BAHAN AJAR
BAHAN AJAR
NNaamma a BBaahhaan n KKaajjiiaann :: Teknologi OtotronikTeknologi Ototronik K
Kooddee//SSkkss :: OTO 116/4 SksOTO 116/4 Sks P
Prrooggrraam m SSttuuddii :: Teknik Otomotif Teknik Otomotif F
Faakkuullttaass :: Fakultas TeknikFakultas Teknik P
Peerrtteemmuuaan n KKee :: 11 ddaan 2n 2 D
Doosseenn :: Toto Sugiarto, S.Pd, M.SiToto Sugiarto, S.Pd, M.Si
Learning Outcomes
Learning Outcomes
(Capaian Pembelajaran) terkait KKNI
(Capaian Pembelajaran) terkait KKNI
Materi :
Materi :
Sistem Pengapian Elektronik
Sistem Pengapian Elektronik
1.
1. UraUraian umian umum sisum sistem petem pengangapiapian elekn elektrotronik nik 2.
2. KompKomponen onen dan kdan konstonstruksi ruksi sistesistem penm pengapgapian elian elektroektronik nik 3.
3. RangRangkaian kaian dan cdan cara keara kerja sisrja sistem petem pengangapian epian elektrlektronik.onik. 4.
4. JenisJenis-jeni-jenis s sistesistem m pengpengapiaapian n elekelektronik tronik 5.
5. DiagDiagnosa nosa kerukerusakasakan sisn sistem petem pengangapian pian elekelektronik tronik 6.
6. PemePemeliharliharaan daan dan pean perawatarawatan sistn sistem peem pengapngapaian elaian elektroektronik nik
Mat
Materieri PerPertemtemuan uan 11 dan dan 22
Fungsi utama dari sistem pengapian adalah sebagai penyalur awal pembakaran Fungsi utama dari sistem pengapian adalah sebagai penyalur awal pembakaran sesuai
sesuai dengan dengan waktu pewaktu pembakaran mbakaran dan bdan besar apiesar api yang yang di butuhkadi butuhkan. Pada n. Pada sistemsistem Maha
Mahasiswa dasiswa dapat mengepat mengetahui printahui prinsipsip kerjakerja,, nama dan fungnama dan fungsi komponsi komponen,en, cara kercara kerja, danja, dan jenis
jenis sertaserta analisa gangguanalisa gangguan pada san pada sistem pengapian istem pengapian elektronik.elektronik.
Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan sistem pengapian elektronik
Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan sistem pengapian elektronik dengan sistemdengan sistem pengapian konvension
pengapian konvensional, serta al, serta mampu mendiagnosa kerusakan dan melakukanmampu mendiagnosa kerusakan dan melakukan perawatan dan perbaikan pada sistem pengapian elektronik.
perawatan dan perbaikan pada sistem pengapian elektronik. Soft skills/Kara
Bahan Ajar
Bahan Ajar Sistem Pengapian Elektronik.Sistem Pengapian Elektronik. By. TS.By. TS. 2012 2012 22
menurunkan performance dari sistem pengapian tersebut apabila telah dipakai dalam menurunkan performance dari sistem pengapian tersebut apabila telah dipakai dalam kurun waktu tertentu, disam
kurun waktu tertentu, disamping itu juga bila putaran mesping itu juga bila putaran mesin bertambah,in bertambah, tegangan tinggitegangan tinggi yang dihasilakan oleh ignition coil akan menurun sebanding dengan kenaikan putaran yang dihasilakan oleh ignition coil akan menurun sebanding dengan kenaikan putaran mesin. Untuk memperbaiki hal-hal tersebut pada sistem pengapian digunakan sistem mesin. Untuk memperbaiki hal-hal tersebut pada sistem pengapian digunakan sistem pengapian transistor.
pengapian transistor.
Sebelum mengikuti modul ini, peserta pelatihan harus sudah melengkapi Sebelum mengikuti modul ini, peserta pelatihan harus sudah melengkapi kompetensi berikut ini :
kompetensi berikut ini : 1.
1. SisSistem tem PePengngapiapian Kan Konvonvensensionionalal 2.
2. DasDasar ar kelkelististrikrikan an otootomotmotif if 3
3.. KeKemmagagnneetatann.. 4.
4. ElElekektrtrononikika daa dasasarr 5.
5. DasDasar dar dasasar kar keseeselamlamataatan ken kerjarja..
Breaker point pada sistem pengapian biasanya memerlukan pemeliharaan berkala Breaker point pada sistem pengapian biasanya memerlukan pemeliharaan berkala karena beroksidasi selama adanya loncatan bunga api.
karena beroksidasi selama adanya loncatan bunga api.
Sistem solid-state transistorized ignition (yang selanjutnya disebut dengan sistem Sistem solid-state transistorized ignition (yang selanjutnya disebut dengan sistem pengapian transistor) yang
pengapian transistor) yang dikembangkan untuk menghapuskan perlunya pemeliharaan,dikembangkan untuk menghapuskan perlunya pemeliharaan, yang pada akhirnya mengurangi biaya pemeliharaan bagi pemakai.
yang pada akhirnya mengurangi biaya pemeliharaan bagi pemakai. Kelengkapan dari sistem pengapian transistor adalah sebagai berikut Kelengkapan dari sistem pengapian transistor adalah sebagai berikut ::
1.
1. DiDiststriribubutotorr dedengngan san sigignanal rol rototorr 2
2.. IIggnniitteerr 3
3.. IIggnniittiioonn ccooiill 4
4.. BBuussii ((SSppaarrkk pplluugg))
Pada sistem pengapian transistor, signal generator dipasang di dalam distributor untuk Pada sistem pengapian transistor, signal generator dipasang di dalam distributor untuk menggantikan b
menggantikan breakerreaker point dan cam. Signpoint dan cam. Signal generator membaal generator membangkitkan tegangangkitkan tegangan untuk n untuk mengaktifkan
mengaktifkan transistor padtransistor pada ignitera igniter untuk meuntuk memutus arus mutus arus primer padprimer pada ignition a ignition coil.coil. Transistor yang dipergunakan untuk memutus aliran arus primer tidak mengadakan Transistor yang dipergunakan untuk memutus aliran arus primer tidak mengadakan kontak logam dengan logam, sehingga tidak tejadi keausan dan penurunan tegangan kontak logam dengan logam, sehingga tidak tejadi keausan dan penurunan tegangan sekunder.
