutamaan angkutan umum dan sepeda motor;

3. Penyediaan tug boat guna antisipasi cuaca buruk dan lain-lain;

4. Percepatan waktu bongkar / muat dengan pengawasan yang ketat;

5. Mengoptimalkan kedatangan/keberangkatan dan kecepatan kapal

supaya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan;

6. Manajemen operasional lalu lintas dan pengendalian kecelakaan

lalu lintas;

7. Menyiapkan sarana dan prasarana angkutan penyeberangan secara

optimal, sesuai dengan prediksi demand;

8.

Sarana yang beroperasi pada lintasan penyeberangan harus memenuhi

standar pelayanan minimal kapal angkutan penyeberangan;

9. Penerapan aturan terbaru mengenai lashing kendaraan pada kapal

penyeberangan;

10.

Menyiapkan nomor telepon pengaduan yang dapat dihubungi

sewaktu-waktu pada tiap lintasan

KEBIJAKAN & KOORDINASI

...(lanjutan)

TRANSPORTASI DARAT BIDANG PENYEBERANGAN

(32)

KEBIJAKAN & KOORDINASI

...(lanjutan)

BIDANG

KESELAMATAN

TRANSPORTASI

KEPADA JAJARAN REGULATOR DAN OPERATOR

TRANSPORTASI UNTUK MEMPERSIAPKAN DAN

MENGOPTIMALKAN MANAJEMEN TANGGAP

DARURAT (MANAJEMEN KRISIS TRANSPORTASI)

PENINGKATAN PENGAWASAN

TERHADAP WAKTU KERJA DAN WAKTU

ISTIRAHAT AWAK (

CREW

) YANG

BERDAMPAK TERHADAP OPTIMALISASI

FISIK AWAK (

CREW)

SARANA DAN

PRASARANA TRANSPORTASI SELAMA

ANGKUTAN NATAL DAN TAHUN BARU

2018

MENYEDIAKAN FASILITAS ISTIRAHAT YANG

MEMADAI BAGI AWAK SARANA DAN

PRASARANA TRANSPORTASI SELAMA

ANGKUTAN NATAL DAN TAHUN BARU 2018

PENINGKATAN SISTEM MANAJEMEN

KESELAMATAN (SMK) PADA REGULATOR DAN

OPERATOR TRANSPORTASI SELAMA

ANGKUTAN NATAL DAN TAHUN BARU 2018

KESELAMATAN TRANSPORTASI

MENJADI PRIORITAS

PENYELENGGARAAN ANGKUTAN

NATAL DAN TAHUN BARU 2018 DENGAN

PRINSIP SELAMAT DI ASAL, SELAMAT

DI PERJALANAN DAN SELAMAT DI

(33)

KEBIJAKAN & KOORDINASI

...(lanjutan)

KESIAPAN SARANA DAN AWAK UNTUK PENINGKATAN ASPEK

KESELAMATAN (KEMENHUB)

PENINGKATAN

KUALITAS

LAYANAN

SELAMA

MASA

PENYELENGGARAAN

ANGKUTAN NATAL DAN TAHUN BARU (KEMENHUB)

PENINGKATAN KETERTIBAN DAN KEAMANAN (KEMENHUB)

PENGAWASAN TERHADAP HARGA TIKET DAN JUMLAH TIKET YANG

DIJUAL (KEMENHUB)

PENGAWASAN TERHADAP PELAYANAN DI MASING

– MASING MODA

BERJALAN SESUAI DENGAN SPM

(KEMENHUB)

PEMBENTUKAN POSKO PENANGANAN ANGKUTAN NATAL DAN TAHUN

BARU (KEMENHUB)

TRANSPORTASI

LAUT

(34)

PENYELENGGARAAN ANGKUTAN SEPEDA MOTOR GRATIS DENGAN KERETA API

DILAKSANAKAN PADA ARUS MUDIK.

