Daftar lsi Kata Pengantar
BAB.
IBAB.
IIBAB.
IIIBAB.
IV LAMPIRANDAFTAR
ISI PENDAHULUAN1.1
KondisiUmum 1.2 Potensi PermasalahanA.
Kekuatan ( Strength )B.
Kelemahan (Weakness )C.
Peluang ( Opportunities )D. Tantangan yang dihadapi ( Threat) VISI, MISI DAN TUJUAN
2.1
Misi2.2 Tujuan dan Sasaran Strategis
2.3
INDIKATOR KINERJA UTAMA2.4
PROGRAM DAN KEGIATANa. Program Peningkatan Manajemen Peradilan
b.
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung R.lc.
Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur Mahkamah Agung R.l
ARAH DAN KEBIJAKAN STRATEGIS
1.
Peningkatan Kinerja2.
Peningkatan kualitas Pelayanan PublikPENUTUP
SK Ketua Pengadilan
Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta tentang
Penunjukkan
Tim
Penyusunan Renstra20L5-20L9
SK
Penetapanlndikator
Kinerja
Utama (tKU)Matrik
Penetapan lndikator Kinerja Utama( rKU)
D,
Matrik Renstra 20tS - 2019 I L 2 2 4 4 5 5 6 7 7 8 8 9 9 10 10 LL LL TL L2 A. B. c. HALKATA
PENGANTAR
Dengan memanjatkan
puji
syukur kehadirat Allah SWT, yangtelah
melimpahkan rahmatdan
hidayahNya, sehingga kamidapat
menyelesaikan Rencana Strategis (RENSTRA) PengadilanTinggiTata
Usaha NegaraJakarta
Tahun 2Ot5-20L9.Pengadilan Tinggi
Tata
Usaha
NegaraJakarta
adalah pelaksana kekuasaan kehakimanyang bertugas
menyelenggarakan
peradilan guna
menegakkan
hukum
dan
keadilan
dansekaligus
merupakan kawal
depan
(
vrovost)
MahkamahAgung yang
berada
di
propinsi Daerah Khusus lbukota JakartaPenyusunan Rencana
Strategis
(Renstra)adalah
merupakan
amanat
Undang-Undang No. 25 Tahun 2004tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Pada undang-undangtersebut
Bab
V
Pasal15
disebutkan bahwa
setiap
KepalaSatuan
kerja
wajib
menyiapkan rancangan Renstra sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.Rencana Strategis Pengadilan Tinggi
Tata
Usaha Negara
Jakarta
Tahun 2015-2019 inidimaksudkan
untuk
menjadi pedoman bagi seluruh aparat
Pengadilan
TinggiTata
UsahaNegara Jakarta
agartercipta
keseragaman pengertian/persepsitentang
Visi, Misi sasaran danarah kebijakan sehingga
terwujud
kesatuan langkah, gerakdan arah
petaksanaan tugas pokokdan fungsi
Pengadilan
TinggiTata
Usaha
Negara
Jakarta
dalam
rangka mendukung Cetak Biru Mahkamah Agung Republik lndonesia "Pembaruan pengadilan 2010-2035.Akhir
kata
kami
mengucapkanterimakasih
kepadasemua pihak
yangtelah
membantu memberikan sumbangsihpikiran
dalam menyusun Renstraini.
Semoga bermanfaatdan
dapatmewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan, dan transparan
di
wilayah hukum Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta*;. + . :l_'{.ff
BAB
IPENDAHULUAN
1.1.
KONDISI UMUMDasar
Hukum Berdirinya
Pengadilan TinggiTata Usaha
Negara
Jakarta
didasarkan pada ketentuan peratu ran peru nda ng-u ndangan sebagai berikut:t.
Undang-UndangDasar 19452.
Undang-Undang No.4 Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung;3.
Undang-UndangNo. 14 Tahun t970
jo
Undang-UndangNo. 35
Tahun
1999jo
4.
Undang-Undang No. 14 Tahun 2004 tentang Pokok-pokok Kekuasaan Kehakiman;5.
Undang-UndangNo.5 Tahun 1986
jo
Undang-UndangNo.
9
Tahun 2004
tentangPeradilan Tata Usaha Negara ;
6.
Undang-UndangNo. 10
Tahun L990 tentang
Pembentukan
PengadilanTinggi
Tata Usaha Negara Jakarta, Medan dan Ujung Pandang;Reformasi yang
telah
lama bergulir
hinggakini
masih
menyisakan sejumlah agenda,termasuk reformasi
di
dunia
peradilan.
Banyaknyakeluhan
masyarakat
akan
lambannyareformasi peradilan merupakan sesuatu
hal
yang
tidak dapat
kita
pungkiri
keberadaannya.Peradilan sebagai lembaga
terhormat
yang
seyogyanyaharus
dihormati
masyarakat kerapmendapat
sorotan negatif
dari
berbagai
kalangan,integritas, kualitas dan kinerja
lembagaperadilan dipertanyakan oleh sebagian pihak.
Ditengah derasnya sorotan dan kritikan-kritikan
tersebut,
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakartamemiliki
konsep dan pendirianuntuk
berbuat dari hal yang terkecil menuju suatuparadigma baru,
terlepas dari
semua permasalahan yang adadi
dunia
peradilan, berpendirian bahwa segala upaya yangtelah
dilakukan maupun yang sedang dilakukan sekarangini
masihbelum sesuai dengan apa yang diharapkan. Oleh karena
itu
kerja keras berbagai pihak dari Ketua Pengadilansampai unsur
terkecil
dibawahnyadituntut untuk lebih
ditingkatkan
dimasa-masamendatang, peningkatan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan
tetap
menjadi prioritassebagai salah satu
wujud
layanan prima yang ditekankan oleh Mahkamah Agung.Pengadilan
Tinggi
Tata
Usaha
Negara
Jakarta sebagai salah
satu
badan
yangmelaksanakan
kekuasaan kehakiman
adalah
Pengadilan
Tingkat
Banding
yang
dalam melaksanakantugas pokok dan
fungsinyaterlepas
dari
pengaruh pemerintah
dan
pengaruh-pengaruh
lain
serta selalu
melakukan pengawasan kepadahakim-hakim dan
pegawaibaik
diPengadilan Tinggi
Tata
Usaha Negara Jakartasendiri maupun
di
Pengadilan Tingkat Pertama pada wilayah hukumnya yangterdiri
:L. 2.
