• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Support level. Minor trend Down

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Support level. Minor trend Down"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Pag

es | 1

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

168.3 111.32/2 f

Daily Report

valbury

11 September 2013 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Tekanan yang terjadi bagi IHSG dalam pekan lalu secara teknis konfirmasi negatif bagi indeks tersebut dalam pekan ini. Termasuk indikator lagging maupun leading menunjukan indikasi negatif bagi IHSG. Bisa, saja terjadi up reversal bagi indeks di pekan ini yang diawali sinyal positif dari candle. Range indeks di 3898-4207

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

4358.143 +166.885

7844

9868.18

LQ-45

739.061 +38.208

3037

7111.87

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Sentimen positif global dan regional masih menjadi faktor yang mendorong penguatan bagi mayoritas bursa saham eksternal dan internal. Positifnya data ekspor China yang meningkat lebih baik dari bulan sebelumnya, sekaligus di atas estimasi, menjadi salah satu katalis yang menopang penguatan saham Amerika pada perdagangan sebelumnya. Di sisi lain, terkait rencana serangan militer AS terhadap Suriah yang juga menjadi perhatian pasar, perlahan mulai mereda. Menteri Luar Negeri Amerika, John Kerry, menyebutkan bahwa Suriah bisa menghindari serangan apabila mau menyerahkan semua senjata kimianya. Hal tersebut memberikan sinyal bahwa AS berniat untuk menyelesaikan ketegangan tanpa melalui perang. Mengenai perkembangan quantitative easing, Presiden The Fed San Francisco menyatakan kemungkinan bank sentral akan menerapkan pengurangan program pembelian obligasi secara bertahap menyusul pemulihan pasar tenaga kerja yang bertahap. Pasar memprediksi The Fed akan mengurangi program pembelian obligasi menjadi USD75 miliar per bulan pada pertemuan tanggal 17-18 September. Positifnya sentimen eksternal tersebut dan mulai menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap USD, yang berada pada kisaran level Rp11.350, mendukung penguatan IHSG sebesar 166,885 poin (3,982%) menuju level 4.358,143 dari posisi sebelumnya pada level 4.191,258. Sementara itu bursa saham regional juga tercatat menguat merespon data positif dari China. Di samping data ekspor, angka penjualan kendaraan penumpang di China juga membukukan kenaikan sebesar 11% di bulan Agustus 2013. Penjualan kendaraan mencapai 1,35 juta unit, sedikit lebih rendah dari estimasi sebanyak 1,36 juta unit. Ekonomi China menunjukkan peningkatan setelah PM Li Keqiang mengumumkan kebijakan paket ekonomi seperti penurunan pajak untuk bisnis kecil dan ekstra pengeluaran untuk rel kereta api. Indeks Nikkei 225 ditutup menguat sebesar 218,3 poin (1,54%) menuju level 14.423,36 dari posisi sebelumnya pada level 14.205,23 dan indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar 226 poin (0,99%) menuju level 22.976,65 dari posisi sebelumnya pada level 22.750,65. Indeks Shanghai Composite juga ditutup menguat sebesar 25,47 poin (1,15%) menuju level 2.237,98 dari posisi sebelumnya pada level 2.212,52. Positifnya sentimen dari regional juga menjadi katalis bagi bursa saham Eropa yang mayoritas tentatif bergerak menguat.

Pemerintah telah melakukan sejumlah langkah untuk meredam gejolak nilai tukar rupiah serta mengantisipasi dampak negatif pengurang stimulus yang dilakukan otoritas moneter AS. Pertama, melalui lelang obligasi yang dilakukan pemerintah, diperkirakan menjadi salah satu faktor mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. Bahkan berpotensi rupiah melanjutkan apresiasi pada hari ini. Kemarin pemerintah telah menjual obligasi atau surat utang negara dalam mata uang rupiah dengan menyerap dana Rp12 triliun dari jumlah indikatif Rp 8 triliun. Penawaran yang masuk dalam lelang tersebut mencapai Rp32,64 triliun, namun pemerintah hanya menyerap Rp12 triliun. Kedua, langkah yang dilakukan pemerintah dalam mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terhadap ekonomi Indonesia, terkait dengan rencana pengurangan stimulus oleh AS. Pemerintah telah menyiapkan satu lagi langkah guna mengantispasi dampak krisis global khususnya likuiditas jangka pendek. Pemerintah Indonesia telah menyiapkan langkah yang disebut Bilateral Swap Agreement (BSA) untuk mengantisipasi jika ada kejutan berkaitan dengan Quantitative Easing (QE). Sebelumnya BI telah menandatangani perpanjangan BSA dengan Bank of Japan, sebesar USD 12 miliar. Rencananya tiga negara akan tergabung dalam kesepakatan BSA, dua bank sentral negara lainnya sudah ada pembicaraan internal. Sentimen lain bagi pasar, resiko geo-politik mulai berkurang setelah ada sinyal dari AS tidak akan menyerang Suriah dalam waktu dekat. Kekhawatiran perang terbuka di Suriah sedikit mereda setelah potensi aksi militer AS di Suriah ditunda. Presiden AS Barack Obama telah mengatakan bahwa dirinya belum memutuskan tentang bagaimana cara melancarkan intervensi militer di Suriah tanpa dukungan Kongres, mengingat ia sendiri tidak yakin akan memenangkan voting untuk mengotorisasi rencana aksi militer terbatasnya. Presiden Obama menyatakan bahwa proposal Russia untuk bekerjasama dengan Syria untuk melucuti senjata kimia Syria dan menyerahkan pada kontrol pihak internasional merupakan perkembangan yang signifikan sehingga dapat menghindari adanya aksi militer dari AS. Pasar pun optimistis dengan rilis data-data ekonomi Cina menunjukan posisi dalam fase yang lebih stabil. Data ekonomi seperti; angka produksi industri naik 10,4% dari tahun sebelumnya, melonjak dari sebelumnya di bulan Juli di angka 9,7%, data retail sales meningkat 13.4% di banding bulan Agustus tahun lalu. Faktor positif pasar tersebut diperkirakan masih berpotensi mendorong IHSG melanjutkan apresiasinya pada hari ini. • SMBR biaya untuk pembangunan pabrik Baturaja II akan naik

