• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Penelitian

1. Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini yang merupakan personil Subbag Renmin di Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan. Adapun karakteristik responden berdasarkan usia yaitu, sebagai berikut:

Tabel 4.2

Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia

Umur Jumlah Persentase

20-24 5 11

25-30 6 13

31-35 7 16

36-40 17 38

>40 10 22

Total 45 100

Sumber: Data Primer Responden Yang Diolah, 2019

Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 45 responden, 5 orang (11%) berusia 20-24 tahun, usia 25 sampai 30 tahun sebanyak 6 orang (13%), usia 31-35 tahun sebanyak 7 orang atau (16%), usia 36-40 tahun sebanyak 17 orang (38%), dan usia >40 tahun sebanyak 10 orang (22%).

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Responden dalam penelitian ini di klasifikasikan berdasarkan jenis kelamin, baik yang berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Adapun karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin akan disajikan pada berikut ini:

Tabel 4.3

Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase

Pria 36 80

Wanita 9 20

Total 45 100

Sumber: Data Primer Responden Yang Diolah, 2019

Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 45 responden, sebagian besar merupakan responden laki-laki yaitu sebanyak 36 orang (80%). Sedangkan sisanya merupakan responden wanita yaitu sebanyak 9 orang (20%).

3. Karakteristik Responden BerdasarkanTingkat Pendidikan

Responden dalam penelitian ini terdiri dari beberapa jenis tingkat pendidikan. Adapun karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan akan disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 4.4

Klasifikasi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pendidikan Terakhir Jumlah Persentase

SMA 34 76

Sarjana 11 24

Magister 0 0

Total 45 100

Sumber: Data Primer Responden Yang Diolah, 2019

Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 45 responden, 34 orang atau (76%) berpendidikan SMA, dan 11 orang atau (24%) dengan mengenyam pendidikan diperguruan tinggi S-1 atau sarjana.

C. Deskripsi Variabel Penelitian

Terdapat dua variabel X dan satu variabel Y dalam penelitian ini. Masing masing variabel tersebut adalah proteksi sumber daya manusia dan lingkungan kerja sebagai variabel independen (X), dan kepuasan kerja sebagai variabel dependen (Y).

Untuk mengetahui hasil penelitian responden terhadap masing masing pernyataan pada setiap variabel, maka jawaban kuesioner akan dideskripsikan setelah itu akan ditentukan nilai rata-rata dari setiap pernyataan variabel X1, X2, dan Y, kemudian setiap rata-rata skor tersebut diberi penilaian dengan menggunakan keusioner dengan skala likert. Adapun ketentuan pada opsi jawaban kuesioner adalah sebagai berikut:

1. Nilai (1) : Sangat Tidak Setuju 2. Nilai (2) : Tidak Setuju

3. Nilai (3) : Kurang Setuju 4. Nilai (4) : Setuju

5. Nilai (5) : Sangat Setuju

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 45 responden dengan melakukan penyebaran kuesioner. Untuk mendapatkan kecendrungan jawaban responden terhadap pernyataan masing masing variabel akan didasarkan pada rentang skor jawaban sebagaimana terlihat pada uraian berikut:

Tabel 4.6

Deskripsi Variabel Penelitian

Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Sum Mean

Std.

Deviation Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic

Std.

Error Statistic Proteksi

SDM

45 12 18 30 1108 24,62 0,312 2,092

Lingkungan Kerja

45 9 15 24 922 20,49 0,285 1,914

Kepuasan Kerja

45 6 23 29 1122 24,93 0,232 1,558

Valid N (listwise)

45

Sumber: Data Primer Responden lampiran 4 1. Proteksi sumber daya manusia

Dari tabel diatas diperoleh penapatan dengan jumlah sampel sebesar 45 responden, nilai minimum sebesar 18, maksimum sebesar 30, jumlah nilai keseluruhan sebesar 1108 dan nilai rata rata sebesar 24,62. Artinya, indikator atau pernyataan mengenai proteksi sumber daya manusia menuju kearah maksimum. Maka dapat disimpulkan indikator atau pernyataan mengenai proteksi sumber daya manusia dapat dinilai baik dan dapat dijadikan sebagai patokan atau penjelas tentang kepuasan kerja.

