• Tidak ada hasil yang ditemukan

Saran

Dalam dokumen FULL SKRIPSI VIVI ALFIAH (Halaman 107-157)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

90 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengembangan soal matematika model PISA berbasis etnomatematika untuk mengukur kemampuan penalaran matematis siswa kelas X yang telah dilakukan di SMAN 5 Kota Serang, maka peneliti menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Validitas

Dari hasil penilaian ahli materi 1, ahli materi 2, ahli bahasa dan guru matematika yang diperoleh menunjukkan kevalidan soal dengan meperhatikan aspek konten, konstruk dan bahasa. Kemudian valid secara kuantitaif berdasarkan analisis butir soal.

2. Praktikalitas

Hasil angket respon siswa dan guru menunjukkan bahwa produk telah berada dalam kategori praktis, maka paket soal dapat digunakan sebagai salah satu sumber evaluasi hasil belajar siswa.

3. Efektivitas

Berdasarkan perolehan skor siswa saat uji lapangan, diperoleh nilai rata – rata yang menunjukkan bahwa produk efektif untuk mengukur kemampuan penalaran matematis siswa.

1. Pelaksanaan uji coba sebaiknya mempertimbangkan situasi dan kondisi siswa agar waktu yang digunakan lebih maksimal.

2. Bagi peneliti lain, pada penelitian serupa diharapkan dapat mengangkat tema yang lebih dekat dengan lingkungan, tempat tinggal atau kehidupan sehari – hari dari objek penelitian terutama mengenai budaya.

3. Siswa diharapkan untuk sering berlatih diri dalam menyelesaikan soal – soal nonrutin, agar siswa terbiasanya menyelesaikan masalah matematika yang membutuhkan penalaran.

DAFTAR PUSTAKA

Afandi, M., Ramadhona, R., & Antika, R. (2021). PENGEMBANGAN SOAL MATEMATIKA TIPE PISA DENGAN KONTEKS PERMAINAN TRADISIONAL KEPULAUAN RIAU. Student Online Journal, 2(2), 1450–

1464.

Anshari, A. M., Pasani, C. F., & Noorbaiti, R. (2023). PENGEMBANGAN SOAL MATEMATIKA MODEL PISA LEVEL 6 MENGGUNAKAN KONTEKS LAHAN BASAH. Jurmadikta (Jurnal Mahasiswa Pendidikan Matematika), 3, 56–67.

Anwar, Y., Uban, D., & Hariyanto, Z. (2021). Efektivitas Penggunaan Model Mind Mapping pada Pembelajaran Daring Geografi di SMA Negeri 13 Samarinda.

Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(6), 4152–4159.

Asdarina, O., & Ridha, M. (2020). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal setara PISA Konten Geometri. Jurnal Numeracy, 7(2), 192–206.

Fadjarajani, S., Rosali, E. S., Pinem, R. J., Sudirman, A., & Widiastuti, I. (2020).

Metodologi Penelitian, Pendekatan Multidisipliner. Ideas Publishing.

Fahdila, R. L. (2017). Penerapan Soal Model PISA untuk Mengetahui Tingkat Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas X di SMA Muhammadiyah 1 Palembang. Universitas Islam Negeri Raden Fatah.

Fanani, M. Z. (2018). STRATEGI PENGEMBANGAN SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) DALAM KURIKULUM 2013. Journal of Islamic Religions Education, II(1), 57–76.

Helaluddin, Tulak, H., & Rante, S. V. N. (2020). Penelitian & Pengembangan;

Sebuah Tinjauan Teori dan Praktik dalam Bidang Pendidikan (Issue 1). Media Madani.

Hervanda, Y., Fajriah, N., & Suryaningsih, Y. (2020). SOAL MODEL PISA DENGAN KONTEKS ETNOMATEMATIKA UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA ( Problems Of Pisa Type With Ethnomatematic Context To Measure Student Problem Solving Ability ). Theta Pendidikan Matematika, 2(2).

Jurnaidi, & Zulkardi. (2013). PENGEMBANGAN SOAL MODEL PISA PADA KONTEN CHANGE AND RELATIONSHIP UNTUK MENGETAHUI

KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SEKOLAH

MENENGAH PERTAMA. Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 37–54.

Kusaeri, A. (2019). Pengembangan Pembelajaran Matematika. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram.

Manik, R., & Surya, E. (2020). Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis dengan Metode Pembelajaran Cooperative Learning (Issue June). Universitas Negeri Medan.

Maulyda, M. A. (2019). Paradigma Pembelajaran Matematika berbasis NCTM.

