• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ananlisis Terhadap Faktor-Faktor

Dalam dokumen strategi pemasaran kain tenun songket untuk (Halaman 109-112)

BAB III PEMBAHASAN

B. Ananlisis Terhadap Faktor-Faktor

Dunia usaha di Indonesia berkembang dengan pesat, hal ini disebabkan oleh beberapa kebijakan ekonomi yang telah di luncurkan pemerintah lebih lagi diera pasar tunggal yang disitilahkan dengan masyarakat ekonomi asean di tahun 2016 dan seterusnya memungkinkan satu negarab menjual barang dan jasa dengan mudah ke Negara-negara diseluruh asia tenggara sehingga komptisi akan semakin kuat. Untuk itu perusahaan memerlukan berbagai usaha agar tujuanyang telah direncanakan tercapaii

Minat pembeli merupakan salah satu aspek psikologis yang mempunyai pengaruh cukup besar terhadap perilaku dan juga merupakan sumber motibasi yang mengarahkan pada apa yang mereka lakukan, hatus

mempunyai keinginan terhadap suatu katagori produk sebelum memutuskan untuk membeli produk tersebut. Hal ini merupakan maksud dari suatu perusahaan untuk membangkitkan minat pembeli, makan di perlukan promosi yang tepat. Adapun faktor-faktor minat beli konsumen yaitu:

A. Sikap orang lain,

Pulau Lombok memiliki 99 ikon wisata dimana setiap sesa wisataa memiliki potensi dan keunggulan masing-masing. Dengan menawarkan beberapa krestivitas seni dan budayanya, salahsatunya melalui kain tenun songket. Kain tenun songket Desa Sukarara memiliki nilaii budaya tradisonal yang tinggi sehingga merupakan produk andalan yang masih berkembang dan seluruh penenun adalah kaum perempuan. Wisatawan dapat melihat secara langsung proses pembuatan kain tenun songket.

Adapun faktor-faktor minat pembeli terhadap kain tenun songket di Desa Sukarara kec. Jonggat kab. Lombok Tengah:

a. Sebagai pusat Oleh-oleh

Biasanya wisatawan membeli kain tenun songket untuk dijadikan sebagai oleh-oleh atau cindra mata untuk dibawa pulang ke daerah asalanya biasanya untuk dibagikan kepada krabat atau keluarganya. Ann sebagai tanda pernah melakukan perjalan atau kunjungan ke Desa Sukarara.

b. Koleksi

Bagi yang pecinta produk lokal biasanya akan membeli kain tenun songket untuk dijadikan koleksi.

c. Motif

Motif yang terdapat pada kain tenun songket merupakan salah satu factor minat pembeli, biasanya pembeli akan membeli kain tenun songket tersebut terlihat pada motifnya yang indah dan menarik.

d. Harga

Selain 4 faktor diatas minat pembeli juga tergantung pada harga, wisatawan yang untuk dijadikan oleh-oleh akan membeli kain tenun ikat Dikarenakan kain tenun ikat dapat di jadikan beragam bentuk dapt berupa tas, baju, dan lain-lain dan harganya jelas lebih murah. Akan tetap beda dengan konsumen yang paham dengan makna dari motif yang terdapat pada kain tenun songket.

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Pengerajin, Artshop dan pemerintah desa dengan yaitu dengan menjual produk berupa kain tenun sonket, dan keunikan dari kain tenun itu sendiri selain itu juga proses menenun dalam pembuatan kain tenun songket itu sendiri. menetapkan harga produk sebesar Rp. 1.000.000 s/d Rp.2.000.000 perhelai tergantung pada motif yang diinginkan.Menunjukkan tempatataulokasi tempat pembuatan kain tenun songket di Desa Sukarara Kec. Jonggat Kab.

