• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab I PENDAHULUAN Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bab I PENDAHULUAN Latar Belakang"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Camplong merupakan Laporan Pertanggungjawaban dari pelaksanaan program maupun kegiatan masing-masing Seksi/Bagian sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) selama Tahun Anggaran 2018 termasuk penerapan kebijakan mana-jerial yang telah ditetapkan. Laporan ini merupakan perwujudan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

Adapun penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dimaksudkan untuk mewujudkan terselenggaranya pemerintahan yang bersih dan berwibawa serta transparan dengan orientasi pada perubahan paradigma kepemimpinan yang baik (good governance).

1.2. Maksud dan Tujuan

Kecamatan Camplong sebagai salah satu bagian dari Organisasi Pemerintah di Kabupaten Sampang, sebagaimana diatur dalam Peraturan Dae-rah Nomor 4 Tahun 2002 tentang Pembentukan Dinas DaeDae-rah Kabupaten Sampang, berkewajiban untuk menyampaikan pelaporan hasil kinerjanya bagai salah satu bentuk pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas pada se-tiap akhir tahun anggaran.

LKjIP adalah penjelasan pelaksanaan kinerja tahunan yang menunjuk-kan suatu kondisi yang telah dicapai selama satu tahun dan merupamenunjuk-kan rencana menyeluruh dan terpadu serta sistematika pelaksanaannya yang meli-puti penetapan kebijakan operasional yang merupakan kegiatan atau aktifitas dengan memperhatikan sumber daya organisasi dan keadaan lingkungan yang dihadapi guna memberikan kesatuan pandangan dan pikiran dalam melaksanakan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Bab

I

(2)

2

1.3. Gambaran Umum

Pemerintah Republik Indonesia saat ini tengah menjalani proses perubahan yang mendasar untuk mewujudkan karakter pemerintah yang demokratis, transparan, akuntabel, bersih, bebas korupsi, berorientasi pada pasar dan merangsang peran aktif masyarakat dalam berbagi bidang.

Kegiatan tersebut adalah implementasi Ketetapan MPR RI No : XI/MPR/1990 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Maka sebagai tindak lanjut dari hal tersebut, telah diterbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang LAKIP yang mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertangungjawabkan semua kegiatan sesuai dengan tupoksinya serta kewenangan sebagai pengelola sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya.

Sesuai dengan Peraturan Bupati Sampang Nomor 69 Tahun 2008 tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan bahwa untuk lebih meningkatkan kinerja organisasi dan pelayanan kepada masyarakat sebagai unsur pelaksana Otonomi Daerah, maka Kecamatan Camplong yang berkedudukan sebagai salah satu unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten Sampang dibidang tata pemerintahan harus tetap menunjukkan kinerja untuk melayani masyarakat melalui pelayanan yang prima yang pada akhirnya berdampak pada kenaikan penerimaan pajak yang cukup signifikan.

Susunan Organisasi Kecamatan dengan mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan (Lembaran Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2008 Nomor 14) adalah sebagai berikut :

1. Camat;

2. Sekretariat, yang menaungi :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian b. Sub Bagian Keuangan

3. Seksi Pemerintahan;

4. Seksi Ketentraman dan Ketertiban; 5. Seksi Pemberdayaan Masyarakat; 6. Seksi Kesejahteraan Sosial;

(3)

3 7. Seksi Pelayanan Umum dan Informasi

Adapun bagan selengkapnya adalah sebagai berikut :

Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan Otonomi Daerah. Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Kecamatan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan dan perumusan program serta kebijakan dibidang pemerintahan, ketentraman dan ketertiban umum, pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan masyarakat dan pelayanan masyarakat dilingkungan Kecamatan;

b. Pengelolaan pelaksanaan pelimpahan sebagian kewenangan dari Bupati; c. Pemberian pelayanan tata usaha keuangan, kepegawaian dan

perlengkapan;

d. Pengelolaan penyelenggaraan tugas pemerintahan umum dan pembinaan keagrariaan serta pembinaan politik dalam negeri;

e. Pengendalian, pemantauan, evaluasi, dan pembinaan kegiatan dibidang pemerintahan, ketentraman dan ketertiban umum, pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan masyarakat, dan pelayanan masyarakat di lingkungan Kecamatan;

f. Pembinaan Pemerintahan Desa;

CAMAT KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT SEKSI PEMERINTAHAN SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEKSI KESEJAHTERAAN SOSIAL SEKSI PELAYANAN UMUM DAN

IN-FORMASI SUBAG KEUANGAN SUBAG UMUM DAN

(4)

4 g. Pelayanan penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan dan fasilitasi

penyelesaian pengaduan masyarakat di lingkungan Kecamatan;

h. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi-instansi di wilayah Kecamatan; i. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

bidang tugasnya.

(1) Sekretariat Kecamatan mempunyai tugas melakukan pembinaan administrasi dan memberikan pelayanan teknis administratif kepada seluruh Satuan Organisasi Kecamatan. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat Kecamatan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan perencanaan, pengendalian dan penyiapan bahan untuk mengevaluasi pelaksanaannya;

b. Pengelolaan urusan keuangan;

c. Pelaksanaan tata usaha umum, tata usaha kepegawaian dan tata usaha perlengkapan;

d. Pelaksanaan urusan Rumah Tangga;

e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya.

