• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisi strategi BMT Al-Hasan Mitra Ummat desa Rensing Kec

BAB III PEMBAHASAN

A. Analisi strategi BMT Al-Hasan Mitra Ummat desa Rensing Kec

Strategi pemasaran pada umumnya adalah suatu cara yang menyeluruh dalam bidang pemasaran yang memberikan panduan atau tata cara yang dijalankan setiap organisasi atau suatu lembaga dalam mencapai sebuah tujuan yang diharapkan. Dengan kata lain strategi pemasaran adalah suatu gagasan yang yang mengarah pada bidang pemasaran atau promosian produk, untuk memenuhi tujuan yang optimal.

Tujuan utama dari analisis strategi pemasaran adalah untuk mengetahui dukungan apa saja yang harus diperhatikan oleh perusahaan agar pelanggan potensial mau membeli produk yang ditawarkan oleh perusahaan itu sendiri.

Apalagi pada zaman modern ini persaingan yang sangat ketat, maka otomatis masing-masing perusahaan mempunyai strategi tersendiri dalam menawarkan produk yang dimilikinya untuk mencapai hasil yang maksimal.

Untuk terus bertahan di dalam persaingan di tengah-tengah pertumbuhan perbankan dan dunia lembaga keuangan baik bank mau pun nonbank haruslah terus tetap mengembangkan kegiatan usahanya dengan strategi pemasaran yang efektif dan efisien agar bisa di kenal oleh nasabah yang akan direkut.

67

BMT Al-Hasan Mitra Ummat adalah sebuah lembaga keuangan syariah non bank sekala mikro yang menawarkan berbagai macam jasa dan produk tabungan atau pembiayaan yang mempunyai prinsip dalam ruang lingkup syaraiah.

Untuk lebih detailnya dalam mendeskripsikan semua kegiatan yang ada di BMT Al-Hasan Mitra Ummat,Maka akan penulis paparkan data yang didapatkan selama penelitian berdasarkan hasil wawancara dengan manager BMT Al-Hasan Mitra Ummat penjelasan sebagai berikut:

1. Segmentasi pasar

Segmentasi pasar adalah proses pengelompokan kedalam kelompok pembeli yang potensial yang memiliki kebutuhan yang sama atau karakteristik yang disukai serta memperlihatkan hubungan pembelian yangn sama. Dengan segmentasi pasar, perusahaan dapat lebih focus sumber daya, memberikan gambaran bagi perusahaanuntuk mentapkan segmen yang potensial, dan dapat menetukan cara-cara promosi yang efektif. Dalam melakukan segmentasi pasar, terdapat beberapa cara. Segmentasi dapat dilakukan berdasrkan geografis, demografis, psikologis dan perilaku yang dapat digunkan secara tersendiri atau gabungan.

Berdasarkan data yang didapatkan dari hasil penelitian yang dilakuka oleh peneliti di BMT Al-hasan Mitra Ummat Desa Rensing kecamatan sakra Barat mengungkapkan bahwa pada strategi yang dilakukan oleh BMT Al-Hasan terkait dengan segementasi pasar telah dilakukan oleh Pihak BMT dan dapat dilihat dari data yang telah dilakukan. Segmentasi

pasar yang dilakukan BMT Al-Hasan Mitra Ummat merupakan suatu langkah awal mempelajari bagaimana bmt dapat bersaing dan menarik minat anggota serta konsumen yang akan dijadikan sebagai target pasar terkait produk simpanan simapanan yang ada di BMT Al-Hasan Mitra Ummat. Dari segi segmentasi demografis yang dilakuakn BMT Al-Hasan Mitra Ummat adalah tidak dibatasi baik dari umur, jenis kelamin, etnik, agama, kelas sosial, Pendidikan, sekolah, pekerjaan, TK,TPA,SMA, perorangan dll berhak menggunakan semua produk simpanan yang ditawarkan bmt karena produk simpanan yang ada di BMT Al-Hasan Mitra Ummat pelajar adalah produk simpanan yang memiliki perencanaan keuangan yang berbeda-beda diantarnya untuk biaya sekolah dengan setoran yang terjangkau, biaya haji dan umroh dan biaya yang lainnya. Sebab tanpa adanya perencanaan keuangan yang baik dana yang seharusnya untuk biaya sekolah terpakai untuk biaya kebutuhan yang lain. Sedangkan dari segi segmentasi geografis yang diterapkan BMT Al-Hasan Mitra Ummat membidik konsumen yang bertempat tinggal di Kecamatan Sakra Barat.

Berdasarkan hasil penelitian dan teori yang telah dikemukakan bahwa BMT Al-Hasan Mitra Ummat telah melakukan segentasi pasar atau pengelompokan pasara, sehingga nasabah atau bakal calon nasabah tidak akan merasa bingun ke produk mana uang atau hartanya dapat disimpan.

2. Target Pasar

Target pasar merupakan memilih kelompok konsumen mana yang akan di layani, dalam hal ini perusahaan akan memilih pasar yang dapat memberikan peluang maksimum untuk mencapi tujuan.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti pada saat penelitian dilapangan bahwa terkait target pasar yang sudah dilakuakn oleh BMT Al-Hasan Mitra Ummat telah berjalan dengan baik. Target pasar yang dilakukan BMT Al-Hasan Mitra Ummat terhadap produk simpanan adalah semua market dimasuki baik dari segi geografis maupun demografis, bagi mitra yang memiliki putra-putri yang belum atau masih membutuhkan pendidikan serta bertempat tinggal di daerah Sakra Barat dan sekitarnya diarahkan ke produk tabungan siswa sekolah, bagi mitra yang ingin melakukan ibadah haji dan umroh dapat melakukan simpanan pada produk simpanan Taharoh (tabungan haji dan umroh), dan bagi yang ingin menabung untuk kebutuhan yang lainnya dapat melakukan tabungan Al- Hasan. Karena produk simpanan hadir sebagai jawaban atas kesulitan para anggota dalam merencanaan keuangan, dengan adanya produk simpanan BMT Al-Hasan Mitra Ummat, anggota akan terbantu dalam perencanaan keuangan untuk biaya pendidikan agar putra-putri mereka mendapatkan masa depan yang cerah, terbantua dalam melaksanakan kegiatan ibadah haji dan umroh dan terbantu dalam kegiatan sehari-harinya.

Berdasarkan hasil penelitian target pasar yang dilakukan oleh BMT Al-Hasan Mitra Ummat ini sudah berjalan dengan baik dan dapat dilihat melalui tujuan pemasaran yakni pada semua kalangan masyarakat.

3. Bauran pemasaran atau marketing Mix

Konsep pengembangan startegi pemasaran berkaitan dengan masalah bagaimana menetapkan bentuk penawaran pada segmen pasar tertentu.Hal ini dapat terpenuhi dengan penyediaan suatu sarana yang disebut marketingmix.Marketing mix ini merupakan inti dari sistem pemasaran

perusahaan atau organisas. Secara definitif dapat dikatakan bahwa : Marketing mix adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni : produk, harga, kegiatan promosi, dan tempat.

Terkait dengan marketing Mix yang diterkapan oleh BMT Al-Hasan Mitra Ummat peneliti dapat mnganalisis datnya sebagai berikut:

4. Produk

Produk (product), adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan pelanggan.Kualitas produk merupakan senjata strategis yang potensial untuk mengalahkan pesaing. Jadi hanya perusahaan dengan kualitas produk paling baik yang akan tumbuh dengan pesat, dan dalam jangka panjang perusahaan tersebut akan lebih berhasil dari perusahaan lainnya. Keunggulan-keunggulan dari produk dapat

diketahui oleh konsumen bila tertarik untuk mencoba dan kemudian akan mengambil keputusan untuk membeli suatu produktersebut.65

Berdasarkan hasil wawancara dengan Manager BMT Al-Hasan Mitra Ummat terkait tentang stretegi produk yang sangat penting bagi kelangsungan lembaga keuangan yang dipimpinnya, karna dengan kualitas produk yang sangat baik bisa meyakinkan nasabah untuk melakukan sebuah pembiayaan maupun melakukan simpanan.Jadi salah satu strateginya adalah dengan meningkatkan kualitas produk yang lebih baik lagi.66

Terkait Kualitas produk akan menjadi pemicu awal seorang nasabah dalam ketertarikannya untuk membangun sebuah kerjasama di perusahaan tersebut sesuai dengan teori dan hasil data yang ada di lapangan. Maka dari kulaitas produk tersebjut harus diperhatikan secara detail untuk masalah kualitasnya. Dalam strategi BMT AlHasan Mitra Ummat memiliki banyak produk baik dalam pembiayaan maupun simpanan. Terkait strategi pemasaran di bidang simpanan, maka BMT Al-Hasan Mitra Ummat memiliki produk Simpana antara lain:

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti dapat dikatakan bahwa BMT Al-hasan Mitra Ummat telah memberikan produk yang diinginkan oleh nasabah, yang dapat dilihat dari masing-masing produk yang mempunyai kelebihan masing-masing. Sehingga BMT Al- Hasan Mitra Ummat telah mampu memebriakn apa yang diinginkan nasabah dan bakal calon nasabah berikutnya.

65 Philip Kotler dan Gary Amstrong, Principal Of Marketing, Edisi 8, Prentice-hall, 2001, hlm. 203.

66 Bpk Abdullah Manager BMTAl-Hasan mitra Ummat, wawancara,05 Oktober 2019

5. Harga (Price)

Harga akan menjadi acuan bagi banyak orang dalam melakukan pembelian barang dan jasa. Apabila dalam pembelian barang dan jasa dan penjual memeberikan harga yang sangat tinggi untuk konsumen, maka secara otomatis konsumen tersebut akan melakukan pembelian barang dan jasa di tempat lain. Keputusan dalam penentuan harga harus konsisten dengan strategi pemasaran.Strategi penentuan harga harus memperhatikan tujuan penentuan harga, yaitu bertahan, memaksimalkan laba, memaksimalkan penjualan, gengsi atau prestos, pengembalian atas investasi.Faktor-faktor seperti positioning jasa, siklus hidup jasa, kapasitas jasa merupakan hal yang memengaruhi penentuan harga dalam bisnis jasa.67

Berdasarkan hasil penelitian dan wawancara secara langsung dengan BMT Al-Hasan Mitra Ummat, terkait dalam strategi harga BMT Al-hasan Mitra Ummat ini sudah sangat baik dalam meningkatkan minat menabaung nasabah. Dengan pemberian kemudahan yang dengan cara biaya administrasi yang sangat murah akan sangat menguntungkan bagi nasabah atau bakal calon nasabah yang baru .68

6. Strategi promosi

Promosi adalah salah satu bagian dari bauran pemasaran yang begitu penting peranannya dalam strategi pemasan ini. Promosi merupakan suatu ungkapan dalam arti yang luas terkait kegiatan yang secara aktif dilakuakan oleh penjual untuk menjajakan produk yang ditawarkan kepada konsumen

67 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, Edisi 2, Cet. 5, Yogyakarta, 2001, Hlm. 45.

68 Bpk Abdullah Manager BMT Al-Hasan Mitra Ummat, Wawancara,05 Oktober 2019

.salah satu tujuan dari promosi BMT Al-Hasan Mitra Ummat adalah dengan menginformasikan dan mensosialisasikan produk yang ditawarkan secara langsung kepada calon konsumen atau nasabah yang baru.

Berdasarkan hasil wawancara secara langsung dengan Manager BMT Al-Hasan Mitra Ummat, bisa dikatakan bahwa BMT Al-hasan Mitra ummat melakukan promosi sekaligus melakukan sosialisasi terhadap produk yang ada di BMT Al Hasan Mitra Ummat, sehingga bakal calon nasabah yang melakukan pembukaan rekening atau pembiayaan bisa merasa paham dengan prosedur yang akan dilaluinya. Dengan adanya promosi yang dilakukan dengan cara memberikan sosialisasi dan seperti bakti social akan lebih mudah memikat minat nasabah untuk terterik ikut bergabung di BMT Al-Hasan Mitra Ummat.

7. Strategi Tempat

Agar nasabah bisa mudah dalam menjangkau secra langsung tempat BMT Al-Hasan MItra Ummat, maka dalam penentuan lokasi harus disesuaikan dan mudah terjangkau.Dalam penetuan lokasi dan distribusi sarana dan prasarana pendukung menjadi sangat penting, karena hal ini disebabkan agar konsumen mudah menjangkau setiap lokasi yang ada serta dalam mendistribusikan produk-produknya.Begitu juga pengadaan sarana dan prasarana harus dengan rasa yang aman dan nyaman kepada seluruh konsumen.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan hasil wawancara dengan Manager BMT Al-Hasan Mitra Ummat secara langsung, terkait strategi

tempat BMT Al-Hasan Mitra Ummat sudah bisa dikatakan mampu menjalankanya dengan baik.BMT Al-Hasan Mitra Ummat terletak di Desa Rensing Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur sebelah timur Pasar Montong Beter yang menjadi pusat perekonomian atau menjadi desa pusat di Kecamatan Sakra Barat.

Selain dari beberapa konsep strategi yang sudah diterapkan oleh BMT Al-Hasan Mitra Ummat ada beberapa lagi strategi yang dilakukan oleh BMT Al-Hasan antara lain:

1. Sistem Jemput Bola

Strategi marketing door to door atau jemput bola disini sebenarnya bagian dari strategi bauran pemasaran yang berada pada promosi, dimana promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam rangka memasarkan produk jasa.Promosi bukan saja sebagai alat komunikasi antara perusahaan dengan konsumen, tetapi juga merupakan alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.

Berdasarkan hasil penelitian bahwa strategi jemput boal ini dapat dikatakan bahwa strategi ini mampu meningkatkan minat menabug nasabah dikarenakan bahwa pada saat melakukan wawancara dengan pihak Bmt mengatak bahwa sistem jemput bola ini menjadi strategi andalan. Strategi ini dilakukan oleh staf marketing BMT Al-Hasan Mitra Ummat untuk menarik minat mitra dngan mendatangi di pasar,toko-toko, rumah, atau

lembaga pendidikan dengan menjelaskan tentang produk simpanan yang ada di BMT Al-Hasan Mitra Ummat mengingat masih banyak masyarkat yang belum mengetahui produk yan tersedia . Strategi ini dapat dikatakan efektif sebab masyarakat memiiki jadwal atau rutinitas yang tidak bisa ditinggalkan, maka dengan adanya jemput bola masyarakat akan lebih mengenal produk simpanan yang ada pada BMT Al-Hasan Mitra Ummat.

2. Memperluas Kerjasama

Dalam memperjual belikan produk atau memasarkannya yang dihasilkan dalam lembga keuangna yang berbasis syariah (BMT) yang harus dilakukan adalah dengan memperluas jaringan kerjasama saling menguntungkan dengan instansi atau pihak lain. Sepanjang mengingkari prinsip-prinsip syariah yang sejak awal di tetapkan sebagai landasan utama usaha perbankan syariah. Kerjasama ini dimungkinkan sebagai upaya lemabaga keuangan syariah yang semakin kuat di masyarakat karenamengalirnya dukungan dan kerjasama dari berbagai instansi ataupun pihak lain.

Berdasarkan data yang didapatkan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dilapangan mengungkapkan bahwa pentingnya kerjasama menjadikan sebuah strategi yang baik untuk berkembangnya sebuah lembaga dan itupun telah dilaksanakan oleh BMT Al-Hasan Mitra Ummat dalam meperluas kerjasmanya yang dapat dilihat dari hasil berikut ini. Dalam memasarkan produknya BMT Al-Hasan Mitra Ummat memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai pihak yang sama-sama

akan menguntungkan tetapi tidak melanggar prinsip-prinsip syariah, dengan semakin banyak pihak yang dirangkul maka akan banyak peluang untuk mempercepat pengembangan BMT Al-Hasan Mitra Ummat serta akan mempermudah staf marketing dalam mencapai target-target pemasaran.

Dalam hal ini BMT Al-Hasan Mitra Ummat Desa Rensing Kecamatan Sakra Barat bekerja sama dengan pengusaha, pemerintah, dan perbankan syariah.

3. Service exellent.

Kualitas merupakan derajat yang di capai oleh karakteristik yang inheren dalam memenuhi persyaratan.Persyaratan dalam hal ini yaitu kebutuhan atau harapan yang dinyatakan biasanya tersirat atau wajib.69

Berdasarkan hasil penelitian terkait kualitas pelayanan mengungkapkan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan oleh BMT telah dilakukan dengan baik sesuia dengan teori yang ada. Kualitas pelayan yang diberiakan oleh BMT menerapkan pelayanan 3S (salam,senyum,sapa).

Memberikan pelayanan yang prima, cepat dan tepat sesuai dengan keinginan mitra merupakan sebuah strategi yang dapat mendorong dan mempengaruhi minat mitra, sebab BMT menawarkan produk jasa yang tidak bisa di lihat kualitasnya namun pelayana atas jasa yang dirasakan mitra. Untuk itu BMT Al-Hasan Mitra Ummat Desa Rensing berusaha memperbaiki proses pelayanan secara terus-menerus guna mempertahankan mitra memudahkan pemasaran serta mempetahankan daya saing yang semakin kompetitif.

Strategi pemasaran yang diterapkan BMT Al-Hasan Mitra Ummat Desa

69 Rambat Lumpiyadi dan Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, (Jakarta: Salemba Empat, 2001), hlm. 5.

Rensing suadah dapat mempengaruhi minat mitra terhadap produk simpanan hal ini terbukti dengan jumlah anggota simpanan yang semakin meningkat tiap tahunnya.

Dokumen terkait