E. Analisis Fungsi dan Program Ruang
kesenian-kesenian yang ada, menonton pertunjukan kesenian dan lain-lain.
b. Pengelola
Pengelola adalah orang yang datang dengan tujuan tertentu seperti mengurus segala hal yang dibutuhkan pada gedung kesenian.
Berdasarkan kegiatan, yang dilakukan pengelola pada Kawasan Pusat Kesenian Budaya ini dibagi menjadi beberapa kelompok antara lain :
Tabel 6. Jenis Pengelola
Kelompok Pengelola Jumlah
Direktur Direktur Utama 1
Wakil Direktur 1
Managerial Manager 1
Asisten Manager 1
Karyawan Bagian Administrasi 10
Servis Cleaning Service 12
Petugas Pantry f Food Court 8
Pelayanan Umum
Bagian Informasi 14
Penjaga Souvenir Shop 8
Keamanan 4
Parkir 4
Pelaksana Teknis Mechanical Engineering 6
Total 70 orang
Sumber: Analisis Penulis, 2020
c. Pengajar/Instruktur
Pengajar/Instruktur adalah orang yang memberikan pelatihan dan pendidikan serta membimbing siswa dalam pelatihannya.
d. Siswa didik
Siswa didik adalah orang yang berkunjung di pusat seni dan budaya dengan tujuan untuk belajar tentang kesenian dan budaya. Menurut asalnya siswa didik dibagi menjadi dua bagian yaitu :
1) Siswa didik setempat, adalah siswa yang berasal dari daerah setempat yaitu dari kota Makassar dan sekitarnya yang mengikuti kegiatan pembinaan mengenai seni dan budaya.
2) Siswa didik pendatang, adalah siswa yang berasal dari luar Provinsi Sulawesi Selatan maupun dari luar negeri (mancanegara), yang mengikuti kegiatan pembinaan mengenai seni dan budaya.
Berdasarkan penjelasan dari analisis pengguna, maka kebutuhan ruang dapat diklasifikasikan berdasarkan kegiatan pengguna yang akan dipaparkan dalam tabel berikut ini .
Tabel 7. Kebutuhan Ruang
No. Pengguna Aktifitas Kebutuhan Ruang
1.
1 2 3
Pengunjung
Pengunjung umum Parkir kendaraan
Mencari informasi
Beli tiket
Menonton pertunjukan seni
Makan
Istirahat
Buang air
Membeli souvenir
Parkir umum
Lobby
Ruang loket
Ruang pertujukan seni
Cafetaria
R. Publik (Taman)
Toilet
Souvenir shop
No. Pengguna Aktifitas Kebutuhan Ruang
Pengunjung khusus Parkir kendaraan
Mencari informasi
Beli tiket
Menonton pertunjukan seni
Makan
Istirahat
Buang air
Membaca Buku Seni dan budaya
Mengikuti pelatihan
Membeli souvenir
Mengikuti seminar
Melihat koleksi
Istirahat/Tidur
Parkir umum
Lobby
Ruang loket
Ruang pertunjukan Seni
Cafetaria
R. Pulik, Taman
Toilet
Perpustakaan
Ruang kelas dan studio
Souvenir shop
Galeri seni
Galeri seni
Wisma
2. Seniman
Parkir kendaraan
Cari informasi
Melakukan pertunjukan
Pameran Karya
Makan
Istirahat/tidur
Buang air
Parkir umum
Lobby
Ruang pertunjukan seni
Galeri seni
Cafetaria
Wisma
Toilet
3.
Pengelola
Bagian Direktur, Wakil Direktur dan Manager
Parkir kendaraan
Bekerja
Meeting
Makan
Istirahat
Buang air
Parkir pengelola
Kantor
Meeting room
Ruang kerja dan Cafetaria
Ruang kerja
Toilet
Servis Parkir kendaraan
Mebersihkan ruangan
Menyimpan barang
Makan
Istirahat
Buang air
Parkir pengelola
Keseluruhan ruangan
Gudang
Cafetaria
Ruang kerja
Toilet
Pelayanan Umum Parkir kendaraan
Melayani pengunjung
Makan
Istirahat
Buang air
Parkir pengelola
Ruang informasi
Ruang kerja dan Cafetaria
Ruang kerja
Toilet
No. Pengguna Aktifitas Kebutuhan Ruang
Pelaksan Teknis Parkir kendaraan
Menata ruang pertunjukan seni
Mengatur kelistrikan dan plumbing
Mengatur sound system
Makan
Stirahat
Buang air
Parkir pengelola
Ruang pertunjukan seni
Ruang Elektrikal dan plumbing
Sound system room
Ruang kerja dan Cafetaria
Ruang kerja
Toilet
4. Pengajar/Instruktur
Parkir kendaraan
Memberikan Pelatihan dan pendidikan
Membaca buku seni dan budaya
Makan
Istirahat
Buang air
Parkir umum
Ruang kelas dan studio
Perpustakaan
Cafetaria
Lobby
Toilet
5. Siswa Didik
Parkir kendaraan
Mengikuti pelatihan dan pendidikan
Melakukan Pertunjukan seni
Membaca Buku Seni dan budaya
Makan
Istirahat
Buang air
Parkir umum
Ruang kelas dan studio
Ruang pertunjukan seni
Perpustakaan
Cafetaria
Lobby
Toilet Sumber: Analisis Penulis, 2020
2. Kebutuhan dan Pengelompokan Ruang
Kebutuhan dan pengelompokan ruang disesuaikan dengan fungsinya masing-masing antara lain :
a. Fungsi Primer 1) Gedung Teater
Lobby
- Resepsionis dan touris information - Ruang Tunggu
- Toilet
Tribun
Panggung
Ruang Control Audio
Ruang Kontrol Lighting
Ruang Rias
Ruang Persiapan
Ruang Ganti
Ruang Petugas Kebersihan
Gudang
Toilet 2) Amphitheater
Tempat Pertunjukan 3) Galeri Seni
Lobby
Ruang Pameran
Ruang Serbaguna
Gudang
Ruang Cleaning Service
Toilet
4) Kelas dan Studio Seni (a) Ruang Kelas
Kelas Seni Tari
Kelas Seni Teater
Kelas Seni Musik
Ruang Cleaning Service
Toilet (b) Ruang Studio
Studio Seni Tari
Studio Seni Musik
Toilet b. Fungsi Sekunder
1) Perpustakaan
Ruang Baca
Tempat meminjam dan penitipan barang
Gudang Buku
Ruang Cleaning Service
Toilet
2) Kantor Pengelola
Lobby
Ruang Direktur
Ruang Wakil Direktur
Ruang Manager
Ruang Asisten Manager
Ruang Karyawan
Ruang Data
Ruang Rapat
Pantry
Ruang Cleaning Service
Toilet
c. Fungsi Penunjang 1) Cafetaria
Ruang makan
Ruang pemesanan dan kasir
Dapur
Toilet 2) Souvenir Shop
Outlet toko
Ruang Cleaning Service
Toilet 3) Mushalla
Tempat Shalat
Ruang Servis
Tempat wudhu dan toilet
4) Wisma Artis
Lobby
- Resepsionis - Ruang Tunggu - Toilet Umum
Kamar Type Standard
Kamar VIP
5) Ruang Servis + Taman
Ruang Parkir
Pos Security
6) Ruang Teknis dan Pemeliharaan
Ruang genset
Ruang Panel
Ruang Travo
Ruang Pompa
Ruang AHU
3. Analisis Besaran Ruang
Analisis ini digunakan untuk mengetahui besaran-besaran ruang yang dibutuhkan pada bangunan baik didalam maupun diluar bangunan dengan mempertimbangkan jumlah wisatawan Kota Makassar. Berikut jumlah wisatawan Kota Makassar pada tahun 2015 sampai tahun 2019.
Tabel 8. Pengunjung Wisatawan Kota Makassar Tahun
Wisatawan Domestik
(Jiwa)
Wisatawan Mancanegara
(Jiwa)
Total
(Jiwa) Pertumbuhan
2015 3.771.067 53.879 3.824.946 0%
2016 4.688.681 85.644 4.774.325 24%
2017 5.187.521 102.462 5.289.983 10%
2018 5.461.677 105.447 5.567.124 5%
2019 5.101.206 110.930 5.212.137 -6%
Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Makassar, 2019
Dari tabel diatas, total jumlah wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara yang mengunjungi objek wisata di Kota Makassar dalam kurun waktu 5 tahun dengan pertumbuhan pada tahun 2015 (0%), 2016 (24%), 2017 (10%), 2018 (5%) dan 2019 (-6%) dapat dihitung rata-rata wisatawan pertahunnya dengan cara :
=
= 0,0825
Dari Perhitungan tersebut, maka angka pertumbuhan wisatawan Kota Makassar sebesar 0,0825 juta/tahun (82.500 wisatawan/tahun).
Dengan demikian, dapat diproyeksi jumlah wisatawan Kota Makassar 5 tahun kedepan yaitu tahun 2024 dengan rumus :
Pn = P0 (1 + r)n
Pn = 5.212.137 (1 + 0,0825)5 Pn = 7.747.389 wisatawan
Jadi, jumlah wisatawan Kota Makassar pada tahun 2024 yaitu 7.747.389 wisatawan. Sehingga perkiraan jumlah wisatawan perharinya adalah :
=
= 21.168 wisatawan/hari.
Jika diasumsikan wisatawan kesenian 15% dari total wisatawan, maka jumlah wisatawan kesenian perharinya di Kota Makassar yaitu 3.175 wisatawan.
Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui besaran-besaran ruang yang dibutuhkan pada Perancangan Kawasan Pusat Kesenian Budaya ini dengan mempertimbangkan jumlah pengguna. Berikut perhitungan jumlah pengguna beberapa ruang yang menjadi dasar pertimbangan antara lain : a. Penonton Kegiatan Pertunjukan
Jumlah penonton untuk kegiatan pertunjukan diasumsi 75% dari total jumlah pengunjung tiap hari (75% x 3.175), yaitu 2.381 penonton. Untuk kegiatan pertunjukan dibagi menjai 5 sesi, sehingga jumlah penonton tiap sesinya yaitu 476 orang, dibulatkan menjadi 500 orang.
b. Kegiatan Pelatihan dan Pendidikan Kesenian
Jumlah siswa didik untuk pelatihan dan pendidikan kesenian diasumsi 20% dari total jumlah pengunjung tiap hari (20% x 3.175), yaitu 635 siswa. Untuk kegiatan ini dibagi menjadi 3 sesi, jadi jumlah siswa didik tiap sesinya yaitu 212 siswa dibulatkan menjadi 215 siswa.
c. Perhitungan Kebutuhan Parkir
Untuk menghitung ruang parkir dapat diperoleh dari jumlah pengunjung perhari yaitu 3.175 orang. Pengunjung terbagi dua, yaitu pengunjung pejalan kaki dan pengunjung menggunakan kendaraan. Pengunjung menggunakan kendaraan diasumsikan 70% dari total pengunjung (70% x 3.175), yaitu 2.223 orang. Pengunjung menggunakan kendaraan dibedakan menjadi dua yaitu, pengunjung biasa dan pengunjung rombongan. Jumlah pengunjung biasa diasumsikan 80% dari total pengunjung menggunakan kendaraan (80% x 2.223), yaitu 1.778 orang, sedangkan jumlah pengunjung rombongan diasumsikan 20% dari total pengunjung menggunakan kendaraan (20% x 2.223), yaitu 445 orang.
1) Pengunjung Biasa
Jika diasumsikan 40% menggunakan mobil maka (40% x 1.778), yaitu 711 orang. Standar 6 orang/mobil dengan luas parkir yaitu 12,5 m2/mobil, maka total kebutuhan luas parkir mobil, yaitu (711 : 6) x 12,5 = 1.481 m2 (120 mobil). Untuk pengunjung yang menggunakan motor diasumsikan 60% maka (60% x 1.778), yaitu 1.067 orang.
Standar 2 orang/motor dengan luas parkir yaitu 2 m2/motor, maka total kebutuhan luas parkir motor, yaitu (1.067 : 2) x 2 = 1.067 m2 (534 motor). Dari 534 motor diasumsikan 65% yang menggunakan tempat parkir diwaktu yang bersamaan, maka jumlahnya yaitu 347 motor dengan luas parkir yang dibutuhkan yaitu 694 m2.
2) Pengunjung Rombongan
Jumlah pengunjung rombongan yaitu 445 orang dengan menggunakan kendaraan bus. Standar 20 orang/bus dengan luas parkir yaitu 60 m2/bus, maka total kebutuhan luas parkir bus, yaitu (445 : 20) x 60 = 1.335 m2 (22 bus). Dari 22 bus diasumsikan 50% yang menggunakan tempat parkir diwaktu yang bersamaan, maka jumlahnya yaitu 11 bus dengan luas parkir yang dibutuhkan yaitu 668 m2.
3) Pengelola
Jumlah pengelola yaitu 70 orang, jika diasumsikan 60% menggunakan mobil maka (60% x 70), yaitu 42 orang. Standar 2 orang/mobil dengan luas parkir yaitu 12,5 m2/mobil, maka total kebutuhan luas parkir mobil, yaitu (42 : 2) x 12,5 = 263 m2 (21 mobil). Untuk pengelola yang menggunakan motor diasumsikan 40% maka (40% x 70), yaitu 28 orang. Standar 2 orang/motor dengan luas parkir yaitu 2 m2/motor, maka total kebutuhan luas parkir motor, yaitu (28 : 2) x 2 = 28 m2 (14 motor).
Jadi, total kebutuhan parkir yang dibutuhkan pada perancangan Kawasan Pusat Kesenian Budaya ini yaitu :
1. Parkir Pengunjung
Parkir Mobil = 1.481 m2 (120 mobil).
Parkir Motor = 694 m2 (347 motor).
Parkir Bus = 668 m2 (11 bus).
2. Parkir Pengelola
Parkir Mobil = 263 m2 (21 mobil).
Parkir Motor = 28 m2 (14 motor).
Adapun standar-stadar yang digunakan untuk menghitung besaran ruang yang dibutuhkan pada Kawasan Pusat Kesenian Budaya ini antara lain :
Neufert Data Arsitek : NDA
Architecture Standart : AS
Asumsi : A
Mechanical and Electrical Engineering : MEE
Tabel 9. Besaran Ruang (Ruang Pertunjukan) Jenis Ruang Standar Jumlah Kapasitas Luas
(m2) Sumber
1 2 3 4 5 6
Gedung teater Lobby
- Resepsionis dan touris information
- Ruang tunggu
- Toilet umum
2 m x 3 m +
30% 1 unit 1-3 orang 8 NDA
1,2 m x 0.6 m
+ 30% 1 unit 50 orang 50 NDA
2 m x 1.5 m 22 unit 1 orang 66 NDA Toilet difabel 2 m x 2.5 m 4 unit 1 orang 20 NDA
Tribun 0,5 m2 /tempat
duduk + 30% 1 unit 500 orang 325 NDA Panggung 0,8 m2 /orang +
50 % 1 unit 50 orang 60 NDA
Ruang kontrol audio
(4 m2 /orang) + perabotan 4 m2
+ 20%
1 unit 1-5 orang 30 NDA Ruang kontrol
lighting
(4 m2 /orang) + perabotan 4 m2
+ 20%
1 unit 1-5 orang 30 NDA
Ruang rias
(2 m2 /orang) + perabotan 50%
+ sirkulasi 50%
2 unit 6 orang 55 NDA Ruang persiapan 1,2 m2 /orang x
50 + 30% 1 unit 50 orang 78 NDA Ruang ganti
(2 m2 /orang) + perabotan 50%
+ sirkulasi 50%x 10 +
20%
2 unit 8 orang 72 NDA
Gudang 200 (0,3 x 0,7)
kursi 1 unit - 42 A
Ruang petugas
kebersihan 3 m2 /orang 1 unit 6 orang 18 NDA Toilet 2 m x 1,5 m 5 unit 1 orang 15 NDA
Total Luas Terbangun 870 m2
Jenis Ruang Standar Jumlah Kapasitas Luas
(m2) Sumber
Amphitheater
Tribun 0,5 m2 /tempat
duduk + 30% 1 unit 300 orang 195 NDA
Panggung - 1 unit - 60 A
Total Luas
Terbangun 255 m2 Sumber: Analisis Penulis, 2020
Tabel 10. Besaran Ruang (Galeri Seni)
Jenis Ruang Standar Jumlah Kapasitas Luas
(m2) Sumber
1 2 3 4 5 6
Lobby
- Resepsionis dan touris information
2 m x 3 m +
30% 1 unit 1-3 orang 8 NDA
Ruang pameran
(0,6 m x 1,2 m) manusia, 30(1,4 m x 0,7 m), 100 m2 asumsi ruang pameran + 30%
sirkulasi
1 unit 100 orang 263 NDA
Ruang serbaguna
2 m2 /orang +
20% 1 unit 100 orang 240 A
Gudang 6 m x 5 m 1 unit - 30 A
Ruang service 3 m2 /orang 1 unit 4 orang 12 NDA Toilet 2 m x 1,5 m 9 unit 1 orang 27 NDA
Total Luas Terbangun 580 m2 Sumber: Analisis Penulis, 2020
Tabel 11. Besaran Ruang (Kelas dan Studio) Jenis Ruang Standar Jumlah Kapasitas Luas
(m2) Sumber
1 2 3 4 5 6
Ruang Kelas
Kelas seni tari 1,2 m2 /orang +
20% 4 unit 20 orang 116 NDA
Kelas seni teater 1,2 m2 /orang +
20% 4 unit 20 orang 116 NDA
Jenis Ruang Standar Jumlah Kapasitas Luas
(m2) Sumber Kelas seni
musik
1,2 m2 /orang +
20% 4 unit 20 orang 116 NDA
Ruang service 3 m2 /orang 1 unit 2 orang 6 NDA Toilet 2 m x 1.5 m 6 unit 1 orang 18 NDA
Ruang Studio
Studio tari 1,2 m2 /orang +
30% 2 unit 20 orang 63 NDA
Studio musik Studio bersama
6 m x 10 m 1 unit 40 orang 60 NDA Toilet 2 m x 1.5 m 5 unit 1 orang 15 NDA
Total Luas Terbangun 510 m2 Sumber: Analisis Penulis, 2020
Tabel 12. Besaran Ruang (Perpustakaan)
Jenis Ruang Standar Jumlah Kapasitas Luas
(m2) Sumber
1 2 3 4 5 6
Ruang baca
Sirkulasi rak buku 30 m2 + 1,5 m2 /orang +
30%
2 unit 40 orang 216 NDA Tempat
meminjam dan penitipan barang
1,2 m2 /orang + 6 m2 perabotan
+ 30%
1 unit 2 orang 10 NDA
Gudang buku 30 m2 1 unit - 30 A
Ruang service 3 m2 /orang 1 unit 2 orang 6 NDA Toilet 2 m x 1,5 m 6 unit 1 orang 18 NDA
Total Luas Terbangun 280 m2 Sumber: Analisis Penulis, 2020
Tabel 13. Besaran Ruang (Cafetaria)
Jenis Ruang Standar Jumlah Kapasitas Luas
(m2) Sumber
1 2 3 4 5 6
Ruang makan 1,5 m2/orang +
30% 1 unit 100 0rang 195 NDA
Ruang pemesanan dan
kasir
2 m2 /orang 1 unit 2 orang 4 NDA
Jenis Ruang Standar Jumlah Kapasitas Luas
(m2) Sumber
Dapur 9 m2 1 unit 4 orang 9 NDA
Toilet 1,5 m x 2 m 6 unit 1 orang 18 NDA Total Luas Terbangun 225 m2
Sumber: Analisis Penulis, 2020
Tabel 14. Besaran Ruang (Kantor Pengelola) Jenis Ruang Standar Jumlah Kapasitas Luas
(m2) Sumber
1 2 3 4 5 6
Lobby 1 m2 /orang 1 unit 10 orang 10 NDA Ruang direktur
(2 m x 1,5 m) meja kursi (2 m
x 0,5 m) sofa (0,7 m x 0,5 m)
lemari + 50 %
1 unit 1 orang 6,5 NDA Ruang wakil
direktur
(2 m x 1,5 m) meja kursi (2 m x 0,6 m) lemari
+ 50 %
1 unit 1 orang 6 NDA
Ruang manager
(2 m x 1,5 m) meja kursi (2 m x 0,6 m) lemari
+ 50 %
1 unit 1 orang 6 NDA
Ruang asisten manager
(2 m x 1,5 m) meja kursi (2 m x 0,6 m) lemari
+ 50 %
1 unit 1 orang 6 NDA
Ruang karyawan
(2 m x 1,5 m) meja kursi (1 m x 0,6 m) lemari
+ 30 %
1 unit 10 orang 38 NDA
Ruang data
3(2 m x 1,5 m) meja kursi 4(1,2 m x 0,4 m) rak +
30 %
1 unit 1 orang 10 NDA Ruang rapat 85 m2 1 unit 20 orang 85 m2 NDA
Pantry 5 m2 /orang 1 unit 2 orang 10 A Ruang service 3 m2 /orang 1 unit 2 orang 6 NDA
Toilet 2 m x 1.5 m 4 unit 1 orang 12 NDA Total Luas Terbangun 195 m2
Sumber: Analisis Penulis, 2020
Tabel 15. Besaran Ruang (Souvenir Shop) Jenis Ruang Standar Jumlah Kapasitas Luas
(m2) Sumber
1 2 3 4 5 6
Outlet toko 25 m2 /outlet +
30% 8 unit - 260 NDA
Toilet 2 m x 1.5 m 4 unit - 12 NDA
Total Luas Terbangun 280 m2 Sumber: Analisis Penulis, 2020
Tabel 16. Besaran Ruang (Mushalla)
Jenis Ruang Standar Jumlah Kapasitas Luas
(m2) Sumber
1 2 3 4 5 6
Tempat shalat 1,2 m2 /orang +
30% 1 unit 100 orang 150 NDA
Ruang servis 4 m2 1 unit 1-3 orang 4 A
Tempat wudhu 0,8 m2 /orang +
20% 2 unit 6 12
Permen no. 27
Thn.
2007 Toilet 3 m2 /orang 2 unit 1 orang 12 NDA
Total Luas Terbangun 180 m2 Sumber: Analisis Penulis, 2020
Tabel 17. Besaran Ruang (Wisma Artis)
Jenis Ruang Standar Jumlah Kapasitas Luas
(m2) Sumber
1 2 3 4 5 6
Lobby -Resepsionis -Ruang tunggu -Toilet
1,5 m x 2 m + 30%
1 unit 2 orang 4 A
1,2 m x 0.6 m + 30%
1 unit 10 orang 10 NDA 2 m x 1.5 m 1 unit 1 orang 3 NDA
Jenis Ruang Standar Jumlah Kapasitas Luas
(m2) Sumber
Kamar type standard
Meja rias : 0,5 x 0,8 = 0.40 m2 Kursi : 0,5 x 0,4
= 0,20 m2 Lemari : 0,6 x 0,8 = 0,48 m2 Tempat tidur : 1.6 x 2 = 3,2 m2 x 2 = 6,6 m2 + Toilet 3 m2 + Sirkulasi 30%
24 unit 2 orang 334
NDA
Kamar VIP
Meja rias : 0,5 x 0,8 = 0.40 m2 Kursi : 0,5 x 0,4
= 0,20 m2 Lemari : 0,6 x 0,8 = 0,48 m2 x
2 = 0,96 m2 Tempat tidur : 2 x 2 = 4 m2 x 2 = 8 m2 + Toilet 3
m2 + Sirkulasi 30%
4 unit 4 orang 66 NDA
Total Luas Terbangun 417 m2 Sumber: Analisis Penulis, 2020
Tabel 18. Besaran Ruang (Ruang Servis + Taman) Jenis Ruang Standar Jumlah Kapasitas Luas
(m2) Sumber
1 2 3 4 5 6
Ruang Parkir
Parkir Pengunjung
Parkir Bus 60 m2 /Bus +
Sirkulasi 20% - 11 Bus 805 NDA
Parkir Mobil 12,5 m2 /Mobil
+ Sirkulasi 20% - 120 Mobil 1.800 NDA Parkir Motor 2 m2 /Motor +
Sirkulasi 20% - 347 835 NDA
Jenis Ruang Standar Jumlah Kapasitas Luas
(m2) Sumber
Parkir Pengelola
Parkir Mobil 12,5 m2 /Mobil
+ Sirkulasi 20% - 21 Mobil 315 NDA Parkir Motor 2 m2 /Motor +
Sirkulasi 20% - 14 35 NDA
Taman - - - 1.500 A
Pos security 9 m2 2 unit - 18 AS Total Luas Terbangun 5.308 m2 Sumber: Analisis Penulis, 2020
Tabel 19. Besaran Ruang (Ruang Teknis dan Pemeliharaan) Jenis Ruang Standar Jumlah Kapasitas Luas
(m2) Sumber
1 2 3 4 5 6
Ruang Genset 9 m2 /unit 1 unit - 9 MEE
Ruang Panel 6 m2 1 unit - 6 MEE
Ruang Travo 9 m2 1 unit - 9 MEE
Ruang Pompa 9 m2 1 unit - 9 MEE
Ruang AHU 9 m2 1 unit - 9 MEE
Total Luas Terbangun 45 m2 Sumber: Analisis Penulis, 2020
Tabel 20. Total Besaran Ruang
No. Jenis Bangunan Kapasitas
(Orang/Hari) Luas
1. Gedung Teater 597 870 m2
2. Amphitheater 300 255 m2
3. Galeri Seni 207 580 m2
4. Kelas dan Studio 322 510 m2
5. Perpustakaan 84 280 m2
6. Cafetaria 106 225 m2
7. Kantor Pengelola 49 195 m2
8. Souvenir shop 16 280 m2
9. Mushalla 114 180 m2
10. Wisma Artis 76 417 m2
11. Ruang Servis + Taman - 5.308 m2
12. Ruang Teknis dan Pemeliharaan - 45 m2
Total 1.871 9.145 m2
Sumber: Analisis Penulis, 2020
4. Luas Kebutuhan Site
Perhitungan luas site mengacu pada total luas lantai dasar yang sudah ada yaitu 9.145 m2.
Luas Lantai Dasar = 9.145 m2 KDB (40%)
x Ls = 9.145 m2
=
40 Ls = 9.145 x 100
Ls =
Ls = 22.863 m2 Bukaan (60 %) Ls = 22.863 – 9.145
= 13.718 m2
Jadi, total luas site yang dibutuhkan yaitu 22.863 m2, terbangun 9.145 m2 dan bukaan 13.718 m2.
5. Penzoningan dan Diagram Hubungan Ruang 1. Penzoningan
Zona pada Kawasan Pusat Kesenian Budaya ini dibedakan menjadi empat zona, yaitu zona publik, semi publik, privat dan servis
Gambar 65. Penzoningan Sumber: Analisis Penulis, 2020
2. Diagram Hubungan Ruang
Diagram hubungan ruang meliputi keseluruhan ruang yang ada pada Kawasan Pusat Kesenian Budaya ini yang terdiri dari zona publik, semi publik, privat dan servis
Gambar 66. Diagram Hubungan Ruang Sumber: Analisis Penulis, 2020
F. Analisis Tata Massa dan Tampilan Bentuk Bangunan