Pengadilan TinggiTata Usaha Negara Jakarta Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung Pengadilan Tata Usaha Negara Banjarmasin Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak Pengadilan Tata Usaha Negara Palangkaraya Pengadilan Tata Usaha Negara Serang
TENAGA HAKIM :
a.
Ketuab.
Wakil Ketuac.
Hakim Tinggi KEPANITERAAN:a.
Panitera/Sekretarisb.
Wakil Paniterac.
Panitera Muda Perkarad.
Panitera Muda Hukum .e.
Panitera Penggantif.
Staf Kepaniteraan Perkarag.
Staf Kepaniteraan HukumKESEKRETARIATAN : - Wakil Sekretaris - Kasubbag Keuangan - Kasubbag Umum - Kasubbag Kepegawaian - Staf Umum - Staf Keuangan - Staf Kepegawaian 3. 4. 5. 6. 7.
Jumlah Pegawai dan hakim saat
ini
berjumlah 63 ( enam puluh tiga ) orang yangterdiri
dari :1
Orang.1
Orang.1
Orang1
Orang23
Orang.4
Orang2
OrangL
Orang.1
Orang.8
Orang. 1t
3 5 3 Orang Orang Orang Orang Orang Orang OrangReformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan
Tinggi
Tata Usaha NegaraJakarta
dalam
menjalankantugas
dan fungsi
pokoknya,
dibidangAdministrasi,
Organisasi,
Perencanaandan
Keuangan. Pengadilan
Tata
Usaha
NegaraJakarta merupakan
lingkungan Peradilan
Tata
Usaha Negara
di
bawah
Mahkamah
AgungRepublik
Indonesia sebagai pelaksana kekuasaan
kehakiman
yang
merdeka
untukmenyelenggarakan
peradilan
guna
menegakkanhukum
dan
keadilan.
PengadilanTinggiTata
Usaha Negara
Jakarta
sebagai
kawal
depan Mahkamah
Agung
Republik
Indonesia bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara yang masukdi tingkat pertama.
Perencanaan
stratejik
suatu prosesyang berorientasi
padahasil yang
ingin
dicapai selama kurunwaktu
I
(satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan bersinambungan dengan memperhitungkan potensi,peluang
dan kendalayang
ada pada lingkungan PengadilanTinggi
Tata
UsahaNegara
Jakarta. Rencana Strategisini
dijabarkanke
dalamprogam
yangkemudian
diuraikan
kedalam rencana tindakan. Rencana Strategisini
kelak
didukung
dengan anggaranyang memadai,
dilaksanakanoleh
sumber
daya manusiayang
kompeten, ditunjangsarana dan prasarana serta memperhitungkan perkembangan lingkungan Pengadilan
Tinggi
Tata Usaha Negara Jakarta, baik lingkungan internal maupun external sebagai variable strategis.Pengadilan
Tata
Usaha Neagara
Jakarta
dalam
menjalankantugas
dan
fungsinyatersebut adalah
untuk
mendukung
tercapainyavisi
dan
misi
Mahkamah
Agung
RepublikIndonesia sebagai lembaga pelaksana kekuasaan kehakiman
di
Indonesia.1.2.
POTENSI DAN PERMASALAHANA.
Kekuotan (Strength)Kekuatan
Pengadilan
TinggiTata
Usaha
Negara
Jakarta
mencakup hal-hal yangmemang sudah
diatur
dalam
peraturan/perundang-undangansampai dengan
hal-hal
yang dikembangkan kemudian, mencakup:1.
Merupakanvrovost (kawal
depan)di
wilayah propinsi
Daerah Khusus lbukota Jakarta.2.
Pengadilan TinggiTata
Usaha NegaraJakarta
Mempunyai Visidan Misi
yang sudah jelas yang mengacu pada visi misi Mahkamah agung.3.
Adanyaundang
undangyang
mengatur Tugas Pokokdan
Fungsi Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta selaku Pengadilan Tingkat Pertama.4.
Adanya dukungan dana APBN.4
B.
Kelemahan (Weokhess)Kelemahan-kelemahan yang
ada
di
Pengadilan
TinggiTata
Usaha Negara
Jakarta
dirincidalam beberpa aspek:
L.
Aspek Sumber Daya Aparatur PeradilanPengadilan
Tinggi Tata
Usaha Negara
Jakarta belum mempunyai
kewenangan
untuk merekrut pegawai sendiri sesuai kebutuhan lnternal PengadilanBelum mencukupinya kapasitas sumber daya manusia yang memadai yang sesuai dengan
kebutuhan dan tantangan kerja .
2.
Aspek
Pengawasan dan PembinaanBelum diterapkannya evaluasi penilaian kinerja
,
belum
adanya sistem
pengaduan masyarakat yang berbasis teknologi informasi.3.
Aspek Sarana dan PrasaranaAnggaran yang
diterima
Pengadilan TinggiTata
Usaha Negara
Jakarta
dari
pusat belum sesuai dengan kebutuhan dan rencana yang diajukan.C,
Peluang(Opportunities)
Berikut
adalah peluang-peluang yangdimiliki
Pengadilan
TinggiTata
Usaha Negara
Jakartauntuk melakukan perbaikan ditinjau dari beberapa aspek :
1.
Aspek
Proses PeradilanAdanya Aplikasi
yang
mempermudah
dalam
pengelolaan
administrasi
perkaraperadilan
TUN
(SIAD TUN) .2.
