• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

B. Analisis Biaya Relevan dalam Kapasitas Menerima atau

TABEL 9

PT. AQUAMAS INDAH

BIAYA RELEVAN DAN TIDAK RELEVAN UNTUK KEPUTUSAN MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS

TAHUN 2015

No. Jenis Biaya Relevan

(per Balok) Tidak Relevan 1.2.

3.

Biaya Bahan Baku Langsung Biaya Tenaga Kerja Langsung BiayaOverheadPabrik :

a. Biaya Bahan Penolong b. Biaya Bahan Bakar c. Biaya Listrik / telepon d. Biaya Tenaga Kerja Tak

Langsung

e. Biaya Umum Pabrik Lainnya f. Biaya Reparasi dan

Pemeliharaan Aktiva Tetap

7.775 176,24 248,27 161,89 65,55 - 59,67 11,22

14.600.899 51.500.000 195.700.250 9.029.636,64

Jumlah 8.497,84 270.830.785,64

Sumber : PT. Aquamas Indah di Makassar.

Berdasarkan perhitungan biaya relevan untuk memproduksi satu es balok, biaya relevan sebesar Rp. 8.497,84 dan biaya tidak relevan sebesar Rp. 270.830.785,64,-

B. Analisis Biaya Relevan dalam Kapasitas Menerima atau Menolak

TABEL 10

PT. AQUAMAS INDAH

VOLUME PENJUALAN ES BALOK BULAN JANUARI s/d DESEMBER TAHUN 2015

Bulan Volume Penjualan Es (Balok)

Januari 62.343

Februari 62.732

Maret 61.973

April 61.973

Mei 64.226

Juni 66.847

Juli 61.975

Agustus 61.852

September 61.972

Oktober 61.856

Nopember 61.982

Desember 61.857

Jumlah 751.588

Sumber : PT. Aquamas Indah di Makassar

Data volume penjualan es balok bulan januari sampai desember tahun 2015. Diketahui bahwa volume penjualan es balok pada PT. Aquamas Indah mengalami fluktuasi. Prnjualan es balok tertinggi terjadi pada bulan Juni 2015 sebesar 66.847 es balok dan terendah pada bulan Agustus 2015 sebesar 61.852 es balok. Lebih jelasnya, dapat dilihat pada grafik dibawah ini;

Gambar 4 Grafik Penjualan Es Balok PT. Aquamas Indah Tahun 2015.

Sebagaimana yang dikemukakan pada data tersebut di atas nampak bahwa volume penjualan es balok dalam tahun 2015 sebesar 751.588 balok yang dijual dengan harga es balok sebesar Rp.13.000,- . Dari 60.768 kapasitas es balok yang menganggur terdapat sebesar 3,71% pesanan khusus yang diterima, sehingga perusahaan akan memanfaatkan kapasitas yang menganggur dengan menerima pesanan khusus sebagai berikut:

1. PT. Aquamas Indah menerima pesanan khusus dari PT. Multi Sari Fisindo pada bulan Maret 2015 sebesar 800 es balok dengan harga Rp.10.750,- 2. PT. Aquamas Indah menerima pesanan khusus dari PT. Sumber Baru

pada bulan Juli 2015 sebesar 700 es balok dan bulan November tahun 2015 sebesar 755 es balok dengan harga jual sebesar Rp. 9.500,-

Selanjutnya akan disajikan laba rugi atas pesanan khusus pada tabel 5.11 berikut ini :

TABEL 11

KALKULASI PERHITUGAN LABA RUGI ATAS PESANAN KHUSUS PT.MULTI SARI FISINDO

Pendapatan Relevan

800 x Rp. 10.750 = Rp. 8.600.000

Biaya Relevan

800 x Rp. 8.497,84 = Rp. 6.798.272

Laba Relevan = Rp. 1.801.728

Sumber : Hasil Olahan Data

Berdasarkan tabel tersebut, menunjukkan bahwa pesanan khusus untuk PT. Multi Sari Fisindo agar diterima sebab jumlah pesanan khusus dapat mendatangkan keuntungan sebesar Rp. 1.801.728,-.

Selanjutnya akan disajikan perhitungan laba rugi atas pesanan khusus yang dapat dilihat pada tabel 12, yaitu :

TABEL 12

KALKULASI PERHITUGAN LABA RUGI ATAS PESANAN KHUSUS PT. SUMBER BARU

Pendapatan Relevan

1.455 x Rp. 9.500 = Rp. 13.822.500 Biaya Relevan

1.455 x Rp. 8.497,84 = Rp.12.364.357,2

Laba Relevan = Rp. 1.458.142,8,-

Sumber : Hasil Olahan Data

Berdasarkan tabel tersebut, menunjukkan bahwa pesanan khusus untuk PT. Sumber Baru agar diterima sebab jumlah pesanan khusus dapat mendatangkan keuntungan sebesar Rp. 1.458.142,8-.

