PERANCANGAN PUSAT INDUSTRI PENGALENGAN IKAN LAYANG
DI KELURAHAN BRONDONG LAMONGAN
(ARSITEKTUR HIJAU)
TUGAS AKHIR
Oleh:
IMAM GHOZALI
NIM. 08660017
JURUSAN TEKNIK ARISTEKTUR
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
PERANCANGAN PUSAT INDUSTRI PENGALENGAN IKAN LAYANG
DI KELURAHAN BRONDONG LAMONGAN
(ARSITEKTUR HIJAU)
TUGAS AKHIR
Diajukan kepada:
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik (ST.)
Oleh:
IMAM GHOZALI
NIM. 08660017/ S-1
JURUSAN TEKNIK ARISTEKTUR
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
PERANCANGAN PUSAT INDUSTRI PENGALENGAN IKAN LAYANG DI KELURAHAN BRONDONG LAMONGAN
(ARSITEKTUR HIJAU)
TUGAS AKHIR Oleh: IMAM GHOZALI
NIM. 08660017
Telah Diperiksa dan Disetujui untuk Diuji: Tanggal: 26 September 2013
Pembimbing I, Pembimbing II,
Sukmayati Rahmah, M.T. Aldrin Yusuf Firmansyah, M.T. NIP. 197801282009122002 NIP.19770818 200501 1 001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Arsitektur
Dr. Agung Sedayu, M.T. NIP. 19781024 200501 1 003
PERANCANGAN PUSAT INDUSTRI PENGALENGAN IKAN LAYANG DI KELURAHAN BRONDONG LAMONGAN
(ARSITEKTUR HIJAU)
TUGAS AKHIR Oleh: IMAM GHOZALI
NIM. 08660017
Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Tugas Akhir dan Dinyatakan Diterima Sebagai Salah Satu Persyaratan
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik (ST.) Tanggal: 26 September 2013
Penguji Utama Pudji P Wismantara, M.T.
NIP. 19731209 200801 1 007 ……… Ketua Penguji Achmad Gat Gautama, M.T.
NIP. 19760418 200801 1 009 ……… Sekertaris Penguji Sukmayati Rahmah, M.T.
NIP. 19780128 20091 2 2 002 ……… Anggota Penguji Luluk Maslucha, MsC.
NIP. 19800917 200501 2 003 ……… Mengesahkan,
Ketua Jurusan Teknik Arsitektur
Dr. Agung Sedayu, M.T. NIP. 19781024 200501 1 003
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Dengan Hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Imam Ghozali
NIM : 08660017 Jurusan : Teknik Arsitektur Fakultas : Sains dan Teknologi
Judul : Perancangan Pusat Industri Pengalengan Ikan Layang Di Kelurahan Brondong Lamongan
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa saya bertanggung jawab atas orisinilitas karya ini. Saya bersedia bertanggung jawab dan sanggup menerima sanksi yang ditentukan apabila dikemudian hari ditemukan berbagai bentuk kecurangan, tindakan plagiatisme dan indikasi ketidakjujuran di dalam karya ini.
Malang, 26 September 2013 Yang membuat pernyataan,
Imam Ghozali NIM. 08660017
“Tuhan menciptakan
makanan dan Iblis yang
memberi bumbu”.
( Sanji si kaki hitam )
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang telah memberikan
karunia dan rahmatNya sehingga kita masih berada dalam lindunganNya dalam
proses menuju manusia yang lebik baik. Sholawat dan salam semoga senantiasa
terlimpah kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah menyempurnakan
Agama Islam sehingga kita semua selamat dunia dan akhirat.
Alhamdulillah
penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir yang
berjudul
Perancangan Pusat Industri Pengalengan Ikan Layang di Kelurahan
Brondong Lamongan.
Penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu, baik dalam bentuk waktu, pikiran, motivasi serta saran sehingga
terselesainya penyusunan laporan Pra Tugas Akhir ini. Secara khusus ucapan
terimakasih penulis tujukan kepada:
1.
Ibu Sukmayati Rahma, M.T, Bapak Aldrin Yusuf Firmansyah, M.T, Ibu
Luluk Maslucha, MSc selaku dosen pembimbing yang telah banyak
memberikan masukan ide, pengarahan, motivasi, bantuan, serta kesedianya
yang selalu sabar membimbing penulis.
2.
Bapak Pudji Pratitis Wismantara, M.T selaku dosen penguji Tugas Akhir
yang telah memberikan motivasi dan ilmunya kepada penulis.
3.
Bapak Agus Subaqin, M.T. Selaku dosen pengampu mata kuliah Tugas
Akhir, yang senantiasa memberikan pengarahan dan motivasi kepada
4.