• SMBR penjualan semen per Agustus 2013 capai 80.000 ton • WSKT dua proyek yang dikerjakan mundur

• Margin laba WSKT menurun

• JSMR kejar target pendapatan Rp 6 triliun tahun ini • ELTY digugat pailit oleh Bank of New York Mellon, London • MDLN berencana stock split 1:2

• MDLN kembali akuisisi 51% saham MSS dan MSM • DART akan terbitkan obligasi berkelanjutan Rp 500 miliar • Divestasi BUMI kembali mundur

• TELE akuisisi Perdana Mulia Makmur

• TBLA jatuh tempo utang valas senilai USD 7,19 juta tahun ini • BBNI tunda akuisisi BPUI

• BBNI tidak berniat buyback saham

• BBNI naikkan suku bunga pada November 2013 • BCAP akan lakukan buyback saham sekitar 10% • MSKY percepat bayar utang valas

• ACES buyback saham Rp 8,12 miliar • BUDI telah realisasikan buyback 0,1% saham • JASS akan bagikan dividen interim Rp245/saham

• FISH importir yang menguasai stok kedelai 46,67% dari total • RBMS akan lakukan buyback sekitar 65,34 juta saham

Support level Resistance level Major trend Minor trend 4270/4182/4138 4402/4446/4535 Down Down

(2)

Pag

es | 2

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily News

PT Valbury Asia Securities 11 September 2013

Semen Baturaja (SMBR) harus mengeluarkan dana lebih besar untuk

pembangunan pabrik Baturaja II akibat depresiasi nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Rencana awal pembangunan pabrik membutuhkan dana sebesar Rp 2,5 triliun yang diperoleh dari kas internal sebesar Rp 1 triliun, hasil penawaran saham perdana (IPO) sebesar Rp 1,2 triliun dan sisanya pinjaman perbankan, dengan posisi dolar AS di level Rp 9.500 per USD. Saat ini perseroan tengah merinci kembali biaya pembangunan pabrik tersebut. Namun pembangunan pabrik Baturaja II tidak akan tertunda karena perseroan sudah mengajukan proposal ke beberapa bank BUMN guna menutupi pembengkakan biaya akibat pelemahan rupiah.

Penjualan semen Semen Baturaja (SMBR) pada Agustus 2013 mencapai sekitar 80.000 ton atau turun 27% MoM dibandingkan dengan realisasi bulan sebelumnya sekitar 110.000 ton. Penurunan penjualan itu disebabkan pada bulan lalu terdapat banyak cuti hari libur menghadapi Lebaran dan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2013. Kegiatan produksi komersial pabrik di Palembang, Sumatra Selatan yang memiliki kapasitas 750.000 per tahun itu ditargetkan bisa beroperasi maksimal bulan ini. Perseroan optimis proyek cement mill mampu menambah produksi 300.000-350.000 ton selama 6 bulan ke depan.

Beberapa proyek yang dikerjakan Waskita Karya (WSKT) mundur. Kedua proyek tersebut adalah proyek pengembangan terminal III bandara Soekarno-Hatta dengan total investasi Rp 4,7 triliun, dimana perseroan memperoleh porsi 33% atau sekitar Rp 1,6 triliun serta proyek pembangunan tol Cikampek - Palimanan dengan nilai kontrak Rp 400 miliar. Proyek pengembangan terminal bandara mundur karena desain proyek yang menggunakan skema design and build belum selesai. Sedang proyek pembangunan tol disebabkan oleh permasalahan negosiasi harga lahan sehingga perseroan mundur dari proyek tol. Beberapa proyek yang mundur tersebut membuat pendapatan perseroan menjadi menurun, sehingga perseroan merevisi target pendapatan tahun 2013 menjadi Rp 10,7 triliun dari target sebelumnya Rp 11,8 triliun. Namun perseroan mempertahankan target laba bersih di kisaran Rp 363 miliar dengan melakukan efisiensi kegiatan operasional.

Waskita Karya (WSKT) memperkirakan efek kurs dan inflasi akan

menggerus margin laba perseroan setelah sempat merevisi target pendapatan.

Jasa Marga (JSMR) mengejar target pendapatan tahun 2013 sebesar

Rp 6 triliun dengan mengoperasikan 3 ruas tol baru dan mendorong proyek kontruksi lainnya. Perseroan menargetkan pada semester II 2013 akan memperoleh pendapatan sebesar Rp 1,24 triliun yang disumbang dari perolehan jalan tol sebesar 68% atau mencapai Rp 2,78 triliun serta dari bisnis konstruksi dan jasa lainnya sekitar Rp 1,96 triliun. Dengan pengoperasian 3 ruas tol baru, maka perseroan diperkirakan akan memperoleh Rp 150 triliun. Ruas tol baru yang akan dibuka dalam waktu dekat adalah Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa Bali, Ungaran-Bawen yang merupakan kelanjutan tol Semarang-Ungaran. Perseroan tahun 2013 ini menargetkan 1,2 miliar kendaraan dari 11 ruas tol yang sudah beroperasi.