2. Lingkungan Kerja

Dari tabel diatas diperoleh penapatan dengan jumlah sampel sebesar 45 responden, nilai minimum sebesar 15, maksimum sebesar 24, jumlah nilai keseluruhan sebesar 922 dan nilai rata rata sebesar 20,49. Artinya, indikator atau pernyataan mengenai lingkungan kerja menuju kearah maksimum. Maka dapat disimpulkan indikator atau pernyataan mengenai lingkungan kerja dapat

dinilai baik dan dapat dijadikan sebagai patokan atau penjelas tentang kepuasan kerja.

3. Kepuasan kerja

Dari tabel diatas diperoleh penapatan dengan jumlah sampel sebesar 45 responden, nilai minimum sebesar 23, maksimum sebesar 29, jumlah nilai keseluruhan sebesar 1122 dan nilai rata rata sebesar 24,93. Artinya, indikator atau pernyataan mengenai kepuasan kerja menuju kearah maksimum. Maka dapat disimpulkan indikator atau pernyataan mengenai kepuasan kerja dapat dinilai baik dan dapat dijadikan sebagai patokan atau penjelas tentang kepuasan kerja

4. Deskripsi Variabel Proteksi Sumber Daya Manusia

Variabel proteksi sumber daya manusia mempunyai 6 pernyataan yang masuk dalam kuesioner. Semua item pernyataan yang telah dilampirkan didalam kuesioner memuat indikator-indikator proteksi sumber daya manusia.

Berikut deskripsi jawaban kuesioner dari variabel proteksi sumber daya manusia :

Tabel 4.7

Penilaian Responden Terhadap Variabel Proteksi Sumber Daya Manusia

Pernyataan SS S KS TS STS

Jumlah (%)

X1 F % F % F % F % F %

Item 1 8 18 30 67 7 15 0 0 0 0 100

Item 2 10 23 33 73 2 4 0 0 0 0 100

Item 3 6 13 35 78 4 9 0 0 0 0 100

Item 4 7 16 33 73 5 11 0 0 0 0 100

Item 5 11 24 31 69 3 7 0 0 0 0 100

Item 6 13 29 26 58 6 13 0 0 0 0 100

Sumber: Data lampiran 2

Berdasarkan hasil penilaian responden terhadap pernyataan-pernyataan variabel proteksi sumber daya manusia (X1) diatas, diketahui frekuensi terbesar untuk opsi jawaban Sangat Setuju (SS) sebesar 13 dengan persentase 29%

yang terdapat pada item 6. Untuk frekuensi dengan tingkat jawaban Setuju (S) terbesar berada pada item 3 dengan jumlah jawaban 35 dengan persentase 78%, dan untuk frekunsi terbesar menjawab Kurang Setuju (KS) sebesar 7 orang dengan persentase 15% yang terdapat pada item 1 Selanjutnya untuk opsi jawaban Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (SKS) dengan frekuensi 0 dan persentase 0%.

5. Deskripsi Variabel Lingkungan Kerja

Variabel lingkungan kerja mempunyai 5 pernyataan yang dimasukkan kedalam kuesioner. Semua item pernyataan yang telah dilampirkan didalam kuesioner memuat indikator-indikator lingkungan kerja. Untuk mengetahui frekunsi jawaban dari setiap item penyataan yang telah dilampirkan, berikut deskripsi jawaban kuesioner dari variabel lingkungan kerja.

