• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analysis (Menganalisis)

Dalam dokumen pengembangan media pembelajaran e-komik sistem (Halaman 104-110)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

A. Penyajian Data Uji Coba

1. Analysis (Menganalisis)

Tahap pertama pada model pengembangan ADDIE Branch adalah menganalisis. Tahap analysis terdiri dari validate the performance gap (menganalisis kesenjangan kinerja), determine instructional goals (menentukan tujuan instruksional), confirm the intended audience

(mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan), determine potential delivery system (menentukan cara penyampaian produk), compose a project management plan (menyusun rencana manajemen proyek). Hasil dari tahap analisis sebagai berikut :

a. Validate the Performance Gap (menganalisis kesenjangan kinerja) Tahap menganalisis kesenjangan kinerja dilaksanakan wawancara kepada guru biologi kelas XI MAN 2 Jember untuk mengetahui kesenjangan yang terjadi pada proses pembelajaran biologi khususnya pada materi sistem ekskresi manusia pada tahap proses pembentukan urine.

Analisis wawancara yang dilakukan tanggal 24 Agustus 2022 kepada guru biologi MAN 2 Jember peneliti menemukan terdapat beberapa permasalahan yang terjadi dilapangan yakni materi yang kaitannya dengan kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Materi sistem ekskresi pada proses pembentukan urine menjadi salah satu materi yang sering keluar di soal UAMBN yang memiliki tingkat kesulitan HOTS. Wawancara kepada guru biologi kelas XI IPA MAN 2 Jember, kemudian di analisis dan diperolek bahwa kemampuan berpikir kreatif peserta didik relatif rendah, hal tersebut dapat terlihat ketika peserta didik kesulitan dalam mengerjakan soal HOTS

Adapun media pembelajaran yang sering digunakan dalam pembelajaran adalah PPT dan video, dengan alat pembelajaran

kepada peserta didik, karena penyajian materi yang disampaikan dengan PPT tidak jauh beda dengan apa yang ada di buku paket, berdampak kurang menariknya proses pembelajaran.. Sesuai dengan hasil angket kebutuhan 87% peserta didik memerlukan media pembelajaran berbasis visual dan menarik.

Berdasarkan masukan dari Bapak Drs. Imam Nawawi mengatakan perlu adanya media pembelajaran yang menarik, mudah diakses oleh peserta didik dan dapat menyajikan mekanisme organ peserta didik tertarik untuk membaca. Bapak Imam juga menyatakan lebih baik berupa elektronik yang mudah untuk diakses oleh peserta didik, apalagi sekolah juga mendukung teknologi untuk diterapkan di proses belajar peserta didik. Sesuai dengan analisis yang diperoleh dari hasil wawancara yang terlampir pada lampiran 8 dan analisis angket kebutuhan peserta didik sesuai lapiran 10, peneliti terdorong untuk membuat electronic-komik sistem ekskresi manusia pada proses pembentukan urine berbasis kode qr untuk melatih kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas XI IPA MAN 2 Jember.

b. Determine Instructional Goals (menentukan tujuan instruksional) Tujuan instruksional pada penelitian dan pengembangan ini adalah untuk melatih kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas XI IPA MAN 2 Jember dengan mengembangkan media pembelajaran e-komik sistem ekskresi manusia pada proses pembentukan urine berbasis kode qr untuk melatih kemampuan berpikir kreatif.

c. Confirm the Intended Audience (konfirmasi audiens yang dituju) Peserta penelitian yakni peserta didik kelas XI IPA 2 dan XI IPA 3 dengan total 72 peserta didik yang masing-masing memiliki 36 peserta didik yang bertempat di MAN 2 Jember beralamat Jl. Manggar No. 72, Gebang Poreng, Gebang, Kecamatan Jember, Jawa Timur 68117.

d. Identify Required Resources (mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan)

Mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan merupakan tahap keempat pada tahap analysis. Pengembangan media pembelajaran e-komik sistem ekskresi manusia pada proses pembentukan urine berbasis kode qr untuk melatih kemampuan berpikir kreatif diantaranya:

1) Pustaka sebagai rujukan atau sumber materi yang akan dimuat pada e-komik . pustaka sendiri terdiri buku paket biologi kelas XI, buku fisiologi manusia, dan beberapa jurnal penelitian sistem ekskresi manusia pada proses pembentukan urine.

2) Software power-point menjadi salah satu media digital untuk mendesain produk yang dikembangkan.

3) Leptop sebagai alat untuk mengembangan e-komik.

4) Internet digunakan untuk membuka aplikasi QR-Code online untuk merubah e-komik yang disajikan dalam bentuk pdf dan dapat

5) Validator ahli media sebagai validator yang mengoreksi media yang dikembangkan sesuai dengan aspek tampilan visual dan aspek desain pembelajaran.

6) Validator ahli materi sebagai validator yang mengoreksi media yang dikebangkan sesuai dengan aspek kelayakan materi-isi dan aspek kelayakan penyajian materi.

7) Validator ahli Bahasa. Indonesia sebagai validator yang mengoreksi media yang dikembangkan dengan menggunakan bahasa yang lugas, komunikatif, dialogis dan interaktif, kesesuaian dengan perkembangan peserta didik, kesesuaian dengan kaidah bahasa, dan kesesuaian dengan kaidah istilah.

8) Validator praktikalitas sebagai validator dalam menunjang kepraktisan media pembelajaran.

9) Smartphone sebagai alat untuk peserta didik mengakses media pembelajaran e-komik.

10) Peserta didik kelas XII sebagai subjek uji coba produk sebelum produk masuk tahap implementasi.

11) Peserta didik kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol.

12) Peserta didik kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan responden untuk angket respon siswa.

e. Determine Potential Delivery System (menentukan cara menyampaikan produk)

Produk yang masuk pada tahap implementasi melalui proses pembelajaran pada kelas eksperimen berupa E-komik sistem ekskresi manusia pada proses pembentukan urine diakses secara online melalui kode qr menggunakan smartphone, dan dapat diakses secara offline apabila telah di download oleh peserta didik.

f. Compose a Project Management Plan (menyusun rencana manajemen proyek)

Jadwal dalam pelaksanaan proyek akan disajikan pada tabel manajemen proyek 4.1.

Tabel 4. 1 Manajemen Proyek

No Tanggal Tahap

1 Oktober – November 2022 Penyusunan storyboard 2 Desember 2022 – Januari

2023 Desain produk

3 6-8 Januari 2023

Pembuatan rubrik pretest- posttest, soal pretest-posttest, dan

lembar validasi 4 11 Januari 2023 Validasi soal pretest-posttest 5 20 Januari 2023 Validasi ahli media 1 6 24 Januari 2023 Validasi ahli materi 1 7 25 Januari 2023 Validasi ahli bahasa 8 25 Januari 2023 Validasi ahli media 2 9 24 Januari 2023 Validasi ahli materi 2 10 30 Januari 2023 Uji coba perorangan

11 31 Januari 2023 Uji coba lapangan

12 2 Februari 2023 Implementasi kelas kontrol 13 3 Februari 2023 Implementasi kelas eksperimen

Sumber: Diolah dari jadwal pelaksanaan penelitian

Dalam dokumen pengembangan media pembelajaran e-komik sistem (Halaman 104-110)