A
A.. DDIISSTTRRIIBBUUTTOOR R DD Bag
Bagianian yang yang palingpaling aaddaalalah h ssigignnaal l ggeenneerraa
•
• SigSignanall rotrotoror •
• Pick-up coilPick-up coil •
• BracketBracket
N
N SIGNAL SIGNAL GENERATORGENERATOR pe
penntitinng g ppaada da ddisistrtribibututoor r uunntutuk k ssisistetem m pepenngaga tor, signal generator terdiri dari :
tor, signal generator terdiri dari :
paian full transistor paian full transistor
Bahan Ajar
Bahan Ajar Sistem PengapiSistem Pengapi
S
Siiggnnaal l ggeenneerraattoor r aadd me
mengnghihidudupkpkan an popoww ig
igninitiotion cn coioil pl padada a sasa 1
1.. KKoonnssttrruukkssii Sig
Signanall gegenerneratoatorr p
piicckk--uup p ccooiil l uunntt m
meennggiinndduukkssi i tteegg S
Siiggnnaal l rroottoor r mmee ssililininddeer dr daan 6 n 6 ggii sseeppeerrtti i ppeemmaassaann P
Piicckk--uup p ccooiil l ddiipp m
meennjajaddi i tteeggaangng nantinya akan nantinya akan m
maaggnneet t ddaarri i mmaa sebagai sumber sebagai sumber
2
2.. PPrriinnssiip p PPeemmbbaann G
Gaarriiss ggaayyaa mmaagg rroottoor r mmeellaalluui i ppii berubah-ubah, berubah-ubah, P
Peerruubbaahhaan n kkeepp (t
(teegagangngaan) dn) daalala
an
an EleElektrktronionik.k. By. By. TS.TS. 2012012 2
llaah h sseemmaaccaam m ggeenneerraattoor r AAC C ((aarruus s bboollaak k bbaall eer tr trraannssiissttoor dr diiddaallaam im iggnniitteer ur unnttuuk mk meemmuu at pengapian yang tepat.
at pengapian yang tepat.
te
terdirdiri dri dari ari magmagnet net perpermamanen nen yayang ng memmembb k me
k membambangngkitkitkan kan aruarus bs bolaolak bk balik alik (AC) (AC) dd an
angagan n AC AC dididadalalam m pipickck-u-up p cocoilil sesesusuai ai dedenn mp
mpunyunyai ai gigigigi-g-gigigi si sebebananyayakk jujumlamlah sh sililinindd g
gi i ununtutuk k 66 ssililinindeder)r).. SiSiggnnaall rorototor r ddipipaassaang ng pp an camlobe pada sistem pengapaian konven an camlobe pada sistem pengapaian konven ssaang ng papadda a bbraracckkeet t yyaang ng bbeerfrfununggsi si ununtutuk k meme n induksi. Bracket sebagai inti besi dari n induksi. Bracket sebagai inti besi dari eennjjaaddi i mmaaggnneet t iinndduukkssi i ppaadda a ssaaaat t tteerrjjaaddi i pp net pe
net permarmanenen melan melalui silui signgnal rotal rotor.or.perpermanmanee ari
ari indukinduksi usi untuk ntuk pick-pick-upup coil coil yanyang dg dipasipasanan
kitan EMF kitan EMF
net (magnetic flux) dari magnet permanen net (magnetic flux) dari magnet permanen ck-up coil. Celah udara antara rotor dan ck-up coil. Celah udara antara rotor dan aakka a kkeepapaddaattaan gn gaarris is ggaayya a mmaaggnneet pt paadda a ppii d
daattaan n ggaarriis s ggaayya a ((fflluux x ddeennssiittyy) ) iinni i mmee pick-up coil.
pick-up coil.
4 4 ik)
ik) berberfunfungsgsi i untuntuk uk uskan
uskan arus arus primerprimer
eri magnet kepada eri magnet kepada n
n sigsignanal l rotrotoror yayangng an
an saat saat pengapian.pengapian. r
r (4 (4 gigi gigi untuk untuk 44 da
da distributor distributor shaftshaft
ional.
ional.
ubah
ubah fluksi fluksi magnetmagnet pick-up
pick-up coil coil yangyang nghantaran
nghantaran medanmedan t
t magnet magnet berfungsiberfungsi pada
pada bracket.bracket.
mengalir dari sigal mengalir dari sigal
pick-up
pick-up coil coil yangyang k-up
k-up coil coil berubah.berubah. bangkitkan
Ga
Gambmbar ar didibabawawa yang terjadi dan yang terjadi dan B
Biilla a ggiiggi i rroottoor r bb tteerrbbeessaarr, j, jaaddi fi fll (magnetic flux) (magnetic flux) dibangkitkan. dibangkitkan. Sig
Signanal rol rotor tor terteruu dan
dan fluflukk dendensitysity y
yaanng g tteerrbbeessaar r dd perubahan flux perubahan flux berkurang. berkurang. K Kaarreenna a EEMMFF ddaall garis gaya, arah garis gaya, arah seperti terlihat seperti terlihat gaya) dan pada gaya) dan pada p paadda a D D ((ppaadda a ww keluar output A keluar output A Karena tegangan Karena tegangan n
naaiikk, , mmaakka a tteegg meningkat. meningkat.
h
h iinni i mmeennuunnjjuukkkkaann ppoossiissi i ssiiggnnaal l rroottoorr, , ppee EMF yang dibangkitkan pada pick-up coil. EMF yang dibangkitkan pada pick-up coil.
