• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PENDAHULUAN KMB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PENDAHULUAN KMB"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENDAHULUAN LAPORAN PENDAHULUAN

A.

A. KOKONSNSEP EP DADASASAR MEDR MEDIK IK  1

1.. PPEENNGGEERRTTIAIANN Ur

Ureteter er adaadalalah h susuatatu u sasaluluraran n mumuskskululer er berberbebentuntuk k sisililindender r yayangng menghantarkan urin dari ginjal menuju kandung kemih. Panjang ureter adalah menghantarkan urin dari ginjal menuju kandung kemih. Panjang ureter adalah sekitar 20-30 cm dengan diameter maksimum sekitar 1,7 cm di dekat kandung sekitar 20-30 cm dengan diameter maksimum sekitar 1,7 cm di dekat kandung kemih dan berjalan dari hilus ginjal menuju kandung kemih (Fillingham dan kemih dan berjalan dari hilus ginjal menuju kandung kemih (Fillingham dan !uglass, 2000".

!uglass, 2000". Ure

Ureter ter dibdibagi agi menmenjadjadi i #ar#ars s abdabd!mi!minalinalis, s, #el#el$is$is,da,dan n intintra$ra$esiesikalkalisis (%runner dan &uddarth,2003".

(%runner dan &uddarth,2003". %atu saluran kemih (

%atu saluran kemih (kalkulus uriner kalkulus uriner " adalah massa keras se#erti batu" adalah massa keras se#erti batu yan

yang g terterbentbentuk uk di di se#se#anjaanjang ng salsalurauran n kemkemih ih dan dan bisbisa a menymenyebabebabkan kan nyernyeri,i,  #erdarahan,

 #erdarahan, #enyumbatan #enyumbatan aliran kemih aliran kemih atau atau in'eksi (&jabani, in'eksi (&jabani, 200)". 200)". %atu ini%atu ini  bisa terbentuk

 bisa terbentuk di di dalam dalam ginjal (batu ginjal (batu ginjal" mau#un ginjal" mau#un di di dalam dalam kandung kandung kemihkemih (batu kandung kemih". Pr!ses #embentukan batu ini disebut

(batu kandung kemih". Pr!ses #embentukan batu ini disebut urolitiasisurolitiasis.. %atu saluran kemih (ur!lithiasis", sudah dikenal sejak *aman

%atu saluran kemih (ur!lithiasis", sudah dikenal sejak *aman %abil!nia%abil!nia dan +esir kun! dengan diketemukannya batu #ada kandung kemih mummi dan +esir kun! dengan diketemukannya batu #ada kandung kemih mummi (+uslim, 2007".

(+uslim, 2007".

%atu saluran kemih da#at diketemukan se#anjang saluran kemih mulai %atu saluran kemih da#at diketemukan se#anjang saluran kemih mulai dari system kaliks ginjal, #ielum,

dari system kaliks ginjal, #ielum, ureter, buli-buli dan ureter. %atu ini mungkinureter, buli-buli dan ureter. %atu ini mungkin terbentuk di di ginjal kemudian turun ke saluran kemih bagian baah atau terbentuk di di ginjal kemudian turun ke saluran kemih bagian baah atau memang terbentuk di saluran kemih bagian baah karena adanya stasis urine memang terbentuk di saluran kemih bagian baah karena adanya stasis urine se#erti #ada batu buli-buli karena hi#er#lasia #r!stat atau batu uretra yang se#erti #ada batu buli-buli karena hi#er#lasia #r!stat atau batu uretra yang terbe

terbentu di ntu di dalam di$ertidalam di$ertikel uretra. %atu kel uretra. %atu ginjginjal adalah al adalah batu yang batu yang terbeterbentuk dintuk di tub

tubuli uli ginginjal jal kemkemudiudian an berberada ada di di kalkaliksiks, , in'in'undiundibulbulum, um, #el#el$is $is ginginjal jal dandan  bahkan

 bahkan bisa bisa mengisi mengisi #el$is #el$is serta serta seluruh seluruh kaliks kaliks ginjal ginjal dan dan meru#akan meru#akan batubatu saluran kemih yang #aling sering terjadi (%runner dan

saluran kemih yang #aling sering terjadi (%runner dan &uddarth, 2003".&uddarth, 2003".

2

2.. KKLLAASSIIFFIKIKAASSII

e!ri #embentukan batu renal e!ri #embentukan batu renal

(2)

a.

a. ee!r!ri /ni /ntitimamatrtrikikss e

erberbentuntuknya knya %at%atu u &al&alurauran n enencincing g memmemerlerlukan ukan adanadanya ya subsubstastansinsi !rg

!rganianik k &eba&ebagai gai intinti. i. &ub&ubstastansi nsi ini ini terterdirdiri i dardari i mukmuk!#!l!#!lisaisakarkarida ida dandan muk!#r!tein  yang mem#ermudah kristalisasi dan agregasi substansi muk!#r!tein  yang mem#ermudah kristalisasi dan agregasi substansi  #embentukan batu.