Lombok Tengah. Dan melakukan promosi secara tradisional maupun secara modern. Dalam pengembangan wisata Budaya Desa Sukarara memiliki dampak terhadap perekonomin masyarakat selain itu berdapak terhadap semua pihak.Selain itu jugadapat meningkatkan penjualan dan produksi terhadap kain tenun songket. adapun strategi emsaran yang digunakan dalam emasarkan kain tenun songket yaitu:

a. Promosi

1. Event Festival Begawe Jelo Nyensek 2. Dari mulut ke mulut (Personal Selling) 3. Ikalan

b. Pemasaran Interaktif (Tidak Langsung) 1. Media sosial

2. Penyebaran Pamflet c. Tour Guide dan Travel

d. Faktor-fator minat pembeli diantaranya sebagai pusat oleh-oleh, harga, manfaat, dan motif dari kain tenun songket.

B.Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan, makan saran yang dapat dikemukakan penulis terhadap pihak terkait adalah sebagai berikut:

1. Dalam melakukan promosi melalui sosial media, dokumentasi merupakaan hal yang sangat penting menarik atau tidaknya sebuah gambar atau video, akan tetapi kualitas sumber daya manusia yang ada perlu diberikan bimbingan atau pembelajaran lebih lanjut mengenai tata cara pengeditan video atau gambar yang lebih menarik untuk membuat masyarakat luas merasa tertarik dengan hasil dokumentasi yang dihasilkan.

2. Bagi peneliti lain menyadari masih banyak keterbatasan dalam penelitianini baik dari segi penelitian yang dilakukan yang hanya meliputi satu desa pada satu kecamatan yaitu jonggat ,serta pembahasan mengenai strategi pemasaran hanya berfokus pada bagaimana caramelestarikan kain tenun sonket Desa Sukarara .

Oleh sebab itu diperlukan penelitian dengan ruang

lingkupyanglebihluas, karena hasil yang diperoleh bisa saja berbeda apabila dilakukan padadaerah lain dan pada kesenian adatyanglain.Agarpenelitian lebih jelassebaiknya faktor lain selain strategi pemasaran juga diperbolehkan sehinggadapat dilihat bagaimana cara untuk melestarikan kain tenun songket selain melaluipemasaran

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Hakim, Metode Penelitian; Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas dan Studi Kasus, Jawa Barat: CV. Jejak, 2017, hlm. 44

Agustina Shinta, Manajemen Pemasaran, Malang: UB PRESS, 2011, hlm. 1

Albi Anggito dan Johan Setiawan, Metodologi Penelitian Kualitatif, Jawa Barat:

CV. Jejak, 2018, hlm. 11.

Amin Kuncoro dan Sudarman, Metodologi Penelitian Manajemen, Yogyakarta:

CV. Andi Offset, 2018, hlm. 9.

Anas Ahmadi, Metode Penelitian Sastra, Gresik: Graniti, 2019, hlm. 249

Asmoni, Kebijakan Peningkatan Mutu Sekolah Menengah Kejuruan, Jawa Timur:

Jakad Media Publshing, 2018, hlm. 125.

Ayu Kuniawati Wibowo, ‘’Strategi Pemasaran Hutan Pinus Pangger Sebagai Daya Tarik Wisata Dlingo Bantul Daerah Istimewa Yogyakart’’, Skripsi, Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yoyakarta, Yogyakarta 2017

Azizah Lismana, ’’Pengaruh Kunjungan Wisatawan Terhadap Pendapatan Masyarakat Desa Sukarara Lombok Tengah’’, Skripsi Universitas Islam Negeri Mataram, Mataram, 2021, hlm. 4.

Danang Sunyoto, Strategi pemasaran, Yogyakarta: CAPS, 2015, hlm. 87.

