PENDAHULUAN
Latar Belakang
BMT (Baitul mall wa tamwil) merupakan lembaga keuangan non perbankan yang memiliki dua istilah yaitu baitul mal dan baitul tamwil. Untuk memenuhi kebutuhan modal dalam menjalankan usahanya, kebutuhan warga Sakra Barat akan keberadaan lembaga keuangan sangat tinggi.
Rumusan masalah
BMT Al-Hasan Mitra ummat sudah memiliki 6 cabang kas pelayanan yang tersebar di kabupaten Lombok Timur.Dalam menjalankan bisnis naik turun bisnis adalah hal yang wajar, hal ini yang terjadi pada BMT Al-Hasan Mitra Ummat Desa Rensing. Untuk mengetahui lebih detail implementasi strategi pemasaran yang diterapkan oleh BMT Al-Hasan Mitra Ummat Desa Rensing agar jumlah nasabah meningkat setiap tahunnya dan dapat bersaing dengan lembaga keuangan lainnya, maka penulis mencoba merevisinya dalam bentuk tulisan dalam bentuk disertasi yang berjudul “Analisis Strategi BMT Al-Hasan Mitra Ummat Desa Rensing Sakra Barat dalam meningkatkan minat menabung nasabah”.
Tujuan dan Manfaat
- Tujuan
- Manfaat
Apa saja bentuk produk simpanan yang ditawarkan kepada nasabah di BMT Al-Hasan Mitra Ummat? Bagaimana menurut Anda proses yang dilakukan oleh BMT Al-Hasan Mitra Ummat.
Ruang Lingkup dan Seting Penelitian
- Ruang Lingkup Penelitian
- Setting Penilitian
Telaah Pustaka
Uniyanti “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Menabung di Bank Syariah (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Syariah Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar)”. Orizanti Nurul S “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Terhadap Produk Tabungan Mudharabah (Studi Kasus Pada KJKS BMT Muamalat Rowosari Kendal)”.
Kerangka Teori
- Strategi Pemasaran
- Pemasaran Produk Lembaga KeuanganSyariah
- Minat Menabung
- Tabungan atau Simpanan
- Baitul Maal Wattamwil (BMT)
Ayu Nurtika Dewi dalam skripsinya yang berjudul “Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Minat Menabung Masyarakat (Studi Kasus Pada PD BPR BKK Cabang Kendal Patean)”. Devi Silviana dalam tesisnya yang berjudul “Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Non Muslim Menjadi Nasabah Di Kantor Cabang Pegadaian Syariah Sidoarjo”.
Metode Penelitian
- Pendekatan Pnelitian
- Jenis data dan Sumber data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Keabsahan Data
Selain itu alasan lain peneliti menggunakan pendekatan kualitatif adalah karena penelitian ini bersifat deskriptif yaitu data yang diperoleh dideskripsikan dengan kata-kata dan tidak disajikan dengan menggunakan angka yaitu data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi niat untuk menyelamatkan nasabah yang objek penelitiannya dilakukan di BMT “Al-Hasan Mitra Ummat Desa Rensing Kecamatan Sakra Barat”. Data primer merupakan data yang berasal dari pihak-pihak yang terlibat dalam penentuan bunga tabungan di BMT Al-Hasan Mitra Ummat Rensing. Data primer dalam penelitian ini adalah hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan informan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi minat menabung nasabah di BMT. Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertama baik dari perorangan atau perseorangan seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang dapat diisi oleh peneliti 39 Sumber data primer adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti sendiri langsung dari sumber pertama atau tempat objek penelitian.
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain yang belum diperoleh secara langsung oleh peneliti.40 Misalnya melalui buku. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan metode induktif untuk menarik kesimpulan tentang peristiwa dari data yang dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dihasilkan. Validitas data merupakan komponen yang tidak kalah pentingnya dengan komponen lain dalam suatu penelitian. Tujuan pengujian keaslian atau keabsahan data ini adalah untuk memastikan bahwa data yang diperoleh dari lapangan atau buku-buku yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan benar-benar sesuai dengan keadaan atau fakta, sehingga hasil penelitian yang dilakukan dapat diakui kebenarannya.
Untuk mendapatkan data yang benar-benar valid, salah satu cara yang digunakan adalah dengan memperluas keberadaan peneliti di lapangan dengan mencari data yang memiliki kredibilitas tinggi dari orang-orang yang dianggap memiliki nilai informasi yang paling akurat. 42. . dalam hal ini adalah orang yang terlibat langsung dalam BMT. B.
Sistematika Pembahasan
PAPARAN DATA DAN TEMUAN
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
- Letak Geografis
- Deskripsi Lokasi Penelitian
- Jumlah Karyawan, Visi da Misi, Teknologi dan Keuangan
- Struktur Organisasi Perusahaan
- Produk dan Jasa yang diberikan BMT Al-Hasan Mitra
Gedung BMT Al-Hasan Mitra Ummat terletak di lokasi yang sangat strategis yaitu di Desa Rensing atau lebih tepatnya komplek pertokoan Desa Rensing depan pasar Montong Beter Desa Rensing Kecamatan Sakra Barat. Berdasarkan letak geografis BMT Al-hasan Mitra Ummat Desa Rensing Kecamatan Sacra Barat Kabupaten Lombok Timur berada pada lokasi yang strategis karena BMT Al-hasan Mitra Ummat Desa Rensing dekat dengan Pasar Umum Montong Beter Kecamatan Sakra Barat. Keberadaan BMT Al-Hasan Mitra Ummat juga dapat membantu masyarakat sekitar untuk meningkatkan taraf hidup penduduk dengan berbagai upaya seperti pinjaman modal atau dalam bentuk simpanan.
Berdasarkan Keputusan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah No. 11/Per/M.KUKM/2018 tentang Perizinan Bank Simpan Pinjam Koperasi, adalah peraturan KSPPS (Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah) yang dipatuhi oleh KSPPS BMT Al-Hasan Mitra Ummat Desa Rensing Kecamatan Sakra Barat. Selain itu, BMT Al-Hasan Mitra Ummat memiliki 10 orang pegawai di bagian pemasaran, antara lain: Di BMT Al-hasan Mitra Ummat memiliki komputer yang digunakan untuk memudahkan transaksi antar. dikelola oleh anggota, counter kas yang digunakan oleh kasir, kipas angin, AC dan mobil kerja yang dapat digunakan oleh anggota dan masyarakat sekitar.
BMT Al-Hasan Mitra Ummat juga memiliki layanan teknologi berupa Al-Hasan Mobile, sebuah aplikasi yang dapat memudahkan anggota untuk membayar listrik, membeli pulsa dan membeli tiket.
Strategi Pemasaran BMT Al-hasan Mitra Ummat dalam
Sedangkan dari segi segmentasi geografis, BMT Al-Hasan Mitra Ummat menyasar konsumen yang berdomisili di Kecamatan Sakra Barat. Produk-produk yang tersedia di BMT Al-Hasan Mitra Ummat memiliki perbedaan dan ciri khas tersendiri. Kalender tidak hanya berisi produk pembiayaan, tetapi berisi produk simpanan dan berisi gambaran umum tentang BMT Al-Hasan Mitra Ummat Ungaran itu sendiri.
Selain menggunakan strategi bauran pemasaran, BMT Al-Hasan Mitra Ummat juga menggunakan strategi khusus dalam memasarkan produk tabungan mahasiswa untuk menarik mitra yaitu. Dalam hal ini BMT Al-Hasan Mitra Ummat Desa Rensing Kecamatan Sakra Barat menjalin kerjasama dengan pengusaha, pemerintah dan perbankan syariah. Sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi BMT Al-Hasan Mitra Ummat untuk meningkatkan minat nasabah terhadap BMT tersebut.
Proses cepat juga diterapkan oleh BMT Al-Hasan Mitra Ummat melalui penerapan aplikasi Al-Hasan Mobile.
Minat Menabung Nasabah BMT Al-Hasan Mitra Ummat
PEMBAHASAN
Analisi strategi BMT Al-Hasan Mitra Ummat desa Rensing Kec
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti saat survey lapangan terkait target market dan dilakukan oleh BMT Al-Hasan Mitra Ummat berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil riset pasar sasaran yang dilakukan oleh BMT Al-Hasan Mitra Ummat, hal tersebut telah berjalan dengan baik dan terlihat melalui tujuan pemasaran yaitu pada seluruh level perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti dapat dikatakan bahwa BMT Al-Hasan Mitra Ummat telah menyediakan produk-produk yang diinginkan pelanggan, terbukti dari setiap produk memiliki kelebihannya masing-masing.
Sehingga BMT Al-Hasan Mitra Ummat telah mampu memberikan apa yang diinginkan nasabah dan calon nasabah di masa depan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan hasil wawancara langsung dengan pengelola BMT Al-Hasan Mitra Ummat, mengenai strategi. Strategi ini dilakukan oleh tenaga pemasaran BMT Al-Hasan Mitra Ummat untuk menarik mitra dengan mengunjungi pasar, toko, rumah atau.
Dalam pemasaran produknya, BMT Al-Hasan Mitra Ummat memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai pihak yang sama-sama terlibat.
Minat Menabung Nasabah
BMT Al-Hasan Mitrra Ummat telah menerapkan tiga strategi pemasaran untuk meningkatkan minat nasabah menabung di BMT Al-Hasan Mitra Ummat, antara lain: Dewi Sulasa, ―Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Menabung Masyarakat; Studi kasus pada BMT Al-Mizan Mitra Mu'amalah Pekalongan Batealit Jepara, 2013, halaman 21. Bagaimana bentuk strategi yang dilakukan BMT Al-Hasan Mitra Ummat dalam memasarkan jasa yang ada.
Tahukah Anda jenis produk tabungan yang ditawarkan oleh BMT Al-Hasan Mitra Ummat. Bagaimana menurut anda bentuk bagi hasil yang dilakukan oleh BMT Al-Hasan Mitra Ummat. Bagaimana pendapat anda tentang tempat pelayanan yang dilakukan oleh BMT Al-Hasan Mitra Ummat.
Bagaimana pendapat anda tentang pelayanan sistem jemput bola yang dilakukan oleh BMT Al-Hasan Mitra Ummat.
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pada bab sebelumnya, peneliti dapat menyimpulkan bahwa: . BMT Al-Hasan Mitra Ummat telah menerapkan tiga strategi pemasaran untuk meningkatkan minat nasabah menabung dengan BMT Al-Hasan Mitra Ummat, antara lain: 1) Market segmentation atau pengelompokan pasar agar nasabah atau calon nasabah tidak bingung produk mana yang uang atau asetnya dapat disimpan, 2) Target pasar yang dilakukan oleh BMT Al-Hasan yang dilakukan oleh BMT Al-Hasan Mitra Ummat sudah menjadi target bagi semua orang dan semua orang bisa menjadi sasaran, 3) Bauran pemasaran terkait BMT Al-Hasan bauran pemasaran Mitra Ummat menggunakan strategi produk, strategi harga, strategi tempat, promosi,. Sedangkan strategi penargetan adalah menetapkan tujuan yang ingin dicapai oleh BMT dengan mengevaluasi kegiatan sehari-hari agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan bagi konsumen atau calon konsumen berikutnya. Strategi lokasi dilakukan dengan memilih lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh pelanggan atau calon pelanggan berikutnya.
Selain strategi bauran pemasaran, BMT menerapkan strategi lain dimana BMT menggunakan sistem jemput bola dimana BMT langsung mendatangi rekanan yang ingin melakukan transaksi, dan BMT juga melakukan kerjasama yang luas dan kualitas pelayanan yaitu dengan memberikan pelayanan yang baik, dan BMT Al-Hasan Mitra Ummat menerapkan 3S Salam Salam Senyum. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti terkait mengenai minat seseorang, dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhinya adalah faktor personal dan sosial atau orang-orang disekitarnya.
Saran
Dewi Silviana, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Non Muslim Menjadi Nasabah Di Cabang Pegadaian Syariah Sidoarjo”. Dewi, Ayu Nurtika, ―Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Menabung; Studi Kasus PD BPR BKK Kendal Cabang Patean”. Nur Laili Maghfiroh, ―Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat menabung masyarakat; studi kasus nasabah BMT An-Nur Rewwin Sidoarjo”.
Orizanti Nurul S, ―Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Terhadap Produk Tabungan Mudharabah; Studi Kasus KJKS BMT Muamalat Rowosari, Kendal.” Lembaga. Roni Andespa, ― Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah Menabung di Bank Syariah Al Masraf: Jurnal Lembaga Keuangan dan Perbankan, Edisi 1, Bagian 2, Januari-Juni.
