JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn) IHSG LQ

(1)

Pag

es | 1

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

ff

Daily Report

valbury

07 February 2013 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Indiktor stochastic konfirmasi indeks berada dalam overbought area, sebagai sinyalemen bahwa potensi penguatan bagi indeks relatif terbatas. Sinyalemen dari candle pergerakan indek potensial koreksi. Namun, baik indikator MACD dan lagging indikator trend indeks menunjukan konfirmasi bullish pattern. Trend IHSG masih positif kendati penguatan bisa terbatas.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

4498.976 +19.535 5583 5445.28

LQ-45

769.849 +3.000 942 3356

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Sejumlah sentimen positif mempengaruhi pergerakan pasar saham pada perdagangan kemarin, baik bursa saham global maupun regional. IHSG ditutup menguat sebesar 19,535 poin (0,436%) menuju level 4.498,976 dari posisi sebelumnya pada level 4.479,441. Faktor positif global berasal dari laporan kinerja keuangan emiten yang lebih baik dari estimasi sebelumnya. Sementara data ekonomi Amerika, yakni ISM service, tercatat turun pada level 55,2 di bulan Januari dari bulan sebelumnya pada level 55,7, namun angka tersebut masih lebih baik dari estimasi yang berada pada level 55. Adapun defisit anggaran AS untuk tahun fiskal 2013 diperkirakan turun menjadi US$ 845 miliar akibat meningkatnya pembayaran pajak dari orang kaya. Sementara dari regional, kabar dari salah satu perusahaan besar di Jepang, yakni Toyota Motor Corp, yang menaikkan target laba bersihnya serta pelemahan lanjutan nilai tukar yen, menjadi katalis bagi penguatan bursa saham Jepang. Disamping itu, pemberitaan atas mundurnya Gubernur Bank of Japan lebih awal dari yang dijadwalkan juga turut menjadi pendorong pergerakan pasar saham. Pasar berharap pimpinan BoJ yang baru akan mendukung pelonggaran moneter. Sentimen tersebut mendukung penguatan indeks Nikkei 225 sebesar 416,83 poin (3,77%) menuju level 11.463,75 dari posisi sebelumnya pada level 11.046,92 dan indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar 108,4 poin (0,47%) menuju level 23.256,93 dari posisi sebelumnya pada level 23.148,53. Sementara sentimen dari China berasal dari langkah Bank of China yang memberikan dana 450 miliar yuan ke pasar uang. Injeksi terbesar dalam satu hari itu menunjukkan bahwa China percaya dengan langkah instrumen jangka pendek untuk menjaga suplai uang. Indeks Shanghai Composite ditutup menguat sebesar 1,35 poin (0,06%) menuju level 2.434,48 dari posisi sebelumnya pada level 2.433,13. Sementara itu, pasar saham Eropa tentatif bergerak mixed dalam kisaran terbatas. Faktor pendukung masih berasal dari indeks PMI sektor jasa di kawasan tersebut yang meningkat menjadi 48,6 di bulan Januari dari bulan sebelumnya pada level 47,8 dan lebih baik dari estimasi pada level 48,3. Sedangkan Fitch menurunkan prospek Belanda dari stabil menjadi negatif ketika ekonomi negara tersebut mengalami pelemahan dari penurunan penjualan perumahan dan perbaikan sistem perbankan. Namun, peringkat Belanda tetap berada di level AAA.

Masih banyak catatan dari kawasan Eropa yang dapat berpengaruh bagi pasar global. Termasuk kabar bahwa Portugal meminta ECB untuk mengaktifkan program pembelian obligasinya. Pemerintah negara ini ingin membangun kembali kepercayaan investor terhadap perekonomian dan kemampuan bayar negaranya. Namun, kabarnya keinginan Portugal mendapat penolakan dari 23 anggota utama dewan ECB penggunaan dana Outright Monetary Transactions (OMT) untuk menolong negara-negara bermasalah. Demikian dengan kabar dari Irlandia diberitakan tengah mengupayakan pemutihan sebagian tanggungannya dari total hutang yang mencapai 31 miliar Euro. Dana bailout yang didapat oleh pemerintah negara ini dari ECB telah dipergunakan untuk membantu kecukupan modal perbankan di tengah krisis financial yang terjadi ketika itu. Sementara itu, sebelumnya ECB pernah menyatakan bahwa kebijakan penghapusan hutang bukanlah domain dewan gubernur dan sama artinya dengan menyalahi konstitusi. Oleh karena itu upaya Irlandia ini dipastikan akan menemui kendala besar apabila negara ini benar-benar akan melakuka hal itu. Dikabarkan juga bahwa Irlandia berencana mengkonversi surat hutang jangka pendek menjadi obligasi pemerintah, yang bunganya notabene lebih rendah. Masih dari kawasan Eropa gejolak politik di Spanyol dan Italia bisa berpengaruh bagi perekonomian Zona Eropa. Kondisi politik yang memanas dari Spanyol dipicu oleh aksi unjuk rasa yang mendesak agar Perdana Menteri Mariano Rajoy untuk mengundurkan diri setelah beredar kabar dirinya menerima suap dari dana partai politik. Kondisi itu telah berdampak pada tingkat yield surat utang melonjak ke level tertinggi dalam tujuh pekan. Dari Italia, hasil jajak pendapat yang dilakukan terhadap kandidat perdana menteri, hasilnya menunjukkan suara untuk mantan Perdana Menteri Silvio Berlusconi hampir menyamai pesaingnya yang tersangkut skandal trading derivatif. Gejolak politik yang terjadi di kedua negara tersebut dikhawatirkan akan kembali menyeret ekonomi Eropa ke jurang resesi karena ekonomi kawasan