Danang Sunyoto, Manajemen Pemasaran (Pendekatan Konsep,Kasus,dan Psikologis Bisnis), Yogyakarta: Penerbit CAPS, 2013, hlm. 55

Denda Cita Kusuma, ‘’Strategi Pemasaran Wisata Religi Dalam Meningkatkan Jumlah Pengunjung (Studi Survey Di Masjid Kuno Bayan Belek)’’, Skripsi,Universitas Muhammadiyah Mataram, Mataram 2020

Deny Nofriansyah, Penelitian Kualitatif: Analisis Kinerja Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan, Yogyakarta: CV. Budi Utama, 2018, hlm. 12-13.

Dian Utami Sutiksno, dkk. Tourism Marketing. Medan: Yayasan Kita Menulis, 2020, hlm. 132.

Dimas Handika Wibowo, dkk, ’’Analisis Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM (Studi pada Batik Diajeng Solo)’’, Jurnal Administras Bisnis, Vol. 29 N0. 1 Desember 2015

Didin Fatihudin, dkk. Kapita Selekta Metodologi Penelitian, Jawa Timur: CV.

Penerbit Qiara Media, 2020, hlm. 128.

Didin Fatihudin dan Anang Firmansyah, Pemasaran Jasa Strategi Mengukur Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan, Yogyakarta: CV. Budi Utama, 2019, hlm. 2-93

Dokumentasi Struktur Pemerintahan Desa Sukarara Kec. Jonggat Kabupaten Lombok Tengah, Tahun 2020

Dokumentasi Struktur Pemerintahan Desa Sukarara, Tahun 2018

Fandi Rosi Sarwo Edi, Teori Wawancara Psikodiagnostik, Yogyakarta: PT Leutika Nouvalitera, 2016, hlm. 2.

Farida yulianti, Lamsah, Periadi, Manajemen Pemasaran, Banjarmasin: CV. Budi Utama, 2019 , hlm. 9

Fissy Novita Sri, Ahyuni, Yudi Antomi, ‘’Analisis Industri Kerajinan Tenun Songket Di Kota Sawahluto Sumatra Barat’’, Jurnal Buana Universitas Negeri Padang E-ISSN: 2615-2630, Vol. 5, Nomor 1, 2021, hlm. 147

Francois Vellas dan Lionel Becherel, Pemasaran Pariwisata Internasional Sebuah Pendekatan Strategi, Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2008, hlm. 9-39.

Griffin, Manajemen Jilid 1, Jakarta: Erlangga, 2003, hlm. 249.

Helaluddin dan Hengki Wijaya, Analisis Data Kualitatif Sebuah Tinjauan Teori &

Praktik, Makasar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2019, hlm. 102 Hidayatul Fitri, dkk, ‘’Pola Manajemen Pemasaran Produk Industri Kain Tenun

Songket di Desa Sukerare Kabupaten Lombok Tengah’’, Jurnal Pendidikan Ekonomi, Vol. 11, Nomor 2, Tahun 2019.

Hit Michael, dkk, Manajemen Strategis, (Jakarta: erlangg,1997) hlm. 137

I Gde Pitana, dan, Putu G. Gayatri, Sosiologi Pariwisata, Yohyakarta: Andi Year, 2007, hlm. 27.

I Made Bayu Wisnawa, Putu Agus Prayogi, dan I Ketut Sutapa, Manajemen Pemasaran Pariwisata: Model Brand Loyalty Pengembangan Pontensi Wisata di Kawasan Pedeseaan, Yogyakarta: CV. Budi Utama, 2019, hlm.

22.

Imran1 dan Tesa Maragarini2, ‘’Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Penjualan Songket Kain Di Teruai Mayang Menyulam Toko Di Bukittinggi’’,Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universits Bung Hatta STIE H Agus Salim Bukittinggi, Indonesia ISSN : 1907-6576 (Print) ISSN : 2615-5370 (Online) Vol. 15, Nomor 1, Januari 202, hlm. 40 Lalu Didik Apriawan, Siti Nurjannah, Oryza Pneumatica I, ‘’Peran Modal Sosial

Sebagai Strategi Dalam Pengembangan Industry Kerajinan Kain Tenun Songket Di Desa Sukarare Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah’’, Jurnal Of Urban Sosiologiy Universitas Mataram, Vol. 3 ,Nomor 1, April 2020, hlm. 51

Muhammad Habibullah Amini, ‘’Faktor-Faktor yang mempengaruhi Minat Pembeli Kain Tenun Di Desa Sukerare Kecmatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah’’,Jurnal Kompotitf Universitas Islam Al-Azhar Mataram:

MediaInformasi Ekonomi Pembangunan, Manajemen Akuntansi, Vol.5, Nomor 1, Maret 2017, hlm. 77.