Sekretariat membawahi :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian b. Sub Bagian Keuangan;

Sub Bagian Umum mempunyai tugas :

a. Melakukan pengelolaan administrasi naskah dinas;

b. Melakukan keprotokolan dan mengurus perjalanan dinas serta hubungan masyarakat;

c. Menyelenggarakan urusan pemeliharaan kebersihan, keindahan kantor dan keamanan;

d. Menyiapkan sarana dan prasarana rapat dinas, sarasehan, seminar, acara pembinaan, upacara dan kunjungan kerja untuk kelancaran tugas; e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai

dengan bidang tugasnya.

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :

(5)

5 b. Menyetujui usulan pembayaran keuangan yang telah diajukan Pelaksana Kegiatan dengan cara memberikan persetujuan guna mengendalikan penerimaan dan pengeluaran;

c. Melaksanakan verifikasi dan menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan keuangan Kecamatan;

d. Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan keuangan Kecamatan;

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya.

Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas :

a. Melakukan pendataan, menginventarisir dan menganalisa data kepegawaian;

b. Melakukan upaya peningkatan dan pengawasan disiplin pegawai;

c. Melakukan pengelolaan administrasi kepegawaian dalam hal kepangkatan, kesejahteraan pegawai dan pengembangan karir pegawai; d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai

dengan bidang tugasnya.

Seksi Pemerintahan mempunyai tugas :

a. Menyusun program dan melakukan penyelenggaraan pemerintahan umum dan pembinaan pemerintahan desa;

b. Melaksanakan penyelenggraan pemerintahan dan koordinasi dengan instan-si dilingkungan pemerintahan Kecamatan

c. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan pemerintahan desa d. Melakukan pembinaan taknis administrasi pertanahan/keagrariaan e. Melaksanakan pelayanan administrasi kependudukan

f. Melaksanakan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil

g. menyusun program pembinaan sosial politik dan ideologi negara dan kesa tuan bangsa

h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya.

(6)

6 Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas :

a. Menyusun program dan pembinaan Ketentraman Ketertiban Wilayah, Perlin-dungan Masyarakat dan pembinaan Polisi Pamong Praja;

b. Melaksanakan Koordinasi upaya penyelenggaraan ketentraman dan keter tiban

c. melaksanakan pembinaan dan ketertiban umum

d. Melaksanakan koordinasi penerapan dan penegakan peraturan perundang undangan

e. Menyelenggarakan pemberdayaan masyarakat dibidang ketentraman dan ketertiban umum

f. Melaksanakan penanggulangan dini gangguan ketentramana dan keter tiban

g. Meelaksanakan pembinaan dan pengendalian ketentraman dan ketertiban h. Melaksanakan fasilitasi dan pembinaan kesiagaan dan penaggulangan

bencana serta peningkatan sumber daya manusia satlinmas

c. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas:

a. Melaksanakan program dan pembinaan pembangunan perekonomian masyarakat desa;

b. Menyusun program dan pembinaan pengembangan kemampuan sumber daya masyarakat, akses modal dan pemasaran;

c. Menyusun program dan pembinaan dibidang produksi dan distribusi hasil produksi;

d. Menyusun program dan pembinaan peningkatan swadaya dan partisipasi untuk meningkatkan kehidupan pembangunan perekonomian masyarakat; e. Menyusun program dan pembinaan lingkungan hidup;

f. Menyusun program dan pembinaan dalam upaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam penghijauan dan pengendalian pencemaran lingkungan; g. Menyusun program dan pembinaan pembangunan fisik wilayah masyarakat

desa;

h. Menyusun program dan pembinaan pembangunan perekonomian masyarakat desa;

(7)

7 i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan

bidang tugasnya.

Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas :

a. Menyusun program dan pembinaan bantuan dan pelayanan sosial;

b. Menyusun program dan pembinaan dibidang kepemudaan, peranan wanita dan kegiatan olah raga;

c. Menyusun program dan pembinaan dibidang kehidupan keagamaan, pendidikan dan kebudayaan;

d. Menyusun program dan pembinaan dibidang kesehatan masyarakat dan Keluarga Berencana;

e. Me1aksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Pelayanan Umum mempunyai tugas :

a. Menyusun program dan penyelenggaraan pelayanan umum dan administrasi kepada masyarakat;

b. Menyusun program dan penyelenggaraan pembinaan pelayanan kebersihan, keindahan, pertamanan dan sanitasi lingkungan;

c. Menyusun program dan penyelenggaraan pembinaan pelayanan kekayaan dan inventarisasi wilayah;

d. Mengumpulkan,mengolah data dan informasi,menginventarisasi permasa-lahan serta melaksanakan pemecahan permasapermasa-lahan yang berkaitan den-gan pelayanan,informasi dan pengaduan

e. menyiapkan vahan kebijakan,bimbingan dan pembinaan serta petunjuk tek-nis yang berkaitan dengan informasi

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya.

1.4. Dasar Hukum

- Tap MPR RI No. XI/MPR/1990 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

(8)

8 - Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Penyelenggaraan Negara yang

Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;

- Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

- Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

- Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

1.5. Sistematika

Adapun penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini disusun secara sistematika sebagai berikut :

Ikhtisar Eksekutif BAB I : Pendahuluan

1.1. Latar Belakang 1.2. Maksud dan Tujuan 1.3. Gambaran Umum 1.4. Dasar Hukum 1.5. Sistematika

BAB II : Perencanaan Kinerja BAB III : Akuntabilitas Kinerja

3.1. Capaian Kinerja Organisasi 3.2. Realisasi Anggaran

(9)

9

PERENCANAAN KINERJA

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan merupakan penjabaran dari visi, misi dan program yang berpedoman pada RPJM Daerah. Renstra memuat arah kebijakan dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), program lintas SKPD dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

Renstra Kecamatan Camplong dirumuskan secara transparan, responsif, efisien, efektif, akuntabel, partisipatif, terukur, berkeadilan dan berkelanjutan. Renstra disusun berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki sesuai dinamika perkembangan kecamatan dan merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan daerah. Paparan yang ada didalam renstra mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana pembangunan daerah yang dilakukan Pemerintah Daerah bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing.