Aspek Sumber Daya Aparatur PeradilanAdanya tunjangan
kinerja/
remunerasi sebagai motivasi dalam peningkatan kinerjaAdanya sosialisasi,
bimbingan teknis, pelatihan yang
dilaksanakanoleh
Pengadilan Tinggimaupun Mahkamah Agung
untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia3.
Aspek Pengawasan dan PembinaanAdanya kegiatan
pengawasanyang
dilaksanakan secaraberkala
baik
internal
maupun eksternal4.
Aspek Tertibadministrasidan
manajemen peradilanDukungan
dan
koordinasi yang baik antar
pengadilan
diwilayah
hukum Pengadilan seI'rqC@
Daerah Khusus lbukota Jakarta
5.
Aspek Sarana dan PrasaranaSudah tersedianya
fasilitas Teknologi lnformasi
di
PengadilanTinggi
Tata
Usaha Negara JakartaTata
UsahaNegara Jakarta berupa
internet, website
Pengadilan
Tata
Usaha Negara Jakarta.D.
Tantongan yang dihatdapi(Threats)
Berikut adalah tantangan-tantangan
di
Pengadilan TinggiTata
Usaha
NegaraJakarta
yangakan dihadapi
dan
harus dipikirkan cara terbaik untuk
tetap
dapat
melakukan perbaikan sebagaimana yang diharapkan.L.
Aspek
Proses PeradilanBelum tersedianya suatu alat pengukuran kepuasan pengguna jasa pengadilan
2.
Aspek Sumber Daya Aparatur PeradilanPersonil
di
Pengadilan
TinggiTata
Usaha
Negara
Jakarta
belum
seluruhnyamenguasai
dan
memahami
visi dan misi
PengadilanTinggiTata
Usaha Negara Jakarta3.
Aspek Pengawasan dan PembinaanBelum adanya sistem reward & punishment untuk mengontrol kinerja aparat peradilan
4.
Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilanBelum
adanya manajemen perkara yang
seragamdan terintegrasi dalam satu
wilayah peradilantata
usaha negara diseluruh indonesia5.
Aspek Sarana dan PrasaranaAnggaran
yang diberikan pusat
untuk
pengadaan saranadan
prasarana sesuai dengan kebutuhanterutama
dalam hal jumlah-*"-f*"-**
BAB
11VISI,
MISI
DAN TUJUAN
Rencana Strategis Pengadilan Tinggi
Tata
Usaha Negara
Jakarta
Tahun 2OLS-
2Ot9merupakan
komitmen bersama dalam
menetapkan
kinerja dengan
tahapan-tahapan
yangterencana
dan
terprogram secara sistematis
melalui
penataan, penertiban,
perbaikanpengkajian, pengelolaan
terhadap
sistem
kebijakan
dan peraturan
perundangan-undanganuntuk
mencapai efektivas dan efesiensi.Selanjutnya
untuk
memberikan arah dan
sasaran yangjelas
serta
sebagai pedomandan
tolok ukur kinerja
Pengadilan
TinggiTata
Usaha Negara
Jakarta
di
selaraskan denganarah
kebijakan dan program Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan rencana pembangunannasional yang
telah ditetapkan
dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP)2005
-
2025
dan
Rencana Pembangunan JangkaMenengah
(RPJM)2010
-
2OL4, sebagaipedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun
20t0
-
20t4.
Visi
adalahsuatu
gambaranyang
menantangtentang
keadaan masadepan yang
diinginkanuntuk
mewujudkan tercapainyatugas
pokok danfungsi
Pengadilan TinggiTata
Usaha NegaraJakarta.
Visi
Pengadilan
Tinggi
Tata
Usaha Negara Jakarta mengacu padaVisi
Mahkamah AgungRl
adalah sebagaiberikut:
,MEWUIUDKAN
PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA IAKARTA YANGAGUNG,' 2.1. Mtst
Misi
adalah sesuatu
yang
harus diemban
atau
dilaksanakan
sesuai
visi
yangditetapkan
agartujuan
organisasidapat terlaksana danterwujud
dengan baik.Misi
PengadilanTinggi
Tata
Usaha Negara Jakarta,adalah
sebagaiberikut :
t.
Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan transparasi.2.
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur
Peradilan
dalam rangka
peningkatan pelayanan pada masyarakat3.
Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien4.
Melaksanakantertib
administrasi dan manajemen peradilan yangefektif
dan efisien5.
Mengupayakantersedianya sarana
dan
prasarana
peradilan
sesuai
dengan
ketentuanyang berlaku
2.2. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
Tujuan
adalah sesuatu yang akan dicapaiatau
dihasilkan dalam jangkawaktu
satusampai dengan
lima
tahun
dan
tujuan
ditetapkan
mengacu kepadapernyataan
visi dan
misi Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara JakartaAdapun
Tujuan yang hendak dicapai
PengadilanTinggi
Tata
Usaha
NegaraJakarta
adalah sebagai berikut :1.
Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan2.
Terpenuhinya rasa keadilan pada masyarakat pencari keadilan3.
Publik percaya bahwa Mahkamah Agung Rldan Pengadilan
di
bawahnya dapat memenuhibutir
1 dan 2 di atasSasaran adalah penjabaran
dari tujuan
secaraterukur, yaitu
sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangkawaktu
limatahun
kedepan dari tahun 2015 sampai dengantahun
20t9,
sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Tinggi
Tata
Usaha Negara
Jakarta
adalah sebagai berikut :L.
Peningkatan penyelesaian perkara2.
Peningkatantertib
administrasi perkara3.
Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim.4.
Peningkatan aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)5.
Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.6.
Meningkatnyakualitaspengawasan2.3 INDIKATOR KINERJA
UTAMA
lndikator kinerja utama
diperlukanstrategis
dalam
mencapai
tujuan.
