• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

D. Tekhnik Pengumpulan Data

2. Angket

Angket adalah suatu alat pengumpulan informasi dengan cara penyampaian sejumlah pertanyaan-pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh responden.36

Angket atau kuisioner dalam penelitian ini dibuat untuk memperoleh data tentang perilaku sosial antar siswa dan motivasi belajar terhadap

34 Purwanto, Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Psikologi Pendidikan, (Yogyakarta:

Pustaka Belajar, 2010), h.183

35Suharsimi Arikunto,Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), h. 27.

36Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2005), h. 167- 168

prestasi belajar matematika siswa kelas VIII MTs Baitul Hidayah NW Midang tahun pelajaran 2015/2016.

Selanjutnya untuk mendapatkan data tentang perilaku sosial antar siswa dan motivasi belajar dilakukan dengan menyebarkan angket. Betuk angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk konstruksi item pilihan ganda. Bentuk angket ini termasuk dalam kategori pertanyaan tertutup.

Disebut bentuk konstruksi item pilihan ganda, karena pertanyaan yang diajukan disertakan beberapa pilihan (lebih dari dua) kemungkinan jawaban.

Dari beberapa pilihan jawaban dimaksud responden hanya diminta memilih salah satu diantanya.

Angket yang dipakai berbentuk pertanyaan dan pernyataan menyediakan alternatif jawaban yang harus dipilih oleh responden. Angket ini terdiri dari empat alternatif jawaban dan mempunyai skor yang berbeda, dan bentuk pertanyaannya ada dua jenis yaitu pertanyaan positif dan pertanyaan negatif.

Tabel 2.

Penskoran Angket Perilaku Sosial Antar Siswa dan Motivasi Belajar Matematika

Alternatif jawaban A B C D

Pernyataan positif 4 3 2 1

Penyataan negatif 1 2 3 4

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah salah satu metode atau teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan jalan mengumpulkan segala macam dokumen atau mencatat secara sistematis sehingga dapat diperoleh data sesuai dengan yang diharapkan.

Adapun metode dokumen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh data-data seperti data tentang hasil prestasi siswa, fasilitas, sarana dan prasarana, keadaan guru, murid dan sebagainya.

Untuk data prestasi belajar matematika yang digunakan adalah nilai raport semester 1 siswa kelas VIII MTs Baitul Hidayah NW Midang tahun pelajaran 2015/2016.

D.Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu:

1. Observasi

Observasi sebagai teknik pengumpulan data memiliki ciri yang lebih spesifik apabila dibandingkan dengan teknik-teknik yang lain. Kalau teknik yang lain terbatas pada orangnya, maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga pada objek-objek alam yang lain.

Menurut Sutrisno Hadi bahwa observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses pengamatan

daningatan.37 Observasi ialah pengamatan dan pencatatan sistematis terhadap gejala – gejala yang diteliti.38

Sedangkan menurut pendapat yang lain dikatakan bahwa yang dimaksud dengan observasi adalah: pemusatan pemikiran terhadap suatu obyek yang menggunakan seluruh alat indera.

Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa observasi adalah suatu cara atau teknik untuk mencari data dengan jalan pengamatan dan mencatat apa yang diperoleh dari lokasi penelitian tersebut secara sistematis.

Dalam penggunaan metode observasi ini, peneliti dapat langsung melihat keadaan lokasi penelitian yang terdiri dari gambaran umum lokasi penelitian, keadaan sarana dan prasarana keadaan kurikulum sekolah, keberadaan guru, keadaan siswa dan struktur organisasi.

2. Kuesioner (Angket)

Kuesioner atau dikenal juga dengan angket merupakan salah satu teknik pengumpulan data dalam bentuk pengajuan pertanyaan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, dan harus diisi oleh responden.39 Angket merupakan teknik pengumpulan data yang efisien apabila peneliti mengetahui dengan pasti variable yang akan diukur dan mengetahui apa yang bisa diharapkan dari responden.40

37 Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D, (Bandung: Alfabeta, 2012), h. 145

38 Amirul Hadi, Metodologi Penelitian Pendidikan (Bandung : Pustaka Setia, 2005), h.

94.

39 Sambas Ali Muhidin & Maman Abdurrahman, Analisis Korelasi, Regresi, Dan Jalur Dalam Penelitian, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2007), h. 25

40 Sugiyono, Metodologi Penelitian, h. 142

Sedangkan menurut Margono angket adalah suatu alat pengumpul informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis kepada responden. Kuesioner atau angket seperti halnya interview, dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang diri responden atau informasi tentang orang lain.41

a. Alasan peneliti menggunakan angket

Diharapkan dengan angket responden dapat menjawab secara bebas, tenang, dan terbuka tanpa adanya pengaruh dari luar, sebab ia tidak terikat oleh waktu dan tempat, selain itu ada alas an lain mengenai keuntungan menggunakan angket, antara lain:

1) Dengan menggunakan angket akan lebih hemat waktu dan tenaga dalam pelaksanaan penelitian.

2) Terhindar dari subjektif dalam penelitian.

3) Dengan menggunakan angket maka orang yang dikenai angket merasa bebas atau tidak terikat.

b. Jenis angket yang digunakan

Penelitian ini menggunakan angket tertutup, sebab dengan angket tertutup jawaban untuk semua pertanyaan sesuai dengan alternatif jawaban yang telah disiapkan dan diperoleh hasil sesuai dengan arah penelitian kemudian dari hasil penelitian itu dapat mempermudah peneliti dalam menganalisa data yang diperoleh dari angket tersebut, yang memuat perilaku sosial antar siswa dan motivasi belajar siswa.

41 Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2005), h. 167- 168

3. Dokumentasi

Dokumen digunakan dalam penelitian sebagai sumber data yang dapat dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan bahkan untuk meramalkan.Sedangkan dokumen yang diharapkan akan terkumpul yaitu jenis dokumen resmi.

Dokumentasi yang berasal dari kata dokumen yang berarti barang- barang tertulis. Dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buk-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya.42

Adapun metode dokumen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh data-data seperti data tentang hasil prestasi siswa, fasilitas sekolah, sarana dan prasarana, keadaan guru, murid dan lingkungan sekolah.

E.Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan yang dilakukan peneliti setelah semua data dari responden terkumpul. Karena data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data yang masih mentah, maka harus diproses dan dilakukan analisis terhadap data tersebut.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk analisis kuantitatif yaitu analisis data dengan menggunakan rumus statistik yang disajikan dalam bentuk angka-angka yang kemudian dijelaskan dan diinterprestasikan dalam suatu uraian. Adapun jenis statistik yang digunakan

42Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (2013), h. 201

dalam mengelola dan menganalisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Validitas (Kesahihan) Angket

Suatu tes dikatakan valid atau sahih apabila tes tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Untuk mengukur dan mengetahui validitas angket yang telah dibuat dan disebarkan, peneliti menggunakan rumus korelasi product moment yaitu:

π‘Ÿπ‘‹π‘Œ = 𝑁 π‘‹π‘Œ βˆ’( 𝑋)( π‘Œ)

(𝑁 𝑋2βˆ’( 𝑋)2)(𝑁 π‘Œ2βˆ’( π‘Œ)2) Keterangan:

π‘Ÿπ‘‹π‘Œ = Validitas Angket 𝑁 = Jumlah Sampel X = Skor Butir Soal Y = Skor Total

Harga π‘Ÿπ‘‹π‘Œ yang diperoleh dikonsultasikan ke π‘Ÿ tabel pada taraf signifikan 5%.

Jika harga π‘Ÿπ‘‹π‘Œ> harga π‘Ÿ tabel maka angket tersebut valid.

2. Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen yang cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data apabila instrumen tersebut sudah baik. Untuk menghitung reliabilitas pada angket penelitian ini, peneliti menggunakan rumus koefisien reliabilitas Alfa cronbach.

π‘Ÿ11 = π‘˜

(π‘˜ βˆ’1) 1βˆ’ πœŽπ‘2 πœŽπ‘‘2

Keterangan:

π‘Ÿ11 = Nilai reliabilitas angket π‘˜ = Jumlah soal

πœŽπ‘2 = Jumlah Varians Butir

πœŽπ‘‘2 = Varians total

Harga r11 di konsultasikan ke r tabel pada taraf signifikan 5% dengan db = N – 1. Jika harga r11 > r tabel maka angket tersebut reliabel.

Adapun rumus cara mencari varians total dan varians skor tiap-tiap item yaitu angket yaitu :

a) Rumus varians skor tiap-tiap item angket

πœŽπ‘2 = 𝑛𝑖=1𝑋𝑖2βˆ’( 𝑛 𝑋𝑖 π‘–βˆ’1 )2 𝑁 𝑁

Keterangan:

πœŽπ‘2 = Varians skor tiap-tiap item Xi

𝑋𝑖 2 = Jumlah item Xi dikuadratkan

𝑋𝑖2 = Jumlah kuadrat item

𝑁 = Jumlah responden b) Rumus untuk menghitung varians total

πœŽπ‘‘2 = 𝑛𝑑=1𝑋𝑖2 βˆ’( π‘›π‘‘βˆ’1𝑋𝑖)2 𝑁 𝑁

Keterangan:

πœŽπ‘‘2 = Varians skor tiap-tiap item Xi

𝑋𝑑 2 = Jumlah item Xi dikuadratkan

𝑋𝑑2 = Jumlah kuadrat item

𝑁 = Jumlah responden

3. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendiskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan tanpa membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.43

a) Deskripsi data tentang pengaruh perilaku sosial antar siswa dan motivasi belajar.

Untuk mendiskripsikan data tentang pengaruh perilaku sosial antar siswa dan motivasi belajar siswa, maka berdasarkan skor yang diperoleh

43Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian (Bandung: Alfabeta, 2007),h. 21.

dari penyebaran angket akan dikelompokan menjadi 5 kategori yaitu pengaruh perilaku sosial antar siswa dan motivasi belajar yang diperoleh tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Untuk mengkategorikan skor pengaruh perilaku sosial antar siswa dan motivasi belajar yang diperoleh, diigunakan patokan seperti dijabarkan pada tabel 3 berikut ini :

Tabel 3.

Acuan Patokan Kategori Perilaku Sosial Antar Siswa dan Motivasi Belajar Matematika Tahun Pelajaran 2015/2016.

Rumus Interval Nilai Kategori

MI+1,5SDI≀X Sangat Tinggi

MI+0,5SDI≀X<MI+1,5SDI Tinggi

MI-0,5SDI≀X<MI+0,5SDI Sedang

MI-1,5SDI≀X<MI-0,5SDI Rendah

X<MI-1,5SDI Sangat Rendah

Keterangan :

MI = Rata-rata ideal

Dapat dicari dengan rumus : MI = 1

2(Skor tertinggi + Skor terendah) SD = Standar Deviasi Ideal

Dapat dicari dengan rumus : SDI = 1

6(Skor tertinggi - Skor terendah) b) Deskripsi data tentang prestasi belajar

Untuk mendiskripsikan keadaan data tentang prestasi belajar maka peneliti akan mengelompokkan berdasarkan kategori tingkat prestasi belajar yang diperoleh. Adapun kategori tingkat prestasi belajar dapat dilihat pada tabel 4 berikut ini :

Tabel 4.

Kategori Data Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII MTs Baitul Hidayah NW Midang Tahun Pelajaran 2015/2016.44

Interval Nilai Kategori

70 – 100 Baik Sekali

61 – 69 Baik

51 – 60 Cukup

41 – 50 Kurang

<40 Sangat Kurang

4. Statistik Inferensial

Statistik inferensial adalah statistik yuang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya akan digeneralisasikan

44Sumber (Arsip guru MTs Baitul Hidayah NW Midang). Dikutip pada tanggal 25 Mei 2016.