CV. IRDHI.

Nuryenisa, Karim, & Noorbaiti, R. (2022). PENGEMBANGAN SOAL

MATEMATIKA MODEL PISA LEVEL 4 BERBASIS

ETNOMATEMATIKA BUDAYA BANJAR UNTUK MENDUKUNG PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP. Jurnal Mahasiswa Pendidikan Matematika, 2(2016), 61–72.

OECD. (2018a). PISA 2022 MATHEMATICS FRAMEWORK ( DRAFT ). In OECD Publishing (Issue November 2018). OECD Publishing.

OECD. (2018b). Programme for International Student Assessment (PISA) Results from PISA 2018. In OECD Publishing.

Prastyo, H., & Salman, A. N. M. (2020). Pengembangan Soal Matematika Model Pisa Menggunakan Konteks Kalimantan Timur. Jurnal Pedagogik, 3(1), 1–44.

Pratiwi, I. (2019). Efek Program PISA terhadap Kurikulum di Indonesia. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 4(1), 51–71.

Purnomo, H. (2017). Pengembangan manajemen Sumber Daya Manusia dari Teori ke Praktik. PANDORA.

Putra, Y. Y., & Vebrian, R. (2019). Pengembangan Soal Matematika Model PISA Konteks Kain Cual Bangka Belitung. Journal Cendikia: Jurnal Pendidikan Matematika, 03(02), 333–340.

Rauf, A., Fitriasari, P., & Mulbasari, A. S. (2022). Pengembangan Soal Matematika Model PISA dengan Menggunakan Konteks Budaya Palembang. Jurnal Edukasi Matematika Dan Sains, 10(2), 265–276.

https://doi.org/10.25273/jems.v10i2.11761

S, A. E., & Rosalina, E. (2019). Soal Matematika Model PISA Menggunakan Konteks Lubuklinggau. Pendidikan Matematika Rafllesia, 04(02), 67–75.

Sabrina, S. N., Nursyahidah, F., & Albab, I. U. (2019). Pengembangan Soal Matematika PISA- Like pada Konten Change and Relationship menggunakan Konteks Jawa Tengah. Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika, 318–328.

Saputro, B. (2017). Manajemen Penelitian Pengembangan. Aswaja Pressindo.

Simatupang, R., Napitupulu, E., & Asmin. (2020). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Self-Efficacy Siswa pada Pembelajaran Problem Based Learning. PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA, 13(1), 29–39.

Simbolon, F. J., Noer, S. H., & Gunowibowo, P. (2020). Pengaruh Pendekatan Resource Based Learning (RBL) terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 77–88.

Supriadi, G. (2021). Statistik Penelitian pendidikan. UNY Press.

Supriyanto, T. (2019). Pendidikan di Indonesia: Belajar dari Hasil PISA 2018.

The Cornerstone of Tech Prep. (1999). Teaching Mathematics Contextually. CORD Communications, Inc.

Wardhani, S. (2008). Analisis SI dan SKL Mata Pelajaran Matematika SMP/MTs untuk Optimalisasi Tujuan Mata Pelajaran Matematika. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Matematika.

Wardhani, S., & Rumiati. (2011). Instrumen Penilaian Hasil Belajar Matematika SMP : Belajar dari PISA dan TIMSS. In S. W. Danoebroto (Ed.), Modul Matematika SMP Program BERMUTU. P4TK Matematika.

Zaenuri, Dwidayanti, N., & Suyitno, A. (2018). Pembelajaran Matematika melalui Pendekatan etnomatematika. UNNES Press.

Zulaiha, R. (2012). Analisis Soal Secara Manual. PUSPENDIK.

96

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Narasumber : Lia Riani, S. Pd Tanggal Wawancara : 4 Agustus 2023 Sekolah : SMAN 5 Kota Serang

Tabel 1.1. Hasil Wawancara Guru

No. Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimana respon siswa dalam pembelajaran matematika?

Respon siswa dalam pembelajaran matematika cukup baik, didukung dengan pemberian materi yang menarik dan konsep – konsep pematik agar siswa berpikir kritis dan aktif di kelas.

2. Bagaimana dengan hasil belajar matematika yang diperoleh siswa?

Hasil belajar yang diperoleh siswa cukup bervariasi, ada yang baik, kurang dan sedang.

Begitu pula dengan kemampuan kognitif maupun psikomotorik siswa dari masing – masing kelas berbeda – beda.

3. Bagaimana kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal – soal yang berkaitan dengan literasi matematika?

Kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah / soal yang berkaitan dengan literasi matematika cukup baik, karena biasanya siswa lebih tertarik dengan soal – soal yang kontekstual berbentuk cerita dibandingkan dengan soal yang hanya dengan angka – angka saja. Sehingga para siswa dapat merumuskan dan menafsirkannya dalam bentuk matematika.

4. Bagaimana kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal – soal HOTS?

Ketika soal megerjakan soal soal HOTS, siswa perlu pendampingan guru dikarenakan untuk menyelesaikannya dibutuhkan pemahaman materi dan konsep dasar matematika yang baik.

Tabel 1.2. Rata - rata Hasil Validasi Ahli

Nama Ahli Ahli Bidang Persentase Validasi Kategori Miftahul Huda, S. Mat, M. Si Ahli Materi 1 93,3% Sangat Valid Aan Subhan Pamungkas, M. Pd Ahli Materi 2 95% Sangat Valid Rina Andriani, S. Pd, M. Hum Ahli Bahasa 97,9% Sangat Valid

Lia Riani, S. Pd Guru

Matematika 98% Sangat Valid

Rata – rata 96,05% Sangat Valid

Kelas X 1 Kelas X 2

Kelas X 3 Kelas X 4

Kelas X 5 Kelas X 6

Kelas X 7 Kelas X 8

Kelas X 9 Kelas X 10

Kelas X 11

Gambar 14. Pengerjaan Soal Tes KAM di Kelas X 1 – X 11

Tabel 1.3. Hasil Tes KAM Subjek Uji Coba Awal

No. Nama Siswa Nama Kode Nilai Kelas

1. Rotua Jessica Siregar S01 60 X 1

2. Anugrah Khibran Al-Wassy S02 45 X 2

3. Salsabila S03 85 X 3

4. Ardisti Putri S04 70 X 4

5. Dimas Naufal S05 80 X 4

6. Asti Rahayu S06 100 X 5

7. Oka Imanuel S07 80 X 5

8. Chyntia Rosenna Sitorus S08 95 X 6

9. Marcel P S09 80 X 7

10. Naila Najla Safira S10 80 X 8

11. Rakha Pratama Bahri S11 95 X 8

12. Keisya Qurrota ‘Ayun S12 95 X 9

13. Rangga Saputra S13 95 X 9

14. Devina Sava Felisa S14 45 X 10

15. Fatihatul Umroh S15 90 X 11

No. Nama Siswa Nama Kode Nilai Kelas

1. Nayla Shofa Suwandi R01 60 X 1

2. Aldilla Hawa. K R02 60 X 1

3. Syahla Kazzahra R03 60 X 1

4. Ghina Halimatussa’Diyah R04 50 X 2

5. Muhammad Ibnu Zidane R05 100 X 2

6. Ranti Hamimah R06 50 X 2

7. Kasyifatul Uyun R07 75 X 3

8. Lakeisha Elvaretta. A R08 100 X 3

9. Rasya Sakila Putri R09 70 X 3

10. Felix Imanuel Pardosi R10 70 X 4

11. M. Rendi Dwi Adilla R11 75 X 4

12. Samuel Stevano. B R12 85 X 4

13. Nuril Hidayatulloh R13 75 X 5

14. Mauluna Labiqa Atha R14 100 X 5

15. Muhammad Fakhri El Wafi R15 100 X 5

16. Azkiya Maulida Purnama R16 85 X 6

17. Bariqlanang Rifat. Y R17 75 X 6

18. Mauluna Labuqa Atha R18 85 X 6

19. Fajari R19 55 X 7

20. Satria Putra Kencana R20 60 X 7

21. Zildjian Tri. S R21 35 X 7

22. Cittahayu Haqqy. A R22 75 X 8

23. Garren Handoko R23 95 X 8

24. Sefviana Ramadhani R24 95 X 8

25. Aisya Diwa. A R25 90 X 9

26. Nazrina Marsya Amelia R26 85 X 9

27. Tio Ruslanto R27 95 X 9

28. Ahmad La Tahzan R28 40 X 10

29. Muhamad Fahri Wildan R29 40 X 10

30. Neysa Sabrina. A R30 45 X 10

31. Nadia Putri Kalila R31 100 X 11

32. Rahmania Putri Lestari R32 60 X 11

33. Zelfa Fatimah R33 90 X 11

Gambar 15. Pengerjaan Soal Tahap Uji Coba Awal

Gambar 16. Sampel Jawaban Siswa Uji Coba Awal

Gambar 17. Sampel Respon Siswa

No Kode 1a 1b 2a 2b 3 4 5 6a 6b 7a 7b 8 Jumlah

1 S01 0 0 0 0 0 0 4 3 3 0 0 2 12

2 S02 4 4 4 4 4 4 1 3 3 4 4 4 43

3 S03 2 4 4 4 4 3 3 3 1 2 3 0 33

4 S04 4 4 2 4 2 1 1 1 1 0 0 0 20

5 S05 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 44

6 S06 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1 44

7 S07 0 0 3 1 0 0 0 0 0 0 3 0 7

8 S08 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 45

9 S09 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 0 36

10 S10 4 4 4 4 3 1 1 4 3 1 1 2 32

11 S11 4 4 4 3 4 2 4 2 3 4 3 4 41

12 S12 0 0 3 4 1 0 0 3 3 3 4 2 23

13 S13 3 3 4 4 4 3 4 2 3 4 4 3 41

14 S14 4 4 4 4 3 3 4 4 4 1 4 2 41

15 S15 0 3 4 3 2 3 2 2 2 4 3 0 28

Tabel 1.6. Hasil Respon Siswa

No Kode P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 Jumlah

1 S01 4 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 36

2 S02 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 34

3 S03 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 40

4 S04 2 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 39

5 S05 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 4 33

6 S06 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 34

7 S07 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44

8 S08 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 39

9 S09 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 36

10 S10 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 42

11 S11 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 43

12 S12 3 3 2 3 4 3 4 4 4 4 4 38

13 S13 3 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 39

14 S14 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 40

15 S15 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 37

Lampiran 10. Dokumentasi Uji Lapangan

Gambar 18. Pengerjaan Soal Tahap Uji Lapangan

Gambar 19. Sampel Jawaban Siswa Uji Lapangan

No Kode 1a 1b 2a 2b 3 4 5 6a 6b 7a 7b 8 Jumlah Nilai

1 R01 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 0 40 83

2 R02 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 0 41 85

3 R03 4 4 4 4 4 2 4 1 4 4 4 0 39 81

4 R04 3 1 0 3 3 0 4 4 4 3 0 4 29 60

5 R05 0 0 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 36 75

6 R06 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 45 94

7 R07 4 4 4 4 4 3 4 3 3 0 4 4 41 85

8 R08 4 1 4 4 1 1 4 3 3 4 3 1 33 69

9 R09 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 2 42 88

10 R10 4 4 1 1 4 2 2 2 3 4 0 0 27 56

11 R11 4 4 4 4 3 0 4 2 3 4 4 2 38 79

12 R12 4 4 4 4 2 4 4 2 3 4 4 2 41 85

13 R13 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 45 94

14 R14 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 45 94

15 R15 4 4 4 3 3 4 4 2 2 4 4 4 42 88

16 R16 4 4 3 3 0 1 2 2 3 4 1 0 27 56

17 R17 4 4 4 4 1 1 4 3 4 4 2 4 39 81

18 R18 4 4 4 4 2 0 4 3 4 4 0 0 33 69

19 R19 2 0 3 2 2 3 1 0 4 3 0 0 20 42

20 R20 4 4 4 4 4 3 4 2 2 4 4 2 41 85

21 R21 4 4 4 3 0 0 4 4 1 0 0 2 26 54

22 R22 4 4 4 4 0 1 0 2 2 0 0 0 21 44

23 R23 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 1 42 88

24 R24 4 4 4 4 4 2 1 2 2 0 3 0 30 63

25 R25 3 4 4 4 3 2 4 4 4 0 0 0 32 67

26 R26 0 0 4 4 4 3 4 4 4 4 2 0 33 69

27 R27 3 4 4 4 0 4 4 3 4 4 3 0 37 77

28 R28 4 1 2 3 4 0 3 4 3 0 3 3 30 63

29 R29 4 4 4 4 2 0 2 2 2 0 0 2 26 54

30 R30 4 4 3 4 4 4 4 2 2 3 4 3 41 85

31 R31 4 4 4 4 3 3 4 4 2 4 3 3 42 88

32 R32 4 4 4 4 2 4 4 2 3 4 3 0 38 79

33 R33 4 2 3 1 2 1 1 4 3 2 1 0 24 50

Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : X/Ganjil Alokasi Waktu : 90 menit

No. Konten Konteks Proses Level Indikator Soal Indikator Kemampuan

Penalaran Matematis Tema

1.

Perubahan dan Hubungan (Change and Relationship)

Umum

(Societal) Formulate 4

Menentukan tambahan gula merah yang dibutuhkan dan kue

pasung yang dihasilkan

• Melakukan manipulasi matematika

• Mengajukan dugaan

Kue Pasung

2.

Ruang dan Bentuk (Space and

Shape)

Umum

(Societal) Employe 3 Menentukan daya tampung Masjid Kapal Bosok

• Mengajukan dugaan

• Menarik kesimpulan dari pernyataan

Masjid Kapal Bosok

3. Bilangan (Quantity)

Pribadi

(Personal) Interpret 5

Menghitung harga barang yang dibeli keluarga Pak Dandi dan mencari kesalahan petugas kasir

• Memberikan alasan terhadap kebenaran solusi

Toko Citra Banten

4.

Ketidakpastian dan Data (Uncertainty

and Data)

Pekerjaan

(Occupational) Employe 3

Menentukan banyaknya batik motif Datulaya yang mungkin

diekspor pada akhir tahun

• Mengajukan dugaan Batik Banten Motif Datulaya

5.

Perubahan dan Hubungan (Change and Relationship)

Pekerjaan

(Occupational) Formulate 4

Menentukan daging ikan payus dan tepung tapioka yang dibutuhkan dalam sehari

• Memberikan alasan terhadap kebenaran solusi

Bontot Domas

6. (Space and Shape)

(Scientific) Employe 3

yang hanya diinjak menggunakan satu kaki

• Menarik kesimpulan dari pernyataan

Ambreg

7. Bilangan (Quantity)

Pekerjaan

(Occupational) Formulate 3

Menentukan harga tiket dan keuntungan yang diperoleh dari

penjualan tiket selama 11 hari

• Mengajukan dugaan

• Melakukan manipulasi matematika

Ubrug

8.

Ketidakpastian dan Data (Uncertainty

and Data)

Pekerjaan

(Occupational) Interpret 5 Menentukan jumlah kendaraan yang mungkin terparkir

• Mengajukan dugaan Pantai Sawarna

SOAL MATEMATIKA MODEL PISA BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS

Mata Pelajaran : Matematika

Satuan Pendidikan : SMAN 5 Kota Serang Kelas/Semester : X/Ganjil

Alokasi Waktu : 90 menit

Petunjuk Pengerjaan Soal 1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal berikut.

2. Tuliskan nama, kelas, dan nomor absen terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal.

3. Bacalah permasalahan dengan cermat dan teliti.

4. Jawablah soal dengan pemahaman masing – masing, karena soal bersifat terbuka.

5. Kerjakan soal secara individu dan tanyakan pada guru apabila terdapat soal yang kurang jelas.

6. Diperbolehkan mengerjakan terlebih dahulu soal yang dianggap lebih mudah.

7. Periksa ulang jawaban sebelum dikumpulkan.

Kelas : No. Absen :

Kue pasung merupakan salah satu makanan tradisional khas Banten yang hingga kini masih menjadi favorit bagi masyarakat Banten. Kue pasung ini dibalut daun pisang dan berbentuk mengerucut seperti corong eskrim. Kue pasung biasanya dapat ditemukan saat perayaan hari – hari penting seperti hari besar keagamaan, pengajian, hajatan, dan khitanan.

Sumber : https://kabarbanten.pikiran-rakyat.com/pariwisata/amp/pr-596427398/resep-dan-cara-membuat-kue- pasung-tradisional-khas-banten-yang-enak-bikin-meleleh

Bu Ratna membantu tetangganya membuat kue pasung untuk acara hajatan. Berikut adalah bahan – bahan utama untuk membuat 25 buah kue pasung:

1 liter santan 75 gr gula merah

¼ sdt garam 50 gr tepung beras 30 gr tepung sagu 125 ml air

Soal No. 1a

Tentukan berapa tambahan gula merah yang dibutuhkan, jika tepung beras ditambah menjadi 150 gr dan air ditambah menjadi 375 ml?

Soal No. 1b

Setelah perubahan bahan – bahan utama yang dilakukan pada soal nomor 1a, berapakah kue pasung yang akan dihasilkan Bu Ratna?

Masjid Kapal Bosok atau Masjid Perahu Bosok merupakan salah satu destinasi wisata religi yang berlokasi di Curugmanis, Curug, Kota Serang, Banten. Seperti tampak pada namanya, kompleks bangunan tersebut menyerupai sebuah kapal. Itulah keunikan masjid ini dan menjadi daya tarik tersendiri, khususnya bagi para wisatawan religi.

Sumber : https://images.app.goo.gl/LJQEKok78eMKSNAT7

Keseluruhan masjid terdiri dari 3 tingkat. Namun saat ini tingkat paling dasar didak digunakan.

Sementara itu, para wisatawan umumnya melaksanakan ibadah di tingkat dua dan tiga. Luas ruang ibadah di lantai 2 mencapai sekitar 5 × 6 meter persegi.

Soal No. 2a

Jika dalam 1 meter persegi dapat ditempati oleh 4 orang, berapakah daya tampung lantai 2 dari masjid tersebut?

Soal No. 2b

Masyarakat Kampung Masigit sebanyak 150 orang berkunjung ke masjid kapal, muatkah semua orang masuk ke dalam ruang ibadah di lantai 2? Jika tidak, ada berapa orang yang berada di luar ruang ibadah?

beberapa oleh – oleh yang tersedia.

Emping Rp42.000/kg

Ceplis Rp27.500/bks

Rengginang Rp25.000/kg

Kue Satu Rp19.500/toples

Kue Gipang Rp26.000/bks

Sate Bandeng Rp54.000/buah

Sumber : https://www.gotravelly.com/blog/11-oleh-oleh-khas-banten/

Bu Dandi membeli 1

2 kg emping dan 2 bungkus ceplis, Pak Dandi membeli 1 sate bandeng dan 1bungkus kue gipang, sementara anak Pak Dandi membeli 3 toples kue satu. Bertepatan dengan akhir tahun, untuk pembelian minimal Rp100.000 akan memperoleh potongan harga sebesar Rp15.000 (tidak berlaku kelipatan). Setelah melakukan pembayaran di kasir, mesin kasir menunjukan harga yang harus dibayar keluarga Dandi sebesar : Rp173.500

Soal No. 3

Perhitungan petugas kasir tidak tepat, karena sebelumnya keluarga Dandi sudah menghitung terlebih dahulu harga yang harus dibayarkan. Apakah kesalahan yang dilakukan oleh petugas kasir adalah lupa memasukkan harga satu toples kue gipang? Selidikilah!

ini diambil dari tempat tinggal seorang pangeran. Datu berarti pangeran, dan laya berarti tempat.

Sumber : https://batik-tulis.com/blog/motif-batik-banten/

Motif Datulaya mendapatkan penghargaan terbaik dan mendapat tanda tangan Menteri alam Negeri Malaysia pada konferensi yang dihadiri arkeolog dari 52 negara pada bulan Januari 2005 di Malaysia. Ciri khas motif Datulaya adalah memiliki dasar belah ketupat berbentuk bunga dan lingkaran di dalam bingkai sulur – sulur daun. Warna yang digunakan adalah mermotif dasar biru, variasi motif pada bingkai sulur – suulur daun adalah abu – abu, dan dasar kainnya kuning. Berikut ini adalah grafik batang yang menunjukkan kuantitas ekspor batik Banten motif Datulaya dari bulan Juni hingga Oktober.

Soal No. 4

Pengrajin batik merasa senang karena batik motif Datulaya terus mengalami kenaikan permintaan ekspor hingga akhir tahun nanti. Jika tren kenaikan permintaan ekspor terus berlangsung, perkirakan berapa banyak batik motif Datulaya yang akan diekspor pada akhir tahun?

0 100 200 300 400 500 600

Juni Juli Agustus Septemper Oktober Motif Datulaya

Provinsi Banten memiliki makanan tradisional yang legendaris yaitu Bontot Domas. Makanan yang sekilas mirip dengan cireng ini berasal dari Desa Domas, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang. Bontot sendiri meruapakan olahan makanan yang berbahan dasar ikan payus yang diperoleh dari hasil tambak ikan bandeng tradisional, kemudian dicampur dengan tepung tapioka dan digiling dengan mesin atau alat penggiling.

Sumber : https://banten.tribunnews.com/amp/2021/04/15/kuliner-khas-serang-bontot-terasa-ikannya-dan-cocok- untuk-sajian-berbuka-puasa

Makanan ini disebut bontot karena bentuknya yang dipotong kecil – kecil saat disuguhkan, mengingat istilah “bontot” memiliki arti anak termuda atau anak yang paling kecil. Bontot Domas berbeda dengan bontot biasa yang pada umumnya menggunakan terasi sebagai penyedap, sehingga berwarna kemerahan. Namun, Bontot Domas memiliki citarasa ikan yang lebih kuat mirip otak – otak ikan.

Soal No. 5

Pada saat bulan puasa ramadan, Bontot Domas sangat diminati sebagai takjil. Selama ramadhan, Pak Uung salah satu pengusaha Bontot Domas mengaku dalam sehari dirinya mampu menghasilkan sebanyak 100 buah bontot. Dalam pembuatan 4 buah bontot diperlukan 100 gr daging ikan payus dan 250 gr tepung tapioka. Apakah benar Pak Uung akan membutuhkan 2,5 kg daging payus dan 6,25 kg tepung tapioka dalam sehari produksi?