erada
erada pada pada posisi posisi A, A, celah celah dengan dengan pick-uppick-up x d
x denensisity ty amamat at lelemamah.h. JuJuga ga kakarerena na tintingkgk garis
garis gaygaya magna magnetnyetnya nol, ma nol, maka taka tidaida
s
s beberprpututar ar lelebibih jh jauauh h dadari ri poposisisi si inini, i, mamakaka cece men
menjadi jadi bebesasar. Pr. Pada ada posposisi isi B pB peruerubahbahan an flfl iibbaannggkkiittkkaan n EEMMF F mmaakkssiimmuumm. . PPaadda a ppoossiissii (gar
(garis gayis gayanyaanya) berk) berkurang urang dan EMdan EMF yanF yan
am pick-up
am pick-up coil di coil di induksikan induksikan dengandengan araharah E
EMMF F tteerrbbaalliikk ppaadda a ssaaaat t ggiiggi i ssiiggnnaal l rroottoor r mmee ad
ada Ba B (p(padada a sasaat at cecelalah uh udadara ra beberkrkururanang dg d saat signal rotor bergerak menjauhi pick-up saat signal rotor bergerak menjauhi pick-up
k
kttu u cceellaah h uuddaarra a bbeerrttaammbbaah h ddaarri i ggaarriis s ggaayya a bb ..
ya
yang ng di di banbangkgkitkitkan an berbertamtambabah h bila bila varvariasiasi i flfl angan yang dibangkitkan akan naik bila angan yang dibangkitkan akan naik bila
ubahan
ubahan garis garis gayagaya
ad
adalaalahh cecelah lah yayangng at
at perubahan perubahan padapada ada
ada EMF EMF yangyang
lah
lah udara udara mengecilmengecil ux
ux (garis (garis gayanya)gayanya) antara
antara B B dan dan C,C, dibangkitkan dibangkitkan punpun
elaw
elawanan perubperubahanahan dekati
dekati pick-up pick-up coilcoil n
n menambah menambah garisgaris coil
coil seperti seperti terlihatterlihat rkurang),
rkurang), sehinggasehingga
ux persatuan waktu ux persatuan waktu
kecepatan
Bahan Ajar
Bahan Ajar Sistem Pengapian Elektronik.Sistem Pengapian Elektronik. By. TS.By. TS. 2012 2012 66
Jadi kita dapat mengambil kesimpulan bahwa apabila gerakan gigi rotor Jadi kita dapat mengambil kesimpulan bahwa apabila gerakan gigi rotor men
mendekdekati inati inti picti pick-uk-up coip coil.l. papadada picpick-uk-up coil akp coil akan tegan tegangangan poan positisitif danf dan sebaliknya apabila gigi rotor bergerak menjauhi inti pick-up coil akan tercipta sebaliknya apabila gigi rotor bergerak menjauhi inti pick-up coil akan tercipta tegangan
tegangan negatif. Disamping negatif. Disamping itu tegangan itu tegangan paling maksimum tepaling maksimum tercipta saat grcipta saat gigiigi rotor akan mendekati atau mulai menjauhi posisi sejajar dengan inti
rotor akan mendekati atau mulai menjauhi posisi sejajar dengan inti pick-up coil.pick-up coil. Sesuai dengan prinsip generator dimana tegangan yang dihasilkan akan Sesuai dengan prinsip generator dimana tegangan yang dihasilkan akan dipengaruhi
dipengaruhi oleh bebeoleh beberapa fakrapa faktor yaitutor yaitu ::
E = N E = N dt dt dO dO Volt Volt Dimana, Dimana, E
E ;; TTeeggaannggaann yyaanng g ddiihhaassiillkkaan n ppiicckk--uup p ccooiill N
N ;; JJuummllaahh lliilliittaan n ppaadda a ppiicckk--uup p ccooiill
dt dt dO dO
;; KecKecepataepatann pemupemutusatusan fluksi magnn fluksi magnet pada inti picket pada inti pick-up coil-up coil
Dengan
Dengan jumlah lilitan pajumlah lilitan pada pick da pick up coil yup coil yangang harganya harganya tetap dan tetap dan kecepatankecepatan pemutusan fluksi magnet pada inti pick-up coil yang harganya tergantung dari pemutusan fluksi magnet pada inti pick-up coil yang harganya tergantung dari kecepatan putar dari signal rotor, maka tegangan yang dihasilkan oleh pick-up kecepatan putar dari signal rotor, maka tegangan yang dihasilkan oleh pick-up coil sangat bergantung pada kecepatan putar dari signal rotor dimana bila coil sangat bergantung pada kecepatan putar dari signal rotor dimana bila kecepatannya lambat (putarannya rendah), tegangan yang dihasilkan pick-up kecepatannya lambat (putarannya rendah), tegangan yang dihasilkan pick-up coil juga rendah sebaliknya jika putaran tinggi tegangan yang dihasilkan juga coil juga rendah sebaliknya jika putaran tinggi tegangan yang dihasilkan juga tinggi.
tinggi.
B
B.. IIGGNNIITTEERR
Igniter terdiri dari sebuah detekor yang mendeteksi EMF yang dibangkitkan oleh Igniter terdiri dari sebuah detekor yang mendeteksi EMF yang dibangkitkan oleh sign
signalal genegeneratorrator dan berfudan berfungsi untngsi untuk mendeuk mendeteksteksi signal dari signal dari tegangai tegangan pick-up coiln pick-up coil yang seterusnya akan mengontrol kerja dari igniter; signal amplifier dan power yang seterusnya akan mengontrol kerja dari igniter; signal amplifier dan power transistor, yang melakukan pemutusan arus primer ignition coil
transistor, yang melakukan pemutusan arus primer ignition coil pada saat yang tepatpada saat yang tepat sesuai dengan signal yang diperkuat.
sesuai dengan signal yang diperkuat.
Pengaturan dwell angle untuk mengoreksi primary signal sesuai dengan Pengaturan dwell angle untuk mengoreksi primary signal sesuai dengan bertambahny
Be
Bebeberarapa pa tytype pe igigninitt cciirrccuuiitt) ) uunnttuuk k mmeenngg
1
1..PPrriinnssiip p KKeerrjja a PPeenn M
Meennggiinnggaat t RRuumm maka cara kerja maka cara kerja yang disederhan yang disederhan aa.. MMeessiinn mmaattii
P
Paaddaa ssaaaat t kkuu tit
titik ik P bP bereradad ttrraannssiissttoor r mm tteettaap p OOFFF F ssee pada ignition pada ignition b b.. MMeessiinn hhiidduupp Bi
Bilala memesisinn meghasilkan meghasilkan ad
adalalah ah poposisititi d
diiaalliirrkkaan n kkeett k
keerrjjaannyya a ttrraann m
meennggaalliir r kke e tt er
er deledelengkangkapi pi dengdengan an sirkusirkuit it pambpambatas atas aruaru tur arus
tur arus primeprimer maksr maksimum.imum.
apian
apian TransistorTransistor itnya
itnya sirkuisirkuit t ignitigniterer karenkarena a pengpenggunagunaan an ICIC iiggnniitteer r ddiissiinni i ddiijjeellaasskkaan n ddeennggaan n mmeenngggguunnaa kan.
kan.
ci
ci konkontak tak ON ON makmaka a tegtegangangan an diadialirklirkan an ketketitit a dibawah tegangan basis yang diperlukan a dibawah tegangan basis yang diperlukan
la
lalului pi penengagatur tur tetegagangngan an R1 R1 dadan Rn R2. 2. akakibibatat la
lama ma memesisin n mamatiti, s, sehehiningggga ta tididak ak adada aa arurus s prpr coil.
coil.
(tegangan positif dihasilkan pada pick-up co (tegangan positif dihasilkan pada pick-up co
ih
ihididupupkakan, n, mamaka ka sisigngnal al rorototor r papada da didiststriribb te
tegagangngan an AC AC dadalalam pm picick-uk-up cp coioil. l. BiBila la tetegagann f, tega
f, tegangan inngan ini ditambi ditambahkaahkan dengn dengan tegan tegangaanga itik P), untuk menaikan tegangan pada titik itik P), untuk menaikan tegangan pada titik
sistor, dan transistor ON. Akubatnya, arus sistor, dan transistor ON. Akubatnya, arus ra
ransnsisistotorr dadariri cocolelectctor or ( P ( P ) k) ke ee emimiteterr ( E ( E ).). s
s (current (current limitinglimiting
(integrated cicuit), (integrated cicuit), an
an sirsirkuikuit t diadiagragramm
ik P. tegangan pada ik P. tegangan pada
ntuk
ntuk mengaktifkanmengaktifkan nya
nya transistor transistor akanakan imer
imer yang yang mengalirmengalir
il) il)
tor
tor akan akan berputar,berputar, an
an yang yang dihasildihasilkankan dari
dari baterai baterai (yang(yang Q
Q diatas diatas tegangantegangan rimer
Bahan Ajar
Bahan Ajar Sistem PengapiSistem Pengapi
cc.. MMeessiinn bbeerrppuu B
Biilla a tteeggaanngg tegangan ini tegangan ini Q
Q ttuurruun n ddiibb arus primer arus primer p
paadda a kkuummppaarr
2
2.. PPeennggaattuurraan n DDww Lamanya arus Lamanya arus kecepatan mesin kecepatan mesin sekunder berkur sekunder berkur an
an EleElektrktronionik.k. By. By. TS.TS. 2012012 2
ar (teg
ar (tegangaangan negan negatif dihatif dihasilkasilkan dalam pn dalam pick-uick-u n A
n AC yC yanang dg dihihasasilkilkan an dadalalam pim pickck-u-up cp c ditambahkan pada tegangan titik P sehingga ditambahkan pada tegangan titik P sehingga
wah
wah tegtegangangan kan kerjerja traa transinsistostor dan r dan tratransinsistst (p
(pririmemery ry cucurrrrenent) t) teterprpututus us dadan tn tegeganangagan tn tii an sekunder.
an sekunder.
ell
ell AngleAngle me
mengngalalir ir memelalalului i kukumpmpararan an prprimimer er bibiasasaa ber
bertamtambahbah, , dedengangan n dedemikmikian ian tegtegangangan an indinduu ng ng 8 8 p p coil)coil)
oil adalah negatif, oil adalah negatif,
teg
tegangangan an papadada titk titk r
r OFF. OFF. AkibatnyaAkibatnya nggi
nggi di di induksikaninduksikan
nya menurun bila nya menurun bila
ksi
Yang dimaksud Yang dimaksud eelleekkttrroonniikka a llaammaa de
dengngan kan kececepepataata Pada kecepatan Pada kecepatan p
prriimmeer r yyaanng g bbeerrll m
meenncceeggaah h aarruus s pp
3
3.. CCuurrrreennt t LLiimmiittii C
Cuurrrreenntt lliimmiittiinn k
kuummaappaarraan pn prriimm m
muullaai i ddaarri i kkeeccee u
unnttuuk k mmeenngghhaassiill D
Deennggaan n mmeenngguurr iinni i aakkaan n mmeenniinngg berakibat coil berakibat coil kum
kumpaparan ran priprimeme igniter agar tidak igniter agar tidak
Karena current Karena current ignition coil tipe ignition coil tipe
denga
dengan n pengpengaturaaturan n dwell dwell anglangle e disindisini i adalaadala nya pengaliran arus ke ignition coil
nya pengaliran arus ke ignition coil (disebut(disebut n putaran poros distributor.
n putaran poros distributor. re
rendndahah, , dwdwelell l ananglgle e dikdikururanangi gi ununtutuk k memencncee ebi
ebihanhan, da, dan dwn dweel eel angangle dile ditamtambah bah bila bila putputarar rimer me
rimer menurunurun, penn, pengatugaturan inran ini dilakui dilakukan okan olele
g Control g Control c
contontrol rol adaadalah lah suasuatu tu sissistem tem yayang ng menmengogontnt r, s
r, sehiehinggngga arua arus prs primeimer dipr dipertertahaahankankan kon konsnstt atan rend
atan rendahah sampsampai pada keceai pada kecepatan tingpatan tinggigi kan tegangan sekunder yang konstan.
kan tegangan sekunder yang konstan. ngi
ngi tahatahanan nan kumpkumparan aran dan dan mengmengontroontrol l aliraalira ka
kat pet pengangalirliran aan arusrus. Na. Namun mun demdemikiikianan, de, dengng tau pow
tau power traner transistosistor terbar terbakar. Okar. Oleh seleh sebaba r me
r mencncapapai tai tiningkgkat teat tertrtenentutu, ak, akan dan diaiatutur ser secc terjadi pegaliran arus yang berlebihan
terjadi pegaliran arus yang berlebihan
li
limmiititinng g ccoonnttrrool l mmeemmbbaatatassi i aaliliraran n aarruus s pp ini tidak diperlukan external resistor.
ini tidak diperlukan external resistor.
pengaturan
pengaturan secarasecara dwell
dwell angle) angle) sesuaisesuai
ah pengaliran arus ah pengaliran arus n
n bertambah bertambah untuk untuk h
h dwell dwell control.control.
ol aliran arus pada ol aliran arus pada an
an pada pada setiap setiap saat,saat, an
an memungkinkanmemungkinkan
arus, maka sistem arus, maka sistem an
an sistem sistem ini ini dapatdapat itu,
itu, setelah setelah arusarus ara kelistrikan oleh ara kelistrikan oleh
imer, maka untuk imer, maka untuk
Bahan Ajar
Bahan Ajar Sistem PengapiSistem Pengapi
C
C.. I II I AA IIA
IIA adadalaalah sh singingkatkataa igniter dan ignition igniter dan ignition secara terpisah secara terpisah
IIA dapat dijelaskan IIA dapat dijelaskan
•
• Kecil dan rinKecil dan rin •
• TTiiddaak k mmeennggaa •
• MMeemmiilliikki i ddaa •
• Tidak mudahTidak mudah
D
D.. E S AE S A E
ESA SA adadalalah ah sisingngkakatt p
peennggaappiiaan n ooppttiimmuumm m
meessiinn. . SSiisstteem m iinni i bb masuk, temperatur masuk, temperatur sseellaannjjuuttnnyya ma meenneennttuu
an
an EleElektrktronionik.k. By. By. TS.TS. 2012012 2
n
n daridari “Integrated Ignition Assembly “,“Integrated Ignition Assembly “, IIII coil
coil dengan dengan distrdistriibbuuttoorr, , sseeddaannggkakan n ppaadda a ““
seperti berikut : seperti berikut : gan
gan la
lami mi mamasasalalah h pupututus s sasambmbunungagan, n, jajadi di kekendndalalaa a tahan yang tinggi terhadap air
a tahan yang tinggi terhadap air terpengaruh
terpengaruh oleh oleh kondisi kondisi sekitarnya.sekitarnya.
n
n “E“Elelectctroroninica ca SpSparark k AdAdvavancncer er “. “. DDalalam am sisi di
disisimpmpan an dadalalam em engnginine e cocontntrorol cl comompuputeter ur u eke
ekerja mendrja mendeteketeksisi kondkondisi mesin (pisi mesin (putarautarann es
esin in dadan ln laiain-n-lalainin) b) bererdadasasarkrkan an sisinynyal al dadari ri ss ka
kan n sasaat at pepengngapapiaian n yyanang g opoptitimumum m sesesusuai ai dede
10 10
A
A memengnggagabubungngkakann
on IIA“ di pasang on IIA“ di pasang
nya tinggi nya tinggi
stem ini harga saat stem ini harga saat ntuk
ntuk setiap setiap kondisikondisi esin,
esin, aliran aliran udaraudara tiap
tiap engine engine sensor,sensor, ngan kondisi mesin ngan kondisi mesin
d
deennggaan n mmeennggiirriim m ss pengapian.
pengapian.
Dengan sistem ini Dengan sistem ini kondisi kerja mesin kondisi kerja mesin d
daappaat t mmeennggaattuur r ppuutt aaddvveenncceer yr yaanng g tteerrddaa
D
Deennggaan n ppeenngggguunnaaaann d
daalalam dm disistrtribibuutotor yr yaa posisi sudut poros posisi sudut poros ccoonnttrroolllleerr ddaan gn goovveerr
Kecepatan Mesin Kecepatan Mesin Beban Mesin Beban Mesin Temperatur mesin dll Temperatur mesin dll iny
inyal al pempemutuutuss aruarus s priprimer mer ke ke ignigniteiter r yayann
dap
dapat diat diwujudwujudkan kan pengpengaturanaturan yanyang leg lebihbih d
daan n iinni ti tiiddaak k ddaappaat t ddiippeerroolleeh h ppaadda a ssiisstteemm NN rraan n mmeessiin n ddaan n mmaanniiffoolld d vvaaccccuum m ddeennggaan n mmee
at pada distributor. at pada distributor.
el
elecectrtrononik ik spsparark k adadvavancnce e sisiststemem, , mamaka ka pipicc ng
ng memembmbananggkikitktkan an sisinynyal al puputatararan mn mesesin in (s(sii engkol sebagai pedoman (G sinyal). engkol sebagai pedoman (G sinyal). nor tidak
nor tidak digunakan.digunakan.
Komputer Komputer
g
g mengontrol mengontrol saatsaat
teliti
teliti berdasarkaberdasarkann n-ESA
n-ESA yang yang hanyahanya nggunakan
nggunakan vaccumvaccum
k-up coil disatukan k-up coil disatukan
yal
yal Ne) Ne) dan dan sinyalsinyal ekanisme
ekanisme vaccumvaccum
Saat Saat engapian engapian Optimum Optimum
Bahan Ajar
Bahan Ajar Sistem PengapiSistem Pengapi
E
E.. D LD L I I (( DDIISSTT DIS
DISTRITRIBUTBUTOROR )) P
Paadda a ssiisstteem m ppeenngg y
yaanng g llaamma a ttee d
dibibaannggkkiittkkaan n ooleleh h ss yang didistribusikan yang didistribusikan distributor.
distributor.
DL
DLII aadadalalah h ssuauatu tu ssisistete Pa
Padada ToToyoyotata, s, sisistetem im inn b
buussii.. EECCU U ((eelleeccttrriic c CCoo sseeccaarra a llaannggssuunng g ddaan n mmee
an
an EleElektrktronionik.k. By. By. TS.TS. 2012012 2
IIBBUUTTOOR R LLEESSS S IIGGNNIITTIIOONN)) / / PPEENN
apian transistor apian transistor gangan
gangan tinggitinggi atu
atu ignition ignition coilcoil ketiap
ketiap busi busi oleholeh
p
peennggaappiiaan n mmoottoor r bbeennssiin n yyaanng g ttiiddaak k mmeenngg i
i memempmperergugunanakakan n sesebubuah ah igigninitiotion n cocoilil ununtt ntroll Unit) mendistribusikan arus primer ntroll Unit) mendistribusikan arus primer
yebabkan busi melompatkan bunga api. yebabkan busi melompatkan bunga api.
12 12 APIAN
APIAN TANPATANPA
unakan distributor. unakan distributor.
k
k setiap setiap dua dua buahbuah etiap
S
Siisstteem m iinni i mmeemmppuunnyyaai i kk aa)) IIggnniittiioon n ccooiil l ddaapp jadi dapat meng jadi dapat meng b
b)) DDeennggaan n ddiittiiaaddaa dihilangkan dan dihilangkan dan ko
kompmpononen yen yanan komponen akan komponen akan cc)) KKaarreenna ta tiiddaak ak add
electrode, maka electrode, maka saat pengapian saat pengapian maka arus akan maka arus akan
T
TRROOUUBBLLE E SSHHOOOOTTIINN Bila mencari Bila mencari m
meennggkkoonnsseennttrraassiikkaan n ppee difahami dengan jelas, difahami dengan jelas, Untuk mempersingkat Untuk mempersingkat p
peerrllu u ddiillaakkuukkaan n ppeemmeerrii ke
kemumungngkikinanannynnya sea sebabagg b
beerruurruuttaann. . BBiilla a ttiiddaak k ddiitt juga diperiksa s
juga diperiksa sistem yaistem ya PROSEDUR TROUB PROSEDUR TROUB Bil
Bila ada ada gaa ganggngguauan padn pad tidak tepa
tidak tepat peyetet peyetelannylannyaa
•
• MMiissffiirriinng g ((ccaammpp
euntungan
euntungan seperti seperti berikut berikut :: at
at ditempatkan ditempatkan didekat didekat busi, busi, kabel kabel tegangantegangan rangi suara berisik.
rangi suara berisik. an
annynya a didiststribribututoror, , mamaka ka kekerurugigianan ininteternrn k
keebbiissiinnggaannppuun dn daappaat dt diititiaaddaakkaann. D. Deennggaan an a bergerak, maka kemungkinan gangguan bergerak, maka kemungkinan gangguan menjadi sedikit.
menjadi sedikit. pen
pengagaturaturan n secsecara ara fisfisik ik terterhadhadapap pepengngapiapiaa saat pe
saat pengapngapian dapaian dapat diatut diatur pada skr pada skala yaala yann de
dengngan an didiststriribubutotor, r, bibila la pepengngapapiaian dn dimimajajuu engalir pada
engalir pada sebuah sebuah kedua kedua sisi elektroda.sisi elektroda.
G
G SISTESISTEM M PENGPENGAPIAN APIAN ELEKELEKTRONITRONI enyebab
enyebab gangguan, gangguan, pertama pertama yang yang harusharus rha
rhatiatian padn pada geja gejala gala gangangguguan. Ban. Bila geila gejaja aka dibutuh
aka dibutuhkan waktu ykan waktu yang lama ang lama untukuntuk meme waktu
waktu yang yang dibutuhkan dibutuhkan dalam dalam mendapatmendapat ksaa
ksaan pan pada sda sistem istem dengdengan uran urutan utan mulamulai dai da i penyebab gangguan. Demikian dilakukan i penyebab gangguan. Demikian dilakukan eemmuukkaan n ppeennyyeebbaab b ggaanngggguuaan n ppaadda a ssiisstteem m ppeenn ng lain (s
ng lain (sistem bistem bahan bahan bakar dakar dan bagan bagian utaian utamm E
E SHSHOOOOTITINGNG sis
sistem tem penpengagapiapian, n, proprobleblem m dadapat pat disdisebaebabkbk , diantaranya :
, diantaranya : ran
ran udara-bahan udara-bahan bakar bakar tidak tidak terbakar)terbakar)
dapat diperpendek, dapat diperpendek,
l discharge dapat l discharge dapat
anya
anya penguranganpengurangan pada
pada komponen-
komponen-, seperti jarak side , seperti jarak side g lebih besar. Pada g lebih besar. Pada
an
an terlalu terlalu banyak,banyak,
dilakukan adalah dilakukan adalah la
la gangguagangguan n tidak tidak
perbaikinya.
perbaikinya.
enyebab
enyebab gangguangangguan i
i yayang ng palpalinging kuakuatt sat
satu u pepersarsatutu sesecarcaraa gapian,
gapian, maka maka perluperlu a
a mesin)mesin)
n o
Bahan Ajar
Bahan Ajar Sistem Pengapian Elektronik.Sistem Pengapian Elektronik. By. TS.By. TS. 2012 2012 1414
Tidak Baik Tidak BaikTidak BaikTidak BaikTidak BaikTidak Baik
Tahanan terlalalu tinggi Tahanan terlalalu tinggi
Atau isolasi Atau isolasi rusakrusak
Kurang dari 8 V Kurang dari 8 V
Putus atau short circuit Putus atau short circuit
Kontak longgar atau Kontak longgar atau
rusak rusak Putus atau short Putus atau short
Tahanan kontak terlalu tinggi Tahanan kontak terlalu tinggi Dwell angle tidak tepat (celah Dwell angle tidak tepat (celah
rubbing block rubbing block
Tidak tepat Tidak tepat
Putus atau short Putus atau short
Putus atau short circuit Putus atau short circuit
Baik Baik
Keausan elektroda terlalu banyak Keausan elektroda terlalu banyak
atau isolator retak atau isolator retak
Tid
Tidakak teptepatat
Kemungkinan ada penyebab-penyebab lainnya, tetapi inilah yang paling umum. Untuk Kemungkinan ada penyebab-penyebab lainnya, tetapi inilah yang paling umum. Untuk menentukan mana yang mungkin
menentukan mana yang mungkin sebagai penyebab, maka perlu sebagai penyebab, maka perlu dilakukan pemeriksaan.dilakukan pemeriksaan. Table dan flow chart berikut
Table dan flow chart berikut menunjukkan cara-cara mencamenunjukkan cara-cara mencari gangguan.ri gangguan. G
Geejjaalla a ggaanngggguuaann PPeennyyeebbaab b ggaanngggguuaann
•
• Mesin tidak dapat hidup/susah hidupMesin tidak dapat hidup/susah hidup •
• Idle kasar atau mati-matiIdle kasar atau mati-mati •
• Mesin lemah/akselerasi lemahMesin lemah/akselerasi lemah •
• Bensin borosBensin boros
Kemungkinan pertama sebagai
Kemungkinan pertama sebagai
penyebab adalah misfiring. Selanjutnya penyebab adalah misfiring. Selanjutnya yang perlu di pertimbangkan adalah saat yang perlu di pertimbangkan adalah saat pengapian
pengapian
•
• Terjadi ledakan terus menerus padaTerjadi ledakan terus menerus pada
muffler muffler
•
• Terjadi ledakan balik pada mesinTerjadi ledakan balik pada mesin
(backfire) (backfire)
•
• Mesin terlalu panas (over heat)Mesin terlalu panas (over heat)
B
Bagagiaian-n-bbagagiaian n yaangy ng memenununjnjuukkkkaann adanya adalah saat pengapian.
adanya adalah saat pengapian.
1.
1. BilBila Dipera Diperkirkirakan Pakan Penyenyebabebabnya Adnya Adalah Mialah Misfirsfiringing
Perbaiki / ganti Perbaiki / ganti Ganti Ganti Perbaiki Perbaiki
Charger / ganti baterai Charger / ganti baterai Ganti
Ganti
Tes Bunga Api I Tes Bunga Api I
Tes Bunga Api II Tes Bunga Api II
Coba igniter yang lain Coba igniter yang lain Periksa condensor Periksa condensor Periksa pick-up coil Periksa pick-up coil Periksa ce
Periksa celah udaralah udara pada distribpada distributor utor Perika contac point pada
Perika contac point pada distributor distributor Periksa tegangan baterai
Periksa tegangan baterai
Periksa wiring harnes Periksa wiring harnes
Periksa ignition coil Periksa ignition coil
Ganti Ganti Ganti Ganti Ganti Ganti Ganti igniter Ganti igniter Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Periksa kabel tegangan tinggi Periksa kabel tegangan tinggi
Periksa tutup distributor dan Periksa tutup distributor dan rotor rotor
Perb
Perbaiki atauaiki atau GanGantiti
Perb
Perbaiki atauaiki atau GanGantiti
Lanjutkan pada item 2 bila saat pengapian dianggap sebagai penyebab (bila Lanjutkan pada item 2 bila saat pengapian dianggap sebagai penyebab (bila pemeriksaan ini telah selesai, periksalah sistem lainnya.
pemeriksaan ini telah selesai, periksalah sistem lainnya. Baik
Baik
Baik Baik
Tidak tepat Tidak tepat Tidak tepat Tidak tepat Tidak bekerja Tidak bekerja Tidak tepat Tidak tepat Baik Baik Tidak Baik Tidak Baik 2.
2. BilBila Timia Timing Peng Pengapngapian Diian Diangganggap Sebap Sebagai Pagai Penyenyebaebabb
a)
a) lepalepas kas kabel tbel teganegangangan tinggtinggi yai yang meng menghunghubungkbungkan igan ignition nition coil coil dendengan gan tutuptutup distributor. Sambil memegang ujung kabel tegangan tinggi dan mengambil jarak distributor. Sambil memegang ujung kabel tegangan tinggi dan mengambil jarak ujungnya 10 mm sampai 15 mm
ujungnya 10 mm sampai 15 mm pada massa yang baik, putarkan mesin dan lihatpada massa yang baik, putarkan mesin dan lihat bahwa ujung logamnya memercikkan bunga api. Bila tidak, berarti sirkuit bahwa ujung logamnya memercikkan bunga api. Bila tidak, berarti sirkuit primer, ignition coil, kabel tegangan tinggi atau bagian lainnya yang berkaitan primer, ignition coil, kabel tegangan tinggi atau bagian lainnya yang berkaitan rusak. Tes ini melihat apakah tegangan sekunder cukup untuk pengapian. Yang rusak. Tes ini melihat apakah tegangan sekunder cukup untuk pengapian. Yang harus di perhatikan bahwa pengetesan bunga api boleh dilakukan dengan harus di perhatikan bahwa pengetesan bunga api boleh dilakukan dengan memutar mesin
memutar mesin satu atau dua desatu atau dua detik. Pada model EFI putik. Pada model EFI putuskan konektuskan konektor masing-tor masing-masing injektor untuk menghindari silinder terisi bensin.
masing injektor untuk menghindari silinder terisi bensin. b)
b) UkuUkur tahr tahanaanan kabn kabel teel tegagangangan tingn tinggi kegi kemunmungkigkinanan adan ada yayang pung putustus. Bila. Bila tahanannya
tahanannya lebih dari 25 kilo ohm ganti kablebih dari 25 kilo ohm ganti kabel. Bila ujung logamel. Bila ujung logam kabel tegangakabel tegangann tinggi terkena karat, tahanan kontaknya akan naik, dan menurunkan tegangan tinggi terkena karat, tahanan kontaknya akan naik, dan menurunkan tegangan sekunder. Ganti kabel yang rusak.
sekunder. Ganti kabel yang rusak. c)
c) PerikPerikasa asa tegateganganngan baterbaterai paai padada saat saat mesimesin disn distart, tart, bila bila tegateganganngannya nya kurakurang dang dari 8ri 8 V, maka tegangan tersebut terlalu rendah untuk mengalirkan arus pada V, maka tegangan tersebut terlalu rendah untuk mengalirkan arus pada kumparan primer sesuai sfesifikasi. Bila terjadi seperti itu
kumparan primer sesuai sfesifikasi. Bila terjadi seperti itu charger baterai.charger baterai.
Periksa saat pengapian Periksa saat pengapian pendahuluan
pendahuluan
Periksa posisi octan selector Periksa posisi octan selector
Setel Setel
Setel Setel
Periksa governor dan vaccum Periksa governor dan vaccum advencer
advencer
Periksa kembali saat pengapian Periksa kembali saat pengapian pendahuluan
pendahuluan
Perbaiki atau ganti Perbaiki atau ganti
setel setel
Coba igniter yang lain
Coba igniter yang lain setelsetel
Kembali ke item 1 bila diperkirakan penyebabnya adalagh misfiring (bila Kembali ke item 1 bila diperkirakan penyebabnya adalagh misfiring (bila pemeriksaan telah selesai preriksa sistem yang lain
pemeriksaan telah selesai preriksa sistem yang lain
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Bahan Ajar
Bahan Ajar Sistem Pengapian Elektronik.Sistem Pengapian Elektronik. By. TS.By. TS. 2012 2012 1616
d)
d) Bila terBila terminal sirminal sirkuit primekuit primer terlalu lor terlalu longgar atanggar atau bila sambu bila sambungaungan konekn konektornyatornya kurang baik, tegangannya akan menurun. Keraskan atau perbaiki kurang baik, tegangannya akan menurun. Keraskan atau perbaiki sambungan-samb
sambungaungann sepeseperlunyrlunya.a. e)
e) Ukur tahUkur tahanan ignanan ignition coil daition coil dan externn external resisal resistor untuk metor untuk memastimastikan bahkan bahwa tidak wa tidak terjadi short circuit atau putus.
terjadi short circuit atau putus. f)
f) PerikPeriksa persa permukamukaan kontaan kontak point untuk point untuk meyak meyakinkakinkan bahwn bahwa keadaa keadaannyannya bebasa bebas dari kikisan yang berlebihan. Periksa bahwa dwell angle (celah rubbing block) dari kikisan yang berlebihan. Periksa bahwa dwell angle (celah rubbing block) sesuai denga
sesuai dengan ketentuan, bila cen ketentuan, bila celah terlalu rapat atau telah terlalu rapat atau terlalu lebarrlalu lebar maka tegangamaka tegangann sekunder menjadi rendah.
sekunder menjadi rendah. g)
g) Lepaskan Lepaskan kabel kabel tegangan tegangan tinggi patinggi pada semua da semua busi untuk busi untuk mencegah mencegah mesin hidup.mesin hidup. Lakukan tes loncatan bunga api pada kabel tegangan tinggi setiap silinder Lakukan tes loncatan bunga api pada kabel tegangan tinggi setiap silinder dengan menggunakan prosedur yang di jelaskan pada test bungan api. Bila kabel dengan menggunakan prosedur yang di jelaskan pada test bungan api. Bila kabel tidak mengeluarkan bunga api berarti
tidak mengeluarkan bunga api berarti keadaannykeadaannya rusak.a rusak. h)
h) Bila tutuBila tutup distribp distributor, ceutor, center connter contact plactact place, rotor atae, rotor atau peralau peralatan lainnytan lainnyaa keadaannya retak, rusak, hangus atau karat, maka pada sirkuit sekunder akan keadaannya retak, rusak, hangus atau karat, maka pada sirkuit sekunder akan terjadi keboc
terjadi kebocoran arus atau oran arus atau tahanan terlatahanan terlalu tinggi dan tidak lu tinggi dan tidak dapatdapat memberikanmemberikan tegangan yang cukup tinggi (tegangan sekunder). Kelembaman pada tutup tegangan yang cukup tinggi (tegangan sekunder). Kelembaman pada tutup distributor juga
distributor juga mengakibatkamengakibatkan gangguan diatas.n gangguan diatas. i)
i) Busi yBusi yang isoang isolatorlatornya retanya retak, elekk, elektrodatrodanya konya kotor atau ator atau aus ataus atau celah eu celah elektrolektrodanydanyaa berlebihan tidak dapat memberikan bunga api. Celah elektroda yang terlalu kecil berlebihan tidak dapat memberikan bunga api. Celah elektroda yang terlalu kecil dapat mengakibatkan pemadaman api oleh elektroda sehingga tidak dapat mengakibatkan pemadaman api oleh elektroda sehingga tidak menimbulkan pe
menimbulkan pembakaran meskmbakaran meskipun busiipun busi memercikkan bumemercikkan bunga api.nga api. j)
j) Bila Bila dwell dwell angle angle (celah (celah rubbing rubbing block) block) terlalu terlalu kecil kecil atau atau terlalu terlalu besar, besar, akanakan dihasilkan tegangan sekunder yang tidak cukup dan mengakibatkan tidak dihasilkan tegangan sekunder yang tidak cukup dan mengakibatkan tidak terjadinya pembakaran.
terjadinya pembakaran. k)
k) SaaSaat pent pengapgapian pian penendahdahuluuluanan yayang tidng tidak teak tepat dapat dapapat memt mempenpengagaruhruhi saai saatt pengapian pada segala kondisi kerja mesin. Timming yang terlalu maju akan pengapian pada segala kondisi kerja mesin. Timming yang terlalu maju akan menyebabkan knocking dan timming yang terlalu mundur akan mengakibatkan menyebabkan knocking dan timming yang terlalu mundur akan mengakibatkan penurunan output serta menyebabkan panas yang berlebihan (over heating)
penurunan output serta menyebabkan panas yang berlebihan (over heating) l)
l) Bila aBila advendvencer ticer tidak bdak bekerekerja deja dengan ngan baikbaik,, busi abusi akan mkan menyenyala tiala tidak pdak pada ada saat ysaat yangang tepat sesuai dengan kecepatan dan beban mesin. Kondisi ini menyebabkan tepat sesuai dengan kecepatan dan beban mesin. Kondisi ini menyebabkan akselerasi yang tidak baik, menurunkan output mesin atau menyebabkan akselerasi yang tidak baik, menurunkan output mesin atau menyebabkan terjadinya gangguan yang lain.
m)
m) PenyPenyetelaetelan dwen dwell angll anglele celacelah rubbh rubbing bing blocklock),), octan octan seleselector actor atau petau peralatralatan laian lainn yang berkaitan, akan merubah saat pengapian pendahuluan (intial timming). yang berkaitan, akan merubah saat pengapian pendahuluan (intial timming). BilaBila dilakukan penyetelan-penyetelan tersebut, setel kembali saat pengapian dilakukan penyetelan-penyetelan tersebut, setel kembali saat pengapian pendahulua