• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMBUHAN ASING UN 06 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IMBUHAN ASING UN 06 1"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Imbuhan Asing

Dalam pertumbuhan bahasa

Indonesia, banyak imbuhan baru atau serapan dari bahasa daerah, terutama dari bahasa-bahasa asing.

Imbuhan-imbuhan tersebut sangat produktif, lebih banyak tampil dalam surat kabar-surat kabar atau karya ilmiah.

(3)

Macam-macam Imbuhan Asing dan maknanya

A. Imbuhan asing dari bahasa Daerah (1) Awalan tak = tidak

Contoh: tak sadar,tak aktif,tak sosial,dsb. (2) Awalan serba = seluruhnya/semuanya

Contoh: serba merah, serba susah,dsb. (3) Awalan tuna = kehilangan sesuatu,

ketiadaan, cacad.

Contoh: tuna karya, tuna wisma, tuna susila, dsb.

(4)

B. Imbuhan asing dari bahasa Sanskerta 1. Bentuk awalan sebagai berikut:

Awalan maha = sangat/besar, pra =

sebelum (= pre), swa = sendiri, dan dwi = dua, dsb., merupakan

contoh-contoh awalan dari bahasa Sanskerta. Contoh:

(a). Para mahasiswa sedang melakukan penelitian di Gunung Merapi.

(5)

(C) Pembanguan pertanian bertujuan menciptakan swasembada pangan. (d) Kita harus terus menjaga agar

dwiwarna selalu berkibar di bumi nusantara.

Selain itu dijumpai pula kata-kata bilangan lain: ekadarma, trimurti, caturkarya, pancasila, dsb.

(6)

2. Bentuk akhiran dari bahasa Asing

a. Akhiran –wan, -man, -wati

Akhiran –wan, -man, -wati berasal dari bahasa Sanskerta. Akhiran

tersebut menunjukkan jenis kelamin. Akhiran –wan, dan –man menyatakan jenis kelamin laki-laki,

sedangkan –wati menunjukkan jenis kelamin wanita. Akhiran tersebut

(7)

Makna akhiran –wan, -man, dan –wati adalah sebagai berikut:

1. Menyatakan orang yang ahli

Misalnya : ilmuwan, rohaniwan, dan

budayawan, sastrawan, dsb. 2. Menyatakan orang yang mata

pencahariannya dalam bidang tertentu Misalnya : karyawan, wartawan, dan

industriwan

3. Orang yang memiliki sifat khusus Misalnya : hartawan dan dermawan

(8)

b. Akhiran –i, -wi, -iah, berfungsi

membentuk kata sifat berasal dari Arab. Terdapat juga akhiran –in, dan –at yang berfungsi membentuk kata benda.

(9)

Perhatikan contoh-contoh berikut:

1. alami, badani, insani, hewani, artinya menyatakan ‘bersifat ….’

2. duniawi, manusiawi, dan surgawi, artinya menyatakan ‘bersifat….’

3. jasmaniah, ilmiah, harfiah, rohaniah, artinya ‘mempunyai sifat….’

(10)

4. Muslimin, mukminin, hadirin, dan muktamirin merupakan penunjuk jamak tak tentu pria dan wanita. 5. muslimat, mukminat, mualimat,

dan sebagainya merupakan bentuk penunjuk jamak untuk wanita.

(11)

c. Akhiran –er, -al, -ik, -if, -is, -isme,

-isasi, -logi, dan –or.

Imbuhan asing tersebut berasal dari bahasa Barat.

Perhatikan contoh-contoh berikut:

1. Tuti bekerja sebagai tenaga

honorer

di Bank Mandiri (bersifat honor)

2. Secara

material,

Tini tidak sebanding dengan Tuti (bersifat materi)

(12)

3. Cerita Hang Tuah termasuk cerita

yang

heroik

(bersifat hero atau kisah kepahlawanan)

4. Kalau berbicara itu harus

obyektif

(berdasarkan objek)

5. Indonesia menolak anggapan Australia bahwa Indonesia tidak

selektif

dalam mengimpor barang. (berdasarkan seleksi)

(13)

6.

