• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN METODOLOGIS TERHADAP TEKNIK PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA STMIK-IKMI CIREBON ABSTRAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TINJAUAN METODOLOGIS TERHADAP TEKNIK PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA STMIK-IKMI CIREBON ABSTRAK"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN METODOLOGIS

TERHADAP TEKNIK PENYUSUNAN SKRIPSI

MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA STMIK-IKMI CIREBON

============================ H. SADRI ==============================

ABSTRAK

Penyusunan skripsi adalah suatu tugas yang wajib sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Sidang. Ketentuan-ketentuan standar tentang penyusunan skripsi sudah diatur dalam Pedoman tertulis masing-masing Sekolah/Perguruan Tinggi. Sekalipun terdapat perbedaan-perbedaan kecil dalam susunan dan sistematikanya, tetapi pada garis besarnya terdapat banyak persamaan diantara Sekolah/Perguruan Tinggi yang satu dengan yang lain.

Mahasiswa yang skripsinya disusun oleh orang lain, atau menjiplak skripsi orang lain. Sekalipun identitas penyusun aslinya sudah diedit dan diganti dengan identitas dirinya, tetapi ada saja satu dua kata lolos dari perhatiannya, sehingga penguji dengan mudah memastikan bahwa skripsi tersebut jiplakan. Dengan persiapan sebaik apapun dalam menghadapi ujian sidang, bagi peserta tersebut akan sulit menjawab pertanyaan penguji, bahkan tidak sedikit yang tampak grogi dengan jawaban yang ngawur. Hal ini sudah masuk ke dalam pelanggaran ranah hukum sebagai plagiat Kata kunci : Metodologis, teknik penyusunan skripsi

A. P E N D A H U L U A N Latar Belakang Penelitian

Bagi mahasiswa program S1, penyusunan skripsi adalah suatu tugas yang wajib sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Sidang. Ketentuan-ketentuan standar tentang penyusunan skripsi sudah diatur dalam Pedoman tertulis masing-masing Sekolah/Perguruan Tinggi. Sekalipun terdapat perbedaan-perbedaan kecil dalam susunan dan sistematikanya, tetapi pada garis besarnya terdapat banyak persamaan diantara Sekolah/Perguruan Tinggi yang satu dengan yang lain.

Semua pimpinan Sekolah / Perguruan Tinggi tentunya mengharapkan

bahwa setiap mahasiswanya mampu

menyusun karya tulisnya tersebut dalam kwalitas yang baik yaitu sistematis, objektif dan ilmiah dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Akan tetapi

sering kita jumpai berbagai masalah dan kasus yang memprihatinkan.

Sering terbetik berita di berbagai media, ada mahasiswa yang skripsinya disusun oleh orang lain, atau menjiplak skripsi orang lain. Sekalipun identitas penyusun aslinya sudah diedit dan diganti dengan identitas dirinya, tetapi ada saja satu dua kata lolos dari perhatiannya, sehingga penguji dengan mudah memastikan bahwa skripsi tersebut jiplakan. Dengan persiapan sebaik apapun dalam menghadapi ujian sidang, bagi peserta tersebut akan sulit menjawab pertanyaan penguji, bahkan tidak sedikit yang tampak grogi dengan jawaban yang ngawur. Hal ini sudah masuk ke dalam pelanggaran ranah hukum sebagai plagiat

Dalam satu Website ditemukan informasi yang dilansir dalam berita Kompas (10-2-2010) menyatakan seorang guru besar di salah satu perguruan tinggi

(2)

swasta di Bandung telah 6 kali melakukan plagiasi. Demikian pula di Yogyakarta ada 2 orang calon guru besar di salah satu perguruan tinggi sawsta melakukan plagiasi. Dalam website tersebut di beritakan pula dua orang calon guru besar FKIP di Universitas lampung (UNILA) sempat menerima sanksi dibatalkan statusnya sebagai guru besar dan seorang lagi masih diperkenankan mengajar sebagai dosen biasa

Tindakan plagiasi merupakan tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai moral dalam dunia pendidikan. Faktor-faktor apa yang menyebabkan seseorang yang bermartabat sebagai Guru Besar yang semestinya menjadi suri tauladan para mahasiswa yang dididiknya sampai nekat melakukan tindakan demikian Menteri

Pendidikan Nasional mengemukakan

adanya tiga factor yakni : 1. Rendahnya integritas pribadi

1. Ambisi untuk mendapatkan tunjangan financial

2. Kurang ketatnya system dunia

pendidikan

Demikian inti sari artikel dalam website www.acehinstitute.org yang berjudul “Plagiat = Kejahatan” yang ditulis oleh Bapak Hayatullah Khumaini, SH

Dalam artikel ini, penulis ingin memberikan tinjauan dan evaluasi terhadap skripsi-skripsi yang dihasilkan oleh para mahasiswa STMIK-IKMI Cirebon selama dua periode akademik yang mengambil Program Studi S1 Teknik Informatika. Hasil kajian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi Pimpinan STMIK-IKMI Cirebon dan khususnya bagi teman-teman dosen pengampu mata kuliah

Metodologi Penelitian dan Dosen

Pembimbing Skripsi agar kwalitas skripsi yang dihasilkan oleh para mahasiswa semakin meningkat kwalitasnya.

B. RUMUSAN MASALAH

PENELITIAN

Sejauh mana kwalitas skripsi mahasiswa S1 Teknik Informatika STMIK- IKMI Cirebon

lulusan tahun 2010 dan 2011 ditinjau dari sudut metodologi penelitian

1. Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang harus dibuktikan melalui penelitian. Sejalan dengan rumusan masalah diatas, maka hipotesis penelitiannya adalah sebagai berikut :

Kwalitas skripsi mahasiswa S1 Teknik Informatika STMIK-IKMI Cirebon lulusan tahun 2010 dan 2011 rata-rata sudah mencapai diatas 80 persen dari criteria standar yang diharapkan berdasarkan Panduan Penyusunan Skripsi yang berlaku

2. Maksud Penelitian

Penelitian ini bermaksud untuk mengkaji, menelaah dan mengevaluasi skripsi-skripsi sebagai hasil karya mahasiswa Program Studi S1 Teknik Informatika STMIK-IKMI Cirebon dalam tahun kelulusan 2010 dan 2011 ditinjau dari ilmu metodologi penelitian dalam hal sistematikanya, metode penyusunannya dan kwalitas kandungan isinya.

3. Tujuan dan Manfaat Hasil Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah dapat menghasilkan deskripsi tentang sampai seberapa jauh kwalitas skripsi tersebut yang dapat disumbangkan

penulis kepada pihak-pihak yang

berkepentingan yaitu khususnya Pimpinan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK)-IKMI Cirebon, Ketua Program Studi, Dosen Pengampu mata kuliah Metodologi Penelitian dan para Pembimbing Skripsi, sebagai bahan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam teknik penyusunan skripsi dimasa datang. Umumnya sebagai sumbangsih kepada pengembangan dunia pendidikan tinggi dalam hal program penelitian dan penyusunan skripsi bagi mahasiswa Strata 1

C. KAJIAN PUSTAKA

1. Landasan Teori

Setelah merumuskan masalah, maka langkah berikutnya adalah menelaah teori-teori, konsep-konsep yang relevan

(3)

dengan masalah penelitian untuk dijadikan dasar atau landasan dengan mengkaji buku-buku referensi, artikel-artikel tentang basil-hasil penelitian dalam jurnal ilmiah dan bahan-bahan tertulis lain yang dapat dipercaya kebenarannya.

1.1 Memilih masalah penelitian

Menurut Prof. Ir. M Rusidi (2001) dalam “Menyusun Usulan Penelitian” buku yang ditulis tangan sendiri, masalah yang cocok untuk dijadikan objek penelitian adalah fenomena yang mengandung kesenjangan. Yang dimaksud dengan kesenjangan disini adalah ketidak cocokan antara kenyataan yang ada dalam masyarakat dengan harapan yaitu sesuatu yang semestinya menurut perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi masa kini. Kesenjangan tersebut perlu diungkap untuk dicarikan solusinya. Perkembangan penelitian di bidang system informasi menunjukkan adanya tradisi tersendiri, bukan hanya sekedar menguji system teknologi tetapi juga melakukan penelitian terhadap berbagai fenomena yang

muncul akibat perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi dan informasi di berbagai bidang kehidupan.

Suryo Guritno at al (2010), IT Reseach

(Metodologi Penelitan Teknologi

Informasi), 42 mengelompokkan penelitian di bidang TI berdasarkan tujuannya atas 4 macam :

1. Penelitian Eksploratif yang bertujuan menemukan pola pemikiran, gagasan atau merumuskan hipotesis dan bukan untuk menguji hipotesis

2. Penelitian Deskriptif bertujuan menguraikan aspek-aspek fenomena atau karakteristik variable atau objek yang menarik untuk diteliti

3. Penelitian Analitis sebagai kelanjutan dari penelitian deskriptif untuk dapat mencari penjelasan tentang factor-faktor penyebab terjadinga suatu proses atau fenomena.