Tabel 4.8

Penilaian Responden Terhadap Variabel Lingkungan Kerja

Pernyataan SS S KS TS STS

Jumlah (%)

X2 F % F % F % F % F %

Item 1 8 18 35 78 2 4 0 0 0 0 100

Item 2 6 13 34 76 5 11 0 0 0 0 100

Item 3 9 20 33 73 3 7 0 0 0 0 100

Item 4 4 9 35 78 6 13 0 0 0 0 100

Item 5 15 33 26 58 4 9 0 0 0 0 100

Sumber: Data lampiran 2

Berdasarkan hasil penilaian responden terhadap pernyataan-pernyataan variabel lingkungan kerja (X2) diatas, diketahui frekuensi terbesar untuk opsi jawaban Sangat Setuju (SS) sebesar 15 dengan persentase 33% yang terdapat pada item 5. Untuk frekuensi dengan jawaban Setuju (S) terbesar berada pada item 1 dan item 4 dengan jumlah jawaban 35 dengan persentase 78%, dan untuk frekunsi terbesar menjawab Kurang Setuju (KS) berada pada item 4 dengan jumlah sebesar 6 orang dengan persentase sebesar 13%. Selanjutnya untuk opsi jawaban Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS) dengan frekuensi 0 dan persentase 0%.

6. Deskripsi Variabel Kepuasan kerja

Variabel Kepuasan kerja mempunyai 6 pernyataan yang dimasukkan kedalam kuesioner. Semua item pernyataan yang telah dilampirkan didalam kuesioner memuat indikator-indikator kepuasan kerja. Untuk mengetahui frekunsi jawaban dari setiap item penyataan yang telah dilampirkan, berikut deskripsi jawaban kuesioner dari variabel kepuasan kerja.

Tabel 4.9

Penilaian Responden Terhadap Variabel Kepuasan kerja

Pernyataan SS S KS TS STS

Jumlah (%)

Y F % F % F % F % F %

Item 1 8 18 36 80 1 2 0 0 0 0 100

Item 2 8 18 37 82 0 0 0 0 0 0 100

Item 3 4 9 41 91 0 0 0 0 0 0 100

Item 4 6 13 38 85 1 2 0 0 0 0 100

Item 5 6 13 39 87 0 0 0 0 0 0 100

Item 6 13 29 31 69 1 2 0 0 0 0 100

Sumber: Data lampiran 3

Berdasarkan hasil penilaian responden terhadap pernyataan-pernyataan variabel kepuasan kerja (Y) diatas, diketahui frekuensi terbesar untuk opsi jawaban Sangat Setuju (SS) sebesar 13 dengan persentase 29% yang terdapat pada item 6. Untuk frekuensi dengan jawaban Setuju (S) terbesar berada pada item 3 dengan jumlah jawaban 41 dengan persentase 91%, dan untuk frekunsi terbesar menjawab Kurang Setuju (KS) berada pada item 1, item 4 dan item 6 dengan jumlah sebesar 2 orang dengan persentase sebesar 2%. Selanjutnya untuk opsi jawaban Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS) dengan frekuensi 0 dan persentase 0%.

D. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas

Dalam pengujian validitas item-item ditunjukkan dengan adanya korelasi atau dukungan terhadap item total, perhitungan dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor item ddengan skor total itemUji validitas sebaiknya dilakukan pada setiap indikator pernyataan. Dimana r tabel = 0,297.

Jika r hitung > r tabel maka indikator dikatakan valid. Hasil pengujian diperoleh sebagai berikut:

Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas

Variabel Indikator r Hitung r Tabel Keterangan

Proteksi Sumber Daya Manusia

Item 1 0,677 0,297 Valid

Item 2 0,599 0,297 Valid

Item 3 0,406 0,297 Valid

Item 4 0,747 0,297 Valid

Item 5 0,651 0,297 Valid

Item 6 0,743 0,297 Valid

Lingkungan Kerja Item 1 0,781 0,297 Valid

Item 2 0,820 0,297 Valid

Item 3 0,613 0,297 Valid

Item 4 0,600 0,297 Valid

Item 5 0,909 0,297 Valid

Kepuasan Kerja

Item 1 0,704 0,297 Valid

Item 2 0,662 0,297 Valid

Item 3 0,571 0,297 Valid

Item 4 0,584 0,297 Valid

Item 5 0,738 0,297 Valid

Item 6 0,730 0,297 Valid

Sumber: Data lampiran 3

Berdasarkan tabel hasil uji validitas di atas dapat diketahui semua nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel, yang artinya semua item kuesioner tersebut dinyatakan valid dan bisa dijadikan sebagai alat pengumpul data dalam penelitian yang dilakukan.

2. Uji Reliabilitas

Pengambilan keputusan realibilitas suatu variabel ditentukan dengan membandingkan nilaiCroncbach’s alphadengan nilai 0,6. ApabilaCroncbach’s alpha > 0,6 maka item-item kuesioner yang digunakan dinyatakan reliabel atau konsisten, sebaliknya jika nilai alpha lebih kecil dari r tabel maka item-item yang digunakan dinyatakan tidak reliabel atau tidak konsisten. Berikut adalah hasil pengolahan data uji reliabilitas dengan menggunakan IBM SPSS Statistics 25:

Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Croncbach’s

alpha

Nilai

Batas Keterangan Proteksi Sumber Daya

Manusia (X1) 0,715 0,6 Diterima/Reliable

Lingkungan Kerja (X2) 0,803 0,6 Diterima/Reliable

Kepuasan kerja (Y) 0,744 0,6 Diterima/Reliable

Sumber: Data Primer Responden lampiran 3

Dari tabel diatas diketahui bahwa masing – masing nilai Croncbach’s alpha proteksi sumber daya manusia sebesar 0,715, lingkungan kerja sebesar 0,803, dan kepuasan kerja sebesar 0,744. Nilai Croncbach’s alpha ketiga variabel diatas lebih besar dari 0,60. Berdasarkan data diatas yang menunjukkan nilai reliabel semua variabel diatas 0,6 maka semua kuesioner variabel dinyatakan reliabel dan bisa dijadikan sebagai alat pengumpul data dalam penelitian yang dilakukan.

3. Analisis Regeresi Linear Berganda

Analisis ini digunakan untuk mengerahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel independen, apakah masing-masing variabel indpenden berhubungan positif atau negatif dan untuk memperdiksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Adapun hasil pengolahan data dengan menggunakan IMB SPSS 25 yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.12 Pengujian Hipotesis

Variabel Bebas Variabel Terikat B Beta Sig Keterangan Proteksi SDM Kepuasan Kerja 0,495 0,664 .000 Signifikan Lingkungan Kerja Kepuasan Kerja 0,227 0,279 .006 Signifikan R = 0,809

R Square = 0,655 F = 39,787, Sig = .000

Sumber: Hasil olah data lampiran

Tabel diatas menjelaskan, nilai konstanta (a) adalah 8,097, sedangkan nilai koefisien proteksi sumber daya manusia adalah 0,495, dan nilai koefisien lingkungan kerja adalah 0,227, sehingga persamaan regresinya dapat ditulis, sebagai berikut :

Y = 8,097 + 0,495 + 0,227 + e

Berdasarkan hasil diatas maka, persamaan tersebut dapat diterjemahkan dengan cara berikut:

1. Konstanta sebesar 8,097 menyatakan bahwa jika nilai variabel proteksi sumber daya manusia dan lingkungan kerja konstan (0) maka kepuasan kerja sebesar 8,097.

2. Koefisien regresi X1 sebesar 0,495, artinya – jika nilai variabel proteksi sumber daya manusia bertambah sebesar 1, maka akan berdampak terhadap kenaikan kepuasan kerja sebesar 0,495.

3. Koefisien regresi X2 sebesar 0,227 artinya – jika nilai variabel lingkungan kerja bertambah sebesar 1, maka akan berdampak terhadap kenaikan kepuasan kerja sebesar 0,227.

lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dan berarti hipotesis diterima.

4.2.1 Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi ( 2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Dalam penelitian ini yang diukur adalah kemampuan variabel independent (Proteksi SDM dan LIngkungan Kerja) menerangkan variasi variabel dependen (Kepuasan Kerja).

