BAB II TINJAUAN PUSTAKA
F. Analisis Data
kepada teman-teman pelanggan untuk menggunakan produk Kartu Halo.
Rata-rata 141 28,33
F. Analisis Data
2 Mutu Pelayanan - Indikator 1 - Indikator 2 - Indikator 3 - Indikator 4 - Indikator 5
0.923 0.929 0.867 0.809 0.840
0,312 0,312 0,312 0,312 0,312
Valid Valid Valid Valid Valid 3 Desain Produk
- Indikator 1 - Indikator 2 - Indikator 3
0.923 0.794 0.927
0,312 0,312 0,312
Valid Valid Valid
4 Harga
- Indikator 1 - Indikator 2 - Indikator 3
0.931 0.869 0.923
0,312 0,312 0,312
Valid Valid Valid 5 Kepercayaan
- Indikator 1 - Indikator 2 - Indikator 3 - Indikator 4
0.870 0.886 0.829 0.931
0,312 0,312 0,312 0,312
Valid Valid Valid Valid 6 Loyalitas Pelanggan
- Indikator 1 - Indikator 2 - Indikator 3
0.936 0.872 0.871
0,312 0,312 0,312
Valid Valid Valid
Tabel 4.9 diperoleh bahwa semua indikator yang digunakan untuk mengukur variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai koefisien korelasi yang lebih besar dari r tabel = 0,312 (nilai r tabel untuk n=40), sehingga semua indikator tersebut adalah valid.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan alat pengukuran konstruk atau variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan
adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2001). Uji reliabilitas adalah tingkat kestabilan suatu alat pengukur dalam mengukur suatu gejala/kejadian. Semakin tinggi reliabilitas suatu alat pengukur, semakin stabil pula alat pengukur tersebut. Menurut Nunnaly (1967) dalam Ghozali (2001), suatu konstruk dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,6.
Adapun hasil uji reliabilitas dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel 4.10 dibawah ini.
Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach Alpha Status
Kualitas Produk ( X1) 0.930 Reliabel
Mutu Pelayanan (X2) 0.934 Reliabel
Desain Produk (X3) 0.931 Reliabel
Harga (X4) 0.935 Reliabel
Kepercayaan (X5) 0.931 Reliabel
Loyalitas Pelanggan (Y) 0.951 Reliabel
Hasil tersebut menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai Cronbach Alpha yang cukup besar yaitu di atas 0,60 sehingga dapat dikatakan semua konsep pengukur masing-masing variabel dari kuesioner adalah reliabel sehingga untuk selanjutnya item-item pada masing-masing konsep variabel tersebut layak digunakan sebagai alat ukur.
3. Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linear berganda digunakan dalam penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Perhitungan statistik dalam analisis regresi linear
berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS for Windows versi 16.0.
Ringkasan hasil pengolahan data dengan menggunakan program SPSS tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel 4.11 Ringkasan hasil regresi
Coefficientsa
4. Uji Goodness of Fit
Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat dinilai dengan Goodness of Fit-nya. Secara statistik setidaknya ini dapat diukur dari nilai koefisien determinasi, nilai statistik F dan nilai statistik t. Perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis (daerah dimana H0 ditolak), sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana H0 diterima (Ghozali, 2001).
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
Collinearity Statistics B
Std.
Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) -.784 .398 -1.972 .057
X1 .073 .222 .053 .327 .745 .092 10.921
X2 1.934 .252 1.364 7.660 .000 .075 13.310
X3 .364 .184 .279 1.974 .057 .119 8.389
X4 -.935 .415 -.616 -2.251 .031 .032 31.450
X5 -.230 .450 -.138 -.512 .612 .033 30.559
a. Dependent Variable: Y
a. Uji t
Uji t dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen (kualitas produk, mutu pelayanan, desain produk, harga dan kepercayaan) secara individual dalam menerangkan variabel dependen (loyalitas pelanggan). Hasil uji t pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.11.
1. Variabel Kualitas Produk
Ho : Kualitas produk tidak berpengaruh positif signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
Ha : Kualitas produk berpengaruh positif signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
Hasil pengujian dengan SPSS diperoleh untuk variabel X1 (Kualitas produk) diperoleh nilai t hitung = 0.327 dengan tingkat signifikansi 0.745. Dengan menggunakan batas signifikansi 0.05, nilai signifikansi tersebut lebih besar dari taraf 5%, yang berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian, maka Hipotesis pertama ditolak.
2. Variabel Mutu Pelayanan
Ho : Mutu pelayanan tidak berpengaruh positif signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
Ha : Mutu pelayanan berpengaruh positif signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
Hasil pengujian dengan SPSS diperoleh untuk variabel X2 (Kualitas produk) diperoleh nilai t hitung = 7.660 dengan tingkat
signifikansi 0,000. Dengan menggunakan batas signifikansi 0.05, nilai signifikansi tersebut berada di bawah taraf 5%, yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, maka Hipotesis kedua diterima.
3. Variabel Desain Produk
Ho : Desain Produk tidak berpengaruh positif signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
Ha : Desain Produk berpengaruh positif signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
Hasil pengujian dengan SPSS diperoleh untuk variabel X3 (Desain produk) diperoleh nilai t hitung = 1.974 dengan tingkat signifikansi 0.057. Dengan menggunakan batas signifikansi 0.05, nilai signifikansi tersebut berada di atas taraf 5%, yang berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian, maka Hipotesis ketiga ditolak.
4. Variabel Harga
Ho : Harga tidak berpengaruh positif signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
Ha : Harga berpengaruh positif signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
Hasil pengujian dengan SPSS diperoleh untuk variabel X4 (Promosi) diperoleh nilai t hitung = - 2.251 dengan tingkat signifikansi 0.031. Dengan menggunakan batas signifikansi 0.05, nilai signifikansi tersebut berada di bawah taraf 5%, yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, maka Hipotesis keempat diterima.
5. Variabel Kepercayaan
Ho : Kepercayaan tidak berpengaruh positif signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
Ha : Kepercayaan berpengaruh positif signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
Hasil pengujian dengan SPSS diperoleh untuk variabel X5 (Kepercayaan) diperoleh nilai t hitung = - 0.512 dengan tingkat signifikansi 0.612. Dengan menggunakan batas signifikansi 0.05, nilai signifikansi tersebut berada di atas taraf 5%, yang berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian, maka hipotesis kelima ditolak.
Dari hasil regresi linear berganda dan uji t pada tabel 4.11 menunjukkan bahwa ada dua variabel yang signifikan yaitu ; variabel mutu pelayanan dan variabel harga, dan ada tiga yang tidak signifikan yaitu ; variabel kualitas produk, variabel desain produk dan variabel kepercayaan.
Dari hasil regresi linear berganda dan uji t menunjukkan bahwa sebagian variabel signifikan dan sebagian lagi tidak signifikan.
b. Uji F
Hasil perhitungan parameter model regresi secara bersama-sama diperoleh pada Tabel 4.12 berikut ini :
Tabel 4.12
Hasil Analisis Regresi Secara Bersama-sama ( Uji F) ANOVAb
Model
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 23.858 5 4.772 77.111 .000a
Residual 2.104 34 .062
Total 25.962 39
a. Predictors : (Constant), Kepercayaan X5, Desain Produk X3, Kualitas Produk X1, Mutu Pelayanan X2, Harga X4
b. Dependent Variable : Loyalitas Pelanggan Y
Uji F digunakan untuk menguji ada tidaknya pengaruh variabel variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan (bersama- sama). Hasil uji F dapat dilihat pada tabel. Dikaitkan dengan hipotesis yang diajukan, yaitu :
1. H0 : berarti tidak ada pengaruh yang signifikan dari kualitas produk, mutu pelayanan, desain produk, harga, dan kepercayaan terhadap loyalitas pelanggan.
2. Ha : berarti ada pengaruh yang signifikan dari kualitas produk, mutu pelayanan, desain produk, harga, dan kepercayaan terhadap loyalitas pelanggan.
3. Pengujian pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variable terikatnya dilakukan dengan menggunakan uji F. Hasil perhitungan statistik menunjukkan nilai F hitung = 77.111 dengan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini berarti bahwa secara
bersama-sama kualitas produk, mutu pelayanan, desain produk, harga, dan kepercayaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan produk Kartu Halo.
c. Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu (Ghozali, 2001). Nilai koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel 4.13 berikut ini :
Tabel 4.13
Koefisien Determinasi (R2 )
Hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS versi 16 dapat diketahui bahwa koefisien determinasi (adjusted R2) yang diperoleh sebesar 0.919. Hal ini berarti 91.9% loyalitas pelanggan dapat dijelaskan oleh variabel kualitas produk, mutu pelayanan, desain produk, harga, dan kepercayaan, sedangkan sisanya yaitu 8.1% loyalitas pelanggan dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Change Statistics
Durbin- Watson R Square
Change
F
Change df1 df2
Sig. F Change
1 .959a .919 .907 .24876 .919 77.111 5 34 .000 1.103 a. Predictors : (Constant), Kepercayaan X5, Desain Produk X3, Kualitas Produk X1, Mutu
Pelayanan X2, Harga X4
b. Dependent Variable : Loyalitas Pelanggan Y