BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
B. Analisis Data
b. Hasil Validasi Untuk Uraian
Dari hasil uji tingkat kesukaran instrumen penilaian dari 4 soal diperoleh pada instrumen penilaian “mudah”.
c. Hasil Validasi Untuk Penilaian Diri
Dari hasil uji tingkat kesukaran instrumen penilaian dari 20 pernyataan diperoleh pada instrumen penilaian “mudah”.
pengolahan informasi dalam mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.49
Instrumen penilaian yang sebenarnya menjasi berkembang berdasarkan terutama didasarkan sepenuhnya pada model pengembangan Borg and Gall yang terdapat sepuluh tahapan penelitian ini penggunaan tingkatan, khususnya potensi dan masalah, mengumpulkan data, desain produk, validasi produk, revisi produk, uji coba produk dan revisi produk.
Namun, hal ini terlihat pada saat ini tidak lagi mengembangkan produk yang paling efektif ke tingkat tahap produksi massal untuk peneliti karena kendala waktu atau biaya. Selain itu, instrumen penilaian autentik berbasis google form yang telah dibuat dengan bantuan peneliti dalam berbagai cara mulai dari beberapa soal pilihan ganda, soal uraian dan penilaian diri untuk peneliti sehingga menjadi menarik bagi peneliti.
Untuk melihat, terutama pada Zat Aditif dan Zat Adiktif.
Proses pembuatannya, instrumen penilaian autentik diedit menggunakan google formyang merupakan website yang berguna dalam mentransfer survey dan memberikan kuis dan evaluasi ke peserta didik.50 Setelah selesai pengembangannya, selanjutnya instrumen penilaian autentik divalidasi ahli materi, ahli evaluasi pembelajaran, ahli bahasa dan Guru IPA untuk melihat validitas dan kelayakan instrumen penilaian
49Syaiful Rohman, “Pengembangan Instrumen Penilaian Autentik Pada Kurikulum 2013 Di Sekolah Dasar Islam Al Fatah Driyorejo Gresik”, (Skripsi, Universitas Islam Sunan Ampel, 2018).
50Wahdatul Wahidah, dkk, “Pengembangan Instrumen Penilaian Soal Berbasis Google Form Pada Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia Kelas VIII MTs”,Jurnal Kependidikan, Pembelajaran, Dan Pengembanga, Vol 04, No 01, (2022), 3.
autentik berbasis google form. Setelah melakukan revisi dari ahli materi, selanjutnya diteruskan kepada ahli evaluasi pembelajaran, ahli bahasa.
Dari hasil ahli materi menghasilkan sebesar 98% dalam kategori “sangat valid”. Dalam uji validasi ini peneliti memiliki saran yaitu untuk menyesuaikan RPP bagian langkah-langkah pembelajaran dengan tahapan model discovery learning, ahli evaluasi pembelajaran mendapat presentase 98,6% dalam kategori “sangat valid” dan ahli bahasa menghasilkan persentas 92,7% dalam kategori “sangat valid”. Dari validasi ini peneliti mendapatkan saran yaitu perbaiki kesalahan pada penggunaan tanda baca. Berlanjut dengan melakukan validasi kepada Guru IPA yang menghasilkan persentase sebesar 98,6% dalam kategori
“sangat valid”. Guru IPA memberikan saran yaitu sesuaikan soal dengan indikator pembelajaran. Maka dari itu, instrumen soal berbasis google formsudah sesuai dan sangat valid digunakan dan diujikan .
Setelah melewati uji validitas kepada para ahli Guru IPA juga melakukan revisi instrumen penilaian autentik dari setiap validator, maka tahap selanjutnya instrumen penilaian autentik di uji cobakan kepada siswa dengan dua tahap adalah tahap uji lapangan skala kecil dan uji lapangan skala besar. Uji lapangan skala kecil dilakukan terhadap 16 siswa yang untuk mengetahui hasil kemenarikan dari instrumen soal-soal, kemudian dianalisis mendapatkan nilai persentase kemenarikan pada aspek penilaian materi sebesar 90 % dan aspek penilaian bahasa 90%
yang menunjukkan bahwa instrumen soal “Sangat Menarik” bagi siswa.
Sedangkan uji coba skala besar dilakukan terhadap 32 orang siswa untuk mengetahui hasil kemenarikan dari instrumen soal-soal yang berbasis google form, perolehan dari hasil tes respon skala besar diperoleh penilaian materi persentase rata-rata sebesar 85% dan aspek bahasa 86,2%, maka hasil ini menunjukkan bahwa instrumen soal “sangat menarik” bagi siswa .
Setelah tes respon skala besar dilakukan, selanjutnya percobaan instrumen soal berbasis google formkepada 32 siswa kelas VIII yang mempelajari tentang materi Zat Aditif dan Zat Adiktif. Uji coba instrumen ini dilakukan untuk melihat kevalidan soal, reliabel, daya beda, dan tingkat kesukaran.
Dari perolehan hasil percobaan instrumen soal pilihan ganda yaitu 25 soal diberikan ke siswa yang telah dianalisis diperoleh 17 soal yang tidak valid pada nomer 1, 2, 3, 4, 5, 6, 10, 11, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 22 dan 23, dan diperoleh 8 soal yang valid pada nomer 7, 8, 9,12, 13, 21, 24, dan 25, dan uji coba instrumen pada soal uraian yaitu soal yang diperoleh 2 soal yang tidak valid pada nomer 2 dan 3, diperoleh 2 soal yang valid pada nomer 1 dan 4, instrumen penilaian diri 20 pernyataan di uji coba, dengan nilai r tabel 0,425 sehingga diperoleh 17 instrumen yang valid terdapat pada nomer 1, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, dan 20, sedangkan 3 pernyataan yang tidak valid terdapat pada nomer 2, 3, dan 7. Pada nilai reliabel yang telah di uji cobakan instrumen pada pilihan ganda yaitu reliable (r11) sebesar 0,758 dengan kategori
“tinggi”, nilai reliable pada uraian adalah reliabel (r11) sebesar 0,597 dalam kategori “cukup”, dan instrumen penilaian diri dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha (0,882) lebih besar dari koefisien reliabilitas 0,60.
Dari perolehan hasil uji daya beda yang dianalisis diperoleh keterangan “baik sekali” terdapat 25 soal pada pilihan ganda, pada soal uraian dari 4 soal yang terdapat 2 soal pada nomer 2 dan 3 yang diperoleh dengan keterangan “baik” dan 2 soal pada nomer 1 dan 4 yang diperoleh dengan keterangan “cukup”, dan instrumen penilaian diri dari 20 pernyataan yaitu diperoleh 3 pernyataan dengan kriteria “baik sekali”
pada nomer 10, 11, dan 12 , terdapat 8 pernyataan kriteria “baik” pada nomer 5, 6, 9, 10, 11, dan 12, terdapat 8 pernyataan kriteria “cukup” pada nomer 1, 2, 3, 4, 8 17, 18, dan 20 terdapat 1 pernyataan dengan kriteria
“jelek”
Hasil uji tingkat kesukaran yang telah dianalisis diperoleh keterangan “mudah” terdapat 25 soal pada soal pilihan ganda, sedangkan pada soal uraian terdapat 4 soal diperoleh keterangan “mudah”, dan instrumen penilaian diri dari 20 pernyataan diperoleh pada instrumen penilaian “mudah”.
Setelah melihat data-data di atas, maka dapat disimpulkan bahawa instrumen soal berbasis google form yang telah dikembangkan sudah valid untuk digunakan bagi peserta didik melakukan pembelajaran IPA pada materi Zat Aditif dan Zat Adiktif. Maka dapat disimpulkan bahwa
kevalidan instrumen soal berbasis google form layak diterapkan dalam pembelajaran IPA sebagai penunjang Instrumen penilaian utama materi Zat Aditif dan Zat Adiktif.