Hubungan dengan digambarkan se[agaiberikut
:lndikator kinerja utama
diperlukanstrategis
dalam
mencapai
tujuan.
Hubungan dengan digambarkan sebagaiberikut
:sebagai
tolak ukur
atas
keberhasilantujuan,
sasaran
dan
indikator
kinerjasebagai
tolak ukur
atas
keberhasilantujuan,
sasaran
dan
indikator
kinerjasasaran utama
sasaran utama
a. Jumlah
Perkarayang
di
terima dan
diselesaikansesuai dengan SOP
yang ditetapkan
(maksimal 6 bulan)Peningkatan penyelesaian perkara
b.
Jumlah sisa perkara yang diselesaikanI
2. Peningkatan
tertib
administrasi perkaraa.
Jumlah
berkas yang diregister dan siap disidangkan majelisb.
Jumlah berkas yangdiajukan
banding, kasasi, PK yang dikirim secara lengkapc.
Jumlah pemberitahuan
pemanggilansidang
tepal waktud.
Jumlah pemberitahuan putusan tepat waktue.
Jumlah eksekusitepat waktu3. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim.
Persentase
perkara
yang
tidak
mengajukan
upayahukum (Banding) 4. Peningkatan aksesbilitas
masyarakat terhadap
Persentase perkara yang dapat di publikasikan
peradilan (acces to justice)
5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara
yang berkekuatan hukum
tetap
yangditindaklanjuti
6. Meningkatnya kualitas pengawasan
a.
Persentase
pengaduan masyarakat
yangditindaklanjuti
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang
ditindaklanjuti.
2.4. PROGRAM DAN KEGIATAN
Enam sasaran strategis
tersebut
merupakan arahan bagi Pengadilan TinggiTata
UsahaNegara
Jakarta
untuk
mewujudkan visi dan misi yangtelah ditetapkan
dan membuat rincian Program dan Kegiatan Pokok yang akan dilaksanakan sebagaiberikut
:a.
Program Peningkatan Manajemen PeradilanProgram Peningkatan Manajemen
Peradilan TinggiTata
Usaha Negara
merupakanprogram
untuk
mencapai sasaran strategis dalamhal
penyelesaian perkara,tertib
administrasiperkara, dan aksesbilitas masyarakat
terhadap
peradilan.
Kegiatan Pokok yang dilaksanakanPengadilan
TinggiTata
Usaha Negara
Jakarta
dalam
pelaksanaan Program PeningkatanManajemen Peradilan Tata Usaha Negara
adalah
:1.
Penyelesaian Perkara masuk2.
Penyelesaian Sisa Perkara3. Penelitian berkas perkara banding disampaikan secara lengkap dan
tepat
waktu4.
Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelisyangtepat wakt
4.
Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelisyangtepat wakt
5.
Publikasi dan transparansi proses penyelesaian dan putusan perkarab.
program Dukungan
Manajemen
dan
Pelaksanaan
Tugas
Teknis
LainnyaMahkamah Agung
program
Dukungan Manajemen
dan
Pelaksanaan
Tugas
Teknis
Lainnya Mahkamah Agungdibuat untuk
mencapai sasaran strategis menciptakan sumber daya manusiayang
berkualitas
dan
mencapai
pengawasan
yang
berkualitas. Kegiatan
pokok
yang dilaksanakan dalam program ini adalah :L.
Pelaksanaan diklat teknis yudisial dan non yudisial2.
Tindak lanjut pengaduan yang masuk3.
Tindak lanjut temuan yang masukdaritim
pemeriksac. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Mahkamah Agungprogram
Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur
MahkamahAgung
bertujuanuntuk
mencapai sasaranstrategis dalam
penyediaan saranadan
prasarana. Kegiatan pokokprogram
ini
adalah
pengadaan
sarana
dan
prasarana
di
lingkungan peradilan
tingkatbanding dan
tingkat
pertama.F-T
BAB
IIIARAH DAN
KEBIJAKAN STRATEGIS3.1.
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTADalam rangka mewujudkan
visi
dan
misi,
tujuan dan
sasaran
yang
ditetapkan,Pengadilan Tinggi
Tata
Usaha Negara Jakarta Tata menetapkan arahdan
kebijakan dan strategisebagai berikut :
t.
Peningkatankinerja.
Peningkatan
kinerja sangat
menentukan
dalam
meningkatkan
sistem
man-ajemenperkara
yang
akuntabel
dan
transparan sehingga masyarakat pencari
keadilan
dapatmemperoleh
kepastian hukum. Kinerja
sangat mempengaruhi
tinggi
rendahnya
angkapenyelesaian
perkara, proses peradilan yang
cepat,
sederhana,transparan
dan
akuntabel. Peningkatan kinerja bertujuan untuk meningkatkan integritas sumber daya aparatur peradilan. Hal-hal yang perlu diperhatikanuntuk
mendukung kebijakan dan strategi peningkatan kinerja :Sistem
karir
merupakan perbaikan
dalam
mekanisme
promosi
dan
mutasi
sesuai dengankompetensi
Pengawasan
eksternal
dan
internal.
Hal
ini
disebutkan
untuk
menjamin berjalannya proses penegakan hukum yang akuntabel, dan memenuhi rasa keadilan masyarakat.Menguasai
Standar
Operasional Pekerjaan
(SOP)sesuai bidangnya
,
menguasai
Standar Pelayanan Peradilan (SPP).
Disampingitu,
perlu
adanya dukungan saranadan
prasarana danteknologi
informasi yangmemadai
untuk meningkatkan kinerja.2.
Peningkatan kualitas pelayananpublik.
Dalam upaya
untuk
meningkatkan
kualitas
pelayanan
publik, diperlukan
kebijakan
yangmemperhatikan hal-hal sebagai
berikut
:a.
Memiliki standar
pelayanan
bagi pencari keadilan mengatur
dengan
jelas
hak
dan kewajiban penyelen ggaraan pelayanan ma upun penerima layanan.b.