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memperkirakan tarif tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa sebesar Rp 10.000 untuk kendaraan roda empat golongan I, Rp 15.000 (golongan II), Rp 20.000 (golongan III), Rp 25.000 (golongan IV), dan Rp 30.000 (golongan V) serta Rp 4.000 untuk tarif sepeda motor yang masuk di tol atau sama dengan tarif yang ditetapkan dalam perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT). Jasa

Marga (JSMR) masih menunggu terbitnya surat keputusan Menteri

Pekerjaan Umum yang memasukkan mengenai tarif yang akan diberlakukan di jalan tol tersebut.

Bakrieland Development (ELTY) digugat pailit oleh Bank of New

York Mellon cabang London, terkait dengan anak usahanya yaitu BLD Investment Pte Ltd. yang memiliki utang Rp 1,55 triliun. BLD Investment Pte Ltd. yang tercatat di Bursa Efek Singapura ini sudah

menerbitkan Equity Linked Bonds senilai USD 155 juta dolar dengan suku bunga 8,625% per tahun pada tahun 2010 dan akan jatuh tempo pada 23 Maret 2015. Obligasi ini dijamin oleh Bakrieland. Permohonan PKPU (Permohonan Kewajiban Pembayaran Utang) yang diajukan ini sehubungan dengan kewajiban jatuh tempo yang dipercepat (exercise put option) yaitu pada 23 Maret 2013. BLD Investment Pte Ltd. telah membentuk Co-ordinating Committee untuk membahas restrukturisasi obligasi, tetapi belum berhasil mendapatkan kesepakatan hingga akhir bulan Agustus 2013.

Moderland Realty (MDLN) berencana melakukan pemecahan

nominal saham (stock split) dengan rasio 1:2 dimana perseroan akan mengadakan RUPS pada 27 September 2013. Akhir perdagangan saham dengan nominal lama di pasar reguler adalah pada 12 November 2013 dan mulai perdagangan dengan nominal baru di pasar reguler adalah pada 13 November 2013.

Moderland Realty (MDLN) berencana melakukan akuisisi atas 51%

saham PT Mitra Sindo Sukses (MSS) dari Le Vision dan 51% saham PT Mitra Sindo Makmur (MSM) dari Castlehigh dimana sebelumnya perseroan sudah menguasai 49% dari kedua saham perusahaan tersebut. Rencana akuisisi tersebut dipandang perseroan sebagai upaya untuk memperoleh dukungan operasional, khususnya dalam hal penambahan persediaan tanah perseroan pada beberapa lokasi strategis yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham perseroan. MSS dan MSM memiliki lahan di daerah Cakung Jakarta Timur yang selanjutnya akan dikembangkan oleh perseroan menjadi Jakarta Garden City dengan total luas 265 hektar. Tahap I proyek yang dikembangkan MSS akan selesai pada 2025 dan tahap II yang dikembangkan MSM akan selesai pada 2021.

Perdana Gapuraprima (GPRA) berencana menerbitkan surat utang

jangka menengah (MTN) sebesar Rp 100 miliar pada kuartal IV tahun ini. Dana hasil penerbitan MTN akan digunakan untuk akuisisi lahan dan modal kerja. Perseroan masih membutuhkan lahan cukup banyak bagi pengembangan propertinya, terutama di kawasan MT Haryono, Jakarta dan di Ciawi, Bogor.

Agung Podomoro Land (APLN) masih mempersiapkan proyek

superblok Podomoro City Medan. Proyek yang terdiri atas shopping mall dan hunian vertikal tersebut rencananya dibangun pada akhir 2014. Target perseroan selesai pada 2016 dan kini masih dalam proses perhitungan budget dan proses perizinan.

Duta Anggada Realty (DART) akan menerbitkan obligasi

berkelanjutan I tahap I senilai Rp 500 miliar berjangka waktu 5 tahun dan tanggal jatuh tempo 8 Oktober 2018. Rencana penerbitan obligasi itu merupakan bagian dari rencana obligasi berkelanjutan I dengan nilai total Rp 1 triliun. Dana obligasi itu rencananya akan digunakan untuk melunasi utang kepada Bank Pan Indonesia (PNBN) senilai USD 20 juta dan sisanya untuk modal kerja proyek Icon Tower dan Hotel Holiday Inn&Suites.

Rencana Grup Bakrie untuk memisahkan Bumi Resources (BUMI) dari Bumi Plc kembali berpotensi mundur. Surat edaran tentang pemisahan itu tidak mungkin dikirimkan pada bulan ini. Meskipun demikian, perseroan yakin transaksi pemisahan tersebut akan selesai pada tahun ini. Dalam situs resmi Bumi Plc disebutkan bahwa transaksi tersebut rumit dan ada hal tertentu terkait dengan pemisahan yang belum selesai dan berada di luar kekuasaan perusahaan.

Tiphone Mobile Indonesia (TELE) sedang memfinalisasi akuisisi

Perdana Mulia Makmur (PMM), distributor resmi Samsung di Jabodetabek. Sebelumnya, perseroan mengambil alih Poin Multi Media Nusantara (PMMN), distributor Samsung yang berbasis di Bandung, Jawa Barat. Nilai akuisisi PMM diperkirakan jauh lebih besar dibandingkan PMMN yang hanya mencapai Rp 45 miliar. Tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp 11 triliun, naik 34,3% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 8,19 triliun. Dua distributor

(3)

Pag

es | 3

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Samsung yang diakuisisi akan berkontribusi 10% terhadap total pendapatan TELE. Pada 2014, kontribusinya diharapkan meningkat menjadi 20%.