Muhidin Rizki, ‘’Strategi Pemasaran Terhadap Persaingan Usaha Dalam Persepektif Ekonomi Islam (Studi Khasus Pada Kerajinan Sonket Fikri Palembang)’’, Skripsi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Palebang, 2016.

Ririn Rambu Babang, dkk, ’’Strategi Komunikasi Pemasaran Sentra Tenun Prailiu dalam Meningkatkan Penjualan Kain Tenun Sumba Timur’’, Jurnal Komunikasi Nusantara, Vol. 1 No. 2 Tahun 2019.

Rukin, Metode Penelitian Kualitatif, Sulawesi Selatan: Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia, 2019, hlm. 5.

Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan (Bagian 1 Ilmu Pendidikan Teoretis), Bandung: PT. Imperial Bhakti Utama, 2009, hlm. 330-333

Profil Desa Sukarara, Tahun 2018

Nabila Dwi Wahyu Handayani, ‘’strategi Pemasaran Produk Kain Songket Pada Girya Kain Tuan Kentang Palembang’’, Skripsi, Universitas Tridinanti Palembang, Palembang, 2021

Sasa Sunarsa, Penelusuran Kualitas & Kuantitas Sanad Qiraat SAB (Kajian Takhrij Sanad SAB), Jawa Tengah: CV. Mangku Bumi Media, 2020, hlm.

28.

Sukma Ariani,’’Analisis strategi Marketing Produk Simpenan Iqtishady dalam Meningkatkan Keunggulan Bersaing di BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram’’, (Skripsi, FEBI Uin Mataram,Mataram, 2021), hlm. 21-22 Beni Topan, ’ Profil Pengerajin Songket Tradisonal Desa Sukerara Kec. Jonggat

Kab. Lombok Tengah’’, Skripsi, Universitas Muhammadiyyah Malang, Malang 2019, hlm.1

Umrati dan Hengki Wijaya, Analisis Data Kualitatif Sebuah Tinjauan Teori &

Praktik, Makasar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2020, hlm. 103.

Baiq Murdikari, Wawancara, Bale Gede Desa Puyung, 16 Agustus 2022, Pukul 16.40 WITA

Ibu Utre, Wawancara, Desa Sukarara, 18 Mei 2022, Pukul 11.23 WITA Jumarse, Wawancara, 22 Februari 2022, Pukul 10.30 WITA

Lale Nurhidayati, Wawancara, Artshop Panji Sari, 17 Mei 2022, Pukul Jam 12.44 WITA

Lale Siti, Wawancara, Dusun Ketangge Desa Sukarara, 1 Juni 2022, Pukul 15.55 WITA

Lale Solatiah, Wawancara, Desa Sukarara, 19 Mei 2022, Pukul 08.46 WITA

Lale Tria, Wawancara, Kantor Desa Sukarara, 17 Februari 2022, Pukul 14.33 WITA

Lalu Bayu Sagita, Wawancara, Desa Sukarara, 11 Februari 2022, Pukul 11.30 WITA

Lalu Sabaruddin, Wawancara, Artshop Kurnia Desa Sukarara, 17 Mei 2022, Pukul 09.30 WITA

M. Isnan Abdillah, Wawancara, Desa Sukarara, 1 April 2022, Pukul 12.55 WITA

Mamiq Erna (Tokoh Adat) Desa Sukarara, Wawancara, Sukarara, 14 Maret 2022 Pukul 15.54 WITA

