• Tidak ada hasil yang ditemukan

strategi pengembangan usaha ternak itik petelur

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "strategi pengembangan usaha ternak itik petelur"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan usaha itik petelur dan apa saja faktor pendukung dan penghambat berkembangnya usaha itik petelur di Desa Dasan Cermen Kecamatan Sandubaya Kota Mataram. Berdasarkan hasil penelitian, pengembangan usaha yang dilakukan oleh para peternak di kelompok ternak itik Monglemonng cukup baik karena para peternak di sana sangat memperhatikan bagaimana memanfaatkan apa yang akan digunakan.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Khususnya di Desa Dasan Cermen Kota Mataram yang menjadi bahan penelitian strategi pengembangan usaha peternakan itik petelur, mayoritas penduduknya berprofesi sebagai peternak karena di desa tersebut banyak terdapat kelompok ternak yaitu sapi, ayam, lele, dan salah satunya itik petelur. Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik dan perlu mengkaji lebih dekat strategi pengembangan usaha itik petelur di Desa Dasan Cermen Kota Mataram dalam sebuah skripsi yang berjudul.

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat 3. Tujuan

Ruang Lingkup dan Seting Penelitian 3. Ruang lingkup

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan selanjutnya memberikan wawasan khususnya bagi pengambil kebijakan mengenai peningkatan ekonomi kerakyatan melalui pengembangan usaha itik petelur di Desa Dasan Cerman Kecamatan Sandubaya Kota Mataram dengan mengedepankan nilai-nilai Islam. Penelitian dilakukan di Kelompok Ternak Itik Mongglemong Desa Dasan Cermen Kecamatan Sandubaya Kota Mataram. Subyek penelitian ini adalah manajer perusahaan itik petelur dalam kelompok ternak.

Telaah Pustaka

Eka Yuliana dengan judul tesis diplomanya “Upaya pengembangan usaha kecil dalam perspektif ekonomi syariah di PD. Penelitian yang dilakukan oleh Najwah berjudul “Peran BPR Dinar Asri dalam Pengembangan Usaha Mikro di Pasar Kebon Roek Ampenan Kota Mataram”.

Kerangka Teori

  • Pengembangan Usaha dalam Perspektif Islam
  • Pengantar Jaringan Usaha

Perbedaan penelitian ini dengan Muhammad Syaifudin terletak pada fokus penelitiannya yaitu tujuan membangun ekonomi kerakyatan dalam perspektif Islam, sedangkan penelitian yang dilakukan tidak hanya membahas pengembangan usaha tetapi juga membahas strategi pemasaran. Menelaah dari tesis Najwah yang membahas tentang keberadaan BPR Dinar Asri yang sangat berpengaruh dalam perkembangan usaha mikro pedagang di pasar Kebon Roek Ampenan Kota Mataram. Perbedaan tesis Nejhwah dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah Nejhwah lebih fokus pada peran BPR Dinar Asri dalam pengembangan bisnis, sedangkan peneliti lebih fokus meneliti hanya pada pengembangan bisnis saja, tidak melibatkan lembaga atau pihak tertentu.

Pengembangan bisnis adalah kegiatan bisnis individu yang terorganisir untuk memproduksi dan menjual barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan. Pengembangan usaha adalah kegiatan yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomi masyarakat, dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam kegiatan tersebut. Seorang wirausahawan tidak dapat hidup sendiri dalam menjalankan usahanya, melainkan memiliki hubungan dengan pihak luar, seperti pemasok, pelanggan dan perantara. Oleh karena itu, diperlukan jaringan bisnis agar bisnis dapat berjalan secara berkelanjutan. Berbagai jenis pengembangan bisnis dapat berupa:

Metode Penelitian

  • Pendekatan dan Jenis Penelitian
  • Kehadiran Peneliti
  • Lokasi Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Analisis Data

Kesalahan dalam penggunaan atau pemahaman sumber data, maka data yang diperoleh juga akan meleset dari yang diharapkan. Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber data baik dari individu maupun perseorangan seperti hasil wawancara. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian dengan menggunakan alat pengambilan data langsung pada subjek seperti informasi yang dicari.

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain, peneliti tidak memperolehnya langsung dari subjek uji. Peneliti akan melakukan observasi non partisipatif di Kelompok Itik Petelur Mogglemong Desa Dasan Cermen Kecamatan Sandubaya Kota Matara untuk mendapatkan data yang peneliti butuhkan. Pada penelitian ini akan dilakukan pengumpulan data dengan menggunakan data dari menangkap gambaran umum lokasi penelitian, mulai dari sejarah, visi dan misi, hingga sarana dan prasarana di kelompok ternak itik Mongglemong, Desa Dasan Cermen, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram.

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

Teknik analisis data yang digunakan peneliti untuk menganalisis data yang terkumpul adalah teknik analisis induktif, dimana data khusus yang peneliti peroleh dari observasi, wawancara dan data lain yang terkumpul diolah dan ditarik kesimpulan umum dari data tersebut.

PEMBAHASAN

PENUTUP

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Pada awalnya perusahaan peternakan itik menggunakan pekarangan rumah sebagai tempat mendirikan kandang sehingga menimbulkan bau yang menyengat. 46Pak Wartan, Wakil Ketua Kelompok Ternak Itik Mongglemong, wawancara, Desa Dasan Cermen, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, 24 September 2019. Sumber: Wartan, Wakil Ketua Kelompok Ternak Itik Mongglemong, wawancara, Desa Dasan Cermen, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, 24 September 2019.

Dari tabel di atas terlihat bahwa Pak Sabar memiliki 100 ekor itik dengan produksi telur 60 butir per hari. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah produksi telur pada kelompok itik Mongglemong adalah 1.328 butir per hari dengan jumlah itik mencapai 1.763 dengan persentase 75,33% dari angka tersebut. Peneliti dapat menyimpulkan bahwa produksi telur pada kelompok itik Mongglemong cukup baik. 47Pak Wartan, Wakil Ketua Kelompok Ternak Itik Mongglemong, Wawancara, Desa Dasan Cermen, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, 24 September 2019.

Letak Geografis

Jumlah Penduduk

  • Strategi Pengembangan Usaha Kelompok Ternak Itik Petelur Mongglemong Desa Dasan Cermen Kecamatan Sandubaya Kota

Dari tabel diatas diketahui bahwa masyarakat di Desa Dasan Cermen didominasi oleh pelajar yaitu 1140 orang yang artinya di Desa Dasan Cermen sebagian besar pemudanya masih mengenyam pendidikan. Dari tabel tersebut diketahui bahwa sebagian besar masyarakat Desa Dasan Cermen masih didominasi oleh asal daerahnya sendiri yaitu suku Sasak. Namun tidak bisa dipungkiri juga terdapat etnis lain yang mendiami kawasan tersebut, termasuk 2 etnis Batak. 55Ibid, p, 3. orang, Jawa 90 orang, Bali 57 orang, Dasan Cermen 4.358 orang, Samawa 17 orang dan Tionghoa 41 orang.

Adapun strategi bisnis itik pembawa, termasuk yang diungkapkan oleh Bapak. Sabar selaku ketua Kelompok Ternak Itik Mongglemong, Desa Dasan Cermen, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Kelompok Ternak Itik Mongglemong mengajukan penawaran untuk mendapatkan tambahan modal usaha dengan mengajukan proposal hibah kepada Pemerintah Daerah. 56Pak Sabar, Ketua Kelompok Ternak Itik Mongglemong, Wawancara, Desa Dasan Cermen, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, 25 September 2019.

Strategi Pengembangan Usaha Kelompok Ternak Itik Mongglemong Perspektif Ekonomi Islam

Kelompok Ternak Itik Mongglemong mencoba membeli inkubator itik karena biaya yang dikeluarkan jika mengerami sendiri, menurut peternak, akan lebih murah dibandingkan membeli bibit itik secara langsung. Keikhlasan akan membentuk kepribadian seorang pebisnis yang tidak lagi memandang keuntungan materi sebagai tujuan utama, tetapi juga mempertimbangkan keuntungan non materi (mendapatkan ridha Allah SWT). 59 Ny. Surry, Bagian Pemasaran Kelompok Ternak Itik Mongglemong, wawancara, Desa Dasan Cermen, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, 24 September 2019.

Peneliti menemukan bahwa metode pertemanan kelompok kawanan itik Mongglemong selalu diterapkan kepada sesama peternak, konsumen dan anggota keluarga. 62Pak Sabar, Ketua Kelompok Ternak Itik Mongglemong, Wawancara, Desa Dasan Cermen, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, 26 September 2019. Dukungan dan Kendala Pengembangan Usaha Itik Petelur di Desa Dasan Cermen, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram.

Faktor Pendukung dan Penghambat Pengembangan Usaha Ternak Itik Petelur di Desa Dasan Cermen Kecamatan Sandubaya Kota Mataram

63Pak Wartan, Wakil Ketua Kelompok Ternak Itik Mongglemong, Wawancara, Desa Dasan Cermen, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, 27 September 2019. 64Pak Wartan, Wakil Ketua Kelompok Ternak Itik Mongglemong, Wawancara, Desa Dasan Cermen, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, 27 September 2019. 65Pak Nursidi, Anggota Kelompok Ternak Itik Mongglemong, Wawancara, jantan dari Desa Dasan Cer, Sandu Kecamatan baya, Kota Mataram, 27 September 2019.

66Pak Sabar, Hoof van die Mongglemong Duck Livestock Group, Onderhoud, Dasan Cermen Village, Sandubaya Distrik, Mataram City, 26 September 2019. 67Pak Sabar, Hoof van die Mongglemong Duck Livestock Group, Onderhoud, Dasan Cermen Village, Sandubaya Distrik, Mataram City, 26 September, die Mongglemong Lewendehawe Ontwikkelingsgroep, 26 September. , Sandubaya-distrik, Mataram City.

Analisis Pengembangan Usaha Kelompok Ternak Itik Mongglemong di Desa Dasan Cermen Kecamatan Sandubaya Kota Mataram

Terkadang seperti saat ini, ketika harga BBM naik, semua kebutuhan yang diperlukan peternak seperti pakan bebek dan obat-obatan yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan keberlangsungan produksi telur bebek otomatis juga ikut naik. Peternak merasa sangat dirugikan karena tidak bisa menaikkan harga telur itik karena tengkulak tidak bisa menaikkan harga telur. Menurut peneliti disini, sebaiknya peternak menggunakan beberapa strategi untuk mengembangkan usahanya agar peternak lebih mandiri dan tidak terlalu bergantung pada peran agen, sehingga keuntungan peternak lebih besar dibandingkan dengan menjual hasil produksinya melalui agen.

Langkah pertama yang dilakukan peternak adalah observasi pasar, yang mengharuskan peternak mengetahui harga telur yang dijual pengecer kepada konsumen. Dengan cara ini peternak mengetahui harga telur di lapangan, karena dengan cara ini peternak dapat melacak harga telur, sehingga tidak terlalu bias terhadap satu lot, sehingga peternak dapat menentukan harga yang tepat antara peternak dengan agen, agen dengan pengecer dan pengecer dengan konsumen. Apabila hasil dari peternak menaikkan harga telur agar tetap terkendali dan peternak dapat memasarkan telurnya dengan harga yang wajar dengan bantuan pemerintah/instansi terkait.

Analisis Pengembangan Usaha Kelompok Ternak Itik Mongglemong Desa Dasan Cermen Kecamatan Sandubaya Kota Mataram dalam

Analisis Perkembangan Usaha Kelompok Ternak Itik Mongglemong Desa Dasan Cermen Kecamatan Sandubaya Kota Mataram. Dalam pelaksanaan pengembangan usaha peternakan itik petelur yang dikembangkan dengan sistem jual beli harus dilengkapi dengan akidah dan akhlak, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti penjual menipu nilai timbangan yang merupakan kesalahan yang dilarang oleh prinsip ekonomi Islam. Strategi pengembangan usaha itik petelur ini mengandung unsur positif yang tidak disadari antara lain sikap gotong royong dimana banyak pihak merasa terbantu dari transaksi ini, sehingga mengurangi jumlah pengangguran di Desa Dasan Cermen Kecamatan Sandubaya, dengan adanya kerjasama antara peternak, agen dan pengecer.

Muhammad Syaifudin “Prospek Pengembangan Bisnis Periklanan Dalam Membangun Ekonomi Masyarakat Perspektif Ekonomi Islam, Skripsi UIN Sultan Syarif Kasim, Riau, 2011. Najwah “De rol van BPR Dinar Asri in de ontwikkeling van micro-ondernemingen di Pasar Kebon Roek, Ampenan Kota Mataram” Skripsi van UIN Mataram tahun 2010. Samsul Arifin “Vooruitzichten op Songkok Business Development in South Kediri Village, Lombok Barat Kajian Etika Bisnis Islam” Skripsi Universitas Negeri Mataram 2016 6.

Gambar

Gambar 3.1 Rantai Pemasaran

Referensi

Dokumen terkait

4.2.2 Perbedaan Pendapatan Usaha ternak Ayam Petelur Pola Mandiri dan Pola Kemitraan di Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya