• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis peluang dan tantangan pengembangan BMT Al-Hasan Mitra Ummat kantor cabang Keruak Lombok Timur. Ummat kantor cabang Keruak Lombok Timur

Dalam dokumen BAIQ LI - etheses UIN Mataram (Halaman 81-91)

B. Pembahasan Data Hasil Penelitian

1. Analisis peluang dan tantangan pengembangan BMT Al-Hasan Mitra Ummat kantor cabang Keruak Lombok Timur. Ummat kantor cabang Keruak Lombok Timur

a. Analisis peluang pengembangan BMT Al-Hasan Mitra Ummat kantor cabang Keruak Lombok Timur

1) BMT Al-Hasan Mitra Ummat kantor cabang Keruak Lombok Timur menjadi alternatif pembiayaan UMKM.

Peran BMT menjadi penting justru pada saat perekonomian sedang mengalami krisi-krisisnya. Ketika bank ramai-ramai menaikan suku bunganya, BMT justru menjadi alternatif pembiayaan bagi pengusaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Kemudahan prosedur, syarat-syarat dan jangkauan layanan selama ini menjadi kelebihan BMT dibandingkan dengan lembaga- lembaga keuangan besar.73 Kalangan pengusaha mikro yang sebelumnya mengandalkan kredit bank mulai berpaling ke lembaga jasa pembiayaan syariah, termasuk BMT Al-Hasan Mitra Ummat kantor cabang Keruak yang pada dasarnya merupakan lembaga keuangan mikro yang berbasis syariah. hal ini dipicu oleh persyaratan pembiayaan yang mudah dan fleksibel dan sistem bagi hasil sesuai syariah. sistem bagi hasil merupakan sebuah sistem dimana dilakukannya sebuah perjanjian atau ikatan bersama dalam melakukan kegiatan usaha. Di dalam usaha tersebut diperjanjikan

73Peni Nugraheni, “BMT, Peluang dan Tantangannya”, (Jurnal Aplikasi Bisnis, vol 7.

No 10. 2007), hlm. 914

adanya pembagian hasil atas keuntungan yang d dapat antara kedua belah pihak atau lebih.

Dalam sistem perbankan islam bagi hasil merupakan suatu mekanisme yang dilakukan oleh bank islam dalam upaya memperoleh hasil dan membagikannya kepada pemilik dana sesuai kontrak yang disepakati di awal bersama. Besarnya penentuan bagi hasil antar keduanya tergantung kesepakatan bersama, kesepakatan harus terjadi dengan adanya kerelaan oleh masing-masing pihak tanpa ada paksaan.74 Bagi hasil juga merupakan prinsip BMT Al- Hasan Mitra Ummat kantor cabang keruak Lombok Timur untuk menghindari masyarakat dari praktik riba.

Peran BMT dalam pemberian pembiayaan UMKM sangatlah penting dalam memberdayakan masyarakat. Menurut Irwan Suriandi dalam penelitiannya, BMT di Nusa Tenggara barat dapat berkembang dengan baik karena memiliki peluang untuk memberdayakan masyarakat di Nusa Tenggara Barat melalui bantuan permodalan dan pembiayaan kepada sector usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).75 Seperti halnya BMT Al-Hasan Mitra Ummat memberikan pembiayaan pada sektot UMKM yang dimana membantu masyarakat dalam mendapatkan modal usaha, untuk memulai maupun mengembangkan usahanya. Sehingga hal

74 Zaenal Arifin, Akad Mudharabah Penyaluran Dana Dengan Prinsip Bagi Hasil, (Indramayu; Adab, 2021)., hlm 13.

75 Irwan Suriadi, “Peluang Dan Tantangan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (BMT) Dalam Mengurangi Kemiskinan Di Nusa Tenggara Barat”, (Jurnal Ekonomi dan Bisnis, vol 4. No 1. 2018). hlm. 88

tersebut dapat memberikan peluang bagi BMT Al-Hasan Mitra Ummat kantor cabang Keruak dalam mengembangkan usahanya.

2) Mudah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dan anggota.

