• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Oleh:

DR. Ir. H. Zairin Zain, M.Si

Kepala Bappeda Provinsi Kaltim

Disampaikan Pada :

Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) se - Kaltim Samarinda, 27 Juni 2016

(2)

KERANGKA PAPARAN

PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

UNTUK PENGEMBANGAN WILAYAH

DALAM RANGKA MEWUJUDKAN TRANSFORMASI EKONOMI

2

KAWASAN STRATEGIS PROVINSI (KSP)

BERDASARKAN RTRWP KALIMANTAN TIMUR 2016 – 2036

(3)

KAWASAN STRATEGIS PROVINSI (KSP)

BERDASARKAN

RTRWP KALIMANTAN TIMUR 2016 – 2036

(4)

Mewujudkan Ruang Wilayah Provinsi yang mendukung Pertumbuhan

Ekonomi Hijau

yang Berkeadilan dan Berkelanjutan berbasis Agroindustri

dan Energi Ramah Lingkungan

TUJUAN PENATAAN RUANG KALTIM

RTRWP KALTIM 2015 - 2035

1. Pengembangan sektor ekonomi produktif migas dan batubara yang bernilai

tambah tinggi dan berwawasan lingkungan;

2. Pengembangan sektor unggulan yang dapat diperbaharui seperti :

sektor

pertanian, pariwisata dan energi;

3. Perwujudan ruang yang bersinergi dengan pertumbuhan ekonomi hijau;

4. Perwujudan

pemerataan hasil pembangunan dan pelayanan bagi seluruh

masyarakat;

5. Perwujudan pembangunan yang

berkelanjutan dengan menjaga harmonisasi

kegiatan ekonomi, investasi, sosial dengan mempertimbangkan daya dukung dan

kelestarian lingkungan serta menunjang aspek politik, dan pertahanan keamanan.

5 (lima) Kebijakan Penataan Ruang di Kalimantan Timur :

Ruang wilayah yang Aman, Nyaman, Produktif dan Berkelanjutan berdasarkan WASANTARA dan TANNAS (UU No.26/2007 tentang Penataan Ruang)

(5)

RTRWP KALTIM 2015 – 2035

RENCANA STRUKTUR RUANG

(6)

RTRWP KALTIM 2015 – 2035

RENCANA POLA RUANG

• Rencana Peruntukkan Kawasan Budidaya telah sesuai dgn Tujuan Penataan Ruang;

• Akomodasi peruntukkan kawasan pertambangan seluas ± 5,2 Juta Ha hanya untuk perizinan yang telah diterbitkan (tidak ada penambahan izin baru).

Peruntukkan Kawasan Luas (Ha)

KAWASAN LINDUNG 2.283.360

HL 1.844.970

KSA/KPA 438.390

KAWASAN BUDIDAYA HUTAN 6.055.792

Hutan Produksi Tetap 3.027.099 Hutan Produksi Konversi 120.438 Hutan Produksi Terbatas 2.908.255

KAW. BUDIDAYA NON HUTAN 4.299.779 Industri 57.176 Pariwisata (Darat) 97.422 Perikanan 91.548 Perkebunan 3.269.561 Permukiman 396.266 Pertanian Pangan dan Holtikultura 412.095 PENGELOLAAN LAUT 12 MIL 3.997.372

Kawasan Pariwisata (laut) 141.300 Padang Lamun (Konserv. Laut) 44.931

Laut 12 mill 3.811.141

TUBUH AIR 95.755

(7)

RTRWP KALTIM 2015 – 2035

(8)

PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

UNTUK PENGEMBANGAN WILAYAH DALAM

RANGKA MEWUJUDKAN TRANSFORMASI EKONOMI

(9)

KAWASAN EKONOMI KHUSUS

MALOY BATUTA TRANS KALIMANTAN

(10)

HILIRISASI INDUSTRI KELAPA SAWIT

PP No. 85/2014

Industri untuk meningkatkan nilai tambah

Upaya Peningkatan Nilai Tambah

(11)