;

62

A. Kesimpulan

Dari hasil analisis dan pembahasan mengenai analisis perhitungan biaya dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak suatu pesanan khusus pada perusahaan PT. Aquamas Indah, maka ditarik kesimpulan akhir dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil perhitungan biaya relevan, menunjukkan bahwa PT.

Aquamas Indah belum melakukan analisis biaya relevan secara tepat.

2. Dari hasil analisis mengenai biaya relevan, khususnya pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus menunjukkan bahwa dari alternatif yang diajukan mampu memberikan keuntungan bagi perusahaan.

B. Saran

Setelah penulis menyimpulkan hasil analisis, maka penulis menyarankan kepada perusahaan:

1. Disarankan agar perusahaan sebaiknya lebih meningkatkan lagi volume produksi es balok, sehingga volume penjualan pun meningkat dan perusahaan dapat meningkatkan laba.

2. Disarankan pula agar perusahaan dalam melakukan kegiatan produksi es balok, maka hendaknya menggunakan perhitungan biaya relevan, dalam pemilihan alternatif menerima atau menolak pesanan khusus, hal ini

dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar margin laba yang dicapai oleh perusahaan.

64 RajaGrafindo Persada, Jakarta

Bustami Bastian, dan Nurlela, 2009, Akuntansi Biaya, Melalui Pendekatan Manajerial, Edisi Pertama, Penerbit : Mitra Wacana Media, Jakarta Halim Abdul, Bambang Supomo, 2008, Akuntansi Manajemen, Edisi Revisi,

Cetakan Kedelapan, Penerbit : BPFE, Yogyakarta

Halim Abdul, Bambang Supomo, dan Muhammad Syam Kusufi 2012,Akuntansi Manajemen, Edisi 2, Cetakan Kedua, Penerbit : BPFE, Yogyakarta

Kholmi, Masiyah dan Yuningsih, 2002, Akuntansi Biaya, Edisi Pertama, Cetakan Kedua, Penerbit: Universitas Muhammadiyah, Malang

Krismiaji, dan Aryani, Y Anni, 2011, Akuntansi Manajemen, Edisi Kedua, Yogyakarta : UPP STIM YKPN.

Mulyadi, 2005, Akuntansi Biaya, Edisi Kelima, Cetakan Ketujuh, Yogyakarta : UPP STIM YKPN.

Muqodim, 2005. Teori Akuntansi, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit : Ekonesia, Yogyakarta.

Prawironegoro, Darsono, dan Ari Purwanti, 2009, Akuntansi Manajemen, Edisi Ketiga, Jakarta, Mitra Wacana Media

Salusu, J., 1996, Pengambilan Keputusan Stratejik, Untuk Organisasi Publik dan Organisasi Nonprofit, Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Samryn, L.M. 2001. Akuntansi Manajerial. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

. 2006. Akuntansi Manajemen Suatu Pengantar. Jakarta: Penerbit Raja Grafindo Persada.

, 2012,Akuntansi Manajemen Informasi Biaya untuk Mengendalikan Aktivitas Operasi dan Investasi, Edisi Pertama, Penerbit: Kencana Prenada Media Group, Jakarta

Siagian, S.P., 1993, Teori dan Praktek Pengambilan Keputusan, Jakarta: CV Haji Masagung.

Stoner, J.A.F, & Winkel C., 2003, Perencanaan dan Pengambilan Keputusan dalam Manajemen, (alih bahasa: Simamora Sahat), Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sugiri Slamet, 2009, Akuntansi Managemen Sebuah Pengantar, edisi keempat, cetakan keempat, Penerbit : UPP STIM YKPN, Yogyakarta

Sugiri, Slamet. 2001.Akuntansi Manajemen. Edisi revisi. UUP AMP YKPN.

Yogyakarta.

Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Bisnis, cetakan ketujuh, Penerbit:

Alfabeta, Bandung.

Witjaksono, Armanto, 2006,Akuntansi Biaya,edisi pertama, cetakan pertama, Winardi, J. 2001, Motivasi dan Pemotivasian dalam manajemen, Jakarta : Raja

Grafindo Persada.

A M

P

I

R

A

N

BULAN TAHUN

2013 2014 2015

JANUARI 65.277 64.131 63.260

FEBRUARI 64.135 62.908 63.649

MARET 63.123 62.709 62.890

APRIL 63.009 61.908 62.890

MEI 65.908 63.198 65.143

JUNI 68.906 66.120 67.763

JULI 63.098 62.899 62.891

AGUSTUS 64.963 65.908 62.769

SEPTEMBER 63.898 64.340 62.888

OKTOBER 62.268 63.006 62.773

NOPEMBER 61.031 62.076 62.889

DESEMBER 64.018 63.067 62.783

Sumber : PT. Aquamas Indah di Makassar – SEPTEMBER, 2015.

Gambar ; Wawancara dengan karyawan pabrik

Dokumen terkait