Headline Berita Hari Ini Periode: 24/09/2014 Tanggal terbit: 24/09/2014

(1)

Headline Berita Hari Ini

Periode:

24/09/2014

Tanggal terbit:

24/09/2014

Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik

Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi

(2)

Sebaran Bidang

.

Berita hari ini didominasi bidang Polhukam (72,7

persen). Bidang Perekonomian dan Kesra

masing-masing diberitakan sebanyak 13,6

persen.

(3)

Sebaran Isu

.

Isu terbanyak yang diberitakan oleh media

adalah isu Jelang putusan kasus Anas (8

berita). Isu lainnya adalah isu Pengesahan UU

Pilkada (3 berita), isu Calon Menteri Parpol (2

berita), isu Kebijakan transportasi udara (1

berita), isu Kerjasama frekuensi (1 berita), dan

isu Kursi Ketua DPR (1 berita).

(4)

Sebaran Tendensi

.

Isu diberitakan didominasi tendensi netral (86,4

persen). Isu lainnya diberitakan bertendensi

positif (13,6 persen).

(5)

Sebaran Isu dan Tendensi

.

Mayoritas isu yang diberitakan media hari ini

bertendensi netral (86,4 persen). Kemudian isu

yang diberitakan bertendensi positif (13,6

persen) adalah isu Jaminan produk halal, isu

Tokoh inspiratif, dan isu Kerjasama frekuensi.

(6)

CONCLUSION

Kesimpulan: Berita hari ini didominasi bidang

Polhukam (72,7 persen). Isu terbanyak yang

diberitakan oleh media adalah isu Jelang

putusan kasus Anas (8 berita). Tendensi berita

didominasi netral (86,4 persen). Berita yang

bertendensi positif (13,6 persen) adalah isu

Jaminan produk halal, isu Tokoh inspiratif, dan

isu Kerjasama frekuensi.

(7)

CONCLUSION

Rekomendasi: Duduk perkara isu Jelang

putusan kasus Anas Urbaningrum adalah

sebagai berikut. Anas Urbaningrum menghadapi

sidang vonis. Anas dituntut 15 tahun penjara

dan denda Rp500 juta serta mengembalikan

uang korupsi sebesar Rp94,180 miliar dan

USD5.261.070. Jaksa Penuntut Umum (JPU)

mendakwa Anas telah menerima gratifikasi

terkait proyek pembangunan Sport Center

Hambalang, proyek-proyek lain, serta tindak

pidana pencucian uang (TPPU). Namun Juru

Bicara (Jubir) Ormas Perhimpunan Pergerakan

Indonesia (PPI) Tri Dianto berharap agar majelis

hakim memutuskan vonis bebas untuk Anas

Urbaningrum.

(8)

CONCLUSION

Berdasarkan duduk perkara tersebut di atas,

maka media massa TVRI dan RRI diharapkan

yang meliput acara pembacaan vonis

persidangan kasus Anas Urbaningrum itu akan

menonjolkan informasi yang memperkuat latar

belakang hasil pembuktian persidangan yang

dijadikan dasar oleh Majelis Hakim untuk

memutus perkara tersebut.

(9)

1

Pernyataan Puan Blunder

Puan Maharani dianggap sedang mengunci pintu partainya dari orang luar. Ketua PDIP itu melempar pernyataan yang dinilai blunder. Bahwa, proses regenarasi di PDIP yanya bisa dikawal oleh trah Soekarno. Di sisi lain, Putri Megawati itu menyadari, aturan tersebut tidak ada dalam Anggaran Dasar dan Rumah Tangga partainya.

2

Anas Divonis Bersalah KPK Incar Tokoh Lain

Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan vonis atas Anas Urbaningrum bisa menjadi Pintu masuk untuk mengusut nama-nama baru. Berdasarkan fakta persidangan, KPK yakin bekas Ketua Umum Partai Demokrat itu bakal dihukum sesuai dengan tuntutan jaksa dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi hari ini.

3

Ketimpangan Makin Cepat

Penanggulangan kemiskinan dan ketimpangan menjadi tantangan terbesar. Tingkat penurunan kemiskinan terus melambat, yakni hanya 0,7 persen pada 2012-2013 atau terendah dalam 10 tahun terakhir. Kondisi itu diperparah dengan ketimpangan yang makin cepat.

4

Lembaga Halal Bertambah

Pengujian halal siuatu produk tak lagi melalui Badan Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI). Berdasarkan Rancanagn Undang-Undang Jaminan Produk Halal (RUU JPH) yang akan disahkan Kamis Besok, proses pemeriksaan akan dilakukan Lembaga Sertifikasi Halal (LPH) . Lembaga tersebut bisa dibentuk dari pihak pemerintah maupun swasta.

5

Setneg dan Seskab untuk PDIP

Calon menteri harus sepaham dengan pemikiran pembangunan nasional seperti Bung Karno. Kabinet pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla diketahui sudah mengeruscut. PDI Perjuangan sebagai partai utama menggusung Jokowi bakal memperoleh jatah tujuh kursi di kabinet mendatang.

