• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Data

Dalam dokumen FULL SKRIPSI VIVI ALFIAH (Halaman 83-95)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Analisis Data

Berdasarkan kegiatan pada tahap pengembangan, diperoleh data primer dari tahapan uji ahli dan data sekunder dari tahapan uji coba awal.

1. Analisis Validasi

Berdasarkan kegiatan pengembangan produk, diperoleh data primer dari tahapan uji ahli serta respon siswa dan guru. Berikut adalah hasil analisis dari tahapan pengembangan:

a. Analisis Validasi Ahli Materi

Analisis data didapatkan dari hasil validasi ahli materi yaitu dosen ahli pendidikan matematika Universitas Bina Bangsa dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang merupakan bukan dosen pembimbing.

Nama Validastor : Miftahul Huda, S. Mat, M.Si Instansi : Universitas Bina Bangsa

Tabel 16. Hasil Validasi Ahli Materi 1

Aspek Penilaian Pernyataan Skor

Validasi Materi

Soal sesuai indikator level PISA 4 Soal memuat satu konten soal PISA 4 Soal memuat konteks soal PISA 4 Soal memuat satu proses kompetensi 3

Validasi Konstruk

Soal sesuai dengan tujuan penelitian 4 Soal dapat mengukur kemampuan penalaran matematis siswa 4 Soal dirumuskan secara jelas dan

tegas 3

Menggunakan kata tanya/perintah yang menuntut jawaban uraian 4 Soal tidak menggunakan kata yang menimbulkan penafsiran ganda 3 Soal memiliki tingkat kesulitan yang

proporsional 4

Kesesuaian gambar, grafik, tabel, diagram, dll yang terdapat pada soal 4 Gambar, grafik, tabel, diagram, dll disajikan dengan jelas dan terbaca 3

Tampilan Instrumen

Petunjuk pengisian soal ditliskan dengan runtut dan mudah dipahami 4 Soal dituliskan dengan urutan yang benar dan mudah dipahami 4 Alokasi waktu sesuai dengan jumlah

soal yang diberikan 4

Total Skor 56

Rata – rata Skor 3,73

Persentase 93,3%

Kategori Sangat

Valid

Berdasarkan hasil validasi oleh ahli materi 1 didapatkan rata – rata skor sebesar 3,73 yang termasuk kategori “Sangat Valid”. Pada tahap validasi ini didapatkan juga kesimpulan dan saran dari ahli sebagai berikut.

Tabel 17. Kesimpulan dan Saran Ahli Materi 1

Kesimpulan Saran

Layak digunakan tanpa revisi -

Dari hasil tabel 17 diperoleh kesimpulan bahwa soal matematika model PISA berbasis etnomatematika untuk mengukur kemampuan penalaran matematis siswa yang dikembangkan layak digunakan tanpa revisi.

Nama Validator : Aan Subhan Pamungkas, M. Pd Instansi : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Sebelum kegiatan validasi dilakukan, ahli materi 2 memberikan saran perbaikan sebagai berikut.

Tabel 18. Saran Perbaikan Ahli Materi 2 Saran Perbaikan sebelum Validasi

1. Kata kerja operasional yang digunakan dalam soal belum mencerminkan indikator kemampuan penalaran matematis.

2. Dalam satu pertanyaan, sebaiknya disusun oleh satu indikator kemampuan penalaran matematis.

Setelah peneliti melakukan perbaikan, berikut hasil validasi yang dilakukan oleh ahli materi 2.

Tabel 19. Hasil Validasi Ahli Materi 2

Aspek Penilaian Pernyataan Skor

Validasi Materi Soal sesuai indikator level PISA 4 Soal memuat satu konten soal PISA 4

Soal memuat konteks soal PISA 4 Soal memuat satu proses kompetensi 4

Validasi Konstruk

Soal sesuai dengan tujuan penelitian 3 Soal dapat mengukur kemampuan penalaran matematis siswa 4 Soal dirumuskan secara jelas dan

tegas 4

Menggunakan kata tanya/perintah yang menuntut jawaban uraian 4 Soal tidak menggunakan kata yang menimbulkan penafsiran ganda 4 Soal memiliki tingkat kesulitan yang

proporsional 3

Kesesuaian gambar, grafik, tabel, diagram, dll yang terdapat pada soal 4 Gambar, grafik, tabel, diagram, dll disajikan dengan jelas dan terbaca 4

Tampilan Instrumen

Petunjuk pengisian soal ditliskan dengan runtut dan mudah dipahami 4 Soal dituliskan dengan urutan yang benar dan mudah dipahami 4 Alokasi waktu sesuai dengan jumlah

soal yang diberikan 3

Total Skor 57

Rata – rata Skor 3,8

Persentase 95%

Kategori Sangat

Valid Berdasarkan hasil penilaian ahli materi 2 dengan memperhatikan aspek yang sama seperti ahli materi 1, yaitu aspek materi, konstruk dan tampilan instrumen didapatkan rata – rata skor sebesar 3,8 yang termasuk dalam kategori “Sangat Valid”. Kesimpulan dan saran yang diperoleh dari ahli materi 2 adalah sebagai berikut.

Tabel 20. Kesimpulan dan Saran Ahli Materi 2

Kesimpulan Saran

Layak digunakan tanpa revisi Instrumen secara umum sudah dapat mengukur kemampuan penalaran matematis dengan konteks kebantenan

Bersumber pada tabel di atas, peneliti memperoleh kesimpulan bahwa soal matematika model PISA yang dikembangkan dengan konteks budaya Banten memiliki kualitas baik dan dapat mengukur kemampuan penalaran matematis siswa.

b. Analisis Validasi Ahli Bahasa

Nama Validator : Rina Andriani, S. Pd, M. Hum Instansi : Universitas Bina Bangsa

Tabel 21. Hasil Validasi Ahli Bahasa

Pernyataan Skor

Menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan

benar 4

Menggunakan ejaan sesuai dengan ketentuan EYD 3 Bahasa yang digunakan lugas dan mudah dipahami siswa 4 Kalimat soal yang digunakan sudah komunikatif 4 Kalimat soal tidak mengandung arti ganda (ambigu) 4 Kalimat yang dipakai sederhana dan langsung ke sasaran 4 Kalimat yang dipakai mewakili isi pesan atau informasi

yang ingin disampaikan 4

Konsistensi penggunaan istilah 4

Konsistensi penggunaan simbol 4

Kesesuaian kalimat soal dengan tingkat perkembangan

intelektual siswa 4

Soal tidak menggunakan ungkapan/kata yang bermakna

tidak pasti 4

Soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya 4

Total Skor 47

Rata – rata Skor 3,92

Persentase 97,9%

Kategori Sangat

Valid Berdasarkan tabel 21 peneliti memperoleh rata – rata skor 3,92 dengan kategori “Sangat Valid” pada validasi ahli bahasa, dengan memperhatikan penggunaan kaidah bahasa dan ejaan yang baik benar, serta konsistensi penggunaan istilah/simbol pada soal. Kegiatan

validasi ahli bahasa dilakukan satu kali dan diperoleh juga kesimpulan dan saran sebagai berikut.

Tabel 22. Kesimpulan dan Saran Ahli Bahasa

Kesimpulan Saran

Layak digunakan dengan revisi sesuai saran

1. Ada beberapa penggunaan kata yang tidak baku, silakan untuk diperbaiki

2. Memperhatikan kata hubung (ada beberapa kalimat yang kata hubungnya tidak pas) Dari tabel di atas, disimpulkan bahwa soal layak digunakan dengan revisi sesuai saran.

c. Analisis Validasi Guru Matematika Nama Validator : Lia Riani, S. Pd Instantsi : SMAN 5 Kota Serang

Tabel 23. Hasil Validasi Guru Matematika

Aspek Penilaian Pernyataan Skor

Validasi Isi

Soal sesuai indikator level PISA 4 Soal memuat satu konten soal PISA 4 Soal memuat konteks soal PISA 3 Soal memuat satu proses kompetensi 4 Validasi Konstruk

Soal sesuai dengan tujuan penelitian 4 Soal dapat mengukur kemampuan penalaran matematis siswa 4 Kesesuaian gambar, grafik, tabel, diagram, dll yang terdapat pada soal 4

Validasi Bahasa

Bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar

4 Kalimat soal tidak mengandung arti

ganda (ambigu) 4

Kalimat soal komunikatif, sederhana dan mudah dipahami siswa 4 Validasi Petunjuk Petunjuk jelas dan tidak

menimbulkan mana ganda 4

Alokasi waktu sesuai dengan jumlah

soal yang diberikan 3

Total Skor 46

Rata – rata Skor 3,83

Persentase 95,8%

Kategori Sangat

Valid Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh guru matematika kelas X SMAN 5 Kota Serang, diperoleh rata – rata skor sebesar 3,83 dan tergolong dalam kategori “Sangat Valid”. Selain itu, diperoleh juga kesimpulan bahwa soal matematika model PISA berbasis etnomatematika untuk mengukur kemampuan penalaran matematis siswa layak digunakan tanpa revisi seperti yang terlampir pada tabel di bawah ini.

Tabel 24. Kesimpulan dan Saran Guru Matematika

Kesimpulan Saran

Layak digunakan tanpa revisi - 2. Uji Coba Awal

Setelah dilakukan revisi sesuai dengan saran para ahli pada kegiatan validasi ahli, selanjutnya soal diujicobakan kepada 15 siswa kelas X yang memiliki kemampuan matematika tingkat tinggi (dipilih beradasarkan hasil tes kemampuan awal matematika atau KAM). Uji coba dilaksanakan pada hari Jum’at, 18 Agustus 2023 di Ruang Lab. Komputer selama 90 menit.

Selanjutnya skor yang diperoleh setiap siswa dihitung validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran pada setiap soalnya.

a. Uji Validitas

Data perhitungan uji validitas pada tiap soal adalah sebagai berikut:

Tabel 25. Validitas Uji Coba Awal

Nomor r hitung r tabel Kategori

1a 0,66 0,514 Tinggi

1b 0,76 0,514 Tinggi

2a 0,74 0,514 Tinggi

2b 0,73 0,514 Tinggi

3 0,94 0,514 Sangat Tinggi

4 0,84 0,514 Sangat Tinggi

5 0,57 0,514 Sedang

6a 0,60 0,514 Sedang

6b 0,61 0,514 Tinggi

7a 0,75 0,514 Tinggi

7b 0,52 0,514 Sedang

8 0,55 0,514 Sedang

Sumber: Pengolahan data

Berdasarkan perhitungan validitas soal diperoleh bahwa semua soal dinyatakan valid karena nilai 𝑟𝑥𝑦 ≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan kategori sangat tinggi, tinggi dan sedang, sehingga soal – soal tersebut dapat digunakan pada uji lapangan.

b. Uji Reliabilitas

Analisis reliabilitas dilakukan untuk menilai konsistentsi atau ke akuratan soal sehingga dapat digunakan dan diandalkan. Berdasarkan perhitungan koefisien reliabilitas soal adalah 0,895. Karena 0,895 lebih dari 0,80 dan berada pada interval 0,80 < 𝛽 ≤ 1,00 maka soal tes dikatakan reliabel dengan kategori tingkat reliabilitas sangat tinggi.

c. Uji Daya Beda

Berdasarkan hasil uji coba diperoleh daya beda pada setiap soal adalah sebagai berikut:

Tabel 26. Daya Beda Uji Coba Awal Nomor Soal Daya Beda Kategori

1a 0,57 Diterima

1b 0,39 Diterima

2a 0,29 Diterima

2b 0,25 Diperbaiki

3 0,54 Diterima

4 0,54 Diterima

5 0,50 Diterima

6a 0,21 Diperbaiki

6b 0,32 Diterima

7a 0,54 Diterima

7b 0,46 Diterima

8 0,54 Diterima

Sumber: Pengolahan data

Dari perhitungan diperoleh bahwa soal nomor 1a, 1b, 2a, 3, 4, 5, 6a, 7a, 7b dan 8 diterima sedangkan soal nomor 2b dan 6a harus melalui tahap perbaikan agar soal tersebut dapat digunakan pada tahap uji lapangan.

d. Uji Tingkat Kesukaran Soal

Uji tingkat kesukaran soal dilakukan untuk mengetahui tingkatan soal yang disajikan dalam tes. Tingkat kesukaran tiap soal yang dikembangkan disajikan pada tabel berikut:

Tabel 27. Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba Awal Nomor Indeks Kesukaran Kategori

1a 0,60 Sedang

1b 0,75 Mudah

2a 0,87 Mudah

2b 0,85 Mudah

3 0,72 Mudah

4 0,58 Sedang

5 0,67 Sedang

6a 0,70 Sedang

6b 0,65 Sedang

7a 0,65 Sedang

7b 0,68 Sedang

8 0,45 Sedang

Sumber: Pengolahan data

Berdasarkan tabel di atas, soal nomor 1a, 4, 5, 6a, 6b, 7a, 7b dan 8 memiliki tingkat kesukaran soal yang tergolong sedang, sedangkan soal nomor 1b, 2a, 2b dan 3 tergolong dalam soal dengan kategori mudah.

3. Uji Lapangan

Soal model PISA yang telah diperbaiki setelah uji coba awal, selanjutnya di uji coba kembali pada 33 orang siswa dari 11 rombel kelas X yang bukan merupakan subjek pada tahap uji coba awal. Uji lapangan dilaksanakan pada hari Rabu, 23 Agustus 2023 di Ruang Lab. Komputer SMAN 5 Kota Serang selama 90 menit.

Uji lapangan ini merupakan tes terakhir dan pada tahap ini akan diukur kemampuan penalaran matematis siswa dalam menyelesaikan soal matematika model PISA berbasis etnomatematika yang telah dikembangkan. Hasil perolehan skor siswa dapat dilihat dari tabel berikut:

Tabel 28. Dsitribusi Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Rentang Nilai Frekuensi Persentase (%) Kategori

86 – 100 12 36,36 Sangat Tinggi

71 – 85 7 21,21 Tinggi

56 – 70 9 27,27 Cukup

41 – 55 5 15,15 Rendah

0 – 40 0 0,0 Sangat Rendah

Sumber: Pengolahan data

Dari data di atas diperoleh bahwa 12 siswa dari 33 siwa (36,36%) memiliki kemampuan penalaran matematis dengan kategori “Sangat Tinggi”, 7 siswa (21,21%) berkemampuan “Tinggi”, 9 siswa (27,7%) berkemampuan “Cukup” dan 5 siswa lainnya (15,15%) berkemampuan

“Rendah”. Berdasarkan hasil tes di lapangan didapatkan kesimpulan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa kelas X SMAN 5 Kota Serang dalam menyelesaikan soal matematika model PISA berbasis etnomatematika secara klasikal dikategorikan “Baik”, dengan rata – rata skor siswa sebesar 73,61.

4. Analisis Praktikalitas

a. Analisis Data Respon Siswa

Hasil analisis data respon siswa yang dilakukan kepada 15 siswa saat uji coba awal adalah sebagai berikut:

Tabel 29. Hasil Respon Siswa Penilaian Total

Aspek Isi 45

Aspek Bahasa 45

Aspek Penyajian 75

Total Skor 165

Rata – rata Skor 3,48

Kategori Praktis

Sumber: Pengolahan data

Berdasarkan tabel 29 rata – rata skor respon terhadap soal matematika model PISA berbasis etnomatematika yang dikembangkan adalah sebesar 3,48 dengan kategori “Praktis”, penilaian ini meliputi aspek isi, bahasa dan penyajian.

b. Analisis Data Respon Guru

Hasil analisis data respon guru diperoleh dari penilaian instrumen tes dengan memperhatikan aspek komponen isi, bahasa dan penyajian.

Tabel 30. Hasil Respon Guru

Penilaian Total

Aspek Komponen Isi 20

Aspek Bahasa 10

Aspek Penyajian 11

Total Skor 41

Rata – rata Skor 3,73

Kategori Sangat Praktis

Sumber: Pengolahan data

Berdasarkan hasil respon guru pada tabel 30, diperoleh rata – rata skor sebesar 3,73 dan persentase 93. Karena 3,73 lebih dari 3,50 dan berada pada interval 3,50 < 𝑥 ≤ 4,00, maka dapat dinyatakan bahwa soal matematika model PISA berbasis etnomatematika untuk mengukur kemampuan penalaran matematis siswa memenuhi kategori “Sangat Praktis”.

5. Analisis Deskriptif Keefektifan

Analisis keefektifan bertujuan untuk mengetahui apakah soal matematika model PISA berbasis etnomatematika yang dikembangkan efektif untuk digunakan sebagai salah satu sumber evaluasi hasil belajar siswa. Hasil analisis keefektifan dapat dilihat dari persentase rata – rata skor siswa yang disajikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 31. Hasil Analisa Keefektifan

Rata – rata Skor Siswa Persentase Kategori

73,61 73,61% Efektif

Sumber: Pengolahan data

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh persentase rata – rata skor siswa sebesar 73,61%, rata – rata tersebut berada pada interval 65% - 79%

yang merupakan kriteria dari kategori “Efektif”.

Dalam dokumen FULL SKRIPSI VIVI ALFIAH (Halaman 83-95)

Dokumen terkait