BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
B. Analisis Data
Presentase respon siswa yang memberikan tanggapan dan penilaian sesuai dengan kriteria tertentu menggunakan rumus sebagai berikut:
V-au = 100%
Keterangan:
V-au = nilai presentase
TSe = total skor empiric yang didapatkan dari penilaian ahli TSh = total skor yang diharapkan
Kriteria presentase yang didapat melali respon siswa disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:36
Tabel 3.13
Kriteria Respon Siswa dan Kemenarikan Kriteria Validitas Tingkat Validitas
81%-100% Sangat valid atau dapat dipergunakan tanpa revisi
61%-80% Valid atau dapat dipergunakan namun perlu revisi kecil
41%-60% Kurang valid, disarankan untuk tidak dipergunakan karena perlu revisi besar 21%-40% Tidak valid atau tidak boleh dipergunakan
0%-20% Sangat tidak valid atau tidak boleh dipergunakan
36 Akbar, 42.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Hasil pengembangan media pembelajaran IPA berbasis website pada materi hewan invertebrata kelas VII D SMP Negeri 1 Tegaldlimo tahun pelajaran 2020/2021 dijelaskan sebagai berikut:
A. Penyajian Data Uji Coba 1. Deskripsi Produk
a. Rancangan
Pada penelitian ini, media yang digunakan adalah media pembelajaran IPA berbasis website pada materi hewan invertebrata.
Proses pembuatan media pembelajaran berbasis website yaitu, membuat dokumen yang diperlukan dalam media menggunakan aplikasi Microsoft Word, selanjutnya menggunakan aplikasi power point untuk mendesain konsep yang diinginkan. Selanjutnya dipublish ke situs website dengan menggunakan perangkat komputer, halaman dibuat menggunakan HTML (Hyperlink Text Markup Language) sehingga halaman web bisa ditampilkan dengan format yang diinginkan. HTML memiki banyak keterbatas untuk itu dibutuhkan perangkat lainnya yaitu PHP sebagai bahasa scripting dan MySQL sebagai database server. Supaya aspek artistik suatu halaman web lebih optimal dan bisa dikelola dengan template tertentu, diperlukan CSS (Cascading Style Sheet).37 Setelah melalui serangkaian proses perakitan (penyewaan domain name, web
37 Budi Maryanto, “Memanfaatkan Cascading Style Sheet untuk Memperindah Tampilan Web,”
Jurnal Media Informatika 8, no. 2 (2018): 82.
hosting serta penguasaan bahasa pemrogaman), mendapatkan hasil tampilan halaman utama dalam media berbasis website. Halaman utama didesain dengan kebutuhan pengguna sehingga media berbasis website lebih tersetruktur.
b. Produk akhir
Produk akhir dari pengembangan media pembelajaran ini adalah sebuah media pembelajaran berbasis website. Adapun spesifikasi media yang telah dikembangkan dapat dilihat pada Tabel 4.1
Tabel 4.1 Spesifikasi Media
No Spesifikasi Deskripsi
1 Alamat website media
pembelajaran
Invertebratatadrisipa.com/
2 Memuat materi Hewan invertebrata 3 Akses Secara online 4 Jumlah slide 66
5 Konten Halaman pembukaan, petunjuk penggunaan, kompetensi inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, peta konsep, materi, latihan soal, daftar pustaka dan profil
6 Aplikasi pembuat Microsoft word, power point dan website Hasil dari pengembangan media pembelajaran ipa berbasis website dalam penelitian ini terdiri dari beberapa bagian, yang dijelaskan sebagai berikut:
1) Halaman pembukaan memuat logo IAIN Jember, terdapat judul bab yang materi yang ada didalamnya dan terdapat tombol mulai untuk menuju ke menu utama.
2) Menu utama memuat petunjuk penggunaan, kompetensi, peta konsep, materi, latihan soal, daftar pustaka dan profil.
3) Petunjuk penggunaan ini berisi tentang cara menjalankan media dengan tepat dan memuat fungsi dari tombol navigasi yang terdapat di dalam media tersebut.
4) Kompetensi memuat kompetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran.
5) Peta konsep berbentuk diagram alir, yang menunjukkan bahwa di dalam hewan invertebrata terdapat delapan filum.
6) Materi memuat delapan filum yang terdapat dalam hewan invertebrata diantara: Porifera, Cnidari, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda dan Echinodermata.
7) Latihan soal memuat sepuluh pilihan ganda yang dilengkapi dengan hasil skor yang diperoleh siswa setelah menjawab soal tersebut.
8) Daftar pustaka memuat referensi yang digunakan sebagai pedoman dalam menyusun materi yang terdapat dalam media.
9) Profil memuat profil pengembang dan profil pembimbing.
Tampilan sebagian media pembelajaran IPA berbasis website yang telah dikembangkan dapat dilihat pada Tabel 4.2
Tabel 4.2
Tampilan Sebagian Media
No Komponen Tampilan Media
1 2 3
1
Halaman Pembukaan
2
Menu Utama
3
Petunjuk Penggunaan
1 2 3
4 Kompetensi
5
Peta Konsep
5 Pilihan Materi
1 2 3
6
Materi
7 Latihan
8 Daftar Pustaka
9 Profil
2. Hasil validasi ahli materi
Validasi materi ini dilakukan secara online melalui google form, hal ini dikarenakan terkendala dengan situasi pandemi COVID-19. Uji validasi materi dilakukan untuk menguji kevalidan materi dan konten yang terdapat dalam media pembelajaran berbasis website. Pada uji materi terdapat 3 aspek yang diukur dengan 17 indikator dalam lembar instrumen validasi materi. Hasil validasi materi dapat dilihat pada Tabel 4.3
Tabel 4.3 Hasil Validasi Materi
No Aspek yang dinilai Skor Persentase (100%)
Kategori 1 Desain pembelajaran 24 96,00% Sangat Valid
2 Isi Materi 37 92,50% Sangat Valid
3 Bahasa dan Komunikasi
20 100,00% Sangat Valid Total Keseluruhan 81 96,16% Sangat Valid
Berdasarkan data Tabel 4.3 persentase dari hasil penilaian yang diberikan oleh ahli materi terhadap media pembelajaran IPA berbasis website pada materi invertebrata yaitu sebesar 96,16%. Hal tersebut menunjukkan bahwa dari segi materi, media pembelajaran yang dikembangkan ini masuk dalam kategori “Sangat Valid”.
3. Hasil validasi ahli media a. Skor hasil validasi media
Validasi media ini dilakukan secara online melalui google form, hal ini dikarenakan terkendala dengan situasi pandemic COVID-19. Uji validasi media dilakukan untuk mengetahui kevalidan media pembelajaran berbasis website yang telah dikembangkan. Pada uji media ini terdapat 7 aspek yang diukur dengan 25 indikator dalam lembar instrumen validasi media . Hasil validasi materi dapat dilihat pada Tabel 4.4
Tabel 4.4 Hasil Validasi Media
No Aspek yang dinilai Skor Persentase (100%)
Kategori
1 Kebahasaan 19 95,00% Sangat Valid
2 Efek Media terhadap Pembelajaran
17 85,00% Cukup Valid
3 Penyajian 37 92,50% Sangat Valid
4 Tampilan
Menyeluruh
38 84,00% Cukup Valid
Total Keseluruhan 111 89,12% Sangat Valid Berdasarkan pada Tabel 4.4 hasil validasi media pembelajaran yang telah dikembangkan memperoleh kategori “Sangat Valid” dengan nilai persentase total sebesar 89,12%, sehingga media pembelajaran berbasis website yang telah dikembangkan layak digunakan oleh siswa.
4. Validasi Guru IPA
Validasi pada guru IPA, dilakukan untuk mengetahui kesesuaian media pembelajaran IPA berbasis website pada materi hewan invertebrata
sebagai penunjang belajar siswa. Data hasil validasi oleh praktisi lapangan dapat dilihat pada Tabel 4.5
Tabel 4.5
Hasil Validasi Guru IPA
No Aspek yang dinilai Skor Persentase (100%)
Kategori 1 Desain pembelajaran 23 92,00% Sangat Valid
2 Isi Materi 37 92,50% Sangat Valid
3 Bahasa dan Komunikasi
17 85,00% Sangat Valid Total Keseluruhan 77 89,83% Sangat Valid
Berdasarkan pada Tabel 4.5, hasil validasi yang diberikan oleh guru IPA untuk media pembelajaran yang telah dikembangkan memperoleh kategori “Sangat Valid” dengan nilai persentase total sebesar 89,83%, sehingga media pembelajaran berbasis website yang telah dikembangkan layak digunakan oleh siswa.
Media pembelajaran IPA berbasis website ini telah melalui validasi oleh ahli materi, ahli media dan guru IPA. Persentase dari hasil penilaian yang diberikan oleh ketiga ahli tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.6
Tabel 4.6 Hasil Validasi Ahli
No Validator Persentase (100%) Persentase Rata-rata Total
1 Ahli Materi 96,16%
91,70%
2 Ahli Media 89,12%
3 Guru IPA 89,83%
Berdasarkan pada Tabel 4.6, persentase rata-rata total dari hasil penilaian yang diberikan oleh para ahli terhadap media pembelajaran IPA berbasis website adalah sebesar 91,70%. Hal tersebut menunjukkan bahwa
media pembelajaran IPA berbasis website yang dikembangkan ini masuk dalam kategori “Sangat Valid”.
Dalam hal ini peneliti menyajikan grafik untuk mempermudah dalam melihat perbandingan hasil penilaian dari masing-masing aspek penilaian oleh ahli materi, ahli media dan guru IPA.
Gambar 4.1 Grafik Penilaian Ahli 5. Hasil respon siswa
a. Skor hasil respon siswa pada skala kecil
Data respon siswa diperoleh dengan pengisian angket respon yang melibatkan 6 siswa kelas VII D SMP Negeri 1 Tegaldlimo yang telah menempuh materi hewan invertebrata. Penilaian ini dilakukan secara online melalui google form, hal ini dikarenakan terkendala pandemi COVID-19. Adapun tujuan dari penilaian ini untuk mengetahui keterbacaan konten oleh siswa secara keseluruhan terhadap media yang telah dikembangkan sebelum melanjutkan pada tahap uji skala besar.
Skor hasil respon siswa pada skala besar. Adapun hasil respon siswa pada skala kecil dapat dilihat pada Tabel 4.7
Tabel 4.7
Hasil Respon Siswa Skala Kecil Aspek No Indikator Persentase
(100%)
Kategori
Materi
1
Materi yang terdapat dalam media berbasis website sesuai dengan
kompetensi dasar yang dikuasai
90,00%
Sangat Menarik
2
Materi yang terdapat dalam media berbasis website runtut dan jelas
100,00%
Sangat Menarik
3
Materi yang terdapat dalam media berbasis website mudah untuk dipelajari
93,34% Sangat Menarik
4
Materi yang terdapat dalam media berbasis website dapat digunakan sebagai acuan untuk
menyelesaikan soal latihan
90,00%
Sangat Menarik
Tampilan
5
Tampilan media berbasis website sangat manarik minat saya untuk mempelajari materi invertebrate
96,67%
Sangat Menarik
6
Penyajian teks dan gambar dalam media berbasis website proporsional
96,67%
Sangat Menarik
Aspek No Indikator Persentase (100%)
Kategori
Kepraktisan
7 Media berbasis website mudah diakses
93,34%
Sangat Menarik 8 Media berbasis
website mampu meningkatkan kemandirian
96,67%
Sangat Menarik
9 Pembelajaran menggunakan media berbasis website
memudahkan saya dalam memahami materi invertebrate
93,34% Sangat Menarik
Kebermanfaatan
10 Penggunaan media berbasis website membuat saya lebih fokus dalam
mempelajari materi invertebrate
90,00%
Sangat Menarik
11 Penyajian materi dengan
menggunakan media berbasis website membuat saya lebih
bersemangat mempelajari materi invertebrata
93,34%
Sangat Menarik
12 Bahasa yang digunakan pada media berbasis website sesuai dengan tingkat berpikir siswa
96,67% Sangat Menarik
13 Media berbasis website membuat pembelajaran menjadi lebih efisien
93,34%
Sangat Menarik
Aspek No Indikator Persentase (100%)
Kategori 14 Media berbasis
website dapat menjadi alternatif apabila terdapat keterbatasan media yang ada di sekolah
96,67%
Sangat Menarik
Rata-rata keseluruhan 94,28% Sangat Menarik Berdasarkan data yang terdapa pada tabel diketahui hasil uji respon siswa skala kecil terhadap media pembelajaran yang telah dikembangkan memperoleh kategori “Sangat Menarik” dengan nilai persentase total sebesar 94,28%, dengan demikian media dapat diuji coba pada skala yang lebih besar.
b. Skor hasil respon siswa pada skala besar
Tahap ini merupakan uji coba skala yang lebih besar, hal ini dilakukan untuk mengetahui respon siswa terhadap media pembelajaran berbasis website dalam skala besar. Pada tahap ini melibatkan 32 siswa kelas VII D SMP Negeri 1 Tegaldlimo yang telah menempuh materi hewan invertebrata. Adapun hasil respon siswa pada skala besar dapat dilihat pada Tabel 4.8
Tabel 4.8
Hasil Respon Skala Besar
Aspek No Indikator Persentase
(100%)
Kategori
1
Materi yang terdapat dalam media berbasis website sesuai dengan kompetensi
93,75%
Sangat Menarik
Aspek No Indikator Persentase (100%)
Kategori
Materi
dasar yang dikuasai 2
Materi yang terdapat dalam media berbasis website runtut dan jelas
93,75%
Sangat Menarik
3
Materi yang terdapat dalam media berbasis website mudah untuk dipelajari
91,87%
Sangat Menarik
4
Materi yang terdapat dalam media berbasis website dapat digunakan sebagai acuan untuk
menyelesaikan soal latihan
90,62%
Sangat Menarik
Tampilan
5
Tampilan media berbasis website sangat manarik minat saya untuk mempelajari materi invertebrata
91,25% Sangat Menarik
6
Penyajian teks dan gambar dalam media berbasis website
proporsional
91,87% Sangat Menarik
Kepraktisan
7 Media berbasis website mudah diakses
91,25% Sangat Menarik
8
Media berbasis website mampu meningkatkan kemandirian
92,50%
Sangat Menarik
9
Pembelajaran menggunakan media berbasis website
memudahkan saya dalam memahami materi invertebrate
93,12%
Sangat Menarik
Aspek No Indikator Persentase (100%)
Kategori
Kebermanfaatan 10
Penggunaan media berbasis website membuat saya lebih fokus dalam mempelajari materi invertebrate
91,25%
Sangat Menarik
11
Penyajian materi dengan
menggunakan media berbasis website membuat saya lebih
bersemangat mempelajari materi invertebrata
91,87%
Sangat Menarik
12
Bahasa yang digunakan pada media berbasis website sesuai dengan tingkat berpikir siswa
96,67%
Sangat Menarik
13
Media berbasis website membuat pembelajaran menjadi lebih efisien
88,12%
Sangat Menarik
14
Media berbasis website dapat menjadi alternatif apabila terdapat keterbatasan media yang ada di sekolah
90,00%
Sangat Menarik
Rata-rata keseluruhan 92% Sangat
Menarik Berdasarkan data yang terdapat pada Tabel 4.6 diketahui hasil respon siswa pada skala besar memperoleh kategori “Sangat Menarik”
dengan nilai persentase total sebesar 92%.
B. Analisis Data
Berdasarkan hasil validasi oleh ahli terhadap media pembelajaran IPA berbasis website pada materi invertebrata yang dikembangkan, maka diperoleh persentase hasil penilaian dari ahli materi sebesar 96,16% dengan kategori sangat valid, dari ahli media sebesar 89,12% dengan kategori sangat valid, dan dari guru IPA sebesar 89,83% dengan kategori sangat valid.
Kemudian dari persentase tersebut diperoleh persentase rata-rata total sebesar 91,70% yang berarti media pembelajaran IPA berbasis website pada materi invertebrata ini masuk dalam kategori “Sangat Valid”, dan layak untuk diujicobakan kepada siswa.
Kevalidan media pembelajaran ini tidak terlepas dari keberhasilan pengambilan data yang sudah dilakukan. Hal ini didukung dengan penelitian yang dilakukan Ali Sadikin dan kawan-kawan, bahwa media pembelajaran yang dikembangkan telah menunjukkan hasil yang positif untuk penggunanya.38 Media pembelajaran berbasis website dapat menciptakan suasana belajar yang meyenangkan dalam penyampaian materi dan memudahkan siswa dalam belajar secara konseptual dalam mengaplikasikannya pada kegiatan sehari-hari. Terlebih lagi pada saat ini siswa lebih tertarik memainkan gadged masing-masing dari pada mengulas kembali pelajaran yang disampaikan di sekolah. Oleh sebab itu, media pembelajaran ini di desain untuk dapat diakses dimanapun dan kapanpun,
38 Ali Sadikin et. al. “Pengembangan Multimedia Interaktif Biologi Berbasis Website Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0,” Edubiotik: Jurnal Pendidikan, Biologi dan Terapan 5, no. 01, (2020): 18 –28.
agar proses belajar di sekolah maupun di rumah menjadi lebih menyenangkan.39
Menurut para ahli, tampilan media pembelajaran ini secara keseluruhan sudah cukup menarik dan lengkap. Sehingga layak diuji cobakan kepada siswa dengan revisi sesuai saran para validator. Validator ahli materi menyarankan perlunya penambahan referensi yang digunakan dalam pedoman materi yang terdapat dalam media pembelajaran dan ukuran gambar yang terdapat dalam media diperbesar. Selanjutnya validator menyarankan bahwa pada tampilan peta konsep ditambahkan gambar yang mewakili masing-masing filum yang terdapat dalam hewan invertebrata, namun peneliti memilih untuk tidak melakukannya karena apabila dilakukan penambahan gambar maka membutuhkan ruang yang cukup besar dan tidak cukup hanya satu halaman. Validator ahli materi juga menyarankan agar penulisan profil menyertakan riwayat pendidikan peneliti, akan tetapi peneliti memilih untuk tidak melakukannya karena penulisan profil dalam media biasanya hanya perlu menuliskan pendidikan terakhir.
Terkait dengan tombol navigasi yang terdapat dalam media, validator ahli media menyarakan untuk tombol navigasi dibuat dengan warna yang kontras dengan background, hal ini untuk mempermudah pengguna.
Selanjutnya, penulisan KI dan KD tidak disingkat yakni kompetensi inti dan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran dibuat dalam bentuk ABCD (Audience, Behavior, Condition, Degree). Gambar yang terdapat pada materi
39 Brigitta Elga Kusuma Dewi dan Woro Sumarni, “Efektivitas Penggunaan Media E-Learning Berbasis Website Terhadap Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik,” Cie: Chemistry In Education 9, no. 2 (2020): 1-6.
lebih diperbesar dan juga gambar yang terdapat pada latihan soal nomor 1 dan 2 dibuat dengan format persegi serta perlu adanya kunci jawaban setelah siswa menyelesaikan latihan yang berjumlah sepuluh soal. Foto yang terdapat dalam profil media pembelajaran lebih baik dibuat selaras, maksudnya apabila pengembang menggunakan foto resmi maka pembimbing menggunakan foto resmi dan apabila pengembang menggunakan foto tidak resmi maka pembimbing juga menggunakan foto tidak resmi. Oleh karena itu, media pembelajaran berbasis website yang dikembangkan ini perlu perbaikan sehingga dapat menjadi alternatif guru dalam kegiatan pembelajaran.
Langkah selanjutnya adalah uji coba pengembangan. Uji coba pengembangan dilakukan untuk memperoleh respon siswa kelas VII D terhadapa media pembelajaran IPA yang dikembangkan. Uji coba ini melalui dua tahapan yaitu uji coba skala kecil dan uji coba skala besar. Uji coba skala kecil dilakukan untuk melihat keterbacaan produk, sedangkan skala besar untuk melihat kemenarikan dari produk yang dikembangkan. Pada penelitian ini, uji coba skala kecil melibatkan 6 siswa dan diperoleh persentase rata-rata sebesar 94,28% dengan kategori “Sangat Menarik” dan uji coba skala besar melibatkan 32 siswa dan diperoleh persentase rata-rata sebesar 92% dengan kategori “Sangat Menarik”.
Siswa berpendapat bahwa dengan adanya gambar yang terdapat dalam media pembelajaran, maka siswa merasa belajar lebih menyenangkan dan menarik. Sehingga siswa lebih bersemangat untuk mempelajari materi dan dapat meningkatkan minat belajar serta lebih fokus pada materi yang
disajikan dalam media. Hal ini dipertegas oleh pendapat Mahnun bahwa proses belajar mengajar yang dilengkapi dengan gambar-gambar sebagai media pembelajaran memberikan dampak tiga kali lebih kuat dan mendalam dari pada hanya menggunakan kata-kata atau ceramah.40
Dilihat dari persentase uji skala kecil dan besar, dapat diketahui bahwa hasil skala kecil lebih besar dibandingkan dengan skala besar. Hal itu dikarenakan perbedaan dalam hal gaya belajar siswa dan tingkat kognitif siswa yang dimiliki oleh siswa.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa media pembelajaran IPA berbasis website yang dikembangkan dapat dikatakan valid dan layak digunakan dalam proses pembelajaran di kelas pada materi hewan invertebrata di SMP kelas VII.