(diinferensikan) untuk populasi dimana sampel diambil. Dalam hal ini teknik korelasi dan regresi dapat berperan sebagai statistik inferensial.45

Dengan pedoman pada metode statistik, maka analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a) Analisis Regresi Ganda

Regresi ganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti bermaksud untuk meneliti dua variabel bebas terhadap variabel terikat untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsi atau hubungan kausal antar dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Persamaan regresi ganda dirumuskan :

Y =π‘Ž+𝑏1.𝑋1+𝑏2.𝑋2

Keterangan :

Y = Variabel terikat X1 = Variabel bebas I

X2 = Variabel bebas II

π‘Ž = Konstanta

𝑏 = Nilai koefisien46

1) Untuk mendapatkan nilai b1 (nilai koefisien) maka dapat digunakan rumus:

45Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian (Bandung: Alfabeta, 2007),h.14.

46Ibid,h.250.

b1 = 𝐱𝟐𝟐 𝐱𝟏𝐲 βˆ’ 𝐱𝟏𝐱𝟐 ( 𝐱𝟐𝐲) 𝐱𝟏𝟐 𝐱𝟐𝟐 βˆ’ 𝐱𝟏𝐱𝟐 𝟐

2) Untuk mendapatkan nilai b2 (nilai koefisien) maka dapat digunakan rumus:

b2 = π‘₯12 π‘₯2𝑦 βˆ’ π‘₯1π‘₯2 ( π‘₯1𝑦) π‘₯12 π‘₯22 βˆ’ π‘₯1π‘₯2 2

3) Untuk mendapatkan a konstanta maka dapat digunakan rumus:

a1 = π‘Œ 𝑛 βˆ’ 𝑏1

π‘₯1

𝑛 βˆ’ 𝑏2 π‘₯2

𝑛 b) Uji Korelasi

Sehubungan dengan penelitian ini, maka metode analisis data yang digunakan analisis statistik dengan korelasi ganda, karena dalam penelitian ini mencari hubungan antara tiga variabel yang memiliki gerak interval yang sama, sebelum menghitung korelasi ganda, maka harus dihitung terlebih dahulu korelasi sederhananya melalui korelasi product moment. Adapun rumus yang digunakan adalah:

1) Mencari nilai korelasi X1 terhadap Y

π‘Ÿπ‘₯1𝑦 = 𝑛( 𝑋1π‘Œ)βˆ’( 𝑋1)( π‘Œ)

(𝑛 𝑋12βˆ’( 𝑋1)2)(𝑁 π‘Œ2βˆ’( π‘Œ)2)

Keterangan:

π‘Ÿπ‘₯1𝑦 = Koefisien korelasi

𝑋12 = Jumlah kuadrat skor variabel X1

π‘Œ = Jumlah kuadrat skor variabel Y

𝑋1π‘Œ = Jumlah perkalian skor variabel X1 dan variabel Y

𝑋1 = Jumlah skor variabel X1

π‘Œ = Jumlah skor variabel Y

n = Jumlah sampel

Rumus mencari koefisien penentu 𝑋1π‘Œ (KP) KP = (π‘Ÿπ‘₯1𝑦)2 x 100%

2) Mencari nilai korelasi X2 terhadap Y

π‘Ÿπ‘₯2𝑦 = 𝑛( 𝑋2π‘Œ)βˆ’( 𝑋2)( π‘Œ)

(𝑛 𝑋22βˆ’( 𝑋2)2)(𝑁 π‘Œ2βˆ’( π‘Œ)2)

Keterangan:

π‘Ÿπ‘₯2𝑦 = Koefisien korelasi

𝑋22 = Jumlah kuadrat skor variabel X2

π‘Œ = Jumlah kuadrat skor variabel Y

𝑋2π‘Œ = Jumlah perkalian skor variabel X2 dan variabel Y

𝑋2 = Jumlah skor variabel X2

π‘Œ = Jumlah skor variabel Y

n = Jumlah sampel

Rumus mencari koefisien penentu 𝑋2π‘Œ (KP) KP = (π‘Ÿπ‘₯2𝑦)2 x 100%

3) Mencari nilai korelasi X1 terhadap X2

π‘Ÿπ‘₯1π‘₯2 = 𝑛( 𝑋1𝑋2)βˆ’( 𝑋1)( 𝑋2) (𝑛 𝑋12βˆ’( 𝑋1)2)(𝑁 𝑋22βˆ’( 𝑋2)2)

