• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Dan Manajemen Ikan Hias Ikan Molly

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Teknik Dan Manajemen Ikan Hias Ikan Molly"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh :

Slamet Carito

Retno Dwi Yanti

(2)

Nama kegiatan : Praktikum Tekn. &

Manajemen Ikan Hias “ Budidaya Ikan Molly

(Black molly dan Ballon molly)”

Waktu kegiatan : kegiatan praktikum ini

dilaksanakan pada tanggal 1 Desember 2012

sampai Januari 2013

Tempat pelaksanaan : praktikum ini

dilaksanankan di Lab. Aplikasi Budidaya

Perairan Fakultas Perikanan Universitas

Pekalongan.

(3)
(4)
(5)

ALAT

 Akuarium

Akuarium digunakan sebagai wadah pemijahan, penetasan dan pemeliharaan larva. Jumlah akuarium yang dipakai untuk ikan black molly dan molly ballon 3 buah akuarium ( 2 akuarium pemijahan dan 1 akuarium pemeliharaan larva

 Sekopnet /Seser

Digunakan untuk menangkap induk dan digunakan untuk menyaring kuning telur.

 Aerasi (batu & selang)

Digunakan sebagai suplai oksigen pada media. Digunakan sebanyak 1 titik airasi pada tiap akuarim.

 Selang sipon

Digunakan untuk menyipon sisa pakan dan kotoran pada wadah pemeliharaan.

(6)

 Induk ikan Black molly

Induk ikan black molly digunkan sebanyak 3 pasang induk yang matang gonad ( 3 jantan : 6 betina)

 Induk Ikan Ballon Molly

Induk ikan ballon molly digunkan sebanyak 2 pasang induk yang matang gonad ( 2 jantan : 4 betina)

 Methyline blue

Digunakan sebagai desinfektan dan mencuci akuarium ( sterilisasi air)

 Ganggang

Tanaman air sebagai substrat untuk memijah tempat persembunyian larva

(7)

Persiapan

wadah Seleksi induk

Pemijahan Pemeliharaan induk Persalinan Perawatan Benih Pengelolaan kualitas air

(8)
(9)

Persiapan wadah dan media pemijahan.

Membersihkan dan mencuci akuarium dari

kotoran yang ada.

Akuarium diisi dengan air bersih dengan

ketinggian ± 20 cm.

Media yang sudah siap diberi airasi.

Subtrat dicuci bersih dan dimasukan pada

wadah pemijahan ikan.

Substrat yang digunakan tanaman air

(ganggang)

(10)

Induk yang digunakan pada praktikum ini

adalah indukan ikan Molly yang sudah hamil

3-4 minggu yang diperoleh dari Pasar Sayun

Pekalongan

Seleksi Induk dilakukan dengan :

Memilih induk yang sehat dan sudah

matang gonad.

Gerakkannya lincah

(11)

 Untuk memilih induk yang baik dapat dilihat dari

jantan dan betina.

 Untuk jantan dapat dilihat dari ciri–ciri:

berbadan ramping dengan sirip panjang,

penampilan menarik, gerakan lincah dan gesit, serta memiliki alat kelamin yang disebut

gonopodium.

 Sedangkan untuk betina antara lain: badan

gemuk, perut buncit, alat kelamin berupa urogenital.

 Untuk memilih induk harus diperhatikan warna

ikan, yaitu hendaknya memilih warna ikan yang berwarna hitam dan mengkilap.

 Umur ikan dapat berbeda antara jantan dan

betina.

 Untuk pemilihan induk sebaiknya tidak kurang

dari 6 bulan dengan panjang betina minimal 5 cm, dan jantan 3 cm.

(12)

•Mempunyai gonopodium (berupa tonjolan

dibelakang sirip

perut)yang merupakan modifikasi sirip anal yang berupa menjadi sirip yangpanjang. •Tubuhnya rampaing. •Warnanya lebih cerah. •Sirip punggung lebih panjang.

•Kepalanya besar.

•Dibelakang sirip perut tidak ada gonopodium, tetapi berupa

siriphalus.

•Tubuhnya gemuk •Warnanya kurang cerah.

•Sirip punggung biasa. •Kepalanya agak

runcing.

(13)

Induk ikan molly dipisah antara jantan dan

betina sebelum proses pemijahan

Induk ikan molly diberi pakan cacing darah

dengan frekuensi 2x sehari pagi dan sore

secara adlibitum

Penyiponan dilakukan sehari sekali setiap

pagi setelah pemberian pakan

(14)

 Jumlah induk ikan black molly sebanyak 4 psg ,4

jantan 8 betina dan yang di gunakan untuk

pemijahan 3 psg black molly yang sudah matang gonad.

 Selama pemeliharaan ikan black molly diberi

pakan pelet dan cacing darah sehari 2 – 3 x.

 Penyiponanan air dilakukan 2 hari sekali dan

pergantian air 1 mgu sekali.

 Media budidaya di beri ganggang pada mgu ke 2

setelah gagal pemijahan.

 Media budidaya di tambahkan garam 1 sendok.  Selama pemeliharaan tidak ada induk ikan yang

(15)

 Jumlah induk ikan balon molly sebanyak 3 psg,3

jantan 6 betina dan yang di gunakan untuk

pemijahan 2 psg balon molly yang sudah matang gonad.

 Selama pemeliharaan ikan balon molly diberi

pakan pelet dan cacing darah sehari 2 – 3 x.

 Penyiponanan air dilakukan 2 hari sekali dan

pergantian air 1 mgu sekali.

 Media budidaya di beri ganggang pada mgu ke 2

setelah gagal pemijahan.

 Media budidaya di tambahkan garam 1 sendok.  Selama pemeliharaan induk ikan ada yang mati

(16)

Persiapan pemijahan berupa akuarium

ukuran 40x20x30 cm3 ketinggian air 20-25

cm, diaerasi lemah.

Kemudian air harus steril dan jernih dengan

pH 6-7, suhu 24 - 28

0

C,

Harus tersedia substrat hidrilla untuk tempat

memijah dan tempat sembunyi anak-anaknya

yang baru dilahirkan ( suhu 25- 27

0

C, pH

basa)

Pemijahan Ikan Molly perbandingannya

adalah 1 jantan 2 betina atau 1 jantan 3

betina.

(17)

 Seleksi induk matang gonad

Induk dipilih yang matang gonad ciri induk betina yang matang gonad adalah perutnya besar dan untuk jantan alat kelaminya memanjang.

 Pemijahan induk

Setelah induk terpilih induk disatukan pada bak pemijahan yang diberi substrat berupa ganggang.

 Masa kehamilan Ikan black molly 4-6 minggu  Setelah masa kehamilan induk akan memijah

dan melahirkan anak-anaknya.

 Setelah itu anak2nya diangkat dari bak

(18)

 Pemilihan induk. Pilihlah induk yang berukuran

relatif besar, bentuk tubuh yang mengembung serta mempunyai warna yang indah.

 Induk-induk yang telah dipilih dimasukkan dalam

satu Akuarium untuk beberapa pasang induk.

Namun apabila menghendaki keturunan tertentu dapat pula dilakukan dengan cara memisahkan dalam bak tersendiri sepasang-sepasang.

 Bak-bak pemijahan harus dikontrol setiap hari.

Setelah lahir, anak-anak ikan harus cepat-cepat diambil dan dipisahkan dari induknya agar tidak dimakan oleh induknya.

(19)

Setelah dipijahkan antara jantan dan betina,

kurang lebih selama 4-6 minggu induk ikan

betina akan memijah dan melahirkan benih

ikan molly

Persalinan terjadi selama 2-4 jam

Setelah selesai bersalin anakan yang baru

lahir diambil dengan seser dan dipindahkan

ke bak pemeliharaan larva, agar tidak

dimakan induknya

Setelah persalinan selesai Induk bisa

dipijahkan kembali

(20)

 Anak-anak ikan yang baru lahir belum

membutuhkan makanan, karena masih

mengandung kuning telur (yolk salk). Setelah 4 ~ 5 hari anak ikan baru dapat diberi makanan

berupa kutu air yang sudah disaring, atau kuning telur yang telah direbus dan dihancurkan.

 Setelah mencapai ukuran medium (2 ~ 3 cm)

dapat diberikan makanan cacing, kemudian setelah mencapai ukuran dewasa (5 ~ 7 cm) dapat diberi makanan cuk.

 Disamping makanan alami dapat pula diberi

makanan tambahan berupa cacing kering, agar-agar dll.

(21)

Pemberian makanan sebaiknya 2 kali sehari,

hendaknya jangan berlebihan, karena dapat

menyebabkan pembusukan yang dapat

merusak kualitas air.

Pergantian air. Air dalam bak atau aquarium

jangan sampai kotor/keruh, karena dapat

menyebabkan kematian anak ikan. Kotoran

dapat dibersihkan setiap 2 ~ 3 hari sekali

dengan cara disiphon, air yang terbuang pada

waktu penyiphonan sebanyak 10 ~20% dapat

diganti dengan air yang baru

(22)

HASIL PEMIJAHAN IKAN

BALLON MOLLY

Tanggal Jumlah induk Benih

Jantan Betina Lahir Mati

5 Des 2012 2 4 24 10 7 Des 2012 2 4 2 2 14 Des 2012 1 2 5 4 28 Des 2012 - 2 19 8 5 Jan 2013 - 2 58 - JUMLAH - 2 84 24

(23)

HASIL PEMIJAHAN IKAN

BLACK MOLLY

Tanggal Jumlah induk Benih

Jantan Betina Lahir Mati

5 Des 2012 3 6 37 37 10 Des 2012 3 6 53 44 27 Des 2012 3 6 28 20 6 Jan 2013 3 6 43 - 12 Jan 2013 3 6 31 - JUMLAH 3 6 91 101

(24)

Cara Merawat Ikan Molly

Air yang diperlukan adalah air yang

cukup mengandung Oksigen (O2)dan

jernih.

Suhu air berkisar antara 15- 27

0

C.

pH yang disukai agak sedikit alkalis,

yaitu berkisar 7 ~ 8.

Makanan yang diberikan dapat berupa

makanan alami (cuk, cacing,kutu air) dan

makanan buatan yang banyak dijual di

toko-toko ikan.

Dalam Media Budidaya bisa

(25)

Manajemen Penyakit

Penyakit yang menyerang ikan molly adalah argulus

dan lernea

Namun yang sering menyerang adalah lernea yang di

sebabkan karena tanaman air dan sisa pakan..

Sering mengeluarkan feses dan ekor pada ikan balon

(26)

Pengendalian Penyakit

Sebelum di masukan induk ikan ke dalam aqur ium,

terlebih dahulu aqurium di cuci dan di bersihkan

,kemudian di beri PK /MB selama 1 hari

Penyakit yang menempel pada indukan ikan ,

dicabut menggunakan pinset (lernea dan argulus ).

Induk ikan yang terserang penyakit di karantina

,kemudian di rendam dengan air garam selama 30

menit.

(27)

S

IMPULAN

 Ikan molly sangatlah mudah dibudidayakan dengan memperhatikan aspek kualitas air yang baik

 Teknik pemijahannya juga sangatlah mudah tidak banyak membutuhkan peralatan, ikan molly mudah dipijahkan lagi setelah beranak siklusnya cepat.

 Hasil benih yan berhasil dipijahkan adalah 84 benih ikan ballon molly dan 91 benih ikan black molly.

 Sisa Indukan Pemijahan adalah 2 ekor induk betina ikan ballon molly dan 3 ekor induk jantan dan 6

(28)
(29)

Referensi

Dokumen terkait

Nilai IGS ikan seluang betina lebih besar dari nilai IGS ikan jantan pada tingkat kematangan gonad yang sama.. Ikan seluang mencapai matang gonad setelah mencapai panjang di atas 330

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain induk ikan arwana silver jantan dan betina yang telah matang gonad, sperma dan telur dari induk ikan arwana

Dilihat dari bentuk fisik gonad ikan jantan dan betina pada usia yang sama terlihat bahwa gonad ikan jantan lebih cepat berkembang dibanding gonad betina (Gambar 5),

Hasil pengamatan terhadap jumlah ikan layang biru yang matang gonad pada berbagai ukuran panjang tubuh menunjukkan bahwa ikan layang biru jantan maupun betina

Hal ini disebabkan karena ada kendala dalam proses pematangan gonad sepertiditemukannya ketidaksinkronan tingkat kematangan gonad antara induk jantan dan betina baik pada

Guru memberikan stimulus kepada peserta didik dengan menanyakan slide power point tentang ciri-ciri induk ikan lele jantan betina matang gonada. Kemudian peserta didik diminta

Apabila diasumsikan kecepatan pertumbuhan ikan jantan dan ikan betina sama, maka dapat dikatakan ikan iantan lebih cepal mencapai ukuran matang gonad dibandingkan ikan

Pemeliharaan induk ikan mas dilakukan di kolam yg terpisah antara induk jantan dan induk betina jumlah induk betina yang ditebar kedalam kolam pemeliharaan 818 ekor dan