PENER
PENERA
AP
P
A
AN
N
KO
KOM
MPUTER
PUTER
P
P
A
ADA
DA
I
I
L
L
M
MU
U
K
KEL
EL
AU
AUT
T
A
AN
N
(
(
PIK 4410 PIK 4410))
MODUL 3
MODUL 3
(Aplikasi Perangkat Lunak Surfer untuk
(Aplikasi Perangkat Lunak Surfer untuk Pengla!an "ata Kelautan#Pengla!an "ata Kelautan#
Ole! Ole!
M$!a%a" Arif &ainul 'ua" M)S$) M$!a%a" Arif &ainul 'ua" M)S$)
NIP) *+,-*--. /--.-* *--/ NIP) *+,-*--. /--.-* *--/
UNI0
Ta!un/-*3
Ta!un/-*3
Daftar Isi...
Daftar Isi...iiiiii Daftar Gambar...
Daftar Gambar...iviv Daftar
Daftar TTabel...abel... vv 3.
3. ApliAplikasi kasi PeraPerangkat ngkat LunaLunak k SurfSurfer er untuuntuk k PenPengolagolahan han data data KelKelautaautan.n. .. T
Tujuan Instruksional Uujuan Instruksional Umum :...mum :... 11 3.
3. PePembmbuatuatan an PetPeta !a !athath"m"metretr" d" denengan gan SurSurferfer...1...1 Tu#uan instruksional Khusus
Tu#uan instruksional Khusus... 11 3.1.1
3.1.1 PePemilihmilihan an Data Data SheeSheet t dan dan PrPre- e- PrProcesocessing sing data...data...1...1 3.1.2
3.1.2 PrPrinsip insip Dasar Dasar PePemuamuatan !rtan !rid....id...3..3 3
3..11..33 ""eenniis js jeenniiss GriddingGridding... 33 3.1.#
3.1.# $angk$angkah ah langklangkah ah pemupemuatan atan PePeta ta %ath%ath&met&metr&...r&...#....# 3.1.#
3.1.#.1..1. PePemuatmuatan an !rid !rid ''ile..ile...#..# 3.1.#
3.1.#.2..2. PePemuatmuatan Petan Peta (ontua (ontur 2D dasar laut....r 2D dasar laut...)...) 3.1.#
3.1.#.3..3. PePemuatmuatan petan peta (a (ontur ontur 3 Dim3 Dimensi ensi dasar dasar laut..laut...*..* 3.1.#
3.1.#.#..#. PePemuatmuatan Iman Image +age +ap Dap Dasar asar laut..laut...12...12 3.1.#
3.1.#.,..,. PePemuatmuatan Shade ran Shade relie melie map...ap...1,...1, 3.1
3.1.#..#.).). PPememuatuatan Pan Peta teta tumpumpang sang susuusun petn peta ata ath&mh&metretri 2D dai 2D dan 3D..n 3D.. ...1.1 3.$
3.$ PePendundugaagaan %on %olumlume sedie sedimemen "ang ten "ang terakrakumumulaulasi di dassi di dasarar Perairan
Perairan... 1/1/ Tu#uan instruksional Khusus
Tu#uan instruksional Khusus... 1/1/ 3.2.1
3.2.1 PePemilihmilihan an Data Data SheeSheet t dan dan PrPre- e- PrProcesocessing sing data...data...1/...1/ 3.2.2
3.2.2 PePemuatmuatan 'an 'ile !rile !rid...id...1*...1* 3.2.3
3.2.3 PePemuatmuatan Petan Peta (ona (ontur..tur...22...22 3.2.#
3.2.# PePendugandugaan 0an 0olume olume sedisedimen men &ang &ang teraterakukumulasmulasi di i di dasar dasar laut...laut...2/....2/ &ontoh Soal &ontoh Soal:...:... 3333 Latihan Soal' Latihan Soal'... 3#3# (angkuman (angkuman... 3)3) Tes )ormatif Tes )ormatif ... 3)3) Daftar Pustaka Daftar Pustaka... 3)3) A*kno+ledgment A*kno+ledgment... 3)3)
Daftar Gambar
!amar 1 Pilihan untuk memuka .4 'ile... 1
!amar 2 Pilihan Program ,otepad untuk memuka 'ile 4...2
!amar 3.Data 5le &ang teruka di program 6otepad...2
!amar # Icon untuk memuat worksheet aru...2
!amar , Tampilan Data .4 &ang telah siap di analisis dalam program Surer7... 3
!amar ) !ridding data... , !amar Dialog %o8 !ridding... , !amar / pemuatan (ontur 2 Dimensi... ) !amar * 'ile !rd (ontur 3D... !amar 19 Peta ath&metri 3D aal... !amar 11 +ap properti dari Peta ath&metri...1
!amar 12 +odi5kasi arna pada (ontur...1
!amar 13 Peta ath&metr& 0;$ 11 +etode (riging...* !amar 1# +odi5kasi Sumu dan <a8is=... * !amar 1, Pemuatan Peta ath&metri 3Dimensi... 19
!amar 1) 'ile !rd peta 3D... 19
!amar 1 hasil peta 3D aal... 11
!amar 1/ +odi5kasi arna pada peta 3D...11
!amar 1* +odi5kasi Perspekti Peta 3D...12
!amar 29 Peta ath&metri 3D >khir...12
!amar 21 Image +ap 0;$ 11 +etode (riging...1#
!amar 22 Stack +ap : %ath&metr& 3D dan %ath&metr& 2D +etode (riging...1
!amar 23 ?orkshet %aru... 1/
!amar 2# Dialog %o8 : ;pen... 1*
!amar 2, Data @asil Sounding ath&metri tahun 1**/ dan 2913...1*
!amar 2) Pemuatan halaman P$;T aru...29
!amar 2 +enu !rid Data...29
!amar 2/ Data 0olA9)AdegAnad2.ln &ang akan di %uat 'ile !rid...21
!amar 2* Dialog o8 !ridding properties... 21
!amar 39 Pemerian nama 'ile !rid...21
Gambar 3 Gridding report... 22
!amar 32 Pemuatan peta (ontur 2D...22
!amar 33 Pemilihan 'ile (ontur 2D...23
!amar 3# Peta (ontur 2D <gre& Scale=...23
!amar 3, +odi5kasi tampilan Peta %ath&metri 2D...2#
!amar 3) Peta %ath&metri 2D Termodi5kasi <Baino2=...2#
!amar 3 Pemuatan Peta ath&metri 3D...2,
Daftar Tabel
Tael 1 UniCariate Statistik metode (riging...) Tael 2 !rid Statistik +etode (riging...)
3. Aplikasi Perangkat Lunak Surfer
untuk Pengolahan data Kelautan
Tu#uan Instruksional -mum '
Setelah mempelajari materi ini mahasisa mampu mengolah data kelautan <kedalaman >rus= untuk dijadikan Peta %ath&metr& dan Peta distriusi dan >rah >rus
Pengantar '
+ateri ini erisikan panduan dalam pemuatan peta ath&metri menggunakan surer. Data &ang digunakan adalah data hasil sounding kedalamana laut &ang erupa data dan 4.
3. Pembuatan Peta !ath"metr" dengan Surfer Tu#uan instruksional Khusus
Setelah menempuh su pokok ahasan ini mahasisa diharapkan mampu memuat peta ath&metri menggunakan perangkat lunak Surer
3.. Pemilihan Data Sheet dan Pre Pro*essing data
Su-a ini erisikan deskripsi tentang data sheet &ang anda pilih. %erikanlah keterangan mengenai jumlah data &ang akan anda analisis. Data &ang kami erikan erupa ormat .4. dalam 4IP 'ile. Pilihlah han&a salah satu dari data &ang kami sediakan di ED &ang disertakan dalam +odul ini. Untuk itu langkah &ang pertama adalah e8tract older 4IP dengan generic e8tractor seperti ?in4IP7 4IP7 ?inrar dll.
'ormat 5le .4 merupakan ormat standard untuk 5le &ang memiliki keterangan koordinat seperti longitudeFGasting <sumu =. $atitudeFGasting<sumu = dan Topogra5Fatimetri <4=. Untuk memuka 5le ini isa menggunakan software converter &ang dapat di unduh secara eas dari laman internet. >tau isa menggunakan notepad seperti pada 5le Script Matlab &ang sudah anda pelajari. Earan&a &aitu dengan cara dole click .4 'ile kemudian pilih ;psi HSele*t Program )rom a list <gamar 1=
!amar 1 Pilihan untuk memuka .4 'ile
$angkah selanjutn&a adalah pilih program Notepad untuk memuka 5le terseut klik ;(. <gamar 2=.
!amar 2 Pilihan Program ,otepad untuk memuka 'ile 4
(emudian data tentang koordinat dan kedalaman akan teruka dalam program notepad. Pilih semua data dan cop& <select all Crtl+C atau CTRL+A+C gamar 3!
!amar 3.Data 5le &ang teruka di program 6otepad
$angkah terakhir adalah mengisikan data terseut ke dalam program Surer7 untuk selanjutn&a di olah dan di analisis untuk menampilkan peta %ath&metr& 3D. Pertama ukalah program Surer7. (emudian uatlah orksheet aru untuk data &ang telah di cop& dalam program notepad tadi <gamar #=. Paste data ke
dalam orksheet Surer7 <gamar ,=. Data &ang tersedia adalah data (oordinat <derajad-kolom >=<derajad-kolom %= dan kedalaman 4 <meter-kolom E=.
!amar # Icon untuk memuat worksheet aru
!amar , Tampilan Data .4 &ang telah siap di analisis dalam program Surer7
Simpan 5le terseut sesuai dengan nama 5le aslin&a ditamahkan 6I+ dan 6ama >nda.
<contoh : 0olA11AdegA6>D2A 0910860045_VanderMeer =.
6oteJ: 'ile dapat di simpan kedalam semua ormat &ang kompatiel untuk !olden sotare surer : .dat .8ls .csC .slk.
3..$ Prinsip Dasar Pembuatan Grid
Pemuatan grid nilai data kedalaman laut merupakan proses pemuatan data &ang susunann&a teratur aik dari segi jarak maupun nilai erdasarkan data &ang tidak terstruktur dengan aik. Peta kontur maupun peta 3D kedalaman lalut memerlukan distriusi data kedalaman &ang teratur jarakn&a satu dengan &ang lain. (etidak teraturan posisi dan lokasi antar titik sampling <titik kedalaman= mengandung arti aha titik titik sampling kedalaman laut tersear secara merata dalam lokasi sounding dan jarak antar titk terseut tidak konsisten satu dengan &ang lain. Pemuatan grid ini ungsin&a adalah untuk mengisi nilai nilai kedalaman lokasi lokasi &ang tidak memiliki data dengan cara prinsip interpolasi dari nilai kedalaman laut.
3.1.3 /enis #enis Gridding
"enis jenis gridding ada eerapa macam masing masing memiliki keunggulan dan kelemahann&a sendiri.
a. Inverse Distan*e '
+erupakan metode interpolasi &ang cepat untuk data &ang jumlahn&a an&ak tetapi cenderung untuk menghasilkan peta ath&metr& &ang
memiliki tunjolan tonjolan &ang erpola <ulls-e&e= &ang terjadi di sekitar data sampel kedalaman.
b. Kriging '
merupakan salah satu metode interpolasi &ang paling isa digunakan untuk hampir semua t&peFjenis data. (ringing dengan Cariogram linier cukup eekti sehingga metode ini selalu rang disarankan untuk digunakan dalam pemuatan peta ath&metr& dengan eragai macam tipe pola pen&earan data sample kedalaman air laut. +eskipun demikian untuk dataset &ang jumlahn&a sangat an&ak metode kringing memutuhkan perangkat komputer dengan perorma &ang tinggi untuk mengurangi aktu runningFperhitungannn&a.
*. 0inimum &urvature '
menghasilkan permukaan dasar laut &ang leih halus tidak ditemuai adan&a ulls e&e dan dapat dilakukan dengan cepat untuk datasets &ang meskipun jumlahn&a an&ak.
d. ,earest ,eighbor '
+etode ini seaikn&a digunakan pada data &ang terdistriusi relati teratur . "ika data &ang diperoleh selama sounding sudah terdistriusi dengan merata dan han&a kurang pada eerapa titik tertentu saja maka metode ini sangat aik digunakan untuk mengisi kekosongan data terseut.
e. Pol"nomial (egression '
+etode ini paling aik digunakan untuk mencari kecenderungan dalam suatu data sample kedalaman. Sehingga aik digunakan untuk analisis kecenderungan peruahan dasar laut. (ekurangan dari metode ini adalah potensi untuk kehilangan kedetailan kondisi lokal dasar perairan karena penghilangan data &ang dianggap ersiat lokal.
f. (adial !asis )un*tions
+etode ini mirip dengan metode kriging &ang dapat digunakan untuk hampir semua datasets. Sehingga hasiln&a jika dilihat secara Cisual maka peta kedalaman &ang telah diuat sangat mirip dengan kriging.
g. Shepard1s 0ethod
+etode ini hasiln&a mendekati metode InCerse Distance tetapi jarang mengasilkan lokasi &ang menonjol diantara lokasi &ang datar ulss e&e terutama jika digunakan ersamaan dengan proses penghalusan output data <smoothing=.
h. Triangulation +ith Linear Interpolation
+etode ini paling aik digunakan pada lokasi dsar perairan &ang kemungkinan terdapat 'aults . Dengan menggunakan metode ini
cekungan dasar laut &ang sempit &ang terdapat diantara dua ila&ah &ang datar dapat teridenti5kasi.
3..2 Langkah langkah pembuatan Peta !ath"metr"
Su a ini erisi deskripsi tentang hasil gridding dan contouring anda menggunakan metoda &ang ada. %erilah nama 5le pada setiap gridding anda sesuai dengan jenis gridding method &ang anda pilih <contoh : 0olA11AdegA6>D2A9*19/)99#,A0ander+eerA Kringing=.
3.1.4.1. Pembuatan Grid File
1. %uka indo surer Plot pada menu !rid pilih data : Grid data +aka tampilan akan seperti diaah ini :
Gambar 6 Gridding data
Gambar 7 Dialog Box Gridding
Pada menu data Eolums sesuaikan dengan data &ang ada pada datasheet K GastingF$atitude. K 6orthingF$ongitude dan 4 K kedalaman.
Pada menu !ridding method pilih metode &ang anda inginkan contoh : (riging Simpan nama 5le seperti ormat erikut 'iledataAnamaandaA+etode gridding contoh : 0olA11AdegA6>D2A9*19/)99#,A0ander+eerA Kringing
a. Tampilkan -nivariate statistik <Tael 1= dan Grid statistik <tael 2= &ang terdapat pada Gridding (eport dari setiap metode gridding &ang anda gunakan. %andingkanlah hasiln&a dan erikanlah komen anda pada su-a kesimpulan.
Tael 1 UniCariate Statistik metode (riging
Tael 2 !rid Statistik +etode (riging
3..2.$. Pembuatan Peta Kontur $D dasar laut $angkah langkah :
1. Pilihlah menu +>P kemudian pilih jenis peta HEontour map seperti pada gamar diaah ini.
!amar / pemuatan (ontur 2 Dimensi
2. Pilihlah grid 5le hasil gridding pada langkah > diatasseperti pada gamar diaah ini. Elik open
!amar * 'ile !rd (ontur 3D
3. (emudian muncul hasil peta 2D seperti pada gamar di aah.
Peta hasil dari langkah ini masih erupa peta kasar dan tidak memiliki atriut atriut peta. Untuk menguahn&a maka &ang perlu dilakukan adalah dengan meruah menu peta pada panel seelah kiri.
!amar 19 Peta ath&metri 3D aal
!amar 11 +ap properti dari Peta ath&metri
Untuk memer arna click menu !eneral L 'illed Eontour. Sehingga muncul tanda check pada panel 'ill contour.
Untuk memunculkan skala arna gamar erikan tanda check pada menu color scale.
Sedangkan untuk mengganti arna peta ath&metri pilihlah menu HleCels kemuadian pada panel 5ll colour pilihlah arna sesuai dengan &ang diinginkan. Untuk peta ath&metr& kesepakatann&a adalah semakin dalam semakin erarna iru gelap. Sedangkan untuk daratan dataran rendah erarna hijau semakin tinggi maka arnan&a semakin kuning menuju ke merah.
!amar 12 +odi5kasi arna pada (ontur
@asil akhir adalah seperti pada gamar diaah ini. - 6 6 . 9 - 6 6 . 8 - 6 6 . 7 - 6 6 . 6 - 6 6 . 5 - 6 6 . 4 - 6 6 . 3 - 6 6 . 2 - 6 6 . 1 1 8 . 1 1 8 . 2 1 8 . 3 1 8 . 4 1 8 . 5 1 8 . 6 1 8 . 7 1 8 . 8 1 8 . 9 - 7 0 0 0 - 6 5 0 0 - 6 0 0 0 - 5 5 0 0 - 5 0 0 0 - 4 5 0 0 - 4 0 0 0 - 3 5 0 0 - 3 0 0 0 - 2 5 0 0 - 2 0 0 0 - 1 5 0 0 - 1 0 0 0 - 5 0 0 0 5 0 0
!amar 13 Peta ath&metr& 0;$ 11 +etode (riging
Sedangkan untuk meruahFmemodi5kasi skala a8is aik a8is maka digunakan menu oject manager menu ini akan muncul jika kita melakukan click select pada oject &ang diinginkan.
!amar 1# +odi5kasi Sumu dan <a8is=
$akukanlah $angkah langkah diatas jika kita ingin memuat I"age Map!shade relief "ap# dan $% conto&r Map!
3..2.3. Pembuatan peta Kontur 3 Dimensi dasar laut
Peta 3 dimensi dasar laut dapat diuat dengan 5le grid &ang sama dengan peta 2 D dasar laut langkah langkahn&a adalah seagai erikut :
!amar 1, Pemuatan Peta ath&metri 3Dimensi 3. (emudian muncul dialog o8 input data
+asukkan 5le &ang akan diuat peta 3 D n&a.
!amar 1) 'ile !rd peta 3D #. Elick ;pen lalu akan tampil peta 3D di la&ar.
!amar 1 hasil peta 3D aal
,. Untuk memodi5kasi arna tampilan dan 0ie maka kita dapat
menggunakan menuF panel &ang ada di seelah kiri dengan cara terleih dahulu melakukan click satu kali pada peta.
!amar 1/ +odi5kasi arna pada peta 3D
). !unakan track all &ang ada pada agian atas indo untuk merupah arah pandangan perpekti.
!amar 29 Peta ath&metri 3D >khir
3..2.2. Pembuatan Image 0ap Dasar laut
Peta image +apdasar laut dapat diuat dengan 5le grid &ang sama dengan peta 2 D dan 3 Ddasar laut langkah langkahn&a adalah seagai erikut :
1. %uka Plot aru 'ileM6e Plot
3. (emudian muncul dialog o8 input data
+asukkan 5le &ang akan diuat peta image map n&a.
3..2.4. Pembuatan Shade relief map
Shade relie map merupakan gamar &ang menunjukkan eleCasiFkedalaman suatu ila&ah dengan menamahkan eek sinar matahai. Sahe relie map umun&a digunakan untuk memperjlelas posisi sutu uki dan kelerengann&a. $angkah langkah pemuatan shade relie map adalah seagai erikut :
1. %uka Plot aru 'ileM6e Plot
2. Pada menu +ap. pilihlah +apM6eMShade Belie map
3. (emudian muncul dialog o8 input data
+asukkan 5le &ang akan diuat peta image map n&a.
3..2.5. Pembuatan Peta tumpang susun peta bath"metri $D dan 3D
Peta ath&metri 2D dan 3D dapat disusun sehingga seperti gamar diaah ini. $angkah langkahn&a adalah :
1. %uat peta 2d dan 3D mengikuti langkah langkah seelumn&a. 2. >tur posisi masing masing agar sejajar.
3. Pilihlah kedua peta terseut dengan cara selct dan click pada masing masing peta dengan menahan tomol shit pada ke&oard.
#. Pada menu map pilih perintah Stackmap : 0ap6 Sta*k map
Setelah menempuh su pokok ahasan ini mahasisa diharapkan mampu mengukur Colume sedimen dan laju sedimentasi di suatu ila&ah dalam kurun aktu tertentu menggunakan perangkat lunak Surer
3.$. Pemilihan Data Sheet dan Pre Pro*essing data
Data &ang diutuhkan untuk estimasi Colume sedimen dan $aju sedimentasi minimal adalah data hasil sounding pada suatu ila&ah minimal dalam dua kurun aktu &ang ereda. Seagai latihan data &ang digunakan adalah data dari
Puerto Bico Tsunami ?arning and +itigation Program 0;$A9)AdegA6>D2.ln. $angkah langkahn&a adalah seagai erikut ini :
1. %uat orksheet aru kemudian open ColA9)AdegAnad2.ln
Gambar 23 Works!t Bar"
Gambar 24 Dialog Box # $%!n
2. Data dapat dilihat seperti pada gamar erikut ini.
Gambar 25 Data &asil 'o"nding bat(m!tri ta"n 1998 dan 2013
Pada gamar diatas kolom > adalah koordinat <ujur= (olom % adalah koordinat <lintang= dan (olom E dan D adalah nilai kedalaman &ang diamil pada tahun &ang ereda <1**/ dan 2993=. Untuk lokasi &ang tidak terlalu luas misalan&a alur pelauhan atau selat &ang sempit maka koordinat dan
seaikn&a dalam s&stem Pro&eksi UniCersal TransCerse +ercator <UT+= &aitu K Gasting dan K 6orthing.
3.$.$ Pembuatan )ile Grid
perlukan. Pada menu Grid6Data
Gambar 27 ,!n" Grid Data
3. +uncul kotak dialog o8 seperti gamar erikut. Pilih 'ile ang ingin kita uat 'ormat !rid n&a &aitu 0olA9)AdegAnad2.ln Pilih 7pen
Gambar 28 Data 0olA9)AdegAnad2.ln &ang akan di %uat 'ile !rid #. Dialog o8 !ridding properties akan muncul.
Pastikan pada Data *olums 89 terisi &olum A ' 8 :bu#ur;9 Data
&olumn < terisi &olumn !' < :Lintang;9 dan Pada &olumn =9 terisi &olumn &'= :>>?;.
+etode interpolasi &ang digunakan adalah metode Kriging
Gambar 29 Dialog o8 !ridding properties ,. %erilah nama 5le anda 0olA9)AdegAnad2A1**/.grd
interpolasi. 7riginal Data &ang memuat jumlah keseluruhan total dari data &ang dimasukkan dalam data sheet tanpa adan&a pemilahan @*luded DataN &aitu data &ang di keluarkan atau tidak ikut di analisis. Pada latihan ini "umlah >ctiCe data K 2/,21, ;riginal Data 2/,#2*. Data &ang mengalami duplikasi sehingga dihapus K 29,.
Gambar 31 Gridding report
3.$.3 Pembuatan Peta Kontur
1. %uatlah kontur map untuk hasil gridding terseut
<0olA9)AdegAnad2A1**/.grd= . Earan&a Pada menu 0ap6,e+6
&ontour 0ap
Gambar 32 )!mb"atan %!ta ont"r 2D
. Pilih 5le 0olA9)AdegAnad2A1**/.grd. &lik67pen
Gambar 33 )!milian -il! ont"r 2D
hitam ke au au dan putih &ang menandakan tingakt kedalaman perairan. "ika ingin meruah arna ikuti langkah erikut ini.
*. Untuk mengganti arna peta ath&metri click pada Peta %ath&metriPada propert" manager di seelah kanan aah la&ar !antilah )ill &olor sesuai &ang didinginkan. Untuk kasus ini adalah (ainbo+$.
Gambar 35 ,odiikasi tam%ilan )!ta Bat(m!tri 2D
19.+aka gamar peta kontur akan terlihat seperti diaah ini.
Gambar 36 )!ta Bat(m!tri 2D +!rmodiikasi /ainbo2
11.%uatlah peta kontur 3 Dimensi untuk data terseut diatas. Earan&a pada menu pilih 0ap6,e+63DSurfa*e
kontur 2D.
13.$akukan tahap diatas untuk data hasil sounding pada tahun 2913
<0olA9)AdegAnad2.ln=. sehingga terentuk gamar peta kontur 2D dan 3D untuk tahun 2913.
%andingkan kedua hasil peta kontur 2D dan 3 D terseut :
Gambar 39 )!ta Bat(m!tri 2D +a"n 1998
3.$.2 Pendugaan %olume sedimen "ang terakumulasi di dasar laut 1. Perhitungan 0olume sedimen &ang terentuk antara tahun 1**/ dan 2913 dilakukan dengan cara menggunakan menu volume computation. Pada indo Plot pilih menu Grid6%olume.
Sedangkan untuk $oer surace pilihlah grid 5le &aitu tahun 1**/. Pilih ;(. +aka akan didapatkan hasil perhitungan Colume.
BBBBBBBBBBBBBBBB
Grid %olume &omputations
BBBBBBBBBBBBBBBB -pper Surfa*e
$eCel Surace de5ned & 4 K 9 Lo+er Surfa*e
!rid 'ile 6ame: E:ODocuments and SettingsO+. >ri 4ainul 'uadO+& DocumentsOP""OPenkomOSu 3 2AColume sedimenOColA9)AdegAnad2A1**/.grd !rid Sie: 199 ros 8 199 columns
+inimum: -)).****/* +a8imum: -)).99991, Spacing: 9.919199#### +inimum: 1.9933* +a8imum: 1/.99/23) Spacing: 9.9191#*////////* 4 +inimum: -,11#.##/1999## 4 +a8imum: #.12*/99)*3) %olumes 4 Scale 'actor: 1 Total %olumes b"' Trapeoidal Bule: 35?.?5C>4>4C3? SimpsonQs Bule: 31)/./2/3*/991 SimpsonQs 3F/ Bule: 31)*.92#9)1*391 &ut )ill %olumes
PositiCe 0olume REut: 31)/./1*99,22 6egatiCe 0olume R'ill: 9.99*#,,/3/2*,133* 6et 0olume REut-'ill: 31)/./)2###33* Areas
Planar Areas
PositiCe Planar >rea REut: 9.*/*3*3)*)2,9// 6egatiCe Planar >rea R'ill: 9.91,#1*1*3,112 %lanked Planar >rea: 9
Total Planar >rea: 1.99#/12/#1/) Surfa*e Areas
PositiCe Surace >rea REut: 999.#)32**)33 6egatiCe Surace >rea R'ill: 1.*3,#)339)/#1
BBBBBBBBBBBBBBBB
Grid %olume &omputations
BBBBBBBBBBBBBBBB -pper Surfa*e
$eCel Surace de5ned & 4 K 9 Lo+er Surfa*e
!rid 'ile 6ame: E:ODocuments and SettingsO+. >ri 4ainul 'uadO+& DocumentsOP""OPenkomOSu 3 2AColume sedimenOColA9)AdegAnad2A2913.grd !rid Sie: 199 ros 8 199 columns
+inimum: -)).***/9* +a8imum: -)).99991, Spacing: 9.9199*/*2*2*2*2* +inimum: 1.9933* +a8imum: 1/.99/23) Spacing: 9.9191#*////////* 4 +inimum: -,113.39,*,#,,1 4 +a8imum: #9.9***/99), %olumes 4 Scale 'actor: 1 Total %olumes b"' Trapeoidal Bule: 3?3.5$44>>3?> SimpsonQs Bule: 31/3.,#2**291* SimpsonQs 3F/ Bule: 31/3.23/1*,9, &ut )ill %olumes
PositiCe 0olume REut: 31/3.)/9,2/*,2 6egatiCe 0olume R'ill: 9.9#29#91391)) 6et 0olume REut-'ill: 31/3.)332,/3*3/ Areas
Planar Areas
PositiCe Planar >rea REut: 9.**92/292#2/#) 6egatiCe Planar >rea R'ill: 9.91#3#**///13*/ %lanked Planar >rea: 9
Total Planar >rea: 1.99#)329931)) Surfa*e Areas
PositiCe Surace >rea REut: )/3,.99)33)393 6egatiCe Surace >rea R'ill: /.9*)92#/99)*)
Perhitungan Colume sedimen &ang mengendap antara tahun 1**/ -2913 didasarkan pada Colume sedimen tahun 2913-1**/:
K 31/3.)2,,1**3/* - 31)/./)9*,*,93/ K 2.E5245C234
setidakn&a 3 data &aitu /a+ab '
Data koordinat dan data kedalaman 4
2. Peta ath&metr& merupakan peta kedalaman laut. >pakah pengolahan data ath&metr& dengan surer dapat mengidenti5kasi adan&a trench di dasar laut "elaskan disertai dengan alasan anda.
/a+ab '
Pengolahan data ath&metri dapat mengetahui adan&a trench pada dasar laut. "ika menggunakan surer maka metode interpolasiFgridding &ang digunakan adalah metode Triangulation it! "inear #nterpolation. 3. Pengukuran 0olume sedimen dengan erdasarkan metode surer dapat
dilakukan dengan s&arat satarat tertentu. Seutkan dan jelaskanJ. /a+ab '
1. @arus memiliki data sounding dasar laut minimal 2 aktu &ang ereda. 2. +engetahui konstanta <4= untuk seagai dsar dalam pengukuran Colume 3. (oordinat &ang digunakan seaikn&a dalam satuan meter untuk
memudahkan pelaksanaan.
#. Pada proses penghitungan Colume sedimen terdapat istilah istilah G8cluded data original data dan >ctiCe data jelaskan maksudn&a.
>. @*luded data : &aitu data &ang di keluarkan atau tidak ikut di analisis %. A*tive data ' jumlah total data &ang digunakan dalam proses
interpolasi.
E. 7riginal data: jumlah keseluruhan total dari data &ang dimasukkan dalam data sheet tanpa adan&a pemilahan.
,. G8cluded data iasan&a merupakan data data &ang mengalami redundanc& atau duplikasi. "ika data &ang duplikasi terseut tetap digunakan dalam perhitungan Colume sedimenapakah hasil dari perhitungan terseut akan ereda
/a+ab'
Secara teori tidak akan ereda karena penghilangan data &ang
mengalami pengulangan tidak akan mengurangi atau menamah kualitas perhitungan Colume tetpai erhuungan dengan kecepatan komputer dalam proses interpolasi. Semakin an&ak data maka semakin lama proses interpolaso &ang diutuhkan. Sehingga data &ang dianggap mengalami pengulangan seaikn&a dihilangkan agar mengurangi lama aktu proses interpolasi.
Latihan Soal:
1. %uatlah peta %ath&metri dengan menggunakan 3 metode gridding &ang ereda erdasarkan data &ang dierikan:
/a+ab '
(riging
&ang sama ataukah ereda
/a+ab ' +etode Triangular interpolation dan 6atural neighour
menghasilkan hasil &ang sama namun metode kringing menghasilkan hasil &ang ereda.
3. +enurut pendapat anda manakah metode gridding &ang paling sesuai untuk data anda
/a+ab ' erdasarkan jenis data dan hasil peta ath&metri metode
kringing merupakan metode &ang paling sesuai untuk data &ang tersear merata seperti data pada latihan soal.
#. >pakah keunggulan dan kekurangan dari masing masing gridding method &ang anda pilih
/a+ab '
a. +etode (riging : (ringing dengan Cariogram linier cukup eekti sehingga metode ini selalu rang disarankan untuk digunakan dalam pemuatan peta ath&metr& dengan eragai macam tipe pola
pen&earan data sample kedalaman air laut. +eskipun demikian untuk dataset &ang jumlahn&a sangat an&ak metode kringing
memutuhkan perangkat komputer dengan perorma &ang tinggi untuk mengurangi aktu runningFperhitungannn&a
. +etode Triangulation : +etode ini paling aik digunakan pada lokasi dsar perairan &ang kemungkinan terdapat 'aults . Dengan menggunakan metode ini cekungan dasar laut &ang sempit &ang terdapat diantara dua ila&ah &ang datar dapat teridenti5kasi.
c. +etode ini seaikn&a digunakan pada data &ang terdistriusi relati teratur . "ika data &ang diperoleh selama sounding sudah terdistriusi dengan merata dan han&a kurang pada eerapa titik tertentu saja
maka metode ini sangat aik digunakan untuk mengisi kekosongan data terseut.
,. Untuk perhitungan Colume sedimen dengan menggunakan surer
dapatkah mengukur Colume sedimen dasar &ang terentuk jika peruahan kedalam dalam kurun aktu tertentu han&a diaah 1 meter.
/a+ab :
Surer tetap dapat melakukan pengukuran Colume sedimen meskipun peruahan kedalaman diaah 1 meter.Ttetapi &ang perlu di ingat adalah ketelitian alat Fechosounder &ang digunakan untuk pemetaan ath&metr&. (arena tidak semua alat mampu mendeteksi peruahan kedalaman pada resolusi &ang tinggi.
Rangkuman
Pemuatan peta ath&metri menggunakan Surer dapat dilakukan dengan minimal 3 struktur data &aitu koordinat 8 & dan 4. %eerapa metode gridding dapat digunakan untuk memuat 5le grid dari data kedalaman namun deminikan dari eerapa metode terseut metode (riging merupakan metode &ang paling eksiel sehingga dapat digunakan untuk menganalisis hampir semua tipe data &ang ada. Untuk data &ang diperoleh dari ila&ah &ang kemungkinan memiliki trench seaikn&a metode gridding &ang digunakan adalah Triangular ith linear interpolation.
Pengukuran Colume sedimen &ang terakumulasi pada dsar perairan dengan surer dapat dilakukan jika terdapat 2 data pengamilan kedalaman laut &ang diamil pada periode aktu &ang ereda. 6amun demikian estimasi Colume sedimen &ang diukur sangat tergantung dari ketelitian alat dan lear Fjarak sounding &ang dilakukan untuk mendapatkan data ath&metri terseut.
Tes Formatif
1. %uatlah Peta %ath&metr& dengan menggunakan metode grid 6earest 6eighor.
2. Untuk data kedalaman &ang men&ear tidak merata maka metode gridding &ang paling tepat adalah
3. +etode !ridding 6earest neighor paling tepat digunakan untuk tipe data &ang agaimana
#. >sumsikan anda telah melakukan sounding ath&metri di Selat sempu data &ang anda peroleh memiliki keteraturan spasial dan anda menggunakan metode ig ag dalam sounding. Untuk data anda terseut uatlah peta ath&metr& menggunakan inCerse distance dan kriging. %andingkan hasil dari metode terseut dan pilihlah &ang paling aik menurut anda.
,. @itunglah Colume sedimen &ang terakumulasi selama , tahun di Dasar perairan selat sempu. !unakan metode interpolasi &ang ereda <2 metode= untuk memuat 5le grid. Data &ang diutuhkan disertakan pada modul ini pada older ath&metri sempu 299-2913.