Kolonialis

Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun. (bersifat koloni)

7. Kita harus memiliki semangat

nasionalisme

. (bersifat nasional atau kebangsaan)

(14)

8. Sudah lima tahun Budi Harsono

memimpin

organisasi

sosial. (hal yang bersangkut paut dengan)

9. Bu Ida mengajar

biologi

di sekolah kami. (ilmu/pengetahuan tentang)

(15)

1. Makna imbuhan – wan dalam kalimat berikut yang menyatakan

orang yang

memiliki sifat

adalah …

a. Perusahaan itu maju pesat berkat kerjasama antar

karyawan

dan managernya

b. Para

sukarelawan

siap dikirim ke medan perang.

(16)

c. Peragawan itu mengenakan hasil rancangan perancang mode

terkenal.

d. Para usahawan mendambakan terciptanya bidang keamanan.

(17)

Kunci : B

Pembahasan :

Kalimat pada jawaban (a) terdapat kata karyawan artinya orang yang….

Pada kalimat (b) terdapat kata sukarelawan artinya orang yang bersifat….sedangkanpada kalimat (c) terdapat kata peragawan artinya orang memperagakan, dan pada kalimat (d) terdapat kata usahawan artinya orang yang….

(18)

2. Pemerintah melakukan tindakan

nasionalisasi terhadap perusahaan perusahaan asing.

Makna istilah nasionalisasi dalam kalimat tersebut adalah ….

a. proses menjadikan sesuatu menjadi milik bangsa atau negara

(19)

c. paham / ajaran mencintai bangsa dan negara sendiri.

d. kesadaran keanggotaan dalam suatu negara

(20)

Kunci : A

Pembahasan :

Makna istilah dari kata

nasionalisasi

pada kalimat tersebut adalah

proses

menjadikan sesuatu menjadi milik

bangsa atau Negara.

(21)

3. Kalimat yang menggunakan imbuhan asing yang salah adalah...

a. Hani mendapat tugas membuat karya ilmiah.

b. Upacara di Kuta Bali banyak dihadiri rohaniwan.

c. Sekolah tidak dapat disamakan dengan lembaga sosial.

(22)

Kunci : C

Pembahasan :

Jawaban (a) terdapat imbuhan asing –iah pada kata ilmiah artinya bersifat….

Jawaban (b) terdapat imbuhan asing –wan pada kata rohaniwan artinya orang yang ahli….

Sedangkan jawaban (c) terdapat kata sosial

bukan merupakan kata berimbuhan asing, dan jawaban (d) terdapat kata berimbuah asing –al

(23)

4. Aspek

politis

dari LKMD terasa bagi stabilitas nasional.

Makna imbuhan -is pada kata yang bercetak miring adalah ….

a. perihal b. bersifat c. aturan d. proses

(24)

Kunci : B

Pembahasan :

Makna kata berimbuhan asing untuk kata

politis

pada kalimat tersebut adalah

bersifat....

(25)

5. Di masyarakat industri, orang sudah lama muak dengan polusi, daur ulang, dan kampanye pelestarian lingkungan yang tak henti-hentinya. Mereka ingin menikmati kesegaran lingkungan yang masih alamiah. Biro Wisata yang

sebelumnya mengiklankan wanita budaya kini ada yang mengiklankan wisata alam kepada wisatawan asing.

(26)

Kata berimbuhan asing yang

dipergunakan dalam paragraf di atas adalah ...

a. industri, polusi

b. kampanye, polusi c. alamiah, wisatawan d. pelestarian, alamiah

(27)

Kunci : C

Pembahasan :

Alamiah

dan

wisatawan

merupakan kata-kata yang berimbuhan asing.