Keterangan:

π‘Ÿπ‘₯1π‘₯2 = Koefisien korelasi

𝑋12 = Jumlah kuadrat skor variabel X1

𝑋22 = Jumlah kuadrat skor variabel X2

𝑋1𝑋2 = Jumlah perkalian skor variabel X1 dan variabel X2

𝑋1 = Jumlah skor variabel X1

𝑋2 = Jumlah skor variabel X2

N = Jumlah sampel

Rumus mencari koefisien penentu 𝑋1𝑋2 (KP)

KP = (π‘Ÿπ‘₯1π‘₯2)2 x 100%

4) Mencari nilai korelasi antara variable dan korelasi ganda

𝑅π‘₯1π‘₯2𝑦 = π‘Ÿ2π‘₯1𝑦 + π‘Ÿ2π‘₯2π‘¦βˆ’ 2π‘Ÿπ‘₯1𝑦.π‘Ÿπ‘₯2𝑦.π‘Ÿπ‘₯1π‘₯2 1βˆ’ π‘Ÿ2π‘₯1π‘₯2

Keterangan:

𝑅π‘₯1π‘₯2𝑦 = Korelasi antara variabel X1 dengan variabel X2 secara bersamaan dengan variabel Y

π‘Ÿπ‘₯1𝑦 = Korelasi Product Moment antara X1 dengan Y π‘Ÿπ‘₯2𝑦 = Korelasi Product Moment antara X2 dengan Y π‘Ÿπ‘₯1π‘₯2 = Korelasi Product Moment antara X1 dengan X2

Rumus mencari koefisien penentu berganda π‘₯1π‘₯2𝑦 (KPB) KPB = (𝑅π‘₯1π‘₯2𝑦)2 x 100%

Untuk menguji signifikan hubungan yaitu apakah hubungan yang ditemukan pada sampel berlaku untuk seluruh populasi maka perlu diuji signifikan. Sebelum pengujian dilakukan terlebih dahulu dirumuskan hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternative (Ha) sebagai berikut:

H0 = Tidak ada pengaruh perilaku sosial antar siswa dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika.

Ha = Ada pengaruh perilaku sosial antar siswa dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika.

Untuk menguji signifikan terhadap koefisien korelasi ganda dapat menggunakan rumus uji F dengan taraf kesalahan 5%. Dimana rumus Uji F adalah sebagai berikut :

Fh =

𝑅2 π‘˜ (1βˆ’ 𝑅2)

(𝑛 βˆ’ π‘˜ βˆ’1)

Keterangan:

R= Koefisien korelasi ganda K= Jumlah variabel independen N= Jumlah anggota sampel

Harga Fh yang diperoleh dikonsultasikan ke Ft dengan dk pembilang = k dan dk penyebut = (n-k-1) dengan taraf kesalahan 5%.

Jika harga Fh > harga Ft maka H0 ditolak.

BAB IV

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Validasi Instrumen

Untuk mendapatkan data yang diperlukan, sangat dibutuhkan alat atau instrumen pengumpulan data. Adapun alat atau instrumen pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah angket.

Sebelum digunakan untuk penelitian, maka butir-butir item pertanyaan angket baik itu item pertanyaan tentang perilaku sosial antar siswa maupun item pertanyaan tentang motivasi belajar harus di uji terlebih dahulu agar memenuhi kriteria-kriteria validitas dan reliabilitas. Angket ini akan di uji kevaliditasannya dengan menggunakan rumus Produtc Moment dan akan diuji reliabilitasnya menggunakan rumus rumus Alfa Cronbach.

Pengambilan data uji coba instrumen untuk menghitung validitas dan reliabilitas angket perilaku sosial antar siswa sebanyak 30 item dan motivasi belajar 30 item, peneliti mengambil data sebanyak 23 siswa kelas IX MTs.

Baitul Hidayah NW Midang dengan alasan kondisi lingkungan siswa serta keadaan sekolah yang benar-benar sama.

1. Uji Validitas

Jika r hitung lebih besar dari r tabel maka butir instrumen dapat dikatan valid, akan tetapi sebaliknya jika r hitung lebih kecil dari r tabel maka instrumen dikatakan tidak valid. 47

47Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT.

Rineka Cipta, 2010), h. 173

Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan rumus Product Moment(Lampiran 3 dan 4) diperoleh bahwauntuk instrumen perilaku sosial antar siswaada 14 item yang validdan 16 item yang tidak valid.

Dan untuk instrumen motivasi belajarada 14 item yang valid dan 16 item yang tidak valid.

Tabel 5.

Validitas Variabel Perilaku Sosial Antar Siswa No Rxy (Hitung) R Kritis Kesimpulan

1 -0.069 0,413 Tidak valid

2 0,382 0,413 Tidak valid

3 0,304 0,413 Tidak valid

4 0,216 0,413 Tidak valid

5 0,690 0,413 Valid

6 0,243 0,413 Tidak valid

7 -0,062 0,413 Tidak valid

8 0,325 0,413 Tidak valid

9 0,205 0,413 Tidak valid

10 0,585 0,413 Valid

11 0,591 0,413 Valid

12 0,719 0,413 Valid

13 0,572 0,413 Valid

14 0,535 0,413 Valid

15 0,524 0,413 Valid

16 0,364 0,413 Tidak valid

17 0,516 0,413 Valid

18 0,360 0,413 Tidak valid

19 0,460 0,413 Valid

20 0,646 0,413 Valid

21 0,305 0,413 Tidak valid

22 0,194 0,413 Tidak valid

23 0,287 0,413 Tidak valid

24 0,562 0,413 Valid

25 0,059 0,413 Tidak valid

26 0,302 0,413 Tidak valid

27 0,421 0,413 Valid

28 0,528 0,413 Valid

29 0,131 0,413 Tidak valid

30 0,540 0,413 Valid

Tabel 6.

Validitas Motivasi Belajar Siswa.

No Rxy (r Hitung) R Kritis Kesimpulan

1 0,321 0,413 Tidak valid

2 0,232 0,413 Tidak valid

3 0,517 0,413 Valid

4 0,530 0,413 Valid

5 -0,405 0,413 Tidak valid

6 0,093 0,413 Tidak valid

7 0,168 0,413 Tidak valid

8 0,339 0,413 Tidak valid

9 0,171 0,413 Tidak valid

10 0,494 0,413 Valid

11 0,501 0,413 Valid

12 0,197 0,413 Tidak valid

13 0,069 0,413 Tidak valid

14 0,210 0,413 Tidak valid

15 0,378 0,413 Tidak valid

16 0,191 0,413 Tidak valid

17 0,302 0,413 Tidak valid

18 0,408 0,413 Tidak valid

19 0,568 0,413 Valid

20 0,770 0,413 Valid

21 0,429 0,413 Valid

22 0,694 0,413 Valid

23 0,397 0,413 Tidak valid

24 0,765 0,413 Valid

25 0,630 0,413 Valid

26 0,488 0,413 Valid

27 0,556 0,413 Valid

28 0,395 0,413 Tidak valid

29 0,788 0,413 Valid

30 0,656 0,413 Valid

2. Uji Reliabilitas

Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kalipun diambil, tetap akan sama. Jadi alat yang reliabel konsisten memberikan hasil ukuran yang sama.48

Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan rumus Alfa Cronbach (Lampiran 3 dan 4) diperoleh nilai reliabilitas untuk instrumen perilaku sosial antar siswa sebesar 0,787 dan untuk instrumen motivasi belajar matematika siswa diperoleh 0,812. Ini menunjukkan bahwa kedua instrumen memiliki reliabilitas sangat tinggi, sehingga instrumen tersebut dapat digunakan dalam penelitian.

B. Pengumpulan dan Penyajian Data

Setelah dilakukan perhitungan, selanjutnya dilakukan pengumpulan dan penyajian data. Pengumpulan dan penyajian data adalah suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan dalam suatu penelitian. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan cara:

1. Penyebaran Angket

Teknik angket atau kuisioner dalam penelitian ini dibuat untuk memperoleh data tentang perilaku sosial antar siswa dan motivasi belajar siswa.