Eropa masih rentan akibat krisis utang.

• ENRG klaim produksi migas 2012 sebesar 37 ribu barel/hari • ADRO catat volume produksi batubara tertinggi

• ELSA estimasikan laba 2012 naik 396% jadi Rp 127 miliar • ELSA menangkan gugatan tingkat banding terhadap MEGA • WIKA-Kawasaki garap pabrik Feronikel ANTM USD 102 juta • KLBF akan bangun 2 pabrik obat baru Rp500 miliar • KLBF tarik saham treasury stock dari peredaran • DVLA akan bagikan dividen tunai final 2012 • INVS akan bagikan dividen tahun 2014 • ARNA tingkatkan kapasitas produksi 10%

• CTRP laba tahun lalu Rp 304 miliar dan penjualan Rp 2,03 triliun • CTRP kerjakan proyek pembangunan hotel di Bali akhir tahun ini • CTRP sedang menggarap hotel budget

• TRP rencana bangun 2 hotel mewah di Tabanan, Bali • BBTN terbitkan obligasi Rp 4 triliun

• BNGA terbitkan obligasi Rp 2 triliun

• BBNI targetkan kredit baru korporasi Rp 15 triliun • KIJA gandeng JV Longlife Holding

• GIAA perkuat basis pasar di Indonesia Timur • Operasional ASSA tidak terganggu banjir

• OJK sedang pelajari informasi dari manajemen Bumi Plc • Pemerintah alokasikan Rp 200 triliun untuk infrastruktur • BI larang bank devisa bertransaksi NDF di luar negeri

Support level Resistance level Major trend Minor trend 4485/4472/4460 4510/4522/4535 Up Up

(2)

Pag

es | 2

of 11

valbury

Research

Daily News

PT Valbury Asia Securities 7 Februari 2013

Aneka Tambang (ANTM) menandatangani kontrak rekayasa,

pengadaan dan konstruksi pembangunan line-4 pabrik feronikel (Feni) Pomalaa dengan konsorsium Kawasaki Heavy Industries Ltd dan Wijaya Karya (WIKA). Nilai proyek itu mencapai USD 102 juta. Pengerjaan proyek itu diharapkan selesai dalam waktu 27 bulan. Operasi furnace-1 yang berkapasitas 17 MW akan digantikan furnace-4 yang berkapasitas 38 MW.

Adaro Energy (ADRO) mengklaim bukukan rekor tertinggi untuk

volume produksi batu bara kuartal IV-2012 yang mencapai 13,31 juta ton, naik sebesar 7% YoY dan kenaikan 22% QoQ, walaupun curah hujan melebihi rata-rata. Perseroan mencatat tahun ini sebagai tahun produksi terbaik kedua sepanjang sejarah perusahaan, dengan volume yang mencapai 47,2 juta ton.

Energi Mega Persada (ENRG) mengklaim produksi migasnya

tahun lalu mencapai 37.000 barel minyak ekuivalen per hari, naik hampir 120% dari posisi 2011. Realisasi tersebut melebihi target produksi 2012 sebesar 34.000 barel ekuivalen per hari. Sementara dari sisi pendapatan tahun 2012 ditargetkan sebesar US$480 juta.

Adapun tahun ini perseroan mengalokasikan capex sebesar

US$230 juta, atau meningkat 46,5% dari capex 2012 sebesar US$157 juta. Dana capex tahun ini akan digunakan untuk mengembangkan blok-blok yang dimiliki perseroan. Produksi tahun ini ditargetkan meningkat 62,2% dibandingkan 2012 menjadi 60.000 barel minyak ekuivalen per hari. Pendapatan tahun 2013 ditargetkan mencapai US$760 juta.