Rencana Strategis sebagai dokumen perencanaan pembangunan daerah yang berjangka waktu 5 tahun ditetapkan untuk memberikan arah sekaligus menjadi acuan bagi seluruh komponen daerah (pemerintah, masyarakat dan dunia usaha) dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan sesuai dengan visi, misi dan arah pembangunan sehingga seluruh upaya yang dilakukan oleh masing-masing pelaku pembangunan bersifat sinergis, koordinatif dan melengkapi satu dengan yang lainnya di dalam satu pola sikap dan pola tindak.

Harapan dari penyelenggaraan dokumen Rencana Strategis Kecamatan Camplong ini adalah terwujudnya koordinasi yang semakin baik, terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar pelaku pembangunan (stakeholders) antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintahan maupun antara kecamatan dengan kabupaten, serta terbangunnya keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan. Dalam proses penyusunannya, Renstra Kecamatan Camplong diharapkan mampu memberikan terobosan grand strategy guna mempercepat pembangunan wilayah Kecamatan

Bab

II

(10)

10 Camplong serta mampu mengoptimalkan partisipasi masyarakat dan menjamin terkendalinya sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.

Visi dan Misi Kecamatan Camplong

Visi adalah cara pandang jauh kedepan kemana instansi pemerintah dibawa agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif. Visi merupakan suatu gambaran menantang tentang masa depan yang diinginkan oleh instansi pemerintah atau organisasi. Visi dibutuhkan oleh suatu organisasi untuk mencapai tujuan dalam waktu tertentu, menentukan sikap dan tindakan sebagai tolok ukur keberhasilan melaksanakan tugas. Secara umum dokumen perencanaan kecamatan berisikan visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan kecamatan. Visi Kecamatan Camplong adalah :

“TERWUJUDNYA PELAYANAN YANG RAMAH, AMAN DAN NYAMAN”

Makna dari masing-masing kata dalam visi tersebut adalah : Pelayanan : upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan

Ramah : kondisi ideal yang tercipta akibat tindakan atau perbuatan yang menyenangkan hati

Aman : keadaan yang dinamis sebagai pengaruh dari jauhnya bahaya atau ancaman yang ada disekitar

Nyaman : kondisi yang menyebabkan timbulnya rasa tentram untuk melakukan suatu tindakan atau perbuatan

Pemahaman terhadap visi tersebut adalah bahwa OPD Kecamatan Camplong akan memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat sesuai prosedur pelayanan sesuai dengan harapan yang diinginkan secara ramah dan nyaman dalam kondisi yang aman.

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh OPD sesuai dengan visi yang telah ditetapkan agar tujuan dan sasaran organisasi tercapai dengan baik. Dengan pernyataan misi ini diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal OPD dan mengetahui peran dan program – program serta hasil yang akan diperoleh dan diperjuangkan untuk mencapai masa datang yang lebih baik. Mengacu pada visi Kecamatan Camplong

(11)

11 dan tujuan pemerintah Kabupaten Sampang yang tercantum dalam RPJMD, maka misi Kecamatan Camplong ditetapkan sebagai berikut :

“ Mewujudkan Pelayanan Yang Ramah dan Nyaman “

Pemahaman terhadap misi tersebut adalah bahwa seluruh pegawai Kecamatan Camplong akan bekerja maksimal dengan kondisi sarana dan prasarana yang ada untuk memberikan pelayanan yang berkualitas sesuai harapan masyarakat secara ramah.

Tujuan dan Sasaran

Tujuan adalah penjabaran / implementasi dari pernyataan yang berisi tentang sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 sampai 5 tahun ke depan. Kecamatan Camplong menetapkan tujuan sebagai berikut :

“Meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat”

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur yaitu sesuatu yang berorientasi pada outcomes yang akan dicapai / dihasilkan secara nyata oleh Kecamatan Camplong. Sasaran mengandung isu strategik / core business dan memiliki jangka waktu yang jelas. Tujuan Kecamatan Camplong yang telah ditetapkan diatas, kemudian dijabarkan dalam rumusan sasaran sebagaimana berikut :

Tujuan : Meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. Sasaran 1 : Meningkatnya kualitas pelayanan bidang administrasi

kependudukan

Sasaran 2 : Meningkatnya kualitas pelayanan bidang pembangunan dan kesejahteraan

Sasaran 3 : Meningkatnya kualitas pelayanan bidang keamanan dan ketertiban

Pencapaian Tujuan dan Sasaran

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah dituangkan dalam dokumen Perencanaan Strategis Kecamatan Camplong tahun 2013-2018 maka strategi dan kebijakan OPD memiliki peranan yang tak kalah penting. Strategi merupakan rencana menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya Kecamatan

(12)

12 Camplong yang meliputi penetapan kebijakan dan program operasional dengan memperhatikan sumber daya dan lingkungan yang dihadapi untuk mewujudkan Visi dan Misi Kecamatan Camplong. Adapun strategi yang dirumuskan adalah :

1. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran 2. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana aparatur

3. Meningkatkan penyelenggaraan pembinaan dan fasilitasi Pemerintah Desa 4. Meningkatkan keamanan dan kenyamanan lingkungan

Kebijakan merupakan ketentuan – ketentuan yang telah disepakati oleh pihak – pihak terkait dan ditetapkan oleh yang berwenang (Camat Camplong) untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk bagi setiap usaha dan kegiatan Kecamatan Camplong ataupun masyarakat agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi. Adapun kebijakan Kecamatan Camplong adalah :

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas ketersediaan kebutuhan administrasi perkantoran.