 #embentukan batu.  b.

 b. ee!ri &u#ersaturas/!ri &u#ersaturas/

erjadi kejenuhan substansi #embentuk batu dalam urine se#erti sistin, erjadi kejenuhan substansi #embentuk batu dalam urine se#erti sistin, santin, asam urat, kalsium !ksalat akan mem#ermudah terbentukn

santin, asam urat, kalsium !ksalat akan mem#ermudah terbentukn ya batu.ya batu. c.

c. ee!ri P!ri Presresi#ii#itastasi-i-risristaltalisaisasisi Per

Perubaubahan han # # uriurine ne akaakan n memmem#eng#engaruaruhi hi s!ls!lubiubilitlitas as subsubstastansi nsi daldalamam urine. Urine yang bersi'at asam akan mengenda# sistin, santin dan garam urine. Urine yang bersi'at asam akan mengenda# sistin, santin dan garam urat, urine alkali akan mengenda#

urat, urine alkali akan mengenda# garam-garam '!s'at.garam-garam '!s'at. d.

d. ee!ri %!ri %erkerkuraurangnyngnya Fakta Fakt!r Pen!r Penghamghambatbat %er

%erkurkurangnangnya ya FakFakt!r t!r PenPenghamghambat bat se#se#erterti i #e#t#e#tid id '!s'!s'at'at, , #ir#ir!'!!'!s'as'at,t,  #!li'!s'at, sitrat magnesium, asam muk!#

 #!li'!s'at, sitrat magnesium, asam muk!#!lisakarida akan mem#ermudah!lisakarida akan mem#ermudah terbentuknya %atu &aluran encing.

terbentuknya %atu &aluran encing.

3

3.. EETTIIOOLLOOGGII Peny

Penyebab ebab terterbentbentuknyuknya a batbatu u salsalurauran n kemkemih ih bisbisa a terterjadi jadi karkarena ena air air  kemih jenuh dengan garam-garam yang da#at membentuk batu atau karena air  kemih jenuh dengan garam-garam yang da#at membentuk batu atau karena air  kem

kemih ih kekukekuranrangan gan #eng#enghamhambat bat #em#embentbentuka uka batbatu u yang yang n!rn!rmal mal (&j(&jababaniani,, 200)". &ekitar 04 batu terdiri dari kalsium, sisanya mengandung berbagai 200)". &ekitar 04 batu terdiri dari kalsium, sisanya mengandung berbagai  bahan,

 bahan, termasuk termasuk asam asam urat,urat, sistin sistin dan mineral stru$it (&jabani, 200)". %atudan mineral stru$it (&jabani, 200)". %atu str

stru$iu$it t (cam(cam#ur#uran an dardarii magnesiummagnesium,, amamonioniumum ddaann  fosfat  fosfat " juga disebut batu" juga disebut batu inf

infekseksii karena batu ini hanya terbentuk di dalam air kemih yang terin'eksikarena batu ini hanya terbentuk di dalam air kemih yang terin'eksi (+uslim, 2007". Ukuran batu ber$ariasi, mulai dari yang tidak da#at dilihat (+uslim, 2007". Ukuran batu ber$ariasi, mulai dari yang tidak da#at dilihat dengan mata telanjang sam#ai yang sebesar 2,5 sentimeter atau lebih. %atu dengan mata telanjang sam#ai yang sebesar 2,5 sentimeter atau lebih. %atu y

yaang ng bebessar ar ddiisseebbuutt kalkulkalkulus us staghstaghornorn. . %a%attu u iini ni bibisa sa memengngiisi si hahamm#i#ir r  keseluruhan

keseluruhan pelvis renalis pelvis renalis dandan kalises renaliskalises renalis %r

%rununner ner dan dan &ud&udararth th (2(200003" 3" dadan n 6u6urlrlinina a (2(20000" " memenynyebuebutktkanan  bebera#a 'akt!r yang mem#engaruhi #embentukan batu saluran kemih, yaitu  bebera#a 'akt!r yang mem#engaruhi #embentukan batu saluran kemih, yaitu

a.

(3)

Fakt!r genetik, 'amilial, #ada hy#ersistinuria, hi#erkalsiuria dan hi#er!ksal!uria.

 b. Fakt!r ks!gen

Fakt!r lingkungan, #ekerjaan, makanan, in'eksi dan kejenuhan mineral dalam air minum.

+uslim (2007" menyebutkan bebera#a hal yang mem#engaruhi  #embentukan saluran kemih antara lain

a. /n'eksi

/n'eksi &aluran encing (/&" da#at menyebabkan nekr!sis jaringan ginjal dan akan menjadi inti #embentuk batu saluran kemih. /n'eksi  bakteri akan memecah ureum dan membentuk am!nium yang akan

mengubah # Urine menjadi alkali.  b. &tasis dan 8bstruksi Urine

danya !bstruksi dan stasis urine #ada sistem #erkemihan akan mem#ermudah /n'eksi &aluran encing (/&".

c. 9enis elamin

:ebih banyak terjadi #ada laki-laki dibanding anita dengan  #erbandingan 31.

d. ;as

%atu saluran kemih lebih banyak ditemukan di 'rika dan sia. e. eturunan

8rang dengan angg!ta keluarga yang memiliki #enyakit batu saluran kemih memiliki resik! untuk menderita batu saluran kemih dibanding dengan yang tidak memiliki angg!ta keluarga dengan batu saluran kemih.

'. ir +inum

Fakt!r utama #emenuhan urine adalah hidrasi adekuat yang dida#at dari minum air. +em#erbanyak diuresis dengan cara banyak minum air akan

(4)

mengurangi kemungkinan terbentuknya batu, sedangkan kurang minum menyebabkan kadar semua substansi dalam urine meningkat.

g. Pekerjaan

Pekerja keras yang banyak bergerak mengurangi kemungkinan terbentuknya batu dari #ada #ekerja yang lebih banyak duduk.

h. &uhu

em#at yang bersuhu #anas menyebabkan banyak mengeluarkan #anas sehingga #engeluaran cairan menjadi meningkat, a#abila tidak didukung !leh hidrasi yang adekuat akan meningkatkan resik! batu saluran kemih. i. +akanan

+asyarakat yang banyak mengk!nsumsi #r!tein heani, kalsium, natrium kl!rida, $itamin <, makanan tinggi garam akan meningkatkan resik! #embentukan batu karena mem#engaruhi saturasi urine.

4. MANIFESTASI KLINIS

%atu terutama yang kecil, bisa tidak menimbulkan gejala. %atu di dalam kandung kemih bisa menyebabkan nyeri di #erut bagian baah. %atu yang menyumbat ureter, #el$is renalis mau#un tubulus renalis  bisa menyebabkan nyeri #unggung atau kolik renalis (nyeri k!lik yang hebat". !lik renalis ditandai dengan nyeri hebat yang hilang-timbul, biasanya di daerah antara tulang rusuk dan tulang #inggang, yang menjalar ke #erut, daerah kemaluan dan #aha sebelah dalam (%runner dan &uddarth, 2003".

=ejala lainnya adalah mual dan muntah, #erut menggelembung, demam, menggigil dan darah di dalam air kemih. Penderita mungkin menjadi sering berkemih, terutama ketika batu meleati ureter. %atu bisa menyebabkan in'eksi saluran kemih. 9ika batu menyumbat aliran kemih,  bakteri akan ter#erangka# di dalam air kemih yang terkum#ul diatas  #enyumbatan, sehingga terjadilah in'eksi. 9ika #enyumbatan ini berlangsung lama, air kemih akan mengalir balik ke saluran di dalam ginjal, menyebabkan

(5)

 #enekanan yang akan menggelembungkan ginjal (hidronefrosis) dan #ada akhirnya bias terjadi kerusakan ginjal.

+enurut Fillingham dan !uglass (2000", ketika batu menghambat dari saluran urin, terjadi !bstruksi, meningkatkan tekanan hidr!statik. %ila nyeri mendadak terjadi akut disertai nyeri tekan disaluran !ste!$ertebral dan muncul mual muntah maka klien sedang mengalami e#is!de k!lik renal. iare, demam dan #erasaan tidak nyaman di abd!minal da#at terjadi. =ejala gastr!intestinal ini akibat re'le> dan #r!>simitas anat!mik ginjal kelambung,  #angkereas dan usus besar.

%atu yang terjebak dikandung kemih menyebabkan gel!mbang nyeri luar biasa, akut dan k!lik yang menyebar ke#ala !bd!men dan genitalia. lien sering merasa ingin kemih, namun hanya sedikit urin yang keluar, dan  biasanya mengandung darah akibat aksi abrasi batu gejala ini disebabkan k!lik ureter. Pada laki-laki nyeri khas terasa menyebar di sekitar testis, sedangkan #ada anita nyeri terasa menyebar di baah kandung kemih (=an!ng (1??2" dan %runner dan &udarth (2003"".

Umumnya klien akan mengeluarkan batu yang berdiameter 0,5 sam#ai dengan 1 cm secara s#!ntan. %atu yang berdiameter lebih dari 1 cm biasanya harus diangkat atau dihancurkan sehingga da#at dikeluarkan secara s#!ntan dan saluran urin membaik dan lancar. ( %runner and &uddarth. 2001".

5. PATOFISIOLOGI a. e!ri /ntimatriks

(6)

&jabani (200)" meyebutkan terbentuknya batu saluran kencing memerlukan adanya substansi !rganik sebagai inti. &ubstansi ini terdiri dari muk!#!lisakarida dan muk!#r!tein  yang mem#ermudah kristalisasi dan agregasi substansi #embentukan batu.

 b. e!ri &u#ersaturasi

&jabani (200)" menyebutkan erjadi kejenuhan substansi #embentuk batu dalam urine se#erti sistin, santin, asam urat, kalsium !ksalat akan mem#ermudah terbentuknya batu.

c. e!ri Presi#itasi-ristalisasi

&jabani (200)" menyebutkan #erubahan # urine akan mem#engaruhi s!lubilitas substansi dalam urine. Urine yang bersi'at asam akan mengenda# sistin, santin dan garam urat, urine alkali akan mengenda# garam-garam '!s'at.

d. e!ri %erkurangnya Fakt!r Penghambat

%erkurangnya 'akt!r #enghambat se#erti #e#tid '!s'at, #ir!'!s'at,  #!li'!s'at, sitrat magnesium, asam muk!#!lisakarida akan mem#ermudah

terbentuknya batu saluran kemih. (+uslim, 2007".

(7)

da#un #emeriksaan #enunjang yang dilakukan #ada klien batu saluran kemih adalah (American Urological Association, 2005" 

a. Urinalisa

@arna kuning, c!klat atau gela#.  arna  n!rmal kekuning-kuningan, abn!rmal merah menunjukkan hematuri (kemungkinan !bstruksi urine, kalkulus renalis, tum!r,kegagalan ginjal". #  n!rmal A,) B ), (rata-rata ),0", asam (meningkatkan sistin dan batu asam urat", alkali (meningkatkan magnesium, '!s'at am!nium, atau batu kalsium '!s'at", Urine 2A jam  reatinin, asam urat, kalsium, '!s'at, !ksalat, atau sistin mungkin meningkat", kultur urine menunjukkan /n'eksi &aluran encing , %U6 hasil n!rmal 5 B 20 mgCdl tujuan untuk  mem#erlihatkan kemam#uan ginjal untuk mengekskresi sisa yang  bemitr!gen. %U6 menjelaskan secara kasar #erkiraan =l!merular 

Filtrati!n ;ate. %U6 da#at di#engaruhi !leh diet tinggi #r!tein, darah dalam saluran #encernaan status katab!lik (cedera, in'eksi". reatinin serum hasil n!rmal laki-laki 0,5 sam#ai 15mgCdl #erem#uan 0,70 sam#ai 1,25 mgCdl tujuannya untuk mem#erlihatkan kemam#uan ginjal untuk mengekskresi sisa yang bemitr!gen. bn!rmal (tinggi  #ada serumCrendah #ada urine" sekunder terhada# tingginya batu

!bstrukti' #ada ginjal menyebabkan iskemiaCnekr!sis.  b. :ab!rat!rium

 arah lengka#  b, t, abn!rmal bila #asien dehidrasi berat atau  #!lisitemia.

 !rm!n Paratyr!id mungkin meningkat bila ada gagal ginjal (P" merangsang reabs!rbsi kalsium dari tulang, meningkatkan sirkulasi serum dan kalsium urine.

c. F!t! U% ( Kidney Ureter Bladder "

+enunjukkan ukuran ginjal, ureter dan bladder serta menunjukan adanya batu di sekitar saluran kemih.

d. nd!sk!#i ginjal

(8)

e. U&= =injal

Untuk menentukan #erubahan !bstruksi dan l!kasi batu. '. = ( Elektrokardiografi"

+enunjukan ketidak seimbangan cairan, asam basa dan elektr!lit. g. F!t! ;!ntgen

+enunjukan adanya batu didalam kandung kemih yang abn!rmal, menunjukkan adanya calculi atau #erubahan anat!mik #ada area ginjal dan se#anjang ureter.

h. /DP ( Intra Venous yelografi "

+enunjukan #erlambatan #eng!s!ngan kandung kemih, membedakan derajat !bstruksi kandung kemih di$ertikuli kandung kemih dan  #enebalan abn!rmal !t!t kandung kemih dan memberikan k!n'irmasi ce#at ur!lithiasis se#erti #enyebab nyeri abd!minal atau #anggul. +enunjukkan abn!rmalitas #ada struktur anat!mik (distensi ureter". i. Piel!gram retr!grad

+enunjukan abn!rmalitas #el$is saluran ureter dan kandung kemih. iagn!sis ditegakan dengan studi ginjal, ureter, kandung kemih, ur!gra'i intra$ena atau #iel!gra'i retr!grade. Uji kimia darah dengan urine dalam 2A jam untuk mengukur kalsium, asam urat, kreatinin, natrium, dan $!lume t!tal meru#akan u#aya dari diagn!stik. ;iayat diet dan medikasi serta adanya riayat batu ginjal, ureter, dan kandung kemih dalam keluarga di da#atkan untuk mengidenti'ikasi 'akt!r yang mencetuskan terbentuknya batu kandung kemih #ada klien.

7. KOMPLIKASI

a. &umbatan  akibat #ecahan batu

 b. /n'eksi  akibat desiminasi #artikel batu ginjal atau bakteri akibat !bstruksi

(9)

c. erusakan 'ungsi ginjal  akibat sumbatan yang lama sebelum #eng!batan dan #engangkatan batu ginjal

8. PENATALAKSANAAN 1. +edis

ujuan dasar #enatalaksanaan adalah untuk menghilangkan batu, menentukan jenis batu, mencegah kerusakan ne'r!n, mengidenti'ikasi in'eksi, serta mengurangi !bstruksi akibat batu (&jabani, 200)". <ara yang  biasanya digunakan untuk mengatasi batu kandung kemih adalah tera#i

k!nser$ati', medikament!sa, #emecahan batu, dan !#erasi terbuka. a. era#i k!nser$ati' 

&ebagian besar batu ureter mem#unyai diameter kurang dari 5 mm. %atu ureter yang besarnya kurang dari 5 mm bisa keluar s#!ntan (Fillingham dan !uglass, 2000". Untuk mengeluarkan batu kecil tersebut terda#at #ilihan tera#i k!nser$ati' beru#a ( American Urological Association, 2005"

1. +inum sehingga diuresis 2 literC hari !" # $ blocker 

3. 6&/

%atas lama tera#i k!nser$ati' adalah ) minggu. i sam#ing ukuran  batu syarat lain untuk tera#i k!nser$ati' adalah berat ringannya keluhan #asien, ada tidaknya in'eksi dan !bstruksi. danya k!lik   berulang atau /& menyebabkan k!nser$ati' bukan meru#akan #ilihan.

%egitu juga dengan adanya !bstruksi, a#alagi #ada #asien-#asien tertentu (misalnya ginjal tunggal, ginjal tras#lan dan #enurunan 'ungsi ginjal " tidak ada t!leransi terhada# !bstruksi. Pasien se#erti ini harus segera dilakukan inter$ensi ( American Urological  Association, 2005".  b.  E%tracorporal &hock 'ave ithotripsy ( &@: "

&@: banyak digunakan dalam #enanganan batu saluran kemih. %adlani (2002" menyebutkan #rinsi# dari &@: adalah memecah batu saluran kemih dengan menggunakan gel!mbang kejut yang dihasilkan !leh mesin dari luar tubuh. =el!mbang kejut yang dihasilkan !leh

(10)

mesin di luar tubuh da#at di'!kuskan ke arah batu dengan berbagai cara. &esam#ainya di batu, gel!mbang kejut tadi akan mele#as energinya. i#erlukan bebera#a ribu kali gel!mbang kejut untuk  memecah batu hingga menjadi #ecahan-#ecahan kecil, selanjutnya keluar bersama kencing tan#a menimbulkan sakit. l-nsari (2005" menyebutkan k!m#likasi &@: untuk tera#i batu ureter ham#ir tidak  ada. eterbatasan &@: antara lain sulit memecah batu keras (misalnya kalsium !ksalat m!n!hidrat", #erlu bebera#a kali tindakan, dan sulit #ada !rang bertubuh gemuk. Penggunaan &@: untuk tera#i  batu ureter distal #ada anita dan anak-anak juga harus di#ertimbangkan dengan serius karena ada kemungkinan terjadi kerusakan #ada !$arium.

c. Ureter!ren!sk!#ic (U;&"

Pengembangan ureter!sk!#i sejak tahun 1?0 an telah mengubah secara dramatis tera#i batu ureter. !mbinasi ureter!sk!#i dengan  #emecah batu ultras!und, :, laser dan #neumatik telah sukses dalam memecah batu ureter. eterbatasan U;& adalah tidak bisa untuk  ekstraksi langsung batu ureter yang besar, sehingga di#erlukan alat  #emecah batu se#erti yang disebutkan di atas. Pilihan untuk 

menggunakan jenis #emecah batu tertentu, tergantung #ada  #engalaman masing-masing !#erat!r dan ketersediaan alat tersebut.

d. Percutane!us 6e'r! :it!tri#sy (P<6:"

P<6: yang berkembang sejak dekade 1?0 secara te!ritis da#at digunakan sebagai tera#i semua batu ureter. 6amun, U;& dan &@: menjadi #ilihan #ertama sebelum melakukan P<6:. +eski#un demikian untuk batu ureter #r!ksimal yang besar dan melekat memiliki #eluang untuk di#ecahkan dengan P<6: (l-!hlany, 2005".

+enurut l-!hlany (2005", #rinsi# dari P<6: adalah membuat akses ke kalik atau #ielum secara #erkutan. emudian melalui akses tersebut

(11)

dimasukkan ne'r!sk!# rigid atau 'leksibel, atau ureter!sk!#, untuk  selanjutnya batu ureter diambil secara utuh atau di#ecah. euntungan dari P<6: adalah a#abila letak batu jelas terlihat, batu #asti da#at diambil atau dihancurkan dan 'ragmen da#at diambil semua karena ureter bisa dilihat dengan jelas. Pr!ses P<6: berlangsung ce#at dan da#at diketahui keberhasilannya dengan segera. elemahan P<6: adalah P<6: #erlu keteram#ilan khusus bagi ahli ur!l!gi.

2. e#eraatan

a. Pr!m!ti'  +emberikan #enjelasan dan in'!rmasi tentang #enyakit,  #enyebab dam#ak terhada# kesehatan dan #encegahan melalui met!de  #enyuluhan kesehatan atau #endidikan kesehatan

 b. Pre$enti'  +enyarankan untuk mengurangi dan menghindari mer!k!k  dan mengurangi minum B minuman beralk!h!l dan bers!da, minum air   #utih minimal  gelas #erhari.

c. urati'  +enganjurkan #eng!batan ke rumah sakit dan melakukan  #emasangan #eng!ntr!lan di#erlukan, melakukan manajemen nyeri, d. ;ehabilitati' +en'alisitasi klien untuk melakukan #engecekan kembali

k!ndisi klien ke rumah sakit atau tenaga kesehatan terdekat.

ASKEP UROLITHIASIS A. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN

1. PENGKAJIAN a. Id!"#"a$

 6ama 

Umur  Paling sering 30 B 50 tahun 9enis kelamin  3 > :ebih banyak #ada #ria

lamat  inggal di daerah #anas, daerah berka#ur   Pekerjaan  #erkerja berat, #ekerja tambang

%. K&'(a! U"a)a

a" 6yeri yang luar biasa, akutCkr!nik.

 b" !lik yang menyebar ke #aha dan genetelia. *. R#+a,a" P!,a-#" Da('&'

(12)

 b" &ering mengk!nsumsi susu berkalsium tinggi. c" %ekerja di lingkungan #anas.

d" Penderita !ste!#!r!sis dengan #emakaian #eng!batan kalsium. e" 8lahragaan.

d. R#+a,a" P!,a-#" S-aa!/

 6yeri, +ual C +untah, ematuria, iare, 8liguria, emam, isururia . R#+a,a" P!,a-#" K&'a/a

a" Pernah menderita ur!litiasis  b" ;iayat /& dalam keluarga

c" ;iayat hi#ertensi

Pemahaman #asien mengenai #eraatan harus digali untuk  mengidenti'ikasi kesalahan k!nse#si atau kesalahan in'!rmasi yang da#at dik!reksi sejak aal.

0. P)#-$aa! #P$#-S$#a&S##"'a& a" P!la #erse#si dan tata laksana hidu# sehat

danya tindakan medis dan #eraatan di rumah sakit mem#engaruhi  #erubahan #erse#si tentang kesehatan, ta#i kadang juga memunculkan #erse#si yang salah terhada# #emeliharaan kesehatan.emungkinan adanya riayat kebiasaan mer!k!k, minum alk!h!l dan #enggunaan !bat-!batan bisa menjadi 'akt!r #redis#!sisi timbulnya #enyakit.

% P!la nutrisi dan metab!lisme

alam #engkajian #!la nutrisi dan metab!lisme, kita #erlu melakukan #engukuran tinggi badan dan berat badan untuk  mengetahui status nutrisi #asien, selain juga #erlu ditanyakan kebiasaan makan dan minum sebelum dan selama +;& #asien dengan %atu =injal akan mengalami #enurunan na'su makan akibat nyeri dan #enekanan #ada struktur abd!men. Peningkatan metab!lisme akan terjadi akibat #r!ses #enyakit. #asien dengan %atu =injal keadaan umumnya lemah.

(13)

alam #engkajian #!la eliminasi #erlu ditanyakan mengenai kebiasaan ilusi dan de'ekasi sebelumdan sesudah +;&. arena keadaan umum #asien yang lemah, #asien akan lebih banyak bed rest sehingga akan menimbulkan k!nsti#asi, selain akibat #encernaan  #ada struktur abd!men menyebabkan #enurunan #eristaltik !t!t-!t!t

tractus degesti$us.

d" P!la akti$itas dan latihan

an untuk memenuhi kebutuhan : nya sebagian kebutuhan #asien dibantu !leh #eraat dan keluarganya, #enilaian dan resik! jatuh atau cidera menurut skala m!rse

e" P!la tidur dan istirahat

danya nyeri dan #eningkatan suhu tubuh akan ber#engaruh terhada# #emenuhan kebutuhan tidur dan istitahat, selain itu akibat  #erubahan k!ndisi lingkungan dari lingkungan rumah yang tenang ke lingkungan rumah sakit, dimana banyak !rang yang m!ndar-mandir,  berisik dan lain sebagainya.

'" P!la hubungan dan #eran

kibat dari sakitnya, secara langsung #asien akan mengalami  #erubahan #eran, misalkan #asien se!rang ibu rumah tangga, #asien tidak da#at menjalankan 'ungsinya sebagai se!rang ibu yang harus mengasuh anaknya, mengurus suaminya. isam#ing itu, #eran #asien di masyarakat#un juga mengalami #erubahan dan semua itu mem#engaruhi hubungan inter#ers!nal #asien.

g" P!la #erse#si dan k!nse# diri

Perse#si #asien terhada# dirinya akan berubah. Pasien yang tadinya sehat, tiba-tiba mengalami sakit, sesak na'as, nyeri dada. &ebagai se!rang aam, #asien mungkin akan berangga#an baha  #enyakitnya adalah #enyakit berbahaya dan mematikan. alam hal ini #asien mungkin akan kehilangan gambaran #!siti' terhada# dirinya.

h" P!la sens!ri dan k!gniti' 

Fungsi #anca indera #asien tidak mengalami #erubahan, demikian  juga dengan #r!ses ber#ikirnya.

(14)

ebutuhan seksual #asien dalam hal ini hubungan seks interc!urse akan terganggu untuk sementara aktu karena #asien berada di rumah sakit dan k!ndisi 'isiknya masih lemah.

 j" P!la #enanggulangan stress

%agi #asien yang belum mengetahui #r!ses #enyakitnya akan mengalami stress dan mungkin #asien akan banyak bertanya #ada  #eraat dan d!kter yang meraatnya atau !rang yang mungkin

diangga# lebih tahu mengenai #enyakitnya. k" P!la tata nilai dan ke#ercayaan

&ebagai se!rang beragama #asien akan lebih mendekatkan dirinya ke#ada uhan dan mengangga# baha #enyakitnya ini adalah suatu c!baan dari uhan.

/. P!/-a#a! Had T T a" &istem /ntegumen

• /ns#eksi  kulit terlihat kering dan bersisik  • Pal#asi  turg!r kulit tidak elastis

• Perkusi  -• uskultasi 

- b" e#ala

• /ns#eksi  tidak terda#at lesi, terda#at ket!mbe,

terkadang r!nt!k 

• Pal#asi  tidak terjadi nyeri tekan • Perkusi 

-• uskultasi 

-c" +ata

• /ns#eksi  k!njungti$a anemis, ketajaman #engelihatan

 berkurang

• Pal#asi  cekung, sinus • Perkusi 

-• uskultasi 

-d" elinga

• /ns#eksi  tidak terda#at lesi • Pal#asi  tidak terda#at benj!lan • Perkusi 

-• uskultasi 

(15)

• /ns#eksi  tidak terda#at sekret • Pal#asi  tidak ada benj!lan • Perkusi 

-• uskultasi 

-'" +ulut

• /ns#eksi  muk!sa bibir kering, tidak terlihat

 #embengkakan. %ibir #ucat

• Pal#asi  t!unge s#atel • Perkusi 

-• uskultasi 

-g" :eher

• /ns#eksi  tidak ada lesi

• Pal#asi  tidak terda#at #embesaran kelenjar lim'e • Perkusi 

-• uskultasi 

-h" ada

• /ns#eksi  simetris kiri dan kanan • Pal#asi  tidak ada nyeri tekan • Perkusi  $!cal #remitus n!rmal

• uskultasi  jantung &2 terdengar lebih keras

i" bd!men

• /ns#eksi  tidak terda#at lesi

• Pal#asi  he#ar tidak teraba, s#line tidak teraba, teraba

 #embengkakan #ada ginjal, nyeri tekan #ada ginjal

• Perkusi  hi#ertim#ani #ada abd!men

• uskultasi  bising usus A>Cmenit, #eristaltic usus

20>Cmenit

 j" andung kemih

• /ns#eksi  terlihat cembung • Pal#asi  nyeri tekan • Perkusi 

-• uskultasi 

-k" kstermitas

• /ns#eksi  a#akah terda#at edema di kedua kaki • Pal#asi  kembali E 3 detik jika disentuh

(16)

• Perkusi  -• uskultasi 

-2. DIAGNOSA KEPERAWATAN P a$# 

a" 6yeri berhubungan dengan #eningkatan 'rekuensi C d!r!ngan k!ntraksi uretral.

 b" =angguan eliminasi urine berhubungan dengan situasi kandung kemih !leh batu,iritasi ginjal atau uretral.

c" i#ertermi berhubungan dengan Pele#asan mediat!r in'lamasi (Pir!gen" d" <emas berhubungan dengan kurang #engetahuan, tindakan #embedahan e" urang #engetahuan berhubungan dengan kurang ter#ajanC menginggat

salah inter#ertasi in'!rmasi. P$" a$#

(17)

 b" =angguan eliminasi #erkemihan b.d. #enggunaan kateter  c" ;esik! in'eksi b.d. insisi !#erasi dan #emasangan kateter.

3. INTERENSI KEPERAWATAN N T''a! Da! K#"#a (a$#& I!"9!$# Ra$#!a& P Oa$# 1 &etelah dilakukan asuhan ke#eraatan selama 3>2A jam dihara#kan nyeri hilangCberkurang dengan riteria hasil  - &kala nyeri  berkurang 0-3 (0-10" - lien tam#ak   rileks 1. <atat l!kasi, lamanya intensitas (0-10" dan  #enyebaran 2. 9elaskan #enyebab nyeri dan #entingnya mela#!rkan tentang  #erubahann kejadian C karakyeristik nyeri. 3. %erikan tindakan nyaman c!nt!h  #ijatan #unggung lingkungan istirahat. A. Perhatikan keluhanCmeneta# nya nyeri abd!men. 5. %erikan banyak   cairan bila tidak ada mual, lakukan dan  #ertahankan tera#i

1. +embantu

menge$aluasi tem#at abstruksi dan kemajuan gerakan kalkulus

2. %erikan kesem#atan untuk #emberian analgesic sesuai aktu (membantu dalam meningkatkan k!#ing  #asien dan da#at

menurunkan ansietas". 3. +enaikkan relaksasi

menurunkan tegangan !t!t dan menaikkan k!#ing

A. 8bstruksi lengka# ureter  da#at menyebabkan  #er'!rasi dan ekstra$asasi urine ke dalam area #erineal. 5. <airan membantu

membersihkan ginjal dan da#at mengeluarkan  batu kecil.

(18)

/D yang di#r!gramkan bila mual dan muntah terjadi.

). !r!ng akti$itas sesuai t!leransi,  berikan analgesic dan anti emetic sebelum bergerak   bila mungkin.

). =erakan da#at meningkatkan #asase dari bebera#a batu kecil dan mengurangi urine statis. enyamanan meningkatkan istirahat dan #enyembuhan mual disebabkan !leh  #eningkatan nyeri.

&etelah dilakukan asuhan ke#eraatan selama 3>2A jam dihara#kan eliminasi urine tidak   terganggu dengan criteria hasil  - %erkemih dengan  #!la n!rmal - idak terjadi tanda !bstruksi 1. asi #emasukan dan keluaran serta karakteristik urine 2. entukan #!la  berkemih n!rmal dan #erhatikan $ariasi 3. !r!ng meningkatjkan  #emasukan cairan 1. +emberikan in'!r   'ungsi ginjal, dan adanya k!m#likasi c!nt!h in'eksi dan  #erdarahan 2. alkulus da#at menyebabkan ekstibilitas yang menyebabkan sensasi kebutuhan berkemih segera. 3. Peningkatan hidrasi membilas bakteri,darah dan debris dan da#at membantu leatnya  batu.

(19)

A. Periksa semua urine catat adanya keluaran batu dan

kirim ke lab!rat!rium untuk  analisa. 5. 8bser$asi  #erubahan status mental, #erilaku atau tingkat kesadaran ). asi #emeriksaan lab!rat!rium, c!nt!h %U6, elektr!lit, kreatinin A. Penemuan batu memungkinkan

identi'ikasi ti#e batu dan mem#engaruhi  #ilihan tera#i.

5. kumulasi sisa uremik  dan ketidak seimbangan elektr!lit da#at menjadi t!ksik di &&P.

). Peninggian %U6, kreatinin dan elektr!lit mengidenti'ikasikan dis'ungsi ginjal. 3 &etelah dilakukan tindakan ke#eraatan selama 3 > 2A jam dihara#kan suhu tubuh kembali n!rmal dengan kriteria hasil  - &uhu tubuh dalam batas n!rmal - +embrane muk!sa lembab - urg!r kulit baik 

1. aji D

2. %eri !m#res air  hangat jika di#erlukan. 3. !lab!rasi  #emberian anti#eretik  A. <i#takan lingkungan aman nyaman 1. +enunjukan keadaan umum klien 2. +embantu menurunkan #anas 3. !lab!rasi #emberian anti#eretik  A. <i#takan lingkungan aman nyaman

(20)

A &etelah dilakukan tindakan

ke#eraatan selama 3 > 2A jam dihara#kan cemas da#at teratasi dengan criteria hasil  - lien tidak   tam#ak cemas - lien tidak    bertanya- anya tentang keadaannya -1. %eri #enjelasan tentang keadaan dan tindakan yang akan dida#atkan klien selama #embedahan 2. %eri #enjelasan terhada# angg!ta keluarga dalam membantu menenangkan klien. 1. +embantu meringankan kecemasan #asien 2. eluarga da#at membantu menurunkan tingkat kecemasan klien

A &etelah dilakukan tindakan ke#eraatan selama 3 > 2A jam dihara#kan klien da#at mengetahui  #enyakitnya. engan riteria hasil  - +enyatakan  #emahaman  #r!ses #enyakit - +enghubungkan

gejala dan 'akt!r   #enyebab

- +elakukan  #erubahan

 #rilaku yang  #erlu

1. aji ulang #r!ses  #enyakit dan hara#an

di masa yang datang

2. ekankan #entingnya  #eningkatan

 #emasukan cairan , c!nt!h 3-A liter #er  hariC )- literC hari. !r!ng #asien mela#!rkan mulut kering, diuresis (keringat berlebihan" dan untuk   1. +emberikan  #engetahuan dasar  dimana #asien da#at membuat  #ilihan  berdasarkan in'!rmasi. 2. Pembilasan sistem ginjal menurunkan kesem#atan statis ginjal atau  #embentukan batu.

(21)

 #eningkatan

 #emasukan cairan  baik bila haus atau

tidak.

3. iskusikan #r!gram !bat-!batan, hindari !bat yang dijual  bebas dan membaca semua label #r!dukC kandungan dalam makanan

A. +endengar dengan akti' tentang tera#i C  #erubahan #!la

hidu#.

5. unjukan #eraatan yang te#at terhada# insisiC kateter bila ada. 3. 8bat-!batan diberikan untuk  mengasamkan mengakalikan urine, tergantung  #ada #enyebab dasar #embentukan  batu. A. membantu #asien  berkerja melalui  #erasaan dan meningkatkan rasa k!ntr!l a#a yang terjadi. 5. +eningkatkan kemam#uan

 #eraatan diri, dan kemandirian.

P$" Oa$# 1 &etelah dilakukan

tindakan

ke#eraatan selama 3>2A jam dihara#kan nyeri berkurang denga criteria hasil  - &kala nyeri  berkurang - &kala nyeri 3 (0-10" 1. aji intensitas,si'at, l!kasi #encetus daan #enghalang 'act!r nyeri. 2. %erikan tindakan kenyamanan n!n 'armak!l!gis, anjarkan tehnik  relaksasi, bantu 1. +enentukan tindakan selanjutnya 2. dengan !t!t relkas  #!sisi dan kenyamanan da#at mengurangi nyeri.

(22)

- lien tam#ak  tenang  #asien memilih  #!sisi yang nyaman. 3. njurkan #asien untuk menahan daerah insisi dengan kedua tangan bila sedang batuk.

A. !lab!rasi dengan d!kter untuk    #emberian

analgetik.

3. untuk mengurangi rasa nyeri. A. analgetik da#at mengurangi nyeri. 2 &etelah dilakukan tindakan ke#eraatan selama 3 > 2A jam dihara#kan tidak  terjadi #erubahan eliminasi tidak   terjadi dengn criteria hasil  - Pasien berkemih dengan baik  - a#at berkemih s#!ntan

-1. aji #!la berkemih n!rmal #asien.

2. aji keluhan distensi kandung kemih tia# A jam

3. Ukur intake !ut#ut cairan.

A. aji arna dan bau urine dan nyeri.

5. njurkan klien untuk minum air   #utih 2 :t Csehari ,  bila tidak ada

k!ntra indikasi.

1. untuk membandingkan a#akah ada #erubahan  #!la berkemih.

2. kandung kemih yang tegang disebabkan karena sumbatan kateter. 3. untuk mengetahui keseimbangan cairan A. untuk mengetahui 'ungsi ginjal. 5. untuk melancarkan urine. 2 &etelah dilakukan tindakan ke#eraatan dihara#kan tidak 

1. aji dan la#!rkan tanda dan gejala in'eksi luka (demam,

1. Pertahankan tehnik  steril untuk mengganti  balutan dan #eraatan

(23)

terjadi in'eksi dengan criteria hasil 

- tidak ada tanda-tanda in'eksi

- luka tam#ak kering - selang drainase atau

kateter bersih tan#a #endarahan - D dalam batas n!rmal kemerahan,  bengkak, nyeri tekan dan #us"

2. aji suhu tia# A  jam. 3. njurkan klien untuk menghindari atau menyentuk  insisi. A. Pertahankan tehnik  steril untuk   mengganti balutan dan #eraatan luka.

aji suhu tia# A jam. 2. menghindarkan

in'eksi.

3. Pertahankan tehnik  steril untuk mengganti  balutan dan #eraatan

luka.

A. +enghindari in'eksi silang

(24)

DAFTAR PUSTAKA

:!ng %arbara, Peraatan +edikal %edah , jilid 3, ayasan /P Pajajaran, %andung, 1??)

!enges +, dkk., ;encana suhan e#eraatan, edisi 3, =<, 9akarta, 2000

ngram, %arbara, ;encana suhan e#eraatan +edikal %edah, $!lume /, =<, 9akarta , 1???

+arry nn +attes!n, /ntr!duct!ry 6ursing <are !' dults, &!under <!m#any, Philadel#ia Penn &yl$ani, 1??5

Purn!m!, %. %asuki, asar-dasar Ur!l!g , cetakan /, <D. /n'!medika, 9akarta, 2000 ;!bert Prihardj!, Pengkajian Fisik e#eraatan, cetakan //, =<, 9akarta, 1??) @im de 9!ng dan &jamsuhidayat, %uku jar /lmu %edah, disi ;e$isi, =<, 9akarta,

Referensi

Dokumen terkait

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Dempster Shafer merupakan metode yang digunakan untuk mendiagnosa penyakit ikan nila dengan gejala-gejala

Sedangkan pada penelitian ini tidak terdapat hubungan yang signifikan antara umur(p- value=0,673), pendapatan (p-value=0,139), pendidikan (p-value=1,000) dan

Malignant Fibrous Histiocytoma (MFH) adalah bagian sarcoma jaringan lunak, merupakan suatu massa yang tanpa rasa nyeri, paling sering terdapat pada ekstremitas,

Menurut Al-Bakri, mazhab Syafi’i tidak membolehkan wakaf tunai, karena dirham dan dinar (baca: uang) akan lenyap ketika dibayarkan sehingga tidak ada lagi wujudnya 5.

Banyaknya tanah tererosi 412,796 Ton/Ha/Thn maka tergolong kategori sedang tetapi rawan akan erosi, karena jenis tanahnya (Alfisol) yang sangat labil akan erosi karena

[r]

Masa sanggah untuk hasil seleksi ini mulai hari Senin – Rabu tanggal 22 23 Oktober 2012. Demikian kami sampaikan pengumuman dan pemberitahuan ini dan atas

Terdapat perbedaan tingkat pemahaman konsep siswa kelas kontrol XI2 yang diberi perlakuan metode ceramah dengan kelas eksperimen XI3 yang diberi perlakuan model