Pada kata

alamiah

terdapat imbuhan asing –iah artinya bersifat….,sedangkan pada kata wisatawan terdapat imbuhan asing –wan artinya orang yang….

(28)

6. Binatang dan tumbuh-tumbuhan akan berkembang biak secara alamiah.

Arti akhiran -iah pada kata

alamiah

dalam kalimat tersebut adalah ....

a. menyatakan jumlah b. menyatakan sifat c. menyatakan benda

(29)

Kunci : B

Pembahasan :

Makna/arti imbuhan asing –iah pada kata

alamiah

dalam kalimat tersebut adalah menyatakan sifat

(30)

7. Dari kalimat-kalimat berikut, manakah

kalimat-kalimat yang tidak menggunakan imbuhan asing ?

a. Anak itu mempunyai bakat alami. b. Karyawan pabrik gula mengadakan

unjuk rasa.

c. Program modernisasi desa telah lama dimulai.

(31)

Kunci : D

Pembahasan :

Jawaban (a) terdapat imbuhan asing –i pada kata alami artinya bersifat….

Jawaban (b) terdapat imbuhan asing –wan pada kata karyawan artinya orang yang …. Jawaban (c) terdapat kata imbuhan asing –isasi pada kata modernisasi artinya

menyatakan proses….sedangkan jawaban (d) pada kata dikabari bukan merupakan

(32)

8.Menurut saya, manusiawi, bila anak

berusia lima belas tahun sudah tertarik kepada lawan jenis.

Makna imbuhan -wi pada kata

manusiawi

adalah ....

a. berhubungan dengan b. berkenaan dengan c. bersifat

(33)

Kunci : B

Pembahasan :

Makna/arti imbuhan asing –wi pada kata

manusiawi

dalam kalimat

tersebut adalah menyatakan sifat atau bersifat.

(34)

9. Sumpah tersebut bahkan dapat dianggap sebagai penjabaran nasionalisme.

Makna imbuhan -isme pada kata

nasionalisme

kalimat tersebut adalah ... a. menyatakan faham

b. menyatakan proses c. menandai kata sifat

(35)

Kunci : A

Pembahasan :

Makna/arti imbuhan asing –isme pada kata

nasionalisme

dalam kalimat

tersebut adalah menyatakan faham/aliran.

(36)

10. Kalimat berikut yang menggunakan kata berimbuhan asing secara tepat adalah.... a. Setiap siswa dituntut untuk selalu aktif

dalam belajar.

b. Menurut kelompok umur usia 20 tahun disebut usia produktifitas.

c. Sebagai rohaniawan ia selalu memberi bimbingan kepada masyarakat.

(37)

Kunci : A

Pembahasan :

Jawaban (a) terdapat kata berimbuhan--if yang tepat yaitu pada kata

aktif.

Jawaban (b) kata produktifitas kurang tepat, seharusnya produktif.

Jawaban (c) kata rohaniawan kurang tepat, seharusnya rohaniwan.

Referensi

Dokumen terkait

Jika sudah dapat menggunakan serta menemukan arti kata yang dicari, sekarang coba kamu berlatih kembali menggunakan kamus dengan mencari arti atau makna kata berikut ini2.

Arti tersebut dapat digunakan untuk sesuatu kata atau kalimat yang sesuai dengan maksud yang hendak di sampaikan.. Arti makna leksikal tersebut dapat dipilih salah

Dita dan Dina sama-sama suka film tersebut, maka kalimat yang benar adalah so do I, karena like di sini adalah kata kerja (suka) buka kata

Kesalahan berbahasa yang terdapat dalam kalimat di atas dikarenakan kata nervous ´ merupakan istilah asing yang diserap kedalam bahasa Indonesia dengan utuh tanpa

1997:43 29 Antara ayat yang berikut, yang manakah yang mempunyai kata berimbuhan pe...an yang menyatakan makna hal atau perbuatan yang terkandung dalam kata dasar. I