BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Hasil Penelitian
4. Analisis Jalur (Analisys Path)
Tabel 4. 13
Hasil Uji Deskripsi Variabel Keputusan Menjadi Anggota (Y)
Sumber : Output SPSS 26
Berdasarkan tabel di atas untuk variabel minat diperoleh data sebagai berikut: a). Skor tertinggi 84 b). Skor terendah 56 c). Skor rata-rata 71,22 d). Median 71,00 e). Modus 76.
4. Analisis Jalur (Analisys Path)
b) Analisis Struktur 1
Gambar 4. 2 Struktur 1
Y = βKualitas Pelayanan + e1 (Persamaan structural 1) Tabel 4. 14
Hasil Pengujian R2 Hipotesis 1
Sumber : Output SPSS 26
Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai R2 sebesar 0,231. Angka tersebut menunjukkan bahwa hubungan kualitas pelayanan terhadap keputusan menjadi anggota adalah sebesar 23,1%.
Tabel 4. 15
Pengaruh Kualitas Pelayanan (X1) Terhadap Keputusan Menjadi Anggota (Y)
Sumber : Output SPSS 26 Kualitas
Pelayanan (X1)
Keputusan Menjadi Anggota (Y)
Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,505, dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05.
Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan menjadi anggota adalah sebesar 0,505 dan signifikan.
2) Pengaruh Promosi (X2) terhadap Keputusan Menjadi Angggota (Y)
a) Hipotesis
H02: Promosi (X2) tidak berpengaruh terhadap keputusan menjadi anggota (Y)
Ha2: Promosi (X2) berpengaruh terhadap keputusan menjadi anggota (Y)
b) Analisis Struktur 2
Gambar 4. 3 Struktur 2 Y = βPromosi + e1 (Persamaan structural 2)
Tabel 4. 16
Tabel Hasil Pengujian R2 Hipotesis 2
Sumber : Output SPSS 26
Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai R2 sebesar 0,249. Angka tersebut menunjukkan bahwa hubungan
Promosi
Keputusan Menjadi Anggota
promosi terhadap keputusan menjadi anggota adalah sebesar 24,9%.
Tabel 4. 17
Pengaruh Promosi (X2) Terhadap Keputusan Menjadi Anggota (Y)
Sumber : Output SPSS 26
Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,515, dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05.
Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh promosi terhadap keputusan menjadi anggota adalah sebesar 0,515 dan signifikan.
3) Pengaruh Minat (Z) terhadap Keputusan Menjadi Angggota (Y) a) Hipotesis
H03: Minat (Z) tidak berpengaruh terhadap keputusan menjadi anggota (Y)
Ha3: Minat (Z) berpengaruh terhadap keputusan menjadi anggota (Y)
b) Analisis Struktur 3
Gambar 4. 4 Struktur 3 Y = βMinat + e1 (Persamaan structural 3)
Tabel 4. 18
Hasil Pengujian R2 Hipotesis 3
Sumber: Output SPSS 26
Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai R2 sebesar 0,177. Angka tersebut menunjukkan bahwa hubungan minat terhadap keputusan menjadi anggota adalah sebesar 17,7%.
Tabel 4. 19
Pengaruh Minat (Z) Terhadap Keputusan Menjadi Anggota (Y)
Sumber : Output SPSS 26
Berdasarkan tabel diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,383, dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05. Hal ini
Minat
Keputusan Menjadi Anggota
menunjukkan bahwa pengaruh minat terhadap keputusan menjadi anggota adalah sebesar 0,383 dan signifikan.
b. Uji Hipotesis 4-6
Untuk mengetahui kemampuan pengaruh Minat sebagai variabel intervening, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan uji Sobel Test. Dengan ketentuan, jika z-value > 1,96 dan p-value <
0,05 maka dapat dikatakan bahwa variabel minat dapat memediasi variabel independent dan dependen.
1) Pengaruh Kualitas Pelayanan (X1) terhadap Keputusan Menjadi Anggota (Y) dengan Minat (Z) sebagai Variabel Intervening Dari hasil perhitunan diperoleh data sebagai berikut:
Persamaan 1: Minat = a1 + bKualitas Pelayanan Tabel 4. 20
Koefisien (A) dan Standar Error (SEA) Kualitas Pelayanan Terhadap Minat
Sumber : Output SPSS 26
Persamaan 2: Keputusan Menjadi Anggota = a1 + b2Kualitas Pelayanan + b3Minat
Tabel 4. 21
Koefisien (B) dan Standar Error (SEB) Kualitas Pelayanan, Minat Terhadap Keputusan Menjadi Anggota
Sumber : Output SPSS 26
Gambar 4. 5 Struktur Mediasi Hipotesis 4
Dari data di atas diperoleh nilai koefisien regresi kualitas pelayanan terhadap minat sebesar 0,531 dengan standar error sebesar 0,107 dan signifikansi 0,000. Sedangkan nilai koefisien regresi minat terhadap keputusan menjadi anggota adalah sebesar 0,236 dengan standar error 0,089 dan signifikansi 0,010. Untuk mengetahui kemampuan variabel Z dalam memediasi dilihat dengan menggunakan Sobel Test Calculator for Signification of Mediation Kris Peacher:
a = 0,531 SEa = 0,107
b = 0,236 SEb = 0,089 Minat
Kualitas Pelayanan Keputusan Menjadi
Anggota c’ = 0,384 SEc = 0,103
Gambar 4. 6 Hasil Perhitungan Sobel Test Sumber : Output danielsoper.com
Dari hasil sobel test menunjukkan pengaruh variabel minat sebagai variabel intervening antara variabel kualitas pelayanan dan keputusan menjadi anggota diperoleh nilai z-value dari nilai sobel test statistic sebesar 2,33875180 menunjukkan z- value > 1,96. Dan signifikansi darinilai Two tailed probability dengan angka 0,01934828, hal ini menunjukkan bahwa p-value <
0,05. Dari hasil di atas maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh tidak langsung (indirect effect) minat telah memenuhi syarat dan signifikan. Dengan demikian variabel minat mampu memediasi pengaruh variabel kualitas pelayanan terhadap keputusan menjadi anggota.
2) Pengaruh Promosi (X2) terhadap Keputusan Menjadi Anggota (Y) dengan Minat (Z) sebagai Variabel Intervening
Dari hasil perhitunan diperoleh data sebagai berikut:
Persamaan 1: Minat = a1 + bPromosi Tabel 4. 22
Koefisien (A) dan Standar Error (SEA) Promosi Terhadap Minat
Sumber : Output SPSS 26
Persamaan 2: Keputusan Menjadi Anggota = a1 + b2Promosi + b3Minat
Tabel 4. 23
Koefisien (B) dan Standar Error (SEB) Promosi, Minat Terhadap Keputusan Menjadi Anggota
Sumber : Output SPSS 26
Gambar 4. 7 Struktur Mediasi hipotesis 5 a = 0,416
SEa = 0,109
b = 0,251 SEb = 0,084 Minat
Promosi Keputusan Menjadi
Anggota c’ = 0,411 SEc = 0,095
Dari data di atas diperoleh nilai koefisien regresi promosi terhadap minat sebesar 0,416 dengan standar error sebesar 0,109 dan signifikansi 0,000. Sedangkan nilai koefisien regresi minat terhadap keputusan menjadi anggota adalah sebesar 0,251 dengan standar error 0,084 dan signifikansi 0,004. Untuk mengetahui kemampuan variabel Z dalam memediasi dilihat dengan menggunakan Sobel Test Calculator for Signification of Mediation Kris Peacher:
Gambar 4. 8 Hasil Perhitungan Sobel Test Sumber : Output danielsoper.com
Dari hasil sobel test menunjukkan pengaruh variabel minat sebagai variabel intervening antara variabel promosi dan keputusan menjadi anggota diperoleh nilai z-value dari nilai sobel test statistic sebesar 2,35276339 menunjukkan z-value > 1,96.
Dan signifikansi darinilai Two tailed probability dengan angka 0,01863449, hal ini menunjukkan bahwa p-value < 0,05. Dari
hasil di atas maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh tidak langsung (indirect effect) minat telah memenuhi syarat dan signifikan. Dengan demikian variabel minat mampu memediasi pengaruh variabel promosi terhadap keputusan menjadi anggota.
Untuk mengetahui pengaruh variabel kualitas pelayanan (X1) dan Promosi (X2) secara bersama-sama terhadap Keputusan Menjadi Anggota (Y) melaui Minat (Z) minat sebagai variabel intervening, maka dilakukan uji f dengan ketentuan Jika Fhitung >
Ftabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima dan sebaliknya jika Fhitung
< Ftabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak.
Berikut hasil perhitungan uji f variabel kualitas pelayanan dan promosi terhadap variabel minat:
Tabel 4. 24
Hasil Perhitungan Uji F Kualitas Pelayanan dan Promosi Terhadap Minat
Sumber : Output SPSS 26
Dari hasil perhitungan diperoleh angka Fhitung sebesar 13,903 > Ftabel sebesar 3,09 sehingga H0 ditolak dan Ha
diterima. Hal ini berarti kualitas pelayanan dan promosi secara
simultan mempengaruhi minat anggota dengan signifikansi 0,000 < α = 0,05.
Berikut hasil perhitungan uji f variabel kualitas pelayanan, promosi dan minat secara simultan terhadap keputusan menjadi anggota:
Tabel 4. 25
Hasil Perhitungan Uji F Kualitas Pelayanan, Promosi dan Minat Terhadap Keputusan Menjadi Anggota
Sumber : Output SPSS 26
Dari hasil perhitungan diperoleh angka Fhitung sebesar 17,142 >
Ftabel sebesar 2,70 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti kualitas pelayanan, promosi dan minat secara simultan mempengaruhi keputusan menjadi anggota dengan signifikansi 0,000 < α = 0,05.
Maka dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan dan promosi secara simultan dapat berpengaruh terhadap keputusan menjadi anggota dengan minat sebagai variabel intervening.
c. Perhitungan Pengaruh
1) Pengaruh Langsung (Direct Effect atau DE)
a) Pengaruh variabel Kualitas Pelayanan terhadap Minat (X1→Z)
Dari hasil perhitungan diperoleh persamaan Z=16.093+0,512X. Nilai konstanta sebesar 16.093, yang berarti bahwa jika tidak ada nilai kualitas pelayanan (X1) maka nilai minat (Z) sebesar 16.093. Sedangkan nilai koefisien regresi kualitas pelayanan (X1) adalah sebesar 0,512, yang menunjukkan bahwa setiap penambahan 1 nilai kualitas pelayanan maka nilai bertambah sebesar 0,512. Jadi Pengaruh langsung antara kualitas pelayanan terhadap minat yaitu sebesar 0,512.
b) Pengaruh variabel Promosi terhadap Minat (X2 → Z)
Dari hasil perhitungan diperoleh persamaan Z=37.554+0,416X. Hasil tersebut menunjukkan bahwa konstanta sebesar 37.554, yang berarti bahwa jika tidak ada nilai promosi (X2) maka nilai minat (Z) sebesar 37.554.
Sedangkan nilai koefisien regresi promosi (X2) adalah sebesar 0,416, yang menunjukkan bahwa setiap penambahan 1 nilai promosi maka nilai bertambah sebesar 0,416. Jadi Pengaruh langsung antara promosi terhadap minat yaitu sebesar 0,416.
c) Pengaruh variabel Minat terhadap Keputusan Menjadi Anggota (Z → Y)
Dari hasil perhitungan diperoleh persamaan Y=45.846+0,383Z. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai konstanta sebesar 45.846, yang berarti bahwa jika tidak ada nilai minat (Z) maka nilai keputusan menjadi anggota (Y) sebesar 45.846. Sedangkan nilai koefisien regresi minat (Z) adalah sebesar 0,383, yang menunjukkan bahwa setiap penambahan 1 nilai minat maka nilai bertambah sebesar 0,383. Jadi Pengaruh langsung antara minat terhadap keputusan menjadi anggota adalah sebesar 0,383.
d) Pengaruh variabel Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Menjadi Anggota (X1 → Y)
Dari hasil perhitungan diperoleh persamaan Y=21.822+0,505X. Hasil tersebut menunjukkan bahwa konstanta sebesar 21.822, yang berarti bahwa jika tidak ada nilai kualitas pelayanan (X1) maka nilai keputusan menjadi anggota (Y) adalah sebesar 21.822. Sedangkan nilai koefisien regresi kualitas pelayanan (X1) adalah sebesar 0,505, yang menunjukkan bahwa setiap penambahan 1 nilai kualitas pelayanan maka nilai bertambah sebesar 0,505. Jadi Pengaruh langsung kualitas pelayanan terhadap minat yaitu sebesar 0,505.
e) Pengaruh variabel Promosi terhadap Keputusan Menjadi Anggota (X2 → Y)
Dari hasil perhitungan diperoleh persamaan Y=35.716+0,515X. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai konstanta sebesar 35.716, yang berarti bahwa jika tidak ada nilai promosi (X2) maka nilai keputusan menjadi anggota (Y) sebesar 35.716. Sedangkan nilai koefisien regresi promosi (X2) adalah sebesar 0,515, hal ini menunjukkan bahwa setiap penambahan 1 nilai promosi maka nilai bertambah sebesar 0,515. Jadi Pengaruh langsung promosi terhadap keputusan menjadi anggota yaitu sebesar 0,515.
2) Pengaruh Tidak Langsung (Inderect Effect atau IE)
a) Pengaruh variabel Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Menjadi Anggota melalui Minat
X1 → Z → Y = (0,512 x 0,383) = 0,196
Pengaruh tidak langsung kualitas pelayanan terhadap keputusan menjadi anggota melalui minat sebagai variabel intervening yaitu sebesar 0,196.
b) Pengaruh variabel Promosi terhadap Keputusan Menjadi Anggota melalui Minat
X2 → Z → Y = (0,416 x 0,383) = 0,159
Pengaruh tidak langsung kualitas pelayanan terhadap keputusan menjadi anggota melalui minat sebagai variabel intervening yaitu sebesar 0,159.
3) Pengaruh Total (Total Effect)
a) Pengaruh variabel Kualitas terhadap Keputusan Menjadi Anggota melalui Minat
X1 → Z → Y = 0,512 + 0,383 = 0,895
Total pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan menjadi anggota dengan melalui minat sebagai variabel intervening yaitu sebesar 0,895.
b) Pengaruh variabel Promosi terhadap Keputusan Menjadi Anggota melalui Minat
X2 → Z → Y = 0,416 + 0,383 = 0,799
Total pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan menjadi anggota dengan melalui minat sebagai variabel intervening yaitu sebesar 0,799.