2. Observasi

Dalam penggunaan metode observasi, peneliti dapat langsung meneliti kejadian-kejadian di lapangan secara obyektif atau pengamatan

48Ibid., h. 239

langsung pada obyek penelitian seperti, suasana kegiatan belajar mengajar dengan sistemnya, aktivitas siswa serta digunakan untuk mengambil gambaran umum tentang lokasi penelitian.

3. Dokumentasi

Metode dokumentasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh data-data seperti data tentang hasil prestasi siswa, fasilitas, keadaan guru dan siswa, sarana dan prasarana.

Dalam penyajian data tentang perilaku sosial antar siswa, data dan perhitungan datanya terdapat pada lampiran. Data tersebut mempunyai skor maksimum ideal yaitu 82 dan minimum ideal yaitu 50 sehingga nilai rata-rata yang diperoleh 67,29. Sedangkan untuk data tentang motivasi belajar siswa diperoleh skor maksimum ideal yaitu 84 dan skor minimum ideal yaitu 36 sehingga nilai rata-rata yang diperoleh 58,83 dan perhitungan data selengkapnya terdapat pada lampiran.

C. Analisis data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk analisis kuantitatif yaitu analisis data dengan menggunakan rumus statistik yang disajikan dalam bentuk angka-angka.

1. Data Perilaku Sosial Antar Siswa a. Uji ValiditasAngket

Instrument dalam penelitian ini adalah angket yang terdiri dari 30 item pertanyaan yang telah di ujicobakan di kelas IX yang di ikuti oleh 23 siswa MTs. Baitul Hidayah NW Midang dan kevaliditasnya dengan

menggunakan rumus product moment. Hasil korelasinya akan di konsultasikan denga rtabelsebesar 0,413 pada taraf signifikan 5% apabila rxy > r tabel maka angket tersebut dikatakan valid. Dari 30 pertanyaan, yang valid 14 pertanyaan dan yang tidak valid 16 pertanyaan, data selengkapnya terdapat pada lampiran 3.

b. Uji Reliabilitas Angket

Untuk menghitung reliabilitas angket digunakan rumus koefisien reliabilitas alfa cronbach. Hasil reliabilitas angketnya (r11) adalah 0,787akan dikonsultasikan dengan rtabelpada taraf signifikan 5%, harga rtabel dalam ujicoba validitas angket sebanyak 23 siswa. Dari nilai reliabilitas angketnya terdapat bahwa r11 lebih besar dari r tabel (0,787>0,413) karena r11 > r tabel maka angket tersebut β€žβ€Ÿreliabelβ€Ÿβ€Ÿ

untuk lebih rinci terdapat pada lampiran 3.

c. AnalisisDeskriptif

Setelah dilakukan analisa penyerahan angket selanjutnya akan mendeskripsikan data tentang pengaruh perilaku sosial antar siswa, data dan perhitungannya secara rinci terdapat pada lampiran. Data tersebut akan disajikan dalam bentuk table kategorisasi sebagai berikut:

Tabel 7.

Kategori Perilaku Sosial Antar Siswa Kelas VIIIMTs. Baitul Hidayah NW Midang

Tahun Pelajaran 2015/2016

Interval Nilai Kategorisasi Frekuensi

74-82 Sangat Tinggi 4

69-73 Tinggi 4

64-68 Sedang 6

59-63 Rendah 2

50-58 Sangat rendah 8

Berdasarkan kategori di atas diperoleh nilai rata-rata perilaku sosial antar siswa sebesar 67,29 dari nilai rata-rata tersebut maka perilaku sosial antar siswa tergolong dalam kategori sedang dan secara rinci pada lampiran.