INFRASTRUKTUR PENDUKUNG KEK MBTK

 Peningkatan Jalan Nasional menuju Maloy

SAMARINDA – BONTANG – SANGATTA – SIMPANG PERDAU – BENGALON – MALOY – SANGKULIRANG – BATU LEPOK

 Pembangunan Jalan Akses Menuju KEK MBTK  Pembngunan Jalan Dalam Kawasan Maloy  Rencana Pembangunan Jalan Tol

BATAS KALSEL – PENAJAM - BALIKPAPAN – SAMARINDA – BONTANG – SANGATTA – MALOY

 Pembangunan Bandara Samarinda Baru  Rencana Pengembangan Bandara Sangkima,

Sangatta

 Pembangunan Pelabuhan CPO Maloy  Pembangunan Tanki Timbun CPO

 Rencana Pembangunan Pelabuhan Kargo Maloy  Rencana Pembangunan Jalur Kereta Api

 Pembangunan Infrastruktur Air Baku  Pembangunan SPAM Maloy

(12)

PEMBANGUNAN PELABUHAN CPO MALOY

TERBANGUN Gedung Kantor Pengelola Dana APBD Kaltim Rp.38,8 Miliar

TERBANGUN Causeway 750 m Dana APBD Kaltim Rp.41,5 Miliar Pekerjaan 2016 : Peningkatan Struktur

Pekerjaan 2015 : Pembangunan Struktur Atas Trestle Terminal CPO

Target Penyelesaian : 2017

Trestle : 1,5 Km Dari Garis Pantai Draft : 15 – 20 Meter

Jembatan Berth : 2 (two)

Kemampuan : up to 100.000 DWT PEMBANGUNAN LANJUTAN :

 Pembangunan Dermaga

 Pembangunan 2 Breasting dolphin dan 4 mooring dolphin.

 Kebutuhan biaya Rp. 80 Milyar

DUKUNGAN YANG DIHARAPKAN:

(13)

PEMBANGUNAN JALAN AKSES MALOY

Jalan akses dari Jalan Nasional Eksisting menuju

Kawasan Maloy

SPESIFIKASI TEKNIS :

Konstruksi Rigid Pavement 17,5 Km

Dua Jalur 4 Lajur, lebar 14 meter

KONDISI JEKSISTING :

Total panjang 17,5 x 2 = 35 Km, terbangun

29,2 Km Sisa 5,8 Km

Tahun 2016 teralokasi Rp. 43 Milyar untuk

target 3 km

Target penyelesaian 2,8 Km tahun 2017

Telah dibahas dalam KONREG PU dan

MUSRENBANGNAS 2016

(14)

PEMBANGUNAN

JALAN DALAM KAWASAN MALOY

Total panjang ruas jalan di dalam Kawasan : 11,44 Km terdiri dari Type A, B dan C

SPESIFIKASI TEKNIS :

 Jalan Type A : Panjang 7,12 Km Lebar Jalan : 2 x 7 Meter

 Jalan Type B : Panjang 2,43 Km Lebar jalan : 1 x 7 Meter

 Klas Jalan : Klas I

 Konstruksi Jalan : Rigid Pavement

PROGRES :

 Tahun 2015 terbangun jalan dengan permukaan tanah 1,5 km, rigid 2 km dan box culvert 1 unit.  Tahun 2016 dialokasikan dana sebesar Rp. 45

milyar dengan target pelaksanaan berupa perbaikan elevasi jalan pada Row A dan Row B

KEBUTUHAN PENDANAAN : RP. 951 MILIAR

TELAH TERALOKASI : RP. 350 MILIAR

(15)

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR AIR BAKU

Lahan Pembangunan SPAM Maloy

Free Intake Sekerat

PEMBANGUNAN SPAM MALOY DAN JARINGAN

TRANSMISI SISTEM SEKERAT

SPESIFIKASI TEKNIS :

SPAM MALOY 2 x 200 (Kapasitas 200 lt/dt)

PIPA TRANSMISI 24,2 Km

PROGRES SAAT INI:

Telah terbangun Jalan akses sepanjang 575 meter

dan perkuatan tebing Mata Air Sekerat

Telah terbangun Free Intake di Sekerat sebagai

sumber air baku

Pembangunan Sistem Pengolahan Air Minum dan

Jaringan Pipa Transmisi melalui MYC 2016-2018

saat ini sedang tahap lelang.