Misnawati, Wawancara, ArtshopBahriDesa Sukarara, 17 Mei 2022, Pukul 12.21 WITA

Nafsiah, , Wawancara, Artshop Patuh Desa Sukarara, 17 Mei 2022, Pukul 10.00 WITA

Naila, wawancara, Desa Sukarara, 25 Februari 2022, Pukul 11.22 WITA Ninik Par, Wawancara, Artshop Patuh Desa Sukarara, 17 Mei 2022, Pukul

13.02 WITA

Nurul Falah, Wawacara, Artshop Patuh, 17 Mei 2022, Pukul 14.22 WITA Ratih, Wawancara, Desa Sukarara, 23 Maret 2022, Pukul 14.00 WITA Oktaviandi, wawancara, Desa Sukarara, 1 April 2022, Pukul 09.40 WITA Ratih, Wawancara, Desa Sukarara, 23 Maret 2022, Pukul 14.00 WITA Samsul Bahri, Wawancara, Desa Sukarara, 2 April 2022, Pukul 17.13

WITA

Sunardi Kepala Dusun Ketangge Desa Sukarara, Wawancara, 10 Maret 2022, Pukul 11.00 WITA

Sukayandi, wawancara, Desa Sukarara, 2 April 2022, Pukul 16.23 WITA Sofia, wawancara, Artshop Panii sari, 15 Agustus 2022, Pukul 15.41 WITA Zaenal Rahman, S.Pd., Wawancara, Desa Sukarara, 25 Februari 2022,

Pukul 09.48 WITA.

Observasi di Desa Sukarara Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, 10 Mei 2022

Observasi Artshop Patuh Desa Sukarara, 17 Mei 2022, Pukul 10.30 WITA Observasi di Desa Sukarara, 11 Maret 2022, Pukul 14.22 WITA

LAMPIRAN

DOKUMENTASI

PEDOMAN WAWANCARA ARTSHOP DESA SUKARARA A. Identitas Informan

1. Artshop Patuh

Nama : Rahman, S.Pd

Jabatan : Karyawan/pengelola

Alamat : Dusun Belong Timuk, Desa Sukarara Jenis Kelamin : Laki-laki

Nama : Nafsiah, S.Pd Jabatan : Pegawai/pengelola Alamat : Desa Sukarara Jenis Kelamin : Laki-laki 2. Artshop Bahri

Nama : Misnawati

Jabatan : Pemilik Arshop Alamat : Desa Sukarara Jenis Kelamin : Perempuan 3. Artshop Kurnia

Nama : Lalu Sabaruddin Jabatan : Pemilik Arshop Alamat : Desa Sukarara Jenis Kelamin : Laki-laki 4. Artshop Panji Sari

Nama : Lale Nurhidayati Jabatan : Pemilik Arshop Alamat : Desa Sukarara Jenis Kelamin : Perempuan B. Pertanyaan Wawancara

1. Dengan Bapak/Ibu siapa?

2. Apa Jabatan pada Arshop?

3. Darimana Asal?

4. Sejarah berdirinya Artshop?

5. Strategi apa saja yang digunakan dalam memasarkan kain tenun songket?

6. Apa aja faktor-faktor minat pembeli kain tenun songket?

7. Berapa harga jual kain tenun songket perhelai?

8. Berapa harga jual kain tenun ikat perhelai

9. Apa saja nama media sosial yang digunkan dalam memasarkan kain tenun songket?

10.Berapa jumlah pengerajin di Desa Sukarara?

11.Apakah masih berkerjasama dengan BUMDES Desa?