2. Data Motivasi Belajar a. Uji Validitas Angket

Instrument dalam penelitian ini adalah angket yang terdiri dari 30 item pertanyaan yang telah di ujicobakan di kelas IX yang diikuti oleh 23 siswa MTs. Baitul Hidayah NW Midang dan uji kevaliditasnya dengan menggunakan rumus product moment. Hasil korelasinya akan ditentukan dengan rtabelsebesar 0,413 pada taraf signifikan 5%. Apabila rxy> rtabel maka angket tersebut dikatakan valid. Dari 30 pertanyaan, yang valid 14 pertanyaan dan yang tidak valid 16 pertanyaan, dan selengkapnya terdapat pada lampiran 4.

b. Uji Reliabilitas angket

Untuk menghitung reliabilitas digunakan rumus koefisien reliabilitas alfa cronbach hasil reliabilitas angketnya (r11) adalah 0,812akan dikonsultasikan dengan rtabelpada taraf signifikan 5%, harga rtabel dalam penelitian ini adalah 0,413 karena jumlah siswa yang ikut dalam ujicoba validitas angket sebanyak 23 siswa. Dari nilai reliabilitas angketnya terdapat bahwa r11 lebih besar dari rtabel(0,812 > 0,413) karena r11> rtabelmaka angket tersebut β€œreliabel” untuk lebih rinci terdapat pada lampiran 4.

c. AnalisisDeskriptif

Setelah dilakukan penyebaran angket selanjutnya akan mendeskripsikan data tentang motivasi belajar siswa, data dan perhitungan datanya secara rinci terdapat pada lampiran. Data tersebut akan disajikan dalam bentuk tabel kategorisasi sebagai berikut:

Tabel 8.

Kategori Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII MTs. Baitul Hidayah NW Midang

Tahun Pelajaran 2015/2016

Interval Nilai Kategorisasi Frekuensi

73-84 Sangat Tinggi 3

65-72 Tinggi 4

57-64 Sedang 7

49-56 Rendah 4

36-48 Sangat rendah 6

Berdasarkan kategori di atas diperoleh nilai rata-rata motivasi belajar sebesar 58,83 dari nilai rata-rata tersebut maka motivasi belajar tergolong dalam kategori sedang dan secara rinci pada lampiran.

3. Data Tentang Prestasi Belajar Matematika siswa

Untuk mendeskripsikan data tentang prestasi belajar matematika siswa kelas VIIIMTs. Baitul Hidayah NW Midang, peneliti akan mengelompokkan prestasi belajar matematika berdasarkan kategori tingkat prestasi yang diperoleh, data secara rinci terdapat pada lampiran dengan data maksimum 90 dan minimum 55 data tersebut dapat disajikan pada tabel berikut:

Tabel 9.

Kategori Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII MTs. Baitul Hidayah NW Midang Tahun Pelajaran 2015/2016

Interval Nilai Kategorisasi Frekuensi

70 – 100 Baik Sekali 8

61 – 69 Baik 7

51 – 60 Cukup 9

41 – 50 Kurang

<40 Sangat Kurang

Berdasrkan kategori di atas diperoleh nilai rata-rata prestasi belajar matematika siswa sebesar 65,41%. Dari nilai rata-rata tersebut maka

prestasi belajar matematika siswa tergolong dalam kategori cukup data secara rinci terdapat pada lampiran.

D. Hasil Analisis

Dari hasil analisis yang dilakukan maka dapat dijelaskan tentang pengaruh perilaku social antar siswa dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII MTs. Baitul Hidayah NW MidangTahun Pelajaran 2015/2016.

Dalam penelitian ini peneliti ini peneliti menggunakan analisis statistik korelasi ganda. Berdasrkan perhitungan pada lampiran, maka diperoleh hasil analisis koefisien korelasi dan analisis persamaan regresi seperti pada tabel berikut:

Tabel 10.

Hasil Analisis korelasi dan Regresi

Variabel Nilai variabel Perbandingan Keterangan

π‘Ÿπ‘₯1𝑦 0,739 Cukup Positif

(π‘Ÿπ‘₯1𝑦)2 0,5467 -

KP = (π‘Ÿπ‘₯1𝑦)2 x 100% 54,67% Besar kontribusi

π‘Ÿπ‘₯2𝑦 0,742 Cukup Positif

(π‘Ÿπ‘₯2𝑦)2 0,5512 -

KP = (π‘Ÿπ‘₯2𝑦)2 x 100% 55,12% Besar Kontribusi

Dalam dokumen pengaruh perilaku sosial antar siswa dan (Halaman 47-52)

Dokumen terkait