Tunas Baru Lampung (TBLA) memiliki jatuh tempo utang dalam

valuta asing (valas) senilai total USD 7,19 juta pada tahun 2013, yang terdiri dari utang Bank Internasional Indonesia (BNII) sebesar USD 6,63 juta, utang bank CIMB (BNGA) I sebesar USD 255.915 dan utang bank CIMB (BNGA) II sebesar USD 306.900.

Rencana Bank Negara Indonesia (BBNI) untuk mengakuisisi Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) pada tahun ini kemungkinan akan tertunda. Pasalnya, perseroan masih harus melakukan penghitungan harga (valuasi) ulang terhadap BPUI. BBNI baru mengetahui bahwa BPUI telah menyelesaikan restrukturisasi utangnya sebesar Rp 1,2 triliun sehingga valuasinya dapat berubah.

Bank Negara Indonesia (BBNI) tidak berniat melakukan buyback

saham di tengah kondisi ekonomi yang sedang bergejolak saat ini. Perseroan lebih memilih menggunakan dananya untuk penyaluran kredit.

Bank Negara Indonesia (BBNI) tidak akan terlalu cepat menaikkan

suku bunga seiring langkah Bank Indonesia (BI) yang telah menaikkan suku bunga acuan perbankan (BI rate) dari 6,5% menjadi 7% beberapa waktu lalu. Perseroan akan menyesuaikan kondisi pasar dan kemungkinan baru akan menaikkan suku bunga kredit dalam kurun waktu dua bulan ke depan atau pada bulan November 2013.

Bank CIMB Niaga (BNGA) merealisasikan pertumbuhan pendapatan

berbasis biaya (FBI) dari bisnis bancassurance sebesar 50% hingga Juli 2013. Perseroan terus meningkatkan layanan dan kepuasan nasabah agar minat masyarakat semakin tinggi terhadap produk bancassurance yang ditawarkan.

MNC Kapital Indonesia (BCAP) akan melakukan pembelian kembali

saham (buyback) sekitar 10% dari jumlah saham yang beredar dalam jangka waktu 3 bulan. Perseroan akan melakukan pembelian kembali saham dengan harga maksimal Rp 1.800 per saham.

MNC Sky Vision (MSKY) memilih opsi pinjaman sindikasi senilai USD

750 juta untuk mempercepat pembayaran utang valas. Dana akan digunakan untuk refinancing obligasi valas yang seharusnya jatuh tempo 2015 senilai USD 165 juta, sisanya untuk membayar premi percepatan pembayaran utang. Tingkat bunga yang diperoleh tentu akan jauh lebih rendah dari level kupon obligasi valas sebelumnya yang mencapai 12,75%.

Ace Hardware Indonesia (ACES) telah menggunakan dana sebesar

Rp 8,12 miliar untuk melakukan aksi pembelian kembali (buyback) saham hingga 9 September 2013. Dana sebesar Rp 8,12 miliar tersebut merupakan 23,62% dari total dana yang dianggarkan perusahaan Rp 34,37 miliar untuk buyback 45,5 juta saham.

Budi Starch & Sweetener (BUDI) telah merealisasikan pembelian

kembali (buyback) saham sebanyak 4,13 juta atau 0,1% saham dengan dana Rp 404,5 juta. Perseroan telah menyiapkan dana Rp 25 miliar untuk buyback di tengah turunnya IHSG. Saham yang masih dapat dibeli kembali mencapai 4,9%.

Jasa Angkasa Semesta (JASS) menetapkan penggunaan laba bersih

yang berakhir Juni 2013 sebesar Rp126,4 miliar untuk diivden interim atau sebesar Rp245 per saham. Dividen tersebut akan dibayarkan pada 30 September 2013.

Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) mencatat ada 3 perusahaan atau importir yang menguasai stok kedelai di Indonesia. Ketiga perusahaan tersebut menguasai 66% stok kedelai di pasar dalam negeri. Ketiga perusahaan itu adalah FKS Multi Agro (FISH) dengan 210.600 ton atau 46,67%, PT Gerbang Cahaya Utama dengan 46.500 ton atau 10,31% dan PT Budi Semesta Satria dengan 42.000 ton atau 9,31%.

Ristia Mahkota Bintang Sejati (RBMS) akan melakukan pembelian kembali saham/buyback sekitar 65,34 juta saham.

Dana pembelian kembali saham diperkirakan sekitar Rp8,16 miliar. Jumlah pembelian kembali saham itu akan dilakukan maksimal sejumlah 20% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.

Pemerintah mempertimbangkan penerapan bea keluar batubara, selain peningkatan royalti pada tahun 2014 sebagai

upaya konservasi bahan bakar fosil yang tak terbarukan. Pemerintah ingin sumber daya alam termasuk batubara dikendalikan pemanfaatannya. UU No 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara menyebutkan tambang mineral harus diolah di dalam negeri mulai Januari 2014. Sementara batubara belum diatur secara tegas. Pemerintah berencana meningkatkan royalti batubara khusus bagi pemegang izin usaha pertambangan (IUP) menjadi 10%-13,5% dari harga jual mulai Januari 2014, dimana batubara yang ditambang terbuka (open pit) direncanakan dikenakan royalti sebesar 10% untuk kalori kurang dari 5.100 kkal/kg, batu bara kalori 5.100-6.100 kkal/kg sebesar 12 persen dan kalori lebih dari 6.100 kkal/kg sebesar 13,5%.

Kementerian Keuangan menjual surat utang senilai Rp 12 triliun pada lelang obligasi pada Selasa (10/9/13) atau di atas target indikatif Rp 8 triliun dengan jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp32,64 triliun.

