Tabel 4.19
Data Hasil Validasi Ahli Media
No Validator Presentase Kriteria
1 Validator 1 90,90% Sangat Valid
2 Validator 2 88,63% Sangat Valid
Rata-rata 89,77% Sangat Valid Berdasarkan tabel 4.19 menunjukkan bahwa validator 1 memperleh skor 90,90% dan validator 2 memperoleh skor 88,63%, sedangkan untuk rata-rata skor dua validator memperoleh skor 89,77%. Sehingga bahan ajar booklet termasuk kategori sangat valid digunakan untuk baha ajar pada materi tumbuhan paku (pteridophyta) di kelas X SMA Argopuro Panti Jember.
3. Analisis Hasil Validasi Ahli Bahasa
Penilaian hasil validasi ahli bahasa dapat dilihat pada tabel 4.20 berikut:
Tabel 4.20
Data Hasil Validasi Ahli Bahasa
No. Aspek Penilaian Presentase Kriteria 1 Cakupan kalimat 91,66% Sangat Valid 2 Keakuratan materi 100% Sangat Valid 3 Kesesuaian dengan
perkembangan siswa 91,66% Sangat Valid 4 Kriteria penulisan 100% Sangat Valid 5 Penggunaan istilah 100% Sangat Valid Rata-rata 95,83% Sangat Valid
Pada tabel 4.20 diatas menunjukkan bahwa presentase penilaian ahli bahasa terhadap bahan ajar booklet yaitu memperoleh skor 95,83%, sehingga dapat dikategorikan sangat valid. Oleh karena itu bahan ajar booklet pada materi tumbuhan paku (pteridophyta) dapat digunakan di kelas X SMA Argopuro PAnti Jember.
4. Analisis Hasil Penilaian Guru Biologi
Penilaian hasil validasi guru biologi dapat dilihat pada tabel 4.21 berikut:
Tabel 4.21
Data Hasil Validasi Guru Biologi No. Aspek Penilaian Presentase Kriteria
1 Cakupan kalimat 83,33% Sangat Valid 2 Keakuratan materi 100% Sangat Valid 3 Kemuktakhiran
materi 75% Sangat Valid
4 Tampilan fisik 87,5 Sangat Valid
5 Kriteria penulisan 100% Sangat Valid Rata-rata 93,05% Sangat Valid
Berdasarkan tabel 4.21 diatas menunjukkan bahwa validasi guru dilakukan oleh guru biologi SMA Argopuro Panti Jember yaitu bapak Irham Fidaruzziar, S.ST. Penilaian validator terdiri dari beberapa aspek yaitu cakupan kalimat, keakuratan materi, kemuktakhiran materi, tampilan fisik, dan kriteria penulisan. Hasil perhitungan validasi pada (tabel 4.10) yaitu memperoleh 93,05% dan termasuk kategori sangat valid. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahan ajar booklet dapat digunakan sebagai bahan ajar di SMA Argopuro Panti Jember pada materi tumbuhan paku (pteridophyta).
5. Analisis Data Hasil Uji Coba Respon Siswa
Uji coba dilakukan kepada peserta didik kelas X B SMA Argopuro Panti Jember. Uji coba dilakukan melalui 2 tahap, yaitu uji coba skala kecil dan uji coba skala besar sebagaimana berikut:
a. Uji coba skala kecil
Hasil uji coba skala kecil dapat dilihat pada tabel 4.22 berikut:
Tabel 4.22
Data Hasil Uji Coba Skala Kecil No. Aspek Kriteria Validitas Kriteria
1 Desain 97,22% Sangat Menarik
2 Penyajian 97,02% Sangat Menarik
Rata-rata 97,08% Sangat Menarik
Berdasarkan tabel 4.22 diatas hasil uji skala kecil nilai yang diperoleh yaitu 97,08% sehingga termasuk kategori sangat menarik.
Maka nilai yang diperoleh menunjukkan bahwa bahan ajar booklet dapat digunakan pada peserta didik dengan skala kecil.
b. Uji coba skala besar
Hasil uji coba skala kecil dapat dilihat pada tabel 4.23 berikut:
Tabel 4.23
Data Hasil Uji Coba Skala Besar
No. Aspek Kriteria
Validitas Kriteria 1 Cakupan Materi 88,5% Sangat Menarik
2 Penyajian 91,33% Sangat Menarik
3 Kebahasaan 92% Sangat Menarik
4 Desain Grafis 93,5% Sangat Menarik
Rata-rata 91,53% Sangat Menarik
Berdasarkan tabel 4.23 diatas hasil uji skala besar dilakukan dengan memberikan angket respon kepada peserta didik. Hasil respon siswa skala besar (tabel 4.13) memperoleh skor rata-rata 91,53%, sehingga termasuk kategori sangat menarik. Artinya hal tersebut menunjukkan bahwa bahan ajar booklet pada materi tumbuhan paku (pteridophyta) sangat menarik digunakan untuk peserta didik selama
proses pembelajaran. respon siswa banyak mengomentari bahwa bahan ajar booklet yang disajikan memiliki desain, gambar dan warna yang menarik yang menjadikan pembelajaran lebih mudah dipahami terutama pada materi tumbuhan paku (pteridophyta).
6. Analisis Hasil Uji Efektivitas
Keefektifan Booklet Tumbuhan Paku (Pteridophyta) di Kawasan Taman Botani Sukorambi dapat diketahui dengan hasil pretest dan posttest pada saat tahapan uji coba pemakaian. Efektivitas dapat dilihat dari aktivitas siswa. Tanggapan siswa serta tingkat penguasaan materi siswa yang dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa melalui pretest dan posttest (Violla, 2021: 15).
Uji efektivitas pada bahan ajar booklet dapat diketahui dari hasil belajar peserta didik. Uji efektivitas menggunakan satu kelas eksperimen dengan diberi perlakuan pretest dan posttest guna membandingkan hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah menggunakan produk bahan ajar. Peserta didik kelas ekperimen terdiri dari 25 orang. Kelas eksperimen diberi perlakuan pretest sebelum peserta didik diberikan bahan ajar booklet dan posttest diberikan diakhir pembelajaran setelah peserta didik diberikan bahan ajar booklet.
Uji efektivitas dilakukan dengan memberikan soal pilihan ganda sebanyak 15 soal.
Berdasarkan rata-rata nilai hasil pretest dan posttest pada kelas eksperimen (lampiran 31), menunjukkan bahwa nilai posttest memperoleh rata-rata lebih tinggi yaitu 1140 sedangkan nilai pretest
528,5. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai posttest lebih baik menggunakan bahan ajar booklet dari pada nilai pretest. Hal tersebut sependapat dengan Sukmawati (2018: 102) bahwa bahan ajar booklet mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik. Hasil dari pretest dan posttest di uji normalitas untuk uji prasyarat dan uji t untuk menentukan hasil akhir.
Uji normalitas dan uji T-test di hitung menggunakan bantuan software SPSS versi 25. Hasil normalitas (tabel 4.16) menunjukkan bahwa nilai signifikan pretest dan posttest 0.196 > 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Selanjutnya dilakukan uji t-test untuk menguji efektivitas menggunakan Paired Sample Test.
Hasil uji t-test menunjukkan bahwa memperoleh sig. (2-tailed) yaitu 0,000. Hal tersebut menunjukkan bahwa sig. (2-tailed) < 0,05, maka menolak Ho dan menerima Ha. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan terhadap hasil belajar sebelum dan sesudah menggunakan bahan ajar booklet. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahan ajar booklet efektif digunakan dalam proses pembelajaran.