• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Kualitas Informasi Dan Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Dalam Minat Pembelian Ulang Belanja Online

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Pengaruh Kualitas Informasi Dan Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Dalam Minat Pembelian Ulang Belanja Online"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS INFORMASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MINAT

PEMBELIAN ULANG BELANJA ONLINE

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh:

MUHAMAD NURFAJARI B 100133010

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

(2)
(3)
(4)
(5)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS INFORMASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MINAT

PEMBELIAN ULANG BELANJA ONLINE Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas informasi dan pelayanan terhadap kepuasan pelanggan dalam minat pembelian ulang belanja

online. Responden dalam penelitian ini adalah 150 mahasiswa Fakultas Ekonomi

dan Bisnis yang menggunakan aplikasi market place. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan metode analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: kualitas informasi berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap minat pembelian ulang, kualitas informasi berpengaruh terhadap minat pembelian ulang, dan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap minat pembelian ulang.

Kata kunci : kualitas informasi, kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan, minat pembelian ulang

Abstract

The purpose of this study is to determine the effect of quality information and services to customer satisfaction in the interest of online shopping repurchase. Respondents in this study are 150 students of the Economics and Business Faculty who use the market place application. Data collection using questionnaires. Data analysis technique using path analysis method. The results showed that: the quality of information influence on customer satisfaction, service quality influence on customer satisfaction, Customer satisfaction influence on the interest of repurchase, the quality of the information influence on the interest of repurchase, And quality of service influence on the interest of repeat purchase.

Keywords: quality of information, service quality, customer satisfaction, interest of repurchase

1. PENDAHULUAN

Dunia Teknologi Informasi sangat berkembang pesat seiring dengan perkembangan Teknologi Internet. Aktifitas bisnispun menjadi lebih mudah, efisien dan luas dalam memperkenalkan bisnis/ usaha ke banyak client/ konsumen secara global tanpa ada batasan jarak dan regional. E-Market Place pada umumnya umum memiliki sistem yang sudah terpercaya yang dimana market place sebagai media dalam bertransaksi, sehingga market place diharapkan menjadi solusi mengefisienkan kegiatan penjual dan pembeli.

(6)

Berkembangnya market place saat ini akan mempengaruhi kualitas informasi toko retail di suatu market place. Dalam banyak kasus yang terjadi pada toko retail didalam suatu market place bisa bertahan, tidak hanya mengandalkan suatu kekuatan produk saja tetapi dengan adanya manajemen yang baik, pengiriman yang tepat, pelayanan yang cepat, struktur organisasi bisnis yang memadai atau dengan kata lain faktor yang mempengaruhi keberhasilan toko retail di market place adalah pada kualitas informasi di suatu market place.

Kualitas informasi melekat pada produk barang atau jasa yang di tawarkan, informasi yang jelas, lengkap dan sesuai, merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan penjualan karena pembeli tidak dapat melihat langsung barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual, pembeli hanya dapat melihat keterangan spesifikasi maupun diskripsi yang di sediakan di foto sehingga kualitas produk agak sulit untuk di prediksi apakah sesuai dengan pembeli, semakin baik kualitas informasi akan menambah minat pembeli untuk melakukan pembelian.

Pelayanan merupakan tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun (Kotler, 2009: 83). Baik atau tidaknya pelayanan sangat tergantung dari persepsi konsumen. Persepsi baik jika pelayanan yang diterima melebihi harapan konsumen sebaliknya persepsi buruk jika pelayanan yang diterima tidak sesuai dengan harapan pembeli (Kotler, 2009: 83).

Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh kualitas informasi dan kualitas pelayanan dalam kepuasan pelanggan dan kemudian dari kepuasan pelanggan tersebut apakah akan memberikan pengaruh terhadap minat pembelian ulang dalam belanja online?

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh 1) kualitas informasi terhadap kepuasan pelanggan, 2) kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan, 3) kepuasan pelanggan terhadap pembelian ulang, 4) kualitas informasi terhadap pembelian ulang, dan 5) kualitas pelayanan berpengaruh terhadap pembelian ulang.

(7)

2. METODE PENELITIAN

Responden dalam penelitian ini adalah 150 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang menggunakan aplikasi market place. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan snowball sampling.

Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kualitas informasi, kualitas pelayanan, variabel tergantungnya adalah minat pembelian ulang, dan variabel interveningnya adalah kepuasan pelanggan.

Teknik analisis data menggunakan metode analisis jalur. Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi berganda. Pengaruh masing-masing variabel akan dilihat dari hasil uji t. Sebelum dilakukan uji t akan diuji terlebih dahulu fit model dengan uji F dan koefisien determinasi dengan adjusted R2.

Analisis regresi dengan variabel intervening digunakan untuk mengetahui total pengaruh variabel independent terhadap variabel dependen yang terdiri dari pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung, yakni melalui variabel intervening, dengan rumus (Ghozali, 2011):

Pengaruh langsung : p1

Pengaruh tidak langsung : p2 x p3 Total pengaruh : p1 + (p2 x p3)

Apabila nilai total pengaruh lebih besar daripada pengaruh langsung berarti variabel tersebut marupakan variabel intervening.

3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.1 Ketepatan Model

3.1.1 Koefisien Determinasi

Tabel 1. Uji R

Model R R Square Adjusted

R Square

Std. Error of the Estimate

(8)

Pada tabel 4.7 diatas disimpulkan bahwa R Square sebesar 87,3% yang artinya bahwa variabel minat pembelian ulang dapat dijelaskan oleh variabel kualitas informasi, kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan sebesar 87,3%. Untuk sisanya yang sebesar 12,7% dijelaskan oleh variabel lain.

3.1.2 Uji F Tabel 2. Uji F Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 2814.687 3 938.229 347.742 .000(a) Residual 399.313 148 2.698 Total 3214.000 151

Dapat dilihat pada tabel diatas bahwa nilai Fhitung sebesar 347,742 dan dengan nilai Ftabel sebesar 2,67 bahwa Fhitung (347,742) > Ftabel (2,67). Dapat disimpulkan bahwa model yang digunakan sudah layak.

3.2 Uji Hipotesis

3.2.1 Pengaruh kualitas informasi terhadap kepuasan pelanggan Tabel 3. Hasil Uji Regresi I

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta T Sig. (Constant) -.456 .442 -1.033 .303 Kualitas Informasi .535 .062 .597 8.576 .000 Kualitas Pelayanan .319 .064 .345 4.959 .000 a Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan

3.2.2 Pengaruh Kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan Tabel 4. Hasil Uji Regresi II

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. (Constant) -.456 .442 -1.033 .303 Kualitas Informasi .535 .062 .597 8.576 .000 Kualitas Pelayanan .319 .064 .345 4.959 .000

(9)

3.2.3 Pengaruh kepuasan pelanggan terhadap minat pembelian ulang Tabel 5. Hasil Uji Regresi III

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. (Constant) .659 .433 1.523 .130 Kualitas Informasi .287 .074 .291 3.852 .000 Kualitas Pelayanan .313 .068 .308 4.621 .000 Kepuasan Pelanggan .412 .080 .374 5.153 .000

a Dependent Variable: Minat Pembelian Ulang

3.2.4 Pengaruh Kualitas informasi terhadap minat pembelian ulang Tabel 6. Hasil Uji Regresi IV

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. (Constant) .659 .433 1.523 .130 Kualitas Informasi .287 .074 .291 3.852 .000 Kualitas Pelayanan .313 .068 .308 4.621 .000 Kepuasan Pelanggan .412 .080 .374 5.153 .000

a Dependent Variable: Minat Pembelian Ulang

3.2.5 Pengaruh kualitas pelayanan berpengaruh terhadap minat pembelian ulang

Tabel 7. Hasil Uji Regresi V

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. (Constant) .659 .433 1.523 .130 Kualitas Informasi .287 .074 .291 3.852 .000 Kualitas Pelayanan .313 .068 .308 4.621 .000 Kepuasan Pelanggan .412 .080 .374 5.153 .000 a Dependent Variable: Minat Pembelian Ulang

(10)

3.3 Uji Hipotesis Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung 3.3.1 Pengaruh Langsung

Tabel 8. Uji Hipotesis Pengaruh Langsung

Keterangan B t Sig.

Kualitas Informasi .287 3.852 .000 Kualitas Pelayanan .313 4.621 .000

3.3.2 Pengaruh Tidak Langsung

Tabel 9. Uji Hipotesis Pengaruh Tidak Langsung 1

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. (Constant) -.456 .442 -1.033 .303 Kualitas Informasi .535 .062 .597 8.576 .000 Kualitas Pelayanan .319 .064 .345 4.959 .000

a Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan

Tabel 10. Uji Hipotesis Pengaruh Tidak Langsung 2

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta T Sig. (Constant) .659 .433 1.523 .130 Kualitas Informasi .287 .074 .291 3.852 .000 Kualitas Pelayanan .313 .068 .308 4.621 .000 Kepuasan Pelanggan .412 .080 .374 5.153 .000 a Dependent Variable: MInat Pembelian Ulang

3.4 Pembahasan

3.4.1 H.1 Diduga kualitas informasi berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan

Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa kualitas informasi berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, sehingga H1 terbukti. Temuan penelitian ini sejalan dengan penelitian Kristiono (2010) yang menyatakan bahwa kualitas informasi berpengaruh positif/ berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Pada pengujian (user satisfaction) 77,0% dipengaruhi oleh kualitas informasi dan kualitas pelayanan ini masuk dalam kategori kuat. Sehingga dapat disimpulkan

(11)

bahwa pelanggan akan merasa puas jika kualitas informasi dan pelayanan yang diberikan baik dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Hasil penelitian yang dilakukan user satisfaction berpengaruh positif terhadap intention to use. Dengan hasil pengujian sebesar 54,8% ini masuk dalam kategori moderat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kepuasan yang dirasakan pelanggan dalam berbelanja online dapat meningkatkan minat beli ulang pelanggan pada suatu toko online. Penelitian lain yang sejalan adalah penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Amini and Hasan Akbari (2014) bahwa Kualitas informasi situs berpengaruh positif tarhadap kepuasan, kepercayaan dan komitmen.

3.4.2 H.2 Diduga kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan

Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, sehingga H2 terbukti. Hal ini bersesuaian dengan penelitian Kristiono, Honggo (2010), bahwa Hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat kita lihat bahwa kualitas informasi dan kualitas pelayanan berpengaruh positif/ berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Dengan hasil pengujian (user satisfaction) 77,0% dipengaruhi oleh kualitas informasi dan kualitas pelayanan ini masuk dalam kategori kuat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pelanggan akan merasa puas jika kualitas informasi dan pelayanan yang diberikan baik dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Hasil penelitian yang dilakukan user satisfaction berpengaruh positif terhadap intention to use. Dengan hasil pengujian sebesar 54,8% ini masuk dalam kategori moderat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kepuasan yang dirasakan pelanggan dalam berbelanja online dapat meningkatkan minat beli ulang pelanggan pada suatu toko online.

3.4.3 H.3 Diduga kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap minat pembelian ulang

Sebagaimana hasil analisis di atas, diketahui kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap minat pembelian ulang, sehingga H3 terbukti. Temuan ini bersesuaian dengan hasil penelitian Penelitian dari Rahayu, dkk. (2016)

(12)

menunjukkan kepuasan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap minat pembelian ulang. tercapainya kepuasan pelanggan akan terus diikuti dengan adanya pembelian ulang oleh pelanggan. Kepuasan yang dirasakan akan menunujukkan adanya kunjungan ulang pada waktu di masa mendatang dan akan memberikan rekomendasi terhadap orang lain. Respon positif yang di tunjukkan oleh pelanggan dalam hal ini adanya kunjungan kembali atau melakukan konsumsi kembali dengan produk yang sama. Hal ini didukung hasil penelitian dari Tetanoe dan Dharmayanti (2014: 8) bahwa besarnya tingkat kepuasan pelanggan akan berdampak pada meningkatnya perasaan loyal oleh pelanggan dan berakibat pelanggan akan kembali ke tempat yang sama untuk melakukan pembelian ulang.

3.4.4 H.4 Diduga kualitas informasi berpengaruh terhadap minat pembelian ulang

Berdasarkan hasil analisis di atas, diketahui kualitas informasi berpengaruh terhadap minat pembelian ulang, sehingga H4 terbukti. Temuan hasil penelitian ini mendukung penelitian Rizki, dkk. (2015) menunjukan bahwa variabel kualitas informasi berpengaruh signifikan terhadap minat beli, dengan adanya informasi yang berkualitas di website ardiansmx.com, meningkatkan minat beli konsumen pada website ardiansmx.com. Adanya pengaruh yang signifikan menunjukkan bahwa dengan semakin baiknya kualitas informasi memiliki pengaruh terhadap minat beli konsumen pada website ardiansmx.com. Dengan adanya informasi yang berkualitas dalam hal ini mencakup mengenai relevan, akurat, dan informasi yang mudah untuk dipahami menjadikan minat beli konsumen pada website ardiansmx.com.

3.4.5 H.5 Diduga kualitas pelayanan berpengaruh terhadap minat pembelian ulang

Pada hasil analisis Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap minat pembelian ulang, dan H5 terbukti. Hasil penelitian ini sesuai dengan Penelitian dari Faradisa, dkk. (2016) menyatakan kualitas pelayanan berpengaruh positif secara langsung terhadap minat beli ulang konsumen di I-cos Café Tembalang. Yakni dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kualitas pelayanan yang ada di

(13)

Icos Café Tembalang maka akan semakin tinggi minat beli ulang konsumen di I-cos Café Tembalang. Namun sebaliknya, semakin rendah kualitas pelayanan yang ada di I-cos Café Tembalang maka semakin rendah pula.

Pada hasil uji intervening Pengaruh langsung variabel kepuasan terhadap minat pembelian ulang lebih besar dari pengaruh tidak langsung. Hal ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan pembelian ulang pelanggan tidak memerlukan mediasi variabel kepuasan pelanggan. Media online menjadi pilihan efektif bagi pelanggan yang tidak memiliki waktu untuk berbelanja, sehingga puas atau tidak puas kurang diperhatikan. Apalagi dalam sistem pelayanan online, juga menyediakan pelayanan komplain, dan pelaksanaannya juga tidak berbelit-belit. Pengajuan komplain juga semudah pemesanan dan transaksi saat pembelian melalui media online. Temuan ini sejalan dengan Myunghee (mindy) Jeon (2009), bahwa Hasil penelitian ini tidak selalu konsisten dengan hasil beberapa penelitian sebelumnya. Tidak seperti studi sebelumnya (Ho & Lee, 2007; Kim & Lee, 2004; Rachjaibun, 2007; Yang et al., 2005), kepuasan pelanggan secara keseluruhan

overall customer satisfaction(OCS) tidak menunjukkan efek langsungnya. RI (Return intention) dan CL. Meskipun korelasi zero order antara OCS, RI, dan CL (customer loyality) menunjukkan hubungan signifikan pada yang lain, analisis jalur tidak menunjukkan efek langsungnya.

Dari OCS ke RI dan CL. Seperti yang disebutkan di bab sebelumnya, korelasi antar item yang tinggi antara OCS, RI dan CL mungkin telah mempengaruhi hasil ini.

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis data pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya dapat ditarik kesimpulan dari penelitian ini yaitu:

Kualitas informasi berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, sehingga H1 terbukti. Semakin bagus kualitas informasi dalam layanan produk online, pelanggan semakin puas.

(14)

Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, sehingga H2 terbukti. Semakin bagus kualitas pelayanan dalam layanan produk online, pelanggan semakin puas.

Kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap minat pembelian ulang, H3 terbukti. Semakin puas pelanggan atas kualitas informasi dan kualitas pelayanan dalam layanan produk online, pelanggan semakin minat melakukan pembelian ulang.

Kualitas informasi berpengaruh terhadap minat pembelian ulang, H4 terbukti. Semakin puas pelanggan atas kualitas informasi dalam layanan produk

online, pelanggan semakin minat melakukan pembelian ulang

Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap minat pembelian ulang, dan H5 terbukti. Semakin puas pelanggan atas kualitas pelayanan dalam layanan produk

online, pelanggan semakin minat melakukan pembelian ulang.

DAFTAR PUSTAKA

Amini, M., dan Akbari, H. 2014. Studying Effect Of Site Quality On Online Repurchase Intention Through Satisfaction, Trust And Commitment Of Customer. Indian Journal of Fundamental and Applied Life Sciences, Vol. 4, No. 4, pp. 2839-2849.

Faradisa, I., Budi, L.H., Minarsih, M.M. 2016. Analisis Pengaruh Variasi Produk, Fasilitas, dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Indonesian Coffeeshop Semarang (Icos Café). Journal Of Management, Vol. 2, No.2, hlm. 1-13.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ho, C., & Lee, Y. (2007). The development of an e-travel service quality scale. Tourism Management, 28, 1434-1449.

Jeon, Myunghee (Mindy). 2009. Impact of perceived website service quality on customer e-loyalty on a lodging website. Graduate Theses and Dissertations. Paper 11068.

Kim, W., & Lee, H.Y. 2004. Comparison of web service quality between online travel agencies and online travel suppliers. Journal of Travel & Tourism Marketing, 17, 2/3, 105-116.

(15)

Kristiono, dan Honggo, H. 2010. Analisis Pengaruh Kualitas Informasi Website Terhadap Minat Beli Ulang Pelanggan Belanja Online. Jurnal STMIK GI MDP.

Rachjaibun, N. 2007. A study of antecedents of e-relationship quality in hotel websites. Unpublished doctoral dissertation, Oklahoma State University– Stillwater.

Rahayu, D., Kumadji, S., & Kusumwati, A. 2016. Experiental Marketing Dan Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Pelanggan dan Minat Pembelian Ulang (Repurchase Intention) (Survei padaPelanggan Warung Coto Abdullah Daeng Sirua, Kota Makassar). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol. 35 No. 2, hlm. 197-203.

Rizki, K.H., Astuti, E.S., dan Susilo, H. 2015. Pengaruh Kemudahan Dan Kualitas Informasi Terhadap Minat Dan Keputusan Pembelian Secara Online (Survei Pada Konsumen www.ardiansmx.com). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol. 28 No. 1, hlm. 56-63.

Tetanoe, V.R dan Dharmayanti Diah. 2014. Pengaruh Experiental Marketing Terhadap Pembelian Ulang Dengan Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel Interverning Di Breadtalk Surabaya Town Square. Jurnal

Manajemen Petra,Vol 2 No 1.

Yang, Z., Cai, S., Zhou, Z, & Zhou, N. 2005. Development and validation of an instrument to measure user perceived service quality of information presenting web portals. Information & Management, 42, 4,575-589.

Gambar

Tabel 1. Uji R  Model  R  R Square  Adjusted
Tabel 7. Hasil Uji Regresi V  Unstandardized  Coefficients  Standardized Coefficients     B  Std
Tabel 9. Uji Hipotesis Pengaruh Tidak Langsung 1  Unstandardized  Coefficients  Standardized Coefficients     B  Std

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini menunjukkan bahwa puas atau tidaknya konsumen dipengaruhi oleh persepsi pelanggan terhadap kualitas pelayanan yang dberikan oleh RM Sari Rahayu yang

Melalui kualitas pelayanan yang sesuai dengan harapan para pelanggan, maka diharapkan akan terbentuk kepuasan konsumen yang merupakan asset yang sangat berharga bagi

Menurut Kotler dan Armstrong (2012:60) kualitas produk adalah Karakteristik dari produk atau jasa yang pada kemampuannya menanggung janji atau sisipan untuk

Kontribusi hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi berbagai pihak antara lain : 1) Peneliti dapat menguji keterkaitan antara kualitas pelayanan

Minat pembelian ulang pada dasarnya adalah perilaku pelanggan yang merespons positif terhadap kulitas pelayanan suatu perusahaan bila memenuhi harapan konsumen atau

Yang dimaksud dengan komunikasi lisan dalam penelitian ini adalah pendapat responden tentang pemenuhan harapan atas jasa yang diterima konsumen dan kualitas yang dirasakan

Dimensi kepuasan pelanggan dilihat dari kinerja kualitas pelayanan yang diterima selama ini dan dilihat dari tingkat kepentingan (harapan) kelima dimensi kualitas

Kualitas pelayanan merupakan tindakan seseorang kepada pihak lain melalui penyajian produk atau jasa sesuai dengan selera, harapan dan kebutuhan konsumen. Perusahaan