BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
A. Penyajian Data Uji Coba
1. Hasil Validasi Ahli Materi
Pada validasi ahli materi dilakukan untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran berbasis google form yang dikembangkan peneliti pada mata pelajaran IPA tingkat SMP/MTs tentang Zat Aditif dan Zat Adiktif. Ahli materi memberikan skor penilaian berupa skor nilai. Nilai digunakan sebagai acuan untuk revisi media pembelajaran yang berupa google form dengan mendapatkan kualitas media pembelajaran yang baik, baik dari materi dan bahasa untuk digunakan suatu pembelajaran. Validasi ahli materi dilakukan oleh dosen, yaitu Rafiatul Hasanah, S. Pd., M.Pd yang merupakan dosen UIN KHAS Jember.
Tabel 4. 1 Hasil Validasi Ahli Materi
Aspek Penilaian TSe TSh
Kesesuaian materi dengan KI dan KD
15 15
Keakuratan materi 14 15
Pendukung materi pembelajaran 15 15
Bahasa 5 5
Jumlah total 49 50
Persentase 98%
Keterangan Sangat Valid
Berdasarkan Tabel 4.1 penilaian ahli, terdapat empat aspek penilaian. Dengan kata lain, kesesuaian materi dengan KI/KD, keakuratan materi, dukungan materi pembelajaran dan bahasa. Dari empat sisi, hasil keseluruhan adalah “Sangat Valid”, dengan total 49 presentase 98%.
2. Validasi Ahli Evaluasi Pembelajaran
Pada validasi ahli evaluasi pembelajaran untuk menghasilkan kualitas media pembelajaran berbasis google form pada mata pelajaran IPA tingkat SMP/MTs materi Zat Aditif dan Zat Adiktif yang dikembangkan oleh peneliti. Ahli evaluasi pembelajaran memberikan penilaian dalam segi aspek kesesuaian pembelajaran dengan KI/KD, media pembelajaran, materi dan soal.Ahli evaluasi pembelajaran memberikan skor penilaian.Validasi ahli evaluasi pembelajaran dilakukan oleh dosen, yaitu Moh. Wildan H, M.Pd yang merupakan dosen UIN KHAS Jember.
Tabel 4. 2 Hasil Validasi Ahli Evaluasi Pembelajaran
Aspek Penilaian TSe TSh
Kesesuaian pembelajaran dengan KI dan KD 20 20
Media pembelajaran 19 20
Materi 20 20
Soal 15 15
Jumlah total 74 75
Persentase 98,6%
Keterangan Sangat Valid
Berdasarkan Tabel 4.2 penilaian ahli, terdapat empat aspek penilaian. Dengan kata lain, kesesuaian pembelajaran dengan KI/KD, media pembelajaran, materi, dan soal. Dari empat sisi, hasil keseluruhan adalah “Sangat Valid” dengan total 74 presentase 98,6%.
3. Validasi Ahli Bahasa
Pada validasi ahli bahasa untuk menghasilkan validitas media pembelajaran berbasis google form pada mata pelajaran IPA tingkat SMP/MTs materi Zat Aditif dan Zat Adiktif yang dikembangkan oleh peneliti. Ahli bahasa bagi penilaian dalam segi aspek soal, bahasa, dan konstruksi.Ahli bahasa memberikan skor penilaian.Validasi ahli bahasa yang dilakukan oleh dosen yaitu Erisy Syawiril Ammah, M.Pd merupakan dosen UIN KHAS Jember. Skor yang didapat akan dijumlah dan kemudian diambil jumlah rata-rata.
Tabel 4. 3 Hasil Validasi Ahli Bahasa
Aspek Penilaian TSe TSh
Soal 20 20
Bahasa 18 20
Konstruksi 13 15
Jumlah total 51 55
Persentase 92,7%
Keterangan Sangat Valid
Berdasarkan tabel 4.3 penilaian ahli, terdapat tiga aspek penilaian. Dengan kata lain, soal, bahasa, dan konstruksi. Dari tiga aspek, hasil keseluruhan adalah “Sangat Valid” dengan total 51 presentase 92,7%.
4. Validasi Guru IPA
Validasi guru IPA untuk menghasilkan kualitas dan kelayakan media pembelajaran berbasis google form pada mata pelajaran IPA tingkat SMP/MTs materi Zat Aditif dan Zat Adiktif yang dikembangkan oleh peneliti. Guru IPA memberikan penilaian dalam segi aspek yaitu materi, penyajian, google form, dan bahasa. Validasi dilakukan oleh Dyah Ervi Sri Sukesi, S.Pd yang merupakan guru IPA SMP Plus Darussholah Jember.
Tabel 4. 4 Hasil Validasi Guru IPA Aspek yang di Nilai TSe TSh
Materi 25 25
Penyajian 19 20
Google Form 15 15
Bahasa 15 15
Jumlah Total 74 75
Persentase 98,6%
Keterangan Sangat Valid
Berdasarkan tabel 4.4 pada penilaian ahli materi tentang media pembelajaran berbasis google form terdapat empat aspek penilaian yakni aspek materi, aspek penyajian, aspek google form dan aspek
bahasa. Dari empat aspek perolehan hasil keseluruhan adalah “Sangat Valid” dengan jumlah sebesar 74 presentase 98,6 %.
a. Uji Coba Kelompok Kecil
Dalam kelompok percobaan kecil, diikuti 16 siswa mempelajari mata pelajaran IPA tentang Zat Aditif dan Zat Adiktif di SMP Plus Darus Sholah. Hasil percobaan kelompok kecil adalah sebagai berikut:
Tabel 4. 5 Hasil Uji Coba Kelompok Kecil Aspek
penilaian
Presentase Kriteria Materi 90% Sangat Menarik Bahasa 90% Sangat Menarik
Berdasarkan pada tabel 4.5 data diperoleh dari angket diperoleh dari hasil uji coba kelompok kecil siswa kelas VIIIE Biologi Zat Aditif dan Zat Adiktif pada pelajaran kimia kelas VIIIE di SMP Plus Darussholah. Data eksperimen kelompok kecil pada materi mendapat 90% dalam kategori “sangat menarik”, dan kebahasaan mendapat 90% pada kategori
“sangat menarik”.
b. Uji Lapangan
Pada uji lapangan ini yang diikuti 32 siswa yang mempelajari mata pelajaran IPA pada materi Zat Aditif dan
Adiktif di SMP Plus Darus Sholah. Hasil uji coba kelompok besar yaitu sebagai berikut:
Tabel 4. 6 Hasil Uji Lapangan Aspek
penilaian
Presentase Kriteria Materi 85% Sangat Menarik Bahasa 86,2% Sangat Menarik
Berdasarkan pada tabel 4.6 data diperoleh dari angket diperoleh hasil uji coba kelompok besar siswa kelas VIIIE materi Zat Aditif dan Zat Adiktif di SMP Plus Darus Sholah.
Data eksperimen kelompok besar pada materi mendapat 85%
dalam kategori “sangat menarik”, dan kebahasaan mendapat 86,2% pada kategori “sangat menarik”.
c. Uji Coba Instrumen
Tahapan uji coba instrumen peneliti menguji 32 siswa untuk pelajaran IPA khususnya kimia yang sudah mempelajari materi Zat Aditif dan Zat Adiktif di SMP Plus Darus Sholah. Dari perolehan data uji coba instrumen melalui tahapan sebagai berikut:
1. Uji Validitas
a. Hasil Validasi Untuk Pilihan Ganda
Hasil analisis dari 25 soal pilihan ganda yang di uji coba pada nilai r tabel 0,425 diperoleh 8 instrumen soal yang valid. Dari 8 soal instrumen yang valid terdapat pada
nomer 7, 8, 9,12, 13, 21, 24, dan 25, sedangkan 17 soal yang tidak valid lainnya terdapat pada nomer 1, 2, 3, 4, 5, 6, 10, 11, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 22, dan 23. Maka bisa digunakan instrumen penilaian untuk mengetahui penilaian autentik pada siswa.
b. Hasil Validasi Untuk Uraian
Hasil analisis dari 4 soal uraian yang di uji coba, pada nilai r tabel 0,425 diperoleh 3 instrumen soal yang valid.Dari 3 soal instrumen yang valid terdapat pada nomer 1, 2, dan 3, sedangkan 1 soal yang tidak valid terdapat pada nomer 4.Maka bisa digunakan sebagai instrumen penilaian untuk melihat penilaian autentik pada siswa.
c. Hasil Validasi Instrumen Penilaian Diri
Hasil analisis dari 20 pernyataan yang di uji coba, dengan nilai r tabel 0,425 sehingga diperoleh 17 instrumen yang valid terdapat pada nomer 1, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, dan 20, sedangkan 3 pernyataan yang tidak valid terdapat pada nomer 2, 3, dan 7. Maka bisa digunakan sebagai instrumen penilaian untuk melihat penilaian autentik pada siswa.
2. Uji Reliabilitas
a. Hasil Reliabilitas Untuk Pilihan Ganda
Dari hasil data soal pilihan ganda yang diperoleh uji reliabilitas pada SPSS 22 bahwa reliabilitas ( r11) sebesar 0,758 tingkat reliabel “tinggi”.
Gambar 4. 1 Hasil Reliabilitas Soal Pilihan Ganda Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa metode
penelitian ini yang dilakukan metode Cronbach Alpha, instrumen penilaian autentik dikatakan reliabel apabila nilai Cronbach Alpha (0,758) lebih besar dari koefisien reliabilitas 0,60.
b. Hasil Reliabilitas Untuk Uraian
Dari hasil data soal Uraian yang diperoleh uji reliabilitas pada SPSS 22 bahwa reliabilitas ( r11) sebesar 0,597 dengan tingkat reliabel “cukup”.
Gambar 4. 2 Hasil Reabilitas Soal Uraian
Dari tabel diatas dapat diketahui metode dilakukan dengan metode Cronbach Alpha, dimana
instrumen penilaian autentik dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha (0,597) lebih kecil dari koefisien reliabilitas 0,60.
c. Hasil Reabilitas Untuk Penilaian Diri
Dari hasil data penilaian diri siswa yang didapat pada uji reliabilitas pada SPSS22, menyatakan bahwa reliabilitas (r11) 0,882 sebesar dengan tingkat reliabel tinggi.
Gambar 4. 3 Hasil Reabilitas Penilaian Diri Dari tabel diatas dapat diketahui metode dilakukan dengan metode Cronbach Alpha, dimana instrumen penilaian autentik dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha (0,882) lebih besar dari koefisien reliabilitas 0,60.
3. Uji Daya Beda
a. Hasil Validasi Untuk Pilihan Ganda
Hasil dari uji daya pembeda pada instrumen penilaian dari 25 soal diperoleh daya beda instrumen kriteria “baik sekali”.
b. Hasil Validasi Untuk Uraian
Hasil dari uji daya pembeda pada instrumen penilaian dari 4 soal diperoleh daya beda instrumen yang terdapat 2 soal yaitu pada nomer 2 dan 3 dengan kriteria “baik ” terdapat 2 soal yaitu nomer 1 dan 4 dengan kriteria “cukup”.
c. Hasil Validasi Untuk Penilaian Diri
Hasil uji daya pembeda pada instrumen penilaian diri dari 20 pernyataan yaitu diperoleh 3 pernyataan dengan kriteria “baik sekali” pada nomer 10, 11, dan 12 , terdapat 8 pernyataan kriteria “baik”
pada nomer 5, 6, 9, 10, 11, dan 12, terdapat 8 pernyataan kriteria “cukup” pada nomer 1, 2, 3, 4, 8 17, 18, dan 20 terdapat 1 pernyataan dengan kriteria
“jelek”
4. Uji Tingkat Kesukaran
a. Hasil Validasi Untuk Pilihan Ganda
Dari hasil uji tingkat kesukaran instrumen penilaian dari 25 soal diperoleh instrumen penilaian kriteria “mudah” .
b. Hasil Validasi Untuk Uraian
Dari hasil uji tingkat kesukaran instrumen penilaian dari 4 soal diperoleh pada instrumen penilaian “mudah”.
c. Hasil Validasi Untuk Penilaian Diri
Dari hasil uji tingkat kesukaran instrumen penilaian dari 20 pernyataan diperoleh pada instrumen penilaian “mudah”.