• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI OLEH: ARDIANA NIM FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI OLEH: ARDIANA NIM FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN PERILAKU KOMUNITAS GWL (GAY, WARIA, DAN LELAKI SEKS LELAKI) TERHADAP PEMERIKSAAN DIRI KE PELAYANAN

KESEHATAN KHUSUS IMS DAN HIV/AIDS DI KOTA MEDAN TAHUN 2012

SKRIPSI

OLEH:

NIM 081000102 ARDIANA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2012

(2)

GAMBARAN PERILAKU KOMUNITAS GWL (GAY, WARIA, DAN LELAKI SEKS LELAKI) TERHADAP PEMERIKSAAN DIRI KE PELAYANAN

KESEHATAN KHUSUS IMS DAN HIV/AIDS DI KOTA MEDAN TAHUN 2012

S K R I P S I

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh :

NIM : 081000102 ARDIANA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

HALAMAN PENGESAHAN Skripsi dengan Judul

GAMBARAN PERILAKU KOMUNITAS GWL (GAY, WARIA, DAN LELAKI SEKS LELAKI) TERHADAP PEMERIKSAAN DIRI KE PELAYANAN

KESEHATAN KHUSUS IMS DAN HIV/AIDS DI KOTA MEDAN TAHUN 2012

Yang dipersiapkan dan dipertahankan oleh :

NIM : 081000102 ARDIANA

Telah Diuji dan Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji Skripsi Pada Tanggal 26 Juli 2012 dan

Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Diterima Tim Penguji

Ketua Penguji Penguji I

Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, MKM

NIP. 19671219 199303 1 003 NIP. 19620604 199203 1 001 Drs. Alam Bakti Keloko, MKes

Penguji II Penguji III

Drs. Tukiman, MKM Drs. Eddy Syahrial, MS NIP. 19611024 199003 1 003 NIP. 19590713 198703 1 001

Medan, 27 Juli 2012 Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara Dekan,

NIP. 19610831 198903 1 001 Dr. Drs. Surya Utama, MS

(4)

ABSTRAK

GAMBARAN PERILAKU KOMUNITAS GWL (GAY, WARIA, DAN LELAKI SEKS LELAKI) TERHADAP PEMERIKSAAN DIRI KE PELAYANAN

KESEHATAN KHUSUS IMS DAN HIV/AIDS DI KOTA MEDAN TAHUN 2012

Homoseksualitas adalah relasi seks dengan jenis kelamin yang sama atau rasa tertarik dan mencintai jenis seks yang sama, homoseksual terbagi atas dua yaitu gay dan lesbian. Istilah gay biasanya mengacu pada jenis kelamin laki-laki dan istilah lesbian mengacu pada jenis kelamin perempuan. Adapun pada saat ini kaum gay terbagi lagi menjadi tiga bagian yaitu yang sering disebut dengan GWL (Gay, Waria dan Lelaki Seks Lelaki). Komunitas GWL (Gay, Waria, dan Lelaki Seks Lelaki) dipandang rentan terhadap penularan PMS dan HIV/AIDS. Mengingat perilaku seksual komunitas ini yang cenderung bebas dan berganti ganti pasangan serta rendahnya informasi tentang kesehatan reproduksi. Hal inilah yang melatarbelakangi peneliti mengadakan penelitian dengan studi kualitatif untuk mengetahui gambaran perilaku komunitas GWL (Gay, Waria, dan Lelaki Seks Lelaki) dalam memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan khusus IMS dan HIV/AIDS di Kota Medan tahun 2012. Pelayanan kesehatan merupakan salah satu program pemerintah bersama Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) yang bertujuan untuk mencegah penyebaran IMS dan HIV/AIDS dikalangan GWL (Gay, Waria, dan Lelaki Seks Lelaki) di kota Medan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam (indepth interview) terhadap informan yang berjumlah empat orang.

Hasil penelitian menunjukkan 3 informan mengatakan bahwa dirinya belum pernah memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan khusus IMS dan HIV/AIDS dan 1 informan lainnya mengatakan bahwa dirinya sudah pernah memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan khusus IMS dan HIV/AIDS. Alasan mereka belum pernah atau belum mau memeriksakan diri kepelayanan kesehatan khusus IMS dan HIV/AIDS karena belum siap untuk memikul beban psikis dan sosial apabila hasil dari pemeriksaan tersebut mereka dinyatakan positif mengidap IMS atau HIV/AIDS, terutama terhadap stigma dan diskriminasi dari masyarakat. Hal inilah yang mengakibatkan komunitas ini sering enggan bahkan tidak mau mengakses dan memanfaat informasi serta pelayanan kesehatan yang ada.