Ambreg adalah sebutan untuk permainan tradisional anak – anak yaitu tapak gunung di daerah Baduy Luar. Dalam bahasa Belanda, permainan ini dikenal dengan nama Zondaag Maandag.

Kemudian nama ini diadopsi dalam bahasa setempat menjadi Sunda Manda. Sementara di daerah Banten dikenal dengan nama Ambreg, dan di daerah lainnya biasa disebut Engklek atau Jingklak.

Sumber :

https://researchgate.net/profile/Halimatussadiah_Pgpaud/publication/325381324_PENGENALAN_BANGUN_

DATAR_DARI_PERMAINAN_TRADISIONAL_ENGKLEK_UNTUK_ANAK_TK/links/5b0902350f7e9b1e d7f5a357/PENGENALAN-BANGUN-DATTAR-DARI-PERMAINAN-TRADISIONAL-ENGKELK-UNTUK-

ANAK-TK.pdf

Aturan main yang telah disetujui adalah ketika menginjak bidang yang sama dengan nomor 1 hanya kaki kanan diizinkan untuk menapak, sedangkan pada bidang lainnya kedua kaki boleh menapak. Berdasarkan model pada permainan ambreg, jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut.

Soal No. 6a

Menurut pendapatmu, bidang nomor berapa sajakah yang memiliki bentuk sebangun? Berikan alasanmu!

Soal No. 6b

Ziva sedang bermain ambreg bersama teman – temannya, pada bidang nomor berapa Ziva akan menapakkan kedua kakinya? Berikan alasanmu!

Ubrug merupakan teater tradisional yang berkembang di daerah Banten. Ubrug termasuk jenis teater tradisonal yang konon memiliki keserupaan dengan lenong (Betawi), longser (Jawa Barat), ketoprak (Jawa Tengah), dan ludruk (Jawa Timur). Persebaran kesenian ubrug dimulai dari Leuwi Damar – Cikeusal – Pagelaran Pandeglang – Panimbang. Kesenian Ubrug ini merupakan perpaduan antara unsur komedi, musik, gerak/tari, dan sastra. Salah satu kelompok seni pertunjukan Ubrug tertua yang berada di kota Serang adalah Grup Chantel.

Sumber : https://1001indonesia.net/ubrug-campur-aduk-rupa-rupa-seni-sulap-dan-gedebus

Pada bulan Februari Grup Chantel melakukan pertunjukan Ubrug ke beberapa kampung di Kecamatan Walantaka selama satu minggu. Banyak warga yang antusias dengan pertunjukan ini, karena sudah lama sekali tidak diadakan sejak masa pandemi. Selama satu minggu pertunjukan, jumlah penonton yang datang mencapai 245 penonton (jumlah penonton setiap hari sama banyak).

Soal No. 7a

Perkirakan harga tiket yang diperjualbelikan, jika setiap hari pendapatan penjual tiket sebesar Rp560.000!

Soal No. 7b

Jika Grup Chantel menambah 4 hari pertunjukan, berapakah keuntungan yang akan diperoleh dari penjualan tiket?

Pantai Sawarna merupakan pantai yang terletak di Desa Sawarna, Kec. Bayah, Kab. Lebak, Banten. Banyak wisatawan lokal yang datang berasal dari berbagai kota seperti Tangerang, Jakarta, Bogor, Depok, Bandung, dan sekitarnya. Selain pantainya yang indah, aksesnya juga dapat dicapai dengan kendaraan pribadi seperti mobil dan motor, itulah sebabnya Pantai Sawarna menjadi pilihan alternatif untuk liburan.

Sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Icon_if_Tanjung_Layar,_Sawarna.jpg

Berikut potensi keuntungan yang didapat tukang parkir pada wisata Pantai sawarna Kategori Keuntungan yang didapat

(keadaan sepi)

Keuntungan yang didapat (keadaan ramai) Roda dua

(Rp2.000) Rp30.000 – Rp50.000 Rp100.000 – Rp350.000 Roda empat

(Rp5.000) Rp50.000 – Rp150.000 Rp200.000 – Rp400.000

Soal No. 8

Jika pada hari itu tercatat bahwa tukang parkir mendapat keutungan Rp455.000 dalam keadaan ramai. Dari beberapa kemungkinan yang terjadi, tuliskan 3 kemungkinan banyak kendaraan roda dua dan roda empat yang terparkir!

Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : X/Ganjil Alokasi Waktu : 90 menit

No. Alternatif Jawaban Skor Max

1. a. Bahan – bahan yang diperlukan Bu Ratna 1 liter santan

75 gr gula merah

¼ sdt garam 50 gr tepung beras 30 gr tepung sagu 125 ml air

= 150 gr dan 375 ml merupakan kelipatan 3 dari 50 gr dan 125 ml.

Maka, gula merah yang dibutuhkan juga merupakan kelipatan 3.

Gula merah yang dibutuhkan : 3 × 75 𝑔𝑟 = 225 𝑔𝑟

4

b. Perubahan bahan – bahan utama kue pasung 1 liter santan

75 gr gula merah

¼ sdt garam 50 gr tepung beras 30 gr tepung sagu 125 ml air

× 3

3 liter santan 225 gr gula merah

¾ sdt garam

150 gr tepung beras 90 gr tepung sagu 375 ml air

25 buah 75 buah

Jadi, kue pasung yang akan dihasilkan sebanyak 75 buah

4

2. a. Luas = 5 × 6 𝑚2 = 30 𝑚2 Jika 1 𝑚2 = 4 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔

Maka 30 𝑚2 = 30 × 4 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 = 120 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔

Jadi, daya tampung lantai 2 dari masjid tersebut adalah 120 orang.

4

b. Rombongan dari Kampung Masigit tidak dapat masuk semua ke ruangan lantai 2, hanya 120 orang saja, dan sebanyak 30 orang lainnya berada di luar ruang ibadah.

Karena 150 – 120 = 30

4

2 kg emping 42.000 21.000

2 kg ceplis 27.500 55.000

1 sate bandeng 54.000 54.000

1 toples kue gipang 26.000 26.000

3 bungkus kue satu 19.500 58.500

Total 214.500

Potongan harga 15.000

Jumlah yang harus dibayar 199.500

Sementara di kasir tertera Rp173.500, maka selisihnya adalah 199.500 − 173.500 = 26.000.

Rp26.000 adalah harga satu toples kue gipang, maka benar bahwa petugas kasir lupa memasukkan harga kue gipang.

4

4. Kenaikan permintaan ekspor setiap bulannya adalah sebesar 45 buah.

Misal :

Permintaan ekspor bulan Juni (a) = 300 Kenaikan permintaan ekspor (b) = 45 Permintaan ekspor bulan Desember (𝑈7) 𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏

𝑈7 = 𝑎 + (7 − 1)𝑏 𝑈7 = 300 + (7 − 1)45 𝑈7 = 570

Jadi, permintaan ekspor pada akhir tahun nanti adalah sebanyak 570 buah

4

5. Misalkan x = bontot, y = tepung tapioka, dan z = daging ikan payus 4x = 100z + 250y

Dalam sehari Pak Uung membuat 100 buah bontot, maka semua variabel dikalikan 25

100x = 2500z + 6250y

2500 gr daging ikan payus = 2,5 kg 6250 gr tepung tapioka = 6,25 kg

Maka benar, Pak Uung akan untuk memerlukan 2,5 kg daging ikan payus dan 6,25 kg tepung tapioka untuk sehari produksi.

4

Bidang 6 = Bidang 7 = Persegi panjang

b. Ziva akan menapakkan kaki kanan nya pada bidang nomor 1, 2, 5, dan

8, karena bidang bidang 1 = bidang 2 = bidang 5 = bidang 8 4 7. a. Banyak penonton setiap hari

= 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑜𝑛𝑡𝑜𝑛 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ ℎ𝑎𝑟𝑖 = 245

7 = 35 Harga tiket

= 𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑜𝑛𝑡𝑜𝑛 = 560.000

35 = 16.000

4

b. Jika pertunjukan ditambah 4 hari maka Grup Chantel akan melakukan pertunjukkan selama 11 hari

= 𝑘𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟ℎ𝑎𝑟𝑖 × 11

= 560.000 × 11 = 6.160.000

4

8. Misalkan x = keuntungan parkir roda dua, y = keuntungan parkir roda mpat, z = keuntungan total

z = x + y

Kemungkinan 1

455.000 = 250.000 + 205.000 455.000 = 125(2.000) + 41(5.000)

125 kendaraan roda dua dan 41 kendaraan roda empat Kemungkinan 2

455.000 = 140.000 + 315.000 455.000 = 70(2.000) + 63(5.000)

70 kendaraan roda dua dan 63 kendaraan roda empat Kemungkinan 3

455.000 = 200.000 + 255.000 455.000 = 100(2.000) + 51(5.000)

100 kendaraan roda dua dan 51 kendaraan roda empat

4

Dalam dokumen FULL SKRIPSI VIVI ALFIAH (Halaman 107-157)

Dokumen terkait