Pemerintah sedang melakukan perjanjian swap dengan lebih dari 2 bank sentral untuk melindungi dari penurunan mata uang. Penandatanganan kemungkinan dilakukan pada kuartal ini guna

bisa mengakses lebih dari $30 miliar dari jaringan swap yang sudah ada dan baru. Indonesia kemungkinan juga memperpanjang perjanjian swap dengan China.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan efek PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) di seluruh pasar. Adapun penghentian dilakukan mulai perdagangan sesi I pada hari ini. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan efek PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) di seluruh pasar. Adapun penghentian dilakukan mulai perdagangan sesi I pada hari ini. Sebelumnya, terdapat permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) yang diajukan oleh The Bank of New York Mellon cabang London kepada perseroan selaku pemohon. Pemohon adalah trustee bagi para pemegang obligasi berdasakan perjanjian trust tanggal 23 Maret 2010, di mana dalam perjanjian tersebut perseroan bertindak selaku penjamin atas pembayaran obligasi bilaman jatuh tempo maka maka dapat ditagih. BLD Investment Pte Ltd merupakan anak perusahaan perseroan adalah penerbit obligasi berdasarkan perjanjian trust. Bahwa perjanjian trust adalah sebagai dasar equity-linked bonds senilai USD155 juta dengan suku bunga 8,625 persen yang jatuh tempo pada 23 Maret 2015.

(4)

Pag

es | 4

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 11 September 2013

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE

(USD)

PRICE (IDR)

CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 107,21 -0,18 TLKM (US) 38 10.634 865

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 3,59 0,01 ANTM (GR) 0,09 1.271 0

GOLD (US$) / OUNCE 1365,62 1,76 BLTA (SP) 0.03 190 N/A

NICKEL (US$) / MT 13740,00 -180,00

TIN (US$) / MT 22825,00 -100,00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 76,75 --

COAL (RB) (US$) / MT* 71,34 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 822,50 -20,00

CPO (MYR) / MT 2427,50 2,00

Rubber (MYR/Kg) 813,00 0,50

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 777,44 -2,92 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

11-Sep-13 % Day % YTD 2013E 2014F 2013E 2014F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 15191,06 0,85 15,93 13,73 12,64 2,82 2,60 4.346,8

USA NASDAQ COMPOSITE 3729,02 0,62 23,50 18,89 16,32 2,91 2,64 6.013,1

ENGLAND FTSE 100 INDEX 6583,99 0,82 11,63 12,89 11,73 1,76 1,64 1.374,9

CHINA SHANGHAI SE A SH 2342,86 1,15 -1,40 9,87 8,74 1,33 1,20 2.573,9

CHINA SHENZHEN SE A SH 1090,38 0,45 18,55 20,63 16,26 2,44 2,18 1.375,4

HONG KONG HANG SENG INDEX 22976,65 0,99 1,41 11,02 10,22 1,37 1,27 1.777,3

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4358,15 3,98 0,96 14,81 12,49 2,73 2,39 354,7

JAPAN NIKKEI 225 14423,36 1,54 38,75 18,16 16,16 1,54 1,45 2.776,9

MALAYSIA KLCI 1764,95 1,03 4,50 16,54 15,03 2,19 2,04 304,2

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3123,89 1,16 -1,36 14,47 13,24 1,32 1,25 403,5

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 11.235,00 -149,00 1000 IDR/ USD 0,09 0,0012

EUR/IDR 14.954,05 N.A. EUR / USD 1,33 -0,0003

JPY/IDR 112,73 N.A. JPY / USD 100,28 -0,1100

SGD/IDR 8.847,15 N.A. SGD / USD 1,27 -0,0009

AUD/IDR 10.444,68 N.A. AUD / USD 0,93 -0,0013

GBP/IDR 17.728,05 N.A. GBP / USD 1,57 -0,0005

CNY/IDR 1.843,89 N.A. GBP / USD 6,12 -0,0005

MYR/IDR 3.442,63 14,18 MYR / USD 3,26 -0,0135

KRW/IDR 10,36 -0,01 100 KRW / USD 10,85 0,0075

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 6.56

BI Rate (%) Indonesia 7.00 LIBOR (GBP) England 0.49

ECB Rate (%) Euro 0.50 SIBOR (USD) Singapore 0.19

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.15

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.15

(5)

Pag

es | 5

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research  11 September 2013

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION AUG’13 JUL’13 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 7.94 6.75 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 8.79 8.61 SBI (9M) 6.08

Inflation MOM % 1.12 3.29

Foreign Reserve (US$) 92.9971 92.671

GDP (IDR Tn) 2,210,062 2,210,062

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

11 Sep* US Wholesale Inventories MoM Naik menjadi 0.3% dari -0.2% 11 Sep* US Wholesale Trade Sales MoM Tetap 0.4%

12 Sep* US Initial Jobless Claims Naik menjadi 330 ribu dari 323 ribu 12 Sep* US Continuing Claims Naik menjadi 2968 ribu dari 2951 ribu 12 Sep* US Import Price Index MoM Naik menjadi 0.5% dari 0.2%

12 Sep* US Import Price Index YoY Turun menjadi 0.4% dari 1.0%

13 Sep* US Monthly Budget Statement Defisit turun menjadi $151.1 bn dari $190.5 bn 13 Sep* US Business Inventories Naik menjadi 0.2% dari 0.0%