Oleh karena itu peneliti menyarankan agar pemerintah dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) dapat mengambil langkah-langkah seperti melakukan penyuluhan secara luas dan merata kepada komunitas GWL (Gay, Waria, Lelaki Seks Lelaki) agar dapat mencegah penularan IMS dan HIV/AIDS. Selain itu diharapkan juga seluruh informan untuk dapat lebih memperhatikan perilaku seksual mereka yang berisiko sehingga tidak menimbulkan dampak negatif berupa IMS dan HIV/AIDS.

(5)

ABSTRACT

DESCRIPTION OF BEHAVIOUR GWL COMMUNITY (GAY, TRANSGENDER, AND MEN SEX MEN) WENT TO STIs AND HIV/AIDS SPECIAL HEALTH

SERVICES IN MEDAN 2012

Homosexuality is a sexual relationship with a same sex or a sense of interest and love the same kind of sex, homosexuality is divided into two, namely gay and lesbian. The term usually refers to gay sex men and lesbians the term refers to the female gender. As for gay people at this time divided into three parts, which are often referred to as GWL (Gay, Transgender and Men Sex Men). GWL Community (Gay, Transgender, and Men Sex Men) is considered vulnerable to the transmission of STIs and HIV / AIDS. Given the sexual behavior of this community that tends to be free and changed sexual partners as well as the lack of information about reproductive health. This is what lies behind the researchers conducted the study with a qualitative study to know the description of the behavior of GWL community (Gay, Transgender, and Men Sex Men) went to the special health care STIs and HIV / AIDS in the city of Medan in 2012. Health care is one of the joint government and National AIDS Comission (KPA) which aims to prevent the spread of STIs and HIV / AIDS among GWL (Gay, Transgender, and Men Sex Men) in the city of Medan.

The method used in this study is a qualitative approach that uses data collection techniques with in-depth interviews (depth interview) to the informant, amounting to four people.

The results showed three informants said that he had never checked into a special health care STIs and HIV / AIDS and one other informant said that he has been checked by a specialized health care of STIs and HIV / AIDS. The reason they have not or do not want to see a particular health care STI and HIV / AIDS because it is not ready to shoulder the burden of psychological and social results of the examination if they are declared positive for STIs or HIV / AIDS, especially against stigma and discrimination from society. This has resulted in these communities are often reluctant to even do not want accessing and harnessing information and health services available.

Therefore, researchers suggest that the government and the National AIDS Commission (KPA) to take steps such as providing information broadly and equitably to the community GWL (Gay, Transgender, Men Sex Men) in order to prevent the transmission of STIs and HIV / AIDS.

Besides all informants also expected to be more attention to their sexual behavior so as not to pose a risk of negative impact of STIs and HIV / AIDS.

(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : ARDIANA

Tempat / Tgl Lahir : Pekanbaru, 21 Desember 1989

Agama : Islam

Jumlah Saudara : 5 Orang

Status Perkawinan : Belum Kawin

Alamat Rumah : Jalan Singgalang No. 146, Pekanbaru, Riau.

Nama Orang Tua : - Ayah : H. Abdul Aziz (alm)

-Ibu : Hj. Salmah (almh)

Riwayat Pendidikan

1. Tahun 1995-1996 : TK Pertiwi Pekanbaru

2. Tahun 1996-2002 : SD Negeri 035 Kulim, Pekanbaru

3. Tahun 2002-2005 : MTsN Pekanbaru

4. Tahun 2005-2008 : MAN 2 Model Pekanbaru

5. Tahun 2008-2012 : FKM USU Medan

Riwayat Organisasi

1. Tahun 2011-2012 : Bendahara PIK Mahasiswa Unit SAHIVA

USU.

2. Tahun 2010-Sekarang : Fasilitator, Pendidik dan Konselor Sebaya

Pusat Informasi dan Konseling

(7)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim...

Alhamdulillah Wasyukurillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas berkat, rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “GAMBARAN PERILAKU KOMUNITAS GWL (GAY, WARIA, DAN LELAKI SEKS LELAKI) TERHADAP PEMERIKSAAN DIRI KE PELAYANAN KESEHATAN KHUSUS IMS DAN HIV/AIDS DI KOTA MEDAN

TAHUN 2012”.

Selama penyusunan skripsi ini, telah banyak do’a, dorongan, bantuan, nasehat dan bimbingan yang penulis terima di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Dengan selesainya skripsi ini, perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Tukiman, MKM selaku Kepala Departemen Pendidikan Kesehatan Ilmu dan Perilaku serta selaku Dosen Penguji I yang telah banyak memberikan saran dan masukan dalam penulisan skripsi ini.

3. Bapak Dr. Drs. R Kintoko Rochadi, MKM selaku Dosen Pembimbing Skripsi I yang banyak memberikan waktu dan pemikirannya dengan ikhlas kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Drs. Alam Bakti Keloko, MKes selaku Dosen Pembimbing Skripsi II yang banyak memberikan waktu dan pemikirannya dengan ikhlas kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Ibu dr. Linda T. Maas, MPH selaku Dosen Penguji I yang banyak memberikan saran dan masukan dalam penulisan skripsi ini.

6. Bapak Eddy Syahrial, MS selaku Dosen Penguji II yang banyak memberikan saran dan masukan dalam penulisan skripsi ini.

7. Seluruh staf pengajar FKM USU dan dosen PKIP serta seluruh Pegawai FKM USU.

(8)

8. Kepala Komisi Penanggulangan AIDS Kota Medan beserta staff, penulis mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya.

9. Teristimewa untuk Ayahanda H. Abdul Aziz (alm) dan Ibunda Hj. Salmah (almh) beserta abang, kakak, dan Adik tersayang Fadhli Aziz, Alfi Syahrin, Nur Azizah, Al Rusdi, keponakanku tercinta Miftahul Khoir, Fadel Muhammad, dan Kamila Azizah yang selalu menjadi penyemangat kepada penulis untuk lebih tegar dalam menghadapi kehidupan ini.

10.Teristimewa untuk Fajriansyah yang telah banyak memberikan masukan dan dorongan dalam menyelesaikan skripsi ini dan selalu menjadi penyemangat kepada penulis dalam suka maupun duka.

11.Teristimewa untuk keluarga besar saya di Warung saHIVa USU Bang Benny Iskandar, Kak Gita Kencana, Bang Ripa, Bang Kecap, Kak Ayu, Bang Luthfi, Bang Dedy, Dzikra, Zeky, Budi, Yogi, Nisa, Pardi, Putri, Oema, Sausan, Dina, Dian dan lainnya yang tak dapat disebutkan, terima kasih telah menjadi inspirasi, gudang ilmu serta mengajarkan saya arti dan nilai kehidupan berserta bagaimana cara ikhlas untuk menjalani hidup. .

12.Teristimewa juga untuk sahabat-sahabatku tercinta Tami Fediani S.Ked, Dini, Nana, Iyus, Ika, Dwi Yuni, Merry, Bang Gembung serta teman-teman PKIP USU terima kasih atas dukungannya selama ini.

Akhir kata semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan Rahmat dan Karunianya kepada kita semua, dan semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin Ya Rabbal’alamin.

Medan, 18 Juli 2012

(9)

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan

Abstrak ... i

Abstract ... ii

Daftar Riwayat Hidup ... iii

Kata Pengantar ... iv Daftar Isi ... v Daftar Tabel ... ix BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Perumusan Masalah ... 7 1.3. Tujuan Penelitian ... 8 1.3.1. Tujuan Umum ... 8 1.3.2. Tujuan Khusus ... 8 1.4. Manfaat Penelitian ... 8

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perilaku ... 10

2.1.1. Pengetahuan ... 11

2.1.2. Sikap ... 18

2.1.3. Tindakan ... 19

2.2. Model Kepercayaan Kesehatan (Health Belief Model) ... 20

2.3. Teori Lawrence Green ... 22

2.4. Homoseksual ... 22.

2.4.1. Sejarah Homoseksual ... 22

2.4.2. Pengertian Homoseksual ... 26

2.4.3. Penyebab Terjadinya Homoseksual ... 27

2.5. Komunitas Gay, Waria dan Lelaki Seks Lelaki (LSL) ... 27

2.6. Perbedaan Gay, Waria dan Lelaki Seks Lelaki (LSL) ... 28

2.6.1. Ciri-Ciri Gay ... 28

2.6.2. Ciri-Ciri Waria ... 28

2.6.3. Ciri-Ciri Lelaki Seks Lelaki (LSL) ... 28

2.7. Perilaku Seksual ... 28

2.8. Perilaku Seksual Berisiko ... 31

2.9. Penyakit Menular Seksual (PMS) yang Berisiko terhadap Komunitas GWL (Gay, Waria, dan Lelaki Seks Lelaki)... 31

2.10. Komunitas GWL dan HIV/AIDS ... 32

2.11. Pelayanan Kesehatan Khusus IMS dan HIV/AIDS ... 34

(10)

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian ... 38

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 38

3.2.1. Lokasi ... 38

3.2.2. Waktu ... 38

3.3. Pemilihan Informan ... 38

3.4. Metode Pengumpulan Data ... 39

3.5. Defenisi Istilah ... 39

3.6. Metode Pengolahan dan Analisa Data ... 40

BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 41

4.1.1. Letak Geografis ... 41

4.1.2. Gambaran Demografis ... 41

4.2. Gambaran Umum Karakteristik Informan ... 41

4.3. Gambaran Perilaku Komunitas GWL dalam Memeriksakan Diri ke Pelayanan Kesehatan Khusus IMS dan HIV/AIDS di Kota Medan Tahun 2012 ……….42

