54
Untuk mengetahui jenis komponen, geserlah mouse pada komponen tertentu dan biarkan sebentar maka akan ditampilkan jenis komponen tersebut.
Pada EWB tidak dijumpai push-on switch atau push-off switch sehingga kita menggunakan switch 2 posisi. Anda tinggal mengklik ganda switch untuk mengubah tombol keyboard yang akan menggerakan switch tersebut.
Jika ingin mengubah nilai tegangan, nilai resistansi, kapasitansi atau yang lainnya ataupun untuk mengubah tampilan keterangan komponen, Anda tinggal melakukan klik ganda pada komponen tersebut dan pelajari bagaimana mengonfigurasi komponen.
Catatan:
o Penjelasan tentang semua Parts bin (pustaka komponen) tersebut di atas dapat anda periksa secara lebih rinci dalam bagian Help.
o Untuk membantu mendapatkan informasi tentang suatu komponen, anda dapat menggunakan daftar indeks.
Caranya, masuk dari Help – kemudian klik help indeks – klik indeks – cari komponen atau istilah yang dicari dan klik pada indeks tersebut – klik display, maka akan ditampilkan penjelasan sekaligus dengan gambar symbol/diagramnya (bila ada).
II-1.C Berlatih Menggunakan Aplikasi EWB
55
2) Perhatikan komponen apa saja yang akan ditampilkan, misalnya 3 buah resistor, dua buah batere, tiga ammeter dan satu voltmeter.
3) Untuk menggambar resistor, masuk dari Parts Bin basic (dasar) yang gambar simbolnya resistor. Klik disitu, kemudian klik dan tarik (drag) gambar resistor yang ada dalam kelompok komponen tersebut, lepaskan dalam lembaran kerja. Lakukan dua kali lagi mengambil resistor dengan cara yang sama (drag).
4) Untuk menggambar batere, masuk dari Parts Bin Sumber (Sources) yang menggunakan gambar symbol batere. Klik disitu, maka muncul kelompok/pustaka komponen. Klik dan tarik (drag) gambar batere, bawa ke lembaran kerja dan lepaskan disana. Demikian juga cara menggambar ground yang terdapat dalam parts bin (pustaka komponen) yang sama.
5) Untuk memunculkan ammeter dan voltmeter, masuk dari Parts Bin Instumen. Klik dan tarik (drag) berturut-turut gambar ammeter dan voltmeter, lepaskan di lembaran kerja.
Catatan:
Sebenarnya kita dapat juga menggunakan multimeter dengan mendrag gambar multimeter dari kelompok instrumen, namun kelemahannya multimeter hanya dapat dimunculkan satu kali, pada hal kita memerlukan 3 alat ukur arus untuk mengukur arus di tiga tempat (cabang) secara bersamaan. Bisa saja kita pakai satu multimeter untuk semua pengukuran arus dan tegangan dalam satu percobaan, tapi tiap kali kita harus memindahkan multimeter itu dan merubah fungsinya (mengukur arus atau tegangan atau hambatan). Itu berarti kita juga harus merombak rangkaian karena akan
56
memasukkan alat ukur itu untuk mengukur arus dalam satu cabang.
6) Tata kembali letak komponen supaya teratur tempatnya sebelum disambung membentuk rangkaian. Komponen dapat digeser-geser dengan cara klik pada komponen yang dimaksud dan tahan (menjadi berwarna merah), lalu digeser ke tempat yang diinginkan dalam lembaran kerja.
Komponen dapat juga diputar posisinya dengan cara klik pada komponen tersebut sehingga menjadi berwarna merah. Kemudian klik pada toolbar (icon rotasi). Klik disitu satu atau beberapa kali sesuai posisi yang dinginkan.
7) Sekarang, sambunglah setiap komponen dengan cara klik pada ujung komponen – tahan dan tarik sampai ke ujung komponen lainnya yang dituju, maka terbentuklah garis yang melambangkan kabel sambungan. Lakukan dengan cara yang sama untuk menyambung bagian-bagian lainnya sampai selesai. Misalkan, rangkaian yang dimaksud adalah sebagai berikut:
8) Untuk mengganti nilai komponen, klik kanan pada komponen yang dimaksud, kemudian klik Component
Gambar 16: Rangkaian untuk Latihan-1
57
Properties. Selanjutnya ujung kursor dibawah ke jendela yang berisi nilai komponen, gantikan (ketikkan) nilai yang sesuai.
9) Untuk mengganti label, caranya seperti langkah 8), tapi klik dulu ke kotak label, baru selanjutnya masuk ke jendela label dan ganti label sesuai yang dinginkan. Bila kita ingin menghilangkan label, atau nilai komponen atau reference ID, maka caranya seperti langkah di atas, tapi klik dulu kotak display – hilangkan tanda centang (cek) pada jendela use schematic options dengan cara mengklik di atas tanda centang, kemudian hilangkan tanda centang pada jendela show label atau show value atau show reference ID, atau pada ketiganya sesuai yang dinginkan.
10) Sebelum menjalankan simulasi pengukurannya, alat ukur harus di set ke mode DC. Caranya, klik kanan di atas gambar alat itu, klik komponen properties, klik kotak value, kemudian pilih DC kalau belum dalam mode DC.
Untuk sementara, resistansi alat dibiarkan dulu seperti yang tertulis dalam jendela resistansi. Akhiri dengan klik OK. Lakukan cara yang sama pada semua alat ukur yang ada.
11) Sekarang, jalankan simulasi pengukurannya dengan mengklik saklar (ke posisi On, yang berlambang angka 1) yang ada pada ujung kanan atas dari layar monitor. Baca dan catat angka-angka yang ditunjukkan oleh alat ukur ke dalam tabel yang harus dipersiapkan terlebih dahulu.
12) Bila diinginkan adanya variasi dalam pengukuran, kita boleh mengganti angka-angka (nilai) komponen dengan cara seperti langkah 8) di atas.
13) Bila kita ingin memasukkan tulisan atau teks, maka caranya: klik symbol M (Parts Bin Miscellaneous) pada toolbar – klik dan tarik (drag) huruf A pada pustaka komponen yang muncul, kemudian lepaskan di tempat dimana tulisan akan ditempatkan. Kemudian klik kanan di
58
atas huruf A tersebut – klik Component properties – setelah muncul teksbox, ketiklah apa yang akan ditulis – atur font sesuai yang diinginkan – klik OK – klik OK lagi – maka muncul teks yang dimaksud. Anda dapat memindahkan teks tersebut seperti memindahkan komponen.
Contoh kedua:
Misalkan kita ingin menggambar dan mensimulasikan suatu rangkai listrik AC, dimana kita akan menggunakan instrumen generator signal, multimeter dan Osiloskop. Misalkan rangkaian yang akan kita bangun adalah berupa sebuah rangkaian LRC-seri seperti pada gambar-17 berikut ini.
Cara menggambarkan rangkaian di atas (gambar 17) adalah sbb: 1) Bukalah program EWB (pakai salah satu dari 3 cara yang
telah dikemukakan di bagian depan).
2) Perhatikan komponen apa saja yang akan ditampilkan, yaitu 1 buah resistor, 1 buah kapasitor, 1 buah induktor, tiga buah voltmeter, generator signal, dan osiloskop.
Gambar 17: Rangkaian untuk Latihan-2
59
3) Untuk menggambar resistor, caranya sama dengan langkah 3) contoh pertama. Demikian pula cara menggambar kapasitor dan induktor yang terdapat dalam parts bin (pustaka komponen) yang sama.
4) Untuk memunculkan instrumen (generator signal, voltmeter dan osiloskop), caranya sama seperti pada langkah 5) contoh pertama.
5) Untuk menyambung komponen sehingga membentuk rangkaian, caranya sama seperti pada langkah 7) contoh pertama, Demikian juga cara menyambung instrumen ke bagian rangkaian yang diinginkan.
6) Untuk merubah nilai komponen, mengganti label, menghilangkan label/nilai/reference ID, memasukkan teks, caranya sama seperti yang dilakukan pada contoh pertama.
7) Setelah rangkaian tergambar secara lengkap dan semua instrumen terpasang, bukalah instrumen generator signal dan osiloskop dengan cara klik kanan di atas gambar instrumen yang bersangkutan, kemudian klik open. Maka muncul gambar sebagai berikut:
8) Atur generator signal pada frekuensi misalnya 1kHz, duty cycle 50 %, amplitudo 10V, offset 0 dengan cara mengetikkan/mengganti angka-angka yang nampak di
Gambar 18: Bentuk tampilan Generator signal dan Osiloskop setelah dibuka
60
alat tersebut. Memperbesar/ memperkecil angka-angka itu dapat dilakukan dengan mengklik tanda panah ke atas atau ke bawah. Cara mengubah satuan frekuensi dan tegangan juga dapat dilakukan seperti itu.
9) Atur osiloskop , misalnya pada time base 0.50 msec/div, dan pengatur tegangan (channel A) pada 5V/div, dengan cara mengklik tanda panah naik/turun.
10) Untuk mode voltmeter, ubahlah modenya dari mode DC ke Mode AC agar berfungsi sebagai alat ukur tegangan AC dengan cara seperti pada langkah 10) contoh pertama tetapi dengan memilih AC.
11) Sekarang, jalankan simulasinya dengan mengklik saklar di pojok kanan atas layar monitor. Catat data VR , VC , VL
yang diperlihatkan oleh ketiga voltmeter, Vm tot yang ditunjukkan oleh osiloskop. Dari data ini, cobalah temukan formulasi hubungan antara VR , VC , VL dengan Vm tot .
Catatan:
Saudara dapat membuat variasi pengukuran
dengan cara mengubah frekuensi
(menaikkan/menurunkan) untuk melihat pengaruhnya terhadap harga-harga VR , VC , VL dan Vm tot .
Contoh ketiga:
Misalkan kita ingin agar siswa/mahasiswa mengamati karakteristik gerbang logika AND tiga masukan dan mau membuat tabel kebenarannya berdasarkan pengamatan hasil simulasi, seperti pada gambar di bawah ini (gambar 18a).
Langkah-langkahnya adalah sbb:
1) Bukalah program EWB (dengan cara yang telah dikemukakan di bagian depan).
2) Perhatikan komponen apa saja yang akan ditampilkan.
Disini komponennya adalah 1 gerbang logika AND 3
61
masukan, 1 sumber tagangan Vcc, 1 ground, 3 buah saklar, dan sebuah lampu indicator.
3) Untuk menggambar gerbang logikanya, masuk dari Parts Bin logic gate yang gambar simbolnya gerbang AND.
4) Kemudian klik gambar gerbang AND yang ada pada menunya, maka muncul tampilan seperti pada gambar di atas. Klik AND Gate, tarik (drag) gambar tersebut ke ruang gambar/kerja dan lepaskan.
5) Untuk menggambar sumber tegangan (Vcc) dan ground, masuk dari Parts Bin Sumber (Sources) yang menggunakan gambar symbol batere. Klik disitu, maka muncul kelompok/pustaka komponen seperti yang sudah ditunjukkan pada gambar-4.. Klik dan tarik (drag) gambar
Gambar 18a: Bentuk tampilan Rangkaian Simulasi Praktikum Gerbang Logika AND 3 masukan setelah
dibuka
Gambar 18b: Padts Bin Gerbang Logic
62
Vcc, bawa ke lembaran kerja dan lepaskan disana.
Demikian juga cara menggambar ground yang terdapat dalam parts bin (pustaka komponen) yang sama.
6) Untuk menggambar saklar (switch), masuk dari Parts Bin Basic yang menggunakan gambar symbol resistor. Klik disitu, maka muncul kelompok/pustaka komponen seperti yang sudah ditunjukkan pada gambar-3.. Klik dan tarik (drag) gambar saklar (switch) tersebut, bawa ke lembaran kerja dan lepaskan disana. Copy switch tersebut dan lepaskan (paste) 2 kali sehingga tersedia 3 buah saklar.
7) Untuk menggambar lampu indikator, masuk dari Parts Bin Indicators yang menggunakan gambar symbol decoded seven segment display. Klik disitu, maka muncul kelompok/pustaka komponen seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Klik dan tarik (drag) gambar
Gambar 18c: Parts Bin Sources
Gambar 18d: Parts Bin Sources
63
lampu indikator (red probe), bawa ke lembaran kerja dan lepaskan disana.
Semua komponen yang sudah dilepaskan di ruang kerja diatur tempatnya sesuai dengan yang dinginkan, ada yang mungkin posisinya perlu diputar 900 atau 1800 terlebih dahulu, atau pengaturan lainnya. Setelah itu barulah semua komponen dihubungkan sesuai yang direncanakan. Selanjutnya kita tinggal membuat tabel kebenaran, menuliskan judul dan lain-lain yang diperlukan, misalnya seperti ditunjukkan pada gambar berikut ini:
Gambar 18e: Parts Bin Indicators
Gambar 18f: Penggambaran rangkaian
64 Bahan Latihan:
1. Gambarkan dan simulasikan rangkaian percobaan Jembatan Wheatstone seperti ditunjukkan pada gambar-19.
2. Gambarkan dan simulasikan rangkaian percobaan arus searah seperti ditunjukkan pada gambar 20.
3. Gambarkan dan simulasikan rangkaian percobaan multiplexer (MUX) 4 ke 1 seperti ditunjukkan pada gambar- .21
Gambar 19: Rangkaian percobaan Jembatan Wheatstone
Gambar 20: Rangkaian percobaan arus searah
65
Gambar 21: Rangkaian percobaan Multiplexer (MUX) 4 ke 1
66
II-1.D Petunjuk Cara Menjalankan File