BAB I PENDAHULUAN
G. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, memggunakan pendekatan kualitatif dengan beberapa pertimbangan, pertama metode kualitatif lebih mudah penyesuaiannya apabila berhadapan dengan kenyataan.Kedua, menyajikan
37Muhammad ,lembaga Ekonomi Syariah. (Graha Ilmu. 2007), hlm. 60.
secara langsung hakekat hubungan antara peneliti dan responden.Ketiga, metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman bersama terhadao pola-pola nilai yang dihadapi.38Sedangkan deskriptif ialah metode yang menggambarkan suatu hal atau objek tertentu dengan mengungkapkan suatu situasi sosial yang diteliti secara menyeluruh, luas, dan mendalam.
Selain itu juga, alasan lain kenapa peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yaitu karena penelitian ini bersifat deskriftif yaitu data yang di peroleh digambarkan dengan kata-kata dan tidak sajikan menggunakan angka-angka yaitu data-data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat menabung nasabah yang objek penelitiannya dilakukan di BMT ―Al- Hasan Mitra Ummat desa Rensing Kecamatan Sakra Barat‖.
2. Jenis data dan Sumber data a. Jenis data
1. Data primer
Data Primer merupakan Data yang berasal dari pihak yang terlibat dalam menentukan Minat Menabung di BMT Al-Hasan Mitra Ummat Rensing.Data Primer pada Penelitian ini merupakan Hasil Wawancara yang dilakukan Penulis kepada Informan mengenai Faktor-Faktor yang dapat Mempengaruhi Minat Menabung Nasabah di BMT.
38 Lexy J Moleong, Mretode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT. Remaja Rosadakarya, 2008), hal.10
2. Data Sekunder
Data Sekunder merupakan Data yang berasal dari Kepustakaanyang berkaitan dengan pembahasan penelitian. Data Sekunder pada penelitian ini adalah Data Kepustakaan mengenai Faktor-Faktor yang dapat Mempengaruhi Minat Menabung Nasabah di BMT, serta Profil BMT Al-Hasan Mitra Ummat Rensing yang terdiri dari Sejarah, Visi, Misi,Struktur Organisasi dan Produk.
b. Sumber data
1. Sumber Data Primer
Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perseoranagn seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuisioner yang bisa dilakukan oleh peneliti.39Sumber Data Primer merupakan Data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama atau tempat objekpenelitian. Sumber Data Primer berasal dari wawancara kepada Pihak Financial Manajer, Operational Manajer, Administrasi, dan Nasabah BMT Al-Hasan Mitra Ummat yang menabung sebagai responden.
2. Sumber Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain tidak langsung diperoleh oleh peneliti.40 Misalnya melalui buku,
39 Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Thesis (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007), hal. 42
40 Saifudin Azwar, Metodelogi Penelitian (Celaban Timur: Pustaka Pelajar, 2010), Hlm.
91.
majalah, Koran, maupun internet.. Sumber Data Sekunder pada penelitian ini adalah data yangdikeluarkan oleh BMT Al-Hasan Mitra Ummat Rensing seperti Profil Perusahaan dan studi literatur yang diperoleh dari buku, jurnal, dan internet yang dapat dijadikan penunjang dalam penelitian ini.
3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan Data dalam penelitian adalah:
a. Metode Observasi
Observasi adalah pengamatan secara langsung dengan cara direncanakan, kemudian dilaksanakan secra sistematis meliputi pemusatan terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera. Metode observasi dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang Faktor-faktor yang memepengaruhi minat menabung nasabah dan permasalahan –permasalahan yang berkenaan dengan latar belakang BMT ―Al-Hasan Mitra Ummat‖ Desa Rensing Kecamatan Sakra Barat Lombok Timur
Observasi merupakan peninjauan terhadap lokasi peneliti akan melakukan penelitian dengan cara terjun langsung ke lokasi penelitian yaitu di BMT ―Al-Hasan Mitra Ummat‖ Sakra Barat Lombok Timur. Sebelum peneliti melakukan wawancara terlebih dahulu peneliti melakukan pengamatan kelokasi penelitian untuk meninjau objek yang diteliti, hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan data.
b. Wawancara ( Interview)
Metode wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara mengadakan percakapan yang diarahkan pada suatu permasalahantertentu, yang merupakan proses Tanya jawab lisan, dan dua orang atau lebih berhadapan secara fisik.41
Di dalam penelitian ini yang menjadi informan untuk diwawancara adalah:
1) Manager BMT ―Al-Hasan Mitra Ummat‖
2) Karyawan BMT ―Al-Hasan Mitra Ummat‖
3) Nasabah BMT ―Al-Hasan Mitra Ummat‖
c. Dokumentasi
Metode ini digunakan untuk mengumpulkan dengan mencatat, menyalin, menggandakan data atau dokumen yang berkaitan dengan sejarah berdirinya BMT, Visi dan Misi BMT, dan Produk-produk BMT
―Al-Hasan Mitra Ummat‖
4. Teknik Analisis Data
Menurut Bogdan dan Biklen, ―Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan berkerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat di ceritakan kepada orang lain.42
41 Winarno Surahman, Pengantar Penelitian Dasar MetodeTeknik Penelitian,(Bandung:
Tarsito, 1994), hal.162
42 Lexy J Moleong, Mretode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT. Remaja Rosadakarya, 2008), hal.248
Dalam menganalisis data peneliti menggunakan metode induktif untuk menarik kesimpulan terhadap hal-hal peristiwa dari data yang telah dikumpulkan melalui metode observasi, interview dan dokumentasi yang digenerasikan.
Metode induktif yaitu berangkat fakta-fakta yang khusus, peristiwa- peristiwa kongkrit, kemudian dari peristiwa tersebut dapat ditarik dan digeneralisasikan.43
5. Keabsahan Data
Keabsahan data merupakan salah satu komponen yang tidak kalah pentingnya dengan komponen yang lainnya dalam sebuah penelitian, uji keaslian atau keabsahan data ini bertujuan untuk memastikan bahwa data yang didapatkan dari lapangan maupun buku terkait penelitian yang dilakukan benar-benar sesuai dengan keadaan atau fakta, sehingga hasil penelitian yang dilakukan kebenarannya dapat diakui.
Untuk menguji keabsahan data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa metode antara lain:
a. Memperpanjang kehadiran peneliti
Untuk mendapatkan data yang benar-benar valid, maka salah satu cara yang digunakan adalah melakukan perpanjangan kehadiran peneliti di lapangan dengan cara mencari data yang kredibilitasnya tinggi dari orang-orang yang dianggap mempunyai nilai informasi paling akurat
43 Sutrisno Hadi, Metode Research (Jakarta: Pen Offiset, 2000), hal. 42.
dalam hal ini adalah orang yang terlibat secara langsung dalam BMT tersebut.
b. Triangulasi
Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar dataitu, dalam hal ini bertujuan untuk mengecek kebenaran hasil peneliti dengan membandingkan serta memanfaatkan sesuatu yang lebih baik atau dan kunci informasi dalam pengecekan ini dapat dilakuakn dengan:
1) Membandingkan hasil wawancara dengan pengamatan
2) Membandingkan pernyataan yang dilakukan ditempat umum dengan yang digunakan secara pribadi.
3) Membndingkan sesuatu yang diungkapkan di dalam situasi penelitian dengan situasi lain.44
c. Kecukupan Refrensi
Menurut Lincolndan Guba kecukupan Refrensi berguna sebagai alat untuk menampung dan menyesuaikan dengan kritik tertulis untuk keperluan evaluasi.45Refrensi berguna untuk menunjang keaslian data dari hasil penelitian yang dilakuakan oleh peneliti, juga untuk meningkatkan kebenaran serta kepercayaan terhadap penelitian tersebut.
44 Lexy J Moleong, Mretode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT. Remaja Rosadakarya, 2008), hal. 330
45Ibid, hal. 181.