2. Meningkatkan budaya kerja aparatur yang bermoral, profesional dan produktif. 3. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi perencanaan pembangunan dan

pemerintahan

4. Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2018

Strategi pembangunan yang ditetapkan oleh Kecamatan Camplong dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran diwujudkan dalam bentuk kebijakan-kebijakan dan program-program. Kebijakan merupakan arah/ketentuan yang ditetapkan oleh Instansi Pemerintah sebagai dasar untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam melaksanakan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam mewujudkan tujuan dan sasaran. Program merupakan instrumen kebijakan yang berisi kumpulan beberapa kegiatan yang sistematis dan terpadu yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah atau masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

(13)

13 Kecamatan Camplong telah menyusun Penetapan Kinerja Tahun 2018 dengan cakupan meliputi :

I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Meliputi kegiatan sebagai berikut : 1. Penyediaan jasa surat menyurat

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

3. Penysediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasional 4. Penyediaan jasa kebersihan kantor

5. Penyediaan alat tulis kantor

6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

7. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan kantor 8. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 10. Penyediaan makanan dan minuman

11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 12. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah

II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Meliputi kegiatan sebagai berikut :

1. Pengadaan perlengkapan gedung kantor 2. Pengadaan meubelair

3. Pengadaan komputer

4. Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas 5. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

6. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 7. Pemeliharaan rutin/berkala meubelair

8. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor

III. Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur

Meliputi kegiatan sebagai berikut :

1. Bimbingan teknis peraturan perundang-undangan.

IV. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

(14)

14 1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi anggaran

2. Penyusunan laporan keuangan semesteran 3. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

4. Penyusunan Renja SKPD, RKA-SKPD dan DPA-SKPD

V. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

Meliputi kegiatan sebagai berikut :

1. Peningkatan Keamanan Lingkungan Melalui Siskamswakarsa

Tabel Penetapan Kinerja Tahun 2018 dapat dilihat secara lebih jelas sebagaimana pada lampiran LKjIP ini.

(15)

15

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. Capaian Kinerja Organisasi

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) harus berdasarkan pada indikator kinerja kegiatan yang meliputi : masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak. Oleh karena itu dalam penyusunan LKjIP tahun 2018 ini digunakan indikator-indikator sebagaimana dimaksud. Hasil perhitungan pengukuran kinerja Tahun Anggaran 2018 dapat digambarkan sebagai mana uraian dibawah ini.

PELAYANAN PUBLIK

Sebagai unsur pelaksana Pemerintah Daerah Kabupaten Sampang, Kecamatan Camplong memiliki tujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara lebih luas dengan melaksanakan pelayanan yang meliputi : 1. Pelayanan di bidang Umum

2. Pelayanan di bidang Pemerintahan

3. Pelayanan di bidang Kesejahteraan Sosial

4. Pelayanan di bidang Pengembangan Masyatakat Desa 5. Pelayanan di bidang Ketentraman dan Ketertiban

NO BIDANG JENIS

PELAYANAN DASAR HUKUM WAKTU

1 Seksi Kesejahteraan Sosial Pengurusan Rekomendasi Proposal Bantuan Dana, Anak Cacat, Masjid, dll

Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 07 Tahun 2017 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

10 Menit

Peraturan Bupati Sampang nomor 72 tahun 2017 Nomor tentang Kedudukan,Susunan

Bab

III

(16)

16 Organisasi,Tugas dan Fungsi

serta Tata kerja Kecamatan di kabupaten Sampang 2 Seksi Pemerintahan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013

15 Menit

Pembuatan Kartu Keluarga ( KK )

Peraturan Daerah Kabupaten Sampang No. 21 Tahun 2008 tentang Administrasi Kependudukan 20 Menit Pembuatan Surat Keterangan Pindah Penduduk

Peraturan Daerah Kabupaten Sampang No. 21 Tahun 2008 tentang Administrasi Kependudukan 23 Menit Surat Pengantar Pembuatan Akta Kelahiran

Surat Edaran Bupati Sampang Tanggal 23 Januari 2015 Nomor : 470/35 /434.105/ 2015 tentang Pelayanan Penerbitan Dokumen Kependudukan 20 Menit Pembuatan Akte Jual Beli Tanah

Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 69 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan Dan Kelurahan di Kabupaten Sampang

120 Menit

Pembuatan Akte Hibah Tanah

Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 69 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan Dan Kelurahan di Kabupaten Sampang 120 Menit Pembuatan Akte Pembagian Hak Bersama ( Waris )

Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 69 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan Dan Kelurahan di Kabupaten Sampang

120 Menit

(17)

17 Pernyataan Waris Sampang Nomor 69 Tahun

2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan Dan Kelurahan di Kabupaten Sampang 3 Seksi Keamanan dan Ketertiban Rekomendasi Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)

Peraturan Daerah kabupaten Sampang No. 05 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum 10 Menit Pengurusan Rekomendasi Surat Ijin Keramaian

Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 69 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan Dan Kelurahan di Kabupaten Sampang 10 Menit Pengurusan Surat Keterangan Bersih Diri

Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 69 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan Dan Kelurahan di Kabupaten Sampang 10 Menit 4 Seksi Pelayanan Umum Pengurusan Rekomendasi Surat Ijin Mendirikan Bangunan (IMB

Perda Kab. Sampang Nomor 69 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan Dan Kelurahan di Kabupaten Sampang

10 Menit

Pengurusan Rekomendasi Surat Ijin Usaha (HO)

Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 69 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan Dan Kelurahan di Kabupaten Sampang 10 Menit Pengurusan Surat Keterangan dan legalisasi surat lainnya Peraturan Bupati No 35 Tahun 2010 tentang Tata Naskah Dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang

(18)

18

PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018

Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan target terhadap realisasinya pada masing-masing indikator kinerja setiap sasaran. Capaian kinerja tersebut dibagi dalam 3 (tiga) kategori, yaitu : Sangat Baik, Baik, Cukup dan Kurang. Skala Pengukuran Capaian Sasaran Kinerja Tahun 2018 adalah sebagaimana tabel dibawah ini :

Skor Rentang Capaian Kategori Capaian

4 Lebih dari 100% Sangat Baik

3 75% sampai 100% Baik

2 55% sampai 75% Cukup

1 Kurang dari 55% Kurang

Berdasarkan dokumen Penetapan Kinerja Kecamatan Camplong Tahun 2018, sasaran yang telah ditetapkan dan diukur tingkat pencapaiannya adalah sebagai berikut :

TUJUAN SASARAN 1 INDIKATOR

Meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat Meningkatnya kualitas pelayanan bidang administrasi kependudukan Prosentase penyelesaian KTP dan KK tepat waktu

Untuk Tujuan : Meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat dengan target Sasaran 1 : Meningkatnya kualitas pelayanan bidang administrasi kependudukan, memiliki uraian indikator sebagai berikut :

Pada tahun 2018, pengajuan KTP yang masuk ke kecamatan adalah sebanyak 5.530 dokumen dan telah diproses sesuai SOP (Standard Operating Procedure) yang telah ditetapkan sebanyak 5.427 dokumen. Apabila diprosentasekan maka tingkat pencapaian kinerja adalah sebesar 98,1%.

Untuk pengajuan Kartu Keluarga, dokumen yang masuk ke kecamatan adalah sebanyak 5.725 dokumen dan telah diproses sesuai SOP (Standard Operating Procedure) sebanyak 5.621 dokumen. Apabila diprosentasekan maka tingkat pencapaian kinerja adalah sebesar 99%

(19)

19 Apabila diambil rata-rata, maka tingkat capaian untuk Sasaran 1 (KTP dan KK) adalah sebesar 98,5%. Dengan jumlah capaian ini, maka pencapaian Sasaran 1 masuk dalam kategori BAIK.

TUJUAN SASARAN 2 INDIKATOR

Meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat Meningkatnya kualitas pelayanan bidang pembangunan dan kesejahteraan sosial 1. Prosentase penyelesaian dokumen pertanahan tepat waktu

2. Prosentase penyelesaian dokumen IMB, HO dan SIUP tepat waktu

3. Prosentase penyelesaian dokumen proposal dan legalisasi surat tepat waktu

Untuk Tujuan : Meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat dengan target Sasaran 2 : Meningkatnya kualitas pelayanan bidang pembangunan dan kesejahteraan sosial, dengan uraian sebagai berikut :

Indikator 1 : Prosentase penyelesaian dokumen pertanahan tepat waktu

Pada tahun 2018, pengajuan pembuatan akta tanah yang masuk ke kecamatan adalah sebanyak 24 dokumen pengajuan dan telah diproses sesuai SOP (Standard Operating Procedure) yang telah ditetapkan adalah sebanyak 22 dokumen. Apabila diprosentasekan maka tingkat pencapaian kinerja indikator 1 adalah sebesar 92%. Indikator 2 : Prosentase penyelesaian dokumen IMB, HO dan SIUP tepat waktu

Pada tahun 2018, pengajuan Ijin Mendirikan Bangunan yang masuk ke kecamatan adalah sebanyak 11 dokumen pengajuan dan telah diproses sesuai SOP (Standard Operating Procedure) sebanyak 11 dokumen dengan tingkat pencapaian kinerja adalah sebesar 100%. Sedangkan pengajuan ijin HO yang masuk ke kecamatan adalah sebanyak 6 dokumen pengajuan dan telah diproses sesuai SOP (Standard Operating Procedure) sebanyak 6 dokumen dengan tingkat pencapaian kinerja adalah sebesar 100%.

Sedangkan pengajuan SIUP yang masuk ke kecamatan adalah sebanyak 24 dokumen pengajuan dan telah diproses sesuai SOP

(20)

20 (Standard Operating Procedure) sebanyak 24 dokumen dengan tingkat pencapaian kinerja adalah sebesar 100%.

Apabila diambil rata-rata, maka tingkat capaian untuk indikator 2 (IMB, HO dan SIUP) adalah sebesar 100%.

Indikator 3 : Prosentase penyelesaian dokumen proposal dan legalisasi surat tepat waktu

Pada tahun 2018, pengajuan proposal yang masuk ke kecamatan adalah sebanyak 30 dokumen dan telah diproses sesuai SOP (Standard Operating Procedure) yang telah ditetapkan sebanyak 30 dokumen. Apabila diprosentasekan maka tingkat pencapaian kinerja adalah sebesar 100%.

Untuk legalisasi surat, pengajuan legalisir yang masuk ke kecamatan adalah sebanyak 31 dokumen dan telah diproses sesuai SOP (Standard Operating Procedure) sebanyak 31 dokumen. Apabila diprosentasekan maka tingkat pencapaian kinerja adalah sebesar 100%

Apabila diambil rata-rata, maka tingkat capaian untuk indikator 3 (proposal dan legalisasi surat) adalah sebesar 100%.

Jadi untuk Sasaran 2 dengan capaian 3 indikator yaitu 92 %, 100% dan 100%, maka rata-rata pencapaian Sasaran 2 adalah 97,3%. Dengan jumlah capaian ini, maka pencapaian Sasaran 2 masuk dalam kategori BAIK.

TUJUAN SASARAN 3 INDIKATOR

Meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat Meningkatnya kualitas pelayanan bidang

keamanan dan ketertiban

Prosentase penyelesaian dokumen pengajuan SKCK dan Ijin Keramaian tepat waktu

Untuk Tujuan : Meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat dengan target Sasaran 3 : Meningkatnya kualitas pelayanan bidang keamanan dan ketertiban, memiliki uraian indikator sebagai berikut :

Pada tahun 2018, pengajuan SKCK yang masuk ke kecamatan adalah sebanyak 665 dokumen dan telah diproses sesuai SOP (Standard Operating Procedure) yang

(21)

21 telah ditetapkan sebanyak 665 dokumen. Apabila diprosentasekan maka tingkat pencapaian kinerja adalah sebesar 100%.

Untuk pengajuan Ijin keramaian, dokumen yang masuk ke kecamatan adalah sebanyak 0 dokumen dan telah diproses sesuai SOP (Standard Operating Procedure) sebanyak 0 dokumen. Apabila diprosentasekan maka tingkat pencapaian kinerja adalah sebesar 100%

Apabila diambil rata-rata, maka tingkat capaian untuk Sasaran 3 (SKCK dan Ijin Keramaian) adalah sebesar 100%. Dengan jumlah capaian ini, maka pencapaian Sasaran 3 masuk dalam kategori BAIK.

Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pencapaian sasaran untuk secara keseluruhan adalah sebagai berikut :

Sasaran 1 tingkat capaian adalah sebesar 98,5% (BAIK). Sasaran 2 tingkat capaian adalah sebesar 97,3% (BAIK). Sasaran 3 tingkat capaian adalah sebesar 100% (BAIK).

Adapun secara garis besar dari pencapaian masing-masing sasaran berdasarkan indikator yang telah ditetapkan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tujuan Sasaran % Capaian Indikator % Capaian Sasaran Kategori Meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat Meningkatnya kualitas pelayanan bidang administrasi kependudukan Prosentase penyelesaian KTP dan KK tepat waktu = 98,5

98,5 BAIK Meningkatnya kualitas pelayanan bidang pembangunan dan kesejahteraan sosial Prosentase penyelesaian dokumen pertanahan tepat waktu = 92

97,3

BAIK Prosentase penyelesaian

dokumen IMB, HO dan SIUP tepat waktu = 100

Prosentase penyelesaian dokumen proposal dan legalisasi surat tepat waktu = 100

(22)

22 Meningkatnya kualitas pelayanan bidang keamanan dan ketertiban Prosentase penyelesaian dokumen pengajuan SKCK dan Ijin Keramaian tepat waktu = 100

100

BAIK

Adapun jumlah atau kuantitas penyelenggaraan pelayanan publik di Kecamatan Camplong Tahun 2018 secara ringkas dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

NO PELAYANAN PUBLIK REALISASI

TAHUN 2017 SATUAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Pemrosesan KTP Pemrosesan KSK Pengantar SKCK

Pemrosesan Akta Tanah

Surat pengantar Pindah Penduduk Legalisasi surat Pengantar Kelahiran Pengantar IMB Pengantar HO Ijin Keramaian SIUP 4.770 3.978 665 22 1.165 31 - 11 6 12 24 Dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen

Selain dari pencapaian target sasaran yang telah diuraikan diatas, terdapat pula beberapa capaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Kecamatan Camplong dalam tahun 2018 dengan gambaran tabel dibawah ini.

No. URAIAN REALISASI 2017 TAHUN 2018 KET. TARGET REALISASI 1 Program DD 14 Desa Rp.10.390.255.000 Rp13.450.092.630 Rp.13.450.092.630 Penyerapan 100% 2 Program ADD 14 Desa Rp. 7.219.161.000 Rp.7.155.286.871 Rp. 7.155.286.871 Penyerapan 100%

(23)

23 3 Master Plan Percepatan dan Penguatan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI) - - - - 4 Penyaluran Raskin (10.905 rumah tangga tdk mampu) 2.857..824.000 1.786.140 kg. 3.140.640.000 1.962.900 kg 3.140.640.000 1.962.900 kg Penyerapan 100% 5 Pajak Bumi dan Bangunan Rp. 390.512.295 Rp. 505.398.009 Rp. 314.514.789 Penyerapan 62,23 %

Perlu disampaikan juga bahwa pada tahun 2018, berdasarkan data yang masuk ke Kecamatan Camplong, angka gangguan keamanan adalah sebanyak 20 kejadian sebagaimana tabel dibawah ini :

GRAFIK ANGKA GANGGUAN KEAMANAN

KECAMATAN CAMPLONG TAHUN 2018

BULAN

JUMLAH

KEJADIAN

TANGGAL

URAIAN

TEMPAT

KE-JADIAN

JANUARI

-

-

Perampasan motor -

1

8

Pencurian

Banjar Tabulu

3

7

Kecelakaan Lalin

Camplong

PEBRUARI

0

-

Penggelapan mobil -

0

-

Pencurian

-

0

-

KDRT

-

0

-

Penganiayaan

-

1

23

Pertengakran

Dharma

Tan-jung

MARET

2

3

Pencurian

Rabasan

1

2

Pencurian

Taddan

2

26

Pencurian

Camplong

APRIL

0

-

Pencurian

-

(24)