Memiliki
mekanisme penanganan pengaduanc.
Meningkatkan sarana prasarana dan teknologi informasi untuk pelayanan publikF !
BAB
IVPENUTUP
Rencana
strategis Pengadilan
TinggiTata
Usaha Negara
Jakarta
tahun
2OL5-2OL9diarahkan
untuk merespon berbagai tantangan
dan
peluang sesuai
dengan
tuntutan
perubahan
lingkunganstrategis, baik yang
bersifat internal
maupun yang bersifat
eksternal.Renstra
ini
merupakan
upaya untuk
menggambarkanpeta
permasalahan,titik-titik
lemah,peluang
tantangan, program
yang
ditetapakan,
dan strategis yang akan
dijalankan
selamakurun
waktu lima tahun,
sertaoutput
yang ingin dihasilkan danout
come yang diharapkan. Rencana stretegis Pengpdilan TinggiTata
Usaha Negara
Jakarta
harusterus
disempurnakandari
waktu
kewaktu. Dengan demikian renstraini
bersifatterbuka dari
kemungkinan perubahan.Melalui renstra
ini
diharapkan dapat membantu pelaksana pengelola kegiatan dalam melakukan pengukurantingkat
keberhasitan terhadap kegiatan yang dikelola.Dengan Renstra
ini
pula, diharapkanunit-unit
kerja dilingkungan Pengadilan TinggiTataUsaha Negara
Jakarta
memiliki
pedoman yangdapat dijadikan penuntun bagi
pencapaianarah,
tujuan
dan
sasaranprogram
selamalima
tahun yaitu
2010-2OL4, sehinggavisi dan
misiPengadilan Tinggi
Tata
Usaha NegaraJakarta
dapatterwujud
dengan baik.FF*T*
PENGADILAN TINGGI TATA USAHA
NEGARA JAKARTA
Jl. Jenderal Ahmad Yani Kav. 58 Lt.
ll
Jakarta PusatTelp.021-31926t63-
Fax ( 021)29079343
- | llry
KEPUTUSAN
KETUA PENGADILAN TINGGITATA USAHA NEGARA JAKARTA NOMOR : W2.TUN.KU.OLI ...1 u2OL4
TENTANG
PENUNJUKAN
TIM
PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA JAKARTA
Menimbang
Ketua Pengadilan
TinggiTata
Usaha Negara JakartaBahwa dalam rangka mengoptimalkan pembuatan, penyusunan dan peyampaian
informasi
dalam
Bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah(LAKIP) tahunan, maka perlrt
di
bentuktim
penyusunan RENSTRAdi
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta;Bahwa nama
-
nama yang
tercantum
dalam
lampiran-lampiranini
di pandang mampu untuk melaksanakan tugas tersebut ;lnstruksi Presiden
No.
7
tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja lnstansi PemerintahUndang
-
Undang
No.
25
Tahun 2004 tentang Sistem
PerencanaanPembangunan Nasional.
lnstruksi
PresidenNo.
5
tahun
2004 tentang
Percepatan Pemberantasan Korupsi;Peraturan
Menteri
Negara
PendayagunaanAparatur
Negara
No.09/M.PAN/05/20O7 tentang Pedoman Penyusunan lndikator Kinerja Utama di lingkungan lnstansi Pemerintah
Peraturan
Menteri
Negara
Pendayagunaan
Aparatur
Negara No.20/M.PAN/Il/2008 tentang Pedoman Penyusunan lndikator Kinerja Utama Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No. 29 tahun 2010tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerjadan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja lntsatansi Pemerintah ;
Mengingat a. b.
t.
z. 3. 4. 5. Menetapkan Pertama KeduaMEMUTUSKAN
Membentuk
Tim
PenyusunanRencana Strategis
(RENSTRA)Tahun
2015-2019
yang namanya tercantum dalam lampiran keputusanini Melaksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab.SALINAN
:
Keputusan
ini
diberikan
kepada
yang bersangkutan untukdi
ketahuidan
dilaksanakan sebagaimana mestinya.Ditetapkan di PadaTanggal
*J
LAMPIMN KEPIJTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA JAKARTA
w2.TUN. KU.0v. ... I I 2014 03 Januari 2014.
N0[40R
:TANGGAL
:DAFTAR
NAII,IA
1. ISTIWIBOWO, SH.MH Ketua Pembina
2. BAMBANG EDY SUSANTO SOEDEWO,SH.MH Wakil Penasehat 3. H.BAHRI,SH Panitera Sekretaris Penanggung Jawab
4. MUUADI, SH.Msi Wapan Ketua
5. HJ.DIAH YULIDAR, SH.MH. Panmud Perkara Wakil 5. HJ. RATNA SOEJOTO, SH.MH. Panmud Hukum sekretris I 7. CAHYA RAHAYU, SH Kasubag Keuangan Sekretris ll
8. AGUS MARSUDI, S.Sos Kasubag Umum Anggota
9. KELY MARGONO, SH Staf Keuangan Anggota
10 GIRIWAHYU UTOMO, S.Kom Staf Umum Anggota
Ditetapkan di PadaTanggal
Jakarta
.MH 985031001
FFI@ry@i*rer sFe.._!w
PENGADILAN TINGGITATA USAHA NEGARA JAKARTA Jalan Cikini Raya No. 117 Jakarta Pusat
Telp.