Elnusa (ELSA) menargetkan laba bersih tahun ini sebesar Rp 5,3

triliun atau 3% dari proyeksi pendapatan perseroan sebesar Rp 5,3 triliun. Laba bersih tersebut meningkat 25% dibandingkan perkiraan 2012 senilai Rp 127 miliar. Kontrak baru diproyeksi mencapai Rp 2,8 triliun. Target pendapatan akan didukung oleh bisnis jasa hulu migas sebesar 60%. Untuk itu, perseroan menganggarkan belanja modal sebesar USD 25 juta.

Elnusa (ELSA) kembali memenangkan gugatan perdata tingkat

banding terhadap Bank Mega (MEGA). ELSA meminta bank Mega untuk segera melaksanakan keputusan Pengadilan Tinggi Jakarta dan segera melakukan pencairan dana deposito milik Elnusa senilai Rp 11 miliar beserta bunganya sebesar 6% per tahun.

Kalbe Farma (KLBF) akan menambah kapasitas produksi hingga

30%-50% dalam beberapa tahun mendatang dengan pembangunan 2 pabrik obat baru senilai total Rp500 miliar. Penambahan kapasitas produksi tersebut sebagai antisipasi pertumbuhan pasar farmasi yang sebesar 10%-15% setiap tahunnya. Rencananya perseroan akan membangun pabrik di Pulo Gadung Jakarta yang akan fokus menggarap obat kanker dan di Cikarang yang akan ditujukan untuk memproduksi obat bebas, keduanya ditargetkan akan mulai beroperasi pada 2014. Dengan kedua pabrik baru tersebut perseroan akan mengembangkan 10-20 produk baru per tahun.

Kalbe Farma (KLBF) menarik saham hasil pembelian kembali

(treasury stock) dari peredaran sebanyak 3.904.072.110 saham atau setara 7,7% dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Sehingga jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh perseroan akan berkurang menjadi 46.876.000.000 saham dari 50.780.072.110 saham. Rencana itu akan dimintakan persetujuan dalam RUPSLB tahun 2013 ini.

Darya-Varia Laboratoria (DVLA) menunda pembagian dividen

interim tahun 2012 menjadi pembagian dividen tunai final 2012. Rencana ini akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang jadwalnya akan ditentukan oleh Perseroan. Sebelumnya perseroan berencana membagikan dividen interim pada 28 Februari 2013.

Inovisi Infracom (INVS) baru akan melakukan pembagian

dividen tunai kepada pemegang sahamnya pada tahun 2014 yang berasal dari keuntungan tahun 2013. Untuk tahun 2012, perseroan berencana membagikan dividen saham, namun hingga saat ini manajemen masih belum melaksanakan rencana tersebut. Sementara perseroan tidak membagikan dividen tunai untuk tahun 2010-2011 karena sebagian besar keuntungan pada periode tersebut digunakan sebagai modal kerja ekspansi tambang anak usahanya, yakni PT Goldchild Integritas Abadi.

Operasional Adi Sarana Armada (ASSA) tidak mengalami gangguan akibat musibah banjir yang melanda Jakarta beberapa hari lalu. Perseroan tetap optimistis terhadap pertumbuhan bisnis ke depan. Tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan senilai Rp 1 triliun dengan laba bersih berkisar Rp 100-200 miliar.

Arwana Citra Mulia (ARNA) akan meningkatkan kapasitas

produksi keramik menjadi 45 juta m2 pada tahun ini atau meningkat 10% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu sebanyak 41,37 m2. Peningkatan kapasitas produksi tersebut dapat terealisasi karena beroperasinya pabrik baru di Palembang, Sumatra Selatan. Perseroan menargetkan pabrik keramik yang tengah dibangun di Palembang seluas 10 ha tersebut akan beroperasi pada Juli 2013. Saat ini pembangunan telah mencapai 80%. Total nilai investasi pabrik itu diperkirakan mencapai Rp 200 miliar, termasuk pembelian tanah, pengadaan mesin dan alat pendukung lain. Kapasitas pabrik sebanyak 8 juta meter persegi per tahun.

Garuda Indonesia (GIAA) memperkuat pasar domestic dengan

memperluas jaringan penerbangan, khususnya di kawasan Indonesia Timur. Perseroan siap menghadirkan layanan di seluruh provinsi bahkan hingga kota-kota kabupaten di kawasan tersebut.

Jababeka (KIJA), melalui Medical City menggandeng pengembang asal Jepang, JV Longlife Holding menggarap proyek hunian bagi para lansia, D’Khayangan di kawasan industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat. Hunian tersebut rencananya dihargai mulai Rp 430 juta per unit.

Ciputra Property (CTRP) membukukan laba tahun 2012 sebesar

Rp 304 miliar dan penjualan sebesar Rp 2,03 triliun atau naik dari Rp 1,8 triliun di tahun 2011. Total penjualan dari Ciputra World 1 Jakarta selama tahun 2012 mencapai Rp 608 miliar. Marketing sales mencapai lebih dari Rp 2 triliun, di mana 18% merupakan pendapatan dari recurring income sebesar Rp 381 miliar. Ciputra Property menargetkan penjualan naik 6% di tahun 2013, menjadi Rp 2,3 triliun. Dari angka tersebut diharapkan tahun 2013 akan tercapai pendapatan bersih Rp 1,9 triliun dan keuntungan bersih Rp 590 miliar. Perseroan menganggarkan capex tahun 2013 sebesar Rp 1,97 triliun yang dialokasikan untuk proyek Ciputra World 1 sebesar Rp 783 miliar dan Ciputra World 2 sebesar Rp 460 miliar.

Ciputra Property (CTRP) mulai mengerjakan proyek

pembangunan hotel di Bali pada akhir tahun 2013 dengan investasi sekitar Rp 1,2 triliun dan diperkirakan dikerjakan dalam

(3)

Pag

es | 3

of 11

valbury

Research

waktu 3 tahun. Perseroan akan membangun 2 hotel bintang lima di Bali pada akhir tahun 2013. Investasi pembangunan hotel tersebut akan berasal dari belanja modal tahun 2013 yaitu sekitar 5%. Perseroan menganggarkan belanja modal tahun 2013 sekitar Rp 1,97 triliun yang akan berasal dari kas internal dan pinjaman dari Bank Mandiri (BMRI) sekitar Rp 500 miliar. Dana belanja modal akan digunakan untuk membiayai proyek Ciputra World 1 sebesar Rp 783 miliar dan Ciputra World 2 sebesar Rp 460 miliar, dan sisanya merupakan belanja modal untuk proyek-proyek lainnya.

Ciputra Property (CTRP) sedang menggarap hotel budget.

Perseroan akan melakukan groundbreaking untuk 4 hotel budget di Semarang, Bandung, Yogyakarta, dan Cirebon. Nilai investasi konstruksi hotel budget sekitar Rp 35 miliar. Sepanjang tahun 2013 ini perseroan akan membangun hotel budget di Yogyakarta, Bandung, Bengkulu, Banjarmasin, Serpong. Saat ini perseroan juga sedang mematangkan hotel budget di Bintaro. Perseroan menargetkan pembangunan 200 hotel bertarif murah di Indonesia. Pembangunan 1 unit budget hotel dengan kapasitas 100 kamar dibutuhkan investasi Rp 30 miliar - Rp 40 miliar. Tarif kamar sekitar Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu per malam. Ciputra akan menjadi operator langsung atas hotel-hotel.

Ciputra Property (CTRP) berencana membangun 2 hotel mewah

di Kabupaten Tabanan, Bali dengan konsep kamar dan vila di atas tanah joint venture dan perseroan menguasai 60%. Pembangunan akan dilakukan bertahap, dimana 1 hotel yang akan di bangun pada akhir tahun 2013 ini. Pembangunan hotel akan memakan waktu 3 tahun. Perseroan mengeluarkan investasi sebesar Rp 650 miliar untuk membangun 1 hotel. Rencananya tarif hotel mulai Rp 3 juta hingga Rp 16 juta per malam, dimana tarif kamar standar USD 300-400 per malam dan vila 2 kamar bertarif Rp 15-16 juta per malam.

Bank Tabungan Negara (BBTN) akan menerbitkan obligasi

senilai total Rp 4 triliun tahun ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 2 triliun diterbitkan pada kuartal I dan sisanya pada semester II. Dana hasil penawaran obligasi digunakan untuk mendukung ekspansi kredit. Tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan kredit mencapai 28%.

Bank CIMB Niaga (BNGA) berniat untuk menerbitkan obligasi

senilai Rp 2 triliun pada semester I-2013. Penerbitan obligasi ini

untuk mendanai penyaluran kredit yang ditargetkan tumbuh 16% tahun ini.

Bank Negara Indonesia (BBNI) menargetkan pertumbuhan

kredit baru untuk segmen korporasi sebesar Rp 15 triliun atau tumbuh sekitar 18-20%.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang mempelajari informasi yang disampaikan manajemen Bumi Plc. saat ini. Manajemen Bumi Plc juga menyampaikan kronologi terkait isu grup Bakrie – Nathaniel Rothschild.

Pemerintah mengalokasikan sekitar Rp 200 triliun untuk pembangunan infrastruktur di sejumlah daerah pada tahun

2013. Percepatan pembangunan infrastruktur ini berkaitan erat dengan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Oleh karena itu subsidi BBM perlu dibenahi dengan mengalihkan dana tersebut untuk membangun infrastruktur di sejumlah daerah yang masih minim pembangunan.

Bank Indonesia (BI) melarang bank-bank devisa di Indonesia bertransaksi

non-deliverable forwards

(NDF) di pasar valuta asing di luar negeri. Upaya ini ditempuh sebagai

penegasan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No 10/37/2008 tentang Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah, khususnya pada pasal 4 ayat 1 dan 2. Berdasarkan PBI tersebut, dalam transaksi

valas harus ada underlying transaksi. Selain itu proses

settlement

(penyelesaian transaksi) harus dilakukan dalam nilai penuh

(full

(4)

Pag

es | 4

of 11

valbury

Research

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 7 Februari 2013

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE

(USD)

PRICE (IDR)

CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 96.84 0.22 TLKM (US) 40 9,715 102

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 3.43 0.02 ISAT (US) 36 8,667 -150

GOLD (US$) / OUNCE 1678.15 0.45 ANTM (GR) 0.09 1,261 26

NICKEL (US$) / MT 18325.00 -375.00 BLTA (SP) 0.03 190 N/A

TIN (US$) / MT 24850.00 -80.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 92.75 --

COAL (RB) (US$) / MT * 85.92 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 857.50 2.50

CPO (MYR) / MT 2405.00 -8.50

Rubber (MYR/Kg) 941.75 3.00

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 785.68 1.60 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

7-Feb-13 % Day % YTD 2013E 2014F 2013E 2014F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 13986.52 0.05 6.73 12.56 11.46 2.51 2.27 4,148.5 USA NASDAQ COMPOSITE 3168.48 -0.10 4.93 18.14 15.38 -0.02 2.53 5,130.2 ENGLAND FTSE 100 INDEX 6295.34 0.20 6.74 11.70 10.66 1.66 1.54 1,297.6 CHINA SHANGHAI SE A SH 2548.30 0.05 7.25 10.48 9.21 1.47 1.31 2,726.7 CHINA SHENZHEN SE A SH 991.99 0.47 7.85 17.05 13.58 2.23 1.95 1,223.8 HONG KONG HANG SENG INDEX 23256.93 0.47 2.65 11.28 10.26 1.40 1.28 1,749.2

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4498.98 0.44 4.22 14.37 12.09 2.67 2.32 415.5

JAPAN NIKKEI 225 11463.75 3.77 10.28 22.06 17.89 1.39 1.31 2,419.5

MALAYSIA KLCI 1614.14 -1.18 -4.43 14.43 13.25 2.06 1.91 283.0

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3276.53 0.12 3.46 14.76 13.52 1.41 1.33 437.6

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 9,700.00 38.00 1000 IDR/ USD 0.10 -0.0004

EUR/IDR 13,137.78 66.39 EUR / USD 1.35 -0.0005

JPY/IDR 103.49 -0.91 JPY / USD 93.49 -0.1530

SGD/IDR 7,836.75 18.98 SGD / USD 1.24 0.0002

AUD/IDR 10,005.12 -59.45 AUD / USD 1.03 -0.0003

GBP/IDR 15,170.58 -49.49 GBP / USD 1.57 -0.0001

CNY/IDR 1,556.63 5.70 GBP / USD 6.23 0.0010

MYR/IDR 3,130.96 -1.30 MYR / USD 3.10 0.0021

KRW/IDR 8.91 -0.01 100 KRW / USD 10.89 0.0100

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.62

BI Rate (%) Indonesia 5.75 LIBOR (GBP) England 0.49

ECB Rate (%) Euro 0.75 SIBOR (USD) Singapore 0.20

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

(5)

Pag

es | 5

of 11

valbury

Research

7 Februari 2013

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION JAN’13 DES’12 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 1.03 0,00 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 4.57 4,3 SBI (3M) n/a

Inflation MOM % 1.03 0,54 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (US$) 112.7812 111,285

GDP (IDR Tn) 2,122,810 2.051.342

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

07 Feb Indonesia Foreign Reserves -- 07 Feb Indonesia Net Foreign Assets -- 07-11 Feb Indonesia Consumer Confidence Index --

07 Feb* US Unit Labor Cost Naik menjadi 2.9% dari -1.9% 07 Feb* US Initial Jobless Claims Turun menjadi 360 ribu dari 368 ribu 07 Feb* US Continuing Claims Turun menjadi 3193 ribu dari 3197 ribu 08 Feb* US Consumer Credit Turun menjadi $14.00 Bn dari 16.05 Bn 08 Feb* US Wholesale Inventories Turun menjadi 0.4% dari 0.6%

08 Feb* US Trade Balance Defisit turun menjadi $46.0 Bn dari $48.7 Bn Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

INCO IJ 3050 9.91 3.07 ASII IJ 7550 -0.66 -2.28 INDF IJ 6350 4.96 2.96 BMRI IJ 8800 -0.56 -1.30 TLKM IJ 9800 1.03 2.27 LPKR IJ 1010 -2.88 -0.78 MNCN IJ 2550 5.15 1.96 MPPA IJ 1630 -6.32 -0.69 BMTR IJ 2350 4.44 1.57 PGAS IJ 4675 -0.53 -0.68 BRAU IJ 270 14.89 1.37 BAEK IJ 1570 -11.30 -0.60 BBRI IJ 8150 0.62 1.37 KLBF IJ 1120 -0.88 -0.57 MLBI IJ 860000 6.17 1.19 TBIG IJ 5700 -1.72 -0.54 ADRO IJ 1600 1.91 1.08 BDMN IJ 5950 -0.83 -0.53 RALS IJ 1250 11.61 1.04 PTBA IJ 15400 -1.28 -0.52

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR)

ISSUED

SHARES (Mn) OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Trans Power Marine

Shipping Transportation

220-250 395.00 12 Feb-13 Feb 2013 18 Feb 2013 PT BCA Securities PT Steel Pipe

Industry of Indonesia

Steel Pipe

(6)

Pag

es | 6

of 11

valbury

Research

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 7 Februari 2013

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

DVLA 18.00 Cash Dividend 19-Feb-13 20-Feb-13 22-Feb-13 28-Feb-13

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

SRAJ Rights Issue 100:127 500 18 Des-12 19 Des-12 27 Des – 08 Feb’13

TKGA Rights Issue 13:240 500 29 Jan-13 30-Jan-13 05 Feb – 11 Feb’13

CENT Rights Issue 1:12 100 31 Jan-13 01-Feb-13 07 Feb – 14 Feb’13 PKPK Rights Issue 3:130 250 22 Feb-13 25 Feb-13 01 Mar – 22 Mar’13 TRIM Rights Issue 1:1 80-100 11 Mar-13 13 Mar-13 19 Mar – 25 Mar’13

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

GDST RUPST 12-Feb-13 TKGA RUPSLB 13-Feb-13 MLBI RUPST 15-Feb-13 PKPK RUPSLB 15-Feb-13 META RUPST 18-Feb-13 MYOH RUPSLB 19-Feb-13 ALKA RUPSLB 26-Feb-13 ROTI RUPST 28-Feb-13 BBRI RUPST 28-Feb-13 BKSW RUPST 04-Mar-13 TRIM RUPSLB 04-Mar-13 SIMM RUPSLB 08-Mar-13

(7)

Pag

es | 7

of 11

valbury

Research

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 7 Februari 2013

BSDE

TRADING BUY

S1

1340

R1

1400 TREND _GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

1280

R2

1460

Closing

Price 1380

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp1370-Rp1460 _{• Entry Rp1380, take Profit Rp1460}

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 72.06 Positif

MACD 8.1 Negatif

True Strength Index (TSI) -0.6 Positif Bollinger Band (Mid) 1304 Positif

MA5 1374 Positif 1,000 1,100 1,200 1,300 1,400

September October November December 2013 February

BSDE - Daily 2/6/2013 Open 1330, Hi 1390, Lo 1330, Close 1380 (3.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,154.47, Fractal Up = 1,450.00, Fractal Down = 1,290.00, MA(Close,5) = 1,374.00, MA1(Close,8) = 1,376.25, 1,374 1,303.5 1,290 1,154.47 1,376.25 1,380 1,450 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BSDE - Stochastic %D(5,3,3) = 41.61, Stochastic %K = 32.05, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

32.0513 32.0513 20 41.6132 41.6132 80 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 24.0 0.0 BSDE - MACD (6,9) = 8.09, Signal() = 10.69

8.0941 10.6903 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BSDE - TSI(3,5,3) = -0.62 0.00000 -0.621552 9.09702

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

GGRM

TRADING BUY

S1

49950

R1

UP

Minor

UP

S2

49500

R2

50850

Closing

Price 50150

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD -303.6 Positif

True Strength Index (TSI) -26.0 Positif Bollinger Band (Mid) 52153 Negatif

MA5 50980 Negatif 46,000 48,000 50,000 52,000 54,000 56,000 58,000 60,000

GGRM - Daily 2/6/2013 Open 49950, Hi 50400, Lo 49950, Close 50150 (0.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 58,635.80, Fractal Up = 52,850.00, Fractal Down = 49,500.00, MA(Close,5) = 50,980.00, MA1(Close,8) =

50,980 50,825 50,150 49,500 52,152.5 52,850 58,635.8 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 GGRM - Stochastic %D(5,3,3) = 43.50, Stochastic %K = 17.99, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 17.9894 17.9894 43.4998 43.4998 80 -800 -600 -400 -200 0 200 400 600 800 0 GGRM - MACD (6,9) = -303.62, Signal() = -282.95 -303.618 -282.95 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 GGRM - TSI(3,5,3) = -25.95 -19.4808 -25.9458 0.00000

(8)

Pag

es | 8

of 11

valbury

Research

7 Februari 2013

ASRI

TRADING BUY

S1

780

R1

UP

Minor

DOWN

S2

750

R2

940

Closing

Price 790

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD 8.6 Negatif

True Strength Index (TSI) -29.3 Positif Bollinger Band (Mid) 736 Positif

MA5 778 Positif 420.0 480.0 540.0 600.0 660.0 720.0 780.0

ASRI - Daily 2/6/2013 Open 770, Hi 790, Lo 770, Close 790 (1.3%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 620.41, Fractal Up = 810.00, Fractal Down = 700.00, MA(Close,5)= 778.00, MA1(Close,8)= 771.25, MA2(Close,20)

771.25 735.5 700 620.408 778 790 810 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 ASRI - Stochastic %D(5,3,3) = 59.66, Stochastic %K = 57.41, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

57.4074 57.4074 20 59.6633 59.6633 80 -4.0 0.0 4.0 8.0 12.0 0.0 ASRI - MACD (6,9) = 8.56, Signal() = 8.85

8.55967 8.84961 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 ASRI - TSI(3,5,3) = 29.33 29.3339 0.00000 29.9465

TINS

TRADING BUY

S1

1640

R1

UP

Minor

DOWN

S2

1570

R2

1780

Closing

Price 1680

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp1650 – Rp1780 _{• Entry Rp1680, take Profit Rp1780}

MACD -1.0 Positif

True Strength Index (TSI) 2.2 Positif Bollinger Band (Mid) 1678 Positif

MA5 1652 Positif 1,300 1,400 1,500 1,600 1,700 1,800

TINS - Daily 2/6/2013 Open 1630, Hi 1700, Lo 1630, Close 1680 (3.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,509.83, Fractal Up = 1,700.00, Fractal Down = 1,600.00, MA(Close,5) = 1,652.00, MA1(Close,8) = 1,647.50, MA2(Close

1,652 1,647.5 1,600 1,509.83 1,678 1,680 1,700 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 TINS - Stochastic %D(5,3,3) = 44.81, Stochastic %K = 44.44, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

44.4444 44.4444 20 44.8148 44.8148 80 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0 TINS - MACD (6,9) = -1.04, Signal() = -2.78

-2.77928 -1.04162 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 TINS - TSI(3,5,3) = 2.17 0.00000 -3.63483 2.17195

(9)

Pag

es | 9

of 11

valbury

Research

7 Februari 2013

ADRO

TRADING BUY

S1

1580

R1

UP

Minor

DOWN

S2

1550

R2

1640

Closing

Price 1600

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp1640– Rp1640 _{• Entry Rp1600, take Profit Rp1640}

MACD -11.8 Positif

True Strength Index (TSI) -47.3 Positif Bollinger Band (Mid) 1664 Negatif

MA5 1614 Negatif 1,320.0 1,380.0 1,440.0 1,500.0 1,560.0 1,620.0 1,680.0 1,740.0

ADRO - Daily 2/6/2013 Open 1600, Hi 1610, Lo 1580, Close 1600 (1.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,519.46, Fractal Up = 1,730.00, Fractal Down = 1,610.00, MA(Close,5) = 1,614.00, MA1(Close,8) = 1,637.50, 1,614 1,610 1,600 1,519.46 1,637.5 1,664 1,730 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 ADRO - Stochastic %D(5,3,3) = 11.68, Stochastic %K = 17.26, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

17.265 11.6809 11.6809 17.265 20 80 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 ADRO - MACD (6,9) = -11.76, Signal() = -10.12

-11.7586 -10.1212 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ADRO - TSI(3,5,3) = -47.27 -41.122 -47.2743 0.00000

SSIA

TRADING BUY

S1

1350

R1

UP

Minor

UP

S2

1270

R2

1510

Closing

Price 1380

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

MACD 17.2 Positif

True Strength Index (TSI) 41.3 Positif Bollinger Band (Mid) 1270 Positif

MA5 1368 Positif 1,000 1,100 1,200 1,300 1,400

SSIA - Daily 2/6/2013 Open 1360, Hi 1390, Lo 1340, Close 1380 (2.2%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,100.84, Fractal Up = 1,420.00, Fractal Down = 1,180.00, MA(Close,5) = 1,368.00, MA1(Close,8) = 1,350.00, MA2(Close

1,350 1,270 1,180 1,100.84 1,368 1,380 1,420 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 SSIA - Stochastic %D(5,3,3) = 57.11, Stochastic %K = 49.69, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

49.6874 49.6874 20 57.1108 57.1108 80 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 24.0 0.0 SSIA - MACD (6,9) = 17.15, Signal() = 18.44

17.151 18.4446 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 SSIA - TSI(3,5,3) = 41.34 41.3389 0.00000 47.1917

(10)

Pag

es | 1

0 of 11

valbury

Research

Trading View

PT Valbury Asia Securities 7 Februari 2013

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

06/02/13 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Sell 19000 19000 18750 18750 18900 19050 19200 Positif Negatif Negatif 20850 18050 LSIP Trading Sell 2225 2225 2150 2150 2200 2250 2300 Positif Negatif Negatif 2525 1980 SGRO Trading Buy 2500 2500 2650 2350 2450 2550 2650 Positif Positif Positif 2750 2275

MINING

BUMI Trading Sell 670 670 610 610 650 690 730 Negatif Negatif Positif 690 570 PTBA Trading Sell 15400 15400 15000 15000 15300 15600 15900 Positif Negatif Negatif 17000 14500 ADRO Trading Buy 1600 1600 1640 1550 1580 1610 1640 Positif Positif Negatif 1770 1530 MEDC Trading Buy 1580 1580 1610 1550 1570 1590 1610 Positif Positif Positif 1660 1480 INCO Trading Buy 3050 3050 3425 2600 2875 3150 3425 Positif Positif Positif 2900 2275 ANTM Trading Buy 1400 1400 1470 1320 1370 1420 1470 Positif Positif Positif 1450 1230 TINS Trading Buy 1680 1680 1780 1570 1640 1710 1780 Positif Positif Positif 1780 1480

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Buy 16400 16400 16950 15750 16150 16550 16950 Positif Positif Positif 16950 14800 INTP Trading Buy 21550 21550 21950 21200 21450 21700 21950 Positif Positif Negatif 22950 21250 SMCB Trading Sell 3100 3100 2950 2950 3050 3150 3250 Negatif Positif Negatif 3625 2600

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 7550 7550 7800 7350 7500 7650 7800 Positif Negatif Positif 7900 7300 GJTL Trading Buy 2225 2225 2325 2100 2175 2250 2325 Negatif Positif Positif 2300 2150

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 6350 6350 6700 5950 6200 6450 6700 Positif Positif Positif 6200 5450 GGRM Trading Buy 50150 50150 50850 49500 49950 50400 50850 Positif Positif Negatif 60200 49500 UNVR Trading Buy 22200 22200 22600 21850 22100 22350 22600 Positif Positif Positif 23150 20400 KLBF Trading Buy 1120 1120 1150 1090 1110 1130 1150 Positif Positif Positif 1130 980

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Buy 1380 1380 1460 1280 1340 1400 1460 Negatif Positif Positif 1450 1080 ASRI Trading Buy 790 790 940 750 780 910 940 Negatif Positif Positif 810 550 WIKA Trading Sell 1610 1610 1570 1570 1600 1630 1660 Negatif Negatif Negatif 1730 1360 ADHI Trading Buy 2075 2075 2150 1990 2050 2100 2150 Negatif Positif Positif 2150 1630

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Sell 4675 4675 4550 4550 4625 4700 4775 Negatif Negatif Negatif 4750 4375 JSMR Trading Sell 5450 5450 5300 5300 5400 5500 5600 Negatif Negatif Negatif 5750 5100 ISAT Trading Sell 7000 7000 6600 6600 6850 7100 7350 Negatif Negatif Negatif 7200 6150 TLKM Trading Buy 9800 9800 9950 9650 9750 9850 9950 Positif Positif Positif 9800 8750 CMNP Trading Sell 1840 1840 1790 1790 1820 1850 1880 Negatif Negatif Negatif 1980 1650

FINANCE

BMRI Trading Sell 8800 8800 8600 8600 8750 8900 9050 Negatif Negatif Negatif 9500 7700 BBRI Trading Buy 8150 8150 8450 7850 8050 8250 8450 Positif Negatif Positif 8150 6800 BBNI Trading Sell 4200 4200 4125 4125 4175 4225 4275 Negatif Negatif Positif 4325 3575 BBCA Trading Sell 9900 9900 9600 9600 9800 10000 10200 Negatif Negatif Positif 10200 8800 BDMN Trading Sell 5950 5950 5800 5800 5900 6000 6100 Negatif Negatif Negatif 6150 5500

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Buy 19000 19000 19450 18550 18850 19150 19450 Positif Positif Negatif 22000 18850 MPPA Trading Sell 1630 1630 1900 1390 1560 1730 1900 Negatif Negatif Positif 1810 1040

Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pag

es | 1

1 of 11

valbury

Research

RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id

BRANCH OFFICES JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY