BAB IV PENUTUP
B. Analisis Pengembangan Usaha Kelompok Ternak Itik Mongglemong Desa Dasan Cermen Kecamatan Sandubaya Kota Mataram dalam
B. Analisis Pengembangan Usaha Kelompok Ternak Itik Mongglemong
Di samping aspek material merupakan suatu nikamat Allah, sebagaiman yang difirmankan dalam Al-Qur’an Surat An-Nahl (16) : (5)
Artinya :„‟Dan allah telah menciptakan binatang ternak untuk kamu, padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat, dan sebagiannya kamu makan.
Dari firman Allah di atas dapat ditafsirkan bahwa manusia dituntut untuk mencari kehidupan dimuka bumi ini dengan berbagai macam cara termasuk aktivitas usaha seperti, pertanian, perindustrian, pedagangan, nelayan, dalam dalam bentuk pemberian jasa dan lain sebagainya. Tentunya dalam bentuk semua usaha tersebut harus di dasari semata-mata karena ibadah kepadanya.
Anjuran dalam mencari rizki di muka bumi ini dinyatakan dalam Firman dalamsurat Al-Mulk (67) : (15) Allah sebagai berikut :
Artinya :„‟Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah disegala penjurunya dan makanlah dari segala rezekinya. Dan hanya kepada allahlah kamu (kembali setelah) dibangkitkan‟‟
Sebagai aktualisasi ajaran agama. Masyarakat Desa Dasan Cermen Kecamatan Sandubaya Kota Mataram, melakukan berbagai macam cara untuk bisa bertahan hidup di dunia, seperti menjadi petani, peternak,
pedagang dan ada juga yang bersumber dari usaha selain itu, seperti buruh bangunan, pengangkutan (tukang ojek), Pegawai Negeri Sipil, dan bahkan diantaranya banyak yang pergi keluar negeri sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk mengadu nasib di sana. Tetapi sebagian besar masyarakat di Desa Dasan Cermen Kecamatan Sandubaya Kota Mataram mencari nafkah dengan cara bermuamalah dengan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi islam dalam setiap transaksinya.
Dalam pelaksanaan pengembangan usaha ternak itik petelur , yang dikembangkan dengan sistem jual beli seseorang harus dibekali dengan iman dan moral, sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti adanya penjual yang curang dalam nilai timbangan merupakan suatu kesalahan yang dilarang oleh prinsip ekonomi islam. Karena disanalah perlunya pertimbangan akan akibat yang dilakukannya, mereka hanya berpikir sesaat, tanpa memikirkan hari kedepannya akibatnya peternak itik, agen, pedagang pengecer akan merasa kapok untuk membeli kembali sehingga akan berpindah ketempat lain.
Dalam berbisnis harus dihindari adanya eksploitasi terhadap orang lain.
Hal ini hukumnya haram dalam pandangan islam. Dengan demikian dalam berbisnis seseorang harus didasari oleh etika dan etos kerja. Islam sangat menganjurkan manusia untuk bekerja dan berkereasi dalam rangka mencapai kehidupan yang lebih baik. Ekonomi Islam sangat mendorong produktivitas dan mengembangkannya baik kualitas maupun kuantitas. Islam melarang menyia-nyiakan potensi material maupun potensi sumber daya manusia
bahkan Islam mengarahkan semua itu untuk kepentingan produksi sebab di dalamnya terdapat faktor profesinalitas yang dicintai Allah dan insan yang diwajibkan Allah atas segala sesuatunya.
Kelompok Ternak Itik Mongglemong dalam menjalankan usaha sangat memperhatikan enam sikap yang harus dilakukan dalam menjalnkan usaha mereka yakni jujur, ikhlas, professional, silaturrahmi, niat suci dan ibadah, menunaikan zakat, infaq dan sadaqah. Upaya yang dilakukan oleh Kelompok Ternak Itik Mongglemong sangatlah tidak bertentangan dengan ekonomi Islam
Dalam Strategi pengembangan usaha ternak itik petelur ini, tanpa disadari mengandung unsur positif diantaranya, sikap tolong menolong yang dimana banyak pihak yang merasa mendapatkan bantuan dari transaksi ini, sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran di Desa Dasan Cermen Kecamatan Sandubaya dengan adanya kerjasama antara peternak, agen dan pedagang pengecer. Hal yang demikian ini dapat dipandang sesuia dengan kaedah-kaedah dalam islam sebagaimana Firman Allah SWT. Dalam Al- Qur’an. Surat Al-Maidah ayat 2
Artinya :„‟Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menelong dalam berbuat dosa dan perlanggaran‟‟
Ayat di atas menganjurkan kepada sesame manusia untuk saling tolong menolong dalam berbuat kebajikan dan larangan tolong-menolong dalam
kejelekan atau pelanggaran. Dalam Islam kerjasama seperti ini merupakan salah satu bentuk dari tolong-menolong, karena dalam hal tersebut dapat mengurangi beban masyarakat yang kurang mampu sesuai dengan prinsip ekonomi Islam dan sangat dianjurkan dalam syariat Islam.
DAFTAR PUSTAKA
A.Setyana Marketing Mix 7P Price Promotion http//www.ekomarwoto.com/
2012/04
A.S. Noviyanto, W. Roessali, M. Handayani,Analisis Pendapatan Usaha Ternak Itik Petelur,Jurnal Ilmu Pertanian Vol 12 No. 1 2016.
Achmad Faris Muharram, Kewirausahaan, http://blog-pinta.blogspot.co.idApa itu usaha dan pengusaha, http://idemotivasibisnis.blogspot.com/2015/09/.
Afifuddin dan Saebani Beni Ahmad, Metodolodi Penelitian Kualitatif, Bandung:
CV. Pustaka Setia, 2012.
Ali Hasan, Marketing, Yogyakarta: Media pressindo, 2008.
Anselm Straus dan Juliet Corbin, “Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif”
Yogyakarta: Pustaka Belajar 2003.
AY Lubis, Pengembangan Usaha, repository.usu.ac.id>bitstream, pdf.
Baaany.Blogspot.com/2016, “ Analisis Peluang Pasar”.html.
Baiq Syahrani “Strategi dan Etika Pengembangan Bisnis Islam Studi di UD. Budi Rahman, Desa Batu Jai Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah”Skripsi UIN Mataram 2012.
Budi indarsih, Produksi Itik Petelur Intensif Berbasis Bahan Pakan Lokal.Mataram : Mataram University Press. 2017.
Daryanto, Manajemen Pemasaran,Bandung: PT Tutorial Sarana Nurani Sejahtra, 2011.
Eka Yuliana “Upaya Pengembangan Usaha Kecil Dalam Perspektif Ekonomi Islam Pada PD. BPR NTB di Desa Sengkol Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah".(skripsi UIN Mataram tahun 2013).
Fandi Tjiptono, Strategi Pemasaran, Yogyakarta: Andi Press, 2004.
Ismail Solihin, Pengantar Bisnis,Jakarta : Kencana Prenada Media Grup.
Marihot Tua Efendi Hariandja, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 2002.
58
Moh.andri Otoluwa, A. H. S.salendu, dan M.T. Massie, Prospek Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong, Jurnal Zootek. Vol 36 No.1Januari 2016.
Muhammad Syaifudin “Prospek Pengembangan Usaha Reklame dalam Membangun Perekonomian Masyarakat Perspektif Ekonomi Islam, Skripsi UIN Sultan Syarif Kasim, Riau, 2011.
Mursid, Manajmen Pemasaran, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2014.
Najwah “Peranan BPR Dinar Asri Terhadap Pengembangan Usaha Mikro di Pasar Kebon Roek, Ampenan Kota Mataram” Skripsi UIN Mataram tahun 2010.
Philip Kothler dan Gray Amstrong, Dasar-Dasar Pemasaran.Penerjemah Alexander Sindro, Jakarta: PT Indeks, 2004.
Philip Kothler dan Kevin lanne Keller, Manajmen Pemasaran, Edisi ke Tiga Belas JIlid 1, Jakarta : Erlangga, 2008.
Philip Kotler dan Amstrong “Prinsip-Prinsip Pemasaran” Jakarta: Erlangga, 1997.
Samsul Arifin “Prospek Pengembangan Usaha Songkok Di Desa Kediri Selatan Lombok Barat Tinjauan Etika Bisnis Islam”skripsi UIN Mataram tahun 2016.
Sandjaja dan Albertus Heriyanto, Panduan Penelitian, Jakarta: Prestasi Pustaka, 2011.
Sarsi Hartiningsih. Bauran Pemasaran (4P+ Phisical Evidence) dan Pengaruhnya terhadap Keputusan Konsumen Dalam Menggunan Jasa Laboratorium Klinik Prodia Surakarta,Media Ekonomi dan Manajemen, Vol 32. No 1, Januari 2017.
Suyanto Muhammad ,Marketing Strategy, Yogyakarta : Andi Publisher, 2018.
Suzeth G. Tinenta, dkk,PerananKelompok Peternak terhadap Usaha Pengembangan Ternak Itik, Jurnal ZootekVol.37 No.2 Juli 2017.
Widiyono dan mukhaer, Pengantar Bisnis, Jakarta Mitra Wacana Media 2013.
Yuyus Suryana dan Kartib Bayu,Kewirausahaan,Jakarta : Prenadamedia Grup 2010.