BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Analisis Data
Berdasarkan kegiatan pada tahap pengembangan, diperoleh data primer dari tahapan uji ahli dan data sekunder dari tahapan uji coba awal.
1. Analisis Validasi
Berdasarkan kegiatan pengembangan produk, diperoleh data primer dari tahapan uji ahli serta respon siswa dan guru. Berikut adalah hasil analisis dari tahapan pengembangan:
a. Analisis Validasi Ahli Materi
Analisis data didapatkan dari hasil validasi ahli materi yaitu dosen ahli pendidikan matematika Universitas Bina Bangsa dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang merupakan bukan dosen pembimbing.
Nama Validastor : Miftahul Huda, S. Mat, M.Si Instansi : Universitas Bina Bangsa
Tabel 16. Hasil Validasi Ahli Materi 1
Aspek Penilaian Pernyataan Skor
Validasi Materi
Soal sesuai indikator level PISA 4 Soal memuat satu konten soal PISA 4 Soal memuat konteks soal PISA 4 Soal memuat satu proses kompetensi 3
Validasi Konstruk
Soal sesuai dengan tujuan penelitian 4 Soal dapat mengukur kemampuan penalaran matematis siswa 4 Soal dirumuskan secara jelas dan
tegas 3
Menggunakan kata tanya/perintah yang menuntut jawaban uraian 4 Soal tidak menggunakan kata yang menimbulkan penafsiran ganda 3 Soal memiliki tingkat kesulitan yang
proporsional 4
Kesesuaian gambar, grafik, tabel, diagram, dll yang terdapat pada soal 4 Gambar, grafik, tabel, diagram, dll disajikan dengan jelas dan terbaca 3
Tampilan Instrumen
Petunjuk pengisian soal ditliskan dengan runtut dan mudah dipahami 4 Soal dituliskan dengan urutan yang benar dan mudah dipahami 4 Alokasi waktu sesuai dengan jumlah
soal yang diberikan 4
Total Skor 56
Rata – rata Skor 3,73
Persentase 93,3%
Kategori Sangat
Valid
Berdasarkan hasil validasi oleh ahli materi 1 didapatkan rata – rata skor sebesar 3,73 yang termasuk kategori “Sangat Valid”. Pada tahap validasi ini didapatkan juga kesimpulan dan saran dari ahli sebagai berikut.
Tabel 17. Kesimpulan dan Saran Ahli Materi 1
Kesimpulan Saran
Layak digunakan tanpa revisi -
Dari hasil tabel 17 diperoleh kesimpulan bahwa soal matematika model PISA berbasis etnomatematika untuk mengukur kemampuan penalaran matematis siswa yang dikembangkan layak digunakan tanpa revisi.
Nama Validator : Aan Subhan Pamungkas, M. Pd Instansi : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Sebelum kegiatan validasi dilakukan, ahli materi 2 memberikan saran perbaikan sebagai berikut.
Tabel 18. Saran Perbaikan Ahli Materi 2 Saran Perbaikan sebelum Validasi
1. Kata kerja operasional yang digunakan dalam soal belum mencerminkan indikator kemampuan penalaran matematis.
2. Dalam satu pertanyaan, sebaiknya disusun oleh satu indikator kemampuan penalaran matematis.
Setelah peneliti melakukan perbaikan, berikut hasil validasi yang dilakukan oleh ahli materi 2.
Tabel 19. Hasil Validasi Ahli Materi 2
Aspek Penilaian Pernyataan Skor
Validasi Materi Soal sesuai indikator level PISA 4 Soal memuat satu konten soal PISA 4
Soal memuat konteks soal PISA 4 Soal memuat satu proses kompetensi 4
Validasi Konstruk
Soal sesuai dengan tujuan penelitian 3 Soal dapat mengukur kemampuan penalaran matematis siswa 4 Soal dirumuskan secara jelas dan
tegas 4
Menggunakan kata tanya/perintah yang menuntut jawaban uraian 4 Soal tidak menggunakan kata yang menimbulkan penafsiran ganda 4 Soal memiliki tingkat kesulitan yang
proporsional 3
Kesesuaian gambar, grafik, tabel, diagram, dll yang terdapat pada soal 4 Gambar, grafik, tabel, diagram, dll disajikan dengan jelas dan terbaca 4
Tampilan Instrumen
Petunjuk pengisian soal ditliskan dengan runtut dan mudah dipahami 4 Soal dituliskan dengan urutan yang benar dan mudah dipahami 4 Alokasi waktu sesuai dengan jumlah
soal yang diberikan 3
Total Skor 57
Rata – rata Skor 3,8
Persentase 95%
Kategori Sangat
Valid Berdasarkan hasil penilaian ahli materi 2 dengan memperhatikan aspek yang sama seperti ahli materi 1, yaitu aspek materi, konstruk dan tampilan instrumen didapatkan rata – rata skor sebesar 3,8 yang termasuk dalam kategori “Sangat Valid”. Kesimpulan dan saran yang diperoleh dari ahli materi 2 adalah sebagai berikut.
Tabel 20. Kesimpulan dan Saran Ahli Materi 2
Kesimpulan Saran
Layak digunakan tanpa revisi Instrumen secara umum sudah dapat mengukur kemampuan penalaran matematis dengan konteks kebantenan
Bersumber pada tabel di atas, peneliti memperoleh kesimpulan bahwa soal matematika model PISA yang dikembangkan dengan konteks budaya Banten memiliki kualitas baik dan dapat mengukur kemampuan penalaran matematis siswa.
b. Analisis Validasi Ahli Bahasa
Nama Validator : Rina Andriani, S. Pd, M. Hum Instansi : Universitas Bina Bangsa
Tabel 21. Hasil Validasi Ahli Bahasa
Pernyataan Skor
Menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan
benar 4
Menggunakan ejaan sesuai dengan ketentuan EYD 3 Bahasa yang digunakan lugas dan mudah dipahami siswa 4 Kalimat soal yang digunakan sudah komunikatif 4 Kalimat soal tidak mengandung arti ganda (ambigu) 4 Kalimat yang dipakai sederhana dan langsung ke sasaran 4 Kalimat yang dipakai mewakili isi pesan atau informasi
yang ingin disampaikan 4
Konsistensi penggunaan istilah 4
Konsistensi penggunaan simbol 4
Kesesuaian kalimat soal dengan tingkat perkembangan
intelektual siswa 4
Soal tidak menggunakan ungkapan/kata yang bermakna
tidak pasti 4
Soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya 4
Total Skor 47
Rata – rata Skor 3,92
Persentase 97,9%
Kategori Sangat
Valid Berdasarkan tabel 21 peneliti memperoleh rata – rata skor 3,92 dengan kategori “Sangat Valid” pada validasi ahli bahasa, dengan memperhatikan penggunaan kaidah bahasa dan ejaan yang baik benar, serta konsistensi penggunaan istilah/simbol pada soal. Kegiatan
validasi ahli bahasa dilakukan satu kali dan diperoleh juga kesimpulan dan saran sebagai berikut.
Tabel 22. Kesimpulan dan Saran Ahli Bahasa
Kesimpulan Saran
Layak digunakan dengan revisi sesuai saran
1. Ada beberapa penggunaan kata yang tidak baku, silakan untuk diperbaiki
2. Memperhatikan kata hubung (ada beberapa kalimat yang kata hubungnya tidak pas) Dari tabel di atas, disimpulkan bahwa soal layak digunakan dengan revisi sesuai saran.
c. Analisis Validasi Guru Matematika Nama Validator : Lia Riani, S. Pd Instantsi : SMAN 5 Kota Serang
Tabel 23. Hasil Validasi Guru Matematika
Aspek Penilaian Pernyataan Skor
Validasi Isi
Soal sesuai indikator level PISA 4 Soal memuat satu konten soal PISA 4 Soal memuat konteks soal PISA 3 Soal memuat satu proses kompetensi 4 Validasi Konstruk
Soal sesuai dengan tujuan penelitian 4 Soal dapat mengukur kemampuan penalaran matematis siswa 4 Kesesuaian gambar, grafik, tabel, diagram, dll yang terdapat pada soal 4
Validasi Bahasa
Bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar
4 Kalimat soal tidak mengandung arti
ganda (ambigu) 4
Kalimat soal komunikatif, sederhana dan mudah dipahami siswa 4 Validasi Petunjuk Petunjuk jelas dan tidak
menimbulkan mana ganda 4
Alokasi waktu sesuai dengan jumlah
soal yang diberikan 3
Total Skor 46
Rata – rata Skor 3,83
Persentase 95,8%
Kategori Sangat
Valid Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh guru matematika kelas X SMAN 5 Kota Serang, diperoleh rata – rata skor sebesar 3,83 dan tergolong dalam kategori “Sangat Valid”. Selain itu, diperoleh juga kesimpulan bahwa soal matematika model PISA berbasis etnomatematika untuk mengukur kemampuan penalaran matematis siswa layak digunakan tanpa revisi seperti yang terlampir pada tabel di bawah ini.
Tabel 24. Kesimpulan dan Saran Guru Matematika
Kesimpulan Saran
Layak digunakan tanpa revisi - 2. Uji Coba Awal
Setelah dilakukan revisi sesuai dengan saran para ahli pada kegiatan validasi ahli, selanjutnya soal diujicobakan kepada 15 siswa kelas X yang memiliki kemampuan matematika tingkat tinggi (dipilih beradasarkan hasil tes kemampuan awal matematika atau KAM). Uji coba dilaksanakan pada hari Jum’at, 18 Agustus 2023 di Ruang Lab. Komputer selama 90 menit.
Selanjutnya skor yang diperoleh setiap siswa dihitung validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran pada setiap soalnya.
a. Uji Validitas
Data perhitungan uji validitas pada tiap soal adalah sebagai berikut:
Tabel 25. Validitas Uji Coba Awal
Nomor r hitung r tabel Kategori
1a 0,66 0,514 Tinggi
1b 0,76 0,514 Tinggi
2a 0,74 0,514 Tinggi
2b 0,73 0,514 Tinggi
3 0,94 0,514 Sangat Tinggi
4 0,84 0,514 Sangat Tinggi
5 0,57 0,514 Sedang
6a 0,60 0,514 Sedang
6b 0,61 0,514 Tinggi
7a 0,75 0,514 Tinggi
7b 0,52 0,514 Sedang
8 0,55 0,514 Sedang
Sumber: Pengolahan data
Berdasarkan perhitungan validitas soal diperoleh bahwa semua soal dinyatakan valid karena nilai 𝑟𝑥𝑦 ≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan kategori sangat tinggi, tinggi dan sedang, sehingga soal – soal tersebut dapat digunakan pada uji lapangan.
b. Uji Reliabilitas
Analisis reliabilitas dilakukan untuk menilai konsistentsi atau ke akuratan soal sehingga dapat digunakan dan diandalkan. Berdasarkan perhitungan koefisien reliabilitas soal adalah 0,895. Karena 0,895 lebih dari 0,80 dan berada pada interval 0,80 < 𝛽 ≤ 1,00 maka soal tes dikatakan reliabel dengan kategori tingkat reliabilitas sangat tinggi.
c. Uji Daya Beda
Berdasarkan hasil uji coba diperoleh daya beda pada setiap soal adalah sebagai berikut:
Tabel 26. Daya Beda Uji Coba Awal Nomor Soal Daya Beda Kategori
1a 0,57 Diterima
1b 0,39 Diterima
2a 0,29 Diterima
2b 0,25 Diperbaiki
3 0,54 Diterima
4 0,54 Diterima
5 0,50 Diterima
6a 0,21 Diperbaiki
6b 0,32 Diterima
7a 0,54 Diterima
7b 0,46 Diterima
8 0,54 Diterima
Sumber: Pengolahan data
Dari perhitungan diperoleh bahwa soal nomor 1a, 1b, 2a, 3, 4, 5, 6a, 7a, 7b dan 8 diterima sedangkan soal nomor 2b dan 6a harus melalui tahap perbaikan agar soal tersebut dapat digunakan pada tahap uji lapangan.
d. Uji Tingkat Kesukaran Soal
Uji tingkat kesukaran soal dilakukan untuk mengetahui tingkatan soal yang disajikan dalam tes. Tingkat kesukaran tiap soal yang dikembangkan disajikan pada tabel berikut:
Tabel 27. Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba Awal Nomor Indeks Kesukaran Kategori
1a 0,60 Sedang
1b 0,75 Mudah
2a 0,87 Mudah
2b 0,85 Mudah
3 0,72 Mudah
4 0,58 Sedang
5 0,67 Sedang
6a 0,70 Sedang
6b 0,65 Sedang
7a 0,65 Sedang
7b 0,68 Sedang
8 0,45 Sedang
Sumber: Pengolahan data
Berdasarkan tabel di atas, soal nomor 1a, 4, 5, 6a, 6b, 7a, 7b dan 8 memiliki tingkat kesukaran soal yang tergolong sedang, sedangkan soal nomor 1b, 2a, 2b dan 3 tergolong dalam soal dengan kategori mudah.
3. Uji Lapangan
Soal model PISA yang telah diperbaiki setelah uji coba awal, selanjutnya di uji coba kembali pada 33 orang siswa dari 11 rombel kelas X yang bukan merupakan subjek pada tahap uji coba awal. Uji lapangan dilaksanakan pada hari Rabu, 23 Agustus 2023 di Ruang Lab. Komputer SMAN 5 Kota Serang selama 90 menit.
Uji lapangan ini merupakan tes terakhir dan pada tahap ini akan diukur kemampuan penalaran matematis siswa dalam menyelesaikan soal matematika model PISA berbasis etnomatematika yang telah dikembangkan. Hasil perolehan skor siswa dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 28. Dsitribusi Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Rentang Nilai Frekuensi Persentase (%) Kategori
86 – 100 12 36,36 Sangat Tinggi
71 – 85 7 21,21 Tinggi
56 – 70 9 27,27 Cukup
41 – 55 5 15,15 Rendah
0 – 40 0 0,0 Sangat Rendah
Sumber: Pengolahan data
Dari data di atas diperoleh bahwa 12 siswa dari 33 siwa (36,36%) memiliki kemampuan penalaran matematis dengan kategori “Sangat Tinggi”, 7 siswa (21,21%) berkemampuan “Tinggi”, 9 siswa (27,7%) berkemampuan “Cukup” dan 5 siswa lainnya (15,15%) berkemampuan
“Rendah”. Berdasarkan hasil tes di lapangan didapatkan kesimpulan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa kelas X SMAN 5 Kota Serang dalam menyelesaikan soal matematika model PISA berbasis etnomatematika secara klasikal dikategorikan “Baik”, dengan rata – rata skor siswa sebesar 73,61.
4. Analisis Praktikalitas
a. Analisis Data Respon Siswa
Hasil analisis data respon siswa yang dilakukan kepada 15 siswa saat uji coba awal adalah sebagai berikut:
Tabel 29. Hasil Respon Siswa Penilaian Total
Aspek Isi 45
Aspek Bahasa 45
Aspek Penyajian 75
Total Skor 165
Rata – rata Skor 3,48
Kategori Praktis
Sumber: Pengolahan data
Berdasarkan tabel 29 rata – rata skor respon terhadap soal matematika model PISA berbasis etnomatematika yang dikembangkan adalah sebesar 3,48 dengan kategori “Praktis”, penilaian ini meliputi aspek isi, bahasa dan penyajian.
b. Analisis Data Respon Guru
Hasil analisis data respon guru diperoleh dari penilaian instrumen tes dengan memperhatikan aspek komponen isi, bahasa dan penyajian.
Tabel 30. Hasil Respon Guru
Penilaian Total
Aspek Komponen Isi 20
Aspek Bahasa 10
Aspek Penyajian 11
Total Skor 41
Rata – rata Skor 3,73
Kategori Sangat Praktis
Sumber: Pengolahan data
Berdasarkan hasil respon guru pada tabel 30, diperoleh rata – rata skor sebesar 3,73 dan persentase 93. Karena 3,73 lebih dari 3,50 dan berada pada interval 3,50 < 𝑥 ≤ 4,00, maka dapat dinyatakan bahwa soal matematika model PISA berbasis etnomatematika untuk mengukur kemampuan penalaran matematis siswa memenuhi kategori “Sangat Praktis”.
5. Analisis Deskriptif Keefektifan
Analisis keefektifan bertujuan untuk mengetahui apakah soal matematika model PISA berbasis etnomatematika yang dikembangkan efektif untuk digunakan sebagai salah satu sumber evaluasi hasil belajar siswa. Hasil analisis keefektifan dapat dilihat dari persentase rata – rata skor siswa yang disajikan pada tabel di bawah ini.
Tabel 31. Hasil Analisa Keefektifan
Rata – rata Skor Siswa Persentase Kategori
73,61 73,61% Efektif
Sumber: Pengolahan data
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh persentase rata – rata skor siswa sebesar 73,61%, rata – rata tersebut berada pada interval 65% - 79%
yang merupakan kriteria dari kategori “Efektif”.