4. Penelitian Survei yang bertujuan mengumpulkan informasi berdasarkan

serangkaian pertanyaan yang sudah disusun sebelumnya

Mengutip hasil identifikasi Davis (2004) beliau mengemukakan 6 (enam) bidang kajian yang berkembang di bidang system informasi yaitu :

1.1.Proses Manajemen Sistem Informasimeliputi :

a. Perencanaan Strategis untuk

infrastruktur dan aplikasi

b. Evaluasi system informasi dalam suatu organisasi’

c. Manajemen Personal Sistem Informasi d. Manajemen Fungsi dan Operasi

Sistem Informasi

1.2.Proses Perkembangan Sistem Informasi, meliputi :

a. Manajemen Resiko / Proyek Sistem Informasi

b. Organisasi dan Partisipasi dalam proyek

c. Kebutuhan Teknis dan Sosial, akuisisi aplikasi

d. Implementasi system, pelatihan, penerimaan dan penggunaan system informasi

1.3.Konsep pengembangan sistem informasi, meliputi :

a. Konsep metode dan konsep sosio-teknis

b. Konsep Dekomposisi rasional pada kebutuhan system

c. Konstruksi social pada kebutuhan system

d. Konsep kesalahan dan pendeteksian kesalahan

e. Konsep pengujian untuk system sosio teknis yang komplek

f. Konsep kwalitas system informasi 1.4.Representasi dalam system

informamsi, meliputi :

a. Konsep Basis data dan basis

pengetahuan

(4)

c. Penyimpanan, pemanggilan kembali dan tramsmisi

d. Penelusuran kejadian

e. Representasi perubahan kejadian dan representasi struktur system

1.5.Sistem Aplikasi meliputi :

a. Menejeman pengetahuan dan system pakar

b. Sistem pendukung keputusan untuk grup c. Sistem kerjasama dan Team Maya d. Kerja jarak jauh dan system kerja

tersebar

e. Sistem rontal pasokan (Supplychain) 1.6.Kajian system informasi

a. Sistem Enterprise Resources Planning b. Sistem pelatihan, e-commerce,

e-learning

Di dalam Buku Panduan Penyusunan Skripsi dikemukakan rincian beberapa jenis skripsi yang diizinkan oleh STMIK-IKMI Cirebon yang dimuat dalam Bab III halaman 8 intinya sebagai berikut :

1. Skripsi Program yeng isinya tentang pembuatan program atau perangkat Lunak yang berkaitan dengan ilmu-ilmu computer seperti

a. Teknik Kompilasi b. Struktur Data c. Sistem Pakar

d. Sistem Informasi Geografis e. Kecerdasan Buatan f. Artificial Neural Network g. Networking

h. Mobile Application

2. Skripsi Interface (Demo untuk

Software) yang meneliti dan

membahas pembuatan interface

(program antara software dan hardware) seperti misalnya Sensor suhu, Kelembaban udara,Cahaya yang dapat digunakan untuk mengontrol pengiriman data dari suatu port ke suatu alat lainnya.

1.2 Merumuskan Masalah dan Variabel Penelitian Skripsi

Merumuskan masalah penelitian adalah mempertanyakan keberadaan variable penelitian. Prof. Dr. Ir. Sugiyono (2011), Metode Penelitian Kwantitatif dan Kwalitatif ( ….) menyatakan bahwa masalah penelitian dapat dirumuskan dalam 3 (tiga) macam :

1. Bersifat Deskriptif jika peneliti ingin memperoleh deskripsi tentang suatu fenomena atau suatu masalah, tidak

memperbandingkan atau

menghubungkan dengan masalah lain. 2. Bersifat Komparatif. Dalam hal ini Penulis ingin memperoleh gambaran tentang perbedaan karakteristik dua variable atau lebih

3. Bersifat Asosiatif, jika peneliti ingin mengetahui ada tidaknya pengaruh atau hubungan timbal balik antara variable bebas terhadap variable terikat.

Dalam merumuskan judul penelitian, harus jelas apa yang menjadi variable penelitian. Suryo Guritno (2011, 76) menyatakan bahwa :” ..variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut lalu ditarik kesimpulannya”. Sedangkan Prof. Dr. Sugiyono (2011) menyatakan bahwa “Secara teoritis variable dapat didefinisikan sebagai attribute seseorang atau objek yang mempunyai “variasi” antara satu dengan yang lainnya. Variabel juga dapat berupa attribute dari suatu bidang keilmuan atau kegiatan tertentu. Kerlingger (1973) menyatakan bahwa variable adalah konstruk atau sifat yang akan dipelajari (hal. 38)

Berdasarkan definisi-definisi yang dikemukakan diatas dapat

disimpulkan bahwa :Variabel

(5)

sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Variabel penelitian itulah yang sebenarnya menjadi objek penelitian. Dalam berbagai literature Metodologi Penelitian, variable dibedakan atas beberapa macam yaitu

Variabel Bebas (Independent

Variable) Variabel Terikat (Dependent Variable). Selain itu ada beberapa variable yang biasa digunakan dalam metode penelitian tertentu misalnya variable control dalam metode experiment dan variable-variabel lain yang mempengaruhi hubungan antara variable bebas dengan variable terikat, seperti Variabel moderator dan variable intervening Maka untuk skripsi yang arahnya menghasilkan

produk berupa Program atau

perancangan system informasi, variable bebasnya berupa bentuk produk TI yang akan dihasilkan oleh mahasiswa dan variable terikatnya adalah isi yang terkandung dalam TI tersebut . Jadi yang dikemukakan dalam judul skripsi adalah :

a. Apa bentuk produk TI yang akan dikaji dan dihasilkan (variable bebas) b. Apa isi yang terkandung di dalamnya

(Variabel terikat)

c. Dimana contoh data yang digunakan akan diambil yang menunjuk pada lembaga, organisasi atau area tempat data tersebut diperoleh dan atau produk tersebut diimplementasikan. 1.3. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah. Jawaban tersebut baru didasarkan teori yang relevan dan belum berdasarkan data dan fakta-fakta empiris melalui penelitian. Hipotesis biasanya digunakan dalam penelitian dengan pendekatan kwantitatif,

sedangkan penilitian kwalitatif tidak menggunakan hipotesis tetapi justru bermaksud untuk menemukan hipotesis. Hipotesis baru merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah. Jika hasil penelitian empiris membenarkan, maka hipotesis diterima. Tetapi jika sebaliknya hipotesis ditolak. Dalam istilah metodologi penelitian dikatakan bahwa Hipotesis kerja (Ha) diterima Hipotesis Nol (Ho) ditolak atau sebaliknya bisa terjadi Ha ditolak dan Ho diterima.

Jika mahasiswa bermaksud

menggunakan hipotesis dalam penelitian skripsinya, maka bentuk hipotesis tersebut harus sesuai dengan rumusan masalah yaitu :

1. Jika rumusan masalahnya bersifat deksriptif, hipotesisnya deskriptif. 2. Jika rumusan masalahnya asosiatif

hipotesisnya asosiatif.

3. Jika rumusan masalahnya komparatif, hipotesisnya komparatif

Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2011, 71) : Karakteristik hipotesis yang baik adalaha sbb :

1. Merupakan dugaan terhadap keadaan variable mandiri, perbandingan keadaan variable pada berbagai sampel dan merupakan dugaan tentang hubungan antar dua variable atau lebih 2. Dinyatakan dalam kalimat yang jelas sehingga tidak menimbulkan berbagai penafsiran

3. Dapat diuji dengan data yang dikumpulkan dengan metode-metode ilmiah

1.4. Operasionalisasi Variabel Penelitian Didalam penilisan skripsi, ada istilah-istilah yang sering digunakan mahasiswa dengan pengertian atau pemahaman yang berbeda seperti misalnya Identifikasi masalah, Pembatasan masalah, Operasionalisasi Variabel.

Menurut Prof. Dr. Ir. Rusidi (2003), mengidentifikasi masalah adalah merinci masalah secara jelas, tegas dan konkrit sampai tingkat operasional, sedangkan

(6)

menurut Suryo Guritno at. Al (2011, 61) menyatakan bahwa : “identifikasi masalah pada umumnya mendeteksi, melacak dan menjelaskan aspek permasalahan yang muncul dan berkaitan dengan judul penelitian, masalah atau variable yang akan diteliti”.