021-3L926I63
Menimbang:1
Mengingat:L
2 3 4 5 6 7 SURAT KEPUTUSANKETUA PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA JAKARTA
Nomor
:
W2.TUN/02/SK/]/20L4TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA JAKARTA KETUA PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA JAKARTA
Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan
Aparatur
NegaraNomor
:
PER/9/M/pAN/ZOO7tentang
PedomanUmum
Penetapanlndikator Kinerja Utama (lKU)
di Lingkungan lnstansi Pemerintah perlu menetapkan lndikator Kinerja Utama di lingkungan Kepaniteraan dan Kesekratariatan Pengadilan Tinggi Tata UsahaNegara Jakarta;
Bahwa dengan berakhirnya Masa Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2OIO
-
2014 dan dimulainya Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2015-2OL9 maka Mahkamah Agung perlu meninjau kembaliatau mereview untuk penyempurnaan lndikator Kinerja Utama (lKU);Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung;
Undang-undang
Nomor
51
Tahun2009 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara;Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman; Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja lnstansi Pemerintah;
Peraturan Presiden Nomor
7
tahun 2005 tentang Rencana pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004 -2009Peraturan Presiden
Nomor
9
Tahun2005
tentang
Kedudukan, Fungsi, Struktural Organisasi, dan Tata Kerja;Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : pER/9M PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan tndikator Kinerja
MEMUTUSKAN
KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA JAKARTA TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGGI
TATA USAHA NEGARA JAKARTA; Menetapkan
Pertama
Kedua
Ketiga
Keempat
lndikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha
Negara Jakarta, untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan
rencana
kinerja
dan
anggaran, menyusun dokumen penetapan Kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuaidengan dokumen Rencana Strategis Mahkamah Agung Republik lndonesia 2009;Laporan Akuntabilitas Kinerja
dan
Evaluasiterhadap
pencapaian kinerjadilakukan
oleh
setiap
Pimpinan SatuanKerja
dan
disampaikan kepadaMENPAN;
Dalam rangka
lebih
meningkatkan
efektifitas
pelaksanaan keputusan/peraturan ini, setiap Pimpinan Sub. Bagian diberikan tugas untuk:a.
Melakukan Review atas capaian kinerja setiap Sub.Bagiannya dalam rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam laporan akuntabilitas kinerjab.
Melakukan evaluasi terhadap keputusan/peraturan ini dan melaporkan kepada Sekretaris Mahkamah AgungKeputusan
ini
mulai
berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinyaPENGADILAN
ra
:
iakartaJanuari 2014.
SAHR rueenRA JAKARTA
;'r Ditetapkan Pada tanggal .i1
:
i
,,f i,
*l','
iLAMPIRAN: 1
Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta Tata Usaha Negara Jakarta
Nomor
:
W2.TUN/0!/SK/t/2ot4 Tanggal:
03 Januari 2014L.
NamaDepartemen/Lembaga2.
Satuan Kerja3.
Nama Sub. OrganisasiOrganisasi4.
Tugas5.
FungsiMAHKAMAH AGUNG R.I
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta
Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta
Melaksanakan Kekuasaan Kehakiman
denganmemberikan
dukungan
di
bidang
teknis
dan administrasi yustisial kepada aparatur peradilan dalam memeriksa, mengadilidan
memutus perkara, sertamelaksanakan
administrasi
penyelesaian putusan pengadilana.
Menerima
dan
Memproses
administrasipendaftaran perkara
b.
Menyiapkan dan Mengatur rencana persidangan perkarac.
Menyelenggarakan Administrasi persidangand.
Mendokumentasikan
berkas
perkara
dan pengarsipane.
Menyampaikan putusan pengadilan kepada pihak-pihakt.
Menerbitkan dokumen putusan pengadilan.INDIKATOR KINERJA UTAMA MATRIK
No..; Kinerja;.Ll.t-.4"a lndikator Kinerja Utama .
t.
Peningkatan Penyelesaian Perkara:a. tingkat banding
a. Jumlah perkara yang
diterima
dandiselesaikan
sesuaidengan SOP
yang ditetapkanPerbandingan
antara perkarayang
diterimadan
jumlah
perkara yang diputusMajelis Hakim Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
b. tingkat pertama
a.
Jumlah perkara yangditerima
dandiselesaikan
sesuai'
dengan SOP
yang ditetapkanPerbandingan
antara perkarayang
diterimadan
jumlah
perkara yang diputusMajelis Hakim Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
,
b.
Jumlah sisa perkara yang diselesaikanPerbandingan
antarajumlah
perkara
Sisatahun
sebelumnya dengan jumlah perkara yang diputusMajelis Hakim Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan. 2. Peningkatan Tertib Administrasi Perkara : r hanrlina
a.
Jumlah berkasdiregister
dan disidangkan yang siap kePerbandingan
antaraberkas perkara
yangditerima
denganPanitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan
b. Jumlah penyampaian
fotocopy
putusankepada
para
pihaktepat
waktu
(Pasal 51 A UU Peratun)Perbandingan
antaraberkas perkara
yangdiputus
dengan yang diminutasiPanitera/Sekretaris Laporan semester
dan laporan tahunan
b. tingkat pertama
a.
Jumlah berkasdiregister
dan disidangkan Majelis yang siap kePerbandingan
antaraberkas perkara
yangditerima
denganberkas perkara
yang disidangkan Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.b.
Jumlah Penyampaian pemberi-tahuan pemanggilan sidang tepat waktuPerbandingan
antarapersidangan
dengan pemanggilan Panitera/Sekretaris Laporan Bulananc.
Jumlah penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepatwaktu,
tempat
danpara pihak
Perbandingan
antaraputusan
dan pemberitahuanputusan
Panitera/Sekreta ris Laporan Bulanan
d.
Jumlah berkas yang diajukan kasasi yangdisampaikan secara
lengkap
Perbandingan
antaraberkas
yang
diajukankasasi
(terdiri
dari BundelA
dan
BundelB)
dengan
jumlahberkas
yangdikembalikan
oleh Mahkamah Agung. Panitera/Sekretaris Laporan BulananJumlah berkas yang
diajukan
PK
yangdisampaikan secara
lengkap
Perbandingan
antaraberkas
yang
diajukan PK (terdiri dari BundelA
dan
Bundel
B)dengan
jumlah
berkasyang
dikembalikanoleh
Mahkamah Agung.Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan
Jumlah
eksekusiPerbandingan
antara3. Peningkatan kualitas pembinaan dan pengawasan jumlah pelaksanaan pembinaan dan pengawasan ke satker Perbandingan jumlah temuan yang ditindaklanjuti dengan pengawasan internal
Ketua Pengadilan Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.
b.
Prosentasepengaduan
yang ditindaklanjuti Perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan. Prosentase temuan yang ditindaklanjuti Perbandingan jumlah temuan yangditindaklanjuti
hasilpengawasan
internal(Tim
PengawasanPengadilan
TingkatPertama
dan
BadanPengawasan)
daneksternal (Badan
Pemeriksa Keuangan)
dengan
temuan
yang dilaporkanKetua Pengadilan Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan. 4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat
terhadap
peradilan (acces to justicel Prosentase penyelesaianperkara
yang
dapat dipublikasikanPerbandingan
prosentase
putusanperkara
yang
sudahdapat
didownload
diwebsite
(Sesuai
SK KMA NoL-t44Th2OIl
tentang
Keterbukaaninformasi
peradilan)dengan perkara yang diputus. Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan I
*J'
1.
NamaDepartemen/Lembaga2.
Satuan Kerja3.
Nama Sub. OrganisasiOrganisasi4.
Tugas5.
Fungsi Peningkatan Pembinaan Administrasi Kepegawaian LAMPIRAN: 2Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta Tata Usaha Negara Jakarta
Nomor
:
W2.TUN/OLlsK/tl2jt4 Tanggal:
03 Januari 2014MAHKAMAH AGUNG R.I
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta
Kesekretariatan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta
Menyelenggarakan
Koordinasi
dan
Pembinaan Dukungan Teknis Administrasi Organisasi dan Financial kepada seluruh unsur dilingkungan Pengadilana.
Perumusandan
Pelaksanaan Kebijakan serta Pembinaan Administrasib.
Pembinaan dan Pelaksanaan Perencanaan,c.
Perlengkapan dan Ketatausahaan Pengadilan .INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU )
a.
Prosentase usul kenaikan pangkat regular dan kenaikan pangkat Pilihanb.
Prosentase usulan penyesuaian ljazahc.
Prosentase usulan Karpeg, karsu, Askes dan Taspend.
Prosentase usulan promosi dan Mutasie.
Prosentase usulan Diklat perpanjangan.
Prosentase SPMT, SPMJ yang diterbitkang.
Prosentase usulan pensiunh.
Prosentase kenaikan gaji berkalai.
Prosentase usulan mendapat penghargaan ( Satya lencana karya satya )j.
Prosentase DP3 diberikan padapegawai
k.
Prosentase Surat izin cuti diterbitkani.
Prosentase pembuatan Susunan pegawai ( Bezetting )l.
Prosentase Pembuatan Laporan Bulanan Kepegawaianm. Prosentase Perekapan Absensi
n.
Prosentase Surat Tugas yangditerbitkan
o.
Prosentase Pembuatan UsulJabatan Struktural
/
FungsionalUntuk
Mengukur Ketertiban Administrasi Panitera/
Sekretaris Pengadilan Tingkat. Banding KaSubag Kepegawaian Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan;lr"":r-*
p.
Prosentase Pembuatan Surat Keputusan Kenaikan Pangkat Tenaga Non TeknisGol. Ruang.l l/d kebawah
q. Prosentase Peroses pembuatan Surat Penjatuhan Hukuman Disiplin sesuai dengan psl 55 Tahun 2010
Prosentase hasil Putusan Pertimbangan
Jabatan/kepangkata n
Prosentase Pembuatan Surat Usul Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian ljazah r. 2 Penyelenggaraan Operasional dan pemeliharaan perkantoran
a. Prosentase pengadaan pakaian dinas pegawai
Prosentase Gedung dan
Ba ngunan Kantor terpelihara
prosentase kendaraan
roda
4 terpeliharaprosentase kendaraan roda 2 terpelihara
prosentase tenaga honor dan supir
Prosentase tenaga honor satpam
Prosentase Barang lnventaris Kantor yang terpelihara Prosentase Surat Masuk dan
Keluar diproses
Prosentase asset BMN ysng terdata dalam SIMAK
Prosentase pengadaan fasilitas dan peralatan kantor
b. d. e. f. g. h.
Untuk
Mengukur Ketertiban Administrasi Panitera/
Sekretaris Pengadilan Tingkat. Banding KaSubag Umum 2. Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan3 Belanja Pegawai Terpenuhinya Hak Para Pegawai Pembayaran Gaji ,
Uang
Makan,Lembur
danRemunerasi
Para Pegawai Panitera/
Sekretaris Pengadilan Tingkat. Banding KaSubag Keuangan 2. Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 4. I i PenyelenggaraanOperasional
dan pemeliharaan PerkantoranPenyerapan Anggaran Meningkat,
Terpenuhinya
Standart
Laporan Pelaksanaan Anggaran Realisasi PenyerapanAnggaran
yang Akuntabel Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 5.Pembinaan
dan Sosialisasi MeningkatkanSDM 8 (
delapan )satker sewilayah hukum Pengadilan TinggiTUN Jakarta
Mengadakan
Sosialisasi
BaikTeknis
MaupunIryr-T
-6.
Peralatan
dan FasilitasPerka ntoran
Meningkatkan
Semua
Fasilitas Saranadan
Prasarana Kebutuhan Kantordan Para PegawaiMenyediakan Belanja Barang dan
Modal
untuk0, =. vt
,
o
J |.l o = o ln .+ -l 0, ..+ o E. aD No
ts ul I N !o ]r'lPz(o
o
g
F
z
{
z
o
o
>t=
lra
>=
9?
;2
Z6
H=
?s
Efl
>Fi
v6
t(,
Jc
z
No
gl I No
(oI
*.