4.3.1. Pengetahuan/Kesadaran Diri Informan terhadap Homoseksual ... 43

4.3.2. Gambaran Pengetahuan Informan Mengenai IMS dan HIV/AIDS ... 44

4.3.3. Persepsi Informan Tentang Hubungan Seksual Sesama Jenis Berisiko Tinggi dalam Menularkan IMS dan HIV/AIDS ... 47

4.3.4. Informan yang Pernah Melakukan Hubungan Seksual Berisiko dengan Pasangan Sesama Jenis ... 49

4.3.5. Gambaran Pengetahuan dan Perilaku Informan dalam Memeriksakan Diri ke Pelayanan Kesehatan Khusus IMS dan HIV/AIDS di Kota Medan ... 50

4.3.6. Gambaran Perilaku Informan dalam Melakukan Konseling ke Pelayanan Kesehatan Khusus IMS dan HIV/AIDS………. ... 52

4.3.7. Gambaran Perilaku Informan dalam Mendapatkan Kondom dan Pelicin Gratis di Pelayanan Kesehatan Khusus IMS dan HIV/AIDS ... 53

4.3.8. Persepsi Informan Mengenai Pentingnya Memeriksakan Diri ke Pelayanan Kesehatan Khusus IMS dan HIV/AIDS ... 54

4.3.9. Persepsi Informan terhadap Teman-Teman Sekomunitas yang Belum Pernah Memeriksakan Diri ke Pelayanan Khusus IMS dan HIV/AIDS ... 57

BAB 5 PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Informan ... 59

(11)

di Kota Medan Tahun 2012 ... 60 5.3. Pengetahuan/Kesadaran Diri Informan terhadap Homoseksual ... 68 5.4. Gambaran Pengetahuan Informan Mengenai IMS dan HIV/AIDS... 70 5.5. Persepsi Informan Tentang Hubungan Seksual Sesama Jenis Berisiko Tinggi dalam Menularkan IMS dan HIV/AIDS ... 72 5.6. Informan yang Pernah Melakukan Hubungan Seksual Berisiko

dengan Pasangan Sesama Jenis ... 74 5.7. Gambaran Pengetahuan dan Perilaku Informan dalam Memeriksakan

Diri ke Pelayanan Kesehatan Khusus IMS dan HIV/AIDS di Kota Medan ... 77 5.8. Gambaran Perilaku Informan dalam Mendapatkan Kondom dan Pelicin Gratis di Pelayanan Kesehatan Khusus IMS dan HIV/AIDS ... 80 5.9. Persepsi Informan Mengenai Pentingnya Memeriksakan

Diri ke Pelayanan Kesehatan Khusus IMS dan HIV/AIDS ... 81 5.10. Persepsi Informan terhadap Teman-Teman Sekomunitas

yang Belum Pernah Memeriksakan Diri ke Pelayanan Khusus IMS dan

HIV/AIDS ... 82

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan ... 85 6.2. Saran ... 86

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Lampiran 1. Pedoman Wawancara

Lampiran 2. Print Out Komputer Program EZ-Text versi 3.06 Lampiran 3. Surat Izin Penelitian dari FKM USU Tahun 2012

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Data Pelayanan Kesehatan Khusus IMS dan HIV/AIDS di Kota Medan Tahun 2011

Referensi

Dokumen terkait

Untuk hubungan kompetensi dengan tingkat independensi auditor, peneliti mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Esya (2008) dan Shockley (dalam Yasmin, 2008),

Relasi ini digunakan apabila terdapat dua atau lebih aktor melakukan hal yang sama (use case yang sama). Use case tersebut kemudian dipisahkan dan dihubungkan dengan

penelitian yang akan penulis angkat adalah “ Pengar uh Penerapan Pembelajaran Metode Peta Konsep Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa dalam Mata Pelajaran

Pada variasi kadar etanol 20% jumlah konsumsi bahan bakar semakin menurun dengan tahapan tanpa pemanasan, pemanasan dengan pipa bersirip longitudinal 2

Desain form laporan hasil survei digunakan untuk melihat dan mencetak laporan hasil survei yang isinya berupa informasi hasil survei lokasi jalan beserta score kerusakan.

Observasi pembelajaran di kelas dilakukan dengan cara mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru pembimbing dari mahasiswa yang bersangkutan. Dalam

Penelitian tentang peran pengawasan orangtua dan peergroup terhadap kejadian bullying yang dilakukan terhadap 81 responden siswa SD Muhammadiyah 1 Kudus

Disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Diploma (Amd, PK) dari Program Studi DIII RMIK.