Setelah dilakukan perhitungan diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,655 atau 65,5%. Nilai tersebut menunjukkan bahwa 64,6% kepuasan kerja dipengaruhi oleh proteksi sumber daya manusia dan lingkungan kerja.

Sedangkan sisanya 34,5% dipengaruhi oleh variabel bebas lain yang tidak diteliti.

E. Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pengujian instrumen penelitian dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas, data penelitian memenuhi kriteria pengujian sehingga kuesioner penelitian ini dapat dijadikan alat pengumpul data.

Selanjutnya dalam pengujian parsial (Uji T), Proteksi SDM dan Lingkungan Kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja dengan nilai t hitung > nilai t tabel, dan pada hasiloutputnilai signifikansi (0,000 < 0,05) yang berarti hipotesis penelitian diterima.

Dalam pengujian regresi linear berganda, nilai konstanta (a) adalah 8,097, sedangkan nilai koefisien proteksi sumber daya manusia adalah 0,495,

dan nilai koefisien lingkungan kerja adalah 0,227, sehingga persamaan regresinya dapat ditulis, sebagai berikut :Y = 8,097 + 0,495 + 0,227 + e

Dan dalam pengujian koefisien determinasi, diketahui bahwa tingkat pengaruh kedua variabel secara persentase adalah sebesar 65,5%. Hal tersebut berarti kepuasan Kerja di pengaruhi oleh Proteksi SDM dan Lingkungan Kerja sebesar 65,5%, dan sisanya di pengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini.

Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Christina Shabellia Dwi Anggraeni Mochammad Al Musadieq M. Soe’oed Hakam tahun 2013 yang berjudul “Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pengaruh (Studi Pada Karyawan Bagian Teknisi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Bojonegoro). Berdasarkan hasil yang di dapat dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap kepuasan kerja karyawan dengan nilai Sig. F sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai signifikan yang ditentukan yaitu sebesar 0,05. Nilai probabilitas tersebut dibawah 5% (p<0,05) sehingga menghasilkan keputusan Ha diterima dan H0 ditolak. Sedangkan secara parsial variabel keselamatan kerja tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan ditunjukkan dengan adanya hasil analisis regresi dapat diperoleh Sig 0,233 dengan alpha 0,05. Sedangkan variabel kesehatan kerja secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan dengan Sig 0,016 dengan alpha 0,05.

Selanjutnya penelitian lain yang juga sejalan didalam penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Mukti Wibowo Mochammad Al Musadieq Gunawan Eko Nurtjahjono tahun 2014 dengan judul “Pengaruh Lingkungan

Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Pada Karyawan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Kandatel Malang”. Hasil penelitian ini menunjukkan: lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non-fisik secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, lingkungan kerja fisik berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Ketiga, lingkungan kerja non-fisik berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, R2 pada penelitian ini adalah sebesar 53%, hal ini berarti bahwa model penelitian ini dapat menjelaskan 53%

atas kepuasan kerja karyawan, sementara 47% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

Penelitian lain yang juga sejalan dengan penelitian ini dan kedua penelitian diatas yaitu penelitian yang dilakukan oleh Anak Agung Ngurah Bagus, Dhermawan I Gde Adnyana Sudibya, dan I Wayan Mudiartha Utama tahun 2012 yang berjudul Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja, Kompetensi, dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Pegawai Di Lingkungan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali. Hasil penelitian berimplikasi terhadap motivasi, kondisi lingkungan kerja, kompetensi, dan kompensasi pegawai yang perlu ditingkatkan guna meningkatkan kepuasan kerja dan apabila kepuasan kerja pegawai meningkat maka kinerja pegawai juga akan meningkat.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka kesimpulan penleitian ini adalah sebagai berikut:

1. Proteksi SDM berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja Personil Subbag Renmin di Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan.

2. Lingkungan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja Personil Subbag Renmin di Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, adapun saran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk Subbag Renmin Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan, penelitian ini menunjukkan bahwa Proteksi SDM dan Lingkungan Kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja Personil Subbag Renmin di Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan. Berdasarkan hasil tersebut pihak Subbag Renmin Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan diharapkan dapat menjaga Proteksi SDM untuk personil karena proteksi SDM menyangkut keselamatan kerja Personil yang kemudian berdampak pada kepuasan kerja Personil.

Selanjutnya lingkungan kerja menjadi perhatian penting, yang menjadi keharusan yang harus dijaga baik dari Kepala bagian ataupun para Personil. Lingkugan kerja menjadi kepuasan kerja karyawan karena hal tersebut menyangkut fasilitas-fasilitas pendukung operasional kerja, jadi

harus tetap dimaksimalkan sehingga dapat meningkatkan kepuasan kerja Personil Subbag Renmin di Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan.

2. Selanjutnya untuk penelitian selanjutnya dapat lebih memfokuskan pada variabel penelitian lain yang tidak diteliti didalam penelitian ini.

Selanjutnya penelitian lain dapat menggunakan pendekatan kualitatif ataupun metode campuran (mix method) sehingga didapatkan hasil penelitian yang lebih komprehensif mengenai kepuasan kerja.

DAFTAR PUSTAKA

Alex S. Nitisemito. 2010. Manajemen personalia Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Ketiga. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Ghozali, Imam. 2012. Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 20.

Cetakan 4. Universitas Diponegoro. Semarang.

Hasibuan, Malayu S.P. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara, Jakarta.

Herman, Sofyandi. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Graha Ilmu.

Yogyakarta.

Juanda. 2013.Dasar-Dasar Manajemen. Cetakan Kedua. Alfabeta. Bandung.

Kreitner, Robert dan Kinicki. 2010.Organizational Behavior. 8th Edition. McGraw- Hill. Boston.

McShane, Steven L. & Von Glinow, Mary Ann. 2012. Organizational Behavior.

Fourth Edition. McGRAW-Hill International, United States of America.

Noor, Juliansyah. 2017. Metodologi Penelitian: Metodologi penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. edisi Pertama, cetakan keempat.

Kencana Prenadamedia Group. Jakarta.

Sofyandi, Herman. 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta.

Sedarmayanti.. 2009, Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Penerbit Mandar Maju. Bandung.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Alfabeta.

Bandung.

Sunyoto,Danang.2012. Manajemen Sumber Daya Manusia.CAPS. Yogyakarta.

Zainal, Veithzal Rivai, Ramly, Mansyur, Mutis, Thoby, dan Arafah, Willy. 2015.

Manajemen Sumber Daya Manusia: Untuk Perusahaan dari Teori ke Praktik. PT Rajagrafindo Persada. Jakarta.

Zainal, Veithzal Rivai, dan Ella Jauvani Sagala. 2011.Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori ke Praktik. Edisi Kedua. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Jurnal

Dhermawan, Anak Agung Ngurah Bagus, I Gede Adnyana Sudibya, I Wayan Mudiartha Utama. 2012. Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja, Kompetensi, Dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Pegawai. Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis, dan Kewirausahaan, Vol.

6, No. 2, 173-184.

Christina S, Dwi Anggraeni, Mochammad Al M M. Hakam. 2013. Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pengaruh (Studi Pada Karyawan Bagian Teknisi Pt.

Perusahaan Listrik Negara (Pln) Area Bojonegoro). Jurnal Administrasi

dan Bisnis.

http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view /19. (Diakses 13 Februari 2019).

Hendri, Edduar. 2012. “Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Dan Non Fisik Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Pt Asuransi Wahana Tata Cabang PalembangJurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 7, No.2, Juli 2010 : 13 - 25. https://media.neliti.com/media/publications/87499-ID- pengaruh-lingkungan-kerja-fisik-dan-non.pdf. (Diakses 13 Februari 2019).

Utama, I Wayan Mudiartha. 2012. Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja, Kompetensi, dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Pegawai Di Lingkungan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali.

https://media.neliti.com/media/publications/44761-ID-pengaruhmotivasi- dan-kepuasan-kerja-terhadap-kinerja-karyawan-koperasi-di-denpa.pdf.