(KEMENHUB & PT. KAI)

MEMENUHI STAMFORMASI RANGKAIAN KA REGULER SESUAI BUKU

DUKUNGAN SARANA GAPEKA 2017

(KEMENHUB & PT. KAI)

MEMENUHI STAMFORMASI RANGKAIAN PERJALANAN LUAR BIASA (PLB)/ KERETA

API NATAL DAN TAHUN BARU 2018

(KEMENHUB & PT. KAI)

MAKSIMALISASI KETERSEDIAAN SLOT PERJALAN LUAR BIASA (PLB)

(KEMENHUB & PT. KAI)

KEBIJAKAN PENTARIFAN UNTUK KA EKONOMI SESUAI DENGAN PM 35

TAHUN 2016

(KEMENHUB & PT. KAI)

SERVICE RECOVERY

BAGI PENUMPANG KARENA ADA KETERLAMBATAN KA

MAUPUN PEMBATALAN KA SESUAI SPM

(KEMENHUB & PT.KAI)

Terpenuhinya kebutuhan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2018 dengan memprioritaskan :

KEBIJAKAN & KOORDINASI

...(lanjutan)

TRANSPORTASI

(35)

POLA OPERASI KA

1.

KA Angkutan Natal dan tahun

Baru mengacu Gapeka 2017;

2.

Kekurangan

Perjalanan

KA

ditambah dengan menjalankan

MALKA

(Maklumat

KA)

Angkutan Natal dan Tahun Baru

2018;

3.

Selama masa Natal dan tahun

Baru 2018 tidak ada pembatalan

perjalanan KA Barang. (Kecuali

atas permintaan pelanggan).

SKENARIO OPERASI KA

1.

Memenuhi rangkaian KA reguler

sesuai stamformasi Gapeka 2017;

2.

Memenuhi rangkaian KA reguler

sampai batas maksimum daya tarik

lok;

3.

Menjalankan KA tambahan tertentu

jika diperlukan sesuai kebutuhan

dengan stamformasi maksimum

daya tarik lok.

4.

Optimalisasi penggunaan lokomotif

dan kereta SO serta awak KA untuk

dukungan angkutan penumpang

dan angkutan barang

.

(36)

TRANSPORTASI UDARA

KEBIJAKAN & KOORDINASI

...(lanjutan)

1

MENGAWASI KESIAPAN BANDARA UDARA DI TIAP WILAYAH SECARA KESELURUHAN TERMASUK PERALATAN DAN PERSONIL (KEMENHUB)

2

MENGAWASI

PELAKSANAAN

OPTIMALISASI

SLOT TIME

BANDAR UDARA

(KEMENHUB)

3

MEMONITOR PEMBERLAKUAN TARIF PENUMPANG ANGKUTAN UDARA SESUAI PM 14 TAHUN 2016 TENTANG MEKANISME FORMULASI PERHITUNGAN DAN PENETAPAN TARIF BATAS ATAS DAN BATAS BAWAH

(KEMENHUB)

4

MENGINSTRUKSIKAN KEPADA PETUGAS BANDARA AGAR LEBIH PROAKTIF SESUAI PM 185 TAHUN 2015 (KEMENHUB)

5

MELAKUKAN PUBLIKASI MELALUI NOTAM APABILA TERJADI PERPANJANGAN /PERUBAHAN SEMENTARA JAM OPERASI BANDAR UDARA TERKAIT DENGAN JADWAL (KEMENHUB)

MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT PENGGUNA JASA ANGKUTAN UDARA PADA MASA

NATAL DAN TAHUN BARU 2018 MELALUI:

10

PENERAPAN 3S+1C (SAFETY, SECURITY, SERVICE & COMPILANCE) DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN ANGKUTAN UDARA NATARU 2018 (KEMENHUB)

9

MEMATUHI KETENTUAN KOMPENSASI KETERLAMBATAN SERTA SEGERA MENGAMBIL LANGKAH PEMECAHAN MASALAH TERKAIT. (KEMENHUB)

8

MEMINIMALISIR DELAY YANG DIAKIBATKAN OLEH FAKTOR LAIN SELAIN CUACA SERTA

MEMBERITAHUKAN SECARA CEPAT KEPADA

PARA PENUMPANG MENGENAI JADWAL. (KEMENHUB)

7

MENGAWASI KESIAPAN OPERATOR PENERBANGAN TERMASUK ARMADA DAN CREW-NYA DALAM MENGHADAPI ANGKUTAN UDARA NATARU 2017 (KEMENHUB)

6

MENGOPTIMALKAN SISTEM PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN & MENINJAU SERTA MEMASTIKAN KEMAMPUAN & KAPASITAS PELAYANAN TELEKOMUNIKASI PENERBANGAN (KEMENHUB)

(37)

TUGAS DAN PERAN LINTAS SEKTORAL

Prasarana

Jalan dan

jembatan

Informasi

Teknologi &

Komunikasi

Pelayanan

kesehatan &

dukungan layanan

Rumah Sakit

Ketersediaan

Bahan Bakar

Koordinator

lapangan

Memberikan

dukungan langsung

maupun tidak

langsung

(38)

FAKTOR INSTRUMEN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN

OUTPUT

LANCAR

OUTCOME

KOORDINASI PENYELENGGARAAN ANGKUTAN NATAL & TAHUN BARU 2018 TERPADU

INPUT

FAKTOR LINGKUNGAN

KEMENHUB

KOORDINATOR PENYELENGGARAAN

POLRI

TANGGUNG JAWAB MRLL DI LAPANGAN

KEMENPUPERA MEMPERBAIKI, MENINGKAN & MEMBANGUN SAPRAS JALAN & JEMBATAN SERTA MENGANTISIPASI LAKA & BENCANA ALAM

KEMENDAGRI MEMBERIKAN BIMBINGAN & ARAHAN KEPADA GUBERNUR/ BUPATI/ WALIKOTA

KEMENKES

MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN

KEMENKOMINFO

PENYEBARLUASAN INFORMASI KPD MAYARAKAT

TNI

MEMBERIKAN BANTUAN ANGKUTAN DARAT, LAUT, UDARA MILIK TNI ATAS PERMINTAAN & SESUAI KEMAMPUAN

GUB/ WALI/ BUP

KOORDINATOR PENYELENGARAAN ANGKUTAN NATAL & TAHUN BARU SESUAI DGN WILAYAH KERJA

(39)

Pintu tol

optimalisasi pembukaan

tol

gate

, sistem jemput bola,

penambahan

petugas

di

lapangan, optmalisasi GTO

Persimpangan

Penerapan MRLL di titik

simpang yang berpotensi

kemacetan

Pasar tumpah

koordinasi dengan Pemda,

penempatan petugas di

lapangan, menyiapkan

perlengkapan jalan portable

(

traffic cone, water burrier)

SPBU & Rest Area di jalan tol

sistem buka tutup apabila sudah

terjadi kepadatan

Perlintasan sebidang

perbaikan permukaan jalan

& penempatan petugas pada

perlintasan sebidang yang

tidak berpintu

Pengendalian pengemudi sepeda

motor

pengaturan rute sepeda motor

melalui jalur aman/ selamat

Kawasan wisata

pengaturan kantong-kantong parkir

dan perambuan

PENANGANAN TITIK KEMACETAN

DI PELABUHAN PENYEBERANGAN

Dermaga utama

• Optimalisasi rekayasa lalin di dermaga

• Penyiapan kantong-kantong parkir di luar

dermaga

• Konektivitas CCTV dengan PT. ASDP

Indonesia Ferry (Persero)

• Koordnasi melalui telepon dan via data email

dengan PT. ASDP Indonesia Ferry

(40)

Pengendalian Lalu Lintas dengan cara buka tutup jalan tol

Penyiapan

Variable Message Sign

(VMS) di lokasi yang strategis

Operator Jalan tol diminta koordinasinya dengan POLRI mengenai kepadatan

kendaraan di Cikarang Utama

Untuk

Emergency

, pihak operator jalan tol diminta menyiapkan fasilitas

U-turn

dibeberapa titik sebelum Pintu keluar Tol

Untuk

Emergency

, Dinas Kesehatan diminta menyiapkan fasilitas

ambulance

dan tenaga medis di Pintu keluar Tol

Untuk

Emergency

, pihak operator jalan tol menyiapkan

call center

khusus informasi Bantuan penanganan kesehatan

Peningkatan kerjasama tenaga kesehatan dan petugas kepolisian dalam

percepatan bantuan penanganan kesehatan di daerah rawan kemacetan

Operator Jalan Tol diharapkan mengatur dan atau mengendalikan pengguna

rest

area

secara bergantian dengan sistem pengaturan waktu istirahat dan menambah fasilitas

MCK/Toilet

(41)

Dirlantas Polda setempat untuk menempatkan petugas dilokasi

wisata-wisata

Kemenhub menerbitkan pembatasan operasi mobil barang dgn sumbu 3

atau lebih di jalan tol & sosialisasi lebih awal

Dishub membantu petugas Polri dengan menempatkan personil di lokasi

rawan macet utk cegah

contra flow

Dishub melakukan pengecekan waktu siklus

Traffic Light

di

jalan-jalan utama

PT. Pertamina mensiagakan pelayanan BBM

Mobile

di rest area dan lokasi

rawan kemacetan

POLRI (Korlantas) melakukan pengaturan/pembagian arus lalu

lintas tepat & cepat serta terkoordinasi

Penerapan system

contra flow

hanya dilaksanakan pada siang hari dengan

menggunakan

water barrier

(42)

1

Melaksanakan pengecekan sarana angkutan (

ramp check

)

2

Membantu dan memprioritaskan kelancaran arus barang dan orang di wilayah

kerja masing-masing, khususnya distribusi barang kebutuhan pokok

3

Membantu penambahan sarana angkutan apabila diperlukan

4

Melaporkan segera apabila terjadi hal-hal yang mengganggu kelancaran

angkutan barang dan orang kepada instansi terkait

5

Melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk kelancaran distribusi

barang kebutuhan pokok dan perjalanan angkutan orang melalui penyiapan

jalur distribusi alternatif

6

Segera melakukan tindakan yang diperlukan jika terjadi hambatan distribusi

barang kebutuhan pokok

(43)

MUDIK GRATIS

NATAL 2017 DAN TAHUN BARU 2018

WAKTU

KOTA ASAL

KOTA TUJUAN

JADWAL KEBERANGKATAN

ARUS MUDIK

JABODETABEK

SEMARANG, SOLO &

YOGYAKARTA

BUS

23 DESEMBER 2017

KERJASAMA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DAN PT. JASA RAHARJA

JUMLAH BUS

:

50 BUS

JUMLAH ORANG

:

2.500 ORANG

LOKASI KEBERANGKATAN :

TAMAN IMPIAN JAYA ANCOL

PENDAFTARAN

:

MULAI TANGGAL 11 SD 20 DESEMBER 2017

SITUS PENDAFTARAN

:

mudikgratis.dephub.go.id

MUDIK GRATIS NATAL DAN TAHUN BARU MERUPAKAN KEGIATAN

BARU YANG BELUM PERNAH DILAKSANAKAN BAIK OLEH

PEMERINTAH MAUPUN NON PEMERINTAH

(44)

TERIMA KASIH

AMAN

NYAMAN

Referensi

Dokumen terkait

biaya transpor pegawai dan atau keluarga sesuai dengan tarif yang berlaku dan kelas-kelas moda transportasi (kereta api, kapal laut, kapal udara dan moda transportasi

Mengkaji banyaknya perpindahan penumpang Terminal 1 Bandar Udara Soekarno-Hatta yang menggunakan moda transportasi jalan berpindah ke moda transportasi kereta api

Studi Pola Penyelenggaraan Angkutan Laut Untuk Daerah Terpencil, 2005; Melalui pendekatan empirik secara sektoral, regional, atau sektoral-regional, dan

Kelompok kerja Pengadaan Jasa Konsultansi/Jasa Lainnya pada Satuan Kerja Pusat Kajian Kemitraan dan Pelayanan Jasa Transportasi Sekretrariat Jenderal Kementerian

Pelabuhan Laut Sorong mempunyai panjang dermaga 340 meter, tempat sandar kapal (dermaga) secara umum masih mejadi satu kapal konvensional dengan kapal bermuatan khusus

Syarat perjalanan jarak jauh dengan moda transportasi udara, laut, darat menggunakan kendaraan pribadi atau umum, penyeberangan dan kereta api antarkota dari dan ke daerah

Renstra Direktorat Jenderal Perhubungan Laut 2020- 2024 memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan untuk bidang transportasi

Kapal perang induk dengan Elizabeth tersebut direncanakan akan menjalani pertamanya di Perairan Laut China Selatan Pemberlakuan Undang-Undang (UU) Coast Guard oleh China, yang