J @ -o) 1J (D a o, 3 o, ! o f = oa it o) + o J :o o 5 o 6-vt o o, J ! (D -l o, IiI
P f. J oq -o) t d ID fg
J @c
3 o, J Eo -o) OJ o f qq o-(D =. 3 o o-o., J qo-(D(Doo
PS
o)= ao) = IA o l^c
o-(D :l @ o, J Vto
! o, 5 qqI
o-=
(h3o3
F3
o)6 FIA o, o, =E (D a -o) -o) o) J @ P gc
3 o) -E o a x-OJ a o, o f ga o-o =. 3 o o-OJ :to-
o_ (DrD o(D 'r5 Iirsir=
JO' J th o 1^ o-fD 5 gq o) = tJto
'u o, J oq2
0
-{o
v
x
z
mv
(xNts
6'<
o(D
o-=
or dd;'x
o) J o,E
(Dd
o) 5 o,)
c
-c
3.<l
o,i =l qalrrl
(Dl rl -l rDl o)I o-l o)l =l-l
-l aDlsl
sl
ol
o-l o)l )t-l
3l oJl =l 6l EloJl -l ill =l,-l
(Dl El oJl o-l ol _t JI orl 6l.<t
oJl -l o)l =l ol +lz:l
(Dl =l ol ol -lo
-.1-o
Ca f€oe.
gc ocL :--o o) p OJ a o, + -0 o)
@ o o-o) JJ
f @ E.+
o) o,c
Vt o, J o,z
o gq o, -q, q o) -o)]
o, OJ J qq Ea o (D Vt 6' f o) o + rD 4 o=
UI 6' f a-o, f E?ed
(') J o, =' -'. ottd'f
o=
a--t
E- o, JE o 5 ot| o, € o) Ut o, f J t o a J o-o,d
3 o, 5 @ -o, E (D f. 3 oq -o, o, f .tJ o o, o) = o) J J c-c
3 ii o E o, o-o) 3 o) IA OJ a OJ -o) 4 5CDN,F o f o, ga o,r
o 3 o, f o-=: o)
ct o) CL o) E (Dl -l o.r I o-l =:l o.r IPI
(D(D(D 55= -,-.J =Jd (tQ ott (D iF-i o) oJ =:**6
oorf f 5E x=(DE
As
eHB
4-J?€
=
f
3
e
Ep.d
E;E
O=lcrE
se
e.*R
sf
a
or- -.sE
I
Jo_ tt _Eo$ eE
+'
;i
ilE
5(D (-) o, _4. -(D OJg
d
5 -.1 o a €€.
c
o-J o, @ o) o-o, J T' (D a o) o-o,)
5
CL o 5 o an 6' o) J ga oa c 3 oo E oauJ
6or
-o) E oau)
6or
OJg
f,. f cn F o,*
E o a o, 3 {t) OJ T''o
(tJ o)=' i^oa 5o,€ncs
= -l o e. qo-t.
f 6' + -o, 2. ! o -o, o fD L Cl-c -6' = o)J 5(D)
EJ o, cF=a
or*
Jll, ttt lll o8E
olCItlE
.E:oac
dd
Ea !x
o = @F
oJ==3
cla6-_cL fSs
5(D J5Ed
6 -oJo'
Ba
8cL
il
.E: o-=o oq :t o-rct oJ UI o) 9. !'t{e
F
ol=j -1cro) i(DJd
+H
J)rar
=9t61
;:;
ordE
o) o.t Eo= oJ6 ;E'ct
c*5_s
= o E o.) sr!r=
(D= 5= J o) O., -JE.F
g:
Jo) (i=g-or;
fie
+JoE
E(Dor=
J{F
oJ-=o c o)
P lnLoc
E3
*il
9. :t
o
PH
cto+6g
)
6'E
o)o='
=(D vt E,t*
o -CL o))
!'l -Co3
Eq
3 ga ro oJo cL :t =ott o(D:t3
Eg
qq o)\g.=
Cg-oa -o) th 1J (D ic oJ a oI
O)r-^cr
e6--A)oJ .oJ OJ o,rDrErur8(D
;3*
=
E:
-O)Fo
q';9.
fr= C(u+ fFO # oT8
ilE
+ P t\tl C o-liof
O-5l G'fq
qq o) -t o.t=6
od6
g. .'
o)(D =: cltl vt 6'*
(D a o-o) =I
cL= 6:to2
6-
o) 6J o(^ -t^ OJ OJ =1J o a -o, a q, o))
orl E oau)
lDv -o)E
odLn
1 o.) io oa
c^)6o
a o) E o=ur
6ql a o, E (D -Lu6or
o, rogN)
=F o)uJ a o) EgN,
-Ol or! -o, :ctgur
FO o'l ql a o) ro o+or
o) -o) E (D+oo
o -o 1C (D 5N6ur
-o, ro (D -N'6N
-o) E o
a(x
6o)
a o) tto a(.r)6or
a o) Eqts
-(Oo('o
a OJ Eq'.
x(o
oJ
ro a o) Eeur
=Ooro
a o) E o -ud-l
a o) E o 1udt'
I o E o AN6ts
a oE
o -uft'
1 oE
oa(x
60o
a o ! o=U)
600
a o, .(tqN)
-{
o, (.ll -o EqN)
-{
o, (Jt I o Equ)
=O)oo
oE
o:1
N6!
a o, Eo aud\
o Eo AN6{
:
o,)o
oa5
65
a o) Eo aol6o
a o, ! oaul
6Ln
-o) .lf
qN
= \lout
-o) EqN
i-{o
(.tr o) Eq
c^)is
oloo
a o) E oaq di-a o) E(Ddt'
-o) 1t oaN)
6N
I o) E o -N6N
a o)E
o:1 (,
60o
-o E o =CD60o
a o) :ctqN)
-{
o(.'l -o) EqN
-!our
a o) roq
L^r -O)oo
5 o) E odb'
a o,o.! o)o 5:t