13 Sep* US PPI YoY Turun menjadi 1.3% dari 2.1%

13 Sep* US PPI MoM Naik menjadi 0.2% dari 0.0%

Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

BMRI IJ 7900 13.67 24.11 ADRO IJ 910 -9.90 -3.52 BBRI IJ 8050 11.81 22.81 PTBA IJ 12600 -9.68 -3.42 ASII IJ 6350 8.55 22.24 INCO IJ 2325 -10.58 -3.00 TLKM IJ 2200 6.02 13.85 ITMG IJ 29300 -5.48 -2.11 BBCA IJ 9800 4.81 12.07 HRUM IJ 3275 -13.82 -1.56 BBNI IJ 4100 12.33 9.13 SMAR IJ 6800 -4.90 -1.11 CPIN IJ 3475 15.83 8.56 ANTM IJ 1380 -6.76 -1.05 UNVR IJ 33000 3.13 8.38 SIMP IJ 690 -8.00 -1.04 SMGR IJ 14500 7.41 6.52 TINS IJ 1410 -10.19 -0.89 KLBF IJ 1400 6.87 5.02 LSIP IJ 1420 -5.96 -0.68

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR) SHARES (Mn) ISSUED OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Puridelta

Lestari Real Estate Property 205-255 10,840.00 TBA TBA Macquarie Capital Securities PT Sinarmas Sekuritas PT Siloam

International

Healthcare

Hospital 9,000 162.75 04-06 Sep 2013 12 Sep 2013

PT Ciptadana Securities PT Credit Suisse Securities

(6)

Pag

es | 6

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 11 September 2013

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

BMTR 24.00 Cash Dividend 10-Sep-13 11-Sep-13 13-Sep-13 27-Sep-13

BCAP 15.00 Cash Dividend 17-Sep-13 18-Sep-13 20-Sep-13 04-Oct-13

TBIG 60.00 Cash Dividend 18-Sep-13 19-Sep-13 23-Sep-13 03-Oct-13

AKRA 50.00 Cash Dividend 18-Sep-13 19-Sep-13 23-Sep-13 04-Oct-13

BHIT 5.00 Cash Dividend 19-Sep-13 20-Sep-13 24-Sep-13 08-Oct-13

TBLA 7.00 Cash Dividend 26-Sep-13 27-Sep-13 01-Oct-13 17-Oct-13

NIPS 10:8 Stock Bonus 17-Oct-13 18-Oct-13 22-Oct-13 24-Oct-13

KOBX 5.00 Cash Dividend 22-Oct-13 23-Oct-13 25-Oct-13 11-Nov-13

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

ENRG Rights Issue 100:47 120.00 10 Sep-13 11 Sep-13 17 Sep – 23 Sep’13 BACA Rights Issue 537:236 102.00 02 Oct-13 03 Oct-13 09 Oct - 18 Oct’13

LCGP Rights Issue 1:3 350.00 04 Oct-13 07 Oct-13 11 Oct - 18 Oct’13

MAYA Rights Issue 8:1 780-925.00 07 Oct-13 08 Oct-13 16 Oct - 22 Oct’13 NISP Rights Issue 500:171 1200.00 06 Nov-13 07 Nov-13 13 Nov – 19 Nov’13

PKPK Rights Issue 1:42 250.00 TBA TBA TBA

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

ENRG RUPSLB 17-Sep-13

FPNI RUPSLB 18-Sep-13

PKPK RUPSLB 19-Sep-13

HITS RUPSLB 19-Sep-13

LCGP RUPSLB 27-Sep-13

(7)

Pag

es | 7

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 11 September 2013

WSKT

TRADING BUY

S1

510

R1

570 TREND

GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

450

R2

630

Closing

Price 540

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi signal positif • RSI positif berada pada area netral

• Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp530-Rp630

• Entry Rp540, take Profit Rp620

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 18.18 Positif

MACD -9.62 Positif

True Strength Index (TSI) -9.00 Positif

Bollinger Band (Mid) 581 Negatif

MA5 489 Positif 400 500 600 700 800 900 1,000 1,100

February March April May Jun Jul August September WSKT - Daily 9/10/2013 Open 495, Hi 550, Lo 490, Close 540 (11.3%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 750.09, Fractal Up = 600.00, Fractal Down = 450.00, MA(Close,5)= 489.00, MA1(Close,8)= 505.63, MA2(Close,20)

540 505.625 489 450 368.501 581 600 750.09 793.499 155,299,00 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 WSKT - Stochastic %D(5,3,3) = 18.18, Stochastic %K = 41.72, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 18.1818 18.1818 41.7172 41.7172 80 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 0.0 WSKT - MACD (6,9) = -9.62, Signal() = -14.30 -14.2953 -9.62225 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 WSKT - TSI(3,5,3) = -9.00 -9.00256 -26.2308 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

WIKA

TRADING BUY

S1

1720

R1

1790 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

1650

R2

1860

Closing

Price 1770

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi signal positif • RSI positif berada pada area netral

• Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp1750–Rp1860 Entry Rp1770, take Profit Rp1860

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 58.40 Positif

MACD -5.0 Positif

True Strength Index (TSI) 4.08 Positif Bollinger Band (Mid) 1791 Negatif

MA5 1708 Positif 1,400 1,600 1,800 2,000 2,200 2,400 2,600 2,800

February March April May Jun Jul August September WIKA - Daily 9/10/2013 Open 1710, Hi 1770, Lo 1700, Close 1770 (4.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,026.05, Fractal Up = 1,840.00, Fractal Down = 1,620.00, MA(Close,5) = 1,708.00, MA1(Close,8) = 1,718.75,

1,770 1,718.75 1,708 1,620 1,409.07 1,790.75 1,840 2,026.05 2,172.43 76,214,000 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 WIKA - Stochastic %D(5,3,3) = 29.22, Stochastic %K = 46.17, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

29.2214 29.2214 20 46.1676 46.1676 80 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 WIKA - MACD (6,9) = -4.96, Signal() = -10.41

-10.4107 -4.95612 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 WIKA - TSI(3,5,3) = 4.08 0.00000 -2.05547 4.08043

(8)