(Diakses 13 Februari 2019).

Wibowo, Mukti, Musadieq, dan Nurtjahjono. 2014. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Pt.Telekomunikasi Indonesia Tbk. Kandatel Malang).

https://media.neliti.com/media/publications/84891-ID-pengaruh- lingkungan-kerja-terhadap-kepua.pdf. diakses 13 Februari 2019)

LAMPIRAN 1. KUESIONER

KUESIONER

Pengaruh Proteksi Sumber Daya Manusia dan Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja Personil Subbag Renmin di Direktorat

Lalu Lintas Polda Sulsel

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan penelitian yang akan saya lakukan dalam penyelesaian penyusunan skripsi di Universitas Muhammadiyah Makassar.

Dengan ini saya meminta kesedian bapak/ibu/sdr/i untuk mengisi kuesioner yang telah saya lampirkan dibawah guna mengetahui pendapat anda mengenai Pengaruh Proteksi Sumber Daya Manusia dan Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja Personil Subbag Renmin di Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel.

Kuesioner ini merupakan sumber data utama dalam penelitian ini, maka dimohon bapak/ibu/saudara/i sebagai responden untuk mengisi kuesioner ini dengan tepat dan benar. Semua informasi yang diterima sebagai hasil kuesioner ini bersifat rahasia dan digunakan untuk kepentingan akademis. Atas partisipasinya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya

Risma Yani

105720540515

A. Indentitas Responden

Nama Lengkap :

Jenis Kelamin : a. Pria b. Wanita

Umur :

Pekerjaan :

Pendidikan Terakhir : a. SMA/Sederajat c. Sarjana d. Doktor b. Diploma d. Magister

Alamat :

B. Petunjuk Pengisian

Telah kami sediakan pertanyaan untuk anda jawab setiap butir pertanyaan dan hanya boleh di jawab satu kali dengan mencentang salah satu kotak dari lima pilihan kotak yang disediakan, adapun kotak dibawah ini yaitu: SS, S, KS, TS, STS.

Berilah tanda (√) pada jawaban yang anda pilih.

SS (Sangat Setuju) = 5

S (Setuju) = 4

KS (Kurang Setuju) = 3

TS (Tidak Setuju) = 2

STS (Sangat Tidak Setuju) = 1

C. DAFTAR PERNYATAAN

1. Variabel Proteksi Sumber Daya Manusia (X

1

)

No. PERNYATAAN SS S KS TS STS

1.

Semakin tinggi jabatan seseorang maka semakin tinggi pula tingkat proteksi yang diberikan instansi kepadanya.

2.

Semakin tinggi keahlian/ skill seseorang, maka semakin tinggi tingkat proteksi yang diberikan instansi kepadanya.

3.

Terdapat perbedaan proteksi sumber daya manusia yang berlaku di instansi anda. Hal tersebut berdasarkan pada berat dan ringannya jenis pekerjaan.

4.

Instansi tempat anda bekerja memberikan proteksi kepada mereka yang lebih difokuskan dalam bentuk perlindungan atas keselamatan kerja.

5.

Semakin berat kondisi kerja yang dihadapi oleh pekerja, semakin tinggi program proteksi yang diterapkan oleh instansi/ organisasi.

6.

Pemerintah mengharuskan perusahaan untuk memberikan perlindungan bagi pekerja melalui jaminan asuransi tenaga kerja.

2. Variabel Lingkungan kerja (X

2

)

No. PERNYATAAN SS S KS TS STS

1. Konodisi penerangan/ cahaya di tempat anda bekerja memengaruhi kinerja anda.

2.

Temperatur/ suhu udara di tempat anda bekerja sangat memengaruhi efisiensi pekerjaan anda.

3. Tata warna ruang kerja memengaruhi anda dalam bekerja.

4. Dekorasi ruangan memengaruhi anda dalam menyelesaikan pekerjaan.

5. Keamanan di tempat kerja sangat

memengaruhi efisiensi pekerjaan anda.

Dokumen terkait