Orang tua dan orang terdekat penulis yang senantiasa memberikan motivasi
dan doa kepada penulis.
5.
Keluarga arsitektur khususnya teman angkatan 2008 dan
teman-teman lainnya yang selalu memberikan motivasi dan pemikiran.
6.
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini
jauhlah dari sempurna, masih banyak kesalahan dan kekurangan, baik dalam
penulisan maupun dalam susunannya. Oleh karena itu, penulis berharap kritik dan
saran yang membangun untuk kesempurnaan Laporan Tugas Akhir ini. Penulis
juga berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca
pada umumnya. Amin.
Malang, 26 September 2013
Penulis
Imam Ghozali
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL
LEMBAR ORISINILITAS KARYA LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL
BAB I LATAR BELAKANG
1.1 PENDAHULUAN ... 1
1.2 RUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN PERANCANGAN ... 10
1.3 TUJUAN ... 10
1.4 BATASAN PERANCANGAN... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 KAJIAN OBJEK PERANCANGAN... 12
2.1.1 DEFINISI PUSAT INDUSTRI PENGALENGAN IKAN LAYANG ... 12
2.1.1.1 PENGERTIAN PUSAT ... 12
2.1.1.2 PENGERTIAN INDUSTRI ... 13
1. TUJUAN PEMBANGUNAN KAWASAN INDUSTRI ... 14
2. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI... 14
2.1.1.3 PENGERTIAN PENGALENGAN IKAN LAYANG ... 30
2.1.2 TEORI OBJEK PERANCANGAN ... 31
2.1.2.1 STANDAR TEKNIS PERENCANAAN KAWASAN INDUSTRI ... 31
2.1.2.2 PERENCANAAN TATA LETAK ... 41
1. TUJUAN PERENCANAAN TATA LETAK ... 42
2. JENIS-JENIS TATA LETAK ... 42
3. JENIS-JENIS BANGUNAN YANG DAPAT DIPILIH ... 46
2.1.2.3 PERENCANAAN FASILITAS INDUSTRI ... 50
2.1.2.4 KUALITAS PERSYARATAN BANGUNAN ... 51
1. PEKERJAAN BANGUNAN ... 52
3. PERON ... 58
4. TEMPAT PARKIR ... 62
2.2 TINJAUAN TEMA PERANCANGAN ... 64
2.2.1 DEFINISI ARSITEKTUR HIJAU ... 64
2.2.2 SIFAT-SIFAT PADA BANGUNAN YANG MENERAPKAN TEMA ... 65
1. BERKELANJUTAN ... 65
2. RAMAH LINGKUNGAN ... 65
3. HIGH PERFORMANCE BUILDING ... 66
2.2.3 PRINSIP ARSITEKTUR HIJAU ... 66
1. HEMAT ENERGI ... 66
2. MEMPERHATIKAN IKLIM ... 67
3. MINIMIZING NEW RESOURCES ... 67
4. MENANGGAPI KEADAAN TAPAK PADA BANGUNAN... 67
5. MERESPON KEADAAN TAPAK DARI BANGUNAN ... 67
6. MENGAPLIKASIKAN SELURUH PERINSIP ... 68
2.2.3 APLIKASI ARSITEKTUR HIJAU TERHADAP RANCANGAN ... 68
1. PENGGUNAAN PANEL SURYA ... 68
2. PENGGUNAAN MATERIAL 3 R ... 69
3. PENGGUNAAN TURBIN ANGIN ... 70
4. PENGGUNAAN PERANGKAP AIR HUJAN ... 70
5. PENGGUNAAN ROOF GARDEN ... 71
6. PENGGUNAAN MATERIAL LOKAL ... 72
2.3 TINJAUAN KAJIAN KEISLAMAN ... 73
2.3.1 TINJAUAN OBYEK PERANCANGAN DALAM PANDANGAN ISLAM 73 2.3.2 TINJAUAN TEMA DALAM PANDANGAN ISLAM ... 76
2.4 STUDY BANDING ... 77
2.4.1 STUDY BANDING TEMA... 77
2.5 GAMBARAN UMUM LOKASI PERANCANGAN ... 86
A. KONDISI FISIK DASAR ... 87
B. BATAS TAPAK ... 88
C. POTENSI WILAYAH ... 89
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 IDE PERANCANGAN ... 92
3.2 IDENTIFIKASI MASALAH ... 92
3.3 TUJUAN PERANCANGAN ... 93
3.4 METODE PENGUMPULAN DATA ... 93
3.5 ANALISIS ... 95
3.6 KONSEP PERANCANGAN ... 97
3.7 SKEMA PERANCANGAN ... 97
BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 DATA EKSISTING TAPAK TAPAK ... 98
4.1.1 LOKASI TAPAK ... 98
4.1.2 KONDISI TAPAK ... 99
4.2 ANALISIS TAPAK ... 104
4.2.1 ANALISIS BATAS DAN BENTUK TAPAK ... 105
4.2.2 ANALISIS PENCAPAIAN TAPAK ... 109
4.2.3 ANALISIS SIRKULASI TAPAK ... 118
4.2.4 ANALISIS POTENSI VEGETASI ... 128
4.2.5 ANALISIS POTENSI ANGIN ... 132
4.2.6 ANALISIS POTENSI MATAHARI ... 134
4.2.7 ANALISIS STRUKTUR ... 138
4.2.8 ANALISIS UTILITAS ... 143
4.3 ANALISIS FUNGSI ... 147
4.4 ANALISIS PENGGUNA ... 148
4.5 ANALISIS AKTIFITAS ... 149
4.5.1 ALUR SIRKULASI PENGGUNA ... 150
4.5.2 KEBUTUHAN RUANG ... 153
4.5.3 PERSYARATAN RUANG... 154
4.5.4 BESARAN RUANG ... 156
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 KONSEP DASAR ... 160
5.2 KONSEP TAPAK ... 161
5.2.1 KONSEP BATAS, BENTUK TAPAK DAN BANTUK BANGUNAN ... 161
5.2.2 KONSEP PENCAPAIAN ... 163
5.2.4 KONSEP VEGETASI ... 168
5.2.5 KONSEP PEMANFAATAN POTENSI ANGIN ... 169
5.2.6 KONSEP PEMANFAATAN POTENSI MATAHARI ... 170
5.2.7 KONSEP STRUKTUR ... 171
BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 PENCAPAIAN PADA TAPAK ... 174
6.2 TATANAN MASA ... 176
6.3 BUKAAN PADA BANGUNAN ... 178
6.4 SISTEM SIRKULASI DAN PARKIR ... 179
6.5 TAMAN DAN AREA TERBUKA... 180
BAB VII PENUTUP 7.1 KESIMPULAN ... 181
7.2 SARAN ... 181
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah produksi perikanan tangkap perjenis ikan tahun 2008-2012 ... 3
Tabel 1.2 Jumlah produksi hasil perikanan lamongan ... 5
Tabel 1.3 Jumlah pengolah berdasarkan jenis olahannya ... 6
Tabel 1.4 Jumlah perusahaan berdasarkan jenis olahannya ... 6
Tabel 2.1 kriteria pertimbangan pemilihan lokasi ... 29
Tabel 2.2 pola penggunaan lahan industri ... 32
Tabel 2.3 kriteria baku mutu limbah cair bagi kawasan industri ... 35
Tabel 2.4 standar teknis pelayanan umum ... 39
Tabel 2.5 fasilitas pokok ... 50
Tabel 2.6 macan-macam alas barang ... 57
Tabel 4.1 analisis pengguna ... 148
Tabel 4.2 analisis pengguna ... 148
Tabel 4.3 analisis aktifitas ... 148
Tabel 4.4 kebutuhan ruang ... 153
Tabel 4.5 persyaratan ruang ... 154
Tabel 4.6 ruang produksi ... 156
Tabel 4.7 ruang pengelola ... 156
Tabel 4.8 klinik ... 157
Tabel 4.9 ruang pengunjung ... 157
Tabel 4.10 masjid ... 157
Tabel 4.11 kantin ... 158
Tabel 4.12 gudang bahan ... 158
Tabel 4.13 gudang produksi ... 158
Tabel 4.14 gudang alat ... 158
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Penempatan Pintu Keluar Masuk Kapling ... 36
Gambar 2.2 Tata Letak Proses ... 43
Gambar 2.3 Tata Letak Produk ... 45
Gambar 2.4 Diagram Proses Produksi Industri Pengalengan Ikan ... 49
Gambar 2.5 Gudang dan Tempat Produksi Ditempatkan pada Lantai Pertama ... 53
Gambar 2.6 Gudang Diletakkan di Bawah Lantai Produksi ... 53
Gambar 2.7 Gudang dan Hasil Produksi Diletakkan di Tempat yang Sejajar ... 54
Gambar 2.8 Penentuan Tempat yang Ideal di Dalam Gudang ... 54
Gambar 2.9 Ruang Penyimpanan dengan Menggunakan Fork Lift ... 55
Gambar 2.10 Ruang Penyimpanan dengan Menggunakan Mesin Derek... 55
Gambar 2.11 Ruang Penyimpanan dengan Tumpukan Berbentuk Rak dan Alat Penggeser dengan Berbentuk Tiang dan Garpu ... 56
Gambar 2.12 Alat Penderek Dengan Rel yang Bergerak ke Atas dan ke Bawah ... 56
Gambar 2.13 Ban Berjalan yang Terdiri dari Dua Rel pada Sisi Rak Barang ... 57
Gambar 2.14 Peron Terbuat dari Jembatan Beton yang dapat Diputar Keberbagai Arah ... 58
Gambar 2.15 Peron Terbuat dari Jembatan Hidrolik ... 59
Gambar 2.16 Peron Terbuat dari Jembatan Elektro Hidrolik ... 59
Gambar 2.17 Peron Terbuat dari Jembatan Elektro Hidrolik ... 60
Gambar 2.18 Pola Parkir Peron Bersudut Sembilan Puluh Derajad ... 60
Gambar 2.19 Pola Parkir Sejajar dengan Peron ... 61
Gambar 2.20 Pola Parkir Peron Bersudut Empat Puluh Lima Derajad ... 61
Gambar 2.21 Pola Parkir Peron Bersudut Sepuluh Derajad ... 62
Gambar 2.22 Pola Parkir Pararel... 63
Gambar 2.23 Pola Parkir Bersudut Tiga Puluh Derajad ... 63
Gambar 2.24 Pola Parkir Bersudut Empat Puluh Lima Derajad ... 63
Gambar 2.25 Pola Parkir Bersudut Sembilan Puluh Derajad ... 64
Gambar 2.26 Denah California Academy of Sciences ... 78
Gambar 2.27 Atap Hijau Kombinasi Lima Puluh Lima Ribu tabung dari Multi Kristal Sel Fotovoltaik ... 79
Gambar 2.29 Sel Surya pada Atap Juga bermanfaat untuk Pencahayaan Alami ... 80
Gambar 2.30 Kanopi California Academy of Sciences Terbuat dari Sel Surya ... 81
Gambar 2.31 Material Dinding dan Kolom California Academy of Sciences menggunakan Material Bekas Bangunan Lama ... 83
Gambar 2.32 Pola Tatanan Massa Mencerminkan Respect for Site dan memberikan Area Taman yang Luas Respect for User ... 86
Gambar 2.33 Lokasi Perancangan ... 89
Gambar 2.34 Akses Jalan di Sekitar Tapak ... 89
Gambar 2.35 Jaringan Drainase di Sekitar Tapak ... 90
Gambar 2.36 Jaringan Listrik di Sekitar Tapak ... 90
Gambar 4.1 Lokasi Tapak ... 99
Gambar 4.2 Peta Batas Tapak ... 105
Gambar 4.3 Membatasi Tapak dengan Menggunakan Pagar yang Terbuat dari Bata Putih ... 106
Gambar 4.4 Membatasi Tapak dengan Pagar Keliling dari Vegetasi ... 108
Gambar 4.5 Memanfaatkan Area Depan Tapak untuk Halte ... 108
Gambar 4.6 kondisi Pencapaian pada Tapak ... 109
Gambar 4.7 Melakukan Pelebaran Jalan Tiga Meter ke Arah Timur ... 111
Gambar 4.8 Me;akukan Pelebaran Jalan Sembilan Meter ke Arah Timur dan Barat . 112 Gambar 4.9 One Gate System Diletakkan di Tengah pada Area Depan Tapak ... 113
Gambar 4.10 One Gate System Diletakkan di Sisi Utara pada Area Depan Tapak .... 114
Gambar 4.11 Akses Masuk Diletakkan di Sisi Utara dan Akses Keluar Berada pada Selatan Tapak ... 116
Gambar 4.12 Akses Masuk Diletakkan di Sisi Tengah dan Akses Keluar pada Selatan Tapak ... 117
Gambar 4.13 Beda Ketinggian untuk Pejalan Kaki ... 119
Gambar 4.14 Halte untuk Karyawan Menggunakan Angkutan Umum atau yang Menunggu Dijemput ... 120
Gambar 4.15 Beda Ketinggian untuk Pejalan Kaki ... 122
Gambar 4.16 Pemusatan Area Parkir pada Area Depan Tapak (Zona Publik) ... 124
Gambar 4.17 Pemusatan Area Parkir pada Selatan Area Tapak ... 125
Gambar 4.18 Pemusatan Area Parkir pada Selatan Area Tapak ... 127
Gambar 4.19 kondisi Eksisting Potensi Vegetasi pada Tapak ... 128
Gambar 4.21 Memberikan Area Parkir Khusus untuk Kendaraan Industri ... 129
Gambar 4.22 Memberikan Area Parkir Khusus untuk Kendaraan Industri ... 130
Gambar 4.23 Memanfaatkan Area Tidak Terbangun Menjadi Area Terbuka Hijau .. 131
Gambar 4.24 Memanfaatkan Area Tidak Terbangun Menjadi Area Terbuka Hijau .. 132
Gambar 4.25 Orientasi Bangunan ke Arah Utara Selatan ... 133
Gambar 4.26 Penataan Massa yang Dapat Mengalirkan Lintasan Angin ... 134
Gambar 4.27 Kondisi Eksisting Orientasi Matahari ... 134
Gambar 4.28 Orientasi Bangunan Menghadap Timur Barat ... 135
Gambar 4.29 Vegetasi Sebagai Penghalau Terik Matahari ... 136
Gambar 4.30 Panel Surya Sebagai Pemanfaatan Energi Matahari ... 136
Gambar 4.31 Memberikan Selasar Pada Pejalan Kaki... 137
Gambar 4.32 Macam-Macam Bentuk Strukutur Berbahan Baja Ringan ... 138
Gambar 4.33 Material Kayu untuk Konstruksi Atap ... 139
Gambar 4.34 Material Batu Putih dan Bata Merah ... 140
Gambar 4.35 Material Bata Berongga ... 141
Gambar 4.36 Lantai Menggunakan Beton Bertulang ... 142
Gambar 4.37 Lantai Beton Finishing Keramik ... 143
Gambar 4.38 Sistim Langsung ... 143
Gambar 4.39 Sistim Tandon Atas ... 144
Gambar 4.40 Sistim Tangki Tekan ... 145
Gambar 4.41 Sumur Resapan ... 145
Gambar 5.1 Menggunakan Pagar Kombinasi Bata dan Vegetasi untuk Membatasi Tapak ... 162
Gambar 5.2 Menggunakan Area Depan Tapak Sebagai Halte... 163
Gambar 5.3 Melakukan Pelebaran Jalan Sembilan Meter ke Arah Timur ... 164
Gambar 5.4 Memberikan Satu Jalur Masuk dan Satu Jalan Keluar ... 164
Gambar 5.5 Memberikan Beda Ketinggian untuk Pejalan Kaki ... 165
Gambar 5.6 Memberikan Halte dan Rambu Lalu Lintas ... 166
Gambar 5.7 Memberikan Beda Ketinggian untuk Pejalan Kaki ... 166
Gambar 5.8 Memusatkan Area Parkir pada Area Depan Tapak ... 167
Gambar 5.9 Menambahkan Fasilitas Parkir Khusus Kendaraan Industri ... 168
Gambar 5.10 Menambah dan Menata Vegetasi (Tanpa Merusak Akar), Serta Memanfaatkan Lahan Tidak Terbangun Menjadi Area Hijau Kawasan... 169
Gambar 5.12 Pola Tatanan Massa Searah Lintasan Matahari dan memanfaatkannya
dengan Menggunakan Panel Surya ... 170
Gambar 5.13 Memanfaatkan Vegetasi Sebagai Peneduh Area Parkir ... 171
Gambar 5.14 Memberikan Selasar Untuk Pejalan Kaki ... 171
Gambar 5.15 Menggunakan Struktur Baja Ringan ... 172
Gambar 5.16 Bata Berongga untuk Dinding Bangunan Industri, dan Bata Putih atau Merah untuk Bangunan Penunjang ... 172
iv
ABSTRACT
Ghozali, Imam. 2013. Design centers Kite Fish Canning Industry in Sub
Brondong Lamongan. Supervisor Sukmayati Rahma, MT, Aldrin Y Firman, MT
and Luluk Maslucha, MsC
Keywords: Design Center Kite Fish Canning Industry, Green Architecture.
Design kite fish canning industry centers in urban areas Brondong
Lamongan is a building that facilitates the processing of canned fish, the main raw
material is fish kite. Prior to perancangangan, first examine the building or facility
is not supporting what is contained in Lamongan Brondong villages in order to
develop the Minapolitan. Especially those in urban Brondong. The design of this
object has a primary goal of the design center of the fish processing industry in the
form of canned fish products in order to raise the value-added and income of the
surrounding community, and to support policy direction Minapolitan Brondong
Lamongan thereby supporting the regional policy programs, in terms of in terms
of architectural design and application of green architecture and concepts that seek
to accommodate all aspects of the design. This design concept taking
collaboration between the industry and the modern vision of harmony with nature
iv
