• Tidak ada hasil yang ditemukan

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

;

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Provinsi Kalimantan Barat hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2011 sebesar 73,93 persen dengan angkatan kerja sebanyak 2,23 juta orang. Angka ini lebih besar atau naik 0,76 point di banding Agustus 2010 sebesar 73,17 persen. TPAK tertinggi terdapat di Kabupaten Kapuas Hulu (77,48 %) dan Sekadau (77,26 %), sedangkan yang terendah Kota Pontianak (63,87 %) dan Kota Singkawang (67,17 %).

;

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kalimantan Barat pada bulan Agustus 2011 sebesar 3,88 persen atau jumlah penganggur 86,6 ribu orang. Terjadi penurunan dibanding Agustus 2010 sebesar 4,62 persen. Daerah dengan TPT tertinggi adalah Kota Pontianak (7,26 %) dan Kota Singkawang (5,34 %), sementara TPT terendah di Kabupaten Kapuas Hulu (2,50 %) dan Kayong Utara (2,56 %).

;

Penyerapan tenaga kerja di dominasi sektor pertanian (60,30 %), diikuti sektor perdagangan dan sektor jasa-jasa masing-masing sebesar 12,92 persen dan 11,79 persen. Sementara sektor industri pengolahan hanya sebesar 4,17 persen. Jika dilihat menurut Kabupaten/Kota, persentase penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian tertinggi adalah Kabupaten Landak (82,16 %) dan Kabupaten Sekadau (81,36 %), sementara terendah Kota Pontianak (6,19 %).

;

Sakernas Agustus 2011 juga menunjukkan persentase pekerja Formal di Provinsi

Kalimantan Barat sebesar 29,8 persen sedangkan pekerja Informal sebesar 70,2 persen, sementara keadaan Agustus 2010 persentase pekerja formal sebesar 27,55 persen. Pekerja formal masih berada disekitar daerah perkotaan yaitu Kota Pontianak (68,76%), kota Singkawang (45,34%), dan Kabupaten Kubu Raya (45,51%)

;

Jumlah pekerja dengan status pekerjaan sebagai buruh/karyawan/pegawai sebesar 567 ribu orang (26,41 %), perja tak dibayar/keluarga sebanyak 582 ribu orang (27,1 %), dan berusaha sendiri 376 ribu orang atau 17,5 persen.

No. 61/11/61/Th. XIV, 7 November 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN

PROVINSI KALIMANTAN BARAT AGUSTUS 2011

Agustus 2011 : Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sebesar 3,88 Persen

(2)

1. ANGKATAN KERJA, PENDUDUK YANG BEKERJA DAN ANGKA PENGANGGURAN Berdasarkan Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2011, jumlah angkatan kerja Provinsi Kalimantan Barat mencapai 2,23 juta orang. Jika dibandingkan dengan Agustus 2010, angkatan kerja tersebut naik sebanyak 36 ribu orang.

Indikator penting dalam ketenagakerjaan adalah TPAK (Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja), yaitu rasio dalam persen antara jumlah angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja (penduduk 15+). TPAK Kalimantan Barat keadaan Agustus 2011 sebesar 73,93 persen dan jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 73,17 persen maka angka TPAK tersebut naik 0,76 point. Indikator lain yang cukup penting adalah TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka), yaitu rasio dalam persen antara jumlah pengangguran terhadap angkatan kerja. Angka TPT Kalimantan Barat pada Agustus 2011 sebesar 3,88 persen atau turun 0,74 persen terhadap keadaan Agustus 2010 sebesar 4,62 persen.

Tabel 1. Penduduk Usia 15+ Menurut Kegiatan Utama dan Kabupaten/Kota, tahun 2010-2011

Kabupaten/Kota TPAK TPT 2010 2011 ∆ +/(-) 2010 2011 ∆ +/(-) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kab. Sambas 78,38 75,73 -2,65 4,53 2,99 -1,54 Kab. Bengkayang 73,92 76,60 2,68 3,21 3,32 0,11 Kab. Landak 73,36 76,57 3,21 4,61 3,18 -1,43 Kab. Pontianak 68,12 74,98 6,86 7,80 3,35 -4,45 Kab. Sanggau 76,26 76,77 0,51 3,62 3,27 -0,35 Kab. Ketapang 71,65 75,20 3,55 3,90 3,70 -0,20 Kab. Sintang 78,58 76,52 -2,06 2,35 3,38 1,03 Kab. Kapuas Hulu 79,82 77,48 -2,34 2,25 2,50 0,25 Kab. Sekadau 77,84 77,26 -0,58 2,31 2,93 0,62 Kab. Melawi 78,95 76,38 -2,57 1,30 3,08 1,78 Kab. Kayong Utara 72,20 76,64 4,44 4,29 2,56 -1,73 Kab. Kuburaya 69,57 73,26 3,69 6,20 4,52 -1,68 Kota Pontianak 65,61 63,87 -1,74 7,79 7,26 -0,53 Kota Singkawang 66,61 67,17 0,56 8,05 5,34 -2,71

Kalimantan Barat 73,17 73,93 0,76 4,62 3,88 -0,74

Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2011

(3)

TPAK tertinggi di Kalimantan Barat pada tahun 2011 dijumpai di Kabupaten Kapuas Hulu (77,48 %) disusul kemudian Kabupaten sekadau dan Sanggau masing-masing 77,26 persen dan 76,77 persen, sementara TPAK terendah dijumpai di Kota Pontianak 63,87 persen.

Jika dibandingkan keadaan TPAK tahun 2010 beberapa kabupaten/kota mengalami penurunan, daerah yang mengalami penurunan yang cukup besar adalah Kabupaten Melawi dari 78,95 persen menjadi 76,38 persen (-2,57 poin); dan Kabupaten Sambas dari 78,38 persen menjadi 75,73 persen (-2,65 poin). Sebaliknya peningkatan TPAK tertinggi di jumpai di kabupaten Kayong Utara Pontianak yaitu sebesar 4,44 poin dari 72,20 persen menjadi 76,64 persen. Penurunan TPAK di beberapa Kabupaten/Kota di sebabkan bertambahnya penduduk terkategori bukan angkatan kerja khususnya kegiatan sekolah.

Sementara itu angka TPT tertinggi dijumpai didaerah perkotaan seperti Kota Pontianak dan Singkawang masing-masing 7,26 persen dan 5,34 persen terhadap angkatan kerjanya, sedangkan yang cukup menarik adalah Kabupaten Pontianak setelah pemekaran dengan Kabupaten Kuburaya TPT nya masing-masing tetap tinggi yaitu sebesar 7,80 persen dan 6,20 persen.

Tabel.2 Jumlah Penduduk 15 Tahun Keatas Menurut Kegiatan Terbanyak dan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat Tahun, Agustus 2010-2011

Kabupaten/Kota

Angkatan Kerja

Bukan Angkatan Kerja Bekerja Pengangguran Jumlah

2010 2011 2010 2011 2010 2011 2010 2011 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Kab. Sambas 247.172 243.682 11.736 7.513 258.908 251.195 71.397 80.506 Kab. Bengkayang 101.452 107.244 3.364 3.686 104.816 110.930 36.971 33.886 Kab. Landak 155.545 166.984 7.525 5.480 163.070 172.464 59.220 52.764 Kab. Pontianak 99.501 115.073 8.416 3.985 107.917 119.058 50.503 39.724 Kab. Sanggau 208.039 211.152 7.808 7.140 215.847 218.292 67.204 66.043 Kab. Ketapang 201.116 213.042 8.157 8.180 209.273 221.222 82.809 72.973 Kab. Sintang 187.981 183.647 4.527 6.430 192.508 190.077 52.470 58.319 Kab. Kapuas Hulu 119.142 117.053 2.744 2.999 121.886 120.052 30.807 34.898 Kab. Sekadau 94.625 94.365 2.240 2.845 96.865 97.210 27.584 28.617 Kab. Melawi 96.087 91.824 1.266 2.921 97.353 94.745 25.958 29.295 Kab. Kayong Utara 44.005 47.926 1.974 1.261 45.979 49.187 17.705 14.991 Kab. Kuburaya 222.405 242.130 14.713 11.468 237.118 253.598 103.702 92.568 Kota Pontianak 240.576 232.118 20.316 18.183 260.892 250.301 136.738 141.577 Kota Singkawang 78.059 80.332 6.834 4.532 84.893 84.864 42.560 41.475

(4)

2. PENDUDUK YANG BEKERJA MENURUT LAPANGAN USAHA

Tabel 3 memperlihatkan struktur penduduk yang bekerja menurut sektor/lapangan pekerjaan utama menurut Kabupaten/Kota hasil Sakernas Agustus 2011. Sektor Pertanian masih merupakan sektor yang paling dominan dalam penyerapan tenaga kerja.

*) Sektor Lainnya terdiri dari Sektor Pertambangan; Listrik, Gas dan Air; Konstruksi ; Angkutan; Keuangan

Pada bulan Agustus 2011 penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian sebesar 60,30 persen, turun dibandingkan keadaan Agustus 2010 yaitu sebesar 60,43 persen, sektor industri pengolahan sebesar 4,17 persen, sementara sektor perdagangan dan sektor jasa masing-masing sebesar 12,92 persen dan 10,82. Dilihat menurut Kabupaten/Kota, penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian yang terendah adalah Kota Pontianak (6,19 %) dan Kota Singkawang (38,72 %). Sedangkan penyerapan sektor pertanian terbesar yaitu Kabupaten Landak (82,16 persen) dan Kabupaten Sekadau (81,36 %). Sementara penyerapan tenaga kerja sektor perdagangan terbesar masih diperkotaan yaitu Kota Pontianak (34,18%) dan Kota Singkawang (21,64 %), dan Kabupaten Landak dan Kabupaten Melawi hanya sebesar 4,79 persen dan 6,25 persen.

Tabel 3 : Penduduk 15 Tahun Ke Atas Yg Bekerja Menurut Kabupaten/Kota Dan Sektor Di Provinsi Kalimantan Barat Agustus 2011 (%)

KABUPATEN/ KOTA

Bekerja Menurut Sektor

Pertanian Industri Perdagangan Jasa Lainnya *) Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kab Sambas 73,47  5,35  7,93  6,38  6,87  100  Kab Bengkayang 72,17  1,99  9,10  6,27  10,47  100  Kab Landak 82,16  0,60  4,79  7,18  5,27  100  Kab Pontianak 64,51  5,09  11,37  11,38  7,65  100  Kab Sanggau 77,61  3,13  7,47  5,54  6,25  100  Kab Ketapang 52,98  3,38  12,76  12,18  18,71  100  Kab Sintang 66,73  3,34  10,06  3,83  16,04  100  Kab Kapuas Hulu 70,11  2,85  7,84  7,31  11,89  100  Kab Sekadau 81,36  1,08  6,84  5,80  4,92  100  Kab Melawi 77,47  1,01  6,25  6,34  8,93  100  Kab Kayong Utara 48,91  4,41  13,19  19,81  13,69  100  Kab. Kuburaya 53,03  6,66  17,06  12,31  10,93  100  Kota Pontianak 6,19  7,65  34,18  28,37  23,61  100  Kota Singkawang 38,72  7,77  21,64  19,00  12,87  100 

           

(5)

3. PENDUDUK YANG BEKERJA MENURUT STATUS PEKERJAAN

Berdasarkan status pekerjaan utama dapat diperoleh gambaran tentang pekerja Formal dan pekerja Informal. Dari tujuh kategori status pekerjaan utama, pekerja Formal terdiri dari yang berstatus berusaha dibantu buruh tetap/dibayar dan kategori buruh/karyawan, sedangkan pekerja Informal adalah yang berstatus berusaha sendiri, bekerja dibantu buruh tidak tetap, pekerja bebas di pertanian, pekerja bebas non pertanian, dan pekerja tidak dibayar.

Pada bulan Agustus 2011 persentase pekerja formal di Kalimantan Barat sebesar 29,8 persen sedangkan pekerja informal sebesar 70,2 persen. Jumlah pekerja formal meningkat dibandingkan keadaan Agustus 2010 dengan pekerja formal sebesar 27,18 persen dan pekerja informal sebesar 72,82 persen.

Apabila diperhatikan menurut Status pekerjaan utama, persentase buruh/karyawan/pegawai keadaan Agustus 2011 naik dari 25,45 persen menjadi 26,41 persen pada Agustus 2010, status berusaha dibantu buruh tetap, keadaan Agustus 2011 sebesar 2,10 persen menjadi 3,39 persen keadaan Agustus 2011. Sementara terjadi penurunan pada status berusaha sendiri, dari 16,52 persen menjadi 17,52 persen.

Tabel 4. Penduduk 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Di Provinsi Kalimantan Barat Agustus 2010-2011

Status Pekerjaan Utama 2010 % 2011 %

(1) (2) (3) (4) (5) Berusaha Sendiri 346.154 16,52 376.011 17,52 Berusaha dibantu Buruh Tidak Tetap/Buruh Tidak Dibayar 530.832 25,33 482.458 22,48 Berusaha dibantu Buruh Tetap 43.960 2,10 72.732 3,39 Buruh/Karyawan/Pegawai 533.329 25,45 566.946 26,41 Pekerja Bebas di Pertanian 36.340 1,73 21.789 1,02 Pekerja Bebas di Non Pertanian 41.135 1,96 44.889 2,09 Pekerja Keluarga/tak Dibayar 563.955 26,91 581.747 27,10 Total 2.095.705 100,00 2.146.572 100,00

(6)

Informasi lebih lanjut hubungi:

Duaksa Aritonang, SE, MM Kepala Bidang Statistik Sosial

Telepon: 0561-735345 E-mail : Sosial6100@bps.go.id

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

VISI BPS : Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua

Gambar

Tabel 3 memperlihatkan struktur penduduk yang bekerja menurut sektor/lapangan  pekerjaan utama menurut Kabupaten/Kota hasil Sakernas Agustus 2011
Tabel 4.  Penduduk 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan    Di Provinsi Kalimantan Barat Agustus 2010-2011

Referensi

Dokumen terkait

Pada kurva kesetimbangan X,Y etanol(1)-air(2) berdasarkan data penelitian dengan menggunakan etanol dari hasil fermentasi rumput gajah dengan kadar etanol 96%,

Berargumentasi Melalui Metode Diskusi Pelajaran PKN Murid Kelas VI di SDN 153 Pekanbaru dapat digambarkan bahwa pada Siklus I aktivitas proses pembelajaran guru masih

Telah dilakukan pengujian pada semikonduktor kapasitor metal oksida(MOS) dengan bahan oksida Strontium Titanat (SrTiO 3 ) yang disintesis menggunakan metode chemical

Proses ini merupakan reaksi katalitik fase cair dengan menggunakan katalis zeolit serta menghasilkan produk dengan kemurnian yang tinggi, yield tinggi dengan biaya operasi

Kecepatan motor stepper hanya bisa diatur dengan delay ( penundaan Kecepatan motor stepper hanya bisa diatur dengan delay ( penundaan waktu ) antara data sebelum dan sesudahnya..

Judul Tesis : Peningkatan Keterampilan Mengubah Teks Wawancara Menjadi Tulisan Narasi Melalui Metode Kolaborasi Pembelajaran TGT dengan STAD Pada Siswa Kelas VIIA

Hasil penelitian Penguatan Pendidikan Karakter terdapat empat poin, yaitu: (1) Kurikulum yang digunakan MIN 2 Tangerang Selatan adalah Kurikulum 2013 dan Kurikulum khusus MIN

Salah satu novel yang menceritakan dan menggambarkan keadaan pada zaman kolonial di Indonesia adalah novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer ( selanjutnya disingkat