BAB II
BIRO PERLENGKAPAN DAN PENGELOLAAN ASET SETDAPROVSU
A. Sejarah Ringkas
Pada zaman pemerintahan Belanda, Sumatera Utara merupakan suatu
pemerintahan yang bernama Gouvernement van Sumatra dengan wilayah meliputi
seluruh pulau Sumatera, dipimpin oleh seorang Gubernur berkedudukan di kota
Medan.
Setelah kemerdekaan, dalam sidang pertama Komite Nasional Daerah
(KND), Provinsi Sumatera kemudian dibagi menjadi tiga sub provinsi, yaitu:
Sumatera Utara, Sumatera Tengah, dan Sumatera Selatan. Provinsi Sumatera
Utara sendiri merupakan penggabungan dari tiga daerah administrative yang
disebut Keresidenan, yaitu: Keresidenan Aceh, Keresidenan Sumatera Timur, dan
Keresidenan Tapanuli.
Dengan diterbitkannya Undang-Undang Republik Indonesia (R.I) No. 10
Tahun 1948 pada tanggal 15 April 1948, ditetapkan bahwa Sumatera dibagi
menjadi tiga provinsi yang masing-masing berhak mengatur dan mengurus rumah
tangganya sendiri yaitu: Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Tengah, dan
Provinsi Sumatera Selatan. Tanggal 15 April 1948 selanjutnya ditetapkan sebagai
hari jadi Provinsi Sumatera Utara.
Pada awal tahun 1949, dilakukan kembali reorganisasi pemerintahan di
tanggal 17 Mei 1949, jabatan Gubernur Sumatera Utara ditiadakan. Selanjutnya
dengan Ketetapan Pemerintah Darurat R.I pada tanggal 17 Desember 1949,
dibentuk Provinsi Aceh dan Provinsi Tapanulu/ Sumatera Timur. Kemudian,
dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- undang No.5 Tahun 1950 pada
tanggal 14 Agustus 1950, ketetapan tersebut dicabut dan dibentuk kembali
Provinsi Sumatera Utara.
Dengan Undang-Undang R.I No. 24 Tahun 1956 yang diundangkan pada
tanggal 7 Desember 1956, dibentuk Daerah Otonom Provinsi Aceh, sehingga
wilayah Provinsi Sumatera Utara sebahagian menjadi wilayah Provinsi Aceh.
Motto Daerah, adalah Tekun Berkarya, Hidup Sejahtera, Mulia Berbudaya. 1. Visi dan Misi Biro Perlengkapan dan Pengelolaan Aset Setdaprovsu
Visi:
Menjadikan Biro Perlengkapan dan Pengelolaan Aset Setdaprovsu
sebagai pembantu pengelola barang milik daerah yang transparan dan
berdaya saing dengan meningkatkan sumber daya aparatur yang
mempunyai pengetahuan pengelolaan barang milik daerah yang berbasis
teknologi sehingga terpenuhinya pengelolaan barang milik daerah yang
berkualitas.
Misi:
1. Meningkatkan sarana dan prasarana yang berkualitas sesuai dengan
perkembangan teknologi.
2. Bertambahnya sumber daya aparatur yang memiliki pengetahuan
sehingga terciptanya tertib pengelolaan barang milik daerah untuk
menuju wajar tanpa pengecualian
3. Meningkatkan kinerja seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
dengan dukungan kualitas dan kuantitas barang milik daerah.
2. Makna Logo Setdaprovsu
Gambar 2.1 Logo Pemprovsu
Sumber: Biro Perlengkapan dan Pengelolaan Aset Setdaprovsu
Pengertian lambang daerah pemerintah Provinsi Sumatera Utara:
a. Kepalan tangan yang diacungkan ke atas dengan menggenggam rantai
beserta perisainya melambangkan kebulatan tekad perjuangan rakyat
Provinsi Sumatera Utara melawan imperialisme/ kolonialisme, feodalisme,
dan komunisme.
b. Batang Bersudut Lima, Perisai dan Rantai melambangkan kesatuan
masyarakat di dalam membela dan mempertahankan Pancasila.
c. Pabrik, Pelabuhan, Pokok Karet, Pohon Sawit, Daun Tembakau, Ikan,
yang indah, permai dan masyhur dengan kekayaan alamnya yang
melimpah-limpah.
d. Tujuh Belas Kuntum Kapas, Delapan Sudut Sarang Laba-laba dan Empat
Puluh Lima Butir Padi menggambarkan tanggal bulan dan tahun
kemerdekaan dimana ketiga-tiganya ini berikut tongkat di bawah kepalan
tangan melambangkan watak kebudayaan yang mencerminkan kebesaran
bangsa, patriotism, pencinta, keadaan, dan pembela keadilan.
e. Bukit Barisan yang Berpuncak Lima melambangkan tata kemasyarakatan
yang berkepribadian luhur, bersemangat, persatuan kegotongroyongan
yang dinamis.
B. Struktur Organisasi
Setiap instansi perkantoran pasti memiliki struktur organisasi, struktur
organisasi sangat penting di dalam perkantoran karena berfungsi sebagai landasan
bagi seluruh fungsi yang ada dalam organisasi untuk melaksanakan tugas,
wewenang, dan tanggung jawab dari setiap fungsi.
Biro Perlengkapan dan Pengelolaan Aset Setdaprovsu menganut struktur
garis lurus staf (Line Staff Organization) yang sesuai dengan kantor tersebut
karena:
a. Pembagian tugas secara jelas dapat dibedakan
b. Kepala Biro langsung memerintah dan memberikan petunjuk-petunjuk
kepada kepala bagian untuk diteruskan kepada bawahannya yang sudah
Wewenang dari puncak pimpinan dilimpahkan sepenuhnya kepada
bawahannya dalam bidang pekerjaan sepanjang yang menyangkut bidang
kerjanya.
Biro Perlengkapan dan Pengelolaan Aset Setdaprovsu dipimpin oleh
seorang Kepala Biro yang membawahi kepala bagian yang terdiri dari:
1. Kepala Bagian Analisa Kebutuhan dan Pengelolaan Aset
2. Kepala Bagian Perawatan
3. Kepala Bagian Distribusi
4. Kepala Bagian Pengadaan
Struktur organisasi Biro Perlengkapan dan Pengelolaan Aset Setdaprovsu
dapat dilihat pada Lampiran 2.
C. Job Description
Adapun uraian tugas dari Biro Perlengkapan Setdaprovsu adalah:
1. Biro perlengkapan dan pengelolaan aset mempunyai tugas membantu
setdaprovu dalam menyusun konsep kebijakan Kepala Daerah dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahn atas pelaksanaan pembinaan,
koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi, dan pengendalian pelaksanaan
pengadaan, analisa, kebutuhan dan pengelolaan asset, distribusi,
penyimpanan, penghapusan dan perawatan.
2. Biro perlengkapan dan pengelolaan aset menyelenggarakan fungsi:
a. Penyelenggaraan persiapan dan mengkoordinasikan penyusunan konsep
evaluasi, koordinasi dan pengendalian pelaksanaan pengadaan, analisa
kebutuhan dan pengelolaan aset, distribusi, penyimpanan, penghapusan
dan perawatan.
b. Penyelenggaraan fasilitasi, koordinasi, monitoring, evaluasi, dan
pengendalian pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah di bidang
pengadaan, analisa kebutuhan dan pengelolaan asset, pendistribusian,
penyimpanan, pneghapusan dan perawatan barang daerah.
3. Kepala Biro Perlengkapan dan Pengelolaan Aset, mempunyai uraian tugas:
a. Menyelenggarakan pembinaan, bimbingan, arahan dan penegakan
disiplin pegawai pada lingkup Biro Perlengkapan dan Pengelolaan Aset.
b. Menyelenggarakan penetapan dan penyajian bahan/data dalam urusan
perlengakapan dan pengelolaan asset daerah
c. Menyelenggarakan penyusunan dan penetapan perencanaan dan
program kegiatan biro, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
d. Menyelenggarakan penyusunan dan penetapan standar, norma dan
kriteria penyelenggaraan urusan perlengkapan dan pengelolaan asset
daerah.
e. Menyelenggarakan pembinaan, koordinasi, fasilitasi, monitoring,
evaluasi, pengendalian dan kebijakan urusan perlengkapan dan
pengelolaan asset daerah di bidang pengadaan, analisa kebutuhan,
pengelolaan aset, distribusi, penyimpanan, penghapusan dan perawatan.
f. Menyelenggarakan pengkajian, analisa dan meneliti pengelolaan
analisa kebutuhan dan pengelolaan asset, distribusi, penyimpanan,
penghapusan dan perawatan barang daerah/Negara.
4. Dalam melaksanakan tugas, fungsi dan uraian tugas, Kepala Biro
Perlengkapan dan Pengelolaan Aset, dibantu: Bagian Pengadaan, Bagian
Analisa Kebutuhan dan Pengeloalaan Aset, Bagian Distribusi, Penyimpanan
dan Penghapusan, dan Bagian Perawatan.
a. Bagian Pengadaan
1. Kepala Sub Bagian Tata Usaha, mempunyai uraian tugas:
a. Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan arahan kepada staf
pada lingkup Sub Bagian Tata Usaha;
b. Melaksanakan pengumpulan, penyusunan, pengolahan dan
penyajian bahan/data dalam penyelenggaraan urusan
ketatausahaan/administrasi, arsip, dokumen dan naskah dinas;
c. Melaksanakan penyusunan dan penyempurnaan perencanaan
dan program kegiatan dalam penyelenggaraan ketatausahaan,
administrasi, arsip, dokumen dan naskah dinas, sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
d. Melaksanakan pengaturan, penghimpunan dan pengkoordinasian
laporan-laporan internal Biro (LAKIP, LKPJ, LPPD dan
Renstra);
e. Melaksanakan fasilitasi pembayaran gaji pegawai di lingkungan
internal Biro, sesuai ketentuan perundang-undangan dan standar
2. Kepala Sub Bagian Standarisasi dan Harga, mempunyai uraian
tugas :
a. Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan arahan kepada staf
pada lingkup Sub Bagian Standarisasi dan Harga;
b. Melaksanakan pengumpulan, penyusunan, pengolahan dan
penyajian bahan/data dalam penyelenggaraan pengelolaan
urusan standarisasi dan harga;
c. Melaksanakan penyusunan dan penyempurnaan perencanaan
dan program kegiatan dalam penyelenggaraan standar dan
harga, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. Melaksanakan penyusunan penyempurnaan standar, norma dan
kriteria dalam penyelenggaraan urusan harga dan standarisasi;
e. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, fasilitasi, monitoring,
evaluasi, pengendalian dan kebijakan dalam penyelenggaraan
urusan standarisasi dan harga;
3. Kepala sub bagian Pembelian, mempunyai uraian tugas :
a. Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan arahan kepada staf
pada lingkup Sub Bagian Pembelian;
b. Melaksanakan pengumpulan, penyusunan, pengelohan dan
penyajian bahan/data dalam penyelenggaraan urusan pembelian;
c. Melaksanakan penyusunan dan penyempurnaan perencanaan
dan program kegiatan dalam urusan pembelian, sesuai ketentuan
d. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, fasilitasi, monitoring,
evaluasi, pengendalian dan kebijakan dalam penyelenggaraan
pembelian;
e. Melaksanakan persiapan penetapan kebijakan pembelian barang
daerah, sesuai standar yang ditetapkan;
b. Bagian Analisa Kebutuhan dan Pengelolaan Aset
1. Bagian Analisa Kebutuhan dan Pengelolaan Aset mempunyai
tugas membantu Kepala Biro dalam penyelenggaraan pengelolaan
urusan analisa kebutuhan dan pengelolaan aset dibidang analisa
kebutuhan, pengelolaan aset, data, evaluasi dan pelaporan;
2. Bagian Analisa Kebutuhan dan Pengelolaan Aset,
menyelenggarakan fungsi :
a. Penyelenggaraan pembinaan, bimbingan dan arahan kepada staf
pada lingkup Bagian Analisa Kebutuhan dan Pengelolaan Aset;
b. Penyelenggaraan pengolahan bahan/data untuk penyempurnaan
dan penyususnankebijakan, sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan dan standar dalam penyelenggaraan urusan
analisa kebutuhan dan pengelolaan aset;
c. Penyelenggaraan penyusunan perencanaan dan program
kegiatan dibidang pengelolaan analisa kebutuhan dan
pengelolaan aset, sesuai ketentuan perundang-undangan;
d. Penyelenggaraan pengkajian dan evaluasi terhadap telaahan staf
e. Penyelenggaraan pembinaan, koordinasi, fasilitasi, sosialisasi,
monitoring, evaluasi, pengelolaan dan kebijakan
penyelenggaraan urusan analisa kebutuhan, aset, data, evaluasi
dan pelaporan, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
dan standar yang ditetapkan;
3. Kepala Bagian Analisa Kebutuhan dan Pengelolaan Aset,
mempunyai uraian tugas:
a. Menyelenggarakan pembinaan, bimbingan dan arahan kepada
staf pada Bagian Analisa Kebutuhan dan Pengelolaan Aset ;
b. Menyelenggarakan pengolahan bahan/data untuk
penyempurnaan dan penyusunan kebijakan, sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan dan standar penyelenggaraan
pengelolaan urusan analisa kebutuhan dan pengelolaan aset;
c. Menyelenggarakan penyusunan perencanaan dan program
kegiatan dibidang penyelenggaraan pengelolaan urusan analisa
kebutuhan dan pengelolaan aset, sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
d. Menyelenggarakan pembinaan, koordinasi, fasilitasi,
monitoring, evaluasi, pengendalian dan kebijakan
penyelenggaraan urusan analisa kebutuhan, pengelolaan aset,
data, evaluasi dan pelaporan;
e. Menyelenggarakan penyusunan laporan neraca daerah di
4. Untuk melaksanakan tugas, fungsi dan uraian tugas, Kepala Bagian
Analisa Kebutuhan dan Pengelolaan Aset, dibantu : Sub Bagian
Analisa Kebutuhan, Sub Bagian Pengelolaan Aset, Sub Bagian
Data, Evaluasi dan Pelaporan.
1. Kepala Sub Bagian Analisa Kebutuhan dan Pengelolaan Aset,
mempunyai uraian tugas :
a. Melaksanakan pembinaan,bimbingan dan arahan kepada staf
pada lingkup Sub Bagian Analisa Kebutuhan;
b. Melaksanakan pengumpulan, penyusunan, pengolahan dan
penyajian bahan/data dalam penyelenggaraan urusan analisa
kebutuhan;
c. Melaksanakan penyusunan dan penyempurnaan perencanaan
dan program kegiatan dalam penyelenggaraan pengelolaan
urusan analisa kebutuhan, sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
d. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, fasilitasi, monitoring,
evaluasi, pengendalian dan kebijakan dalam penyelenggaraan
urusan analisa kebutuhan;
e. Melaksanakan inventarisasi dan identifikasi data/bahan RKBU
dan RKPBU atas pengajuan dari Satker di lingkungan
Sekretariat Daerah Provinsi dan Unit Kerja di lingkungan
Setdaprovsu dan Unit Kerja yang berada di Daerah;
a. Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan arahan kepada staf
pada lingkup Sub Bagian pengelolaan Aset;
b. Melaksanakan pengumpulan, penyusunan, pengolahan dan
penyajian bahan/data dalam penyelenggaraan urusan
pengelolaan aset;
c. Melaksanakan penyusunan dan penyempurnaan perencanaan
dan program kegiatan dalam penyelenggaraan urusan
pengelolaan aset, sesuai ketentuan perundang-undangan;
d. Melaksanakan penyusunan dan penyempurnaan standar, norma
dan kriteria dalam penyelenggaraan urusan pengelolaan aset;
e. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, fasilitasi, monitoring,
evaluasi, pengendalian dan kebijakan dalam penyelenggaraan
urusan pengelolaan aset;
3. Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi dan Pelaporan, mempunyai
uraian tugas :
a. Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan arahan kepada staf
pada lingkup Sub Bagian Data, Evaluasi dan Pelaporan;
b. Melaksanakan pengumpulan, penyusunan, pengolahan dan
penyajian bahan/data dalam pengelolaan urusan data, evaluasi
dan pelaporan;
c. Melaksanakan penyusunan dan penyempurnaan perencanaan
dan program kegiatan dibidang pengelolaan data, evaluasi dan
d. Melaksanakan penyusunan dan penyempurnaan standar, norma
dan kriteria dalam pengelolaan data, evaluasi dan pelaporan;
e. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, fasilitasi, monitoring,
evaluasi, pengendalian dan kebijakan dalam penyelenggaraan
pengelolaan data, evaluasi dan pelaporan;
c. Distribusi, Penyimpanan dan Penghapusan
1) Bagian Distribusi, Penyimpanan dan Penghapusan mempunyai tugas
membantu Kepala Biro dalam penyelenggaraan pengelolaan urusan
distribusi, penyimpanan dan penghapusan di bidang distribusi,
penyimpanan dan penghapusan.
2) Bagian Distribusi, Penyimpanan dan Penghapusan,
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyelenggaraan pembianaan, bimbingandan arahan kepada staf
pada lingkup Bagian Distribusi, Penyimpanan dan Penghapusan;
b. Penyelenggaraan pengolahan bahan/data untuk penyempurnaan
dan penyusunan kebijakan, sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan dan standar dalam penyelenggaraan urusan pengelolaan
distribusi, penyimpana dan penghapusan;
c. Penyelenggaraan penyusunan perencanaan program kegiatan di
bidang pengelolaan urusan distribusi, penyimpanan dan
penghapusan, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. Penyelenggaraan pengkajian terhadap telaahan di bidang
e. Penyelenggaran pembinaan, koordinasi, fasilitasi, monitoring,
evaluasi, pengendalian dan kebijakan penyelenggaraan urusan
distribusi, penyimpanan dan penghapusan, sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan dan standar yang ditetapkan;
3) Kepala Bagian Distribusi, Penyimpanan dan Penghapusan,
mempunyai uraian tugas:
a. Menyelenggarakan pembinaan, bimbingandan arahan kepada staf
pada lingkup Bagian Distribusi, Penyimpanan dan Penghapusan;
b. Menyelenggarakan pengolahan bahan/data untuk penyempurnaan
dan penyusunan kebijakan, sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan dan standar dalam penyelenggaraan urusan pengelolaan
distribusi, penyimpana dan penghapusan;
c. Menyelenggarakan penyusunan perencanaan dan program
kegiatan di bidang penyelenggaraan pengelolaan urusan
distribusi, penyimpanan dan penghapusan, sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
d. Menyelenggarakan penyusunan dan penyempurnaan standar,
norma dan kriteria dalam penyelenggaraan pengelolaan urusan
distribusi, penyimpanan dan penghapusan barang milik daerah;
e. Menyelenggarakan pembinaan, koordinasi, fasilitasi, monitoring,
evaluasi, pengendalian dan kebijakan dalam penyelenggaraan
4) Untuk melaksanakan tugas, fungsi dan uraian tugas, Kepala Bagian
Distribusi, Penyimpanan dan Penghapusan, dibantu:
1) Kepala Sub Bagian Distribusi dan Penyimpanan, mempunyai
uraian tugas:
a. Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan arahan kepada staf
pada lingkup Sub Bagian Distribusi dan Penyimpanan;
b. Melaksanakan pengumpulan, pennyusunan pengolahan dan
penyajian bahan/data dalam urusan distribusi dan penyimpanan
barang daerah;
c. Melakanakan penyusunan dan penyempurnaan perencanaan dan
program kegiatan dalam urusan pengelolaan distribusi dan
penyimpanan barang daerah;
d. Melaksanakan penyusunan dan penyempurnaan standar, norma,
dan kriteria urusan pengelolaan distribusi dan penyimpanan
barang daerah;
e. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, fasilitasi, monitoring,
evaluasi, pengendalian dan kebijakan dalam urusan pengelolaan
distribusi dan penyimpanan barang daerah;
2) Kepala Sub Bagian Penghapusan, mempunyai uraian tugas:
a. Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan arahan kepada staf
pada lingkup Sub Bagian Penghapusan;
b. Melaksanakan pengumpulan, penyusunan, pengolahan dan
c. Melaksanakan penyusunan dan penyempurnaan perencanaan dan
program kegiatan dalam urusan pengelolaan penghapusan
barang/asset daerah, sesuai ketentuan perundang-undangan;
d. Melaksanakan penyusunan dan penyempurnaan standar, norma
dan kriteria dalam pengelolaan urusan penghapusan barang/asset
daerah
e. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, fasilitasi, monitoring,
evaluasi, pengendalian dan kebijakan dalam pengelolaan urusan
penghapusan barang/asset daerah;
d. Bagian Perawatan
1) Bagian Perawatan mempunyai tugas membantu Kepala Biro dalam
penyelenggaraan urusan pengelolaan perawatan di bidang gedung
kantor dan mess/pesanggrahan dan barang inventaris.
2) Bagian Perawatan menyelenggarakan fungsi:
a. Penyelenggaraan pembinaan, bimbingan dan arahan kepada staf
pada lingkup Bagian Perawatan;
b. Penyelenggaraan pengolahan bahan/data untuk penyempurnaan
dan penyusunan kebijakan, sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan dan standar yang ditetapkan;
c. Penyelenggaraan penyusunan perencanaan dan program kegiatan
pengelolaan urusan perawatan di bidang perawatan gedung kantor
dan mess/pesanggrahan, barang inventaris skala menengah ke
d. Penyelenggaraan pengkajian dan evaluasi terhadap telaahan di
bidang pengelolaan urusan perawatan barang/asset daerah;
e. Penyelenggaraan pembinaan, koordinasi, fasilitasi, monitoring,
evaluasi, pengendalian dan kebijakan penyelenggaraan urusan
perawatan, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan
standar yan ditetapkan;
3) Kepala Bagian Perawatan, mempunyai uraian tugas:
a. Menyelenggarakan pembinaan, bimbingan dan arahan kepada staf
pada lingkup Bagian Perawatan;
b. Menyelenggarakan pengolahan bahan/data untuk penyempurnaan
dan penyusunan kebijakan, sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan dan standar dalam urusan perawatan;
c. Meneyelenggarakan penyusunan perencanaan dan program
kegiatan di bidang pengelolaan urusan perawatan barang/asset
daerah, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan
standar yang ditetapkan;
d. Menyelenggarakan penyusunan dan penyempurnaan standar,
norma dan kriteria dalam pengelolaan urusan perawatan
barang/asset daerah, sesuai ketentuan perundang-undangan;
e. Menyelenggarakan pembinaan, koordinasi, fasilitasi, monitoring,
evaluasi, pengendalian dan kebijakn dalam urusan perawatan
barang/asset daerah di bidang perawatan gedung/kantor dan
4) Untuk melaksanakan tugas, fungsi dan uraian tugas, Kepala Bagian
Perawatan, dibantu:
1) Kepala Sub Bagian Perawatan Gedung, Kantor dan
Mess/Pesanggarahan mempunyai uraian tugas:
a. Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan arahan kepada staf
pada lingkup Sub Bagian Perawatan Gedung, Kantor dan
Mess/Pesanggarahan;
b. Melaksanakan pengumpulan, penyusunan, pengolahan dan
penyajian bahan/data dalam penyelenggaraan pengelolaan
perawatan Gedung, Kantor dan Mess/ Pesanggarahan;
c. Melaksanakan penyusunan dan penyempurnaan perencanaan dan
program kegiatan dalam penyelenggaraan perawatan Gedung,
Kantor dan Mess/Pesanggarahan, sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
d. Melaksanakan penyusunan dan penyempurnaan standar, norma
dan kriteria dalam penyelenggaraan urusan perawatan gedung,
kantor dan mess/pesanggrahan milik Provinsi;
e. Melaksanakan pembinaan koordinasi, fasilitasi, monitoring,
evaluasi, pengendalian dan kebijakn dalam penyelenggaraan
perawatan gedung, kantor dan mess/pesanggrahan milik Provinsi;
2) Kepala Sub Bagian Barang Inventaris, mempunyai uraian tugas:
a. Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan arahan kepada staf
b. Melaksankan pengumpulan, penyusunan, pengolahan dan
penyajian bahan/data dalam urusan barang inventaris;
c. Melaksanakan penyusunan dn penyempurnaan perencanaan dan
program kegiatan dalam pengelolaan barang inventaris, sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. Melaksanakan penyusunan dan penyempurnaan standar, norma
dan kriteria dalam urusan barang inventaris;
e. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, fasilitsai, monitoring,
evaluasi. Pengendalian dan kebijakan dalam penyelenggaraan
pengelolaan barang inventaris;
f. Melaksanakan penyiapan penetapan kebijakan dalam urusan
pengelolaan barang inventaris, sesuai perundang-undangan;
D. Jaringan Kegiatan
Jaringan kegiatan terkini dari Biro Perlengkapan dan Pengelolaan Aset
Setdaprovsu yaitu:
a. Meningkatkan sarana dan prasarana aparatur dalam rangka pelayanan pada
masyarakat;
b. Meningkatkan pengamanan dan penertiban dalam pengelolaan asset
Pemprovsu;
c. Meningkatkan kualitas aparatur;
d. Meningkatkan koordinasi dan kualitas pelayanan terhadap mitra kerja.
E. Kinerja Kegiatan Terkini
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebagai
implementasi dan penjabaran Visi dan Misi serta kebijakan strategis dan
kebijakan dalam pencapaian tujuan dan sasaran, berdasrkan perkiraan realistis
terhadap kemampuan dan ketersediaan dana pada Rencana Kerja 2014. Biro
Perlengkapan dan Pengelolaan Aset merencanakan program dan kegiatan ayang
akan dilaksankan sesuai dengan Rencana Strategi 2014-2015 sebagai berikut:
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
o Penyediaan jasa surat menyurat, komunikasi, sumber daya air dan
listrik, dan jasa administrasi perkantoran/ keuangan
o Penyediaan alat tulis kantor, barang cetakan dan penggandaan
o Rapat-rapat koordinasi dan konsultsi ke luar daerah
b. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
o Pengadaan kendaraan dinas/ operasional
o Pengadaan perlengkapan dan peralatan gedung kantor
o Pengadaan meubeilair dan komputer
o Pengadaan rutin/ berkala rumah dinas dan gedung kantor
o Pengadaan rutin/ berkala perlengkapan dan perlatan gedung kantor
o Pemeliharaan rutin/ berkala mess
o Rehabilitasi sedang/ berat gedung kantor
o Pembuatan papan nama instansi pemprovsu
o Panitia pengadaan barang dan jasa
o Pengelolaan asset menggunakan aplikasi SIMDA
o Bimbingan teknis dalam dan luar daerah
d. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian
Kinerja dan Keuangan
o Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan
(LAKIP) dan Penyelesaian Dokumen Penetapan Kinerja Kegiatan
Verifikasi dan Pembuatan Laporan Fisik Keuangan
e. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan
daerah
o Penyusunan Standar Satuan Harga
o Pendataan gedung kantor / mess pesanggrahan pemprovsu
o Pengumpulan dan pengurusan sertifikat tanah hak milik pemprovsu
o Penyusunan buku realisasi pengadaan Barang Belanja Langsung
o Pembuatan Laporan Mutasi Barang dari unit/ Satuan Kerja
Pemprovsu
o Status pemanfaatan Barang Daerah
o Sosialisasi Pergub Kapitalisasi Aset dan Pengamanan Aset
o Pemutakhiran data asset tetap milik pemprovsu
o Draft Pergub tentang asset
o Penertiban aset
o Penyimpanan Barang Milik Pemprovsu
o Pemeriksaan Barang Daerah Hasil Pengadaan
o Pengelolaan Aset Daerah
o Pembuatan Buku Agenda Kerja
o Tim Sekretariat Pengurus Barang
F. Rencana Kegiatan
Rencana kerja tahun 2015 Biro Perlengkapan dan Pengelolaan Aset tetap
berpedoman pada Renstra yang harus dijabarkan dalam Program/ Kegiatan yang
akan dilaksanakan berdasarkan perkiraan realistis terhadap kemampuan dan
ketersediaan dan pada Rencana Kerja 2015 sebesar Rp 42.520.248.000,- (Empat