Jadi dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa mengiden tifikasi masalah berarti merinci masalah (dalam hal ini Variabel penelitian) baik variable bebas maupun variable terikat menjadi sub-variabel. Setiap sub-variabel dirinci menjadi kompnen, bagian atau unsure dan setiap bagian atau unsure tersebut dirinci lagi sampai menjadi indicator yang bisa diukur. Dalam memberikan jawaban atas rumusan masalah baik yangbersifat deskriptif, komparatif maupun asosiatif, khsusnya

dalam bidang perancangan system

informasi maupun rekayasa perangkat lunak computer, rincian ini mutlak diperlukan

untuk memudahkan peneliti dalam

menyelesaikan tugasnya. Penulis lebih

condong menggunakan istilah

Operasionalisasi Variabel Penelitian.

D. METODE PENELITIAN

1. Metode yang digunakan

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi yaitu menelaah skripsi-skripsi dari lulusan tahun 2010 dan 2011, Panduan Penyusunan Skripsi yang diterbitkan oleh

STMIK-IKMI Cirebon dan buku-buku

referensi tentang Metodologi

Penelitian, khususnya di bidang teknologi informasi

2. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi merupakan seluruh kelompok orang, peristiwa atau benda

yang menjadi objek penelitian

sebagaimana dinyatakan oleh Suryo Guritno dkk :” Populasi berkaitan dengan seluruh kelompok orang, peristiwa atau

benda yang menjadi pusat perhatian penelitian untuk diteliti” 1)

Dalam hal ini yang menjadi populasi adalah seluruh skripsi yang dihasilkan oleh mahasiswa S1 Teknik Informatika STMIK-IKMI Cirebon yang dinyatakan lulus pada dalam Ujian Sidang

tahun 2010 dan 2011 yang ada

diperpustakaan STMIK-IKMI Cirebon. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode Cluster Random Sampling yaitu mengambil sampel skripsi dari mahasiswa lulusan tahun 2010 dan 2011 secara acak. Hal ini didasarkan atas pertimbangan bahwa populasi penelitian bersifat homogeen, dari masing-masing cluster diambil sebanyak 5 skripsi.

3. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengetahui bagaimana teknik penyusunan skripsi yang dilakukan mahasiswa STMIK-IKMI Cirebon ditinjau dari sudut metodologi penelitian, maka penulis mengkaji skripsi sampel dengan menggunakan instrument penelitian berupa angket yang diisi oleh penulis sendiri.

4. Instrumen Penelitian

Instrumen tersebut berupa angket, dimaksudkan untuk menelaah beberapa aspek kandungan skripsi sebagai berikut :

a. Judul skripsi : jelas tidaknya mahasiswa mengemukakan kandungan variable penelitian, baik variable bebas maupun variable terikat, dimana lokasi atau institusi atau area tempat peneliti mengambil data dan masalah apa saja yang diangkat dalam skripsi tersebut

b. Produk karya teknologi informasi yang ingin dihasilkan, meliputi bahasa pemrograman, bentuk teknologi informasi yang dihasilkan, kandungan isinya dan insttusi / lokasi / area dimana teknologi tersebut dapat dimplementasikan

(7)

c. Pengungkapan latar belakang masalah terdiri dari : pengungkapan adanya kesenjangan antara realita dan harapan, relevansi dan pentingnya masalah tersebut diteliti

d. Bagaimana mahasiswa merumuskan masalah, mengemukakan maksud dan tujuan penelitian serta apa manfaat hasil penelitiannya, dilihat dari aspek keilmuan maupun dari aspek praktis aplikatif pada lapangan kerja, bisnis dan industri

e. Bagaimana mahasiswa memaparkan hasil kajian pustaka dan bahan-bahan referensi yang relevan dengan pokok bahasan

f. Pemaparan tentang metode penelitian yang digunakan, populasi dan sampel penelitian, teknik pengumpulan data serta instrument penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data g. Pembahasan hasil penelitian berkaitan

dengan deskripsi system yang dikaji, analisis variable penelitian, rancangan Input, Proses dan Output. Dalam hal ini penulis tidak bermaksud untuk

memberikan evaluasi terhadap

kwalitas karya teknologi informasi yang dihasilkan melalui penelitian skripsi

h. Terakhir mengenai bagaimana

mahasiswa menarik kesimpulan dari hasil penelitiannya dan apa saran yang diajukan untuk memperbaiki kinerja system yang sudah ada serta mencermati daftar referensi relevan tidaknya dengan pokok pembahasan. Kesimpulan yang tepat diambil berdasarkan hasil penelitian

Demikianlah indicator-indikator yang akan diukur dengan instrument penelitian untuk dapat menjawab hipotesis penelitian diatas (terlampir)

E. PEMBAHASAN HASIL

PENELITIAN

A. DESKRIPSI SAMPEL.

Seluruh skripsi dari kedua kedua tahun kelulusan terdapat sebanyak 47 eksemplar. Dari jumlah skripsi yang diteliti adalah 5 eksemplar dari lulusan tahun 2010 dan 5 eksemplar lulusan tahun 2011, masing-masing diambil secara random sebagaimana terlihat dalam table dibawah ini :

DAFTAR SKRIPSI SAMPLE 1. Riswanto, 41.07.0173 (2011)

SISTEM PAKAR MEDIA KONSULTASI

KERUSAKAN MOBIL DIESEL

BERBASIS METODE FORWARD

CHANNING UNTUK PEMBELAJARAN MATERI MESIN DIESEL

2. Herna Oktara : 41.08.0559 (2011)

SISTEM INFORMASI

PENGOLAHAN DATA NILAI

GUNA MENINGKATKAN

PELAYANAN PERKULIAHAN

BAGI MAHASISWA DI FKIP UNIV.

SWADAYA GUNUNG JATI

CIREBON

3. Denny Yamin : 41.07.0136 (2010) REKAYASA APLIKASI SISTEM INFORMASI BARANG MILIK DAERAH (SIMBADA) BERBASIS WEB PADA DINAS

PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA CIREBON

4. S u k a r i : 41.09.0951 (2011)

PENGOLAHAN DATA GAJI

PEGAWAI UNTUK AKURASI DAN KELANCARAN PEMBAYARAN DI

KANTOR UPTD PENDIDIKAN

KECAMATAN KRAMAT MULYA 5. Supriatna : 41.07.0150 (2010)

APLIKASI SISTEM PAKAR

BERBASIS WEB UNTUK

TROUBLESHOOTING PERSONAL

COMPUTER MENGGUNAKAN

METODE FORWARD CHANGING 6. Moh. Firdaus Saputra : 41.09.1014

(2011)

SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPARE PART DAN MODIFIKASI

SEPEDA MOTOR UNTUK

MENINGKATKAN PELAYANAN

(8)

BENGKEL KEMPOL MOTOR MODIFOCATION CIREBON 7. Rosanti Dewi : 41.08.0266 (2011)

PENGEMBANGAN SISTEM

INFORMASI PENERIMAAN

PESERTA DIDIK BARU RINTISAN

SEKOLAH BERTARAF

INTERNASIONAL (PPDB-RSBI)

PADA JARINGAN INTRANET

DAN INTERNET SMA NEGERI I KOTA CIREBON

8. Tohamin : 41.08.0316 (2010)

SISTEM INFORMASI

PENERIMAAN SISWA BARU SMA

NEGERI I TERISI SECARA

ONLINE DI KABUPATEN

INDRAMAYU

9. Suharyati : 41.07.0227 (2010)

PENGEMBANGAN REKAYASA

TV SEKOLAH SEBAGAI MEDIA BELAJAR INTERAKTIF DI SMP NEGERI 2 KOTA CIREBON 10. H e r m a n : 41.07.0142 ( 2011)

PERLUASAN JANGKAUAN USB

WIRELESS LAN DENGAN

MENGGUNAKAN ANTENE

KALENG BEKAS DI

LABORATORIUM KOMPUTER

SMK UHAMADIYAH CILEDUG

F. DESKRIPSI HASIL PENELITIAN Dalam bagian berikut penulis akan memaparkan data-data hasil penelitian yang disajikan dalam bentuk table dengan proses pengolahan data dalam bentuk persentase untuk setiap alternative jawaban. Untuk item-item tertentu ditampilkan nilai berdasarkan skala nilai, sedangkan item-item lainnya hanya bermaksud melakukan klasifikasi untuk mengtahui kecenderungan pada alternative tertentu. Yang pertama akan dibahas tentang judul skripsi

B.1 TENTANG JUDUL SKRIPSI

01. Kejelasan tentang Variabel Bebas

Altern-Jawaban Poin Frek %tase Nilai

a Jelas 3 7 70,00% 21 b Kurang jelas 2 2 20,00% 4 c Tidak jelas 1 1 10,00% 1 N 10 100,00% 86,67%

Sebanyak 70% sampel komponen judul yang menyatakan dengan jelas variable bebas, 20% kurang jelas dan 10% tidak jelas. Ketidak jelasan komponen variable bebas dalam judul dapat menyebabkan pembahasan dalam bab-bab selanjutnya rawan terhadap terjadinya penyimpangan seperti yang terdapat dalam skripsi No. 1. Hal ini dipersulit lagi oleh cara merumuskan masalah yang salah.

02. Kejelasan tentang Variabel Terikat

No

Altern-Jawaban Poin Frek %tase Nilai

a Jelas 3 6 60,00% 18 b Kurang jelas 2 4 40,00% 8 c Tidak jelas 1 0 0,00% 0 N 10 100,00% 86,67%

Demikian pula dengan variable terikat, 60% yang menyatakan dengan jelas sedangkan yang 40% kurang jelas karena penyusunan kalimat judul tidak mengikuti pola yang standar

03. Lokasi Penelitian dan cakupan wilayah

No

Altern-Jawaban Poin Frek %tase Nilai a Jelas dan khusus 4 8 80,00% 32 b Jelas dan Umum 3 0 0,00% 0 c Kurang jelas 2 2 20,00% 4 d Tidak jelas 1 0 0,00% 0 N 10 100,00% 90,00%

Penunjukan lokasi penelitian yang jelas diperlukan dalam hal pengumpulan

(9)

data dan sebagai tempat untuk uji coba system atau bahkan untuk implementasi selanjutnya. Sampel menunjukkan 80% sudah menunjuk lokasi secara jelas dan khusus, sedangkan yang 20% lagi kurang jelas. Hal ini disebabkan karena substansi masalah yang diangkatnya sangat bersifat umum dan tidak terikat pada suatu lokasi tertentu. Sekalipun demikian setidaknya menunjuk suatu area tertentu dimana hasil penelitian akan diuji coba

04. Bidang yang diangkat dalam skripsi No.

Altern-Jawaban Poin Frek %tase a Software Aplikasi 5 50,00% b Produk Hardware 2 20,00% c Peranc. Sistem Inform 3 30,00% d Masalah Teknol. Infor 0 0,00% e Lain-lain 0 0,00% N 10 100,00% Mengenai bidang masalah yang diangkat dalam skripsi, separohnya mengenai

software aplikasi, 30% mengenai

perancangan system informasi dan 20% sisanya masalah di bidang produk hardware.

G. KESIMPULAN

Dilihat dari cara merumuskan judul skripsi ternyata sudah mencapai 80% dari criteria yang diharapkan sebagaimana dapat dilihat dalam Tabel Data No. A (Lihat lampiran) B.2 PRODUK IT YANG DIHASILKAN

01. Bahasa Pemrograman yang digunakan

Altern- Poin Frek %tase

Jawaban A Visual Basic 5 50,00% b PHP 4 40,00% C Delphi 1 10,00% d Java 0 0,00% N 10 100,00% Separuh sampel melakukan rekayasa produk IT menggunakan Visual Basic Versi 6.0, 40% sampel

menggunakan PHP dan hanya 10% saja yang menggunakan Delphi

02. Teknologi IT yang dihasilkan Altern-Jawaban Poin Fre k %tase a Database :MySQL, Accse 5 50,00% b Artificial Intelegence 2 20,00% c Prototype Sistem 2 20,00% d Jaringan Komputer 1 10,00% N 10 100,00 %

Produk IT yang dihasilkan dalam rangka menyusun skripsi 50% aplikasi dalam bidang Database (MySQL atau Access), 20% Artificial Intellegence, 20% Prototype Sistem hanya 1 diantara 10 sampel menghasilkan produk Jaringan Komputer

03. Masalah yang menjadi kandungan isinya Altern-Jawaban Poin Fre k %tase a Keuangan 1 10,00% b Admin Kepegawaian 0 0,00% c Inventori Barang 4 40,00%

(10)

d Proses Pengamb Keput 5 50,00% e Masalah lainnya 0 0,00% N 10 100,00% Mencermati bidang masalah yang diangkat dalam penelitian skripsi tersebut sebagian besar (50%) masalah proses pengambilan keputusan, 40% tentang Inventori barang dan hanya 10% yang mengangkat masalah keuangan

B.3 BAB LATAR BELAKANG

PENELITIAN

Dalam bab ini dipaparkan alasan pentingnya masalah untuk diteliti baik dilihat dari bidang profesi peneliti (dalam hal ini teknologi informasi), maupun dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada umumnya. Dalam paparan tersebut diperlukan penyajian data dan fakta yang dapat mendukung alasan diatas, disamping untuk mengungkapkan adanya kesenjangan antara realita dan harapan.

01. Penyajian data dan fakta dalam latar belakang

Altern-Jawaban Poin Frek %tase Nilai

a Jelas 3 4 40,00% 12 b Kurang jelas 2 5 50,00% 10 c Tidak jelas 1 1 10,00% 1 N 10 100,00% 76,67% Dalam kajian tersebut ditemukan sebanyak 50% sampel kurang menyajikan data dan fakta di lapangan, 40% menyajikan cukup memadai dan hanya 10% yang tidak jelas data dan fakta dalam memaparkan latar belakang masalah penelitian. Nilai untuk komponen ini 76,67%

Pentingnya data dan fakta adalah dalam rangka menunjukkan adanya ketidak cocokan atau kesenjangan antara kenyataan dan yang seharusnya menurut kaidah-kaidah keilmuan atau perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi masa kini

02. Pengungkapan kesenjangan realitas-harapan

Altern-Jawaban Poin Frek %tase Nilai

a Jelas 3 1 10,00% 3 b Kurang jelas 2 8 80,00% 16 c Tidak jelas 1 1 10,00% 1 N 10 100,00% 66,67%

Dalam table diatas terlihat bahwa sebagian besar sampel (80%) termasuk kurang jelas

dalam memaparkan adanya masalah

kesenjangan dan hanya 10% saja yang mengemukakan dengan jelas. Nilai untuk komponen ini 66,67% dari criteria yang diharapkan

03. Argumentasi tentang pentingnya masalah

Altern-Jawaban Poin Frek %tase Nilai

a Jelas 3 10 100,00% 30 b Kurang jelas 2 0 0,00% 0 c Tidak jelas 1 0 0,00% 0 N 10 100,00% 100,00% Pada semua skripsi sampel (100%) terdapat argumentasi yang jelas tentang pentingnya masalah untuk menjadi objek penelitian, baik untuk kepentingan institusi yang

bersangkutan maupun untuk

mengembangan teknik informatika pada umumnya.

(11)

04. Argumentasi tentang relevansi masalah

Altern-Jawaban Poin Frek %tase Nilai a Jelas 3 9 90,00% 27 b Kurang jelas 2 1 10,00% 2 C Tidak jelas 1 0 0,00% 0 N 10 100,00% 96,67% Dalam table terlihat bahwa sebagian

besar sampel (90%) memberikan

argumentasi yang jelas tentang relevansi masalah untuk dijadikan objek penelitian skripsi dan hanya 10% saja yang argumentasinya kurang jelas.

05. Rumusan masalah penelitian

Altern-Jawaban Poin Frek %tase a Deskriptif 2 20,00% b Asosiatif 0 0,00% c Komparatif 0 0,00% d Inventarisasi masalah 8 80,00% N 10 100,00%

Rumusan masalah akan memberikan patokan kemana arah kegiatan penelitian akan dilakukan dan hasil seperti apa yang diinginkan peneliti. Rumusan masalah dapat bersifat deskriptif, asosiatif atau komparatif. Hasil penelusuran terhadap sampel skripsi adalah sbb :

Data yang terlihat dalam table diatas menyatakan bahwa sebagian besar (80%)

sampel bukan merumuskan masalah

melainkan menginventarisasi masalah yang sebenarnya lebih tepat dikemukakan dalam latar belakang penelitian, khususnya untuk mengungkapkan adanya kesenjangan antara realita dan harapan. Hanya 20% saja yang merumuskan masalah secara deskriptif.

Mengenai penggunaan hipotesis, bisa ada bisa tidak tergantung dari rumusan masalah.

06. Penggunaan Hipotesis Penelitian Altern-Jawaban Poi n Fre k %tase Nilai A Menggunak an 2 3 30,00 % 6 B Tidak menggunak an 1 7 70,00 % 7 N 10 100,00 % 65,00 %

Jumlah sampel yang tidak

menggunakan hipotesis lebih banyak dari pada yang menggunakan hipotesis yaitu 7

dibanding 3. Dari sampel yang

menggunakan hipotesispun tidak disertai proses pembuktiannya, apakah hipotesis Ha diterima atau ditolak sebagaimana lazimnya skripsi yang biasa menggunakan hipotesis.

07. Maksud dan Tujuan Penelitian

Altern-Jawaban Poin Frek %tase Nilai A Tepat 2 8 80,00% 16 B

Kurang

Tepat 1 2 20,00% 2 N 10 100,00% 90,00%

Maksud penelitian berbeda dengan Tujuan penelitian. Maksud mengacu kepada apa yang akan dilaksanakan dalam penelitian sedangkan tujuan penelitian mengacu kepada hasil apa yang diharapkan dari kegiatan penelitian tersebut. Dari sampel yang diteliti menunjukkan ada yang memberikan penjelasan yang tepat ada yang kurang tepat. Pada table diatas terlihat

bahwa 80% sampel sudah bisa

membedakan makna dari kedua istilah tersebut sedangkan yang 20% sisanya masih mencampur adukkan pengertian maksud dengan tujuan penelitian

08. Manfaat Hasil Penelitian

(12)

A Tepat 2 8 80,00% 16 B

Kurang

Tepat 1 2 20,00% 2 N 10 100,00% 90,00% Jumlah sampel yang sudah dapat menjelaskan manfaat hasil penelitian 80% sementara yang kurang tepat hanya 20%. Manfaat hasil penelitian ditinjau dari aspek kelimuan (teoritis) maupun dari aspek

praktis aplikatif dalam rangka

meningkatkan efisiensi, efektivitas dan produktifitas kerja institusi.

09. Landasan Teori Altern-Jawaban Poi n Fre k %tase Nilai A Lengkap,rinci , relevan 3 8 80,00% 24 B Relevan,krng lengkap 2 1 10,00% 2 C Kr Relev, tdk lengkap 1 1 10,00% 1 N 10 100,00% 90,00%

Pembahasan tentang prinsip, prosedur, ketentuan dan teknik perancangan dan pengembangan system maupun rekayasa perangkat lunak sangat diperlukan agar menjadi dasar yang kuat dan jelas tentang bagaimana langkah dan prosedurnya serta trik-triknya agar diperoleh hasil yang memuaskan. Dari sampel yang diteliti, ternyata 80% sampel sudah menyajikan landasan teori yang lengkap, rinci dan relevan dengan pokok masalah yang dikemukakan dalam judul skripsi. Masih ada 10% yang memaparkan landasan teori yang relevan tetapi kurang lengkap dan 10% lagi bahkan kurang relevan dan tidak lengkap.

Secara keseluruhan, pembahasan Latar Belakang penelitian dan paparan tentang Landasan Teori sudah mencapai 96,32% dari criteria yang diharapkan

B.4 BAB METODE PENELITIAN

Bagian berikutnya menyajikan

deskripsi tentang hal-hal yang berkaitan dengan penggunaan metode penelitian. Masalah ini perlu ditelaah, karena bagaimanapun bentuk dan pola skripsi yang diwajibkan kepada para mahasiswa harus didasarkan atas hasil penelitian ilmiah. Tabel-tabel berikut menggambarkan hasil penelusuran penulis

01. Metode Penelitian No.

Altern-Jawaban Poin Frek %tase Nilai A Definisi + sumbernya 2 5 50.00% 10 B Tidak ada penjelasan 1 5 50.00% 5 N 10 100.00% 75.00%

Yang perlu dicermati dalam masalah ini adalah tentang apa metode penelitian

yang digunakan. Separuh sampel

menyebutkan metode penelitian yang digunakan dan memberikan informasi tentang referensi yang digunakan sebagai sumbernya, sedangkan separuhnya lagi tidak menyebutkan dari mana sumber yang digunakan untuk istilah tersebut. Nilai untuk poin ini adalah 75% dari kriteia yang diharapkan

02. Populasi dan Sampel No.

Altern-Jawaban Poin Frek %tase Nilai A Ada penjelasan 2 3 30.00% 6 B Tdk ada penjelasan 1 7 70.00% 7 N 10 100.00% 46.43%

Sebanyak 70% sampel tidak dijumpai penjelasan tentang populasi dan sampel penelitian sedangkan yang 30% lagi menyebutkan tentang populasi dan sample yang digunakan dalam penelitian. Nilai untuk poin ini adalah 46,43%

(13)

03. Teknik Pengumpulan Data No.

Altern-Jawaban Poin Frek %tase Nilai A Wawancara ( Y - T ) 3 5 50.00% 15 B Observasi ( Y - T ) 2 4 40.00% 8 C Angket ( Y - T ) 1 6 60.00% 6 N 15 50.00% 53.70% Mengenai teknik pengumpulan data hamper semua skripsi sampel menyebutkan, tetapi tidak mengemukakan nara sumber

untuk diwawancarai, objek yang

diobservasi atau responden yang diminta untuk mengisi angket. Terdapat 60% menyatakan menggunakan angkat, 50% menggunakan wawancara (selain angkat)

dan 40% menyatakan menggunakan

observasi. Tetapi semua skripsi sampel tidak menyebutkan nara sumber yang diwawancarai, responden yang diangket atau objek yang diobservasi. Nilai untuk poin ini adalah 53,70%

04. Instrumen Penelitian No.

Altern-Jawaban Poin Frek %tase

A Pand, Wawan ( T ) 8 80.00% B Pand Observ ( T ) 9 90.00% C Angket ( T ) 9 90.00% D Studi Dkument ( T ) 9 90.00% N 35 87.50%

Hampir semua skripsi sampel tidak

memberikan keterangan mengenai

instrument penelitian apa yang digunakan untuk mengumpulkan data baik yang menggunakan teknik wawancara, observasi maupun angket

05. Teknik Pengolahan Data No.

Altern-Jawaban Poin Frek %tase Nilai A Metode Statistik 3 9 90.00% 27 B Analisis Kwalitatif 2 10 100.00% 20 C Tidak ada 1 5 50.00% 5 N 24 80.00% 57.78%

Dari sampel skripsi hamper semuanya tidak mengemukakan adanya penjelasan tentang teknik pengolahan data hasil penelitian. Hanya satu yang mengemukakan adanya pengolahan data yang sederhana. Poin ini mendapat nilai 57,78%

B.5 BAB PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Bagian terakhir dari deskripsi ini adalah tentang bagaimana mahasiswa memaparkan tentang hasil penelitiannya dalam IV yang merupakan inti skripsi

01. Deskripsi Sistem yang berjalan No.

Altern-Jawaban Poin Frek %tase Nilai A Jelas dan lengkap 3 9 90.00% 27 B Kurang lengkap 2 0 0.00% 0 C Tidak lengkap 1 1 10.00% 1 N 10 100.00% 93.33%

Tentang bagaimana mahasiswa

mendeskripsikan system yang berjalan dan dilaksanakan oleh institusi yang bersangkutan, sebanyak 90% sampel skripsi sudah cukup jelas dan lengkap dan hanya 10% saja yang tidak lengkap. Nilai poin 93,33%

02. Analisis Variabel Bebas

Altern-Jawaban Poin Frek %tase Nilai a Jelas 3 9 90,00% 27

(14)

dan rinci b Kurang rinci 2 1 10,00% 2 c Tidak ada rincian var. 1 0 0,00% 0 N 10 100,00% 96,67% Yang dimaksud variable bebas dalam masalah ini adalah bentuk rekayasa teknologi Informasi yang dibangun oleh mahasiswa, baik berupa system informasi maupun peranngkat lunak aplikasi atau bentuk lainnya. Variabel ini perlu diuraikan secara jelas, rinci dan sistematis sebagai landasan untuk penyusunannya.

Sampel yang ditelaah ternyata sebagian besar (90%) uraiannya sudah cukup jelas dan rinci dan hanya 10% saja yang kurang rinci. Nilai poin 96,67%

03. Analisis Variabel Terikat

Altern-Jawaban Poin Frek %tase Nilai a Jelas dan rinci 3 9 90,00% 27 b Kurang rinci 2 1 10,00% 2 c Tidak ada rincian var. 1 0 0,00% 0 N 10 100,00% 96,67%

Demikian pula tentang variable terikat yaitu isi kandungan produk IT sama seperti halnya variable bebas sebagian besar uraiannya sudah jelas dan rinci dan hanya 10% saja yang kurang rinci. Nilai poin ini 96,67%

04. Rancangan Input, Proses dan Output

Altern-Jawaban Poin Frek %tase Nilai a Bagus dan kreatif 3 8 80,00% 24 b Bagus, kurang kreatif 2 1 10,00% 2 c Kurang bagus/kreatif 1 1 10,00% 1 N 10 100,00% 90,00%

Tentang rancangan Input, Proses dan Output yang membutuhkan daya kreativitas,

baik tata ruangnya maupun seni

penampilannya pada layar monitor, 80% sudah bagus dan kreatif, 10% sebenarnya sudah bagus tetapi kurang bagus penampilannya dan hanya 10% saja yang termasuk kurang bagus dan kurang kreatif. Nilai poin ini 90%

05. Penarikan Kesimpulan dan Pengajuan Saran

Altern-Jawaban Poin Frek %tase Nilai

a Benar, sesuai hasil pen 3 5 50,00% 15 b Kurang sesuai dg. Hasil 2 4 40,00% 8 c Salah, tdk sesuai hasil 1 1 10,00% 1 N 10 100,00% 80,00% Bagian akhir dari skripsi adalah penarikan kesimpulan dan pengajuan saran, baik kepada institusi tempat penelitian dilakukan maupun kepada STMIK-IKMI Cirebon, 50% penarikan kesimpulannya benar sesuai dengan hasil penelitian, 40% kurang sesuai dengan hasil penelitian dan 10% bahkan salah karena tidak sesuai dengan hasil penelitian. Demikian pula saran yang diajukan harus sesuai dengan kelemahan system yang ditemukan dalam penelitian. Nilai poin ini 80%

06. Daftar Referensi

Altern-Jawaban Poin Frek %tase Nilai

a Jml sesuai

(15)

b

Jmlnya dibawah

ketent 1 1 10,00% 1

N 10 100,00% 95.00%

Daftar referensi atau daftar pustaka yang digunakan dalam menyusun landasan teori menurut ketentuan dalam Panduan Penyusunan Skripsi minimal 7 (tujuh) dan isinya memang sesuai dan relevan dengan

pokok bahasan skripsi. Sampel

menunjukkan bahwa sebagian besar (90%) jumlahnya sesuai dengan ketentuan dan hanya 10% saja yang jumlahnya dibawah ketentuan (kurang dari 7 buah). Nilai poin ini 95.00%

07. Daftar Lampiran

Altern-Jawaban Poin Frek %tase Nilai a Ada dan relevan 3 8 80,00% 24 b Ada tapi kr relevan 2 1 10,00% 2 c Tidak ada lampiran 1 1 10,00% 1 N 10 100,00% 90,00% Tentang daftar lampiran, 80% ada dan relevan yaitu berisi data atau dokumen-dokumen penting yang dibutuhkan dalam perancangan system atau software, 10% ada tetapi kurang relevan dan 10% lagi tidak menyertakan lampiran.

Demikian deskripsi data hasil penelitian terhadap skripsi sampel yang sebanyak 10 macam, 5 dari lulusan tahun 2010 dan 5 lagi dari lulusan 2011 yang diambil secara acak dari Perpustakaan STMIK-IKMI Cirebon.

Pada bagian berikutnya penulis bermaksud memberikan tinjauan secara menyeluruh tentang Teknik Penyusunan Skripsi dilihat dari sudut Metodologi Penelitian

H. TINJAUAN MASALAH

C.1 TENTANG JUDUL SKRIPSI

Judul skripsi disusun dengan kalimat yang singkat, tetapi mengandung elemen-elemen yang lengkap yaitu Variabel Bebas, Variabel Terikat, lokasi dan cakupan wilayah yang akan dijadikan objek penelitian. Lokasi mencakup area, institusi atau organisasi, dimana peneliti akan mengambil data yang diperlukan untuk diolah atau tempat dimana hasil penelitian akan diimplementasikan.

Judul skripsi sekalipun singkat harus menunjukkan inti masalah yang menjadi muatan skripsi. Antara judul dengan isi skripsi harus sesuai.

Sebagai contoh ada Judul Skripsi sbb : SISTEM PAKAR MEDIA KONSULTASI KERUSAKAN MOBIL

DIESEL

BERBASIS METODE FORWARD CHANNING

UNTUK PEMBELAJARAN MATERI MESIN DIESEL

Dimana lokasi penelitiannya atau tempat Sistem Pakar tersebut diuji coba ? Jadi penunjukan lokasi (Institusi, Organisasi atau area) yang menjadi tempat penelitian disebutkan secara eksplisit dalam judul

Dalam contoh diatas, Variabel bebasnya adalah : SISTEM PAKAR MEDIA KONSULTASI MOBIL DIESEL

dan variable Terikatnya adalah

PEMBELAJARAN MATERI MESIN

DIESEL. Ternyata pokok masalah yang

dibahas mengarah pada Pengaruh

penggunaan Software Sistem Pakar terhadap hasil belajar siswa Program Kejuruan Otomotif pada SMK Negeri Palimanan Kabupaten Cirebon. Hal ini disebabkan pernyataan Judul kurang lengkap dan kesalahan dalam merumuskan masalah.

Contoh lainnya adalah sebagai berikut :

(16)

REKAYASA APLIKASI SISTEM INFORMASI

BARANG MILIK DAERAH (SIMBADA) BERBASIS WEB

PADA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMASI

KOTA CIREBON

Jika judul tersebut mau disusun menurut pola diatas akan menjadi :

REKAYASA APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB TENTANG BARANG MILIK DAERAH

(SIMBADA)

PADA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMASI

KOTA CIREBON

Kalimat baris pertama menunjukkan Variabel Bebas berupa bentuk karya IT yang akan dibuat, baris kedua merupakan Variabel Terikat yang menjadi isi kandungan karya teknologi tersebut sedangkan baris ketiga dan keempat merupakan Institusi yaitu lokasi yang dijadikan tempat pengambilan contoh data dan akan dijadikan tempat hasil karya tersebut diimplementasikan

Masalah yang diangkat dalam skripsi dapat temukan beberapa bidang

1. Produk dalam bentuk Software Aplikasi 2. Produk dalam bentuk Hardware 3. Perancangan Sistem Informasi 4. Analisis Masalah Teknologi Informasi 5. Bidang lain2nya

Untuk menciptakan produk IT, mahasiswa STMIK-IKMI Cirebon menggunakan beberapa macam bahasa pemrograman antara lain :

1. Visual Basic 6.0 2. PHP 3. Delphi dan Java

Bentuk Teknologi Informasi yang dihasilkan antara lain :

1. Sistem Data Base Manajemen

2. Sistem Pakar 3. Program Prototype 4. Jaringan Komputer (LAN)

C.2 TENTANG LATAR BELAKANG MASALAH

Menurut Prof- Dr. Ir. H.M Rusidi, Dalam latar belakang masalah perlu dikemukakan : 1. Adanya kesenjangan antara realitas dengan harapan, yaitu ketidak cocokan antara apa yang dijumpai dalam masyarakat dengan yang semestinya menurut kaidah-kaidah keilmuan atau

tingkat perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi masa kini 2. Pentingnya masalah tersebut dijadikan

objek penelitian atau perlunya masalah tersebut diungkap melalui penelitian. 3. Relevansi pemecahan masalah untuk

memenuhi tuntutan perkembangan zaman.

Sebagian besar skripsi hanya

mengemukakan pentingnya peranan

computer dan system informasi bagi efisiensi dan produktivitas kerja institusi C.3 TENTANG RUMUSAN MASALAH Menurut Prof. Dr. Soegiyono (2011), dalam bukunya Metodologi Penelitian Kwantitatif, Kwalitatif dan R & D, merumuskan

masalah adalah mempertanyakan

keberadaan variable yang menjadi objek penelitian. Disinilah pentingnya kejelasan variable di dalam judul skripsi, karena sesungguhnya variable itulah objek penelitian. Menurut beliau, masalah penelitian dapat dirumuskan ke dalam 3 (tiga) bentuk yaitu :

1. Bentuk Deskriptif 2. Bentuk Komparatif 3. Bentuk Asosiatif.

Rumusan masalah yang terdapat dalam sampel skripsi S1 TI, sebenarnya merupakan inventarisasi masalah, misalnya :

(17)

“1. Kesulitan dalam melakukan pencarian data yang diperlukan mengenai data nilai mahasiswa (terkadang nilai ujian dari dosen hilang)”

“2. Belum adanya laporan penyampaian nilai siswa dari fakultas ke Universitas Unswagati Cirebon “

Rumusan masalah diatas lebih tepat dikemukakan dalam Latar belakang tentang pentingnya masalah, Penulis menyarankan judul skripsinya yang lebih tepat sesuai dengan isi pembahasan dalam bab IV adalah sebagai berikut :

PENGARUH SISTEM PAKAR MEDIA KONSULTASI KERUSAKAN MOBIL

DIESEL

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PROGRAM KEJURUAN OTOMOTIF

PADA SMK NEGERI PALIMANAN KABUPATEN CIREBON Berdasarkan judul diatas, maka rumusan masalah dalam bentuk deskriptifnya adalah sebagai berikut :

1. Seberapa besar pengaruh penggunaan Sistem pakar media konsultasi Kerusakan Mobil Diesel terhadap hasil belajar siswa Program Kejuruan

Otomotif pada SMK Negeri

Palimanan.

2. Bagaimana cara menggunakan Sistem Pakar Media Konsultasi Mobil Diesel untuk meningkatkan hasil belajar siswa Program Kejuruan Otomotif di SMK Negeri Palimanan.

Jadi kata kunci yang digunakan dalam perumusan masalah deskriptif adalah :

a. Bagaimana ………….

b. Sejauh mana …………..

c. Faktor-faktor apa saja yang

berpangaruh terhadap ……..

Bentuk rumusan masalah kedua adalah bentuk Asosiatif yaitu ingin mengetahui hubungan atau ada tidaknya pengaruh variable bebas terhadap variable terikat. Prof. Dr. Ir. Soegiyono membedakan atas tiga macam yaitu :

a. Simetris : Dua fenomena yang terjadi secara kebetulan yang terkesan adanya hubungan sebab akibat, padahal tidak ada hubungannya, misalnya antara terjadinya gerhana matahari dengan meninggalnya seorang negarawan

b. Hubungan kausalitas (sebab akibat) antara variable bebas terhadap variable terikat. Misalnya pengaruh penggunaan computer terhadap efisiensi dan produktivitas kerja karyawan

c. Hubungan Interaktif yaitu saling pengaruh mempengaruhi secara timbal balik antara variable bebas dengan variable terikat. Misalnya semakin intensif seseorang

menggunakan computer, semakin

meningkat kreatifitasnya dan sebaliknya.

Bentuk rumusan masalah ketiga adalah bentuk Komparatif yaitu jika peneliti ingin mengetahui ada tidaknya perbedaan antara dua kondisi fenomena yang satu dengan fenomena lain sebagai akibat dari adanya pengaruh factor-faktor tertentu. Misalnya adakah perbedaan peningkatan omset penjualan antara perusahaan yang memanfaatkan teknologi internet dengan yang tidak

C-4 TENTANG MAKSUD, TUJUAN DAN MANFAAT HASIL

PENELITIAN

Kebanyakan skripsi, mencampur adukkan pengertian Maksud, Tujuan dan Manfaat hasil penelitian. Menurut Prof, H.M Rusidi (2001), Menyusun Usulan Penelitian menyatakah :

1. Maksud penelitian mengacu kepada proses, menunjuk kepada apa yang akan dikerjakan atau dilakukan dalam penelitian. Jadi mengacu pada operasionalisasi metode penelitian. 2. Tujuan penelitian menunjuk kepada apa

hasil yang diharapkan dari penelitian tersebut, Jadi mengacu pada Output. 3. Manfaat penelitian mengacu kepada

kegunaan hasil penelitian baik dilihat dari aspek keilmuan dalam rangka

(18)

menemukan, menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi maupun kepada aspek praktis aplikatif dalam upaya meningkatkan efisiensi, efekitivitas dan produktivitas kerja Sumberdaya manusia, institusi atau organisasi.

Untuk lingkungan STMIK-IKMI Cirebon, para mahasiswa yang diarahkan untuk menghasilkan produk di bidang Information Technology dalam penelitian skripsinya. Oleh sebab itu mereka jarang sekali menggunakan Hipotesis Penelitian. Dalam hal ini yang paling cocok dalam

merumuskan judul skripsi adalah

mengemukakan dengan jelas, tegas dan konkrit :

1. Apa bentuk karya teknologi IT yang akan dibangun, disusun atau diciptakan 2. Apa isi atau content dari produk IT

tersebut.

3. Dari mana data sampel tentang isi tersebut diambil untuk nanti dijadikan tempat uji coba produk tersebut dan kalau bisa dapat memanfaatkannya.

Nomor pertama dinyatakan

sebagai Variabel Bebas. Mahasiswa bebas menentukan sendiri apa bentuk produk IT yang ingin digarapnya sesuai dengan minat, kemampuan dan peluang yang dia miliki. Yang kedua dinyatakan sebagai Variabel Terikat karena pihak mahasiswa tidak menentukan semaunya sendiri, tetapi harus didasarkan atas data, ketentuan dan aturan-aturan yang diberlakukan pada institusi yang dicanntumkan dalam judul penelitian, bahkan kalau perlu disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan institusi yang bersangkutan. Komponen judul yang ketiga adalah keterangan tentang Institusi, lembaga atau organisasi tempat penelitian dilakukan ataupun cakupan wilayah yang masuk ke dalam populasi penelitian

Pernyataan dalam kalimat judul seperti :

“untuk meningkatkan pelayanan

perkuliahan bagi mahasiswa……”

“untuk akurasi dan kelancaran pembayaran di ……..”

“untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen……”

Lebih tepat masuk ke dalam pasal Tujuan atau Manfaat hasil penelitian

C.5 TENTANG METODE PENELITIAN

Terdapat bermacam-macam istilah yang digunakan tentang metode penelitian. Sebagian ahli menyebutkan berdasarkan tujuannya, tempatnya, tekniknya dan sebagainya. Pada prinsipnya, metode penelitian baik dalam bidang ilmu social, ekonomi dan teknologi harus bersifat ilmiah yaitu objektif, empiris dan prosedur yang sistematis. Misalnya Prof Dr. Ir. M. Rusidi

dalam bukunya“Menyusun Usulan

Penelitian” membagi metode penelitian atas :

1. Metode Penelitian Deskriptif yang dibagi atas 2 macam

a. Deskriptif Umum b. Deskriptif Khusus

2. Metode Penelitian Eksplanatif yang juga dibagi atas 2 macam :

a. Eksplanatif Teoritis

b. Eksplanatif Praktis atau Aplikatif dalam rangka menemukan solusi praktis terhadap suatu masalah.

Maka jika mahasiswa mengacu kepada referensi diatas yang paling cocok adalah Metode Eksplanatif Praktis, karena mereka diarahkan untuk menciptakan, menyusun atau merekayasa hasil karya dalam bentuk Teknologi Informasi baik berupa software, system informasi atau hardware. Dari kajian yang penulis temukan, tidak ada satupun skripsi yang secara tegas dan eksplisit menyebutkan metode penelitian apa yang mereka gunakan untuk mengumpulkan fakta dan data sebagai konten (isi) dari produk yang mereka buat. Pada umumnya langsung menyebutkan Teknik Pengumpulan Data antara lain :

(19)

1. Wawancara 2. Observasi

3. Studi dokumentasi

Sekalipun demikian, umumnya tidak menyebutkan secara jelas sumber datanya. Misalnya kalau menggunakan teknik wawancara, kepada siapa wawancara tersebut dilakukan dan tentang masalah apa yang digali dengan wawancara tersebut, jika menggunakan teknik observasi, objek apa yang diobservasi dan informasi apa yang ingin diperoleh dengan observasi. Demikian pula jika menggunakan teknik Studi dokumentasi, dokumen-dokumen apa saja yang dipelajari, apakah dokumen internal di perusahaan atau instansi ataukah dokumen yang diperoleh dari luar instansi yang bersangkutan.

Kalau sumber data atau

informasinya tidak disebutkan, bisa jadi mereka tidak melakukan apa yang seharusnya dilakukan atau hanya sebatas pernyataan belaka. Jika mahasiswa memang

benar-benar bermaksud melakukan

penelitian, maka selain mengemukakan

Teknik Pengumpulan Data, maka

dikemukakan juga Instrumen penelitian yang digunakan seperti berupa :

1. Panduan Wawancara 2. Panduan Observasi

Keduanya dimuat di belakang skripsi sebagai lampiran. Jika dalam skripsi tidak memuat instrument penelitian, maka kemungkinan bisa terjadi mahasiswa yang bersangkutan tidak melakukan penelitian dengan semestinya.

Tentang populasi dan sampel

penelitian memang tidak perlu

dikemukakan. Masalah sampel penelitian hanya diperlukan jika menggunakan metode penelitian Survey Lapangan (Field Survey) yang membutuhkan pengolahan data dengan bantuan ilmu statistic baik dalam penelitian kwantitatif maupun dalam penelitian kwalitatif. Oleh karena itu dapat difahami, jika dalam seluruh skripsi mahasiswa S1-Teknik Informatika STMIK-IKMI Cirebon tidak ada yang melakukan

analisis statistic dalam pengolahan data hasil penelitiannya

Sekalipun demikian, pengumpulan data melalui wawancara maupun dari sumber-sumber tertulis yang di ada di perusahaan, instansi atau organisasi

sebenarnya sangat penting dalam

perancangan system informasi maupun perangkat lunak. Bagaimana mungkin suatu system informasi atau perangkat lunak bisa disusun tanpa adanya data beserta prosedur pengolahannya yang diambil dari institusi yang bersangkutan, bahkan sedapat mungkin system disesuaikan dengan permintaan atau kebutuhan perusahaan.

Data atau informasi yang diperoleh sangat diperlukan untuk mengisi bab tentang deskripsi system yang sedang berjalan. Sekalipun tidak memerlukan analisis statistic, tetapi deskripsi yang rinci dan aturan tentang cara data tersebut diproses diperlukan pada saat suatu system atau aplikasi dirancang.

C.6 TENTANG PEMBAHASAH HASIL PENELITIAN

Dalam transkrip ini, penulis tidak bermaksud untuk melakukan semacam evaluasi tentang kwalitas produk yang dibuat mahasiswa, tetapi hanya melakukan tinjauan dari sudut metodologi penelitian terhadap teknik penyusunan skripsi. Dalam bab tentang pembahasan hasil penelitian,

pada umumnya mahasiswa sudah

melakukan pembahasan secara sistematis, baik dalam mendeskripsikan Sistem yang

sedang berjalan maupun dalam

menguraikan langkah-langkah perancangan system atau rekayasa produk sesuai dengan

Panduan Penyusunan Skripsi yang

diterbitkan Bagian Akademik

Satu hal penting yang perlu penulis kemukakan adalah tentang Analisis Variabel baik Variabel Bebas maupun Variable Terikat. Untuk dapat menciptakan,

(20)

merancang atau perekayasa produk IT, yang pertama harus jelas dan rinci adalah

langkah-langkahnya atau

tahapan-tahapannya. Penjelasan tentang langkah atau prosedur perancangan system pada umumnya sudah cukup baik. Disinilah pentingnya kejelasan penyebutan Variabel, mana Variable Bebas dan mana Variable Terikat. Untuk dapat merancang suatu produk IT, kedua variable tersebut perlu dirinci menjadi Sub-Variabel, Sub-variabel dirinci lagi menjadi unsur-unsur atau bagian-bagian atau komponen-komponen dan dirinci lagi menjadi indicator. Rincian ini sangat diperlukan pada saat merancang

bentuk INPUT dan OUTPUT serta

bagaimana Data yang diinput akan diproses menjadi Output.

Hasil pengkajian skripsi sampel

menemukan bahwa pada umumnya dalam skripsi tidak dikemukakan secara jelas rincian tersebut. Dalam ilmu-ilmu social hal ini biasa disebut OPERASIONALISASI VARIABEL. Atas dasar Operasionalisasi Variabel inilah mahasiswa dengan mudah merancang pola penampilan INPUT dan OUTPUT pada layar computer sesuai dengan apa yang diinginkan institusi yang bersangkutan. Pada sisi lain, penampilan INPUT dan OUTPUT pada layar monitor, menuntut kreativitas dan seni rekayasa rancang bangun. Agar penampilannya enak dilihat, mudah difahami dan tidak membosankan atau menimbulkan gangguan kesehatan karena pemakaian tata warna yang terlalu tajam. Demikian pula pemanfaatan luas halaman monitor perlu dimanfaatkan secara optimal.

C.7 TENTANG KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan yang benar adalah kesimpulan yang didasarkan atas hasil penelitian. Jika kesimpulan yang tersebut dapat ditarik tanpa penelitian, berarti itu bukan kesimpulan melainkan HIPOTESIS.

Sedangkan saran didasarkan atas

kelemahan-kelemahan atau kekurangan

yang ditemukan dalam penelitian dengan maksud untuk memperbaiki kondisi atau sistem yang ada. Hasil pengkajian

menunjukkan bahwa pada umumnya

mahasiswa sudah benar dalam menarik kesimpulan maupun dalam mengemukakan saran.

Kesimpulan dan Saran :

1. Benar dan sesuai dengan hasil penelitian 50%

2. Benar tetapi kurang sesuai dengan hasil penelitian 40%

3. Tidak sesuai dengan hasil penelitian 10%

C.8 TENTANG DAFTAR PUSTAKA Sesuai dengan ketentuan dalam buku Panduan Menyusun Skripsi, jumlah referensi minimal 7 (tujuh) macam dan isinya memang relevan dengan masalah yang menjadi pokok pembahasan. Pada umumnya jumlahnya sudah memenuhi ketentuan sekalipun ada juga yang masih kurang dan cara penulisannya masih kurang memenuhi syarat yang standar

C.9 TENTANG LAMPIRAN

Bahan-bahan tertulis atau dokumentasi penting dan yang digunakan dalam penyusunan skripsi semestinya harus

PENCAPAIN NILAI KWALITAS SKRIPSI KOMPONEN NILAI A. JUDUL SKRIPSI 80,00% B. PRODUK YANG DIHASILKAN 100,00% C. LATAR-BELAKANG PENELITIAN 96,32% D. METODE PENELITIAN 67,50% E. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 91,50% Rata-rata 87,06%

(21)

dilampirkan sebagai bukti, bahwa mahasiswa telah melakukan teknik pengumpulan data sesuai dengan apa yang dikemukakan dalam bab-bab sebelumnya, seperti Panduan wawancara, Panduan Observasi, Formulir, Faktur, Format-format dokumen lainnya yang ada di Institusi yang bersangkutan

KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah memaparkan seluruh tahapan tentang teknik penyusunan skripsi, maka bagian akhir dari tinjauan ini adalah mengambil kesimpulan apakah hipotesis yang diajukan pada bagian awal tulisan ini benar dan dapat diterima ataukah salah dan harus ditolak. Untuk itu akan disajikan ringkasan table pengolahan data hasil angket sebagai berikut ;

Nilai yang paling rendah adalah bagian D yaitu tentang metode penelitian (67,32%). Salah satu factor penyebabnya adalah salah persepsi mahasiswa dalam menafsirkan antara metode penelitian dengan metode pengembangan system informasi atau rekayasa perangkat lunak computer. Sebagian besar skripsi menjelaskan tentang tahapan-tahapan dalam System Development Life Cycle (SDLC) dan mengabaikan teknik pengumpulan data sebagai isi kandungan ITnya.

Nilai rata-rata dari 5 (lima) komponen skripsi ditinjau dari sudut metodologi penelitian adalah 87,06%, berarti hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa kwalitas skripsi mahasiswa S1 Teknik Informatika STMIK-IKMI Cirebon sudah mencapai diatas

80.00% dari krkiteria yang diharapkan, benar dan Ha diterima.

SARAN / REKOMENDASI

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan beberapa saran untuk usaha perbaikan dimasa datang :

1. Penyusunan kalimat dalam judul skripsi sesuai dengan thema yang diingingkan, sebaiknya mengikuti pola tertentu sbb : a. Variabel Bebas yaitu apa bentuk IT yang

ingin digarapnya

b. Variabel Terikat yaitu apa isi kandungan produk IT tersebut.

c. Lokasi penelitian yaitu lembaga, institusi, organisasi atau area dimana mahasiswa mengambil data sebagai isi IT dan atau tempat dimana hasil rekayasa tersebut akan diuji-coba atau diimplementasikan

2. Bidang masalah yang diangkat dalam skripsi, tidak terbatas dalam bentuk rekayasa produk IT, tetapi juga masalah-masalah yang berkaitan dengan penerapan dan pengembangan pemanfaatan computer dan system informasi dalam bidang manajemen perusahaan, institusi atau organisasi sebagaimana dimuat dalam Buku Pandunan Penyusunan Skripsi.

3. Sebagai karya ilmiah, skripsi harus disusun berdasarkan hasil penelitian secara empiris dan lebih lagi jika produknya bisa dimanfaatkan oleh institusi dimana penelitian dilakukan. Hasil karya mahasiswa diharapkan dapat memberikan

manfaat bagi peningkatan system

manajemen perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

1. Rusidi MS, Prof. Dr. Ir. H.(2002); Menyusun Usulan Penelitian; Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran; Bandung

(22)

2. Sugiyono, Prof. Dr.; Metode Penelitian Kwantitatif dan Kwalitatif; 2011, Alphabeta, Bandung

3. Suryo Guritno at al (2010), Theory and Application of IT Reseach,

Metodologi Penelitian Teknologi Informasi, Andi Yogyakarta

4. STMIK IKMI Cirebon (2011), Buku Panduan Menyusun Skripsi

(23)

Referensi

Dokumen terkait

bahwa dengan demikian Perusahaan Daerah Aneka Usaha Manuntung Berseri (PD. AUMB) Kabupaten Tanah Laut sudah tidak layak lagi dipertahankan sebagai BUMD Pemerintah

Namun secara tidak langsung temuan penelitian ini sesuai dengan hipotesis yang diajukan, yaitu variabel ekspor berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai tukar

Penelitian ini menggunakan indikator pembentukan PDRB untuk melihat efektivitas pengeluaran pembangunan pada sektor pertanian antara pengeluaran pemerintah pusat melalui

Disajikan narasi/ kasus/dalil Al- Quran/hadis, peserta didik dapat menunjukkan dalil Al-Quran tentang contoh perilaku berbakti kepada orang tua sesuai dengan dalil Al-Quran

Sumber daya alam (SDA) adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Yang tergolong di

Berdasarkan uraian ini terlihat bahwa sektor Peminyakan merupakan subjek pembelajaran lapangan yang sangat penting dan baik bagi mahasiswa khususnya

Hasil studi pendahuluan tersebut sesuai dengan pendapat Vernon yang dikutip oleh Hargrove dan Poteet (dalam Riana, 2003) yang mengemukakan bahwa perilaku siswa