PENDANAAN:

Pembangunan SPAM Rp. 183 Milyar

(MYC APBD KALTIM 2016-2018)

Pembangunan Pipa Transmisi Rp. 156,38 Milyar

(MYC APBD KALTIM 2016-2018)

(16)

PEMBANGUNAN TANKI TIMBUN

Operasional tahap awal KEK Maloy ditandai dengan

ekspor CPO melalui pelabuham Maloy

Perlu percepatan realisasi pembangunan tanki timbun

Jumlah tahap 1 : 19 unit

Telah dilakukan pematangan lahan tahun 2014 &

2015 seluas 10 Ha

KENDALA :

Dana APBN Belum terealisasi

DUKUNGAN YANG DIHARAPKAN:

Percepatan legalitas lahan oleh PEMKAB KUTIM

dan BPN

Pembangunan Tanki Timbun melalui APBN

(17)

KAWASAN INDUSTRI KARIANGAU & BULUMINUNG

 Pembangunan Jalan Tol Samarinda-Balikpapan (APBN, APBD & INV)  Pembangunan Jembatan Pulau Balang

Bentang Panjang (APBN)

 Pembangunan Jalan Akses Jembatan Pulau Balang (APBN/D)

 Pengembangan Pelabuhan

Internasional Balikpapan (Peti Kemas Kariangau) (INV)

 Pembangunan Bendungan Sei. Wain (APBD)

 Rel Kereta Api Rute Kutai Barat - Balikpapan (130 Km) (INV)

 Pembangunan Jalan Petung-Kenangan-Semoi - Sepaku-Sp. Semboja (APBD)  Pembangunan Jembatan Tol PPU –

Balikpapan (pola PPP)* (INV)  Pembangunan Techno Park (INV)  Pengembangan Bandara Sepinggan

(BUMN)

 Pembangunan Jl Riko – Penajam  Pembangunan Jembatan S. Riko*  Pembangunan SPAM Tritip

KEGIATAN STRATEGIS :

Basis Pengembangan : Aneka Industri

PELABUHAN PETI KEMAS KARIANGAU :

Kapasitas Eksisting : ± 250.000 teus

(18)

PEMBANGUNAN JEMBATAN PULAU BALANG

Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek

Jembatan Pulau Balang Bentang Panjang (Ilustrasi) BENTANG PENDEK BENTANG PANJANG Jalan akses Sisi PPU

Jalan akses Sisi Balikpapan

 menghubungkan jalan lintas Kalimantan poros selatan dan menghubungkan kawasan industri kariangau - buluminung

 Jembatan bentang pendek (470 meter) telah tuntas, pendanaan APBD Kaltim

 Jembatan bentang panjang (804 meter) sedang dalam pembangunan melalui dana APBN 2016 – 2019 Rp. 1,6 Triliun (MYC)

JALAN AKSES JEMBATAN P. BALANG

 Total panjang : 40 Km. Sisi Balikpapan = 14 Km, PPU = 26 Km

 Telah terbuka badan jalan 4,2 Km

 Tahun 2016 dilakukan pembentukan badan jalan & perbaikan geometri

DUKUNGAN YANG DIHARAPKAN:

Percepatan penetapan lokasi & pembuatan peta bidang untuk jalan akses sisi PPU

(Gersik – Pantai Lango – P. Balang)

(19)

PEMBANGUNAN JALAN TOL

BALIKPAPAN - SAMARINDA

URAIAN :

① Panjang : 99,02 Km dengan investasi Rp. 9,50 Trilyun

② Terealisasi melalui APBD Rp. 1,52 Trilyun untuk Badan Jalan.

③ Dari total panjang 99,02 km, Tahun 2014 telah terbangun: a. Badan jalan 42,75 Km dan konstruksi rigid pavement 5,1

Km (2 jalur, 4 lajur). APBD 2011 - 2013 Rp. 2 T

b. Tahun 2015 Paket 5 dibangun dengan Loan China US$ 65 Million dan Paket 1 APBD melalui MYC 2015 -2018 Rp. 1,5 Trilyun.

c. Untuk Paket 2, 3 dan 4 melalui pihak swasta PT. JASA MARGA

d. Adanya komitmen Pemerintah Pusat untuk mendanai pembebasan lahan

DUKUNGAN YANG DIHARAPKAN:

(20)

PELABUHAN PETI KEMAS KARIANGAU

Dibangun mulai tahun 2008 melalui investasi APBN, APBD Provinsi, dan PT. Pelindo IV. Senilai Rp. 757 Miliar. Diresmikan oleh Presiden RI, 24 Oktober 2012 dan saat ini telah beroperasi.

 Luas Container Yard (CY)/Lapangan penumpukan Tahap I : 4 Ha, Tahap II : 10 Ha

 Kapasitas ± 250.000 TEUS, kapasitas bongkar muat pelabuhan 25 Box container/Crane/Hr. Jumlah Crane 6 (2 di pelabuhan, 4 di lapangan penumpukan)

 Saat ini arus bongkar muat mencapai 200.000 TEUS/Tahun dan lama bongkar muat dilakukan hanya 3 jam, dibandingkan tahun 2012 hanya mencapai 100.000 TEUS/Tahun.

 Akan dikembangkan hingga 600.000 TEUS  Akan dilakukan pembangunan Terminal

Multipurpose. Saat ini pelayanannya menggunakan pelabuhan dalam kota (Pelabuhan Semayang)

 Perlu penambahan dermaga peti kemas seiring dengan peningkatan bongkar muat

(21)

PEMBANGUNAN BENDUNGAN SEI WAIN

Pembangunan

Bendungan

Wain

sebagai prasarana penyediaan air

baku Kawasan Industri Kariangau dan

Kota Balikpapan dengan kapasitas 4,2

juta m

3

dan output 262 lt/dtk

Progress : 57,55%

Proses pembebasan lahan sedang

dilaksanakan

Kebutuhan pendanaan : Rp.350 Miliar.

Hingga 2016, telah terealisasi Rp.146

Miliar

DUKUNGAN YANG DIHARAPKAN:

Percepatan Pembebasan Lahan

(22)

PEMBANGUNAN JEMBATAN TOL

BALIKPAPAN - PPU

URAIAN :

Pembangunan Jembatan Tol sepanjang 6,34 Km dibiayai dengan pola PPP (Public Private

Partnership)

Nilai Investasi : Rp. 5,68 Trilyun

Kolaborasi antara :

1. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur

2. Pemerintah Kota Balikpapan

3. Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU)

4. PT. Waskita Karya (Persero) Tbk.

(23)

Akan dibangun oleh PT. Kereta Api Borneo,

investasi Rp.71 Triliun

Pembangunan rel kereta api dimulai dari

Kab. Kutai Barat

Paser

PPU

Balikpapan, sepanjang +185 Km dengan

investasi US$ 1,8 Milyar.

Dibangun untuk mendukung

pengembangan Kawasan Industri

Kariangau dan Buluminung

Groundbreaking oleh Presiden RI

PEMBANGUNAN REL KERETA API

KUTAI BARAT - BALIKPAPAN

DUKUNGAN YANG DIHARAPKAN:

(24)

S u m b e r : K e m e n t e r i a n P e r h u b u n g a n D i r e k t o r a t J e n d e r a l P e r k e r e t a a p i a n

Pemerintah Provinsi,

Kabupaten/Kota mendukung

pelaksanaan pembangunan

melalui

fasilitasi penyediaan

lahan

USULAN :

Percepatan pembangunan jalur

Kereta Api Kalimantan

(25)

KAWASAN INDUSTRI PARIWISATA,

KEPULAUAN DERAWAN

(26)

PENGEMBANGAN INDUSTRI PARISIWATA

DI KEPULAUAN DERAWAN

Pembangunan Bandara Maratua

dengan landas pacu 30 m x 1.400 m

Pembangunan Dermaga Maratua Daya tampung 30-40 orang

Pengembangan Bandara Udara Kalimarau

(27)

PEMBANGUNAN BANDARA MARATUA

Spesifikasi :

 Panjang Landas Pacu : 1.500 m x 30 m  Strength : ATR-42 & Hercules  Kapasitas Pesawat : 40 Penumpang  Landa Pacu telah terbangun 30 m x 1200 m

 Saat ini sedang dibangun Bandara Sisi Darat melalui APBD Berau, target tuntas tahun 2016

DUKUNGAN YANG DIHARAPKAN:

Pembukaan Rute Penerbangan Perintis

Berau/Kalimarau - Maratua

(28)

KAWASAN INDUSTRI JASA & PERDAGANGAN

KOTA SAMARINDA

KOTA SAMARINDA

Jembatan eksisting (Mahakam) Jembatan Mahakam IV (Jembatan Kembar)

KEGIATAN STRATEGIS :

Pengembangan Pelabuhan Peti Kemas

Palaran

Pembangunan Bandara Samarinda Baru

Pembangunan Jembatan Mahakam IV

(Jembatan Kembar)

Lanjutan Pembangunan Jembatan

Mahkota II

Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional,

Provinsi, dan Kota

Jalan akses menuju Bandara Samarinda

Baru (bagian dari jalan nasional

Samarinda

Bontang )

Program Pengendalian Banjir Kota

(29)

PENGEMBANGAN TERMINAL PETI KEMAS PALARAN

Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran telah selesai dibangun dan telah beroperasi,

dengan sumber dana investor

PT. Pelabuhan Samudera

senilai Rp. 501 Milyar

Satu-satunya Pelabuhan di Indonesia yang pembangunan-nya 100 % dibiayai oleh

pihak swasta

Masih dibutuhkan pengembangan berupa pembangunan terminal penumpang dan

(30)

PEMBANGUNAN BANDARA SAMARINDA BARU

TELAH DI-GROUNDBREAKING OLEH PRESIDEN RI : 24 OKTOBER 2012

PEMBANGUNAN SISI UDARA TELAH DIMULAI PADA BULAN MARET 2014. TARGET OPERASIONAL : 2018

• Pendanaan pembangunan sisi darat melalui APBD Provinsi Kaltim Sebesar Rp. 696 Miliar telah selesai, terdiri dari terminal penumpang seluas 14.000 m2; 4 garbarata,

16 counter check-in, 3 bagage claim, 2 lounge besar, infrastruktur pendukung lainnya

• Saat ini sedang dilakukan pembangunan sisi udara runway 2.250 meter dengan biaya Rp. 700 Miliar sumber dana APBD Kaltim

• Diharapkan dukungan pendanaan melalui APBN sebesar Rp. 435 milyar meliputi pekerjaan Konstruksi Taxiway (3 buah), Paralel Taxiway, Konstruksi Apron 300 x 123 meter (50%), Pengadaan dan Pemasangan Peralatan Bandara, Garbarata 4 unit, Jalan Inspeksi dan Pemasangan Pagar Bandara.

• Aset BSB telah diserahkan ke Pemerintah Pusat tanggal 20 Juli 2016

(31)

VISUALISASI PEMBANGUNAN

BANDARA SAMARINDA BARU

(32)

PEMBANGUNAN JEMBATAN MAHAKAM IV

(Jembatan Kembar S. Mahakam)

 Dibangun untuk mengatasi permasalahan

“overcapacity” kendaraan di Jembatan Mahakam

 Panjang bentang jembatan 220 meter, lebar 16,9 meter, dan tinggi clearance vertikal sepanjang 22 meter

 Dibangun melalui dana APBD Kaltim, kontrak tahun jamak 2012 - 2013 senilai Rp. 171 Miliar

 Lanjutan Pembangunan melalui Multiyears Contract APBD Kaltim 2015-2018 Rp.253 Milyar

DUKUNGAN YANG DIHARAPKAN :

Pembebasan lahan untuk Jalan

Pendekat Sisi Samarinda Seberang &

Sisi Samarinda Kota

Jembatan eksisting (Mahakam)

Jembatan Mahakam IV (Jembatan Kembar)

(33)

LANJUTAN PEMBANGUNAN

JEMBATAN MAHKOTA II

Menghubungkan

Sungai

Kapih,

Kec.

Sambutan dengan Kel. Simpang Pasir,

Palaran.

Jembatan Mahkota II merupakan akses

penghubung untuk transportasi multimoda,

karena akan terkoneksi dengan Jalan Tol

Balikpapan

Samarinda (Paket IV) dan

Pelabuhan Terminal Peti Kemas Palaran

Target Penyelesaian Tahun 2016

Pintu Keluar Jalan Tol (Paket IV) Jembatan Mahkota II Ke Jembatan Mahakam Ke Kota Samarinda

(34)

PEMBANGUNAN JEMBATAN LOA KULU

KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

Dibangun untuk memperlancar akses Kota

Tenggarong (Kab. Kutai Kartanegara)

menuju Kota Bangun

Desain yang diusulkan berupa Jembatan

Type

cable-stayed

dengan bentang utama

250 meter, panjang 1.070 meter

(35)

PEMBANGUNAN BENDUNGAN MARANGKAYU

Bendungan Multitpurpose

(Pertanian, Pemenuhan air baku,, pengendalian banjir penyediaan listrik, pariwisata)

SPESIFIKASI :

 Luas catchment area 134.310 km2.  Suplesi air baku 200 liter/detik.  Pengendalian banjir 65%.

 PLTMH 187 KWh.

 Volume tampungan air 9,3 juta m3.  Luas genangan air 258.15 Ha.

DUKUNGAN YANG DIHARAPKAN: Pembebasan lahan oleh PEMKAB KUKAR (luas pembebasan 350 Ha, telah bebas 71 Ha)

TAHUN ( % ) OUTPUT

2013 -

Telah terbangun Bangunan Spillway (MYC APBN); Tubuh Bendungan & Bangunan Pengelak (APBD Kaltim) tahun 2013

2014 73,73% Pembangunan Tubuh Bendungan dan

Penyiapan Lahan Genangan

2015 100% Review AMDAL dan Studi Larap

Bendungan

PROGRESS KEGIATAN

(36)

PENGENDALIAN BANJIR KOTA SAMARINDA

Banjir masih permasalahan yang menggangu aktivitas kehidupan masyarakat

Penanganan Banjir pada 4 sistem :

Sistem Karang Asam Kecil

Target : Berkurangnya Areal Genangan Banjir dari 18 Ha Menjadi 4,2 Ha.

Sistem Loa Janan & Rapak Dalam

Target : Berkurangnya Areal Genangan Banjir dari 73 Ha Menjadi 13,5 Ha

 Sistem Karang Asam Besar & Loa Bakung Target : Berkurangnya Areal Genangan Banjir dari 20,5 Ha Menjadi 5,5 Ha.

 Sistem Karang Mumus

Target : Berkurangnya Areal Genangan Banjir 464,4 Ha Menjadi 137,4 Ha

Telah dilaksanakan Program Pengendalian

Banjir di Kota Samarinda melalui MYC

APBD Kaltim 2011

2013 Rp.580,34

Miliar

Pelaksanaan program tsb belum optimal,

terkendala

pembebasan lahan

DUKUNGAN YANG DIHARAPKAN:

Penyediaan lahan untuk 4 sub-sistem DAS

Penyediaan Lahan untuk penurapan Sungai Karang mumus (APBN)

(37)

PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI PETROKIMIA

BERBASIS MIGAS DAN KONDENSAT, BONTANG-MARANGKAYU

37

PROYEK STRATEGIS

1. Pabrik Pupuk Kaltim V

2. Pembangunan Kilang Minyak Bontang

PROFIL PABRIK PUPUK KALTIM V

Lokasi : Kaltim Industrial Estate

Luasan : 7,1 Ha

Kapasitas Produksi :

Urea

: 1,15 Juta Ton/Tahun

(Produksi Urea PKT menjadi 3,4 Juta Ton/Tahun

memenuhi 40% kebutuhan pupuk dalam negeri)

Ammonia

: 850 ribu Ton/Tahun

Nilai Invest.

: USD 576 Juta

Dukungan Infrastruktur yang Diharapkan:

1. Pembangunan Bandara Bontang

2. Pembangunan Jalan Lingkar Kota Bontang

3. Pembangunan Bendungan Suka Rahmat

(38)

KAWASAN INDUSTRI PERTANIAN

KABUPATEN PASER & PPU

KEGIATAN STRATEGIS :

Peningkatan jalan lintas Kalimantan

Poros Selatan Luas Batas Kalsel

Kuaro

- Kademan - Penajam

Pembangunan Bendung dan Jaringan

Irigasi Telake Rp. 1,75 Triliun

Pembangunan Bendungan Semoi

Sepaku Rp. 254 Milyar

Dukungan yang diharapkan :

Penetapan lokasi & Pembebasan Lahan

oleh PEMKAB PASER

(39)

URAIAN :

Untuk mendukung ketahanan pangan

Upaya peningkatan rasio panen dari 2 kali menjadi 3

kali.

Dapat mengairi Daerah Irigasi seluas 12.000 Ha

PROGRES :

Tahun 2012 :

(Perencanaan)

SID. Jaringan Irigasi

Bendung Telake 12.000 Ha

Tahun 2013 :

DED dan Model tes Bendung Telake

serta AMDAL Bendung Telake

USULAN :

Pembangunan Bendung Gerak : 1 Buah

Pembangunan Saluran Irigasi Telake Kiri :76,932 km

Jaringan Irigasi Kanan sepanjang 43,435 km

Kebutuhan Pendanaan Rp. 1,758 Trilyun diusulkan

melalui APBN (masuk kedalam RPJMN & Renstra

Kemen PU)

PEMBANGUNAN BENDUNG TELAKE DAN

JARINGAN DAERAH IRIGASI TELAKE

Rencana Site Bendung

(40)

KAWASAN STRATEGIS NASIONAL (PERBATASAN)

KABUPATEN MAHAKAM ULU

DUKUNGAN INFRASTRUKTUR YANG DIHARAPKAN YAITU PERCEPATAN:

1. Pembangunan Jalan Long Bagun – Long Pahangai

2. Pembangunan Jalan Long Pahangai – Tiong Ohang

3. Pembangunan Jalan Tiong Ohang – Batas Kalbar

4. Pembangunan Jalan Tiong Ohang – Long Apari

(41)

JARINGAN JALAN PERBATASAN

KABUPATEN MAHAKAM ULU

URAIAN :

 Long Apari Merupakan PKS yang mesih teriolasi.  Konsep membuka keterisolasian PKSN Long Apari

melalui transportasi untuk menghilangkan

ketergantungan kebutuhan pokok dengan negara tetangga

 Alokasi APBD 2015 Ruas Long Bagun – Long Pahangai – Long Apari Rp. 14,8 Milyar dan Jembatan Rp. 20 Milyar

PROGRES :

 Long Bagun – Long Pahangai 152 km kerjasama TNI

 Long Pahangai – Tiong Ohang APBN 2012 – 2014.  Tiong Ohang - Long Apari 28,7 km belum tersedia

jaringan jalan

DUKUNGAN YANG DIHARAPKAN:

 PERCEPATAN PENUNTASAN

 Jalan Paralel Perbatasan melalui Batas Kalbar ke Tiong Ohang; Tiong Ohang – Long Bagun – Long Boh

No Ruas Alokasi 2015 Progres (%)

1 Tiong Ohang - Long Pahangai I Rp. 16,5 Milyar 13,75

2 Tiong Ohang - Long Pahangai II Rp. 16,4 Milyar 7,19

3 Tiong Ohang - Long Pahangai (APBN – P)

Rp. 35,9 Milyar 5,85

4 Tiong Ohang - Long Apari (APBN – P) Rp. 15,2 Milyar 1,24 TOTAL Rp. 84 Milyar APBN 2015 No Ruas Alokasi 2012 - 2014

1 Batas Kalbar – Tiong Ohang I Rp. 57,4 Milyar 2 Batas Kalbar – Tiong Ohang II Rp. 55,4 Milyar

3 Tiong Ohang - Long Pahangai I Rp. 59,6 Milyar

4 Tiong Ohang - Long Pahangai II Rp. 52,3 Milyar

TOTAL 225,3 Milyar

(42)

PUSAT KAWASAN STRATEGIS NASIONAL

KABUPATEN MAHAKAM ULU

JALAN AKSES PERBATASAN DAN JALAN

PARALEL PERBATASAN

KALTARA

MALAYSIA SERAWAK

KALBAR

KALBAR

JALAN PARALEL PERBATASAN : - HL : 64,4 Km

- HP : 101,04 Km - HPT : 10,9 Km - APL : 156,9 Km

JALAN AKSES PERBATASAN : - HL : 51,4 Km - HP : 28,5 Km - HPT : 61,4 Km - APL : 82,93 Km

(43)

URAIAN :

Long Apari merupakan PKSN yang masih terioslasi

Tahun 2008 telah disusun FS Pembangunan Bandara 1.800 meter

Perlu percepatan pembangunan untuk air strip sabagai alternative

transportasi ke Long Apari yang saat ini hanya melalui transportasi sungai .

Kebutuhan awal Rp. 50 Miliar

Tahun 2015 dilakukan Studi Studi Penetapan Lokasi & penyusunan DED

PROGRES :

Tahun 2015 dilakukan Studi Studi Penetapan Lokasi & penyusunan DED

Diusulkan dibangun melalui APBN Tahun 2017

(44)

Referensi

Dokumen terkait

Program Studi Teknik Geologi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian.. Institut

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id.. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Component analysis atau principal component analysis (PCA) merupakan suatu teknik analisis untuk mentransformasi variabel-variabel asli yang masih saling berkorelasi satu

Pada tanggal 21 April 2007, rangkaian KA 174A yang berjalan pada Km 220 hingga Km 223 diberlakukan perjalanan KA secara BH (berjalan hati-hati) sesuai dengan Bentuk No 8 (Bentuk

Aljabar Menggunakan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak, sistem persamaan linear tiga variabel, fungsi, logika matematika,

klik tombol insert data Nama malam dan jumlah malam untuk membatik Pada tabel halaman inventori bahan malam akan tampil nama dan jumlah malam yang sudah ditambahkan

Permasalahan yang bisa dirumuskan adalah jenis ragam hias apa saja yang diterapkan sebagai ragam hias pada sistem konstruksi interior bale dangin, dan bagaimana

Jumlah SK berkala yang dikeluarkan sesuai dengan usulan bahan kenaikan gaji berkla1. Sesuai dgn Keputusan