PEDOMAN WAWANCARA PENGERAJIN DAN PENGEMPUL DESA SUKARARA

A. Identitas Informan

1. Nama : Ninik Par

Alamat : Desa Sukarara Jenis Kelamin : Perempuan

2. Nama : Utre

Alamat : Desa Sukarara Jenis Kelamin : Perempuan 3. Nama : Lale Solatiah

Alamat : Desa Sukarara Jenis kelamin : Perempuan 4. Nama : Lale Siti

Alamat : Desa Sukarara Jenis Kelamin : Perempuan

5. Nama : Naila

Alamat : Desa Sukarara Jenis Kelamin : Perempuan

B. Pertanyaan Wawancara 1. Dengan Ibu/ Bapak siapa?

2. Darimana Asal?

3. Berapa lama kain tenun songket dibuat?

4. Berapa harga jual kain tenun songket perhelai?

5. Berapa harga kain tenun songket jika dijual ke pengempul atau artshop?

6. Berapa harga jual kain tenun songket jika dijual ke konsumen yang memesan kain tenun songket secara langsung ke pengerajin?

7. Apa saja faktor minat pembeli kain tenun songket?

PEDOMAN WAWANCARA PERANGKAT DESA A. Identitas Informan

Nama : Jumarse, S.IP Jabatan : Kepala Desa Alamat : Desa Sukarara

Nama : Zaenal Rahman, S.Pd Jabatan : Sekertaris Desa Alamat : Desa Sukarara Nama : Sukayandi Jabatan : Kaur Desa Alamat : Desa Sukarara Nama : Oktavian

Jabatan : Kasi Pemerintahan Desa Alamat : Desa Sukarara

Nama : M.Isnan Abdillah

Jabatan : Kaur Kesra Desa Sukarara Alamat : Desa Sukarara

Nama : Lale Tria

Jabatan : Sekertaris BUMDES Alamat : Desa Sukarara B. Pertanyaan Wawancara

1. Dengan bapak/ibu siapa?

2. Jabatan sebagai apa?

3. Berasal darimana?

4. Kapan Desa Wisata diresmikan sebagai desa wisata budaya?

5. Stategi apa saja yang digunakan dalam memasarkan kain tenun songket?

6. Peran perangkat desa dalam memasarkan kain tenun songket?

7. Alasan adanya Bumdes?

8. Peran pemerintah dalam mengembangkan desa wiata sukarara?

9. Bagaimana pengenbangan Desa Wisata Sukarara?

PPEDOMAN WAWANCARA DENGAN POKDARWIS DESA SUKARARA A. Identitas wawancara

Nama : Samsul Bahri Jabatan : Ketua Pokdarwis Alamat : Desa Sukarara Jenis kelamin : Laki-laki

Nama : Lalu Bayu Sagita Jabatan : Anggota Pokdarwis Alamat : Desa Sukarara Jenis kelamin : Laki-laki

B. Pertanyaan wawancara 1. Dengan saudara siapa?

2. Darimana asal?

3. apa jabatan anda dalam pokdarwis?

4. Peran pokdawis dalam memasarkan kain tenun songket?

5. Bagaimana pengembanga Desa Wisata Sukarara?

6. Apa dampak adanya Desa wisata terhadap pemasaran kain tenun songket?

PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KONSUMEN B. Identitas Informan

1. Nama : Baiq Murdikari Alamat : Desa Puyung Jenis Kelamin : Perempuan

2. Nama : Ratih

Alamat : Desa Sekotong Jenis Kelamin : Perempuan

3. Nama : Sofia

Alamat : Kota Bima Jenis kelamin : Perempuan 4. Nama : Nurul Falah

Alamat : Gorontalo Jenis Kelamin : Perempuan C. Pertanyaan Wawancara 1. Dengan Ibu/saudari siapa?

2. Darimana Asal?

3. Apa yang membuat anda tertarik untuk membeli kain tenun songket?

4. Bagaimana tingkat kepuasan anda terhadap produk kain tenun songket khas Lombok?

Dalam dokumen strategi pemasaran kain tenun songket untuk (Halaman 109-112)

Dokumen terkait