6

Indonesia Butuh Tokoh Inspiratif

KORAN SINDO tadi malam memberikan apresiasi kepada 11 tokoh yang menginspirasi masyarakat berkat pengabdian dan karya-karyanya. Penghargaan ini diharapkan bisa mendorong masyarakat luas untuk mengikuti jejak mereka.

(10)

7

KPK Mau Anas Dihukum Sesuai Tuntutan

Anas Urbaningrum dinilai bersalah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dengan itu, KPK berharap hakim Pengadilan Tipikor menghukum Anas sesuai dengan tuntutan Jaksa KPK.

8

Pengacara Anas: Apakah Ada Putusan Layak Selain Bebas Terdakwa kasus dugaan gratifikasi terkait Proyek Hambalang dan atau proyek-proyek lain serta pencucian uang, Anas Urbaningrum akan menjalani sidang putusan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu 24 September 2014.

9

Usut Bentrok Batam Tim Investigasi Siap Tindak Tegas

Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komjen Pol Suhardi Alius menyatakan pimpinan TNI dan POLRI akan duduk bersama mengusut bentrokan di Batam. Kapuspen TNI, Mayjen TNI Fuad M Basya, memastikan tim investigasi akan menindak anggotanya bila terbukti menghalangi penggerebekan gudang BBM oleh Brimob.

10

KPK Berharap Hakim Tipikor Terinspirasi MA, Berani Cabut Hak Politik Anas

Anas Urbaningrum akan menjalani sidang dengan agenda pembacaan putusan siang ini. KPK berharap, majelis hakim yang diketuai Haswandi berani memutuskan mencabut hak politik Anas.

11

KPK yakin hakim setujui tuntutan terhadap Anas

Komisi Pemberantasan Korupsi meyakini bahwa hakim akan meluluskan tuntutan

terhadap mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi penerimaan hadiah dari sejumlah proyek pemerintah dan tindak pidana pencucian uang.

12

Golkar Optimis Raih Kursi Ketua DPR

Partai Golkar Optimis bisa meraih kursi ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Selain telah disepakati Koalisi Merah Putih (KMP), sejumlah kader Partai Golkar juga dianggap sangat layak memimpin parlemen.

13

Bill Gives Power Back to Jakarta

Almost drowned out by the controversies surrounding the regional election (Pilkada) bill, the deliberation of the amandment to the 2004 law on regional administrations went almost unnoticed in spite the possible consequences that it could bring back practices from New Order era, during which the central government wielded ultimate control over local affairs.

(11)

14

FREN & BTEL Siap Merger

Pt Smartfren Telecom Tbk. dan PT Bakrie Telecom Tbk. mengajukan permohonan kerja sama frekuensi yang mengarah kepada penggabungan usaha untuk memanfaatkan frekuensi 800 BHz secara optimal.

15

Jelang Vonis Anas, KAHMI Tuntut Hakim Objektif Menjelang pembacaan vonis terhadap Anas Urbaningrum esok hari, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) mengingatkan majelis hakim Tipikor bertindak objektif

16

Waspadai Dampak Kenaikan Harga BBM

Urusan Bahan Bakar Minyak (BBM) ibarat duri bagi kaki pemerintah baru. Maka itu, pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) ingin lekas-lekas menaikkan harga BBM. Targetnya, harga BBM naik 5 November 2014.

17

Indonesia on Verge of Opening Its Skies to Southeast Asian Airlines

Five Indonesian cities are ready to fully open their skies to unlimited flights operated by Southeast Asian airlines, ahead of an agreement to liberalize the regional aviation market that comes into force next year, Indonesian officials have said.

18

Pengacara Anas: Adakah Hakim Negeri Ini yang Berani Berbuat Adil?

Anas Urbaningrum, terdakwa kasus dugaan penerimaan gratifikasi terkait proyek Hambalang, pencucian uang, serta proyek lainnya, mengaku sangat siap menghadapi sidang pembacaan vonis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta 19

Jejak Anas dari Wisma Atlet sampai Hambalang `Diendus` KPK Rabu (24/9/2014), akan menjadi hari bersejarah untuk terdakwa Anas Urbaningrum. Ya, hari ini akan menjadi hari di mana Anas akan menjalani sidang pembacaan putusan dalam megaskandal Hambalang.

20

Presiden Yudhoyomo diminta tunda pengesahan RUU Pilkada Pusat Studi Pancasila Universitas Gadjah Mada meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunda pengesahan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah.

(12)

21

PBNU apresiasi selesainya pembahasan RUU Pilkada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengapresiasi selesainya pembahasan

Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah oleh DPR dan dijadwalkan untuk disahkan pada 25 September nanti.

22 _{Tim Transisi saring 2.800 nama calon menteri}

Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto mengatakan pihaknya telah menyaring 2.800 nama untuk dicalonkan sebagai menteri pada kabinet yang akan dipimpin Jokowi dengan Jusuf Kalla pada periode 2014-2019.