Pag

es | 8

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research  11 September 2013

PTPP

TRADING BUY

S1

990

R1

1140 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

840

R2

1290

Closing

Price 1050

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart masih indikasikan positif • RSI positif berada pada area netral

• Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp1030-Rp1140

Entry Rp1050, take Profit Rp1140

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 30.55 Positif

MACD -14.37 Positif

True Strength Index (TSI) -5.27 Positif Bollinger Band (Mid) 1110 Negatif

MA5 956 Positif 800 1,000 1,200 1,400 1,600 1,800

February March April May Jun Jul August September PTPP - Daily 9/10/2013 Open 970, Hi 1070, Lo 970, Close 1050 (9.4%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 1,392.60, Fractal Up = 1,120.00, Fractal Down = 840.00, MA(Close,5)= 956.00, MA1(Close,8)= 988.75, MA2(Close,20)

1,050 988.75 956 840 724.981 1,110 1,120 1,392.6 1,495.02 89,261,504 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 PTPP - Stochastic %D(5,3,3) = 30.55, Stochastic %K = 52.59, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

30.5536 30.5536 20 52.588 52.588 80 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 PTPP - MACD (6,9) = -14.37, Signal() = -22.52 -22.5187 -14.3743 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 PTPP - TSI(3,5,3) = -5.27 -5.26691 -19.3832 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

ADHI

TRADING BUY

S1

1620

R1

1730 TREND

GRAFIK Major

DOWN

Minor

DOWN

S2

1510

R2

1840

Closing

Price 1680

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart masih indikasikan positif • RSI positif mendekati area oversold

• Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp1660– Rp1750

• Entry Rp1680, take Profit Rp1750

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 5.47 Positif

MACD -76.4 Positif

True Strength Index (TSI) -49.58 Positif Bollinger Band (Mid) 2126 Negatif

MA5 1630 Positif 1,500 2,000 2,500 3,000 3,500 4,000

February March April May Jun Jul August September ADHI - Daily 9/10/2013 Open 1620, Hi 1730, Lo 1620, Close 1680 (5.0%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 2,952.66, Fractal Up = 2,075.00, Fractal Down = 1,510.00, MA(Close,5)= 1,630.00, MA1(Close,8)= 1,727.50,

1,727.5 1,680 1,630 1,510 1,190.64 2,075 2,126.25 2,952.66 3,061.86 128,825,50 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 ADHI - Stochastic %D(5,3,3) = 12.77, Stochastic %K = 26.15, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 12.766 12.766 26.1457 26.1457 80 -120.0 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 0.0 ADHI - MACD (6,9) = -76.39, Signal() = -87.10

-87.0977 -76.3909 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ADHI - TSI(3,5,3) = -49.58 -49.5799 -59.6296 0.00000

(9)

Pag

es | 9

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research  11 September 2013

TLKM

TRADING BUY

S1

2125

R1

2250 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

1990

R2

2375

Closing

Price 2200

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi teknikal rebound • RSI positif berada dalam area netral

• Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp2150– Rp2375

• Entry Rp2200, take Profit Rp2375

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 23.36 Positif

MACD -5.9 Positif

True Strength Index (TSI) -3.40 Positif Bollinger Band (Mid) 2158 Positif

MA5 2073 Positif 1,700 1,800 1,900 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400 2,500 2,600

February March April May Jun Jul August September TLKM - Daily 9/10/2013 Open 2125, Hi 2200, Lo 2075, Close 2200 (6.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,324.24, Fractal Up = 2,375.00, Fractal Down = 1,950.00, MA(Close,5) = 2,073.00, MA1(Close,8) = 2,114.38

2,157.5 2,114.38 2,073 1,950 1,948.59 2,200 2,324.24 2,366.41 2,375 218,278,49 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 TLKM - Stochastic %D(5,3,3) = 28.50, Stochastic %K = 53.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

28.5026 28.5026 20 53.3333 53.3333 80 -50.0 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 TLKM - MACD (6,9) = -5.89, Signal() = -13.02 -13.0237 -5.89013 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 TLKM - TSI(3,5,3) = -3.40 -3.39573 -14.9008 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

PGAS

TRADING BUY

S1

5300

R1

5500 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

5100

R2

5700

Closing

Price 5400

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan potensi rebound • RSI positif berada dalam area netral

• Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp5300-Rp5700 Entry Rp5400, take Profit Rp5700

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 61.23 Positif

MACD 14.6 Positif

True Strength Index (TSI) 13.01 Positif Bollinger Band (Mid) 5300 Positif

MA5 5280 Positif 4,400 4,800 5,200 5,600 6,000 6,400

February March April May Jun Jul August September PGAS - Daily 9/10/2013 Open 5450, Hi 5500, Lo 5300, Close 5400 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 5,758.48, Fractal Up = 5,450.00, Fractal Down = 5,050.00, MA(Close,5)= 5,280.00, MA1(Close,8)= 5,300.00

5,300 5,300 5,280 5,050 4,911.41 5,400 5,450 5,688.59 5,758.48 42,702,000 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 PGAS - Stochastic %D(5,3,3) = 59.12, Stochastic %K = 73.61, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

59.1196 59.1196 20 73.6111 73.6111 80 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 0.0 PGAS - MACD (6,9) = 14.64, Signal() = 5.42

5.41717 14.6401 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 PGAS - TSI(3,5,3) = 13.01 7.86828 0.00000 13.0106

(10)

Pag

es | 1

0 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Trading View

PT Valbury Asia Securities 11 September 2013

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

11/09/13 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Buy 21750 21750 23300 19850 21000 22150 23300 Negatif Positif Positif 21650 13100 LSIP Trading Sell 1420 1420 1340 1170 1340 1510 1680 Negatif Negatif Negatif 1670 960 SGRO Trading Sell 1810 1810 1750 1660 1770 1880 1990 Negatif Negatif Negatif 2000 1480 MINING

BUMI Trading Sell 430 430 425 410 425 440 455 Negatif Negatif Negatif 530 390 PTBA Trading Sell 12600 12600 11950 10200 11950 13700 15450 Negatif Negatif Negatif 14100 9700 ADRO Trading Sell 910 910 850 680 840 1000 1160 Negatif Negatif Negatif 1030 640 MEDC Trading Sell 2825 2825 2650 2550 2750 2950 3150 Negatif Negatif Negatif 3000 1730 INCO Trading Sell 2325 2325 2200 1850 2200 2550 2900 Negatif Negatif Negatif 2700 1770 ANTM Trading Sell 1380 1380 1320 1170 1320 1470 1620 Negatif Negatif Negatif 1500 1120 TINS Trading Sell 1410 1410 1360 1140 1340 1540 1740 Positif Negatif Negatif 1570 1120 BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Buy 14500 14500 15550 13150 13950 14750 15550 Positif Positif Positif 16100 11350 INTP Trading Buy 20550 20550 21700 19300 20100 20900 21700 Positif Positif Positif 22700 16500 SMCB Trading Buy 2375 2375 2525 2225 2325 2425 2525 Positif Positif Positif 2925 2000 MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 6350 6350 6800 5550 6050 6550 7050 Positif Positif Positif 6800 5100 GJTL Trading Buy 2075 2075 2300 1600 1900 2200 2500 Positif Positif Positif 3600 1670 CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 6650 6650 7000 6250 6500 6750 7000 Positif Positif Positif 7200 5350 GGRM Trading Buy 39600 39600 41150 37700 38850 40000 41150 Positif Positif Positif 46250 32000 UNVR Trading Buy 33000 33000 34000 31350 32350 33350 34350 Positif Positif Positif 34400 26600 KLBF Trading Buy 1400 1400 1510 1270 1350 1430 1510 Positif Positif Positif 1510 1110 PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Buy 1400 1400 1500 1170 1310 1450 1590 Positif Positif Positif 1670 1180 ASRI Trading Buy 620 620 700 425 540 660 780 Positif Positif Positif 830 445 WIKA Trading Buy 1770 1770 1860 1650 1720 1790 1860 Positif Positif Positif 2250 1350 ADHI Trading Buy 1680 1680 1750 1510 1620 1730 1840 Positif Positif Positif 3300 1510 INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Buy 5400 5400 5700 5100 5300 5500 5700 Positif Positif Positif 6000 4875 JSMR Trading Buy 5650 5650 6000 5100 5450 5800 6150 Positif Positif Positif 6250 5050 ISAT Trading Buy 4100 4100 4275 3900 4025 4150 4275 Positif Positif Positif 5100 3975 TLKM Trading Buy 2200 2200 2375 1990 2125 2250 2375 Positif Positif Positif 2440 1950 CMNP Trading Buy 3375 3375 3475 3250 3325 3400 3475 Positif Positif Positif 3900 2950 FINANCE

BMRI Trading Buy 7900 7900 8300 6600 7400 8200 9000 Positif Positif Positif 9000 6250 BBRI Trading Buy 8050 8050 8500 6800 7550 8300 9050 Positif Positif Positif 8450 6200 BBNI Trading Buy 4100 4100 4275 3325 3800 4275 4750 Positif Positif Positif 4425 3375 BBCA Trading Buy 9800 9800 10200 9150 9550 9950 10350 Positif Positif Positif 10950 8450 BDMN Trading Buy 3975 3975 4150 3750 3900 4050 4200 Positif Positif Positif 5600 3725 TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Sell 17000 17000 16000 15000 16450 17900 19350 Negatif Negatif Positif 19000 13650 MPPA Trading Buy 1950 1950 2000 1890 1930 1970 2000 Positif Positif Positif 2725 1800 Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pag

es | 1

1 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Research Analyst Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com Research Analyst Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com Research Analyst Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id

BRANCH OFFICES JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana

• BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • YOGYAKARTA : Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

Gambar

GRAFIK  Major   DOWN  Minor  UP
GRAFIK  Major   DOWN  Minor  DOWN
GRAFIK  Major   UP  Minor  UP

Referensi

Dokumen terkait

O tarihlere baktığımız zaman -1960 sonları 70 başları- A BD sadece ekonomik olarak ikinci plana düşmekle kalmamış, aynı zamanda Vietnam Savaşı’ndaki

Berdasar Permenkes 36 tahun 2015 tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Sistem Jaminan So sial Nasional (SJSN), Fraud dalam

keadaan eadaan homo5igot homo5igot dominan dominan B B kematian pada indiidu yang kematian pada indiidu yang mengidapnya1 ontoh : thalassemia1 mengidapnya1 ontoh

Hubungannya antara lain dapat dinyatakan bahwa negara demokrasi adalah negara hukum, dan demokrasi yaitu bentuk pemerintahan dalam suatu sistem politik yang

Dalam rangka mendukung perkembangan teknologi rekayasa lingkungan, mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Riau harus memiliki

Biodiesel dapat dibuat dari minyak nabati maupun lemak hewan, namun yang paling umum digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel adalah minyak nabati.. Minyak

Penderita penyakit ini akn mudah mengalimi pendarahan karena faktor perekatnya dalam proses pembekuan darah berkurang atau proses penutupan luka berlangsung lama dikarenakan proses

Lingkungan kerja merupakan hal penting bagi pegawai baru untuk diketahui serta dipahami dengan jelas, sehingga mempermudah penyesuaian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi