• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pkl

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pkl"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PT KAO INDONESIA

PT KAO INDONESIA

 Nama

 Nama

: Zahirah Alwiyah

: Zahirah Alwiy

ah

 NPM

 NPM

: 2013210271

: 2013210271

Tanggal

Tanggal Kunjungan

Kunjungan

:

: 19

19 Juli

Juli 2017

2017

FAKULTAS FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS PANCASILA

UNIVERSITAS PANCASILA

JAKARTA

JAKARTA

2017

2017

(2)

Kata Pengantar

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kunjungan Industri di PT. KAO Indonesia, Karawang-Jawa Barat untuk Praktek Kerja Lapang yang dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2017 ini dapat terselesaikan dengan baik.

Laporan ini disusun secara individu. Adapun penyusunan Laporan Kunjungan Industri ini  berdasarkan data-data yang diperoleh selama melakukan Kunjungan Industri, data-data dari

internet, serta data-data dan keterangan dari pembimbing.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kunjungan industri ini masih banyak kekurangan. Karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan Laporan Kunjungan Industri ke PT. KAO Indonesia ini. Demikian kata pengantar ini kami buat, semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi diri pribadi kami sendiri dan pembaca pada umumnya.

Jakarta, Juli 2017

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kebutuhan manusia sebagai konsumen semakin meningkat seiring berkembangnya ilmu dan teknologi yang dapat membantu memenuhi kebutuhan terutama meningkatkan kualitas hidup / kesehatan. Kesehatan merupakan faktor penting untuk menjalankan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, industri farmasi saling berlomba untuk meningkatkan teknologi dan kualitas personil kerja sehingga produk-produk / sediaan farmasi yang dihasilkan memenuhi persyaratan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan aman. Pengertian Sediaan Farmasi menurut Pasal 1 angka 4 Undang-undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (selanjutnya UU Kesehatan) adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.

Industri PT KAO INDONESIA yang bergerak dalam bidang perawatan kecantikan,  perawatan kesehatan, perawatan pakaian & rumah tangga serta barang kimia di harapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan primer masyarakat yang didukung oleh peran apoteker dalam industri. Peran apoteker dalam industry farmasi adalah care giver, decision maker, communicator, leader, manager, long-life leaner, teacher   dan researcher .

Seorang apoteker harus mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang baik untuk menjamin pelaksanaan CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) telah berjalan sesuai dengan yang ditentukan. Apoteker dituntut memiliki pengetahuan cara produksi obat yang meliputi perencanaan produksi, proses produksi, pengawasan dalam proses  produksi, pengetahuan di bidang pengawasan mutu, serta ilmu - ilmu lain yang

mendukung. Apoteker sebagai tenaga professional di bidang obat-obatan mempunyai  peran dan tanggung jawab yang berkaitan dengan penjaminan mutu produk obat di industri farmasi sehingga dapat menjamin mutu produk / sediaan yang dihasilkan. Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB)

PT Kao Indonesia merupakan salah satu industri farmasi di Indonesia yang turut serta di dalam pengembangan sumber daya manusia terutama profesi Apoteker dengan

(4)

memberikan pembinaan, pelatihan, dan kegiatan lainnya yang terkait dengan kegiatan memproduksi obat yang aman, bermutu dan berkhasiat. Oleh karena itu, Fakultas Farmasi Universitas Pancasila bekerja sama dengan PT Kao Indonesia untuk menyelenggarakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang berlangsung selama 1 hari.

Dengan kegiatan PKL ini mahasiswa diberikan kesempatan untuk menambah wawasan dan pengalaman praktis mengenai peran apoteker dalam kaitannya dengan produksi serta  penerapan CPOB di industri farmasi dengan cara melakukan peninjauan langsung ke industri farmasi dan membandingkan kenyataan yang terdapat di lapangan dengan teori-teori yang diperoleh selama perkuliahan.

B. Tujuan Praktek Kerja Lapangan

Program ini dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa dapat :

1. Menambah wawasan dan pengalaman tentang operasional dan pengelolaan di industri farmasi.

2. Mengetahui penerapan prinsip-prinsip CPOB dalam industri farmasi. 3. Mengetahui teknik –  teknik produksi yang dilakukan di Industri Farmasi.

C. Manfaat Praktek Kerja Lapangan

Mahasiswa dapat meningkatkan wawasan, pemahaman dan pengalaman berkaitan dengan  peran profesi apoteker dalam industri farmasi

(5)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Sejarah Singkat PT KAO Indonesia

PT KAO Indonesia lahir sebagai divisi kosmetik, alat kesehatan, dan perawatan  pakaian dan rumah tangga dari Kao corporation, sebuah perusahaan konglomerasi yang

 bergerak dalam berbagai kegiatan penyediaan sediaan farmasi dalam hal ini kosmetik terutama produk kosmetik, produk perlengkapan wanita ,produk perawatan bayi,serta produk untuk kebutuhan sehari-hari yaitu detergen.

Berkaitan dengan upaya untuk memberikan kepuasan kepada konsumen, PT KAO Indonesia berusaha memberikan yang terbaik dengan terus melakukan peningkatan mutu. Keberhasilan PT KAO Indonesia menjadi perusahaan kosmetik dan alat kesehatan yang besar saat ini adalah berkat inspirasi dan bimbingan dari para pembimbing.

Filosofi perusahaan Kao corporation yaitu “ The Kao way” merupakan landasan dari kao group dalam menjalankan aktivitas bisnis sehari-hari melalui “ yoki monozukuri”  yang  berarti bekerja sepenuh hati untuk peningkatan kesejahteraan kehidupan manusia secara global telah menjadi faktor penggerak untuk menjadikan PT Kao Indonesia menjadi sebuah  jalinan kekeluargaan yang besar.

B. Sekilas tentang perusahaan

 Nama Perusahaan : PT. Kao Indonesia

Alamat Perusahaan : Jl. MT. Haryono kav. 39 –  40 Jakarta 12770 Indonesia Telepon : (62)-(21) 7982245 , 79193133

Fax : (62)-(21) 7982248 Website : www.kao.com/id Alamat Pabrik

Jl. Jababeka VI/N-2, Kawasan Industri Jababeka , Cikarang 17530, Jawa Barat.

Telp : (62)-(21) 8934650

Jl. Harapan VI Lot LL-3A, Kawasan Industri KIIC , Karawang 41361 , Jawa Barat

(6)

C. Bidang Usaha

PT Kao Indonesia bergerak di bidang usaha barang-barang konsumsi ( Consumer Goods) yang secara garis besar dikelompokkan dalam 3 kategori sebagai berikut :

1. Perawatan kulit yang meliputi sabun perawatan wajah dan sabun mandi “BIORE” 2. Perawatan kesehatan yang berupa pembalut wanita “LAURIER”

3. Produk kebutuhan rumah tangga berupa sabun cuci pakaian “ATTACK”

Di dalam bidang usaha ini PT Kao Indonesia berusaha sepenuh hati untuk kepuasan dan  peningkatan kualitas hidup konsumen dengan menciptakan produk-produk yang  berkualitas baik dan perspektif konsumen yang kita sebut “ YOKI-MONOZUKURI”

D. Visi , Misi, Motto PT Kao Indonesia Visi

Tujuan kami adalah menjadi suatu kelompok perusahaan global yang paling memahami dan dekat di hati konsumen dan pelanggan di setiap pasarnya, dihargai dan dipercaya oleh seluruh pemangku kepentingan.

Misi

Misi kami adalah berusaha sepenuh hati untuk kepuasan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat secara global dan memberikan kontribusi untuk pengembangan masyarakat yang berkesinambungan dengan memproduksi produk yang bermutu tinggi sesuai dengan

sudut pandang konsumen dan pelanggan.

Dengan berkomitmen pada misi ini, semua anggota Kao Grup bekerja sama dengan  penuh semangat untuk berbagi kegembiraan dengan konsumen dan pelanggan di bidang

usaha inti perusahaan yaitu kebersihan, kecantikan, kesehatan dan yang terkait dengan  bahan kimia.

Motto

Kami PT. Kao Indonesia memiliki motto untuk menciptakan manusia dan lingkungan yang bersih, sehat dan cantik . Untuk itu kami memiliki komitmen yang kuat untuk selalu memberikan sumbangsih kepada masyarakat dan lingkungan.

(7)

BAB III

HASIL dan PEMBAHASAN

PT Kao Indonesia yang terletak di Karawang seperti yang telah kita ketahui, menghasilkan produk  –   produk perawatan kecantikan, perawatan kesehatan dan produk kebutuhan rumah tungga. PT Kao Indonesia memiliki 2 area yaitu F plant area dan S plant area.

F plant area adalah area pabrik yang memproduksi produk kebutuhan rumah tangga  berupa sabun cuci pakaian yang kita kenal dipasaran bermerk “Attack”. Attack mengeluarkan  produk yaitu JAZ 1, Attack, dan Easy yang masing- masing memiliki keunggulan yang dapat

membantu pekerjaan ibu rumah tangga dalam mencuci pakaian.

Proses produksi pada aera F plant

Selain F plant area, terdapat juga S plant area yaitu area pabrik yang memproduksi

 produk perawatan kesehatan berupa pembalut yang kita kenal dengan merk “Laurier” dan Popok  bayi yang kita kenal dengan merk “Merries”

Bahan Material Slarry making (bentuk bubur) Detergen (berupa butiran) Mixing (parfum dan bahan tambahan) Jumbo Bag (kantong besar) Packing area (Filling dan Packaging) Ware house Spray drying

(8)

Proses produksi pada area S plant

Pada ware house, produk yang mendapat stample OK dari Quality Control (QC) sudah dapat didistribusikan ke masyarakat

Pada produk sabun cuci berupa butiran serbuk yang berterbangan maupun produk gagal, dikumpulkan menjadi satu untuk dilakukan produksi ulang sehingga tidak ada produk yang terbuang.

Pada produk perawatan kesehatan berupa pembalut dan popok bayi yang gagal atau terjatuh kelantai pabrik akan di kumpulkan dan dikompress selanjutnya dikirim ke Jepang untuk dijadikan pasir untuk kucing sehingga tidak ada produk yang terbuang.

Untuk pengolahan limbah, PT Kao Indonesia yang terletak di Karawang bekerja sama dengan perusahaan sebelah PT Kao Indonesia untuk mengolah limbah sehingga tidak mencemari lingkungan. Bahan raw Material Converting Machine Packaging machine Ware house

(9)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Sebagai salah satu industri terbesar di Indonesia, PT. KAO Indonesia telah memfokuskan dirinya dalam hal peningkatan kualitas produk dan pelayanan pada konsumen melalui penerapan dari Cara Pembuatan sediaan farmasi yang baik. dalam hal ini CPKB.

CPKB merupakan perangkat yang sangat penting untuk direalisasikan oleh setiap industri farmasi. Pada dasarnya CPKB adalah sebuah kebutuhan, bukannya kewajiban bagi industri farmasi. Dengan demikian pada dasarnya CPKB sama pentingnya dengan  persediaan bahan dan bahan kemas untuk proses produksi tidak akan ada produk yang  bermutu tanpa adanya pelaksanaan sistem CPKB.

Dalam suatu perusahaan, untuk mencapai hasil yang optimal sangat diperlukan kerjasama antara seluruh karyawan baik dari atasan maupun bawahan dan tanggung jawab dari tiap –  tiap personil yang terlibat di dalamnya. Kualitas karyawan merupakan hal utama yang mendapatkan perhatian khusus dari PT. KAO Indonesia, karena kualitas produk dan  pelayanan kepada konsumen akan tercapai dengan sumber daya yang handal dan  berkualitas. Dengan sumber daya berkualitas dan bermutu tinggi, sehingga PT. KAO Indonesia dapat bersaing dengan industri farmasi lain di pasar dalam dan luar negeri dalam era persaingan bebas seperti sekarang ini.

Saran

a.) PT. KAO Indonesia perlu senantiasa mempertahankan dan meningkatkan upaya yang telah dilakukan dalam menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.

 b.) Perlunya dibentuk bagian pengembangan kosmetik baru.

c.) Untuk universitas pancasila yaitu waktu pelaksanaan PKL dilakukan dalam waktu 1 hari guna memperdalam pemahanan mahasiswa berkaitan dengan industri farmasi.

Referensi

Dokumen terkait

dapat melakukan penilaian terhadap atasan, bawahan, maupun rekan kerja dan menghasilkan umpan balik terhadap hasil penilaian kinerja karyawan baik dari

Hal-hal yang menjelaskan mengenai komunikasi dan kedisiplinan kerja karyawan dalam perusahaan menunjukan bahwa pentingnya korelasi yang baik dari atasan ke bawahan guna

Struktur organisasi diperlukan untuk mengidentifikasi peran dan tanggung jawab karyawan yang dipekerjakan oleh setiap perusahaan. Oleh karenanya setiap perusahaan akan

Perusahaan hendaknya mencerminkan kondisi yang mendukung kerjasama antara tingkat atasan, bawahan maupun yang memiliki jabatan yang sama di perusahaan (Nitisemito,

teknis serta tidak mengandung konsekuensi tanggung jawab yang lebih luas, yang ditujukan kepada eselon bawahan atau yang setingkat. Kepala Bagian atas nama atasan

Struktur organisasi diperlukan untuk mengidentifikasi peran dan tanggung jawab karyawan yang dipekerjakan oleh setiap perusahaan. Oleh karenanya setiap perusahaan akan

Struktur organisasi diperlukan untuk mengidentifikasi peran dan tanggung jawab karyawan yang dipekerjakan oleh setiap perusahaan. Oleh karenanya setiap perusahaan akan

Dan kegiatan ini biasanya merupakan tanggung jawab dari seorang Public Relations dalam suatu perusahaan berkaitan dengan tugasnya dalam membina hubungan yang baik