Salah satu kunci keberhasilan BMT adalah dengan cara bagaimana BMT bisa meraih kepercayaan dari masyarakat dan mengenali anggota secara intensif dan cepat. 76

Namun hal ini dapat dimungkinkan bagi BMT karena transaksi yang dilakukan secara harian dengan sistem jemput bola. Dengan sistem jemput bola BMT lebih mudah untuk mengenal karakter masing-masing anggota sehinga jika ada masalah dengan anggota maka untuk menyelesaikannya menjadi lebih mudah. Di samping mudah menyelesaikan masalah dengan BMT juga mudah mendapatkan kepercayaan dari anggota dengan cara setiap hari staf marketing mengunjungi rumah anggota untuk melakukan transaksi simpan pinjam. Dengan hal tersebut anggoa mempercayakan dananya kepada BMT untuk dikelola.

Dimana sistem jemput bola artinya petugas marketinglah yang mendatangi calon anggota baik pada saat pertama kali mempresentasikan produk-produk BMT maupun menjadi anggota untuk melakukan pengambilan dana pembiayaan maupun tabungan.77

76 Nugraheni, Tantangannya, 914.

77 Razmy Humris, Memahami Motif dan Mengantisipasi Penyalahgunaan Wewenang Dalam Bisnis Perbankan, (jakarta: Granmedia Pustaka Utama, 2014), hlm 201.

BMT Al-Hasan Mitra Ummat kantor cabang Keruak Lombok Timur juga memberikan pendampingan UMKM setelah memberikan kredit yang ternyata sangat efektif mengendalikan tingkat kemacetan, di samping meningkatkan kinerja dan kesejaahteraan usaha kecil.

Hal tersebut menjadi peluang besar bagi BMT Al-Hasan Mitra Ummat kantro cabang Keruak Lombok Timur dalam pengembangan usaha. Karena jika suatu masyarakat sudah percaya dengan lembaga BMT maka mereka tidak akan beralih ke lembaga keuangan lain, tugas BMT Al-Hasan Mitra Ummat kantor cabang Keruak Lombok Timur adalah hanya menjaga kepercaayaan masyarakat dengan cara mengelola dana yang tersimpan denga baik dan tetap berpegang pada prinsip-prinsip syariah. karena semakin tinggi masyarakat menaruh kepercayaan kepada BMT Al- Hasan Mitra Ummat kantor cabang Keruak Lombok Timur maka akan semakin mudah BMT melakukan penghimpunan dana yang pada akhirnya akan disalurkan kepada yang membutuhkan dalam pengembagan usaha melalui mekanisme pembiayaan. Kepercayaan tersebut yang yang harus dijaga oleh BMT Al-Hasan Mitra Ummat kantor cabang Keruak Lombok Timur dengan sebaik-baiknya demi kemajuan usahanya.

3) Sebagian besar masyarakat sekitar berprofesi sebagai pedagang.

Lokasi BMT yang dekat dengan pasar tradisional, tidak menutup kemungkinan bahwa kondisi masyarakat di sekitarnya yang merupakan pedagang, hal ini dibuktikan dari data badan pusat statistik sebanyak 1.075 toko dan kios yang terdapat di kecamatan keruak.78

Pada umumnya, masyarakat yang ada di sekitar BMT yang berlokasi di dekat pasar adalah para pedagang yang berada di pasar tersebut. Dengan kondisi masyarakat di sekitar BMT yang merupakan para pedagang, ini sangat menguntungkan dan menjadi peluang bagi pihak BMT untuk terus mengembangkan usahanya. 79 karena dalam pengelolaan BMT membidik nasabah yang kebanyakan golongan pedagang kecil sampai pedagang menengah.

Sehingga dengan kondisi masyarakat di sekitar BMT Al- Hasan mitra Ummat kantor cabang keruak yang merupakan para pedagang dan lokasi BMT yang dekat dengan pasar tradisional Keruak, ini sangat menguntungkan dan menjadi peluang bagi pihak BMT untuk terus mengembangkan usahan dan memperluas jaringan.

78 Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Timur, Kecamatan Keruak dalam Angka 2019 (Lombok Timur: BPS Kabupaten Lombok Timur, 2019), hlm. 179.

79 Nugraheni, Tantangannya, 910.

4) BMT Al-Hasan Mitra Ummat satu-satunya BMT di Kecamatan Keruak.

BMT Al-Hasan Mitra Ummat kantor cabang Keruak Lombok Timur adalah satu-satunya lembaga keuangan mikro yang berbasis syariah di kecamatan Keruak.

Dengan tidak adanya saingan yang berupa lembaga keuangana mikro syariah merupakan peluang yang bagus bagi BMT untuk mengembangkan lembaga keuangan mikro syariah. Apalagi jika di dukung dengan Sumber Daya Manusia yang profesional dan yang berkarakter islami.80 ini merupakan peluang yang bagus bagi BMT Al-Hasan Mitra Ummat kantor cabang Keruak Lombok Timur untuk mengembangka usahanya dengan sistem syariah hal tersebut akan membuat masyarakat bergabung dengan BMT Al-Hasan Mitra Ummat kantor cabang Keruak untuk menghindari prakti riba.

5) Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap dana.

Pada saat masyarakat atau anggota ingin membuka usaha atau ingin menambahkan modal usahanya maka masyarakat akan membutuhkan dana atau modal secara cepat, sehingga BMT menjadi alternatif pembiayaan bagi pengusaha mikro. Kemudahan prosedur dan jangkauan layanan menjadi kelebihan BMT dibandingkan dengan lembaga-lembaga keuangan besar. 81

80 Nofinawati, “Baitul Maal Wat Tamwil (BMT):Peluang Dan Tantangan Dalam Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) Dikota Padangsidimpuan”, (Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Keislaman Vol. 4 No. 01. 2016), hlm. 99.

81 Nugraheni, Tantangannya, 914.

Sebagian besar masyarakat di kecamatan keruak berprofesi sebagai pedagang yang dimana akan mebutuhkan modal yang tinggi untuk memulai ataupun untuk mengembangkan usahanya secara cepat dan pasti mudah, dan pastinya akan memilih melakukan pembiayaan di BMT Al-Hasan Mitra Ummat kantor cabang keruak karena prosedur dan layanannya mudah.

Demi memenuhi permohonan masyarakat terhadap dana BMT Al-Hasan Mitra Ummat kantor cabang Keruak Lombok Timur harus memiliki dana yang lebih di dalam kasnya, sehingga pada saat masyarakat mengajukan pembiayaan BMT dapat dengana mudah merealisasikannya.

b. Analisis tantangan pengembangan BMT Al-Hasan Mitra Ummat kantor cabang Keruak Lombok Timur.

1) Kenaikan harga BMM yang mempengaruhi biaya operasional BMT.

Kenaikan harga BBM dapat mempengaruhi biaya operasional BMT. Selain itu juga kenaikan harga BBM juga berpengaruh terhadap kelangsungaan usaha nasabah yang berdagang. Karena jika BBM naik, maka efeknya adalah kenaikan pada harga semua barang. Sehingga daya beli masyarakat bisa menjadi menurun yang mengakibatkan pendapatan nasabah yang pedagang akan mengalami penurunan. Jika pendapatan nasabah menurun, maka

kemampuan untuk membayar angsuran pembiayaan juga menurun.82

Oleh karena itu kenaikan harga BBM tidak hanya berpengaruh pada biaya operasional BMT saja, namun berpengaruh juga pada kemampuan nasabah dalam membayar angsuran. Terlebih lagi anggota BMT Al-Hasan Mitra Ummat kantor cabang Keruak yang dominan pedagang yang pastinya sangat berpengaruh dalam mengembalikan pembiayaan dan pastinya mempengaruhi pendapatan BMT. sehingga dalam hal ini BMT Al-Hasan Mitra Ummat kantor cabang Keruak Lombok Timur harus siap dan sigap dalam menanggapi hal tersebut.

2) Persepsi dan pengetahuan masyarakat terhadap BMT masih rendah.

Adanya masyarakat yang beranggapan bahwa BMT dengan lembaga konvensional itu sama saja, karena sama-sama melakukan simpan pinjam. Persepsi masyarakat yang negatif menjadi hambatan bagi BMT. Selain ada persepsi yang negatif masyarakat terhadap BMT, masyarakat juga masih kurang memahami dan mengetahui apa BMT dan produk-produknya. Masih banyak di kalangan masyarakat, bagi mereka yang lebih terkenal adalah nama koperasi dan perbankan, sehingga menghambat pertumbuhan dan

82 Nofinawati, “Baitul Maal Wat Tamwil (BMT):Peluang Dan Tantangan Dalam Pengembangan Lembaga Keuangan Mkro Syariah (LKMS) Dikota Padangsidimpuan”, (Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Keislaman Vol. 4 No. 01. 2016), hlm. 102.

perkembangan BMT. 83 terlebih lagi BMT Al-Hasan Mitra Ummat yang masih terbilang baru.

Rendahnya presepsi dan pengetahuan masyarakat terhadap lembaga BMT dan produk-produknya, hal tersebut dikarenakan lembaga BMT dirasa masih baru dikalangan masyarakat di sekitaran wilayah keruak dan kurangnya promosi sekaligus sosialisasi dari pihak BMT, sehingga menghambat pertumbuhan dan perkembangan BMT Al-Hasan Mitra Ummat kantor cabang Keruak Lombok Timur. Namun hal tersebut dapat di atasi dengan sosialisasi yang dilakukan oleh pihak BMT kepada masyarakat maupun anggota untuk memberikan ilmu dan pemahaman tentang BMT, demi perkembangan BMT Al-Hasan Mitra Ummat kantor cabang Keruak Lombok Timur.

3) Tingginya persaingan usaha

Bank konvensional dan lembaga keuangan konvensional mulai memberikan pinjaman atau kredit dengan murah dan syarat-syarat yang mudah menjangkau pengusaha mikro, merupakan tantangan bagi BMT dalam mengembangkan lembaganya di masa yang akan datang.84 Berdasarkan observasi yang penulis lakukan di sekitar BMT Al-Hasan Mitra Ummat kantor cabang Keruak Lombok Timur, ternyata ada beberapa lembaga keuangan konvensional dan perbankan konvensional di sekitarnya.

83 Ibid..., hlm. 103.

84 Ibid..., hlm. 102

Bank konvensional yang memang sudah banyak diketahui oleh masyarakat keruak, dengan mudah menghimpun dana dan menyalurkan kepada masyarakat. dibandingkan dengan BMT Al- Hasan Mitra Ummat kantor cabang Keruak yang dimana memang belum banyak yang mengetahui keberadaannya. Dalam hal fasilitas dibandingkan dengan para pesaing, seperti bank-bank konvensional yang memang sudah lama, BMT masih ketinggalan dan masih banyak lagi yang harus diperbaiki demi pertumbuhan dan kinerja BMT di masa depan.

Sehingga hal yang dilakukan BMT Al-Hasan Mitra Ummat kantor cabang Keruak Lombok Timur agar tidak kalah saing dengan bank konvensional adalah dengan lebih memperhatikan kualitas produk-produk dan pelayanannya.

4) Adanya lembaga keuangan lain yang mulai mengikuti sistem BMT yaitu sistem jemput bola.

Lembaga keuangan lainnya dapat dengan cepat menghimpun dan penyalurkan dana kepada masyarakat dengan mengambil segala segmen, seperti dengan menjanjikan banyak fasilitas, kemudahan, dan banyaknya undian-undian menarik yang ditawarkan oleh para pesaing. Lembaga keuangan lainnya juga mulai mengikuti sistem BMT Al-Hasan Mitra Ummat kantor cabang Keruaka Lombok Timur yaitu dengan sistem jemput bola, yang akan dengan mudah mendapatkan kepercayaan dari

masyarakat sehingga BMT memiliki pesing dengan sistem yang sama. Hal tersebut menjadi tantangan dan kekhawatiran bagi BMT sendiri karena takut anggotanya berpaling ke lembaga keuangan lain.

2. Analisis Strategi dalam Pengembangan BMT Al-Hasan Mitra Ummat

Dalam dokumen BAIQ LI - etheses UIN Mataram (Halaman 81-91)