24

1

4

Pencurian

Banjar Talela

MEI

0

-

Pencurian

-

JUNI

0

-

Pencurian

-

JULI

1

14

Penganiayaan

Taddan

AGUSTUS

0

-

Pencurian

-

SEPTEMBER

0

-

Pencurian

-

OKTOBER

1

2

Penganiayaan

Sejati

NOPEMBER

0

-

Pertikaian

-

2

12

Pencurian

Banjar Tabulu

0

-

Penganiayaan

-

DESEMBER

2

2

Pencurian

-

1

28

KDRT

Anggersek

Sedangkan pada tahun 2017, angka kriminalitas mencapai 9 kejadian sehingga apabila dicari perbandingan dengan tahun 2018 naik sebanyak 9 kejadian.

Seperti yang telah diuraikan diatas, program yang dilaksanakan oleh Kecamatan Camplong pada tahun 2018 adalah sebanyak 5 program, yaitu :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan pencapaian sebesar 96% meliputi kegiatan :

a. Penyediaan jasa surat menyurat

b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

c. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasional d. Penyediaan jasa kebersihan kantor

e. Penyediaan alat tulis kantor

f. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

g. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan kantor h. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

i. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan j. Penyediaan makanan dan minuman

k. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah l. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah

(25)

25 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan pencapaian

sebesar 99% meliputi kegiatan :

a. Pengadaan peralatan gedung kantor b. Pengadaan mebelair

c. Pengadaan komputer

d. Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas e. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

f. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional g. Pemeliharaan rutin/berkala mebelair

h. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, dengan pencapaian sebesar 91% meliputi kegiatan Bimbingan teknis peraturan

perundang-undangan.

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, dengan pencapaian sebesar 99% meliputi kegiatan :

a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi anggaran b. Penyusunan laporan keuangan semesteran

c. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

d. Penyusunan Renja SKPD, RKA-SKPD dan DPA-SKPD

5. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan, dengan pencapaian sebesar 99% meliputi kegiatan :

a. Peningkatan Keamanan Lingkungan Melalui Siskamswakarsa

3.2. Realisasi Anggaran

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dibidang pelayanan publik, Kecamatan Camplong untuk Tahun Anggaran 2018 mendapat alokasi dana sebesar Rp. 432.844.650,- yang tertuang dalam Dokumen Pengguna Anggaran. Dari dana alokasi tersebut, Kecamatan Camplong telah merealisasikan anggaran tersebut sebesar Rp. 400.785.191,- sedang sisa anggaran sebesar Rp. 32.059.459,-

(26)

26 No. PROGRAM / KEGIATAN REALISASI TAHUN 2017 TAHUN 2018 TARGET (RP) REALISASI (Rp) % SELISIH A. BELANJA TAK LANGSUNG 1.848.572.514 2.166.564.814 1.942.470.845 94 224.093.969 B. BELANJA LANGSUNG 477.350.450 432.844.650 400.785.191 92 32.059.459 1 Pelayanan Administrasi Perkantoran 129.463.950 159.250.450 140.528.800 84 18.721.650

Penyediaan jasa surat

menyurat 3.984.750 5.298.000 4.342.000 79 953.000

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

26.083.500 24.120.000 20.214.500 72 3.905.500 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas operasional 2.998.700 7.350.000 2.560.700 41 4.789.300 Penyediaaan jasa kebersihan kantor 11.450.000 9.100.150 8.950.000 99 150.150 Penyediaan ATK 22.202.000 22.663.000 22.485.000 99 178.000 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 4.050.000 7.950.000 7.902.000 99 48.000 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 5.850.000 6.492.300 6.300.000 99 192.300 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 6.100.000 4.800.000 4.759.600 100 40.400 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 2.400.000 2.100.000 2.100.000 100 0 Penyediaan makanan dan minuman 30.040.000 47.200.000 47.100.000 99 100.000 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

6.005.000 11.980.00 9.315.000 58 2.665.000

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah

(27)

27 2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 253.729.000 207.213.200 204.773.891 97 2.439.309 Pengadaan perlengkapan gedung kantor 39.350.000 24.600.000 24.500.000 99 100.000 Pengadaan meubelair 51.050.000 33.950.000 32.900.000 88 1.050.000 Pengadaan Komputer 16.020.000 16.660.000 16.255.000 96 405.000 Pengadaan Kendaraan Dinas / operasional 29.520.000 - - 0 - Pemeliharaan rumah dinas 11.300.000 8.050.000 7.975.000 99 75.000 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 58.244.000 52.606.700 52.450.000 99 156.700 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 26.345.000 48.996.500 48.460.891 99 535.609 Pemeliharaan rutin/berkala meubelair 5.150.000 5.500.000 5.400.000 94 100.000 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor 16.750.000 16.850.000 16.833.000 99 17.000 3 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 5.000.000 - - 0 0 Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang- undangan 5.000.000 - - 0 0 4 Peningkatan Pengembangan Sistem Capaian Pelaporan Kinerja dan Keuangan

12.262.500 11.662.500 11.662.500 100 0

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

2.062.500 1.462.500 1.462.500 100 0

Penyusunan laporan

(28)

28

Penyusunan pelaporan

keuangan akhir tahun 1.462.500 1.462.500 1.462.500 100 0

Penyusunan RKA-SKPD dan DPA-RKA-SKPD 7.275.0000 7.275.000 7.275.000 100 0 5 Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 17.960.000 18.000.000 17.600.000 99 400.000 Peningkatan Keamanan Lingkungan Melalui Siskamswakarsa 17.960.000 18.000.000 17.600.000 99 400.000

Apabila kita perhatikan tabel diatas, maka dapat kita tarik kesimpulan bahwa untuk penilaian kinerja yang berhubungan dengan pelaksanaan anggaran pada tahun 2018, penyerapan dana untuk Belanja Tak Langsung (Gaji dan tunjangan) adalah sebesar 99% dan untuk penyerapan dana untuk Belanja Langsung adalah sebesar 98%.

(29)

29

PENUTUP

Pada akhir tahun Kecamatan Camplong melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan yang meliputi evaluasi terhadap pencapaian sasaran kegiatan yang ditetapkan, maupun kesesuaiannya dengan rencana alokasi anggaran yang ditetapkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), serta kesesuaiannya dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang APBD dan peraturan lainnya. Hasil evaluasi tersebut digunakan sebagai bahan penyusunan laporan tahunan kepada Bupati, baik aspek keuangan maupun kinerja. Hal yang perlu dipertimbangkan pula bahwa setiap seksi teknis yang ada di kecamatan selalu dan senantiasa ikut mendorong partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsinya.

Dalam rangka pencapaian target yang telah ditetapkan, Kecamatan Camplong terus melakukan evaluasi atas pencapaian kinerja yang belum sesuai dengan target yang ditetapkan. Langkah-langkah yang diambil yaitu dengan melakukan evaluasi internal dan eksternal pelayanan melalui monitoring, counceling serta penyuluhan sarana dan prasarana baik dari sisi aparatur maupun teknis pelayanan yang kesemuanya tidak lain bertujuan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat

A. Hambatan

Secara umum pelaksananan program kegiatan Kantor Kecamatan Camplong telah dapat dilaksanakan dengan baik. Namun demikian secara kualitas masih terdapat kekurangan-kekurangan disebabkan adanya beberapa hambatan. Hambatan tersebut ada yang berasal dari internal lingkungan kantor sendiri ataupun dari eksternal lingkungan dan masyarakat Kecamatan Camplong.

Hambatan internal tersebut antara lain :

 Terbatasnya jumlah anggaran yang dialokasikan untuk operasional Kantor Kecamatan.

Bab

IV

(30)

30  Kurangnya kuantitas dan kualitas SDM yang dimiliki oleh Kantor sesuai

dengan bidang yang ditanganinya.

 Minimnya sarana peralatan yang dimiliki oleh Kantor guna menunjang pelaksanaan pelayanan pada masyarakat.

Sedangkan hambatan eksternalnya adalah :

 Kesadaran masyarakat yang masih rendah dalam menunjang pelaksa-naan program-program pelayanan,

 Kondisi geografis dan geologis wilayah (rentang kendali) yang luas se-hingga pencapaian tujuan program pembangunan kurang maksimal

B. Strategi Pemecahan Masalah

Guna mengatasi hambatan tersebut di atas, Kecamatan Camplong telah mengambil langkah-langkah tindakan sebagai berikut :

 Untuk hambatan internal :

a) Menyusun perencanaan program operasional berdasarkan skala prio-ritas guna mengantisipasi terbatasnya jumlah anggaran.

b) Mengadakan dan mengikutkan sumberdaya manusia yang ada dalam pelatihan guna meningkatkan kualitas SDM-nya.

c) Mengusulkan pengadaan sarana dan prasarana pelayanan. d) Meningkatkan profesionalisme SDM/aparatur.

e) melakukan evaluasi secara berkala baik dari sisi teknis pelayanan maupun sisi kondisi aparatur

 Untuk hambatan eksternal :

a) Mengadakan pendekatan kepada masyarakat baik langsung maupun tak langsung melalui desa dan organisasi kemasyarakatan untuk meningkatkan peran serta dan kesadaran masyarakat dalam pem-bangunan dan pelaksanaan program-program pemerintah.

b) Membangun kerjasama dan optimalisasi peran dengan dinas/instansi terkait baik melalui monitoring dan counceling.

(31)

31 Bentuk perwujudan laporan segala pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan secara administratif telah kami paparkan pada laporan LAKIP ini. Maka dari itu apabila dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, kritik serta saran yang membangun sangat kami butuhkan sebagai bahan penyempurnaan laporan untuk tahun selanjutnya.

Gambar

GRAFIK ANGKA GANGGUAN KEAMANAN   KECAMATAN CAMPLONG TAHUN 2018

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Hardiman, Pollatsek, dan Weil pada tahun 1986 serta hasil penelitian yang dilakukan oleh Brown dan Campione

Sesuai Peraturan Bupati Demak Nomor 59 Tahun 2016 Tentang Susunan Organisasi, Kedudukan, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Perencanaan

Untuk mengetahui pelaksanaan tugas dan fungsi Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman dalam pemeliharaan data Pendaftaran Tanah khususnya peralihan Hak Milik atas tanah

Bahwa Bagian Tata Pemerintahan berdasarkan Peraturan Bupati Lumajang Nomor 15 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Organisasi Sekretariat Daerah

Peraturan Bupati Nomor 69 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Berita Daerah

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Bantul Nomor 130 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Kecamatan

Berdasarkan Peraturan Bupati Pacitan Nomor 69 Tahun 2016 Tentang Tugas Dan Fungsi, Susunan Organisasi, Serta Tata Kerja Dinas Lingkungan